SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb.
ISBANDIYO, M.Kom.
STMIK AUB SURAKARTA
email: dewamagister20@gmail.com
Hp: +6281329277192
Surakarta, 17 September 2019
MATA KULIAH
SISTEM PAKAR
Perbedaan system pakar dan pemrograman lainnya
Pendahuluan
 Sistem pakar (Expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan
masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
 Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas Artificial
Intellegence (AI) pada pertengahan tahun 1960
 Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik,
 Pelatihan
 Menerima informasi, dan pengalaman.
 Sistem Pakar bisa mengambil keputusan secara lebih tepat dan
lebih cepat daripada sistem non-pakar dalam memecahkan
problem-problem yang bersifat kompleks
 Tujuan Sistem Pakar adalah mentransfer kepakaran seorang pakar ke
komputer, kemudian melanjutkannya dari komputer ke orang lain (yang
bukan pakar).
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
(DEFINISI)
 MENGAPA MEMPELAJARI AI?
 Sejarah AI – AI membangun entitas-entitas yang sesuai
dengan pemahaman manusia – hardware dan software
beragam – fuzzy system, soft computing
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)
merupakan salah satu bagian ilmu computer yang membuat
agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti
dan sebaik yang dilakukan oleh manusia.
Pengalaman, pelatihan – menalar – menyelesaikan masalah
– AI
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
(SEJARAH)
 Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 dikonferensi
Darthmouth. Sejak saat itu AI terus dikembangkan sebab berbagai
penelitian mengenai teori-teori dan prinsip-prinsipnya juga terus
berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun 1956, tetapi teori-
teori mengaraah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941
1. Era komputer elektronik (1941)
 Ditemukan alat pemrosesan informasi – computer – dikembangkan
di USA dan Jerman
2. Masa persiapan AI (1943 – 1956)
 Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts analisis
formal tentang logika proporsi (propositional logic), dan teori
komputasi turing
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
(SEJARAH) =>Lanjutan
 Pada tahun 1950, Norbert Wiener mebuat penelitian mengenai prinsip-
prinsip teori feedback. Contoh yang terkenal adalah thermostat. Awal
Penemuan AI
3. Awal perkembangan AI (1952 – 1969)
4. Perkembangan AI melambat (1966 – 1974)
5. Sistem berbasis pengetahuan (1969 – 1979)
6. AI menjadi sebuah industri (1980 – 1988)
7. Kembalinya jaringan syaraf tiruan (1986 – sekarang)
APLIKASI DARI A1
1. Game playing
2. Sistem bahasa alami
3. Sistem pakar reparasi perangkat keras
4. Manajemen data cerdas
5. Sistem otomisasi kantor
6. Analisa kecerdasan militer
7. Kendali dan pemanggilan informasi disk video
8. Kendali robot
9. Analisa program komputer
10. Diagnosis penyakit
11. Konfigurasi komputer
12. Ramalan senyawa kimia
13. Sistem ucapan
14. Sistem pakar operator komputer
15. Manajemen kendali senjata.
BAGIAN DARI A1
Kecerdasan buatan (Artificial intelligence) adalah sub bagian dari ilmu
komputer yang merupakan suatu teknik perangkat lunak yang
pemrogramannya dengan cara menyatakana data, pemprosesan
data dan penyelesaian masalah secara simbolik, dari pada secara numerik.
Bagian Dari AI:
1. Parallel Distributed Processing (Neural Network)
2. Machine Vision
3. Automaaatic Programming Tools
4. Memory Management
5. Pattern Recognition
6. Natural Language Processing
7. Development Of Knowledge Base.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Bagian Utama Aplikasi kecerdasan buatan:
 Basis pengetahuan (knowledge base), berisi fakta-fakta, teori,
pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.
 Motor interferensi (inference engine), yaitu kemampuan menarik
kesimpulan berdasarkan pengalaman.
HAL LAIN DARI AI
Jika dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan yang dimiliki
oleh manusia), kecerdasan buatan memiliki beberapa keuntungan secara
komersial antara lain:
1. Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen
2. Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi & disebarkan.
3. Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami.
4. Kecerdasan buatan bersifat konsisten.
5. Kecerdasan buatan dapat didokumentasi.
6. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat
dibanding dengan kecerdasan alami.
7. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding
dengan kecerdasan alami..
LANJUTAN
Keuntungan dari kecerdasan alami adalah:
a. Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi
pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia.
b. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk
menggunakan pengalaman secara langsung.
c. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas,
sedangkan kecerdasan buatan terbatas.
LANJUTAN
Artificial Intellegence dapat diaplikasikan untuk berbagai
jenis:
a. Pengontrol
b. Peramalan
c. Perencanaan (Planning)
d. Proses Image (Image Processing).
LANJUTAN
