Disini kita akan mengetahui apa saja pengertian dari pelayanan prima, unsur-unsur pelayanan prima, prinsip pelayanan prima, konsep pelayanan prima serta pedoman kerja, aturan kerja dan prosedur serta sistem kerja.
Semoga bermanfaat bagi kita semua
MODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdfAisyah Safitri Hayati
[Ringkasan]
1. Modul ini membahas proses bisnis manajemen perkantoran dan layanan bisnis di dunia kerja, mencakup tahapan fungsi manajemen dan konsep K3 serta 5R.
2. Peserta didik diajak mengamati video pembelajaran untuk memahami proses bisnis tersebut, kemudian mencari informasi lebih lanjut. Materi dibahas melalui diskusi dan pertanyaan guru.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar peserta didik mampu menjelask
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima, yang didefinisikan sebagai pelayanan terbaik. Tujuannya adalah untuk memuaskan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang fokus kepada kebutuhan mereka. Prinsip-prinsip pelayanan prima meliputi kesederhanaan, kejelasan, keterbukaan, ekonomis, aman, dan konsisten. Standar mutunya mengacu pada kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang akurat, lengkap
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian entrepreneurship dan karakteristik seorang entrepreneur. Ia menjelaskan bahwa entrepreneur adalah orang kreatif dan inovatif yang berani mengambil resiko demi pertumbuhan ekonomi, serta memiliki visi jauh ke depan dan semangat yang tinggi.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup tujuan, bentuk pelaksanaan, konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan prinsip-prinsipnya. Kegiatan pengembangan diri bertujuan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri sesuai bakat, minat, dan kemampuan melalui layanan konseling dan kegiatan belajar di luar kelas.
Disini kita akan mengetahui apa saja pengertian dari pelayanan prima, unsur-unsur pelayanan prima, prinsip pelayanan prima, konsep pelayanan prima serta pedoman kerja, aturan kerja dan prosedur serta sistem kerja.
Semoga bermanfaat bagi kita semua
MODUL AJAR 1 DASAR DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS.pdfAisyah Safitri Hayati
[Ringkasan]
1. Modul ini membahas proses bisnis manajemen perkantoran dan layanan bisnis di dunia kerja, mencakup tahapan fungsi manajemen dan konsep K3 serta 5R.
2. Peserta didik diajak mengamati video pembelajaran untuk memahami proses bisnis tersebut, kemudian mencari informasi lebih lanjut. Materi dibahas melalui diskusi dan pertanyaan guru.
3. Tujuan pembelajaran adalah agar peserta didik mampu menjelask
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan prima, yang didefinisikan sebagai pelayanan terbaik. Tujuannya adalah untuk memuaskan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang fokus kepada kebutuhan mereka. Prinsip-prinsip pelayanan prima meliputi kesederhanaan, kejelasan, keterbukaan, ekonomis, aman, dan konsisten. Standar mutunya mengacu pada kepuasan pelanggan melalui pelayanan yang akurat, lengkap
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian entrepreneurship dan karakteristik seorang entrepreneur. Ia menjelaskan bahwa entrepreneur adalah orang kreatif dan inovatif yang berani mengambil resiko demi pertumbuhan ekonomi, serta memiliki visi jauh ke depan dan semangat yang tinggi.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai model pengembangan diri untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang mencakup tujuan, bentuk pelaksanaan, konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan prinsip-prinsipnya. Kegiatan pengembangan diri bertujuan membantu peserta didik mengembangkan potensi diri sesuai bakat, minat, dan kemampuan melalui layanan konseling dan kegiatan belajar di luar kelas.
Manajemen kearsipan melibatkan proses pengawasan, penyimpanan, dan pengamanan dokumen dan arsip dalam bentuk kertas maupun elektronik. Terdapat dua pola manajemen arsip yaitu life cycle model untuk arsip kertas dan records continuum model untuk arsip elektronik. Siklus hidup arsip meliputi penciptaan, pengelolaan, referensi, penyusutan, pemusnahan, dan penyerahan ke Arsip Nasional.
Wirausaha memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dengan membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, serta mendorong terciptanya masyarakat makmur. Kegiatan wirausaha dapat dilakukan di sektor formal maupun informal yang masing-masing memiliki ciri khas. Pemerintah berperan mendukung tumbuhnya wirausaha melalui berbagai upaya.
