SlideShare a Scribd company logo
Kinematika dan Dinamika
Bintang
di Galaksi
M. Ikbal Arifyanto
14 Juli 2006
Pelatihan IAO 2006
di Observatorium Bosscha ITB, Lembang
Populasi Bintang di Galaksi Bima Sakti
Schematic (edge-on) view of the major components
Source: Roland Buser
http://www.astro.unibas.ch/forschung/rb/structure.shtml)
The disk and halo structure perpendicular
to the Galactic plane near the solar
neighborhood
Gerak Bintang di Galaksi
Bintang2 di Galaksi merupakan anggota dari komponen galaksi
yang berbeda2, perbedaannya tidak hanya dlm distribusi ruang
saja, tetapi juga kinematikanya.
Gerak yang mendominasi bintang2 dan gas di piringan galaksi
adalah rotasi terhadap pusat galaksi dg orbit berbentuk
lingkaran.
Bintang2 di piringan tebal (thick disk) berotasi lebih lambat
daripada yang berada di piringan tipis (thin disk). Gerak acak
(random motion) bintang tersebut lebih besar.
Rotasi bintang2 di halo tidak seperti yang ada di piringan, gerak
acak mereka lebih besar dan orbitnya berbentuk elips.
Pertanyaan :
Bagaimana kita tahu tentang gerak
bintang di galaksi ?
Bagaimana menentukan kecepatan rotasi
di piringan ?
Bagaimana kita menjelaskan gerak
bintang2 pada komponen galaksi yang
berbeda2 ?
Kerangka Acuan
Untuk mempelajari dinamika
galaksi, kerangka acuan
dasar pada galaksi sangat
diperlukan.
Kecepatan bintang pada
kerangka acuan ini sering
diberikan dalam koordinat
silinder (Π,Θ,Ζ) atau (VR, Vφ,
VZ)
Π : sepanjang arah radial pd
bidang galaksi, positif ke
arah luar (anti-center),
l=180, b=0
W: arah tangential pd bidang
galaksi,positif ke arah rotasi
galaksi, l=90, b=0
Z: arah tegaklurus bidang
galaksi, positif ke arah utara,
b=90
Local Standard of Rest (LSR)
Kita definisikan sebuah kerangka acuan pd bidang galaksi yg
bergerak dalam orbit lingkaran mengelilingi pusat galaksi
sebagai standar diam lokal (LSR)
LSR adalah kerangka acuan lokal yg terletak di daerah sekitar
matahari yg bergerak dlm orbit lingkaran
Sebuah bintang yg bergerak dlm orbit lingkaran pd bidang
galaksi akan tetap pada geraknya karena :
 Galaksi berbentuk simetri sumbu, Φ=Φ(R,Z)
 Simetri thd bidang galaksi
 Dalam keadaan “steady state”
Pada bidang galaksi (Z=0), gaya yg mempengaruhi bintang
adalah gaya dalam arah radial,
Local Standard of Rest (LSR)
Daerah sekitar matahari (Solar Neighborhood, SN) didefinisikan
sebagai ruang bola yg berukuran kecil (thd galaksi) yg berpusat
di matahari dan terdiri dari sample suatu tipe bintang
 Disk : SN adalah sebuah bola dg radius 50-100 pc (1% dari piringan galaksi)
 Halo : radius ~ 1 kpc (1% dari halo)
R
zz
R
R
F
zRzRF
ε)(
),(),( 00
∂
Φ∂
−=
Φ−∇= ==
Rotasi Galaksi
Piringan galaksi tidak berotasi
seperti benda tegar
Bintang yg lebih dekat ke pusat
galaksi berotasi dg lebih cepat
ω(R) tidak konstan
Dikenal dg rotasi diferensial
Kecepatan rotasi :
 Exponential disk (full line)
 Spherical (dashed)
 Point mass (dotted)
Untuk distribusi massa spherical
R
)R(GM
Vc =2
Rotasi Galaksi
Kec. Radial dan tangential
Kita peroleh
lcosRrcosR
lsinRsinR
lcosVcosVV
lsinVsinVV
t
r
0
0
0
0
=+α
=α
−α=
−α=
( )
( ) rlcosRV
lsinRV
t
r
ω−ω−ω=
ω−ω=
00
00
Gerak Matahari
Bintang-bintang di bidang galaksi tidak bergerak secara murni
dalam bentuk orbit lingkaran, begitu pula matahari kita
Gerak matahari terhadap kerangka acuan lokal (LSR) disebut
Gerak Matahari (Solar Motion)
LSR hanyalah sebuah kerangka acuan ideal (tidak ada bintang
yang bergerak sesuai dengan gerak LSR).
Dalam prakteknya gerak Matahari didefinisikan sebagai gerak
matahari terhadap bintang-bintang yg sama kelas spektrumnya,
eg. gK, dM, F, G dll
Untuk memperoleh gerak matahari, diperlukan data gerak diri
dan atau kecepatan radial.
Jika V adalah kecepatan bintang terhadap LSR, dan VSun adalah
kecapatan matahari thd LSR, maka <V>=ΣVi =0, sesuai dg
definisi kerangka acuan.
Untuk kecepatan radial, <Vrad>=-Vsun cos Ψ, kecepatan radial
terbesar jika diamati pada arah Ψ =180o
(menjauh) dan pada
arah Ψ =0o
(mendekat)
Untuk kecepatan tangential, <Vtan>=-Vsun sin Ψ, kecepatan
tangential terbesar jika diamati pada arah Ψ =90o
dan pada arah
Ψ =270o
, dan terkecil pada arah apex dan antapex.
Dehnen & Biney (1998)
menggunakan sample
bintang2 dekat matahari dari
pengukuran satelit
Hipparcos utk menentukan
gerak matahari, diperoleh
Usun=10 +/- 0.4 km/s
Vsun=5.2 +/- 0.6 km/s
Wsun=7.2 +/- 0.4 km/s
Kinematika & dinamika bintang di galaksi