Artificial Intelligence mempunyai banyak kelebihan
dibandingkan dengan sistem konvensional:
a. Tidak memerlukan persamaan matematik.
b. Dapat melakukan proses pembelajaran.
c. Dapat bersifat adaptif.
d. Dapat kokoh terhadap perubahan parameter obyek.
DEFINISI SISTEM PAKAR
 Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha
mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar
komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa
dilakukan oleh para ahli.
 Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru
kerja dari para ahli.
APA ITU PAKAR/AHLI (EXPERT) ?
 Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu
yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari
suatu masalah.
SISTEM PAKAR YANG TERKENAL
 MYCIN
 Paling terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford
University tahun 70-an
 Sistem pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit
infeksi dan merekomendasi pengobatan
 MYCIN membantu dokter mengidentifikasi pasien yang
menderita penyakit. Dokter duduk di depan komputer dan
memasukkan data pasien: umur, riwayat kesehatan, hasil
laboratorium dan informasi terkait lainnya. Dengan
informasi ini ditambah pengetahuan yang sudah ada dalam
komputer, MYCIN mendiagnosa selanjutnya
merekomendasi obat dan dosis yang harus dimakan.
SISTEM PAKAR YANG TERKENAL
 MYCIN sebagai penasehat medis, tidak dimaksudkan
untuk mengantikan kedudukan seorang dokter.
 Juga untuk membantu dokter dalam mengkonfirmasi
diagnosa dan terapi yang diberikan kepada pasien
 Kesimpulan :sistem pakar seperti MYCIN bisa digunakan
sebagai bahan pembanding dalam pengambilan solusi dan
pemecahan masalah.
 Keputusan terakhir atas pengobatan tersebut tetap menjadi
tanggung jawab dokter.
PERBANDINGAN SISTEM PAKAR DENGAN
PAKAR
PERBANDINGAN SISTEM PAKAR DENGAN
PAKAR
BAGIAN SISTEM PAKAR
 Knowledge Base = berisi informasi data, aturan (rule),
Bagian-bagian Expert System relasi antara data dan aturan
dalam pengambilan kesimpulan.
 Inference Engine = berfungsi menganalisa data yang ada
dan menarik kesimpulan berdasarkan aturan yang ada.
 User Interface = berfungsi sebagai alat atau media
komunikasi antara pemakai (user) dengan program.
MANFAAT SISTEM PAKAR
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama
yang termasuk keahlian langka)
5. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya
6. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak
lengkap dan mengandung ketidakpastian.Pengguna bisa merespon
dengan jawaban ’tidak tahu’ atau ’tidak yakin’ pada satu atau lebih
pertanyaan selama konsultasi dan sistem pakar tetap akan memberikan
jawaban.
7. Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan
MANFAAT SISTEM PAKAR
8. Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang
minimal dan sedikit biaya
9. Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan
manusia dengan catatan menggunakan data yang sama.
10. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan Meningkatkan
kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat yang
konsisten dan mengurangi kesalahan
11. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain.
12. Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja
dengan sistem pakar akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas
penjelas dapat berfungsi sebagai guru.
KELEMAHAN SISTEM PAKAR
1. Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara, dan
mengembangkannya sangat mahal
2. Sulit dikembangkan
3. Sistem pakar tidak 100% benar
4. Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa
berbeda-beda, meskipun sama-sama benar.
5. Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias
6. Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian
sistem pakar..
FITUR SISTEM PAKAR
1. Keahlian : pakar dibedakan dari tingkat keahlian mereka maka sistem
pakar harus memiliki keahlian untuk memberi keputusan seperti
seorang pakar.
2. Pertimbangan simbolik : pemikiran kecerdasan tiruan harus
berdasarkan pada pertimbangan simbolik dari pada perhitungan
matematika. Metode yang digunakan pada pertimbangan simbolik
yaitu backward chaining atau forward chaining.
3. Deep knowledge (kedalaman pengetahuan) : basis pengetahuan
yang digunakan sistem pakar berasal dari seorang pakar, pengetahauan
tersebut merupakan pengetahuan yang kompleks.
4. Self-knowledge : sistem pakar harus dapat menganalisis
pertimbangannya sendiri dan menjelaskan kenapa bisa dicapai
kesimpulan yang seperti itu
REFERENSI
1. Nita Merlina, Rahmay Hidayat. PERANCANGAN SISTEMPAKAR.
Ghalia Indonesia. Jakarta. 2012
2. Hendara Jaya, Dkk. KECERDASA BUATAN. Fakultas MIPA UNM.
Makasar. 2018
3. Daniel T. Larose. An Introducing to Data Mining. Wiley-Intersience.
USA. 2005
4. Self-knowledge : sistem pakar harus dapat menganalisis
pertimbangannya sendiri dan menjelaskan kenapa bisa dicapai
kesimpulan yang seperti itu
5. Fausett, Laurene V. (1993). Fundamentals of Neural Network:
Architectures, Algorithms and Applications. New Jersey: Prentice
Hall.
WASSALAMUALAIKUM Wr. Wb.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...galih dwi
 
