SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
T E M A : T E N TA N G A RT I F I C I A L I N T E L L I G E N C E ( A I )
D E D E S U M A R N I
S I S T E M I N F O R M A S I
U N I V E R S I TA S G U N A D A R M A
Pengertian AI
Artificial Intelligence atau AI dalam bahasa Indonesia
artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang
ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat
dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya
bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan
oleh manusia. Contohnya adalah kemampuan untuk
menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan,
perencanaan dan penjadwalan, pengendalian, serta
pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal
seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang
memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah di
kehidupan yang nyata. Terdapat macam-macam bidang
yang menggunakan kecerdasan buatan diantaranya yaitu:
game komputer, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, logika
fuzzy dan robotika.
karakteristik sistem cerdas
a. Sistem yang dapat berpikir seperti manusia
(Thinking Humanly). Sistem ini menggunakan teori
pikiran presisi untuk diekspresikan sebagai
program komputer.
b. Sistem yang dapat beraksi seperti manusia
(Acting Humanly). Contoh sistem ini
dikembangkan dan dipresentasikan Alan Turing
pada 1950 yang kita kenal dengan Turing Test.
c. Sistem yang dapat berpikir secara rasional
(Thinking Rationally). Sistem ini menggunakan
logika yaitu di mulai dari pengetahuan dalam
istilah formal, kemudian memberikan premis yang
benar, dan akhirnya didapatkan kesimpulan yang
benar.
d. Sistem yang dapat bertingkah laku secara
rasional (Acting Rationally). Sistem ini merupakan
agen yang kadang – kadang perlu menggunakan
perasaan dan dapat bertindak dengan baik.
Rasional agen beraksi untuk mencapai tujuan dan
memberikan kepercayaan.
Pengertian dan contoh metodelogi sistem cerdas
• Metodologi berarti bagaimana pengetahuan menjawab
suatu isu dengan menganalisisnya secara sistematis.
Metodologi mengacu pada filosofi yang mengarah pada
pengumpulan data seperti interview dan survey. Jangan
samakan metodologi dengan metod. Walaupun kedua
hal itu terkait, tetapi metodologi tidak digunakan untuk
memberikan solusi. Sebaliknya, metodologi digunakan
untuk mengidentifikasi metode mana yang digunakan
untuk penelitian. Metodologi digunakan untuk
menjelaskan alasan dibuatnya suatu penelitian.
METODOLOGI TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
• Sistem Pakar (Expert System)
Dirancang untuk menyelesaikan masalah pada suatu bidang yang
membutuhkan pakar pada bidang tersebut, misal: Sistem Pakar untuk
mendiagnosa gejala penyakit pada pasien.
Pembuatan:
· Menanyai para pakar yang menjadi ahli di bidang tersebut
· Menyimpan pengetahuan yang diperoleh dalam suatu bentuk yang
sesuai bagi penyelesaian masalah, menggunakan penalaran
sederhana
Penggunaan:
· Pengguna memasukkan query sesuai dengan masalah yang
ditetapkan oleh sistem pakar.
· Query tersebut digunakan untuk pengambilan keputusan berbasiskan
pada pengetahuan yang disimpan dalam basis data sistem pakar
tersebut.
· Jawaban diberikan ke pengguna, atau mungkin perlu masukan lebih
lanjut dari para pakar yang ahli di bidang tersebut.
• Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural
Networks)
ANN didasarkan pada model yang
disederhanakan dari otak manusia dan operasi-