Modul ini membahas tentang potensi diri dan tujuan hidup. Pertama, materi menjelaskan tentang pengertian potensi diri, yaitu kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang baik secara fisik maupun mental yang dapat dikembangkan. Kedua, membahas macam-macam potensi diri yang meliputi potensi fisik, proses diri, diri sosial, dan konsep diri. Ketiga, menjelaskan langkah untuk mengg
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan wirausaha. Ia mendefinisikan kewirausahaan sebagai proses kreatif dan inovatif untuk menemukan peluang dan mewujudkannya menjadi bisnis yang menghasilkan laba. Wirausaha didefinisikan sebagai orang kreatif dan inovatif yang mampu menemukan dan memanfaatkan peluang bisnis. Dokumen ini juga membahas pentingnya peran wirausaha dalam pemb
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peluang usaha di bidang jasa percetakan dan rekomendasi untuk memulai usaha kecil. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk memilih jenis usaha yang tepat dengan mempertimbangkan kecenderungan pasar, keahlian, dan hobi individu serta menganjurkan untuk memulai dengan usaha kecil lalu mengembangkannya secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas pengaruh disiplin kerja dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan variabel disiplin kerja, kemampuan kerja, dan prestasi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses kewirausahaan meliputi tahap inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan. Inovasi dipengaruhi faktor internal dan eksternal, sedangkan faktor pemicu meliputi keinginan berprestasi dan menanggung risiko. Pelaksanaan membutuhkan kesiapan mental dan komitmen, sementara pertumbuhan didorong organisasi yang kompak dan strategi yang mantap.
Manajemen kearsipan melibatkan proses pengawasan, penyimpanan, dan pengamanan dokumen dan arsip dalam bentuk kertas maupun elektronik. Terdapat dua pola manajemen arsip yaitu life cycle model untuk arsip kertas dan records continuum model untuk arsip elektronik. Siklus hidup arsip meliputi penciptaan, pengelolaan, referensi, penyusutan, pemusnahan, dan penyerahan ke Arsip Nasional.
Wirausaha memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dengan membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, serta mendorong terciptanya masyarakat makmur. Kegiatan wirausaha dapat dilakukan di sektor formal maupun informal yang masing-masing memiliki ciri khas. Pemerintah berperan mendukung tumbuhnya wirausaha melalui berbagai upaya.
Modul ini membahas tentang potensi diri dan tujuan hidup. Pertama, materi menjelaskan tentang pengertian potensi diri, yaitu kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang baik secara fisik maupun mental yang dapat dikembangkan. Kedua, membahas macam-macam potensi diri yang meliputi potensi fisik, proses diri, diri sosial, dan konsep diri. Ketiga, menjelaskan langkah untuk mengg
Dokumen tersebut membahas tentang kewirausahaan dan wirausaha. Ia mendefinisikan kewirausahaan sebagai proses kreatif dan inovatif untuk menemukan peluang dan mewujudkannya menjadi bisnis yang menghasilkan laba. Wirausaha didefinisikan sebagai orang kreatif dan inovatif yang mampu menemukan dan memanfaatkan peluang bisnis. Dokumen ini juga membahas pentingnya peran wirausaha dalam pemb
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peluang usaha di bidang jasa percetakan dan rekomendasi untuk memulai usaha kecil. Dokumen tersebut juga memberikan tips untuk memilih jenis usaha yang tepat dengan mempertimbangkan kecenderungan pasar, keahlian, dan hobi individu serta menganjurkan untuk memulai dengan usaha kecil lalu mengembangkannya secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas pengaruh disiplin kerja dan kemampuan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan variabel disiplin kerja, kemampuan kerja, dan prestasi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan terhadap peningkatan prestasi kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proses kewirausahaan meliputi tahap inovasi, pemicu, pelaksanaan, dan pertumbuhan. Inovasi dipengaruhi faktor internal dan eksternal, sedangkan faktor pemicu meliputi keinginan berprestasi dan menanggung risiko. Pelaksanaan membutuhkan kesiapan mental dan komitmen, sementara pertumbuhan didorong organisasi yang kompak dan strategi yang mantap.
(2022) Silabus Training "Effective MODERN OFFICE and ADMINISTRATION MANAGEMENT"Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas pengelolaan administrasi perkantoran yang efektif dan modern untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Materi pelatihan meliputi sistem informasi, pengelolaan berkas, rapat bisnis, pengelolaan waktu, komunikasi, dan otomatisasi administrasi. Pelatihan ini ditujukan untuk staf administrasi agar dapat mengelola pekerjaan secara profesional mengikuti perkembangan zaman.