Knowledge management, artificial intelligence, expert systems and virtual rea...
Knowledge management, artificial intelligence, expert systems and virtual rea...Knowledge management, artificial intelligence, expert systems and virtual rea...
Knowledge management, artificial intelligence, expert systems and virtual rea...Rissa Afrianti Afhan
 
Komponen sistem pakar
Komponen sistem pakarKomponen sistem pakar
Komponen sistem pakarTri Wibowo
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...Namira Jasmine
 
Sim,mikel, prof. dr. hapzi, mm, kecerdasan buatan, universitas mercu buana, 2017
Sim,mikel, prof. dr. hapzi, mm, kecerdasan buatan, universitas mercu buana, 2017Sim,mikel, prof. dr. hapzi, mm, kecerdasan buatan, universitas mercu buana, 2017
Sim,mikel, prof. dr. hapzi, mm, kecerdasan buatan, universitas mercu buana, 2017mikelmini
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakaredi_suhardi
 
Dw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDian Sari
 
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMDenka Amalia Putri
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatancorcrash
 

What's hot (20)

SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
SIM,Galih Dwi Santoso, Hapzi Ali, Kecerdasan Buatan, Universitas Mercu Buana,...
 
Pakar
PakarPakar
Pakar
 
Knowledge management, artificial intelligence, expert systems and virtual rea...
Knowledge management, artificial intelligence, expert systems and virtual rea...Knowledge management, artificial intelligence, expert systems and virtual rea...
Knowledge management, artificial intelligence, expert systems and virtual rea...
 
Komponen sistem pakar
Komponen sistem pakarKomponen sistem pakar
Komponen sistem pakar
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
 
Kcb
KcbKcb
Kcb
 
Sim,mikel, prof. dr. hapzi, mm, kecerdasan buatan, universitas mercu buana, 2017
Sim,mikel, prof. dr. hapzi, mm, kecerdasan buatan, universitas mercu buana, 2017Sim,mikel, prof. dr. hapzi, mm, kecerdasan buatan, universitas mercu buana, 2017
Sim,mikel, prof. dr. hapzi, mm, kecerdasan buatan, universitas mercu buana, 2017
 
Denka amalia putri sim
Denka amalia putri simDenka amalia putri sim
Denka amalia putri sim
 
13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
 
Dw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatanDw 7-intelijensi buatan
Dw 7-intelijensi buatan
 
1
11
1
 
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
 
Sistem pakar
Sistem pakarSistem pakar
Sistem pakar
 
Tugas sistem pakar
Tugas sistem pakarTugas sistem pakar
Tugas sistem pakar
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatan
 
5
55
5
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
K 12 Sistem Pakar
K 12  Sistem PakarK 12  Sistem Pakar
K 12 Sistem Pakar
 
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
 

Similar to Pertemuan 1 dan 2

Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Universitas Terbuka
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santMaikelPaijovka
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...HendroGunawan8
 
Expert System.pptx
Expert System.pptxExpert System.pptx
Expert System.pptxMiftahUdin36
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisEris Hariyanto
 
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdfTUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdfHendroGunawan8
 
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)Endang Retnoningsih
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssperi subagja
 
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptMateri_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptFatmaSetyaningsih2
 