operasinya. Model-model dari ANN tergantung
pada:
· Arsitektur jaringan syaraf tiruan tersebut.
· Metode Pembelajaran jaringan syaraf tiruan yang
di gunakan.
· Karakter operasional lain, misal: jenis fungsi
aktifasi
ANN bekerja baik pada masalah pengenalan pola
dan klasifikasi.Mampu menangani data
yang sebelumnya tidak terlihat, tidak lengkap atau
rusak. Beberapa contoh aplikasinya antara lain:
· Deteksi kepadatan di bandara dengan pola-pola
tertentu.
· Pengenalan wajah menggunakan pola dan
klasifikasi pada sistem.
· Penilaian resiko keuangan dengan pengenalan
pola.
· Optimisasi dan penjadwalan dengan
pengenalan pola.
• Data Mining
Proses eksplorasi, pengambilan dan analisis data
untuk menemukan informasi baru dan
bermanfaat. Mengekstrak informasi perilaku pasar
dan pengguna dengan cara menggali data yang di
gunakan oleh pengguna. Tersebut Informasi yang
menyangkut soal:
· Menyatakan tren & asosiasi perilaku pasar
dengan analisis data yang di dapatkan dari
pengguna
· Meningkatkan keunggulan kompetitif/efektifitas
pemasaran dengan menggunakan data
yang diambil oleh pengguna.
• Teknologi Bahasa (Language Technology)
Pengenalan Bahasa manusia untuk memudahkan
komunikasi antara manusia dan komputer adalah aspek
penting sistem informasi cerdas.Aplikasi LT diantaranya:
· Bahasa Pemrosesan Natural, Representasi pengetahuan,
Pengenalan ucapan.
· Pengenalan tulisan tangan yang di input oleh pengguna.
· Speech synthesis yang dikembangkan dari pengenalan
ucapan
Sistem berbasis LT dapat berupa front-end dari sistem
informasi yang berbasis pada sistem cerdas lainnya.
Arsitektur sistem cerdas
Dalam mengimplementasi sistem Kecerdasan Buatan,
diperlukan algoritma-algoritma paralel. Algoritma-algoritma
tersebut antara lain untuk pencarian, optimasi, pengukuran
kepuasan, sistem produksi, pencocokan pola dan graf.
Untuk mendukung algoritma-algoritma tersebut, diperlukan
struktur data untuk merepresentasikan pengetahuan yang
mampu melakukan manipulasi paralel.
Oleh karena itu, dalam desain arsitektur sistem
pengetahuan harus melibatkan komponen-komponen
berikut:
· Penyederhanaan representasi
· Struktur pengetahuan
· Mekanisme inferensi
Perangkat keras atau arsitektur komputer yang diminta oleh
sistem Kecerdasan Buatan adalah sebuah komputer yang dapat
melaksanakan pemrosesan paralel. Sedangkan perangkat
lunaknya harus dikembangkan dengan bahasa yang mempunyai
kemampuan paralel dan logika yang handal,
seperti Lisp dan Prolog.
Untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan dan ukuran memori
dimungkinkan untuk tidak melakukan peningkatan kecepatan
perangkat keras, tetapi melalui pembuatan arsitektur perangkat
lunak dan perangkat keras yang berbeda secara radikal. Solusi
yang ditawarkan dalam hal ini adalah:
· Desain pemrograman dengan kemampuan paralel.
· Keefisienan programer dalam menggunakan bahasa tersebut.
· Implementasi bahasa tersebut pada arsitektur/perangkat keras
yang tepat.
REFERENSI :
1.https://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengert
ian-artificial-intelligence.html
2.http://uptechno-
info.blogspot.com/2014/08/karakteristik-ai.html
3.http://tamiareso.blogspot.com/2012/10/artifical-
intelegen-kognisi-manusia-dan.html
4.http://hanamiftaa.blogspot.com/2016/10/konsep-dan-
metodologi-teknologi-sistem.html
5.http://zaymmaliq.blogspot.com/2016/10/konsep-dan-
metodologi-sistem-cerdas.html
6.http://kuliah-ai-
ubibwi.blogspot.com/2012/10/arsitektur-dan-
lingkungan-sistem.html

