SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KECERDASAN BUATAN
PERTEMUAN 1
Pendahuluan
• Bisakah mesin berpikir?
• Jika bisa, bagaimana caranya?
• Dan jika tidak bisa, kenapa tidak?
• Dan apa yang dikatakan sebagai pikiran (mind)?
Arti Kecerdasan
kemampuan untuk …
belajar atau mengerti dari pengalaman,
memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu,
menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru,
menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta
menyelesaikannya dengan efektif
(Winston dan Pendergast, 1994)
Apa itu AI?
• Merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan
pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal - yang dalam pandangan
manusia adalah – cerdas (H. A. Simon [1987])
• Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang
pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991])
Kategori Definisi AI
Dikelompokkan menjadi 4 macam :
Systems that think like humans
Systems that act like humans
Systems that think rationally
System that act rationally
PENGERTIAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE
Berfikir Seperti Manusia
 Diperlukan suatu cara untuk mengetahui bagaimana manusia berfikir
 Diperlukan pemahaman tentang bagaimana pikiran manusia bekerja Bagaimana
Caranya ?
 Melalui introspeksi atau mawasdiri, mencoba menangkap bagaimana pikiran kita
berjalan
 Melalui percobaan psikologis.
BERTINDAK RASIONAL
 Bertindak secara rasional artinya bertindak didalam upaya
mencapai tujuan (Goal).
 Di dalam lingkungan yang rumit tidaklah mungkin mendapatkan
rasionalitas sempurna yang selalu melakukan sesuatu dengan
benar
Berfikir Rasional
 Cara berfikirnya memenuhi aturan logika yang dibangun oleh Aristotles
1. Pola struktur argumentasi yang selalu memberi konklusi yang benar bila premis benar
2. Menjadi dasar bidang logika
 Tradisi logistik dalam AI adalah membangun program yang menghasilkan solusi berdasarkan
logika
 Problem
1. Pengetahuan informal sukar diuraikan dan dinyatakan
2. Dalam bentuk notasi logika formal
3. Penyelesaian secara prinsip vs praktis
Detail Kecerdasan Buatan
 Sudut Pandang Kecerdasan
Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan
manusia)
 Sudut Pandang Penelitian
Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu
sebaik yang dilakukan manusia
 Sudut Pandang Bisnis
Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam
menyelesaikan masalah bisnis
 Sudut Pandang Pemrogram
Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan
pencarian (searching)
2 Bagian (Komponen) Utama AI
• Basis Pengetahuan (knowledge base)
berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen
satu dengan yang lainnya
• Motor Inferensi (inference engine)
Kemampuan menarik kesimpulan berdasar pengalaman.
Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut
melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).
Konsep Kecerdasan Buatan
 Turing Test
Metode Pengujian Kecerdasan (Alan Turing).
Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang
ditanyai.
 Pemrosesan Simbolik
Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang
melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesain
masalah.
Konsep Kecerdasan Buatan
 Heuristic
Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara
efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang
memiliki kemungkinan sukses paling besar.
• Inferensi (Penarikan Kesimpulan)  AI mencoba membuat mesin memiliki
kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya
proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan
metode heuristik, dll
• Pencocokan Pola (Pattern Matching)  Berusaha untuk menjelaskan obyek,
kejadian(events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional
“State of the Art” AI
 Deep Blue mengalahkan Kasparov, juara dunia Catur.
 PEGASUS, suatu sistem memahami ucapan yang mampu menangani transaksi
seperti mendapatkan informasi tiket udara termurah.
 MARVEL: suatu sistem pakar real-time memonitor arus data dari pesawat
Voyager dan setiap anomali sinyal.
 Sistem robot mengemudikan sebuah mobil dengan kecepatan yang cepat pada
jalan raya umum.
 Suatu diagnostik sistem pakar sedang mengkoreksi hasil diagnosis pakar yang
sudah punya reputasi.
 Agent pintar untuk bermacam-macam domain yang bertambah pada laju yang
sangat tinggi .
 Subjek materi pakar mengajar suatu learning agent penalarannya dalam pusat
penentuan gravitasi.
Tujuan Kecerdasan Buatan
 Membuat komputer lebih cerdas
 Mengerti tentang kecerdasan
 Membuat mesin lebih berguna
Kecerdasan Buatan vs Kecerdasan Alami
 Lebih permanen
 Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran
 Lebih murah daripada kecerdasan alami
 Konsisten dan menyeluruh
 Dapat didokumentasikan
 Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada manusia
 Dapat menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau kebanyakan
orang.
Kelebihan Kecerdasan Alami dibanding AI
 Bersifat lebih kreatif
 Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara
AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi-
representasi
