SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Download to read offline
Intelijensi Buatan


            Dian Wirdasari, S.Si.,M.Kom
Intelijensi Buatan


Materi-6 Sistem Pakar (Expert System)
                                        Dian Wirdasari, S.Si.,M.Kom
Sistem Pakar (SP) adalah sistem yg berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke
komputer agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yg biasa
dilakukan oleh para ahli.
SP tidak utk menggantikan kedudukan
seorang pakar, tetapi utk memasyarakatkan
pengetahuan dan pengalaman pakar tsb.
Diperlukan suatu program yang melakukan
simulasi penalaran-penalaran seorang pakar
yang berbekal pada pengetahuan-
pengetahuan yang telah tersimpan di dalam
basis data.
Sebelum kita merencanakan suatu sistem
pakar, kita harus membuat suatu aturan-
aturan dasar (rule base) yang berlaku atau yg
akan digunakan pada program.
Untuk sistem pakar yang sederhana, kita
dapat menggunakan aturan-aturan logika
yang ada pada bahasa pemrograman.
Contoh aplikasi sistem pakar :
 medical diagnostic
 electronics circuit diagnostic
 mineral exploration
 CAI (Computer Aided Instruction)
 dll
Memungkinkan org awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli
Bisa melakukan proses berulang secara otomatis
Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar utk
melestarikan keahlian mereka.
Meningkatkan output, kualitas dan produktivitas kerja
Mampu beroperasi dlm lingkungan berbahaya
Meningkatkan kapabilitas sistem komputer
Mampu bekerja dgn informasi yg tidak lengkap dan
mengandung ketidak-pastian
Sbg media pelengkap dalam pelatihan
Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
Biaya yg diperlukan utk membuat dan
memeliharanya sangat mahal
Sulit dikembangkan. Berkaitan dgn
ketersediaan pakar dlm bidangnya
Tidak 100% bernilai benar
Suatu SP harus mengandung keahlian,
ahli/pakar, pengalihan keahlian, mengambil
keputusan, aturan, kemampuan menjelaskan.
Keahlian adalah suatu kelebihan penguasaan
pengetahuan di bidang tertentu yg diperoleh
dari pelatihan, membaca atau dari
pengalaman.
Bentuk pengetahuan yg termasuk keahlian
antara lain:
 Fakta-fakta pd lingkup permasalahan tertentu
 Teori-teori pd lingkup masalah tertentu
 Prosedur-prosedur berkenaan dgn lingkup
 masalah tertentu
 Meta-knowledge (pengetahuan tentang
 pengetahuan)
Ahli/pakar adalah org yg mampu menjelaskan suatu
permasalahan, mampu mempelajari hal-hal baru
seputar permasalahan, mampu menyusun kembali
pengetahuan jika dipandang perlu, dan mampu
memecahkan masalah dgn cepat dan tepat.
Pengalihan keahlian, merupakan tujuan dari SP yaitu
utk mentransfer keahlian dari seorang pakar ke dalam
komputer kemudian ke masyarakat. Terdapat 4
kegiatan dlm proses ini yaitu, perolehan
pengetahuan, representasi pengetahuan ke
komputer, kesimpulan dari pengetahuan, dan
pengalihan pengetahuan ke pengguna
Mengambil Keputusan
Hal yang unik dari sistem pakar adalah kemampuan untuk
menjelaskan dimana keahlian tersimpan dalam basis
pengetahuan. Kemampuan komputer untuk mengambil
kesimpulan dilakukan oleh komponen yang dikenal
dengan mesin inferensi yaitu meliputi prosedur tentang
pemecahan masalah.
Aturan (Rule)
Sistem pakar yang dibuat merupakan sistem yang
berdasarkan pada aturan – aturan dimana program
disimpan dalam bentuk aturan-aturan sebagai prosedur
pemecahan masalah. Aturan tersebut biasanya berbentuk
IF – THEN.
Kemampuan Menjelaskan
Keunikan lain dari sistem pakar adalah
kemampuan dalam menjelaskan atau
memberi saran/rekomendasi serta juga
menjelaskan mengapa beberapa
tindakan/saran tidak direkomendasikan.
Blok diagram SP
Interpretasi, pengambilan keputusan dari hasil observasi,
termasuk : pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra,
interpretasi sinyal dan beberapa analisis kecerdasan lainnya.
Prediksi, diantaranya : peramalan, prediksi demografis, peramalan
ekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran dan
keuangan.
Diagnosis, diantaranya : medis, elektronis, mekanis dan diagnosis
perangkat lunak.
Perancangan : perancangan sirkuit dan bangunan.
Perencanaan, seperti : perencanaan keuangan, komunikasi,
produk dan manajemen proyek.
Monitoring : Computer-Aided Monotoring Sistem.
Debugging : memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan.
Instruksi, untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja.
Kontrol, terhadap interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring
kelakuan sistem.
Ada dua bagian utama sistem pakar :
 Lingkungan pengembangan (development
 environment): digunakan untuk memasukkan
 pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem
 pakar
 Lingkungan konsultasi (consultation
 environment): digunakan oleh pengguna yang
 bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan
 pakar
Antarmuka Pengguna (User Interface)
Merupakan mekanisme yang digunakan oleh
pengguna dan sistem pakar untuk
berkomunikasi.
Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan mengandung
pengetahuan untuk pemahaman, formulasi,
dan penyelesaian masalah. Komponen sistem
pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu :
 fakta : informasi tentang obyek dalam area
 permasalahan tertentu
 aturan : informasi tentang cara bagaimana
 memperoleh fakta baru dari fakta yang telah
 diketahui.
Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition)
Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi,
transfer, dan transformasi keahlian dalam
menyelesaikan masalah dari sumber
pengetahuan ke dalam program komputer.
Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha
menyerap pengetahuan untuk selanjutnya
ditransfer ke dalam basis pengetahuan.
Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi
dengan buku, basis data, laporan penelitian dan
pengalaman pemakai.
Wawancara
Metode yang paling banyak digunakan, yang melibatkan pembicaraan
dengan pakar secara langsung dalam suatu wawancara.
Analisis protokol
Dalam metode ini pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan
mengungkapkan proses emikirannya dengan menggunakan kata-kata.
Pekerjaan tersebut direkam, dituliskan, dan dianalisis.
Observasi pada pekerjaan pakar
Pekerjaan dalam bidang tertentu yang dilakukan pakar direkam dan
diobservasi.
Induksi aturan dari contoh
Induksi adalah suatu proses penalaran dari khusus ke umum. Suatu
sistem induksi aturan diberi contoh-contoh dari suatu masalah yang
hasilnya telah diketahui. Setelah diberikan beberapa contoh, sistem
induksi aturan tersebut dapat membuat aturan yang benar untuk kasus-
kasus contoh. Selanjutnya aturan dapat digunakan untuk menilai kasus
lain yang hasilnya tidak diketahui.
Mesin/Motor Inferensi (Inference Engine)
Komponen ini mengandung mekanisme pola
pikir dan penalaran yang digunakan oleh
pakar dalam menyelesaikan suatu masalah.
Mesin inferensi adalah program komputer
yang memberikan metodologi untuk
penalaran tentang informasi yang ada dalam
basis pengetahuan dan dalam workplace, dan
untuk memformulasikan kesimpulan.
Workplace / Blackboard
Workplace merupakan area dari sekumpulan
memori kerja (working memory), digunakan
untuk merekam kejadian yang sedang
berlangsung termasuk keputusan sementara.
Ada 3 keputusan yang dapat direkam :
 Rencana : bagaimana menghadapi masalah
 Agenda : aksi-aksi yang potensial yang sedang
 menunggu untuk dieksekusi
 Solusi : calon aksi yang akan dibangkitkan
Fasilitas Penjelasan
     Adalah komponen tambahan yang akan
     meningkatkan kemampuan sistem pakar. Digunakan
     untuk melacak respon dan memberikan penjelasan
     tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif
     melalui pertanyaan :
-   mengapa suatu pertanyaan ditanyakan oleh sistem
     pakar ?
-   bagaimana konklusi dicapai ?
-   mengapa ada alternatif yang dibatalkan ?
-   rencana apa yang digunakan untuk mendapatkan
     solusi ?
Perbaikan Pengetahuan
Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis
dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan
ntuk belajar dari kinerjanya. Kemampuan
tersebut adalah penting dalam pembelajaran
terkomputerisasi, sehingga program akan
mampu menganalisis penyebab kesuksesan dan
kegagalan yang dialaminya dan juga
mengevaluasi apakah pengetahuan-
pengetahuan yang ada masih cocok untuk
digunakan di masa mendatang
Ada 2 bentuk pendekatan basis
  pengetahuan:
a. Penalaran berbasis aturan (rule-based
  reasoning)
  Pada penalaran berbasis aturan,
  pengetahuan direpresentasikan dengan
  menggunakan aturan berbentuk IF-THEN.
Contoh : aturan identifikasi hewan
  Rule 1 : IF hewan berambut dan menyusui
 THEN hewan mamalia
  Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap dan
 bertelur THEN hewan jenis burung
  Rule 3 : IF hewan mamalia dan memakan
 daging THEN hewan karnivora
  Dan seterusnya…….
b. Penalaran berbasis kasus (case-based
  reasoning)
  Basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi
  yang telah dicapai sebelumnya, kemudian
  akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan
  yang terjadi sekarang (fakta yang ada).
Production rule: if_then_ rule.
                   if A then B
A: condition part, Left Hand Side (LHS)
  (antecedent)
B: action part, Right Hand Side (RHS) (consequent)
  Istilah fire digunakan jika condition part dipenuhi
  yang berarti action part dilaksanakan / terjadi.
  Di dalam logika, istilah fire adalah kalimat
  bernilai benar (true).
Ada dua strategi pencarian dasar yang bisa
digunakan oleh mesin inferensi dalam
mencari kesimpulan untuk mendapatkan
solusi bagi permasalahan yang dihadapi
sistem pakar, yaitu runut maju (forward
chaining) dan runut balik (backward chaining).
Mesin inferensi membandingkan setiap rule dlm
knowledge base dgn fakta yg ada dlm database.
Ketika bagian IF (condition) dari rule tsb cocok
(match) dgn sebuah fakta, maka rule tsb akan
fire dan bagian THEN (action) akan dieksekusi.
Bagian IF dari rule yg cocok (match) dgn fakta
akan membentuk inference chains.
Inference chain menunjukkan bagaimana sistem
pakar memakai aturan-aturan (rules) utk
mendapatkan kesimpulan.
Database
        Fact: A is x
                                  Fact: B is y



