2. BEBERAPA CATATAN PENTING
• Hewan berkomunikasi tetapi tidak dapat menggunakan dan mengembangkan
bahasa seperti manusia. Bahasa manusia adalah kunci kemajuan peradaban.
• Hewan menguasai maksimal 200 item saja. Bahasa hewan tidak memiliki
gramatika. Ketiadaan konsistensi membuat bahasa hewan tidak berkembang.
• Periode kritis perkembangan bahasa banyak dipercaya. Manfaatkan periode ini
untuk mengembangkan bahasa anak semaksimal mungkin.
• Periode kritis ini merupakan jendela kesempatan dalam perkembangan anak. Jika
periode ini tidak dimanfaatkan maka ada kemungkinan perkembangan tidak akan
terjadi kemudian.
• Deprivasi (ketidaktersediaan) lingkungan memiliki efek sangat kuat dalam
perkembangan bahasa anak. Jika dalam masa deprivasi tersebut organisme yang
vital tidak terbentuk, maka perkembangan akan secara permanen terganggu.
3. • Meski demikian masih banyak hal yang belum diteliti lebih jauh mengenai
periode kritis ini. Apa yang terjadi, apa saja yang tidak bisa berkembang
dst.
• Masih belum jelas apa yang teradi pada periode pubertas, kemungkinan
adalah melemahnya tngkat kelenturan (plasticity), di mana perkembangan
tidak terheni tetapi menurun drastis.
• Beberapa aspek kebahasaan seperti fonologi, sintaksis, dan proses
kebahasaan diduga mempengaruhi periode kritis perkembangan bahasa.
• Bukti tentang pengaruh periode kritis terhadap pembelajaran bahasa ke
dua masih belum kuat. Pengaruh penurunan kemampan kognitif secara
berkala membuat penelitian tentang ini terganggu.
4. • EMERGENTISM: bahasa berkembang dari interkasi antara struktur
kognitif anak dengan lingkungannya. Language develops from an
interaction between a child’s cognitive structure and the environment.
• Anak-anak terbukti memiliki kepekaan bahasa: anak-anak pada usia 9
bulan dapat membedakan suara dari bahasanya (yang dikenal) dan
suara-suara bukan dari bahasanya.
• Sintaksis (tata bahasa) mulai disadari pada usia 2 tahun.
5. THEORY OF MIND
• Bahasa punya peran sangat penting dalam proses perkembangan
teori of mind (teori pikiran).
• THEORI OF MIND (Teori pikiran): kemampuan untuk meahami pikiran
(apa yang diketahui, apa yang dipercayai, apa yang dirasakan) orang
lain.
• https://www.youtube.com/watch?v=6SniaiSbx7o
6. • Naratif memungkinkan anak-anak untuk membangun pengetahuan,
perasaan, kepercayaan dan pikiran; sementara memberi peluang anak
untuk menggunakan bahasa untuk mendiskusikannya.
• Percakapan memiliki peran penting membangun teori pikiran, karena
biasanya orang tua/dewasa menyatakan pengetahuan, pikiran,
perasaannya.
• Keterampilan berkomunikasi memerlukan kesadaran terhadap
pengetahuan, pikiran, pendapat dan perasaan orang lain.
7. METODE & OBSERVASI PERKEMBANGAN
BAHASA ANAK
• BIOGRAFI BAYI: Charles Darwin, Piaget, Milicent Shinn: observes and record
baby’s cognitive, language and emotional development at the early gae/
• STUDI NORMATIF GESELL 1920: melakukan survei berskala besar untuk
memeriksa karakteristik dan kemampuan anak. Hubungan lingkungan
dengan dimensi-dimensi perkembangan anak diukur: motoric; bahasa
(vokal, berbicara, mendengar); personal, sosial dst.
• CDI (Communicative Development Inventory): Memeriksa perkembangan
kosa kata dan gramatika anak-anak.
• CHILDES: https://childes.talkbank.org/ The Child Language Data Exchange
System: menghimpun dan mengundang riset entang perkembangan bahasa
anak se dunia. CHILDES merupakan sumber data utama perkembangan
bahasa anak.
8. STUDI EKPERIMENTAL
• HEAD TURN technique: percobaan menggunakan mainan untuk melihat
respon (menggunakan bahasa/suara) anak
• HABITUASI: studi menggunakan sucker peneliti menemukan bahwa respon
bayi lebih intens terhadap barang/mainan baru dan akan melemah jika
sudah merasa familiar. Dari studi ini diperoleh informasi bahwa sejak kecil
anak-anak sudah membangun sistem ingatan (memory).
• Di manapun anak dilahirkan/berada dan bahasa apa yang digunakan
orangtuanya, anak-anak memperoleh bahasa dengan cepat, dan dapat
menguasa prinsip2 dasar pada jangkan 36-48 bulan. Beberapa teori
berbeda mengenai apakah bahasa adalah fitrah (innate) atau dipengaruhi
oleh lingkungannya. Ada berbagai projek kreatif dalam pengembangan
bahasa anak, walaupun terdapat perbedaan pendapat, tetapi para peneliti
sama2 sepakat bahwa misteri perkembangan bahasa anak harus/penting
untuk dipecahkan.