 Menggunakan fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan
keputusan. Sebaliknya, AI menggunakan fokus yang sempit
PERBEDAAN ANTARA PEMROGRAMAN AI DAN KONVENSIONAL
Kelebihan Kecerdasan Buatan
 Lebih bersifat permanen
 Lebih mudah diduplikasi & disebarkan
 Lebih murah
 Bersifat konsisten dan teliti
 Dapat didokumentasi
 Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding
manusia.
AI PADA APLIKASI KOMERSIAL
 Pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing). Contohnya :
“Komputer, tolong hapus semua file!” hanya dengan “delete *.* <enter>”
 Translator bahasa Inggris ke bahasa Indonesia begitu juga sebaliknya.
 Text Summarization
 Pengenalan Ucapan (speech recognition)
 Telephone untuk penderita bisu tuli
 Alat untuk tuna wicara
 Robotika
 Games
Kelebihan Bahasa Alami
 Kreatif
 Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau
pembelajaran secara langsung.
 Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan
kecerdasan buatan sangat terbatas.
Komputasi Konvensional
• Kita memerintahkan komputer bagaimana menyelesaikan suatu
masalah
• Terstruktur dan step by step sampai komputer menyelesaikan suatu
masalah
• Berdasar suatu algoritma, tersusun jelas, kemudian algoritma
tersebut di terapkan pada komputer
Komputasi Cerdas
• Di dasar pada representasi dan manipulasi simbol
• Simbol bisa berupa huruf, kata, bilangan yang digunakan untuk
menggambarkan objek, proses, atau hubungan objek dan proses tsb
• Objek bisa orang, benda, ide, peristiwa atau lainnya
• Algoritma masih tetap digunakan
Cara Software AI bekerja
• Ai dapat melakukan penalaran dan menarik kesimpulan dari
pengalamannya
• Hal itu dilakukan dengan teknik pelacakan (searching) dan
pencocokan pola (pattern matching)
• Dari informasi awal software Ai melacak basis pengetahuan untuk
mencari pola-pola kondisi yang spesifik.
• Mencocokkan kriteria yang sesuai dengan basis pengetahuan yang
dimilikinya
Sejarah Kecerdasan Buatan
• Awal kerja JST dan logika
• Teori Logika (Alan Newell and Herbert Simon)
• Kelahiran AI: Dartmouth workshop - summer 1956
• John McCarthy’s memberi nama bidang: artificial intelligence
 McCarthy (1958)
mendefinisikan Lisp
menemukan time-sharing
Advice Taker
Pembelajaran tanpa pengetahuan
 Pemodelan JST
 Pembelajaran Evolusioner
 Samuel’s checkers player: pembelajaran
 Metode resolusi Robinson.
 Minsky: the microworlds (e.g. the block’s world).
 Banyak demonstrasi kecil ttg perilaku “intelligent”
 Prediksi over-optimistic Simon
Sejarah Kecerdasan Buatan
Renaissance (1969-1979)
• Perubahan pada paradigma penyelesaian:
• Dari penyelesaian masalah berbasis “search-based” menjadi penyelesaian masalah berbasis
pengetahuan.
• Sistem pakar pertama
1. Dendral: menginferensi struktur molecular dari informasi yang disediakan oleh
spektrometer massa.
2. Mycin: diagnoses blood infections
3. Prospector: merekomendasikan eksplorasi pengeboran pada lokasi geologi yang
menyediakan suatu deposit mineral molybdenum.
Era Industrial (1980-sekarang)
• Sukses pertama Sistem Pakar secara komersial.
• Eksplorasi dari strategi pembelajaran yang bermacam-
macam (Explanation-based learning, Case-based Reasoning,
Genetic algorithms, Neural networks, etc.)
Kembalinya neural networks (1986-sekarang)
 Penggalian kembali algoritma learning back propagation untuk neural networks
yang pertama dikenalkan dalam tahun 1969 oleh Bryson and Ho.
 Banyak aplikasi sukses dari Neural Networks.
 Kehilangan respek terhadap sulitnya membangun sistem pakar (macetnya
knowledge acquisition).
Kematangan (1987-sekarang)
 Perubahan dalam cakupan dan metodologi penelitian bidang
Kecerdasan Buatan
 Membangun di atas teori yang ada, bukan cuma mengusulkan teori
baru
 Berbasis klaim pada theorema dan eksperimen, bukan pada intuisi
 Menunjukkan relevansi ke aplikasi nyata, bukan pada contoh
“mainan”
Agent Cerdas (1995-sekarang)
Realisasi yang pada mulanya dipisahkan dalam sub dari Kecerdasan Buatan (speech
recognition, problem solving and planning, robotics, computer vision, machine
learning, knowledge representation, etc.) perlu direorganisasi bilamana hasil-
hasilnya diikat bersama-sama kedalam suatu desain agent tunggal.
• Suatu proses reintegrasi dari sub-area yang berbeda dari KB untuk membentuk
“whole agent”:
• “agent perspective” of AI
• agent architectures (e.g. SOAR, Disciple);
• multi-agent systems;
• agent untuk aplikasi tipe-tipe yang berbeda, web agents.
Domain Yang Sering Dibahas
• Mundane Task
Persepsi (vision & speech) , Bahasa alami (understanding, generation &
translation), Pemikiran yang bersifat commonsense, Robot control
• Formal Task
Permainan / Games, Matematika (Geometri, logika, kalkulus integral,
pembuktian)
• Expert Task
Analisis finansial, Analisis medical, Analisis ilmu pengetahuan, Rekayasa (design,
pencarian kegagalan, perencanaan manufaktur)
Kesimpulan
• Kecerdasan buatan terdiri dari knowledge base dan motor inference
• Digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia
• Kecerdasan buatan mengalami perkembangan terus menerus sampai
saat ini
• Semakin banyak objek yang mampu diselesaikan oleh Kecerdasan
buatan