Match                                            Fire

                 Knowledge Base

          Rule: IF A is x THEN B is y
Runut maju memulai proses pencarian dengan
data sehingga strategi ini disebut juga data-
driven.
Proses dimulai dari data yg diketahui (ada dlm
database).
Rule yg telah dieksekusi akan ditambahkan sbg
fakta baru dalam database.
Sebuah rule hanya dapat dieksekusi sekali saja.
Siklus match-fire berhenti ketika tidak ada lagi
rule yg dapat dieksekusi.
Proses pencarian dimulai dari tujuan sehingga strategi ini
disebut juga goal-driven, yaitu kesimpulan yang menjadi
solusi permasalahan yang dihadapi.
Mesin inferensi mencari rule dalam basis pengetahuan
yang kesimpulannya merupakan solusi yang ingin dicapai,
kemudian dari rule tsb, masing-masing kesimpulan
dirunut balik jalur yang mengarah ke kesimpulan tersebut.
Jika informasi-informasi atau nilai dari atribut-atribut yang
mengarah ke kesimpulan tersebut sesuai dengan data
yang diberikan maka kesimpulan tersebut merupakan
solusi yang dicari, jika tidak sesuai maka kesimpulan
tersebut bukan merupakan solusi yang dicari.
Diketahui sistem pakar dengan aturan-aturan
sebagai berikut :
 R1      : IF suku bunga turun THEN harga obligasi
 naik.
 R2      : IF suku bunga naik THEN harga obligasi
 turun.
 R3      : IF suku bunga tidak berubah THEN harga
 obligasi tidak berubah.
 R4      : IF dolar naik THEN suku bunga turun.
 R5      : IF dolar turun THEN suku bunga naik.
 R6      : IF harga obligasi turun THEN beli obligasi.
Apabila diketahui bahwa dolar turun, maka
untuk memutuskan apakah akan membeli
obligasi atau tidak dapat ditunjukan sebagai
berikut :
Forward Chaining.
Dari fakta dolar turun, berdasarkan Rule-5,
diperoleh konklusi suku bunga naik. Dari Rule-2,
suku bunga naik menyebabkan harga obligasi
turun. Dengan menggunakan Rule-6, jika harga
obligasi turun, maka kesimpulan yang diambil
adalah membeli obligasi.
Penyelesaian dgn forward chaining
Backward Chaining.
Berangkat dari solusi yaitu membeli obligasi,
dengan menggunakan Rule-6 diperoleh
anteseden harga obligasi turun. Dari Rule-2
bisa dibuktikan bahwa harga obligasi turun
bernilai benar jika suku bunga naik bernilai
benar. Dari Rule-5, suku bunga naik memang
bernilai benar karena diketahui fakta dolar
turun.
Penyelesaian dengan Backward Chaining
Database                      Database                   Database                     Database

 A      B   C   D   E             A   B   C   D   E       A      B   C   D     E       A      B   C   D     E
                    X                         X   L                  X     L   Y              X   L     Y   Z



Match               Fire      Match               Fire   Match                 Fire   Match                 Fire
  Knowledge Base                  Knowledge Base           Knowledge Base               Knowledge Base
     Y&D       Z                     Y&D       Z              Y&D       Z                  Y&D       Z
  X&B&E        Y                  X&B&E        Y           X&B&E        Y               X&B&E        Y
         A     X                         A     X                  A     X                      A     X
         C     L                         C     L                  C     L                      C     L
     L&M       N                     L&M       N              L&M       N                  L&M       N



                        Cycle 1                                  Cycle 2                      Cycle 3
Pass 1                              Pass 2                           Pass 3
             Database                            Database                         Database

       A    B     C      D   E             A    B     C      D   E           A   B     C      D   E

                                           ?                                 ?



Z                                   Y                                   X
        Knowledge Base                     Knowledge Base                    Knowledge        Base
         Y&D       Z                        Y&D       Z                       Y&D              Z
        X&B&E        Y                    X&B&E       Y                     X&B&E              Y
               A     X                            A     X                         A            X
               C     L                            C     L                           C            L
           L&M       N                        L&M       N                       L&M              N
                Goal: Z                         Sub-Goal: Y                      Sub-Goal: X

                Pass 4                              Pass 5                            Pass 6
             Database                            Database                         Database