10111-26033-1-PB.pdf
10111-26033-1-PB.pdf10111-26033-1-PB.pdf
10111-26033-1-PB.pdfDanyNittnot1
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Hendy Surjono
 
Ai [Artificial Intelegence]
Ai [Artificial Intelegence]Ai [Artificial Intelegence]
Ai [Artificial Intelegence]FaridAlFarizi3
 
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary Prasetyo
 
Sim, novi irnawati, hapzi ali, sistem inteligen semu, universitas mercu buana...
Sim, novi irnawati, hapzi ali, sistem inteligen semu, universitas mercu buana...Sim, novi irnawati, hapzi ali, sistem inteligen semu, universitas mercu buana...
Sim, novi irnawati, hapzi ali, sistem inteligen semu, universitas mercu buana...Novi Irnawati
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceAli Nardi
 
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,artificial intelliegent,universitas mercu ...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,artificial intelliegent,universitas mercu ...Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,artificial intelliegent,universitas mercu ...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,artificial intelliegent,universitas mercu ...Universitas MercuBuana
 
Kecerdasan buatan ibu idha
Kecerdasan buatan ibu idhaKecerdasan buatan ibu idha
Kecerdasan buatan ibu idhaminanrni
 

Similar to Pertemuan 1 dan 2 (20)

Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
Ervansyah putra, hapzi ali, sistem pakar, ut, 2018
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
Expert System.pptx
Expert System.pptxExpert System.pptx
Expert System.pptx
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
 
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdfTUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
TUGAS1_KECERDASAN_KOMPUTASIONAL_HENDRO_GUNAWAN_200401072103_IT-701.pdf
 
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
 
Ai 5
Ai 5Ai 5
Ai 5
 
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
 
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.pptMateri_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
Materi_13_AI_n_Sistem_Pakar.ppt
 
10111-26033-1-PB.pdf
10111-26033-1-PB.pdf10111-26033-1-PB.pdf
10111-26033-1-PB.pdf
 
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi Berdasarkan Level Organisasi
 
Berita
Berita Berita
Berita
 
Ai [Artificial Intelegence]
Ai [Artificial Intelegence]Ai [Artificial Intelegence]
Ai [Artificial Intelegence]
 
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
Ary p,hapzi ali, desain sistem pakar, ut, 2017
 
Sim, novi irnawati, hapzi ali, sistem inteligen semu, universitas mercu buana...
Sim, novi irnawati, hapzi ali, sistem inteligen semu, universitas mercu buana...Sim, novi irnawati, hapzi ali, sistem inteligen semu, universitas mercu buana...
Sim, novi irnawati, hapzi ali, sistem inteligen semu, universitas mercu buana...
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligence
 
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,artificial intelliegent,universitas mercu ...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,artificial intelliegent,universitas mercu ...Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,artificial intelliegent,universitas mercu ...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,artificial intelliegent,universitas mercu ...
 
Kecerdasan buatan ibu idha
Kecerdasan buatan ibu idhaKecerdasan buatan ibu idha
Kecerdasan buatan ibu idha
 
LTM Sistem Pakar
LTM Sistem PakarLTM Sistem Pakar
LTM Sistem Pakar
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Pertemuan 1 dan 2