More Related Content

What's hot

Pengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanPengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanAywan Nazhan
 
berpikir Kreatif dan inovatif
berpikir Kreatif dan inovatifberpikir Kreatif dan inovatif
berpikir Kreatif dan inovatifZakiah dr
 
Penerapan Machine Learning di Industri
Penerapan Machine Learning di IndustriPenerapan Machine Learning di Industri
Penerapan Machine Learning di IndustriBayu Aldi Yansyah
 
Power Point Sistem Informasi Manajemen
Power Point Sistem Informasi ManajemenPower Point Sistem Informasi Manajemen
Power Point Sistem Informasi Manajemennailaalfi
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptAnikAriIstiqomah
 
Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayesdedidarwis
 
Manajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswaManajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswaRizky Rahman
 
Jurnal Journal - Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan Breadth Firs...
Jurnal Journal - Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan  Breadth Firs...Jurnal Journal - Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan  Breadth Firs...
Jurnal Journal - Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan Breadth Firs...Budi Prasetiyo
 
Power point sidang skripsi
Power point sidang skripsiPower point sidang skripsi
Power point sidang skripsiYunitha Rahmah
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit KuliahKita
 
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjilRpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjilSaprudin Eskom
 
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdfElvi Rahmi
 
Drone Emprit: Konsep dan Teknologi
Drone Emprit: Konsep dan TeknologiDrone Emprit: Konsep dan Teknologi
Drone Emprit: Konsep dan TeknologiIsmail Fahmi
 
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)eka pandu cynthia
 
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / EnterpriseSistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / Enterprisewisnuko13
 

What's hot (20)

Pengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaanPengantar kewirausahaan
Pengantar kewirausahaan
 
berpikir Kreatif dan inovatif
berpikir Kreatif dan inovatifberpikir Kreatif dan inovatif
berpikir Kreatif dan inovatif
 
Ppt e learning
Ppt e learningPpt e learning
Ppt e learning
 
Penerapan Machine Learning di Industri
Penerapan Machine Learning di IndustriPenerapan Machine Learning di Industri
Penerapan Machine Learning di Industri
 
Power Point Sistem Informasi Manajemen
Power Point Sistem Informasi ManajemenPower Point Sistem Informasi Manajemen
Power Point Sistem Informasi Manajemen
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
 
Data Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive BayesData Mining - Naive Bayes
Data Mining - Naive Bayes
 
Manajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswaManajemen organisasi mahasiswa
Manajemen organisasi mahasiswa
 
Jurnal Journal - Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan Breadth Firs...
Jurnal Journal - Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan  Breadth Firs...Jurnal Journal - Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan  Breadth Firs...
Jurnal Journal - Penggunaan Metode Depth First Search (DFS) dan Breadth Firs...
 
