KKN UNUSIDA BERDAYA dilaksanakan di Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Programnya mencakup sosialisasi pentingnya mencuci tangan untuk mencegah Covid-19 dan membuat usaha jamu tradisional sebagai penambah imun. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan Covid-19 dan peluang usaha.

1. LAPORAN AKHIR
PROGRAM UNUSIDA BERDAYA UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
SIDOARJO
DESA PLUMBUNGAN KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN
SIDOARJO
TAHUN 2021
Di susun oleh :
Nur Indah (D24180022)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
TAHUN 2021

2. i

3. ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Pokok Permasalahan............................................................................... 3
1.3 Tujuan..................................................................................................... 3
1.4 Manfaat................................................................................................... 3
BAB II PROFIL LOKASI KKN UNUSIDA BERDAYA............................ 5
2.1 Kondisi geografis ................................................................................... 5
2.2 Kondisi demografis................................................................................ 5
2.3 Kondisi Desa / Kelurahan....................................................................... 7
BAB III PROGRAM KERJA KKN UNUSIDA BERDAYA........................ 8
3.1 Jenis Program......................................................................................... 8
3.2 Strategi Pelaksanaan............................................................................... 8
3.3 Mitra Pelaksanaan .................................................................................. 11
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM ....................................................... 12
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA
Dan hasil yang dicapai............................................................................ 12
4.2 Kendala-kendala yang dihadapi............................................................. 13
4.3 Alternatif pemecahan masalah kendala yang dihadapi .......................... 14
BAB V PENUTUP........................................................................................ 15
5.1 Simpulan................................................................................................. 15
5.2 Saran-saran............................................................................................. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 16
1. Log book ............................................................................................... 16
2. Foto kegiatan........................................................................................ 22

4. iii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia -Nya, sehingga Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Kelurahan/Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo dapat
terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan. Laporan ini disusun
sebagai salah satu syarat mata kuliah KKN yang ada dalam kurikulum wajib tempuh
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) di semester VII.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat. Selain itu, dapat
juga memperkaya ilmu pengetahuan dengan mengetahui sedikit banyak tentang
Kabupaten Sidoarjo terkhusus di Desa Plumbungan Kecamatan Sukodono. Studi
lapangan dan laporan ini dapat terselesaikan bukan hanya dari penulis saja, melainkan
ada beberapa pihak yang sangat mendukung dan membantu. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Dr. H. Fatkul Anam, M.Si. Selaku Rektor UNUSIDA yang telah
memberikan izin untuk penyelenggraan KKN
2. Bapak Ali Masykur, S.Pd., M.Pd.I Selaku ketua pantia KKN yang telah
memberikan banyak pengarahan dan pembekalan tentang penyelenggarakan
KKN
3. Ibu Masyitah Noviyanti, S.Pd., M.Hum Selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) yang telah memberikan banyak arahan, bimbingan dan juga nasehat, serta
selalu memantau dalam setiap kegiatan.
4. Kepala Desa Plumbungan Bapak Afif Husni S.H., yang memberikan izin untuk
penyelenggaraan KKN di desa Plumbungan, serta banyak membantu dan
memberikan arahan dalam kegiatan KKN.
5. Bapak Solihuddin Selaku kepala dusun yang selalu menyediakan tempat untuk
mengadakan pertemuan dengan masyarakat juga perangkat dusun setempat dan
juga bapak Kholid Zulfikar selaku ketua RT 01.
6. Kepada warga setempat yang telah menerima kedatangan kami dengan sangat
ramah

5. iv
7. Kepada orang tua saya, yang selalu meberikan motivasi dan dukungannya,
sehingga saya dapat menyelesaikan program KKN ini dengan baik dan lancar.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan masih banyak
kurangnya, dikarenakan terbatasnya pengalaman, juga pengetahuan yang penulis miliki,
dan satu-satunya kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritikan yang membangun dari
berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat.
Sidoarjo, 06 September 2021
Penulis
Nur Indah

