Three-S Network Series kembali hadir dengan mengangkat tema “People, Technology, and Society”, sebagai wadah untuk berbagi, berdiskusi, berjejaring dan berkolaborasi. Melalui ‘People, Technology, and Society Series” ini kita akan belajar keterampilan untuk memahami mengenai manusia dan interaksinya dengan teknologi serta lingkungan agar dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk merancang produk, program, aktivitas dalam mencapai target yang ditetapkan.

1. SociopreneurID
People,
Technology and
Society

2. Fasilitator Program
Novianta L.T. Hutagalung
• Behavioral Designer (Founder of
Behavioral Movement Indonesia,
BEMOVEID)
• Bank Indonesia Institute Faculty member
• Facilitator, trainer and consultant for
designing behavioral (habitual) change,
Leaders as Designer, organizational
transformation and organizational
strategy.
• Author of a book “Brain Mad”
• International Coach Faculty at Future
Leaders International.
• International Crowd Editors of Nir Eyal
Book, Indistractable.

3. • “Jiah jangan coba-coba
lawan lah, dia kan orang
ATAS loh!”
• “Dia itu hidupnya
MERANGKAK dari BAWAH
sampai di ATAS kayak
sekarang lohh”
• “Eh menurut gue nih ya, si
dia itu HANGAT orangnya,
perhatian banget sama kita-
kita yang KECIL kayak gini”

4. Pekerjaan
Mana yang Dipilih?

5. Gaes, Kita tuh
mau
Nge-Youtube
atau Nonton TV
aja ya?

6. “Eh meeting rabu depan, kita
MAJUIN 2 hari ke depan ya”.
“BESOK mau baca buku ah!”
“Mulai TAHUN DEPAN, gue mau
mulai baca buku”

7. Pengaruh Jauh
– Dekat thd
Persepsi &
Perilaku

8. Bagaimana Dengan yang Ini?

9. Keputusan dan
Perilaku Kita
Sehari-hari?

10. Nah Kalo Lagi
Bawa Tas Yang
Berat itu,
Rasanya….

11. “BEBAN” yang dipikul pada
suatu saat tertentu
mempengaruhi SIMULASI
PIKIR → keputusan, tindakan
dan perilaku kita.

12. Perilaku Otomatis
Can We Help it?
Automaticity
Action or behavior with
little conscious thoughts
Sadar
Bawah Sadar

13. Otomatisasi Pikiran dan Tindakan
Sebagai Alat Pertahanan Diri yang Efisien
sbg
BENTENG/
TEMBOK

14. Otomatisasi Sebagai BENTENG…
Agar Tak Berubah
Sbg
BENTENG/
TEMBOK

15. Sistem Otomatis Kita
CONTOH:
• Default di HP kita
• Opt-in v Opt-Out Default
(Germany vs Austria)

16. Lalu
Bagaimana
INTERAKSI
Yang terjadi dan
Pengaruhnya
terhadap
PERILAKU?

17. Proses Perseptual, Memori, Emosi,
Konsepsi dan Perilaku

18. Scaffolding – Memasukan Pengalaman Inderawi
(Konsep sebelumnya) ke dalam Konsep Tertentu
yang Lain
“Waktu kita
Masih Panjang”
“Waktu kita pendek!”
“Waktu udah
Lewat!”
“Cintanya buat negeri ini
Sangat BESAR”
“Perhatiannya buatku
Kecil sekali”

19. Persepsi
Simulasi
Simulasi:
Gambaran mental
yang mereplikasi
realitas di sekitar kita.
Simulasi
Konsep
Simulasi
Tindakan
Simulasi
Agent/Orang
Simulasi
Pengalaman
Kemampuan berpikir
Kita itu bersifat
perseptual
Kita mensimulasikan
tindakan
Kita meniru tindakan
Orang lain via mirror
neuron
Kita mensimulasikan
pengalaman.