Power point sidang skripsi
Power point sidang skripsiPower point sidang skripsi
Power point sidang skripsi
 
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
Matematika Diskrit - 01 pengantar matematika diskrit
 
Analisis data
Analisis data Analisis data
Analisis data
 
Metode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirementMetode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirement
 
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjilRpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
Rpp pemrograman dasar kelas 10 semester ganjil
 
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
03 - Teknik Dasar AI - Reasoning.pdf
 
Drone Emprit: Konsep dan Teknologi
Drone Emprit: Konsep dan TeknologiDrone Emprit: Konsep dan Teknologi
Drone Emprit: Konsep dan Teknologi
 
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
Materi : Struktur Data (1 Pengantar)
 
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
 
PowerPoint Statistika
PowerPoint StatistikaPowerPoint Statistika
PowerPoint Statistika
 
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / EnterpriseSistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
 

Similar to AI-1-Konsep AI.pptx

Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxAgusGremory
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxssuser637fdc
 
TIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxTIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxurfan2
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptxAditiyaHerawan
 
AI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxAI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxrajatemran
 
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxyudis4ntoso
 
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanHerman Tolle
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiPertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiwillyhayon
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatanzhu ma
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...Namira Jasmine
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.pptArvinJunior
 
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMDenka Amalia Putri
 
Definisi kecerdasan buatan
Definisi kecerdasan buatanDefinisi kecerdasan buatan
Definisi kecerdasan buatanAs As
 
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanFarichah Riha
 

Similar to AI-1-Konsep AI.pptx (20)

Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx
 
TIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxTIB_AI.pptx
TIB_AI.pptx
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx
 
AI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxAI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptx
 
pertemuan-1.ppt
pertemuan-1.pptpertemuan-1.ppt
pertemuan-1.ppt
 
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
 
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan Buatan
 
13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiPertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatan
 
Kecerdasan buatan 1
Kecerdasan buatan 1Kecerdasan buatan 1
Kecerdasan buatan 1
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
 
Denka amalia putri sim
Denka amalia putri simDenka amalia putri sim
Denka amalia putri sim
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt
 
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
 
1 pengertian ai
1 pengertian ai1 pengertian ai
1 pengertian ai
 
Definisi kecerdasan buatan
Definisi kecerdasan buatanDefinisi kecerdasan buatan
Definisi kecerdasan buatan
 