  • 1. ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb. ISBANDIYO, M.Kom. STMIK AUB SURAKARTA email: dewamagister20@gmail.com Hp: +6281329277192 Surakarta, 17 September 2019 MATA KULIAH SISTEM PAKAR Perbedaan system pakar dan pemrograman lainnya
  • 2. Pendahuluan  Sistem pakar (Expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.  Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas Artificial Intellegence (AI) pada pertengahan tahun 1960  Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang ekstensif dan spesifik,  Pelatihan  Menerima informasi, dan pengalaman.  Sistem Pakar bisa mengambil keputusan secara lebih tepat dan lebih cepat daripada sistem non-pakar dalam memecahkan problem-problem yang bersifat kompleks  Tujuan Sistem Pakar adalah mentransfer kepakaran seorang pakar ke komputer, kemudian melanjutkannya dari komputer ke orang lain (yang bukan pakar).
  • 3. ARTIFICIAL INTELLIGENCE (DEFINISI)  MENGAPA MEMPELAJARI AI?  Sejarah AI – AI membangun entitas-entitas yang sesuai dengan pemahaman manusia – hardware dan software beragam – fuzzy system, soft computing Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) merupakan salah satu bagian ilmu computer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Pengalaman, pelatihan – menalar – menyelesaikan masalah – AI
  • 4. ARTIFICIAL INTELLIGENCE (SEJARAH)  Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 dikonferensi Darthmouth. Sejak saat itu AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun 1956, tetapi teori- teori mengaraah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941 1. Era komputer elektronik (1941)  Ditemukan alat pemrosesan informasi – computer – dikembangkan di USA dan Jerman 2. Masa persiapan AI (1943 – 1956)  Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts analisis formal tentang logika proporsi (propositional logic), dan teori komputasi turing
  • 5. ARTIFICIAL INTELLIGENCE (SEJARAH) =>Lanjutan  Pada tahun 1950, Norbert Wiener mebuat penelitian mengenai prinsip- prinsip teori feedback. Contoh yang terkenal adalah thermostat. Awal Penemuan AI 3. Awal perkembangan AI (1952 – 1969) 4. Perkembangan AI melambat (1966 – 1974) 5. Sistem berbasis pengetahuan (1969 – 1979) 6. AI menjadi sebuah industri (1980 – 1988) 7. Kembalinya jaringan syaraf tiruan (1986 – sekarang)
  • 6. APLIKASI DARI A1 1. Game playing 2. Sistem bahasa alami 3. Sistem pakar reparasi perangkat keras 4. Manajemen data cerdas 5. Sistem otomisasi kantor 6. Analisa kecerdasan militer 7. Kendali dan pemanggilan informasi disk video 8. Kendali robot 9. Analisa program komputer 10. Diagnosis penyakit 11. Konfigurasi komputer 12. Ramalan senyawa kimia 13. Sistem ucapan 14. Sistem pakar operator komputer 15. Manajemen kendali senjata.
  • 7. BAGIAN DARI A1 Kecerdasan buatan (Artificial intelligence) adalah sub bagian dari ilmu komputer yang merupakan suatu teknik perangkat lunak yang pemrogramannya dengan cara menyatakana data, pemprosesan data dan penyelesaian masalah secara simbolik, dari pada secara numerik. Bagian Dari AI: 1. Parallel Distributed Processing (Neural Network) 2. Machine Vision 3. Automaaatic Programming Tools 4. Memory Management 5. Pattern Recognition 6. Natural Language Processing 7. Development Of Knowledge Base.
  • 8. ARTIFICIAL INTELLIGENCE Bagian Utama Aplikasi kecerdasan buatan:  Basis pengetahuan (knowledge base), berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.  Motor interferensi (inference engine), yaitu kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengalaman.
  • 9. HAL LAIN DARI AI Jika dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan yang dimiliki oleh manusia), kecerdasan buatan memiliki beberapa keuntungan secara komersial antara lain: 1. Kecerdasan buatan lebih bersifat permanen 2. Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi & disebarkan. 3. Kecerdasan buatan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. 4. Kecerdasan buatan bersifat konsisten. 5. Kecerdasan buatan dapat didokumentasi. 6. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih cepat dibanding dengan kecerdasan alami. 7. Kecerdasan buatan dapat mengerjakan pekerjaan lebih baik dibanding dengan kecerdasan alami..
  • 10. LANJUTAN Keuntungan dari kecerdasan alami adalah: a. Kreatif. Kemampuan untuk menambah ataupun memenuhi pengetahuan itu sangat melekat pada jiwa manusia. b. Kecerdasan alami memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman secara langsung. c. Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan terbatas.
  • 11. LANJUTAN Artificial Intellegence dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis: a. Pengontrol b. Peramalan c. Perencanaan (Planning) d. Proses Image (Image Processing).