20. Persepsi
(a) Simulasi Konsep
Ketika
Mendengar/
Membaca MOBIL
Tidak sepenuhnya
Seperti mengambil data dari
File data base.
Seperti melakukan
Konstruksi mental
Berdasarkan
pengalaman.
Brum brum brum

21. Persepsi
(b) Simulasi Tindakan
Kita MENSIMULASIKAN
TINDAKAN

22. Percepsi
(c) Simulasi Orang/Agen
Kita MENSIMULASIKAN ORANG LAIN/
AGEN melalui MIRROR NEURON
Which one that is harder to process?

23. Persepsi
(d) Simulasi Peristiwa/Pengalaman
Kita MENSIMULASIKAN PENGALAMAN
Shadow Boxing

24. Persepsi
Simulasi dan Kongruensi
• Busa
• Garam
• Laut
• Bola
• Buku
• Mimpi
Yang Mana
pilihan anda?

25. Mengapa Behavioral Design?
Relevan bagi Siapapun
=x
Kita Sendiri
As Leader
For Relevant Action
Sesama Kita
The People
For Impactful Action
Stakeholders Lain
The Stakeholders
For Favorable Action

26. Bagaimana Perilaku Terbentuk?
Homer Konteks

27. Nah
Bagaimana
Dengan
Yang Ini?

28. Proses Perseptual
yang MENDASAR
Dalam
Diri Kita

29. Pernah Merhatiin Gak Sih?

30. Goals Kamu
Itu Apa?
Proses atau
Hasilnya?

31. Perilaku Yang Diharapkan itu
Mau Dilakukannya Kapan ya?

32. Pengaruh
“Jarak” dan
“Terjal”nya
Goals thd
Perilaku

33. Simulasi yang Kongruen:
Fluency, Serendipity and Familiarity
Serendipity Familiarity

34. Simulasi yang Kongruen:
Fluency, Serendepity and Familiarity
Besar → berat → Kokoh →
Mahal → Eksklusif → Kelas Atas
Kecil → ringan → Rapuh →
Murah → Banyak → Umum

35. Simulasi yang Kongruen dan Misatribusi
Saya bahagia
Keluarga dan sahabatku baik
semuanya
Saya Sedih Dunia itu kejam
Menguatkan Persepsi

36. Designing for Emotion: Emotion Meter
Ecstatic
Surprised
Enraged
Anxious
Elated
Worried
Cheerful
Annoyed Joy
Bored Content
Disappointed Calm
Hopeless Peaceful
Depressed
Serene
Low Arousal
High Arousal
PositiveNegative “Berangkat”
“Kena Macet”
“Nyari parkir 5 – 10””
“Baru dapet parkir
15 menit”
“Ribet prosedur dan
formulir yg
Harus diisi”
“Kapok”
“Dengerin Lagu di Spotify”
“Dapet LIKE di facebook”
“Dapet comment-comment lucu di FB”

37. COVID-19
Statistik
dan Jarak

38. Covid-19
Antara Yang Tak Nyata dan Nyata

39. Apa REAKSI kamu?

40. Ancaman dan Ketersediaan Alat
Adakah Pengaruhnya Bagi Perilaku?

41. Emosi dan
Simulasi Pikir

42. Tak Semua Orang
Punya Tingkat
Simulasi Pikir yang
Sama terhadap Suatu
Hal tertentu.

43. Designing for Ability:
Low vs High Effort

44. Designing for Ability
How EASY or DIFFICULT to Act?
Thinking Doing
Thinking Doing
Easy → RIngan
Difficult → Berat
What Makes Easy/Difficult?
• Needs/Doesn’t need Plan
• Number of Effort/Steps
• Required Mental
Energy/Skills
• Departure from Routine
• Costs
• Time to Act

45. Benda Di Atas atau Di Bawah
Apa Pengaruhnya Bagi Perilaku?

46. Pengaruh Posisi Object Terhadap Perilaku

47. Simulasi
Bertindak
Lemah vs
Kuat

48. Perceived Affordance - Tools

49. Arah Kanan vs Arah Kiri
Adakah Pengaruhnya Bagi Perilaku?

50. Effect Menular

51. TERIMA KASIH