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan Buatan
 

AI-1-Konsep AI.pptx

  • 2. Pendahuluan • Bisakah mesin berpikir? • Jika bisa, bagaimana caranya? • Dan jika tidak bisa, kenapa tidak? • Dan apa yang dikatakan sebagai pikiran (mind)?
  • 3. Arti Kecerdasan kemampuan untuk … belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif (Winston dan Pendergast, 1994)
  • 4. Apa itu AI? • Merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal - yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas (H. A. Simon [1987]) • Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991])
  • 5. Kategori Definisi AI Dikelompokkan menjadi 4 macam : Systems that think like humans Systems that act like humans Systems that think rationally System that act rationally
  • 6. PENGERTIAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE Berfikir Seperti Manusia  Diperlukan suatu cara untuk mengetahui bagaimana manusia berfikir  Diperlukan pemahaman tentang bagaimana pikiran manusia bekerja Bagaimana Caranya ?  Melalui introspeksi atau mawasdiri, mencoba menangkap bagaimana pikiran kita berjalan  Melalui percobaan psikologis.
  • 7. BERTINDAK RASIONAL  Bertindak secara rasional artinya bertindak didalam upaya mencapai tujuan (Goal).  Di dalam lingkungan yang rumit tidaklah mungkin mendapatkan rasionalitas sempurna yang selalu melakukan sesuatu dengan benar Berfikir Rasional  Cara berfikirnya memenuhi aturan logika yang dibangun oleh Aristotles 1. Pola struktur argumentasi yang selalu memberi konklusi yang benar bila premis benar 2. Menjadi dasar bidang logika  Tradisi logistik dalam AI adalah membangun program yang menghasilkan solusi berdasarkan logika  Problem 1. Pengetahuan informal sukar diuraikan dan dinyatakan 2. Dalam bentuk notasi logika formal 3. Penyelesaian secara prinsip vs praktis
  • 8. Detail Kecerdasan Buatan  Sudut Pandang Kecerdasan Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia)  Sudut Pandang Penelitian Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia  Sudut Pandang Bisnis Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis  Sudut Pandang Pemrogram Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan pencarian (searching)
  • 9. 2 Bagian (Komponen) Utama AI • Basis Pengetahuan (knowledge base) berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya • Motor Inferensi (inference engine) Kemampuan menarik kesimpulan berdasar pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).
  • 10. Konsep Kecerdasan Buatan  Turing Test Metode Pengujian Kecerdasan (Alan Turing). Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.  Pemrosesan Simbolik Sifat penting dari AI adalah bahwa AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesain masalah.
  • 11. Konsep Kecerdasan Buatan  Heuristic Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar. • Inferensi (Penarikan Kesimpulan)  AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll • Pencocokan Pola (Pattern Matching)  Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian(events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional
  • 12. “State of the Art” AI  Deep Blue mengalahkan Kasparov, juara dunia Catur.  PEGASUS, suatu sistem memahami ucapan yang mampu menangani transaksi seperti mendapatkan informasi tiket udara termurah.  MARVEL: suatu sistem pakar real-time memonitor arus data dari pesawat Voyager dan setiap anomali sinyal.  Sistem robot mengemudikan sebuah mobil dengan kecepatan yang cepat pada jalan raya umum.  Suatu diagnostik sistem pakar sedang mengkoreksi hasil diagnosis pakar yang sudah punya reputasi.  Agent pintar untuk bermacam-macam domain yang bertambah pada laju yang sangat tinggi .  Subjek materi pakar mengajar suatu learning agent penalarannya dalam pusat penentuan gravitasi.
  • 13. Tujuan Kecerdasan Buatan  Membuat komputer lebih cerdas  Mengerti tentang kecerdasan  Membuat mesin lebih berguna
  • 14. Kecerdasan Buatan vs Kecerdasan Alami  Lebih permanen  Menawarkan kemudahan duplikasi dan penyebaran  Lebih murah daripada kecerdasan alami  Konsisten dan menyeluruh  Dapat didokumentasikan  Dapat mengeksekusi tugas tertentu lebih cepat daripada manusia  Dapat menjalankan tugas tertentu lebih baik dari banyak atau kebanyakan orang.
  • 15. Kelebihan Kecerdasan Alami dibanding AI  Bersifat lebih kreatif  Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi- representasi  Menggunakan fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan. Sebaliknya, AI menggunakan fokus yang sempit
  • 16. PERBEDAAN ANTARA PEMROGRAMAN AI DAN KONVENSIONAL Kelebihan Kecerdasan Buatan  Lebih bersifat permanen  Lebih mudah diduplikasi & disebarkan  Lebih murah  Bersifat konsisten dan teliti  Dapat didokumentasi  Dapat mengerjakan beberapa task lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia.
