SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
1
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Bidang Pembelajaran 3
Pelaksanaan Pelatihan
Proses belajar
secara sadar
maupun tidak sadar Status prestasi
Penilaian dan
evaluasi
Dorongan dan
bantuan khusus
jika terdapat
masalah
Metode
Media
pembelajaran
Pelatih: Memotiva
si,mengarahkan
mandiri berorien
tasi pada proses
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Melaksanakan
Pelatihan kejuruan
di perusahaan
Melaksanakan
dan mengana-
lisa penilaian
Menciptakan
suasana yang
kondusif
Mengem-
bangkan tugas
belajar dan
tugas kerja
Memilih dan
menggunakan
metode
pengajaran
Memperhatikan
kesulitan
belajar
Menawarkan
pilihan
tambahan
belajar
Mengamati
dan
menyelesaikan
masalah
pemagang
3
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
TUJUAN PEMBELAJARAN
4
KOMPETENSI KERJA
KEAHLIAN
PRESTASI
PENGETAHUAN
METODE KERJA
KEMAMPUAN
BELAJAR
KREATIFITAS
KEMANDIRIAN
KESIAPAN KERJA
KETERTARIKAN
ORIENTASI KUALITAS
EFISIENSI
MENGHADAPI PERUBAHAN
KESELAMATAN KERJA
ORIENTASI PADA
PERUSAHAAN
JAGA LINGKUNGAN
TEAMWORK
KUALITAS
KERJA
SKILL
PRESTASI
KERJA
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Tujuan pelatihan adalah :
 Membantu perencanaan dan aktifasi pemagang
 Menjadi media pemahaman tujuan Pelatihan kejuruan
 Melaksanaan Pelatihan kejuruan yang efektif
 Kontrol keberhasilan
 Memotivasi pemagang (menunjukkan manfaat)
 Pembagian tugas perusahaan dengan sekolah kejuruan
Tujuan Pelatihan kejuruan harus dirumuskan
sedemikian rupa sehingga dapat dikontrol.
Tujuan Pelatihan
Hal-hal yang ingin dicapai dari proses pelatihan disebut
tujuan pelatihan
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Contoh di Jerman:
Tugas komunikasi teknologi kantor
Menyusun formulir DIN 5008
Menyusun formulir elektronik DIN 5008 dengan
menggunakan literatur, corporate design perusahaan
Indonesia
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Jenis Tujuan Pembelajaran
Tujuan Strategis (Arah Prilaku)
Tujuan Taktis (Detail Prilaku)
Tujuan Operasional (Prilaku akhir)
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
→ Mampu menilai tindakan
sesuai kriteria
Tingkat Tujuan Pembelajaran
→ Mampu mengulangi
pendapat
→ Mampu menggabungkan bagian
ke dalam sistem yg komplek
→ Mampu membagi tindakan
dalam struktur
→ Mampu menggunakan yang
umum pada yang khusus
→ Mampu menginterpretasi
dengan kata-kata sendiri
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Kognitif : Belajar melalui memahami
Efektif : Belajar melalui trial and error, penghargaan, pengulangan,
peniruan
Psikomotor : Belajar melalui gabungan antara berpikir dan melaksanakan
(test-operate-test-exit)
Bagaimana cara belajar ?
Bagaimana cara mengingat ?
Cara belajar Daya ingat
– 90% MEMPERKENALKAN
DAN MELAKUKAN
– 75% BERBICARA
– 50% MELIHAT DAN
MENDENGARKAN
– 30% MELIHAT
– 20% MENDENGARKAN
– 10% MEMBACA
Koqnitif
Efektif
Psikomotor
PEMAGANG
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Tingkat Kesulitan Cara Belajar
Formulasi tujuan Pelatihan kejuruan menunjukkan tingkat
kesulitan tertentu dan metode pengajaran perlu disesuaikan.
Di Bidang Koqnitif Di Bidang Efektif Di Bidang Psikomotor