       A    B     C      D   E             A    B     C      D   E           A   B     C      D   E

                             X                               X   Y                     X      Y   Z



    Match                    Fire       Match                    Fire   Match                     Fire
       Knowledge Base                       Knowledge Base                   Knowledge Base
        Y&D       Z                          Y&D       Z                        Y&D       Z
      X&B&E       Y                         X&B&E        Y                   X&B&E        Y
              A     X                              A     X                          A     X
              C     L                              C     L                          C     L
          L&M       N                          L&M       N                      L&M       N
            Sub-Goal: X                          Sub-Goal: Y                         Goal: Z
Pada tabel terlihat 10
aturan yang tersimpan
dalam basis pengetahuan.
Fakta awal yang diberikan
hanya A & E (artinya A
dan E bernilai benar).      D
Ingin dibuktikan apakah K
bernilai benar?
Pada tabel di bawah ini terdapat 14 aturan (rule) yang tersimpan dalam
basis pengetahuan. Fakta awal yang diberikan hanya A, B, C, dan D
(artinya A, B, C, dan D bernilai benar). Ingin dibuktikan apakah Z bernilai
benar? Gunakan metode forward chaining untuk menyelesaikannya.
          No            Rule             No             Rule
          R1       A&G&Y   I            R8          B&C X
          R2        C&X Y               R9          L&M N
          R3      A&D&H&I    K          R10         F&K O
          R4       D&E&J   F            R11       G&H&K&L         Z
          R5        A&X  G              R12         I&J H
          R6          E&Z      M        R13            G  J
          R7          E&F      Z        R14           G&I   L

Buatlah inference chainingnya dan tentukan rule-rule baru yang terbentuk.
Intelijensi Buatan


                         Dian Wirdasari, S.Si.,M.Kom
See you next week……..!
Nama : Dian Wirdasari
Email :
dianws@yahoo.com,
dianws@gmail.com
Website :
http://dianws.webs.com
Ym: dianws
Facebook:
http://www.facebook.com/
dianws

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Kisi kisi UTS Sistem Pakar
Kisi kisi UTS Sistem PakarKisi kisi UTS Sistem Pakar
Kisi kisi UTS Sistem Pakar
 
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutanPertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
Pertemuan 12 Sistem Pakar (Expert System) -lanjutan
 
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
A11.2012.07112 alvian yudha prawira tgsdm2 _a11.4803
 
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1   konsep dasar sistem pakarPertemuan 1   konsep dasar sistem pakar
Pertemuan 1 konsep dasar sistem pakar
 
Pertemuan 1 dan 2
Pertemuan 1 dan 2Pertemuan 1 dan 2
Pertemuan 1 dan 2
 
K 12 Sistem Pakar
K 12  Sistem PakarK 12  Sistem Pakar
K 12 Sistem Pakar
 
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYESSISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
SISTEM INFORMASI KERUSAKAN LAPTOP MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES
 
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
 
Pertemuan 14 Sistem Pakar
Pertemuan 14 Sistem PakarPertemuan 14 Sistem Pakar
Pertemuan 14 Sistem Pakar
 
Office ppt-template-003
Office ppt-template-003Office ppt-template-003
Office ppt-template-003
 
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
Pertemuan 11 Sistem Pakar (Expert System)
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Pakar
PakarPakar
Pakar
 
3 Konsep Sistem Pakar
3 Konsep Sistem Pakar3 Konsep Sistem Pakar
3 Konsep Sistem Pakar
 
Sistem pakar
Sistem pakarSistem pakar
Sistem pakar
 
Berita
Berita Berita
Berita
 
Pengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem PakarPengantar Sistem Pakar
Pengantar Sistem Pakar
 
Sistem Pakar.ppt
Sistem Pakar.pptSistem Pakar.ppt
Sistem Pakar.ppt
 
Machine learning dan data mining
Machine learning dan data miningMachine learning dan data mining
Machine learning dan data mining
 
II Pengantar Sistem Pakar
II   Pengantar Sistem PakarII   Pengantar Sistem Pakar
II Pengantar Sistem Pakar
 

Viewers also liked

Dw 3-intelijensi buatan2
Dw 3-intelijensi buatan2Dw 3-intelijensi buatan2
Dw 3-intelijensi buatan2Dian Sari
 
Dw 4-intelijensi buatan
Dw 4-intelijensi buatanDw 4-intelijensi buatan
Dw 4-intelijensi buatanDian Sari
 
My 4 legged runner and i
My 4 legged runner and iMy 4 legged runner and i
My 4 legged runner and ialinesimo
 
2SL_Training+nov06 SGWID0-0-45-335689-0
2SL_Training+nov06 SGWID0-0-45-335689-02SL_Training+nov06 SGWID0-0-45-335689-0
2SL_Training+nov06 SGWID0-0-45-335689-0Clarisa10
 
Quick springer link training august 2010
Quick springer link training august 2010 Quick springer link training august 2010
Quick springer link training august 2010 Clarisa10
 
Experience with Microsoft Dynamics CRM
Experience with Microsoft Dynamics CRMExperience with Microsoft Dynamics CRM
Experience with Microsoft Dynamics CRMNerea
 
Customer Impact
Customer ImpactCustomer Impact
Customer ImpactNerea
 
Apresentação mkt sival
Apresentação mkt sivalApresentação mkt sival
Apresentação mkt sivalcarllos.souza
 
Leyendo, recreando, dibujando y esribiendo aprendo
Leyendo, recreando, dibujando y esribiendo aprendoLeyendo, recreando, dibujando y esribiendo aprendo
Leyendo, recreando, dibujando y esribiendo aprendoIván Serna Villada
 
