Dokumen tersebut membahas tentang pembagian dividen kepada pemegang saham perusahaan, yang dapat berupa dividen tunai atau saham. Juga membahas tentang pemecahan saham dan penyisihan laba ditahan untuk ekspansi usaha perusahaan.
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Dokumen tersebut membahas tentang pembagian dividen kepada pemegang saham perusahaan, yang dapat berupa dividen tunai atau saham. Juga membahas tentang pemecahan saham dan penyisihan laba ditahan untuk ekspansi usaha perusahaan.
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan konsolidasi menggunakan metode ekuitas. Metode ini digunakan untuk kepemilikan saham antara 20-50% dan lebih dari 50%. Metode ekuitas memperlakukan investasi sebagai penyertaan modal sehingga perubahan aktiva bersih anak perusahaan akan mempengaruhi nilai investasi induk. Dokumen juga membahas tentang eliminasi hutang piutang antar perusahaan afiliasi dan penyesua
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang presentasi kelompok 4 tentang investasi sementara. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian investasi sementara, contoh akuntansi investasi sementara dalam obligasi dan saham, serta penilaian dan pelaporan investasi sementara.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai reksa dana (mutual funds) yang merupakan kumpulan saham, obligasi, atau sekuritas lain yang dikelola oleh perusahaan investasi untuk mewakili para pemodal. Dokumen tersebut juga membahas jenis, manfaat, dan risiko reksa dana serta cara menghitung unit penyertaan dan penebusan.
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
Dokumen tersebut membahas tentang konsolidasi laporan keuangan ketika entitas induk memiliki kurang dari 100% kepemilikan saham entitas anak. Prosedur konsolidasi harus dimodifikasi untuk mengakui kepemilikan nonpengendali, dan perhitungan laba bersih konsolidasi harus memasukkan kepemilikan nonpengendali. Ada dua pendekatan untuk menghitung laba bersih konsolidasi yaitu pendekatan tambahan dan pendekatan residual.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang akuntansi keuangan lanjutan khususnya mengenai akuntansi konsolidasi. Soal-soal tersebut mencakup materi seperti metode akuntansi investasi, akuntansi metode ekuitas, penyusunan laporan keuangan konsolidasi, eliminasi transaksi antar perusahaan, dan pengukuran goodwill pada penggabungan usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan akuntansi joint venture. Joint venture adalah kerja sama beberapa pihak untuk menjalankan usaha bersama dalam jangka waktu tertentu. Ada dua metode akuntansi joint venture, yaitu metode akuntansi terpisah dimana setiap sekutu mencatat investasinya sendiri, dan metode akuntansi tidak terpisah dimana managing partner mencatat seluruh transaksi joint venture.
1. Modal adalah bagian hak pemilik dalam perusahaan yang terdiri dari selisih antara aktiva dan kewajiban.
2. Ekuitas berasal dari investasi pemilik dan laba yang ditahan, serta terdiri dari modal dan unsur-unsur lain seperti laba ditahan.
3. Modal disajikan dalam neraca setelah kewajiban dan diungkapkan sesuai ketentuan penerbitan saham perusahaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai presentasi mata kuliah Akuntansi Sektor Publik oleh kelompok 4 yang membahas tentang piutang usaha dan piutang wesel. Terdapat 6 orang mahasiswa yang mengikuti presentasi tersebut beserta dosen pembimbingnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi persekutuan (partnership) dan bagaimana menangani setoran modal dan pembagian keuntungan/kerugian antar mitra. Terdapat contoh kasus dimana Tn. Ali, Budi, dan Cinta membentuk persekutuan dan bagaimana mereka membagi keuntungan. Kemudian dibahas tentang kasus Tn. Dedi dan Tn. Edi yang membentuk persekutuan dengan Tn. Dedi yang memiliki perusahaan sebelumnya dan dilak
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perseroan, meliputi pengertian perseroan, karakteristiknya, jenis modal perseroan, penerbitan saham, dan contoh kasus penerbitan saham.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan konsolidasi menggunakan metode ekuitas. Metode ini digunakan untuk kepemilikan saham antara 20-50% dan lebih dari 50%. Metode ekuitas memperlakukan investasi sebagai penyertaan modal sehingga perubahan aktiva bersih anak perusahaan akan mempengaruhi nilai investasi induk. Dokumen juga membahas tentang eliminasi hutang piutang antar perusahaan afiliasi dan penyesua
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang presentasi kelompok 4 tentang investasi sementara. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian investasi sementara, contoh akuntansi investasi sementara dalam obligasi dan saham, serta penilaian dan pelaporan investasi sementara.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai reksa dana (mutual funds) yang merupakan kumpulan saham, obligasi, atau sekuritas lain yang dikelola oleh perusahaan investasi untuk mewakili para pemodal. Dokumen tersebut juga membahas jenis, manfaat, dan risiko reksa dana serta cara menghitung unit penyertaan dan penebusan.