1. Reprodiksi 1. Penyadaran 1. Reproduksi operasi kerja
sederhana
2. Reorganisasi 2. Bereaksi 2. Reproduksi operasi kerja
sederhana komplek
3. Transfer 3. Menilai 3. Transfer
4. Penyelesaian
masalah / Kreatif
4. Meng-organisr
5. Membangun
sistim penilaian
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
10
Pengontrolan Kesuksesan Pembelajaran
Kontrol keberhasilan pembelajaran Pembicaraan evaluasi
JENIS
Internal
• Percobaan kerja
• Tes
• Lembar kerja
• Pertanyaan
Eksternal
• Ijazah sekolah
kejuruan
• Nilai (rapor)
• Hasil ujian
1. Penentuan kriteria
2. Pengamatan
3. Penjabaran
4. Penilaian
5. Umpan balik
TOOL
Transparan, secara reguler, memotivasi, kontrol diri
sendiri
METODE
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Dunia usaha/dunia industri saat ini menuntut
• Kompetensi keahlian
• Lebih banyak lagi kompetensi seperti kemandirian, kesadaran akan
tanggung jawab, bekerja secara berkelompok, kemampuan
berkomunikasi dan menyampaikan/ menerima kritik, inisiatif
Tujuan: mencapai kompetensi bertindak
Konsekuensi :
1. Pelatih harus menggunakan metode pembelajaran baru.
2. Pelatih dapat membedakan bidang belajar & bidang kerja.
3. Pelatih harus melibatkan peserta ke dalam kelompok kerja .
4. Pelatih harus menciptakan tempat pembelajaran yang bervariasi.
5. Pelatih tempat kerja harus melibatkan rekan kerja.
6. Pelatih harus merubah tugas kerja asli menjadi tugas belajar.
7. Pelatih harus menerapkan metode tindakan menyeluruh.
Kompetensi Bertindak Profesi
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Dipengaruhi oleh
 Figur pelatih
tempat kerja
 Lingkungan
belajar
 Media
 Perlibatan semua
indra
 Metode (terfokus
pada pemagang
dan terfokus pada
pelatih tempat
kerja)
 Perangkat belajar
dan perangkat
kerja
METODE KOMPETENSI MENYELURUH
Dengan mengetahui faktor pengaruh, memungkinkan
membuat urutan Langkah Aktivitas yang Efektip
12
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Pelatih tempat kerja memilih metode yang
sesuai dengan kompetensi tujuan pelatihan.
METODE PEMBELAJARAN (KONSEP METODIK)
13
PEMAGANG
PANDUAN
TEKS
MODERASI
SIMULASI
TUGAS
BELAJAR
ROLE PLAY
KURSUS
DISKUSI
PROYEK
BRAIN
STORMING
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Dasar
 Dari yang dikenal ke
yang tidak dikenal
 Dari yang mudah ke
yang sulit
 Dari yang sederhana
ke yang rumit
 Dari yang konkret ke
yang abstrak
 Dari yang khusus ke
yang umum
 Dari yang dekat ke
yang jauh
POKOK-POKOK DIDAKTIS
PRINSIP
 Kejelasan tujuan: tujuan pembelaja ran
diinformulasikan oleh pelatih agar jelas, apa
yang harus dikuasai di akhir dari satuan
pelatihan.
 Aktifitas: aktifitas yang sering dilakukan akan
memberikan hasil yang lebih baik.
 Cara penyampaian: dapat menerima isi
pembelajaran dengan banyak indera.
 Perkembangan: isi harus sesuai dengan status
perkembangan pemagang.
 Dapat dimengerti: individualitas pemagang
harus diperhatikan, tidak dituntut terlalu
banyak maupun terlalu sedikit.
 Jaminan keberhasilan: Perlu dipersiapkan
melalui kesempatan multiplikasi pengetahuan.
 Dekat dengan praktek: Pelajaran harus dapat
diterapkan dalam kerja di lapangan.
Ilmu teori belajar.