More Related Content

Similar to 3

Artificial Inteligent Artificial Inteligent .ppt
Artificial Inteligent Artificial Inteligent .pptArtificial Inteligent Artificial Inteligent .ppt
Artificial Inteligent Artificial Inteligent .pptimamshadiqin2
 
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen SemuPengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semunabila rahmalia
 
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptMateri_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptFatmaSetyaningsih2
 
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.pptdellasyahbila97
 
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...galih dwi
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Hendy Surjono
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxSamFChaerul
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceAli Nardi
 
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdfPENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdfmelrideswina
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santMaikelPaijovka
 
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdfTUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdfHendroGunawan8
 
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018merrisya
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxAgusGremory
 
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptxAnalisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptxapaanyaakulupa
 
Materi Analisis Sentimen RV.pptx
Materi Analisis Sentimen RV.pptxMateri Analisis Sentimen RV.pptx
Materi Analisis Sentimen RV.pptxvinduatia
 

Similar to 3 (20)

Artificial Inteligent Artificial Inteligent .ppt
Artificial Inteligent Artificial Inteligent .pptArtificial Inteligent Artificial Inteligent .ppt
Artificial Inteligent Artificial Inteligent .ppt
 
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen SemuPengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
Pengertian Inteligen Semu - Bidang Aplikasi Inteligen Semu
 
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptMateri_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
 
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Manajemen-Pertemuan-10.ppt
 
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptx
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligence
 
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdfPENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
PENGANTAR DATA SCIENCE.pdf
 
Big data.pptx
Big data.pptxBig data.pptx
Big data.pptx
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
 
Pakar
PakarPakar
Pakar
 
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdfTUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
 
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
5 sistem pakar
5 sistem pakar5 sistem pakar
5 sistem pakar
 
Pertemuan 1 dan 2
Pertemuan 1 dan 2Pertemuan 1 dan 2
Pertemuan 1 dan 2
 
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptxPENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
PENGENALAN DATA SCIENCE.pptx
 
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptxAnalisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
Analisa_Perancangan_Sistem_Informasi_01.pptx
 
Materi Analisis Sentimen RV.pptx
Materi Analisis Sentimen RV.pptxMateri Analisis Sentimen RV.pptx
Materi Analisis Sentimen RV.pptx
 

More from dedesumarni3 (10)

10
1010
10
 
9
99
9
 
8
88
8
 
7
77
7
 
6
66
6
 
5
55
5
 
4
44
4
 
2
22
2
 
1
11
1
 
Ilmu budaya dasar ke 1
Ilmu budaya dasar ke 1Ilmu budaya dasar ke 1
Ilmu budaya dasar ke 1
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