  • 12. LANJUTAN Artificial Intelligence mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan sistem konvensional: a. Tidak memerlukan persamaan matematik. b. Dapat melakukan proses pembelajaran. c. Dapat bersifat adaptif. d. Dapat kokoh terhadap perubahan parameter obyek.
  • 13. DEFINISI SISTEM PAKAR  Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.  Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
  • 14. APA ITU PAKAR/AHLI (EXPERT) ?  Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah.
  • 15. SISTEM PAKAR YANG TERKENAL  MYCIN  Paling terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford University tahun 70-an  Sistem pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan merekomendasi pengobatan  MYCIN membantu dokter mengidentifikasi pasien yang menderita penyakit. Dokter duduk di depan komputer dan memasukkan data pasien: umur, riwayat kesehatan, hasil laboratorium dan informasi terkait lainnya. Dengan informasi ini ditambah pengetahuan yang sudah ada dalam komputer, MYCIN mendiagnosa selanjutnya merekomendasi obat dan dosis yang harus dimakan.
  • 16. SISTEM PAKAR YANG TERKENAL  MYCIN sebagai penasehat medis, tidak dimaksudkan untuk mengantikan kedudukan seorang dokter.  Juga untuk membantu dokter dalam mengkonfirmasi diagnosa dan terapi yang diberikan kepada pasien  Kesimpulan :sistem pakar seperti MYCIN bisa digunakan sebagai bahan pembanding dalam pengambilan solusi dan pemecahan masalah.  Keputusan terakhir atas pengobatan tersebut tetap menjadi tanggung jawab dokter.
  • 19. BAGIAN SISTEM PAKAR  Knowledge Base = berisi informasi data, aturan (rule), Bagian-bagian Expert System relasi antara data dan aturan dalam pengambilan kesimpulan.  Inference Engine = berfungsi menganalisa data yang ada dan menarik kesimpulan berdasarkan aturan yang ada.  User Interface = berfungsi sebagai alat atau media komunikasi antara pemakai (user) dengan program.
  • 20. MANFAAT SISTEM PAKAR 1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli 2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis 3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar 4. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka) 5. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya 6. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.Pengguna bisa merespon dengan jawaban ’tidak tahu’ atau ’tidak yakin’ pada satu atau lebih pertanyaan selama konsultasi dan sistem pakar tetap akan memberikan jawaban. 7. Tidak memerlukan biaya saat tidak digunakan
  • 21. MANFAAT SISTEM PAKAR 8. Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang minimal dan sedikit biaya 9. Dapat memecahkan masalah lebih cepat daripada kemampuan manusia dengan catatan menggunakan data yang sama. 10. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan Meningkatkan kualitas dan produktivitas karena dapat memberi nasehat yang konsisten dan mengurangi kesalahan 11. Meningkatkan kapabilitas sistem terkomputerisasi yang lain. 12. Mampu menyediakan pelatihan. Pengguna pemula yang bekerja dengan sistem pakar akan menjadi lebih berpengalaman. Fasilitas penjelas dapat berfungsi sebagai guru.
  • 22. KELEMAHAN SISTEM PAKAR 1. Biaya yang diperlukan untuk membuat, memelihara, dan mengembangkannya sangat mahal 2. Sulit dikembangkan 3. Sistem pakar tidak 100% benar 4. Pendekatan oleh setiap pakar untuk suatu situasi atau problem bisa berbeda-beda, meskipun sama-sama benar. 5. Transfer pengetahuan dapat bersifat subjektif dan bias 6. Kurangnya rasa percaya pengguna dapat menghalangi pemakaian sistem pakar..
  • 23. FITUR SISTEM PAKAR 1. Keahlian : pakar dibedakan dari tingkat keahlian mereka maka sistem pakar harus memiliki keahlian untuk memberi keputusan seperti seorang pakar. 2. Pertimbangan simbolik : pemikiran kecerdasan tiruan harus berdasarkan pada pertimbangan simbolik dari pada perhitungan matematika. Metode yang digunakan pada pertimbangan simbolik yaitu backward chaining atau forward chaining. 3. Deep knowledge (kedalaman pengetahuan) : basis pengetahuan yang digunakan sistem pakar berasal dari seorang pakar, pengetahauan tersebut merupakan pengetahuan yang kompleks. 4. Self-knowledge : sistem pakar harus dapat menganalisis pertimbangannya sendiri dan menjelaskan kenapa bisa dicapai kesimpulan yang seperti itu
  • 24. REFERENSI 1. Nita Merlina, Rahmay Hidayat. PERANCANGAN SISTEMPAKAR. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2012 2. Hendara Jaya, Dkk. KECERDASA BUATAN. Fakultas MIPA UNM. Makasar. 2018 3. Daniel T. Larose. An Introducing to Data Mining. Wiley-Intersience. USA. 2005 4. Self-knowledge : sistem pakar harus dapat menganalisis pertimbangannya sendiri dan menjelaskan kenapa bisa dicapai kesimpulan yang seperti itu 5. Fausett, Laurene V. (1993). Fundamentals of Neural Network: Architectures, Algorithms and Applications. New Jersey: Prentice Hall.