Belajar
secara
mandiri

Transfer
hasil
pembelajaran
Komite Pelatihan Vokasi Indonesia
Pelatihan Pelatih Tempat Kerja
Pengontrolan Tugas Pelatihan
Tujuannya adalah menciptakan kompetensi bertindak !
• Merencanakan secara mandiri
• Melaksanakan secara mandiri
• Mengontrol secara mandiri
Pengontrolan adalah merbandingkan antara tujuan
dan hasil yang dicapai pemagang.
Terencana &
Sistimatis
• Terus-menerus
• Hasil menjadi landasan untuk tugas pembelajaran
berikutnya

More Related Content

Similar to 3.1.1~3.1.2. Pengembangan tugas.pptx tingkat dasar

Staff training
Staff trainingStaff training
Staff trainingselladurai
 
Tajuk 6 perlaksanaan program latihan
Tajuk 6 perlaksanaan program latihanTajuk 6 perlaksanaan program latihan
Tajuk 6 perlaksanaan program latihanZilafeeq Shafilla
 
Uts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanUts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanSayidina Umar
 
Komuniti Pembelajaran Profesional : Peer Coaching
Komuniti Pembelajaran Profesional : Peer CoachingKomuniti Pembelajaran Profesional : Peer Coaching
Komuniti Pembelajaran Profesional : Peer CoachingMokhzani Fadir
 
Pembelajaran masteri
Pembelajaran masteriPembelajaran masteri
Pembelajaran masterizabidah awang
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianvey_riecha
 
perencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranperencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranHeru Effendy
 
Learning walks 2014
Learning walks 2014Learning walks 2014
Learning walks 2014Choo Choy
 
06. Supervisi Akademik (15 feb 2014).pptx
06. Supervisi Akademik (15 feb 2014).pptx06. Supervisi Akademik (15 feb 2014).pptx
06. Supervisi Akademik (15 feb 2014).pptxArdiYanto54
 
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRYMANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRYJoko Susanto
 
Penulisan Objektif PdPc
Penulisan Objektif PdPcPenulisan Objektif PdPc
Penulisan Objektif PdPcKZ KZ
 
Spervisi Akademik-Rev2611.pptx
Spervisi Akademik-Rev2611.pptxSpervisi Akademik-Rev2611.pptx
Spervisi Akademik-Rev2611.pptxFitriaRizkaPutri1
 
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptxSlide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptxAgungBudiSedayu
 

Similar to 3.1.1~3.1.2. Pengembangan tugas.pptx tingkat dasar (20)

Training traditional method
Training traditional methodTraining traditional method
Training traditional method
 
Staff training
Staff trainingStaff training
Staff training
 
Tajuk 6 perlaksanaan program latihan
Tajuk 6 perlaksanaan program latihanTajuk 6 perlaksanaan program latihan
Tajuk 6 perlaksanaan program latihan
 
TS25 MODUL 4.3.pptx
TS25 MODUL 4.3.pptxTS25 MODUL 4.3.pptx
TS25 MODUL 4.3.pptx
 
Learning Design
Learning DesignLearning Design
Learning Design
 
Uts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanUts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikan
 
Komuniti Pembelajaran Profesional : Peer Coaching
Komuniti Pembelajaran Profesional : Peer CoachingKomuniti Pembelajaran Profesional : Peer Coaching
Komuniti Pembelajaran Profesional : Peer Coaching
 
Pembelajaran masteri
Pembelajaran masteriPembelajaran masteri
Pembelajaran masteri
 
Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dian
 
Pembelajaran kbk
Pembelajaran kbkPembelajaran kbk
Pembelajaran kbk
 
perencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaranperencanaan pembelajaran
perencanaan pembelajaran
 
Tugas heru
Tugas heruTugas heru
Tugas heru
 
Learning walks 2014
Learning walks 2014Learning walks 2014
Learning walks 2014
 
06. Supervisi Akademik (15 feb 2014).pptx
06. Supervisi Akademik (15 feb 2014).pptx06. Supervisi Akademik (15 feb 2014).pptx
06. Supervisi Akademik (15 feb 2014).pptx
 
Peny Klinikal B
Peny Klinikal BPeny Klinikal B
Peny Klinikal B
 
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRYMANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
MANAGEMENT TRAINEE - PLANTATION INDUSTRY
 
Sosialisasi guru pamong
Sosialisasi guru pamongSosialisasi guru pamong
Sosialisasi guru pamong
 
Penulisan Objektif PdPc
Penulisan Objektif PdPcPenulisan Objektif PdPc
Penulisan Objektif PdPc
 
Spervisi Akademik-Rev2611.pptx
Spervisi Akademik-Rev2611.pptxSpervisi Akademik-Rev2611.pptx
Spervisi Akademik-Rev2611.pptx
 