Silabus Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"Kanaidi ken
Pelatihan Manajemen KASIR Inovatif memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kasir agar dapat memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, meningkatkan penjualan, serta mendukung tujuan perusahaan. Pelatihan selama 2 hari ini mengajarkan tentang prosedur kerja kasir, pengelolaan resiko, komunikasi, dan keterampilan menangani pelanggan agar meningkatkan kepuasan dan loyalitas mereka. Pelatihan dilaksanakan secara
(2021) Silabus Training "KESEKRETARIATAN dan PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERKANT...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas keterampilan administrasi perkantoran modern dan kesekretariatan yang efektif untuk staf administrasi dan sekretaris perusahaan selama 2 hari. Materi pelatihan meliputi manajemen informasi, surat menyurat, rapat, pengelolaan waktu, otomatisasi administrasi, dan sistem arsip elektronik. Metode pelatihan menggunakan penyajian materi secara online dan offline serta diskusi kelompok. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan k
(2022) Silabus Pelatihan MANAJERIAL "Administrasi PERKANTORAN MODERN dan KER...Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas administrasi perkantoran dan kerumahtanggaan modern selama 2 hari untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas lembaga. Pelatihan ini akan mengajarkan paradigma baru manajemen perkantoran, prinsip administrasi kerumahtanggaan, dan cara mengelola informasi, komunikasi, dan waktu secara efektif. Narasumbernya adalah Kanaidi yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di perusahaan BUMN.
Silabus Training _"Profesional SEKRETARIS DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN".Kanaidi ken
Pelatihan ini membahas tentang keterampilan sekretaris dan administrasi perkantoran modern yang diperlukan untuk menunjang kelancaran bisnis perusahaan. Materi pelatihan meliputi pengelolaan informasi, sistem filing, pengelolaan pertemuan, pengelolaan waktu, otomatisasi administrasi, dan sistem arsip elektronik. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam membantu proses pengambilan keputusan manajemen.
Dokumen tersebut membahas tentang profesi di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis yang meliputi karakteristik profesi seperti memiliki keahlian khusus dan komitmen moral tinggi serta contoh profesi seperti asisten manajemen, sekretaris hukum, dan perwakilan layanan pelanggan.
Similar to 3.2. a. CP_Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis_LAYOUTED.pdf (20)
Mata pelajaran Axioo Junior Programing membahas tentang membuat website dinamis menggunakan fitur CRUD dan framework. Peserta akan belajar HTML, CSS, Bootstrap, Javascript, dan normalisasi database. Pembelajaran dilakukan secara tatap muka dan ujian online. Keberhasilan peserta dinilai dari partisipasi dan hasil ujian.
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran Axioo Ready For Business yang bertujuan membantu peserta memahami teknopreneurship dan menerapkan inovasi berkelanjutan untuk menjadi entrepreneur. Mata pelajaran ini meliputi pembelajaran tentang teknopreneurship, pemasaran, pengelolaan bisnis, dan keuangan.
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan ACP (Axioo Class Program) yang membahas tentang hardware komputer, perangkat input-output, sistem operasi, dan perawatan perangkat lunak dan keras komputer. Modul ini terdiri atas delapan bab yang mencakup materi dan kegiatan pembelajaran.
Mata pelajaran ini membahas soft skills yang dibutuhkan untuk persiapan kerja dan usaha mandiri, meliputi komunikasi, kerja sama tim, pengelolaan waktu, berpikir kritis, dan pengambilan keputusan. Pelajaran ini diselenggarakan secara online melalui diskusi, quiz, dan contoh soal untuk meningkatkan soft skills peserta.
Mata pelajaran Makeblock #1 membahas tentang pemograman menggunakan aplikasi mBlock 5 dan sprites, termasuk mengenal istilah-istilah pemograman, membuat flowchart, menganimasikan objek sprites, dan membuatnya berinteraksi dengan objek sprites lain. Mata pelajaran ini terdiri dari 6 pertemuan yang membahas tentang blok-blok kode berdasarkan event, motion, looks, sounds, operator, variable, dan logic di Scratch programming.
