Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kognitif dan linguistik dalam psikologi pendidikan. Ia menjelaskan pengertian perkembangan kognitif dan linguistik serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti lingkungan, kematangan, heredity, dan umur. Dokumen tersebut juga membahas tentang pembidangan linguistik berdasarkan objek kajian, sejarah, dan tujuannya.
2. PINGKY SUKMA MELATI
(220131602734)
NATASYA SABRINA AGVI AZRIELLA RATZLAFF
(220131609868)
RETNO NUR CAHYO SP
(220131610835)
Kelompok 2
MUHAMMAD RAFI ADRIANSYAH PUTRA
(220131611213)
3. Istilah perkembangan dalam pengertian
psikologisnya yang paling umum mengacu pada
perubahan-perubahan tertentu yang terjadi pada
manusia diantara konsepsi dan kematian. Istilah
ini tidak diterapkan pada semua perubahan,
tetapi pada perubahan-perubahan yang timbul
dengan urutan tertentu dan bertahan dalam
waktu yang lama.
Perkembangan kognitif adalah perkembangan
yang mengacu pada perubahan-perubahan
dalam berpikir.
Pengertian Perkembangan
Kognitif
4. Lingkungan
John Locke berpendapat bahwa,
manusia dilahirkan dalam keadaan suci
seperti kertas putih yang belum ternoda,
dikenal dengan teori tabula rasa. Taraf
intelegensi ditentukan oleh pengalaman
dan pengetahuan yang diperolehnya
dari lingkungan hidupnya.
Kematangan
Tiap organ (fisik maupaun psikis)
dikatakan matang jika telah
mencapai kesanggupan
menjalankan fungsinya masing-
masing. Hal ini berhubungan
dengan usia kronologis.
Hereditas/keturunan
Teori hereditas atau nativisme yang dipelopori
oleh seorang ahli filsafat Schopenhauer,
mengemukakan bahwa manusia yang lahir
sudah membawa potensi tertentu yang tidak
dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Taraf
intelegensi sudah ditentukan sejak lahir.
Minat dan Bakat
Minat mengarahkan perbuatan kepada
tujuan dan merupakan dorongan untuk
berbuat lebih giat dan lebih baik. Bakat
seseorang akan mempengaruhi tingkat
kecerdasannya. Seseorang yang memiliki
bakat tertentu akan semakin mudah dan
cepat mempelajarinya.
Kebebasan
Kebebasan manusia untuk berpikir
divergen (menyebar) yang berarti
manusia dapat memilih metode
tertentu dalam memecahkan masalah
dan bebas memilih masalah sesuai
kebutuhan.
Pembentukan
Segala keadaan di luar diri
seseorang yang mempengaruhi
perkembangan intelegensi. Ada dua
pembentukan yaitu pembentukan
sengaja (sekolah formal) dan
pembentukan tidak sengaja
(pengaruh alam sekitar).
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
Kognitif
5. Secara umum linguistik lazim diartikan
sebagai ilmu bahasa atau ilmu yang
mencoba mempelajari hakikat bahasa,
struktur bahasa, bagaimana bahasa itu
berkembang. Pakar linguistik disebut
linguis. Namun perlu dicatat kata linguis
dalam bahasa inggris juga berarti ‘orang
yang mahir menggunakan beberapa
bahasa”, selain bermakna “pakar
linguistik”.
Pengertian Linguistik
6. Beberapa studi tentang hubungan
antara perkembangan bahasa dengan
status sosial ekonomi keluarga
menunjukkan bahwa anak yang berasal
dari keluarga miskin mengalami
kelambatan dalam perkembangan
bahasanya dibandingkan dengan anak
yang berasal dari keluarga yang lebih
baik. Kondisi ini terjadi mungkin
disebabkan oleh perbedaan kecerdasan
atau kesempatan belajar (keluarga
miskin diduga kurang memperhatikan
perkembangan bahasa anaknya) atau
kebalikannya.
02
01
KESEHATAN
INTELEGENSI
Apabila pada usia dua tahun pertama, anak
mengalami sakit terus-menerus, maka anak
tersebut cenderung akan mengalami
kelambatan atau kesulitan dalam
perkembangan bahasanya. Orang tua disini
harus berperan aktif dalam memantau
kesehatan anak.
Anak yang perkembangan
bahasanya cepat, pada umumnya
mempunyai intelegensi normal.