Sintracom e sindespa pdf
Sintracom e sindespa pdfSintracom e sindespa pdf
Sintracom e sindespa pdfRodrigo Brito
 
Comunicación para el desarrollo1
Comunicación para el desarrollo1Comunicación para el desarrollo1
Comunicación para el desarrollo1gina
 
Euristela aplicacionesweb
Euristela aplicacioneswebEuristela aplicacionesweb
Euristela aplicacioneswebenica arias
 
Xixi eletrico colunistas
Xixi eletrico colunistasXixi eletrico colunistas
Xixi eletrico colunistasaimprensa
 

Viewers also liked (20)

Dw 3-intelijensi buatan2
Dw 3-intelijensi buatan2Dw 3-intelijensi buatan2
Dw 3-intelijensi buatan2
 
Dw 4-intelijensi buatan
Dw 4-intelijensi buatanDw 4-intelijensi buatan
Dw 4-intelijensi buatan
 
Sales promotion
Sales promotionSales promotion
Sales promotion
 
My 4 legged runner and i
My 4 legged runner and iMy 4 legged runner and i
My 4 legged runner and i
 
2SL_Training+nov06 SGWID0-0-45-335689-0
2SL_Training+nov06 SGWID0-0-45-335689-02SL_Training+nov06 SGWID0-0-45-335689-0
2SL_Training+nov06 SGWID0-0-45-335689-0
 
Sales promotion
Sales promotionSales promotion
Sales promotion
 
Quick springer link training august 2010
Quick springer link training august 2010 Quick springer link training august 2010
Quick springer link training august 2010
 
Experience with Microsoft Dynamics CRM
Experience with Microsoft Dynamics CRMExperience with Microsoft Dynamics CRM
Experience with Microsoft Dynamics CRM
 
Customer Impact
Customer ImpactCustomer Impact
Customer Impact
 
Os animais
Os animaisOs animais
Os animais
 
Apresentação mkt sival
Apresentação mkt sivalApresentação mkt sival
Apresentação mkt sival
 
Leyendo, recreando, dibujando y esribiendo aprendo
Leyendo, recreando, dibujando y esribiendo aprendoLeyendo, recreando, dibujando y esribiendo aprendo
Leyendo, recreando, dibujando y esribiendo aprendo
 
Marketing off/online
Marketing off/onlineMarketing off/online
Marketing off/online
 
Sintracom e sindespa pdf
Sintracom e sindespa pdfSintracom e sindespa pdf
Sintracom e sindespa pdf
 
Comunicación para el desarrollo1
Comunicación para el desarrollo1Comunicación para el desarrollo1
Comunicación para el desarrollo1
 
Euristela aplicacionesweb
Euristela aplicacioneswebEuristela aplicacionesweb
Euristela aplicacionesweb
 
project_plan
project_planproject_plan
project_plan
 
Paradigma Obras
Paradigma   ObrasParadigma   Obras
Paradigma Obras
 
Leading
LeadingLeading
Leading
 
Xixi eletrico colunistas
Xixi eletrico colunistasXixi eletrico colunistas
Xixi eletrico colunistas
 

Similar to AI Sistem Pakar

Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssperi subagja
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santMaikelPaijovka
 
Minggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdfMinggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdfWiliantoGan1
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...HendroGunawan8
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceAli Nardi
 
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptxSlide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptxIkhwaniSaputra
 
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptxPertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptxFahmiZuhri2
 
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018merrisya
 
Slide-01.pptx
Slide-01.pptxSlide-01.pptx
Slide-01.pptxcemporku
 
Tugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemTugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemKristine M H
 
Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2mantap bana yaung
 
Materi8 sistem pakar_ai
Materi8 sistem pakar_aiMateri8 sistem pakar_ai
Materi8 sistem pakar_aiEddy Tungadi
 
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptxMateri SISTEM PAKAR (expert system).pptx
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptxSyofiraTaufit
 
Sistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis AturanSistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis AturanHaddad Sammir
 
M1 pengenalan sp[1]
M1 pengenalan sp[1]M1 pengenalan sp[1]
M1 pengenalan sp[1]himaone2001
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisEris Hariyanto
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...Namira Jasmine
 
Sistem Pakar
Sistem PakarSistem Pakar
Sistem PakarNanzalXIV
 

Similar to AI Sistem Pakar (20)

Jurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dssJurnal 1 sistem pakar atau dss
Jurnal 1 sistem pakar atau dss
 
Sistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-santSistem Pakar Intro-sant
Sistem Pakar Intro-sant
 
Minggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdfMinggu7 - Expert System (Baru).pdf
Minggu7 - Expert System (Baru).pdf
 
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahu...
 
Tugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligenceTugas artificial intelligence
Tugas artificial intelligence
 
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptxSlide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
Slide-INF523-Pertemuan-1-Pengantar-Sistem-Pakar.pptx
 
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptxPertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
Pertemuan 3 - Arsitektur Sistem Pakar.pptx
 
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
Merri syafwardi, hapzi ali, sistem pakar dan eis, ut batam, 2018
 
Slide-01.pptx
Slide-01.pptxSlide-01.pptx
Slide-01.pptx
 
Tugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert systemTugas executive support system for bussiness expert system
Tugas executive support system for bussiness expert system
 
Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2Sistem berbasis pengetahuan 2
Sistem berbasis pengetahuan 2
 
Materi8 sistem pakar_ai
Materi8 sistem pakar_aiMateri8 sistem pakar_ai
Materi8 sistem pakar_ai
 
3. bab ii
3. bab ii3. bab ii
3. bab ii
 
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptxMateri SISTEM PAKAR (expert system).pptx
Materi SISTEM PAKAR (expert system).pptx
 
Bab13 sis pakar
Bab13 sis pakarBab13 sis pakar
Bab13 sis pakar
 
Sistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis AturanSistem Pakar Berbasis Aturan
Sistem Pakar Berbasis Aturan
 
M1 pengenalan sp[1]
M1 pengenalan sp[1]M1 pengenalan sp[1]
M1 pengenalan sp[1]
 
Sistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi erisSistem pakar teknologi informasi eris
Sistem pakar teknologi informasi eris
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Kecerdasan Buatan, Universitas Mer...
 