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptxSlide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
Slide Pemandu Lokakarya 4_Coaching-2024 (1) [Autosaved].pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

3.1.1~3.1.2. Pengembangan tugas.pptx tingkat dasar

  • 1. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja 1
  • 2. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Bidang Pembelajaran 3 Pelaksanaan Pelatihan Proses belajar secara sadar maupun tidak sadar Status prestasi Penilaian dan evaluasi Dorongan dan bantuan khusus jika terdapat masalah Metode Media pembelajaran Pelatih: Memotiva si,mengarahkan mandiri berorien tasi pada proses
  • 3. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Melaksanakan Pelatihan kejuruan di perusahaan Melaksanakan dan mengana- lisa penilaian Menciptakan suasana yang kondusif Mengem- bangkan tugas belajar dan tugas kerja Memilih dan menggunakan metode pengajaran Memperhatikan kesulitan belajar Menawarkan pilihan tambahan belajar Mengamati dan menyelesaikan masalah pemagang 3
  • 4. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja TUJUAN PEMBELAJARAN 4 KOMPETENSI KERJA KEAHLIAN PRESTASI PENGETAHUAN METODE KERJA KEMAMPUAN BELAJAR KREATIFITAS KEMANDIRIAN KESIAPAN KERJA KETERTARIKAN ORIENTASI KUALITAS EFISIENSI MENGHADAPI PERUBAHAN KESELAMATAN KERJA ORIENTASI PADA PERUSAHAAN JAGA LINGKUNGAN TEAMWORK KUALITAS KERJA SKILL PRESTASI KERJA
  • 5. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Tujuan pelatihan adalah :  Membantu perencanaan dan aktifasi pemagang  Menjadi media pemahaman tujuan Pelatihan kejuruan  Melaksanaan Pelatihan kejuruan yang efektif  Kontrol keberhasilan  Memotivasi pemagang (menunjukkan manfaat)  Pembagian tugas perusahaan dengan sekolah kejuruan Tujuan Pelatihan kejuruan harus dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat dikontrol. Tujuan Pelatihan Hal-hal yang ingin dicapai dari proses pelatihan disebut tujuan pelatihan
  • 6. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Contoh di Jerman: Tugas komunikasi teknologi kantor Menyusun formulir DIN 5008 Menyusun formulir elektronik DIN 5008 dengan menggunakan literatur, corporate design perusahaan Indonesia Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran Jenis Tujuan Pembelajaran Tujuan Strategis (Arah Prilaku) Tujuan Taktis (Detail Prilaku) Tujuan Operasional (Prilaku akhir)
  • 7. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja → Mampu menilai tindakan sesuai kriteria Tingkat Tujuan Pembelajaran → Mampu mengulangi pendapat → Mampu menggabungkan bagian ke dalam sistem yg komplek → Mampu membagi tindakan dalam struktur → Mampu menggunakan yang umum pada yang khusus → Mampu menginterpretasi dengan kata-kata sendiri
  • 8. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Kognitif : Belajar melalui memahami Efektif : Belajar melalui trial and error, penghargaan, pengulangan, peniruan Psikomotor : Belajar melalui gabungan antara berpikir dan melaksanakan (test-operate-test-exit) Bagaimana cara belajar ? Bagaimana cara mengingat ? Cara belajar Daya ingat – 90% MEMPERKENALKAN DAN MELAKUKAN – 75% BERBICARA – 50% MELIHAT DAN MENDENGARKAN – 30% MELIHAT – 20% MENDENGARKAN – 10% MEMBACA Koqnitif Efektif Psikomotor PEMAGANG
  • 9. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Tingkat Kesulitan Cara Belajar Formulasi tujuan Pelatihan kejuruan menunjukkan tingkat kesulitan tertentu dan metode pengajaran perlu disesuaikan. Di Bidang Koqnitif Di Bidang Efektif Di Bidang Psikomotor 1. Reprodiksi 1. Penyadaran 1. Reproduksi operasi kerja sederhana 2. Reorganisasi 2. Bereaksi 2. Reproduksi operasi kerja sederhana komplek 3. Transfer 3. Menilai 3. Transfer 4. Penyelesaian masalah / Kreatif 4. Meng-organisr 5. Membangun sistim penilaian
