1. 1. PROSEDUR ANALITIS DASAR
• Digunakan untuk membandingkan pos-pos di laporan
periode berjalan denga pos-pos terkait dilaporan periode
sebelumnya. Contoh : kas sebesar Rp 150.000.000 dalam
neraca tahun berjalan dpat dibandingkan dengan kas
sebesar Rp 100.000.000 dalam neraca tahun
sebelumnya.Kas periode tahun ini dapat dinyatakan
sebagai 1.5 atau 150% dari jumlah tahun sebelumnya atau
sebagai kenaikan 50% atau Rp 50.000.000
• Untuk memeriksa hubungan dilaporan keuangan.Contoh :
asumsikan bahwa kas sebesar Rp 50.000.000 dan persedian
sebesar Rp 250.000.000 dimasukkan dalam total aset
senilai Rp 1.000.000.000 dalam neraca.Jadi, jumlah saldo
kas adalah 5% dari total aset dan persediaan adalah 25%
dari total aset.
2. ANALISIS HORIZONTAL
Analisis persentase untuk kenaikan dan penurunan dalam pos-pos terkait
dilaporan keuangan komparatif.
a. Jumlah masing-maisng pos dilaporan keuangan terakhir dibandingkan
dengan pos-pos terkait dilaporan keuangan satu periode sebelumnya
atau lebih.
b. Jumlah kenaikan dan penurunan dalam pos tersebut dibut daftarnya,
bersama-sama dengan persentase kenaikan dan penurunannya.
• Lihat Tampilan 1 dihalaman 316 “Neraca Komparatif-Analisis Komparatif”
• Lihat Tampilan 2 dihalaman 317 “Tabel Komparasi Aset Lancar-Analisis
Horizontal”
• Lihat Tampilan 3 dihalaman 318 “Laporan Laba Rugi Komparatif-Analisis
Horizontal”
• Lihat Tampilan 4 dihalaman 318 “Laporan Laba Ditahan Komparatif-
Analisis Horizontal”
3. ANALISIS VERTIKAL
Analisis persentase juga dapat digunakan untuk
menunjukkan hubungan masing-masing komponen
terhadap jumlah total dalam satu laporan.
a) Dalam analisis ini terhadap neraca, maisng-masing
pos aset dinyatakan sebgai persentase dari total aset.
b) Masing-masing pos kewajiban dan ekuitas pemegang
saham dinyatakan sebagai persentase dari total
kewajiban dan ekuitas pemegang saham.
• Lihat Tampilan 5 halaman 320 “Neraca Komparatif-
Analisis Vertikal”
• Lihat Tampilan 6 halaman 320 “Laporan Laba Rugi
Komparatif-Analisis Vertikal”
4. LAPORAN UKURAN SAMA (COMMON
SIZE)
Seluruh pos dinyatakan dalam persentase,
berguna dalam membandingkan periode
berjalan dengan periode sebelumnya,
antarperusahaan, atau antara sebuah
perusahaan dengan persentase industri.
• Lihat Tampilan 7 halaman 321 “Laporan Laba
Rugi Ukuran Sama”
