Dokumen tersebut membahas lima area fokus tata kelola teknologi informasi, yaitu strategic alignment, value delivery, risk management, performance measurement, dan resource management. Setiap area fokus dijelaskan tujuannya dan bagaimana penerapannya, seperti memastikan keselarasan strategi TI dengan bisnis, mengoptimalkan nilai yang dihasilkan TI, mengelola risiko yang berkaitan dengan TI, mengukur kinerja TI, serta mengelola sumber daya TI secara optimal.
3. Komponen area
fokusTata KelolaTI
Area fokusTata KelolaTI mendeskripsikan ruang
lingkup yang menjadi fokus penatakelolaan dan
manajemen dariTI di organisasi.
Dengan memaparkan area fokusTata KelolaTI,
manajer dapat menunjukkan pentingnya
penatakelolaan dan manajemenTI di organisasi
untuk dapat memenuhi kebutuhan pemangku
kepentingan
Source: IT Governance Institute, 2007. COBIT 4.1 Framework Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models, IT Governance Institute.
4. Siklus area fokusTata KelolaTI
IT Value
Delivery
Risk
Management
Performance
Measurement
IT Strategic
Alignment
Stakeholder
Value Drivers
IT Resource
Management
OR
Source: E. Jan Oud, 2005. The Value to IT of Using International Standards, ISACA.
5. CLASS ACTIVITIES
Petunjuk:
1. TEMUKAN, kelompok Anda!
2. TEMUKAN, topik area fokus tata kelola sesuai dengan pembagian kelompok:
Strategic Alignment, Value Delivery, Risk Management, Performance
Measurement, Resource Management
3. Diskusikan dan sepakati sumber-sumber belajar (diutamakan artikel ilmiah -
berupa jurnal, white paper ataupun majalah lepas; publikasi perusahaan)
mengenai area fokus tata kelola, termasuk mendeskripsikan (WHAT), mencari
kata kunci (WHICH), dan menjelaskan bagaimana penerapan (HOW) tiap area
fokus. Banyak sumber-sumber belajar minimal 2 buah. Letakkan referensi di tiap
slide untuk sitasi gambar atau definisi.
4. Update materi presentasi (MAKSIMUM 10 SLIDE) yang mencakup: WHAT, WHICH
dan HOW masing-masing area fokus tata kelola dengan menggunakan SWAY
(gunakan link yang lama)
6. Area fokusTata KelolaTI:
Strategic Alignment
WHAT
• Memastikan hubungan bisnis dan rencana
TI;
• Mendefinisikan, memelihara dan
memvalidasi proposisi nilaiTI;
• Menyelaraskan operasionalTI dengan
operasional perusahaan
HOW
• Memastikan bahwa strategiTI sejalan dengan strategi
bisnis
• Memastikan bahwa strategiTI memberikan peluang
melalui pengukuran yang jelas
• Mengarahkan strategiTI dengan mengatasi tingkat dan
alokasi investasi, menyeimbangkan antara dukungan
investasi dan pertumbuhan perusahaan, dengan
pembuat keputusan sumber dayaTI mana yang harus
difokuskan
• Memastikan budaya keterbukaan dan kerja sama di
antara bisnis, unit geografis dan fungsional perusahaan.
Source: IT Governance Institute, 2007. COBIT 4.1 Framework
Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models,
ITGI.
Source: H. Setiawan & K. Mustofa, 2013. Metode Audit Tata Kelola
Teknologi Informasi di Instansi Pemerintah Indonesia.
7. Area fokusTata KelolaTI:
Value Delivery
WHAT
• Menyelaraskan nilai yang diberikan oleh TI
dengan nilai yang difokuskan oleh bisnis
agar memberi keuntungan dalam strategi
perusahaan
• Memastikan bahwa teknologi informasi
memberikan manfaat sesuai dengan
tujuan bisnis yang dituangkan dalam
strategi
• Mengoptimalkan biaya dan membuktikan
nilai intrinsik dari teknologi informasi.
HOW
• Memastikan bahwa rencanaTI berlangsung sesuai
jadwal
• Memastikan kelengkapan, kualitas dan keamanan
investasiTI
• Memantau investasiTI untuk pengembalian investasi
yang layak
• Memastikan manfaat layanan TI
Source: Surendro, Kridanto. 2010. Pengembangan Tata Kelola
TI untuk Pengelolaan Sistem Informasi Terintegrasi
Perguruan Tinggi Melalui Penentuan Kebijakan, Aturan,
Pedoman, dan Prosedur. Bandung:STEI ITB
Source: H. Setiawan & K. Mustofa, 2013. Metode Audit Tata Kelola
Teknologi Informasi di Instansi Pemerintah Indonesia.
8. Area fokusTata KelolaTI:
Risk Management
WHAT
• Memiliki kesadaran pengelolaan risiko
pada perusahan
• Memahami persyaratan kepatuhan,
keterbukaan tentang risiko yang signifikan
terhadap perusahaan
• Menanamkan tanggung jawab
manajemen risiko ke dalam organisasi.
HOW
• Menganalisis dan menilai risikoTI
• Memantau efisiensi pengendalian internal
• Menerapkan kontrol yang diperlukan untuk
meminimalkan risikoTI
• Mempertimbangkan bahwa pendekatan proaktif
manajemen risiko dapat menciptakan keunggulan
kompetitif
• Mendesak manajemen agar risiko dimasukkan dalam
operasional perusahaan
• Memastikan bahwa manajemen telah menempatkan
proses, teknologi dan jaminan untuk keamanan
informasi
Source: IT Governance Institute, 2007. COBIT 4.1 Framework
Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models,
ITGI.
Source: H. Setiawan & K. Mustofa, 2013. Metode Audit Tata Kelola
Teknologi Informasi di Instansi Pemerintah Indonesia.
9. Area fokusTata KelolaTI:
Performance Measurement
WHAT
• Men-track implementasi strategi,
• Memantau penyelesaian proyek,
penggunaan sumber daya
• Memantau kinerja proses dan pelayanan,
misalnya, balanced scorecard yang
menerjemahkan strategi ke dalam tindakan
untuk mencapai tujuan yang terukur
HOW
• Bersama-sama manajemen menentukan dan
memantau langkah-langkah untuk memastikan bahwa
tujuan tercapai
• Mengukur kinerjaTI melalui indikator yang memadai
Source: IT Governance Institute, 2007. COBIT 4.1 Framework
Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models,
ITGI.
Source: H. Setiawan & K. Mustofa, 2013. Metode Audit Tata Kelola
Teknologi Informasi di Instansi Pemerintah Indonesia.
10. Area fokusTata KelolaTI:
Resource Management
WHAT
• Mengelola investasi yang optimal dalam
pengelolaan sumber dayaTeknologi
Informasi: aplikasi, informasi, infrastruktur
dan orang
• Mengoptimasi pengetahuan dan
infrastruktur
HOW
• Mengalokasikan sumber dayaTI sesuai dengan
prioritas bisnis
• Melaksanakan pengendalian dengan memadai yang
memungkinkan identifikasi infrastrukturTI lebih
terpenuhi
• Mempertahankan investasi yang layak dalam
pengembangan staf, pengembangan pendidikan dan
pelatihan operasionalTI
Source: IT Governance Institute, 2007. COBIT 4.1 Framework
Control Objectives, Management Guidelines, Maturity Models,
ITGI.
Source: H. Setiawan & K. Mustofa, 2013. Metode Audit Tata Kelola
Teknologi Informasi di Instansi Pemerintah Indonesia.