Mata pelajaran Axioo Creative Design bertujuan agar peserta dapat membuat karya desain grafis menggunakan sumber daya gratis di internet. Mata pelajaran ini membahas tentang istilah-istilah dasar desain grafis seperti warna, garis, bentuk, dan tipografi serta prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan dan irama. Peserta dievaluasi berdasarkan partisipasi belajar, ujian online, dan membuat karya desain grafis mengg
Mata pelajaran ini membahas tentang pengenalan struktur kabel dan standarisasi, teori transmisi data melalui kabel, jenis-jenis kabel tembaga dan serat optik beserta karakteristiknya, serta bagian-bagian dalam sistem pengkabelan terstruktur seperti backbone, horizontal, dan area kerja. Peserta diajak memahami pentingnya standarisasi dan ilmu fisika di balik transmisi data, serta dapat mengidentifikasi komponen pengkabelan.
Penguatan Pemahaman ISO 9001-2015 SMK Negeri 5 Bandung-Shr.pdfBsIsmail1
Workshop ini membahas penguatan pemahaman dan komitmen penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 bagi guru dan staf SMK Negeri 5 Bandung. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman peserta tentang esensi standar ISO 9001:2015 dan membangun komitmen yang lebih baik dalam penerapannya di sekolah. Materi workshop meliputi review esensi SMM ISO 9000, dokumentasi SMM ISO 9000, dan peningkatan implementasi SMM ISO 9000.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar agribisnis tanaman kelas 10 yang mencakup 6 elemen pelajaran yaitu peluang pasar, teknologi produksi, isu global, manajemen produksi, faktor pengaruh produksi, dan teknik dasar produksi tanaman seperti penyiapan benih, media tumbuh, penanaman, pemeliharaan dan pasca panen."
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptxBsIsmail1
Dokumen tersebut membahas tentang alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Ia menjelaskan tentang pemetaan capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran secara sistematis dan proses pengembangan modul ajar berdasarkan tujuan pembelajaran tersebut.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
3.2. a. CP_Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis_LAYOUTED.pdf
1. CAPAIAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Bisnis Dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan
Bisnis
Waktu : 216 Jam Pelajaran
A. Rasional
Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis adalah mata
pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan
keahlian pekerjaan kantor dan layanan bisnis.
Mata pelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
berfungsi untuk menumbuhkembangkan kebanggaan pada peserta didik
terhadap keahlian manajemen perkantoran dan layanan bisnis, melalui
pemahaman tentang proses bisnis di dunia kerja, memahami perkembangan
teknologi dan isu-isu global di industri, mengenali berbagai macam profesi
dan okupasi kerja dan peluang usaha, mengelola surat/dokumen berbasis
digital, menggunakan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran,
mengelola sistem informasi dan melakukan komunikasi, serta memberikan
layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan pada bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis. Selain itu, sebagai landasan
pengetahuan dan keterampilan untuk pembelajaran konsentrasi keahlian di
kelas XI dan XII.
Mata pelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai
staf administrasi perkantoran modern dan layanan bisnis yang berakhlak
mulia, mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antar budaya,
mampu bekerja dalam tim, memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap
situasi dan lingkungan kerja, mampu mengelola informasi / gagasan dan
bertanggung jawab secara kreatif sesuai bidang pekerjaannya.
Mata pelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
berkontribusi dalam membentuk peserta didik memiliki keahlian pada
2. bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis, dan mengembangkan
kapasitas peserta didik dalam bernalar kritis, mandiri, dan kreatif dan
adaptif. Peserta didik yang memahami dasar-dasar manajemen perkantoran
dan layanan bisnis diharapkan mampu meningkatkan sikap dan karakter
kebhinekaan global, menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas,
dan mandiri.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
bertujuan membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap (soft skills dan hard skills):
1. Memahami proses bisnis manajemen perkantoran dan layanan bisnis di
dunia kerja;
2. Memahami perkembangan penerapan teknologi dan isu - isu global
dalam manajemen perkantoran dan layanan bisnis;
3. Memahami profil entrepreneurship, job profile, peluang usaha dan
pekerjaan/profesi dalam bidang manajemen perkantoran dan layanan
bisnis;
4. Menerapkan teknik dasar aktivitas perkantoran di bidang manajemen
perkantoran dan layanan bisnis;