Dan ini sudah terbiasa terjadi
dengan anak pada umumnya.
Contoh : anak bisa mengucapkan
mama, ayah, maem, dsb.
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
Linguistik
Status Sosial
Ekonomi Keluarga
03
7. JENIS KELAMIN
HUBUNGAN KELUARGA
Pada tahun pertama usia anak, tidak ada
perbedaan dalam vokalisasi antara pria
dengan wanita. Namun mulai usia dua tahun,
anak wanita menunjukkan perkembangan
yang lebih cepat dari anak pria. Karena
wanita lebih semangat untuk belajar
disbanding pria. Padahal dalam tingkat
pemahaman, pria lebih cepat paham daripada
wanita.
Proses pengalaman berinteraksi dan berkomunikasi
dengan lingkungan keluarga, terutama dengan orang
tua yang mengajar, melatih dan memberikan contoh
berbahasa kepada anak. Hubungan yang sehat antara
orang tua dan anak (yang penuh perhatian dan kasih
sayang dari orang tuanya) akan memfasilitasi
perkembangan bahasa anak, sedangkan hubungan
yang tidak sehat mengakibatkan anak akan
mengalami kesulitan/kelambatan dalam
perkembangan bahasanya.
Manusia bertambah umur
akan semakin matang
pertumbuhan fisiknya,
bertambah pengalaman, dan
meningkat kebutuhannya.
Bahasa seseorang akan
berkembang sejalan dengan
pertambahan pengalaman
dan kebutuhannya. Jadi anak
akan semakin pintar
berbahasa bergantung pada
umur, semakin bertambah
umur semaki banyak
pengetahuan yang
dimilikinya.
04
05
UMUR
06
8. Lingkungan tempat anak tumbuh dan
berkembang memberi andil yang cukup besar
dalam berbahasa. Perkembangan bahasa di
lingkungan perkotaan akan berbeda dengan
lingkungan pedesaan. Begitu pula
perkembangan bahasa di daerah pantai,
pegunungan dan daerah-daerah terpencil dan
di kelompok sosial yang lain. Karena biasanya
orang kota jarang memperhatikan anaknya,
padahal anak butuh kasih sayang dan
perhatian dari orang tua. Agar anak dalam
perkembangan bahasa akan lebih pesat
perkembangannya.
KONDISI
FISIK
Seseorang yang cacat akan terganggu
kemampuannya untuk berkomunikasi seperti
bisu, tuli, gagap atau organ suara tidak
sempurna akan menggangu perkembangan
berkomunikasi dan tentu saja akan menggangu
perkembangannya dalam berbahasa.
Sedangkan dalam perkembangan
berbahasanya, potensi anak untuk berbicara
didukung beberapa hal, diantaranya:
1. Kematangan alat berbicara
2. Kesiapan berbicara
3. Adanya model yang baik untuk dicontoh oleh
anak
4. Kesempatan berlatih
5. Motivasi untuk belajar dan berlalih
6. Bimbingan
KONDISI
LINGKUNGAN
07 08
9. Menurut Objek
Kajian
1. Linguistik Mikro
Objek kajian mikro adalah struktur internal
bahasa yang mencakup struktur fonologi,
sintaksis, leksikon dan juga morfologi.
2. Linguistik Makro
Objek kajian untuk makro adalah bahasa
dalam hubungannya dengan beberapa
faktor dari luar bahasa seperti sosiologis,
antropologi, neurologi dan juga psikologis.
Menurut Sejarah
Menurut sejarah linguistik mengkaji tentang perkembangan ilmu
linguistic tentang tokoh, aliran teori dan juga hasil kerja. Dalam
kaitannya dengan psikologi, linguistik lazim diartikan sebagai ilmu
yang mencoba mempelajari hakikat bahasa, struktur bahasa,
bagaimana bahasa itu berkembang.
Menurut Tujuan
Kajian
1. Teoritis
Kajian teoritis ditujukan untuk menemukan teori
linguistik saja dan hanya untuk membuat kaidah
linguistik secara deskriptif.
2. Terapan
Sedangkan kajian terapan bertujuan untuk
menerapkan kaidah linguistik dalam kegiatan praktis
seperti pada pengajaran bahasa, penyusunan
kamus, penerjemah dan lainnya
Pembidangan Linguistik