3

  • 1. T E M A : T E N TA N G A RT I F I C I A L I N T E L L I G E N C E ( A I ) D E D E S U M A R N I S I S T E M I N F O R M A S I U N I V E R S I TA S G U N A D A R M A
  • 2. Pengertian AI Artificial Intelligence atau AI dalam bahasa Indonesia artinya Kecerdasan Buatan yaitu kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas ilmiah. Kecerdasan dibuat dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer supaya bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Contohnya adalah kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, perencanaan dan penjadwalan, pengendalian, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah di kehidupan yang nyata. Terdapat macam-macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan diantaranya yaitu: game komputer, sistem pakar, jaringan syaraf tiruan, logika fuzzy dan robotika.
  • 3. karakteristik sistem cerdas a. Sistem yang dapat berpikir seperti manusia (Thinking Humanly). Sistem ini menggunakan teori pikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer. b. Sistem yang dapat beraksi seperti manusia (Acting Humanly). Contoh sistem ini dikembangkan dan dipresentasikan Alan Turing pada 1950 yang kita kenal dengan Turing Test.
  • 4. c. Sistem yang dapat berpikir secara rasional (Thinking Rationally). Sistem ini menggunakan logika yaitu di mulai dari pengetahuan dalam istilah formal, kemudian memberikan premis yang benar, dan akhirnya didapatkan kesimpulan yang benar. d. Sistem yang dapat bertingkah laku secara rasional (Acting Rationally). Sistem ini merupakan agen yang kadang – kadang perlu menggunakan perasaan dan dapat bertindak dengan baik. Rasional agen beraksi untuk mencapai tujuan dan memberikan kepercayaan.
  • 5. Pengertian dan contoh metodelogi sistem cerdas • Metodologi berarti bagaimana pengetahuan menjawab suatu isu dengan menganalisisnya secara sistematis. Metodologi mengacu pada filosofi yang mengarah pada pengumpulan data seperti interview dan survey. Jangan samakan metodologi dengan metod. Walaupun kedua hal itu terkait, tetapi metodologi tidak digunakan untuk memberikan solusi. Sebaliknya, metodologi digunakan untuk mengidentifikasi metode mana yang digunakan untuk penelitian. Metodologi digunakan untuk menjelaskan alasan dibuatnya suatu penelitian.
  • 6. METODOLOGI TEKNOLOGI SISTEM CERDAS • Sistem Pakar (Expert System) Dirancang untuk menyelesaikan masalah pada suatu bidang yang membutuhkan pakar pada bidang tersebut, misal: Sistem Pakar untuk mendiagnosa gejala penyakit pada pasien. Pembuatan: · Menanyai para pakar yang menjadi ahli di bidang tersebut · Menyimpan pengetahuan yang diperoleh dalam suatu bentuk yang sesuai bagi penyelesaian masalah, menggunakan penalaran sederhana Penggunaan: · Pengguna memasukkan query sesuai dengan masalah yang ditetapkan oleh sistem pakar. · Query tersebut digunakan untuk pengambilan keputusan berbasiskan pada pengetahuan yang disimpan dalam basis data sistem pakar tersebut. · Jawaban diberikan ke pengguna, atau mungkin perlu masukan lebih lanjut dari para pakar yang ahli di bidang tersebut.
  • 7. • Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Networks) ANN didasarkan pada model yang disederhanakan dari otak manusia dan operasi- operasinya. Model-model dari ANN tergantung pada: · Arsitektur jaringan syaraf tiruan tersebut. · Metode Pembelajaran jaringan syaraf tiruan yang di gunakan. · Karakter operasional lain, misal: jenis fungsi aktifasi
  • 8. ANN bekerja baik pada masalah pengenalan pola dan klasifikasi.Mampu menangani data yang sebelumnya tidak terlihat, tidak lengkap atau rusak. Beberapa contoh aplikasinya antara lain: · Deteksi kepadatan di bandara dengan pola-pola tertentu. · Pengenalan wajah menggunakan pola dan klasifikasi pada sistem. · Penilaian resiko keuangan dengan pengenalan pola. · Optimisasi dan penjadwalan dengan pengenalan pola.
  • 9. • Data Mining Proses eksplorasi, pengambilan dan analisis data untuk menemukan informasi baru dan bermanfaat. Mengekstrak informasi perilaku pasar dan pengguna dengan cara menggali data yang di gunakan oleh pengguna. Tersebut Informasi yang menyangkut soal: · Menyatakan tren & asosiasi perilaku pasar dengan analisis data yang di dapatkan dari pengguna · Meningkatkan keunggulan kompetitif/efektifitas pemasaran dengan menggunakan data yang diambil oleh pengguna.
  • 10. • Teknologi Bahasa (Language Technology) Pengenalan Bahasa manusia untuk memudahkan komunikasi antara manusia dan komputer adalah aspek penting sistem informasi cerdas.Aplikasi LT diantaranya: · Bahasa Pemrosesan Natural, Representasi pengetahuan, Pengenalan ucapan. · Pengenalan tulisan tangan yang di input oleh pengguna. · Speech synthesis yang dikembangkan dari pengenalan ucapan Sistem berbasis LT dapat berupa front-end dari sistem informasi yang berbasis pada sistem cerdas lainnya.
  • 11. Arsitektur sistem cerdas Dalam mengimplementasi sistem Kecerdasan Buatan, diperlukan algoritma-algoritma paralel. Algoritma-algoritma tersebut antara lain untuk pencarian, optimasi, pengukuran kepuasan, sistem produksi, pencocokan pola dan graf. Untuk mendukung algoritma-algoritma tersebut, diperlukan struktur data untuk merepresentasikan pengetahuan yang mampu melakukan manipulasi paralel. Oleh karena itu, dalam desain arsitektur sistem pengetahuan harus melibatkan komponen-komponen berikut: · Penyederhanaan representasi · Struktur pengetahuan · Mekanisme inferensi
  • 12. Perangkat keras atau arsitektur komputer yang diminta oleh sistem Kecerdasan Buatan adalah sebuah komputer yang dapat melaksanakan pemrosesan paralel. Sedangkan perangkat lunaknya harus dikembangkan dengan bahasa yang mempunyai kemampuan paralel dan logika yang handal, seperti Lisp dan Prolog. Untuk meningkatkan kecepatan pemrosesan dan ukuran memori dimungkinkan untuk tidak melakukan peningkatan kecepatan perangkat keras, tetapi melalui pembuatan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang berbeda secara radikal. Solusi yang ditawarkan dalam hal ini adalah: · Desain pemrograman dengan kemampuan paralel. · Keefisienan programer dalam menggunakan bahasa tersebut. · Implementasi bahasa tersebut pada arsitektur/perangkat keras yang tepat.