  • 17. AI PADA APLIKASI KOMERSIAL  Pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing). Contohnya : “Komputer, tolong hapus semua file!” hanya dengan “delete *.* <enter>”  Translator bahasa Inggris ke bahasa Indonesia begitu juga sebaliknya.  Text Summarization  Pengenalan Ucapan (speech recognition)  Telephone untuk penderita bisu tuli  Alat untuk tuna wicara  Robotika  Games Kelebihan Bahasa Alami  Kreatif  Memungkinkan orang untuk menggunakan pengalaman atau pembelajaran secara langsung.  Pemikiran manusia dapat digunakan secara luas, sedangkan kecerdasan buatan sangat terbatas.
  • 18. Komputasi Konvensional • Kita memerintahkan komputer bagaimana menyelesaikan suatu masalah • Terstruktur dan step by step sampai komputer menyelesaikan suatu masalah • Berdasar suatu algoritma, tersusun jelas, kemudian algoritma tersebut di terapkan pada komputer
  • 19. Komputasi Cerdas • Di dasar pada representasi dan manipulasi simbol • Simbol bisa berupa huruf, kata, bilangan yang digunakan untuk menggambarkan objek, proses, atau hubungan objek dan proses tsb • Objek bisa orang, benda, ide, peristiwa atau lainnya • Algoritma masih tetap digunakan
  • 20. Cara Software AI bekerja • Ai dapat melakukan penalaran dan menarik kesimpulan dari pengalamannya • Hal itu dilakukan dengan teknik pelacakan (searching) dan pencocokan pola (pattern matching) • Dari informasi awal software Ai melacak basis pengetahuan untuk mencari pola-pola kondisi yang spesifik. • Mencocokkan kriteria yang sesuai dengan basis pengetahuan yang dimilikinya
  • 21. Sejarah Kecerdasan Buatan • Awal kerja JST dan logika • Teori Logika (Alan Newell and Herbert Simon) • Kelahiran AI: Dartmouth workshop - summer 1956 • John McCarthy’s memberi nama bidang: artificial intelligence
  • 22.  McCarthy (1958) mendefinisikan Lisp menemukan time-sharing Advice Taker Pembelajaran tanpa pengetahuan  Pemodelan JST  Pembelajaran Evolusioner  Samuel’s checkers player: pembelajaran  Metode resolusi Robinson.  Minsky: the microworlds (e.g. the block’s world).  Banyak demonstrasi kecil ttg perilaku “intelligent”  Prediksi over-optimistic Simon Sejarah Kecerdasan Buatan
  • 23. Renaissance (1969-1979) • Perubahan pada paradigma penyelesaian: • Dari penyelesaian masalah berbasis “search-based” menjadi penyelesaian masalah berbasis pengetahuan. • Sistem pakar pertama 1. Dendral: menginferensi struktur molecular dari informasi yang disediakan oleh spektrometer massa. 2. Mycin: diagnoses blood infections 3. Prospector: merekomendasikan eksplorasi pengeboran pada lokasi geologi yang menyediakan suatu deposit mineral molybdenum.
  • 24. Era Industrial (1980-sekarang) • Sukses pertama Sistem Pakar secara komersial. • Eksplorasi dari strategi pembelajaran yang bermacam- macam (Explanation-based learning, Case-based Reasoning, Genetic algorithms, Neural networks, etc.)
  • 25. Kembalinya neural networks (1986-sekarang)  Penggalian kembali algoritma learning back propagation untuk neural networks yang pertama dikenalkan dalam tahun 1969 oleh Bryson and Ho.  Banyak aplikasi sukses dari Neural Networks.  Kehilangan respek terhadap sulitnya membangun sistem pakar (macetnya knowledge acquisition).
  • 26. Kematangan (1987-sekarang)  Perubahan dalam cakupan dan metodologi penelitian bidang Kecerdasan Buatan  Membangun di atas teori yang ada, bukan cuma mengusulkan teori baru  Berbasis klaim pada theorema dan eksperimen, bukan pada intuisi  Menunjukkan relevansi ke aplikasi nyata, bukan pada contoh “mainan”
  • 27. Agent Cerdas (1995-sekarang) Realisasi yang pada mulanya dipisahkan dalam sub dari Kecerdasan Buatan (speech recognition, problem solving and planning, robotics, computer vision, machine learning, knowledge representation, etc.) perlu direorganisasi bilamana hasil- hasilnya diikat bersama-sama kedalam suatu desain agent tunggal. • Suatu proses reintegrasi dari sub-area yang berbeda dari KB untuk membentuk “whole agent”: • “agent perspective” of AI • agent architectures (e.g. SOAR, Disciple); • multi-agent systems; • agent untuk aplikasi tipe-tipe yang berbeda, web agents.
  • 28. Domain Yang Sering Dibahas • Mundane Task Persepsi (vision & speech) , Bahasa alami (understanding, generation & translation), Pemikiran yang bersifat commonsense, Robot control • Formal Task Permainan / Games, Matematika (Geometri, logika, kalkulus integral, pembuktian) • Expert Task Analisis finansial, Analisis medical, Analisis ilmu pengetahuan, Rekayasa (design, pencarian kegagalan, perencanaan manufaktur)
  • 29. Kesimpulan • Kecerdasan buatan terdiri dari knowledge base dan motor inference • Digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan manusia • Kecerdasan buatan mengalami perkembangan terus menerus sampai saat ini • Semakin banyak objek yang mampu diselesaikan oleh Kecerdasan buatan