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
Dokumen tersebut membahas tentang konsolidasi laporan keuangan ketika entitas induk memiliki kurang dari 100% kepemilikan saham entitas anak. Prosedur konsolidasi harus dimodifikasi untuk mengakui kepemilikan nonpengendali, dan perhitungan laba bersih konsolidasi harus memasukkan kepemilikan nonpengendali. Ada dua pendekatan untuk menghitung laba bersih konsolidasi yaitu pendekatan tambahan dan pendekatan residual.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang akuntansi keuangan lanjutan khususnya mengenai akuntansi konsolidasi. Soal-soal tersebut mencakup materi seperti metode akuntansi investasi, akuntansi metode ekuitas, penyusunan laporan keuangan konsolidasi, eliminasi transaksi antar perusahaan, dan pengukuran goodwill pada penggabungan usaha.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan akuntansi joint venture. Joint venture adalah kerja sama beberapa pihak untuk menjalankan usaha bersama dalam jangka waktu tertentu. Ada dua metode akuntansi joint venture, yaitu metode akuntansi terpisah dimana setiap sekutu mencatat investasinya sendiri, dan metode akuntansi tidak terpisah dimana managing partner mencatat seluruh transaksi joint venture.
1. Modal adalah bagian hak pemilik dalam perusahaan yang terdiri dari selisih antara aktiva dan kewajiban.
2. Ekuitas berasal dari investasi pemilik dan laba yang ditahan, serta terdiri dari modal dan unsur-unsur lain seperti laba ditahan.
3. Modal disajikan dalam neraca setelah kewajiban dan diungkapkan sesuai ketentuan penerbitan saham perusahaan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai presentasi mata kuliah Akuntansi Sektor Publik oleh kelompok 4 yang membahas tentang piutang usaha dan piutang wesel. Terdapat 6 orang mahasiswa yang mengikuti presentasi tersebut beserta dosen pembimbingnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi persekutuan (partnership) dan bagaimana menangani setoran modal dan pembagian keuntungan/kerugian antar mitra. Terdapat contoh kasus dimana Tn. Ali, Budi, dan Cinta membentuk persekutuan dan bagaimana mereka membagi keuntungan. Kemudian dibahas tentang kasus Tn. Dedi dan Tn. Edi yang membentuk persekutuan dengan Tn. Dedi yang memiliki perusahaan sebelumnya dan dilak
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perseroan, meliputi pengertian perseroan, karakteristiknya, jenis modal perseroan, penerbitan saham, dan contoh kasus penerbitan saham.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas pemegang saham, termasuk modal disetor, saham biasa, saham preferen, saham treasuri, dan cara pencatatan akuntansinya. Dibahas pula contoh kasus penerbitan dan penjualan saham serta pengakuan dalam laporan keuangan.
PoA 2 - Week 6_Deviden dan Laporan Equitas.pptxCindyTanesia
Dokumen tersebut membahas tentang deviden tunai dan deviden saham, termasuk pengertian, jenis, tanggal yang terkait, dan contoh kasus dengan jurnal akuntansinya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi investasi dan tujuannya, termasuk untuk memperoleh hasil tetap atau menguasai perusahaan lain. Juga dijelaskan tentang kriteria investasi saham dan akuntansi terkait pembelian dan penerimaan dividen saham seperti bentuk kas, surat berharga, dan saham.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi investasi dan tujuannya, termasuk untuk memperoleh hasil tetap atau menguasai perusahaan lain. Juga membahas kriteria investasi saham dan akuntansi terkait pembelian, penerimaan dividen, dan hak beli saham.
Dokumen tersebut membahas akuntansi perseroan terkait akuntansi pembelian kembali saham, akuntansi dividen, dan pelaporan modal pemegang saham pada neraca perusahaan. Secara ringkas, dibahas metode cost method untuk mencatat pembelian dan penjualan kembali treasury stock, serta pengakuan dividen tunai dan saham dalam laporan keuangan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis saham yang diterbitkan perusahaan seperti saham biasa, saham preferen, dan saham treasuri serta karakteristik dan contoh perhitungan masing-masing jenis saham.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian investasi saham, jenis saham, pembukuan investasi saham, dividen, dan contoh soal jurnal akuntansi investasi saham.