  • 10. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Pelatihan Pelatih Tempat Kerja 10 Pengontrolan Kesuksesan Pembelajaran Kontrol keberhasilan pembelajaran Pembicaraan evaluasi JENIS Internal • Percobaan kerja • Tes • Lembar kerja • Pertanyaan Eksternal • Ijazah sekolah kejuruan • Nilai (rapor) • Hasil ujian 1. Penentuan kriteria 2. Pengamatan 3. Penjabaran 4. Penilaian 5. Umpan balik TOOL Transparan, secara reguler, memotivasi, kontrol diri sendiri METODE
  • 11. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Dunia usaha/dunia industri saat ini menuntut • Kompetensi keahlian • Lebih banyak lagi kompetensi seperti kemandirian, kesadaran akan tanggung jawab, bekerja secara berkelompok, kemampuan berkomunikasi dan menyampaikan/ menerima kritik, inisiatif Tujuan: mencapai kompetensi bertindak Konsekuensi : 1. Pelatih harus menggunakan metode pembelajaran baru. 2. Pelatih dapat membedakan bidang belajar & bidang kerja. 3. Pelatih harus melibatkan peserta ke dalam kelompok kerja . 4. Pelatih harus menciptakan tempat pembelajaran yang bervariasi. 5. Pelatih tempat kerja harus melibatkan rekan kerja. 6. Pelatih harus merubah tugas kerja asli menjadi tugas belajar. 7. Pelatih harus menerapkan metode tindakan menyeluruh. Kompetensi Bertindak Profesi
  • 12. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Dipengaruhi oleh  Figur pelatih tempat kerja  Lingkungan belajar  Media  Perlibatan semua indra  Metode (terfokus pada pemagang dan terfokus pada pelatih tempat kerja)  Perangkat belajar dan perangkat kerja METODE KOMPETENSI MENYELURUH Dengan mengetahui faktor pengaruh, memungkinkan membuat urutan Langkah Aktivitas yang Efektip 12
  • 13. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Pelatih tempat kerja memilih metode yang sesuai dengan kompetensi tujuan pelatihan. METODE PEMBELAJARAN (KONSEP METODIK) 13 PEMAGANG PANDUAN TEKS MODERASI SIMULASI TUGAS BELAJAR ROLE PLAY KURSUS DISKUSI PROYEK BRAIN STORMING
  • 14. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Dasar  Dari yang dikenal ke yang tidak dikenal  Dari yang mudah ke yang sulit  Dari yang sederhana ke yang rumit  Dari yang konkret ke yang abstrak  Dari yang khusus ke yang umum  Dari yang dekat ke yang jauh POKOK-POKOK DIDAKTIS PRINSIP  Kejelasan tujuan: tujuan pembelaja ran diinformulasikan oleh pelatih agar jelas, apa yang harus dikuasai di akhir dari satuan pelatihan.  Aktifitas: aktifitas yang sering dilakukan akan memberikan hasil yang lebih baik.  Cara penyampaian: dapat menerima isi pembelajaran dengan banyak indera.  Perkembangan: isi harus sesuai dengan status perkembangan pemagang.  Dapat dimengerti: individualitas pemagang harus diperhatikan, tidak dituntut terlalu banyak maupun terlalu sedikit.  Jaminan keberhasilan: Perlu dipersiapkan melalui kesempatan multiplikasi pengetahuan.  Dekat dengan praktek: Pelajaran harus dapat diterapkan dalam kerja di lapangan. Ilmu teori belajar.  Belajar secara mandiri  Transfer hasil pembelajaran
  • 15. Komite Pelatihan Vokasi Indonesia Pelatihan Pelatih Tempat Kerja Pengontrolan Tugas Pelatihan Tujuannya adalah menciptakan kompetensi bertindak ! • Merencanakan secara mandiri • Melaksanakan secara mandiri • Mengontrol secara mandiri Pengontrolan adalah merbandingkan antara tujuan dan hasil yang dicapai pemagang. Terencana & Sistimatis • Terus-menerus • Hasil menjadi landasan untuk tugas pembelajaran berikutnya