More Related Content

What's hot

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
Ahmad Ilhami
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
eli priyatna laidan
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Adhi Susanto
 
Matahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata suryaMatahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata surya
dhewwi98
 
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal AbidinPengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Zainal Abidin Mustofa
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
eli priyatna laidan
 
Astronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab viiAstronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab vii
eli priyatna laidan
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
DIAH KOHLER
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
eli priyatna laidan
 
Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan Sebagai Satelit BumiBulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan Sebagai Satelit Bumi
Aulia Dina Wulandani
 
Kelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhanKelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhan
sriharini18
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
eli priyatna laidan
 
59511353 solusi-osn-astro-2010
59511353 solusi-osn-astro-201059511353 solusi-osn-astro-2010
59511353 solusi-osn-astro-2010
eli priyatna laidan
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
eli priyatna laidan
 
Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
aulia rachmawati
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Planet uranus 1
Planet uranus 1Planet uranus 1
Planet uranus 1
Arly Hidayat
 
Sistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langitSistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langit
yuliantomuchlas
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya

What's hot (20)

Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
58394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-201158394327 solusi-osp-astro-2011
58394327 solusi-osp-astro-2011
 
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by marianoSoal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
Soal dan solusi osk astronomi 2013 by mariano
 
Takor horison
Takor horisonTakor horison
Takor horison
 
Matahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata suryaMatahari sebagai pusat tata surya
Matahari sebagai pusat tata surya
 
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal AbidinPengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
Pengantar Ilmu Kebumian - Zainal Abidin
 
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
56852806 solusi-soal-soal-osn-koordinat-bola-langit
 
Astronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab viiAstronomi fisika bab vii
Astronomi fisika bab vii
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Bulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan Sebagai Satelit BumiBulan Sebagai Satelit Bumi
Bulan Sebagai Satelit Bumi
 
Kelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhanKelas 8-gerak-tumbuhan
Kelas 8-gerak-tumbuhan
 
Astronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab viAstronomi fisika bab vi
Astronomi fisika bab vi
 
59511353 solusi-osn-astro-2010
59511353 solusi-osn-astro-201059511353 solusi-osn-astro-2010
59511353 solusi-osn-astro-2010
 