5. Mengelola dokumen berbasis digital;
6. Menggunakan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran;
7. Mengelola sistem informasi dan komunikasi organisasi;
8. Memberikan layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan.
C. Karakteristik
Mata pelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
memiliki kompetensi pengetahuan dasar manajemen perkantoran dan
layanan bisnis, mulai dari penerapan budaya kerja sesuai standar kerja
perkantoran, pengelolaan dokumen berbasis digital, profil entrepreneurship,
peluang usaha dalam bidang perkantoran dan layanan bisnis, pengelolaan
sistem informasi dan pelaksanaan komunikasi, serta pemberian layanan
bisnis sesuai standar yang ditentukan. Untuk menumbuhkan passion
(renjana) dan vision (visi), imajinasi dan kreativitas serta meningkatkan
kompetensi peserta didik, proses pembelajaran dapat dilakukan melalui:
1. Pembelajaran di dalam kelas;
2. Pembelajaran di tempat kerja;
3. Kegiatan berbasis projek;
4. Kunjungan industri;
3. 5. Interaksi dengan alumni, guru tamu dari praktisi kantor/layanan bisnis;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap internalisasi wawasan serta soft skills ini membutuhkan porsi
dominan (sekitar 75%) dari waktu yang tersedia di kelas X, sebelum
mempelajari aspek hard skills yang lebih spesifik.
Melalui penguatan soft skills diharapkan peserta didik memiliki passion dan
vision yang kuat sebagai modal memasuki dunia kerja pada jenis pekerjaan,
antara lain: staf administrasi, resepsionis, asisten arsiparis, layanan
pelanggan, asisten sekretaris, dan sebagai tenaga operator junior di bidang
komputer/otomatisasi perkantoran.
Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran
berbasis projek (project - based learning), discovery learning, pembelajaran
berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning serta
metode antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau
demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi dan tujuan
pembelajaran. Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non
tes, aspek sikap melalui observasi, catatan kejadian menonjol (anecdotal
record), penilaian antar teman, dan penilaian diri serta aspek keterampilan
melalui penilaian proses, produk, dan portofolio. Pembelajaran Dasar-dasar
Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis dapat dilakukan secara sistem
blok disesuaikan dengan karakteristik elemen materi yang dipelajari.
Mata pelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
terdiri atas 8 elemen sebagai berikut:
Elemen Deskripsi
Proses bisnis manajemen
perkantoran dan layanan
bisnis di dunia kerja
Meliputi pemahaman proses bisnis di bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis,
tahapan fungsi manajemen (perencanaan
pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian) dalam lingkup pekerjaan kantor,
serta pengenalan rantai pasok (supply chain)
dalam layanan pengelolaan barang berbasis K3
industri dan 5R.
Perkembangan penerapan
teknologi dan isu-isu global
dalam manajemen
perkantoran dan layanan
bisnis
Meliputi pemahaman tentang paradigma
manajemen perkantoran modern, otomatisasi
kantor, revolusi industri 4.0, budaya kerja, dan
Eco-Green (Ramah Lingkungan).
Profil entrepreneur, job profile,
peluang usaha dan
pekerjaan/profesi dalam
bidang manajemen
perkantoran dan layanan
bisnis
Meliputi pemahaman tentang berbagai jenis
profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/
entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di
bidang manajemen perkantoran dan layanan
bisnis.
4. Teknik dasar aktivitas
perkantoran di bidang
manajemen perkantoran dan
layanan bisnis
Meliputi pemahaman tentang teknik pelayanan
prima (excellence service), layanan pelanggan
(customer service), serta prosedur dan instruksi
kerja.
Dokumen berbasis digital Meliputi pemahaman tentang dasar-dasar
prosedur penanganan dokumen, jenis
peralatan pengelolaan dokumen, prosedur
penyimpanan dokumen berbasis digital sesuai
sistem yang digunakan dunia kerja.
Peralatan dan aplikasi
teknologi perkantoran
Meliputi pemahaman tentang jenis peralatan
kantor, prosedur penggunaan peralatan kantor,
pemeliharaan peralatan kantor, aplikasi
perangkat lunak, prosedur penggunaan
aplikasi perangkat lunak, prosedur mencetak
dokumen.
Sistem informasi dan
komunikasi organisasi
Meliputi pemahaman tentang jenis
informasi/data, prosedur penggunaan menu
home page, dasar-dasar komunikasi lisan,
tulis, dan komunikasi melalui media elektronik
serta prosedur penggunaan media komunikasi.