Sistem Pakar
Sistem PakarSistem Pakar
Sistem Pakar
 

AI Sistem Pakar

  • 1. Intelijensi Buatan Dian Wirdasari, S.Si.,M.Kom
  • 2. Intelijensi Buatan Materi-6 Sistem Pakar (Expert System) Dian Wirdasari, S.Si.,M.Kom
  • 3. Sistem Pakar (SP) adalah sistem yg berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yg biasa dilakukan oleh para ahli. SP tidak utk menggantikan kedudukan seorang pakar, tetapi utk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman pakar tsb.
  • 4. Diperlukan suatu program yang melakukan simulasi penalaran-penalaran seorang pakar yang berbekal pada pengetahuan- pengetahuan yang telah tersimpan di dalam basis data.
  • 5. Sebelum kita merencanakan suatu sistem pakar, kita harus membuat suatu aturan- aturan dasar (rule base) yang berlaku atau yg akan digunakan pada program. Untuk sistem pakar yang sederhana, kita dapat menggunakan aturan-aturan logika yang ada pada bahasa pemrograman.
  • 6. Contoh aplikasi sistem pakar : medical diagnostic electronics circuit diagnostic mineral exploration CAI (Computer Aided Instruction) dll
  • 7. Memungkinkan org awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli Bisa melakukan proses berulang secara otomatis Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar utk melestarikan keahlian mereka. Meningkatkan output, kualitas dan produktivitas kerja Mampu beroperasi dlm lingkungan berbahaya Meningkatkan kapabilitas sistem komputer Mampu bekerja dgn informasi yg tidak lengkap dan mengandung ketidak-pastian Sbg media pelengkap dalam pelatihan Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan
  • 8. Biaya yg diperlukan utk membuat dan memeliharanya sangat mahal Sulit dikembangkan. Berkaitan dgn ketersediaan pakar dlm bidangnya Tidak 100% bernilai benar
  • 9. Suatu SP harus mengandung keahlian, ahli/pakar, pengalihan keahlian, mengambil keputusan, aturan, kemampuan menjelaskan. Keahlian adalah suatu kelebihan penguasaan pengetahuan di bidang tertentu yg diperoleh dari pelatihan, membaca atau dari pengalaman.
  • 10. Bentuk pengetahuan yg termasuk keahlian antara lain: Fakta-fakta pd lingkup permasalahan tertentu Teori-teori pd lingkup masalah tertentu Prosedur-prosedur berkenaan dgn lingkup masalah tertentu Meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan)
  • 11. Ahli/pakar adalah org yg mampu menjelaskan suatu permasalahan, mampu mempelajari hal-hal baru seputar permasalahan, mampu menyusun kembali pengetahuan jika dipandang perlu, dan mampu memecahkan masalah dgn cepat dan tepat. Pengalihan keahlian, merupakan tujuan dari SP yaitu utk mentransfer keahlian dari seorang pakar ke dalam komputer kemudian ke masyarakat. Terdapat 4 kegiatan dlm proses ini yaitu, perolehan pengetahuan, representasi pengetahuan ke komputer, kesimpulan dari pengetahuan, dan pengalihan pengetahuan ke pengguna
  • 12. Mengambil Keputusan Hal yang unik dari sistem pakar adalah kemampuan untuk menjelaskan dimana keahlian tersimpan dalam basis pengetahuan. Kemampuan komputer untuk mengambil kesimpulan dilakukan oleh komponen yang dikenal dengan mesin inferensi yaitu meliputi prosedur tentang pemecahan masalah. Aturan (Rule) Sistem pakar yang dibuat merupakan sistem yang berdasarkan pada aturan – aturan dimana program disimpan dalam bentuk aturan-aturan sebagai prosedur pemecahan masalah. Aturan tersebut biasanya berbentuk IF – THEN.
  • 13. Kemampuan Menjelaskan Keunikan lain dari sistem pakar adalah kemampuan dalam menjelaskan atau memberi saran/rekomendasi serta juga menjelaskan mengapa beberapa tindakan/saran tidak direkomendasikan.
  • 15.
  • 16. Interpretasi, pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk : pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal dan beberapa analisis kecerdasan lainnya. Prediksi, diantaranya : peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran dan keuangan. Diagnosis, diantaranya : medis, elektronis, mekanis dan diagnosis perangkat lunak. Perancangan : perancangan sirkuit dan bangunan. Perencanaan, seperti : perencanaan keuangan, komunikasi, produk dan manajemen proyek. Monitoring : Computer-Aided Monotoring Sistem. Debugging : memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan. Instruksi, untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja. Kontrol, terhadap interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakuan sistem.
  • 17. Ada dua bagian utama sistem pakar : Lingkungan pengembangan (development environment): digunakan untuk memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem pakar Lingkungan konsultasi (consultation environment): digunakan oleh pengguna yang bukan pakar untuk memperoleh pengetahuan pakar
  • 18.
  • 19. Antarmuka Pengguna (User Interface) Merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi.
  • 20. Basis Pengetahuan Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah. Komponen sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu : fakta : informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu aturan : informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.
  • 21. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition) Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai.
  • 22. Wawancara Metode yang paling banyak digunakan, yang melibatkan pembicaraan dengan pakar secara langsung dalam suatu wawancara. Analisis protokol Dalam metode ini pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengungkapkan proses emikirannya dengan menggunakan kata-kata. Pekerjaan tersebut direkam, dituliskan, dan dianalisis. Observasi pada pekerjaan pakar Pekerjaan dalam bidang tertentu yang dilakukan pakar direkam dan diobservasi. Induksi aturan dari contoh Induksi adalah suatu proses penalaran dari khusus ke umum. Suatu sistem induksi aturan diberi contoh-contoh dari suatu masalah yang hasilnya telah diketahui. Setelah diberikan beberapa contoh, sistem induksi aturan tersebut dapat membuat aturan yang benar untuk kasus- kasus contoh. Selanjutnya aturan dapat digunakan untuk menilai kasus lain yang hasilnya tidak diketahui.
  • 23. Mesin/Motor Inferensi (Inference Engine) Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk memformulasikan kesimpulan.
  • 24. Workplace / Blackboard Workplace merupakan area dari sekumpulan memori kerja (working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara. Ada 3 keputusan yang dapat direkam : Rencana : bagaimana menghadapi masalah Agenda : aksi-aksi yang potensial yang sedang menunggu untuk dieksekusi Solusi : calon aksi yang akan dibangkitkan