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-200985154197 solusi-osp-astronomi-2009
85154197 solusi-osp-astronomi-2009
 
Sistem Koordinat
Sistem KoordinatSistem Koordinat
Sistem Koordinat
 
astronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintangastronomi paralaks bintang
astronomi paralaks bintang
 
Planet uranus 1
Planet uranus 1Planet uranus 1
Planet uranus 1
 
Sistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langitSistem koordinat-benda-langit
Sistem koordinat-benda-langit
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 

Similar to Kinematika & dinamika bintang di galaksi

Mw component
Mw componentMw component
Mw component
Annisa Khoerunnisya
 
D
DD
Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan Evolusinya
Fita Permata
 
Bab 7. gugus dan populasi bintang
Bab 7. gugus dan populasi bintangBab 7. gugus dan populasi bintang
Bab 7. gugus dan populasi bintang
eli priyatna laidan
 
Jagad Raya
Jagad RayaJagad Raya
Jagad Raya
Jagad RayaJagad Raya
Benda langit (tata surya)
Benda langit (tata surya)Benda langit (tata surya)
Benda langit (tata surya)
Annisa Wulandari
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
RahmatWF
 
Kamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam AstronomiKamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam Astronomi
Muhamad Dzaki Albiruni
 
Pengenalan benda langit
Pengenalan benda langitPengenalan benda langit
Pengenalan benda langit
HAITAMY Muhammad Hasan
 
Extrasolar planets
Extrasolar planets Extrasolar planets
Extrasolar planets
Annisa Khoerunnisya
 
Extrasolar planets b
Extrasolar planets bExtrasolar planets b
Extrasolar planets b
Annisa Khoerunnisya
 
TOFPA1tertulis
TOFPA1tertulisTOFPA1tertulis
TOFPA1tertulis
ahmad_zulfahmi
 
Kisi kisi-olimpiadeastronomi
Kisi kisi-olimpiadeastronomiKisi kisi-olimpiadeastronomi
Kisi kisi-olimpiadeastronomi
eli priyatna laidan
 
Kisi kisi-olimpiadeastronomi versi21jan
Kisi kisi-olimpiadeastronomi versi21janKisi kisi-olimpiadeastronomi versi21jan
Kisi kisi-olimpiadeastronomi versi21jan
Daryono Yono
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
Zaina Rita
 

Similar to Kinematika & dinamika bintang di galaksi (20)

Galaksi bima sakti
Galaksi bima saktiGalaksi bima sakti
Galaksi bima sakti
 
Mw component
Mw componentMw component
Mw component
 
D
DD
D
 
galaksi
galaksigalaksi
galaksi
 
Bintang dan Evolusinya
Bintang dan EvolusinyaBintang dan Evolusinya
Bintang dan Evolusinya
 
Bab 7. gugus dan populasi bintang
Bab 7. gugus dan populasi bintangBab 7. gugus dan populasi bintang
Bab 7. gugus dan populasi bintang
 
Bintang dan matahari
Bintang dan matahariBintang dan matahari
Bintang dan matahari
 
Jagad Raya
Jagad RayaJagad Raya
Jagad Raya
 
Jagad Raya
Jagad RayaJagad Raya
Jagad Raya
 
Benda langit (tata surya)
Benda langit (tata surya)Benda langit (tata surya)
Benda langit (tata surya)
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Kamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam AstronomiKamus Istilah dalam Astronomi
Kamus Istilah dalam Astronomi
 
Pengenalan benda langit
Pengenalan benda langitPengenalan benda langit
Pengenalan benda langit
 
Extrasolar planets
Extrasolar planets Extrasolar planets
Extrasolar planets
 
Extrasolar planets b
Extrasolar planets bExtrasolar planets b
Extrasolar planets b
 
TOFPA1tertulis
TOFPA1tertulisTOFPA1tertulis
TOFPA1tertulis
 
Kisi kisi-olimpiadeastronomi
Kisi kisi-olimpiadeastronomiKisi kisi-olimpiadeastronomi
Kisi kisi-olimpiadeastronomi
 
