13. Jika kita hendak melakukan sesuatu
hanya berdasar pada apa sudah kita tahu,
kita tidak dapat mengharapkan inovasi terjadi.
(Masaha Ibuku)
14.
15.
16.
17.
18.
19. Community Organizer mampu
melaksanakan serta mengelola
Program IMS-HIV&AIDS di
wilayahnya masing-masing,
sekaligus untuk dapat
mencapai target kuantitatif
serta kualitatif program.
Tujuan
Orientasi Community Organiser
20. 3 Hari Mau Kemana ?
Orientasi Community Organiser
Apa itu
CO
21. Menu Orientasi CO
•Pre-Test
•Perkenalan
• BLC
•Yel-Yel
Hari-1
•Pembukaan
• Analisis Situasi HIV & AIDS
• Apa itu CO
• Pengorganisasian Masyarakat
•Simulasi CO
Hari-2 • Strategi Advokasi
• Simulasi
• LKB
• RTL
• Post Test
• Penutupan
Hari-3
22. Tujuan Kegiatan
Tujuan Khusus
1. Meningkatnya mutu Community Organizer, serta kemampuan dalam merintis dan mengembangkan pekerjaannya, seperti
pemberian informasi, pemberdayaan, membuat pemetaan sederhana tentang situasi lingkungannya.
2. Community Organizer mampu membuat laporan kegiatan dan melaporkannya ke Yayasan Tifa Mandiri dan instansi terkait.
3. Community Organizer mampu melakukan keterpaduan Program IMS-HIV&AIDS dengan penyakit lainnya, seperti
Tuberculoses.
4. Meningkatkan kemampuan Community Organizer dalam mengikuti penyelenggaraan kegiatan IMS-HIV&AIDS di masing-
masing Kabupaten/Kota.
Output :
• Secara umum, Community Organizer mengetahui dan memahami langkah strategi dan mitigasi pelaksanaan program yang
akan dilakukan di masyarakat umum Kabupaten/Kota tempat lokus kegiatan.
Tujuan Umum
Community Organizer mampu melaksanakan serta mengelola Program IMS-HIV&AIDS di wilayahnya masing-masing, sekaligus
untuk dapat mencapai target kuantitatif serta kualitatif program.