PoA 2 - Week 7_Deviden dan Laporan Equitas.pdfCindyTanesia
Dokumen tersebut membahas tentang deviden dan laporan ekuitas. Terdapat penjelasan mengenai definisi deviden, jenis deviden tunai dan saham, tanggal pengumuman, pencatatan dan pembayaran deviden, contoh kasus deviden tunai dan saham beserta jurnal akuntansinya, serta penjelasan bagian modal pemegang saham yang terdapat pada neraca perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas pemegang saham perusahaan, termasuk modal saham dan bentuk-bentuk organisasi bisnis. Dibahas pula prosedur pendirian perusahaan terbatas, akuntansi penerbitan dan pembelian kembali saham, serta pengeluaran saham dengan bentuk-bentuk transaksi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis koperasi dan tahapan pembentukan koperasi. Ada 5 jenis koperasi yaitu koperasi simpan pinjam, konsumen, produsen, pemasaran, dan jasa. Pembentukan koperasi memerlukan persyaratan tertentu seperti minimal 20 anggota, berkedudukan di Indonesia, dan membuat akta pendirian yang berisi anggaran dasar. Proses pembentukannya meliputi persiapan, rapat pembent
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. MODAL DISETOR YANG DIPEROLEH DARI
PENERBITAN SAHAM
• KARAKTERISTIK SAHAM
Beredar
Jumlah saham yang menjadi modal dasar, modal ditempatkan dan
disetor, dan saham beredar
Hak-hak utama yang mengikuti
kepemilikan setiap lembar saham
adalah sebagai berikut:
1. Hak untuk memberikan suara dalam
hal-hal yang menyangkut perseroan
2. Hak untuk mendapatkan bagian dari
penghasilan
3. Hak untuk mendapatkan bagian dari
aset dalam likuidasi
2. Kelas
Saham
Saham
Biasa
Saham
Preferen
Contoh :
Diasumsikan sebuah perseroan memiliki 1.000 lembar saham preferen Rp4.000 dan 4000 lembar saham biasa yang
beredar. Diasumsikan pula bahwa laba bersih, jumlah pendapatan ditahan dan jumlah pendapatan yang dibagikan oleh
dewan direksi selama 3 tahun masa operasinya adlah sebagai berikut :
Laba bersih Rp20.000.000 Rp9.000.000 Rp62.000.000
Jumlah yang ditahan 10.000.000 6.000.000 40.000.000
Jumlah yang dibagikan Rp10.000.000 Rp3.000.000 Rp22.000.000
2008 2009 2010
Dalam contoh ini, pemegang saham preferen menerima dividen sebesar Rp4.000, Rp3.000 dan Rp4.000 per lembar
saham.Sebaliknya, pemegang saham biasa menerima dividen sebesar Rp1.500 per lembar saham pada tahun 2008,
tidak menerima dividen pada tahun 2009 dan Rp4.500 per lembar saham pada tahun 2010
Jumlah yang dibagikan Rp10.000.000 Rp3.000.000 Rp22.000.000
Dividen untuk saham preferen (1.000 lembar) 4.000.000 3.000.000 4.000.000
Dividen untuk saham biasa (4.000 lembar) Rp6.000.000 Rp 0 Rp18.000.000
2008 2009 2010
3. PENERBITAN SAHAM
Suatu akun yang terpisah digunakan untuk mencatat jumlah masing-masing kelas saham yang diberikan kepada investor
dalam perseroan.
Contoh, diasumsikan bahwa sebuah perseroan memiliki modal dasar 10.000 lembar saham preferen dengan nilai nominal
Rp100.000 dan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp20.000
Kas 1.500.000.000
Saham Preferen 500.000.000
Saham Biasa 1.000.000.000
Menerbitkan saham preferen dan saham biasa
pada nilai nominal untuk mendapatkan modal tunai
Harga jual saham yang ditetapkan oleh perseroan tergantung pada berbagai faktor seperti:
1. Kondisi keuangan, catatn pendapatan dan catatan dividen perseroan
2. Harapan investor terhadap kemampuan perseroan menghasilkan pendapatan potensial
3. Kondisi dan prospek bisnis dan ekonomi secara umum
4. SAHAM HARGA PREMIUM
Saat saham diterbitkan pada harga premium, akun kas atau aset lainnya didebit sebesar jumlah yang diterima.
Contoh, diasumsikan PT Cahaya Cemerlang menerbitkan 2.000 lembar saham preferen dengan nominal Rp50.000 untuk
mendapatkan modal tunai sebesar Rp55.000
Kas 110.000.000
Saham Preferen 100.000.000
Agio Saham Preferen 10.000.000
Menerbitkan saham preferen dengan nilai nominal
Rp50.000 untuk mendapatkan modal tunai Rp55.000
Contoh, diasumsikan perseroan memperoleh tanah yang tidak dapat ditentukan nilai pasar wajarnya, dengan
mempertukarkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp10.000. Diasumsikan saham memiliki nilai pasar
saat ini sebesar Rp12.000 per lembar, transaksi ini akan dicatat sebagi berikut :
Kas 120.000.000
Saham Biasa 100.000.000
Agio Saham Biasa 20.000.000
Menerbitkan saham biasa dengan nilai nominal
Rp10.000 yang dinilai sebesar Rp12.000/lembar untuk mendapatkan tanah
5. SAHAM TANPA MODAL
Saham ini diterbitkan, seluruh hasil yang diterima dikreditkan ke akun saham.
Contoh, diasumsikan sebuah perseroan menerbitkan 10.000 lembar saham biasa tanpa nilai
nominal seharga $40 per saham dan pada tanggal berikutnya menerbitkan 1.000 lembar
saham ditambahkan seharga $36.Ayat jurnal nya :
Kas 400.000
Saham Biasa 400.000
Kas 36.000
Saham Biasa 36.000
Contoh, diasumsikan bahwa dalam contoh sebelumnya saham tanpa nilai nominal diberikan
nilai yang tertera sebesar $25. Penerbitan saham akan dicatat sebagai berikut :
Kas 400.000
Saham Biasa 250.000
Agio Saham Biasa 150.000
Kas 36.000
Saham Biasa 25.000
Agio Saham Biasa 11.000