Kisi kisi-olimpiadeastronomi versi21jan
Kisi kisi-olimpiadeastronomi versi21janKisi kisi-olimpiadeastronomi versi21jan
Kisi kisi-olimpiadeastronomi versi21jan
 
Materi astronomi
Materi astronomiMateri astronomi
Materi astronomi
 
Bahan ajar tata surya
Bahan ajar tata suryaBahan ajar tata surya
Bahan ajar tata surya
 

More from Annisa Khoerunnisya

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
Annisa Khoerunnisya
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
Annisa Khoerunnisya
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
Annisa Khoerunnisya
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Annisa Khoerunnisya
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Annisa Khoerunnisya
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
Annisa Khoerunnisya
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
Annisa Khoerunnisya
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Annisa Khoerunnisya
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
Annisa Khoerunnisya
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Annisa Khoerunnisya
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Annisa Khoerunnisya
 

More from Annisa Khoerunnisya (20)

Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20Pajak bab 19 20
Pajak bab 19 20
 
Pajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fixPajak bab 12 13 fix
Pajak bab 12 13 fix
 
Akuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan pptAkuntansi perpajakan ppt
Akuntansi perpajakan ppt
 
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab9 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
Bab8 kel10 manajemen investasi_akt4
 
Mi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisiiMi bab5 kel10_revisii
Mi bab5 kel10_revisii
 
Bab3 kel10 mi
Bab3 kel10 miBab3 kel10 mi
Bab3 kel10 mi
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.pptEkop bab15 kel4_akt2.ppt
Ekop bab15 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2Ekop bab14 kel4_akt2
Ekop bab14 kel4_akt2
 
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.pptEkop bab12 kel4_akt2.ppt
Ekop bab12 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2Ekop bab11 kel4_akt2
Ekop bab11 kel4_akt2
 
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.pptEkop bab9 kel4_akt2.ppt
Ekop bab9 kel4_akt2.ppt
 
Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2Ekop bab8 kel4_akt2
Ekop bab8 kel4_akt2
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2Ekop bab3 kel4_akt2
Ekop bab3 kel4_akt2
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2Kombis bab16 kel9_akt2
Kombis bab16 kel9_akt2
 
Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2Kombis bab11 kel9_akt2
Kombis bab11 kel9_akt2
 
Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2Kombis bab7 kel9_akt2
Kombis bab7 kel9_akt2
 