  • 25. Fasilitas Penjelasan Adalah komponen tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar. Digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan : - mengapa suatu pertanyaan ditanyakan oleh sistem pakar ? - bagaimana konklusi dicapai ? - mengapa ada alternatif yang dibatalkan ? - rencana apa yang digunakan untuk mendapatkan solusi ?
  • 26. Perbaikan Pengetahuan Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan ntuk belajar dari kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting dalam pembelajaran terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisis penyebab kesuksesan dan kegagalan yang dialaminya dan juga mengevaluasi apakah pengetahuan- pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan di masa mendatang
  • 27. Ada 2 bentuk pendekatan basis pengetahuan: a. Penalaran berbasis aturan (rule-based reasoning) Pada penalaran berbasis aturan, pengetahuan direpresentasikan dengan menggunakan aturan berbentuk IF-THEN.
  • 28. Contoh : aturan identifikasi hewan Rule 1 : IF hewan berambut dan menyusui THEN hewan mamalia Rule 2 : IF hewan mempunyai sayap dan bertelur THEN hewan jenis burung Rule 3 : IF hewan mamalia dan memakan daging THEN hewan karnivora Dan seterusnya…….
  • 29. b. Penalaran berbasis kasus (case-based reasoning) Basis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah dicapai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (fakta yang ada).
  • 30. Production rule: if_then_ rule. if A then B A: condition part, Left Hand Side (LHS) (antecedent) B: action part, Right Hand Side (RHS) (consequent) Istilah fire digunakan jika condition part dipenuhi yang berarti action part dilaksanakan / terjadi. Di dalam logika, istilah fire adalah kalimat bernilai benar (true).
  • 31. Ada dua strategi pencarian dasar yang bisa digunakan oleh mesin inferensi dalam mencari kesimpulan untuk mendapatkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi sistem pakar, yaitu runut maju (forward chaining) dan runut balik (backward chaining).
  • 32. Mesin inferensi membandingkan setiap rule dlm knowledge base dgn fakta yg ada dlm database. Ketika bagian IF (condition) dari rule tsb cocok (match) dgn sebuah fakta, maka rule tsb akan fire dan bagian THEN (action) akan dieksekusi. Bagian IF dari rule yg cocok (match) dgn fakta akan membentuk inference chains. Inference chain menunjukkan bagaimana sistem pakar memakai aturan-aturan (rules) utk mendapatkan kesimpulan.
  • 33. Database Fact: A is x Fact: B is y Match Fire Knowledge Base Rule: IF A is x THEN B is y
  • 34.
  • 35. Runut maju memulai proses pencarian dengan data sehingga strategi ini disebut juga data- driven. Proses dimulai dari data yg diketahui (ada dlm database). Rule yg telah dieksekusi akan ditambahkan sbg fakta baru dalam database. Sebuah rule hanya dapat dieksekusi sekali saja. Siklus match-fire berhenti ketika tidak ada lagi rule yg dapat dieksekusi.
  • 36. Proses pencarian dimulai dari tujuan sehingga strategi ini disebut juga goal-driven, yaitu kesimpulan yang menjadi solusi permasalahan yang dihadapi. Mesin inferensi mencari rule dalam basis pengetahuan yang kesimpulannya merupakan solusi yang ingin dicapai, kemudian dari rule tsb, masing-masing kesimpulan dirunut balik jalur yang mengarah ke kesimpulan tersebut. Jika informasi-informasi atau nilai dari atribut-atribut yang mengarah ke kesimpulan tersebut sesuai dengan data yang diberikan maka kesimpulan tersebut merupakan solusi yang dicari, jika tidak sesuai maka kesimpulan tersebut bukan merupakan solusi yang dicari.
  • 37. Diketahui sistem pakar dengan aturan-aturan sebagai berikut : R1 : IF suku bunga turun THEN harga obligasi naik. R2 : IF suku bunga naik THEN harga obligasi turun. R3 : IF suku bunga tidak berubah THEN harga obligasi tidak berubah. R4 : IF dolar naik THEN suku bunga turun. R5 : IF dolar turun THEN suku bunga naik. R6 : IF harga obligasi turun THEN beli obligasi.
  • 38. Apabila diketahui bahwa dolar turun, maka untuk memutuskan apakah akan membeli obligasi atau tidak dapat ditunjukan sebagai berikut : Forward Chaining. Dari fakta dolar turun, berdasarkan Rule-5, diperoleh konklusi suku bunga naik. Dari Rule-2, suku bunga naik menyebabkan harga obligasi turun. Dengan menggunakan Rule-6, jika harga obligasi turun, maka kesimpulan yang diambil adalah membeli obligasi.
  • 40. Backward Chaining. Berangkat dari solusi yaitu membeli obligasi, dengan menggunakan Rule-6 diperoleh anteseden harga obligasi turun. Dari Rule-2 bisa dibuktikan bahwa harga obligasi turun bernilai benar jika suku bunga naik bernilai benar. Dari Rule-5, suku bunga naik memang bernilai benar karena diketahui fakta dolar turun.
  • 42. Database Database Database Database A B C D E A B C D E A B C D E A B C D E X X L X L Y X L Y Z Match Fire Match Fire Match Fire Match Fire Knowledge Base Knowledge Base Knowledge Base Knowledge Base Y&D Z Y&D Z Y&D Z Y&D Z X&B&E Y X&B&E Y X&B&E Y X&B&E Y A X A X A X A X C L C L C L C L L&M N L&M N L&M N L&M N Cycle 1 Cycle 2 Cycle 3
  • 43. Pass 1 Pass 2 Pass 3 Database Database Database A B C D E A B C D E A B C D E ? ? Z Y X Knowledge Base Knowledge Base Knowledge Base Y&D Z Y&D Z Y&D Z X&B&E Y X&B&E Y X&B&E Y A X A X A X C L C L C L L&M N L&M N L&M N Goal: Z Sub-Goal: Y Sub-Goal: X Pass 4 Pass 5 Pass 6 Database Database Database A B C D E A B C D E A B C D E X X Y X Y Z Match Fire Match Fire Match Fire Knowledge Base Knowledge Base Knowledge Base Y&D Z Y&D Z Y&D Z X&B&E Y X&B&E Y X&B&E Y A X A X A X C L C L C L L&M N L&M N L&M N Sub-Goal: X Sub-Goal: Y Goal: Z
  • 44. Pada tabel terlihat 10 aturan yang tersimpan dalam basis pengetahuan. Fakta awal yang diberikan hanya A & E (artinya A dan E bernilai benar). D Ingin dibuktikan apakah K bernilai benar?
  • 45.
  • 46.
  • 47. Pada tabel di bawah ini terdapat 14 aturan (rule) yang tersimpan dalam basis pengetahuan. Fakta awal yang diberikan hanya A, B, C, dan D (artinya A, B, C, dan D bernilai benar). Ingin dibuktikan apakah Z bernilai benar? Gunakan metode forward chaining untuk menyelesaikannya. No Rule No Rule R1 A&G&Y I R8 B&C X R2 C&X Y R9 L&M N R3 A&D&H&I K R10 F&K O R4 D&E&J F R11 G&H&K&L Z R5 A&X G R12 I&J H R6 E&Z M R13 G J R7 E&F Z R14 G&I L Buatlah inference chainingnya dan tentukan rule-rule baru yang terbentuk.
  • 48. Intelijensi Buatan Dian Wirdasari, S.Si.,M.Kom See you next week……..!
  • 49. Nama : Dian Wirdasari Email : dianws@yahoo.com, dianws@gmail.com Website : http://dianws.webs.com Ym: dianws Facebook: http://www.facebook.com/ dianws