Tugas Kuliah PL4008 Pengantar Kepariwisataan. Eksplorasi potensi kawasan wisata berdasarkan faktor 3A: Attraction, Amenities, dan Accessibility. Oleh Larissa Rena dan Christine Adrivia.
Makalah ini membahas tentang apresiasi karya sastra anak secara reseptif. Terdapat lima bab yang membahas tentang pengertian apresiasi sastra anak, tingkatan dan manfaatnya, maksud apresiasi secara reseptif, jenis dan contoh sastra anak, serta cirinya. Tujuannya adalah menjelaskan konsep apresiasi sastra anak secara mendalam.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur struktur puisi dan jenis-jenis puisi berdasarkan bentuk dan zamannya. Puisi dibedakan menjadi puisi lama yang terikat aturan dan puisi baru yang lebih bebas. Jenis puisi baru meliputi balada, himne, ode, soneta, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi, mulai dari pengertian puisi menurut para ahli sastra Indonesia dan luar negeri, jenis-jenis puisi tradisional dan modern, unsur-unsur pembuatan puisi, serta contoh-contoh puisi pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi kontemporer dan konvensional. Menguraikan perbedaan antara keduanya dalam hal bentuk, diksi, dan tema. Juga memberikan contoh puisi dari masing-masing jenis beserta penjelasan unsur-unsurnya.
Tugas Kuliah PL4008 Pengantar Kepariwisataan. Eksplorasi potensi kawasan wisata berdasarkan faktor 3A: Attraction, Amenities, dan Accessibility. Oleh Larissa Rena dan Christine Adrivia.
Makalah ini membahas tentang apresiasi karya sastra anak secara reseptif. Terdapat lima bab yang membahas tentang pengertian apresiasi sastra anak, tingkatan dan manfaatnya, maksud apresiasi secara reseptif, jenis dan contoh sastra anak, serta cirinya. Tujuannya adalah menjelaskan konsep apresiasi sastra anak secara mendalam.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur struktur puisi dan jenis-jenis puisi berdasarkan bentuk dan zamannya. Puisi dibedakan menjadi puisi lama yang terikat aturan dan puisi baru yang lebih bebas. Jenis puisi baru meliputi balada, himne, ode, soneta, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi, mulai dari pengertian puisi menurut para ahli sastra Indonesia dan luar negeri, jenis-jenis puisi tradisional dan modern, unsur-unsur pembuatan puisi, serta contoh-contoh puisi pendek.
Dokumen tersebut membahas tentang puisi kontemporer dan konvensional. Menguraikan perbedaan antara keduanya dalam hal bentuk, diksi, dan tema. Juga memberikan contoh puisi dari masing-masing jenis beserta penjelasan unsur-unsurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis koperasi dan tahapan pembentukan koperasi. Ada 5 jenis koperasi yaitu koperasi simpan pinjam, konsumen, produsen, pemasaran, dan jasa. Pembentukan koperasi memerlukan persyaratan tertentu seperti minimal 20 anggota, berkedudukan di Indonesia, dan membuat akta pendirian yang berisi anggaran dasar. Proses pembentukannya meliputi persiapan, rapat pembent
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis koperasi dan tahapan pembentukan koperasi. Ada 5 jenis koperasi yaitu koperasi simpan pinjam, konsumen, produsen, pemasaran, dan jasa. Pembentukan koperasi memerlukan persyaratan tertentu seperti minimal 20 anggota, berkedudukan di Indonesia, dan membuat akta pendirian yang berisi anggaran dasar. Proses pembentukannya meliputi persiapan, rapat pembent
1. • Mengungkapkan pendapat tentang
pembacaan puisi baru.
• Mengomentari pembacaan puisi baru tentang
lafal, intonasi, dan ekspresi yang sesuai
• Menanggapi pembacaan puisi baru tentang
lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat
2. • Siswa mampu mengomentari pembacaan
puisi tentang lafal, intonasi dan ekspresi yang
tepat
3. Kalau aku makmur
Kubeli Jakarta, kucelup jadi putih
Kau bisa bayangkan
Kalau Jakarta tiba-tiba putih semua
Mas di puncak monas:putih
Patung selamat datang:putih
Pohon taman surapati:putih
Lapangan sepak bola istora:putih
Air ciliwung :putih
Barangkali dengan putih
Dosa-dosa Jakarta akan tersamar
Penjambretan, penodongan,pemerkosaan
Perjudian, pelacuran, pembunuhan:Putih
Putih kau tau warna kesucian
Tapi putih kau pun tau, warna kekalahan
Bagaimana orang bisa dipercaya bicara
Jika ia berada dalam kelas yang kalah
Seperti kini Jakarta disesaki olehnya
kalau aku kalah
Kumau kalah dengan kesucian
Tapi aku tidak persis dalam kalauku
Kunyanyikan ode ini untukmu
Betapapun tak merdu, sediakanlah
kupingmu
Ini kota, kau tau, bukan sekedar ibu kota
Tapi kota ibu
Dengan sejumlah kalau
4. penghayatan ; sangat menghayati, kurang
menghayati, tidak menghayati
Artikulasi : tepat dan jelas, tepat dan kurang
jelas,atau tidak tepat tetapi jelas
Intonasi : tepat, sedikit salah, banyak salah
Volume suara atau vokal ini
5. Kau bisa bayangkan
Kalau Jakarta tiba-tiba putih semua
Mas di puncak monas:putih
Patung selamat datang:putih
Pohon taman surapati:putih
Lapangan sepak bola istora:putih
Air ciliwung :putih
Barangkali dengan putih
Dosa-dosa Jakarta akan tersamar
Penjambretan, penodongan,pemerkosaan
Perjudian, pelacuran, pembunuhan:Putih
6. Putih kau tau warna kesucian
Tapi putih kau pun tau, warna kekalahan
Bagaimana orang bisa dipercaya bicara
Jika ia berada dalam kelas yang kalah
Seperti kini Jakarta disesaki olehnya
7. Kalau aku kalah
Kumau kalah dengan kesucian
Tapi aku tidak persis dalam kalauku
Kunyanyikan ode ini untukmu
Betapapun tak merdu, sediakanlah
kupingmu
8. Ini kota, kau tau, bukan sekedar ibu kota
Tapi kota ibu
Dengan sejumlah kalau