Kinematika & dinamika bintang di galaksi

  • 1. Kinematika dan Dinamika Bintang di Galaksi M. Ikbal Arifyanto 14 Juli 2006 Pelatihan IAO 2006 di Observatorium Bosscha ITB, Lembang
  • 2. Populasi Bintang di Galaksi Bima Sakti Schematic (edge-on) view of the major components Source: Roland Buser http://www.astro.unibas.ch/forschung/rb/structure.shtml) The disk and halo structure perpendicular to the Galactic plane near the solar neighborhood
  • 3. Gerak Bintang di Galaksi Bintang2 di Galaksi merupakan anggota dari komponen galaksi yang berbeda2, perbedaannya tidak hanya dlm distribusi ruang saja, tetapi juga kinematikanya. Gerak yang mendominasi bintang2 dan gas di piringan galaksi adalah rotasi terhadap pusat galaksi dg orbit berbentuk lingkaran. Bintang2 di piringan tebal (thick disk) berotasi lebih lambat daripada yang berada di piringan tipis (thin disk). Gerak acak (random motion) bintang tersebut lebih besar. Rotasi bintang2 di halo tidak seperti yang ada di piringan, gerak acak mereka lebih besar dan orbitnya berbentuk elips.
  • 4. Pertanyaan : Bagaimana kita tahu tentang gerak bintang di galaksi ? Bagaimana menentukan kecepatan rotasi di piringan ? Bagaimana kita menjelaskan gerak bintang2 pada komponen galaksi yang berbeda2 ?
  • 5. Kerangka Acuan Untuk mempelajari dinamika galaksi, kerangka acuan dasar pada galaksi sangat diperlukan. Kecepatan bintang pada kerangka acuan ini sering diberikan dalam koordinat silinder (Π,Θ,Ζ) atau (VR, Vφ, VZ) Π : sepanjang arah radial pd bidang galaksi, positif ke arah luar (anti-center), l=180, b=0 W: arah tangential pd bidang galaksi,positif ke arah rotasi galaksi, l=90, b=0 Z: arah tegaklurus bidang galaksi, positif ke arah utara, b=90
  • 6. Local Standard of Rest (LSR) Kita definisikan sebuah kerangka acuan pd bidang galaksi yg bergerak dalam orbit lingkaran mengelilingi pusat galaksi sebagai standar diam lokal (LSR) LSR adalah kerangka acuan lokal yg terletak di daerah sekitar matahari yg bergerak dlm orbit lingkaran Sebuah bintang yg bergerak dlm orbit lingkaran pd bidang galaksi akan tetap pada geraknya karena :  Galaksi berbentuk simetri sumbu, Φ=Φ(R,Z)  Simetri thd bidang galaksi  Dalam keadaan “steady state” Pada bidang galaksi (Z=0), gaya yg mempengaruhi bintang adalah gaya dalam arah radial,
  • 7. Local Standard of Rest (LSR) Daerah sekitar matahari (Solar Neighborhood, SN) didefinisikan sebagai ruang bola yg berukuran kecil (thd galaksi) yg berpusat di matahari dan terdiri dari sample suatu tipe bintang  Disk : SN adalah sebuah bola dg radius 50-100 pc (1% dari piringan galaksi)  Halo : radius ~ 1 kpc (1% dari halo) R zz R R F zRzRF ε)( ),(),( 00 ∂ Φ∂ −= Φ−∇= ==
  • 8. Rotasi Galaksi Piringan galaksi tidak berotasi seperti benda tegar Bintang yg lebih dekat ke pusat galaksi berotasi dg lebih cepat ω(R) tidak konstan Dikenal dg rotasi diferensial Kecepatan rotasi :  Exponential disk (full line)  Spherical (dashed)  Point mass (dotted) Untuk distribusi massa spherical R )R(GM Vc =2
  • 9. Rotasi Galaksi Kec. Radial dan tangential Kita peroleh lcosRrcosR lsinRsinR lcosVcosVV lsinVsinVV t r 0 0 0 0 =+α =α −α= −α= ( ) ( ) rlcosRV lsinRV t r ω−ω−ω= ω−ω= 00 00
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Gerak Matahari Bintang-bintang di bidang galaksi tidak bergerak secara murni dalam bentuk orbit lingkaran, begitu pula matahari kita Gerak matahari terhadap kerangka acuan lokal (LSR) disebut Gerak Matahari (Solar Motion) LSR hanyalah sebuah kerangka acuan ideal (tidak ada bintang yang bergerak sesuai dengan gerak LSR). Dalam prakteknya gerak Matahari didefinisikan sebagai gerak matahari terhadap bintang-bintang yg sama kelas spektrumnya, eg. gK, dM, F, G dll Untuk memperoleh gerak matahari, diperlukan data gerak diri dan atau kecepatan radial.
  • 15. Jika V adalah kecepatan bintang terhadap LSR, dan VSun adalah kecapatan matahari thd LSR, maka <V>=ΣVi =0, sesuai dg definisi kerangka acuan. Untuk kecepatan radial, <Vrad>=-Vsun cos Ψ, kecepatan radial terbesar jika diamati pada arah Ψ =180o (menjauh) dan pada arah Ψ =0o (mendekat) Untuk kecepatan tangential, <Vtan>=-Vsun sin Ψ, kecepatan tangential terbesar jika diamati pada arah Ψ =90o dan pada arah Ψ =270o , dan terkecil pada arah apex dan antapex.
  • 16.
  • 17. Dehnen & Biney (1998) menggunakan sample bintang2 dekat matahari dari pengukuran satelit Hipparcos utk menentukan gerak matahari, diperoleh Usun=10 +/- 0.4 km/s Vsun=5.2 +/- 0.6 km/s Wsun=7.2 +/- 0.4 km/s