Layanan bisnis dan logistik
sesuai standar yang
ditentukan
Meliputi pemahaman tentang konsep layanan
bisnis perkantoran, konsep logistik, jenis
dokumen logistik, layanan administrasi
dokumen pergudangan, transportasi, distribusi
dan delivery.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X), peserta didik akan mendapatkan gambaran
mengenai program keahlian manajemen perkantoran dan layanan bisnis
yang dipilihnya, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision untuk
merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada akhir
fase E pada aspek soft skills peserta didik akan mampu menerapkan budaya
kerja sesuai tuntutan pekerjaan, memahami konsep diri yang positif sesuai
standar K3 dan 5R, mengembangkan kemampuan berfikir kritis dalam
memecahkan masalah dan mencari solusi, konsisten dalam menerapkan
budaya kerja dalam layanan bisnis. Sedangkan pada aspek hard skills
peserta didik mampu memahami elemen - elemen kompetensi pada mata
pelajaran Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis sebagai
berikut:
Elemen Capaian Pembelajaran
Proses bisnis manajemen
perkantoran dan layanan
bisnis di dunia kerja
Pada akhir fase E peserta didik mampu
menjelaskan proses bisnis di bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis,
tahapan fungsi manajemen (perencanaan
pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian) dalam lingkup pekerjaan kantor,
serta pengenalan rantai pasok (supply chain)
dalam layanan pengelolaan barang berbasis K3
industri dan 5R.
Perkembangan penerapan
teknologi dan isu-isu global
Pada akhir fase E peserta didik mampu
menjelaskan perkembangan manajemen
5. dalam manajemen
perkantoran dan layanan
bisnis
perkantoran modern, otomatisasi kantor,
perkembangan revolusi industri 4.0 di bidang
perkantoran dan layanan bisnis, budaya kerja,
dan Eco-Green (Ramah Lingkungan).
Profil entrepreneur, job profile,
peluang usaha dan
pekerjaan/profesi dalam
bidang manajemen
perkantoran dan layanan
bisnis
Pada akhir fase E peserta didik mampu
menjelaskan berbagai jenis profesi dan
pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur,
peluang usaha dan bekerja di bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis.
Teknik dasar aktivitas
perkantoran di bidang
manajemen perkantoran dan
layanan bisnis
Pada akhir fase E peserta didik mampu
menjelaskan teknik pelayanan prima
(excellence service), layanan pelanggan
(customer service), serta prosedur dan instruksi
kerja.
Dokumen berbasis digital Pada akhir fase E peserta didik mampu
menjelaskan dasar - dasar prosedur
penanganan dokumen, jenis peralatan
pengelolaan dokumen, dan prosedur
penyimpanan dokumen berbasis digital sesuai
sistem yang digunakan dunia kerja.
Peralatan dan aplikasi
teknologi perkantoran
Pada akhir fase E peserta didik mampu
mengidentifikasi jenis peralatan kantor,
penggunaan peralatan kantor, pemeliharaan
peralatan kantor, aplikasi perangkat lunak,
prosedur penggunaan aplikasi perangkat
lunak, dan prosedur mencetak dokumen.
Sistem informasi dan
komunikasi organisasi
Pada akhir fase E peserta didik mampu
memahami jenis informasi/data, prosedur
penggunaan menu home page, dasar - dasar
komunikasi lisan, tulis dan komunikasi melalui
media elektronik, serta prosedur penggunaan
media komunikasi.
Layanan bisnis dan logistik
sesuai standar yang
ditentukan
Pada akhir fase E peserta didik mampu
memahami konsep layanan bisnis perkantoran,
konsep logistik, jenis dokumen logistik,
layanan administrasi dokumen pergudangan,
transportasi, distribusi dan delivery.
E. Referensi
1. Kepmenaker Nomor 183 Tahun 2016 tentang SKKNI No. 183 Tahun 2016
Kategori Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi,
Ketenagakerjaan, Agen Perjalanan dan Penunjang Usaha Lainnya
Golongan Pokok Aktivitas Administrasi Kantor, Aktivitas Penunjang
Kantor dan Aktivitas Penunjang Usaha Lainnya Bidang Administrasi
Profesional.
2. Kepmenaker Nomor 234 Tahun 2020 tentang SKKNI Kategori
Pendidikan Golongan Pokok Pendidikan Bidang Soft Skills.
3. Kepmenakertrans Nomor 389 Tahun 2013 tentang SKKNI Kategori Jasa
Profesional, Ilmiah dan Teknis, Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat
dan Konsultasi Manajemen, Golongan Konsultasi Manajemen, Sub
Golongan, Konsultasi Manajemen Area Kerja Pemasaran.
6. 4. Kepmenaker RI Nomor 170 Tahun 2016 tentang SKKNI Kategori Jasa
Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat
dan Konsultasi Manajemen Bidang Manajemen Hubungan Pelanggan
(Customer Relationship Management).