6. v
DAFTAR TABEL
Table 1 luas wilayah Desa Plumbungan............................................................................5
Table 2 Batas-batas wilayah Desa Plumbungan................................................................5
Table 3Jumlah penduduk Desa Plumbungan ....................................................................6
Table 4 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian ......................................................6

7. vi
DAFTAR GAMBAR
Figure 1 Kantor Balai Desa Plumbungan..........................................................................7
Figure 2 Masjid yang berada di Desa Plumbungan...........................................................7
Figure 3 SDN Plumbungan................................................................................................7
Figure 4 SMPN 2 Sukodono..............................................................................................7
Figure 5 Edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar.........................................9
Figure 6 Sosialisasi pembuatan jamu ................................................................................9
Figure 7 Membagikan masker dan handsanitizer dalam acara syukuran ........................10
Figure 8 Memberikan vitamin kepada bayi dan balita ....................................................10
Figure 9 Kegiatan minggu sehat (senam pagi)................................................................10

8. 1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakag
Kuliah kerja nyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo yang dikembangkan melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat.
Pelaksanaan KKN mempunyai tujuan yakni untuk menumbuh kembangkan empati
dan kepedulian civitas academia UNUSIDA terhadap 1) berbagai permaslahan yang
riil dihadapi masyarakat dan 2) pembangunan berkelanjutan yang diperlukan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian kepada
masyarakat. Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang senantiasa dapat
bermanfaat di dalam lingkungan masyarakat itu sendiri, mahasiswa memberikan
pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan
pengarahan agar dapat memecahkan masalah dan memiliki solusi yang tepat untuk
mengatasinya.
Sebagaimana kita ketahui kondisi luar biasa yang saat ini tengah kita alami yakni
pandemi virus corona 2019 (COVID-19). Coronavirus Diases 2019 (COVID-19)
merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh strain coronavirus baru (SARS-
CoV-2) yang muncul di Wuhan, Hubei, Cina pada bulan Desember 2019. Penyakit
ini sebelumnya dikenal dengan sebutan 2019 novel coronavirus (2019-nCov) (WHO,
2020c). pada tanggal 11 Februari 2020, WHO telah meresmikan penggunaan istilah
COVID-19 (WHO, 2020f).
COVID-19 ini serupa dengan influenza (Gorbalenya et al., 2020; Lin et al., 2020),
dan umumnya dikaitkan dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas, tanda dan
gejalanya biasanya meliputi demam, sakit kepala, dan batuk; kemungkinan beberapa
pasien memiliki infeksi saluran pernapasan bawah. Penularannya dapat terjadi
melalui percikan air akibat batuk ataupun bersin (droplet) dari penderita COVID-19.
Virus ini menginfeksi manusia ketika droplet tersebut dihirup atau disentuh sehingga
akan menempel pada selaput lendir mata, mulut, hidung, dan saluran napas termasuk
paru-paru (Susilo et al., 2020).

9. 2
Sehubungan dengan kondisi masih terjadinya pandemi (Covid-19), sangat penting
untuk mendapatkan perhatian pemerintah setempat, karena sangat rentan sekali
dengan penyebaran Virus Covid-yang beberapa bulan belakangan ini menimbulkan
keresahan bagi semua kalangan masyarakat. Adapun dampak dari covid yang dialami
masyarakat diantaranya adalah: 1. Menurunnya perekonomian, 2. Bertambahnya
penggangguran, dll.
Pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat terlaksana apabila semua
kalangan masyarakat dan juga pemerintah dapat bekerja sama dengan baik di era New
normal seperti sekarang. Covid-19 ini dapat menyerang tubuh manusia di semua
kalangan, baik itu bayi, anak-anak, orang dewasa, bahkan lanjut usia pun data
terserang oleh virus ini. Jika masyarakat bisa mematuhi dan menjalankan peraturan
dan protocol kesehatan (prokes) yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka hal ini
dapat membantu pemutusan mata rantai Covid-19 dengan cepat. Namun, tidak semua
warga rt 01 Kelurahan Plumbungan dapat memahami dengan baik bagaimana cara
pencegahan/penanggulangan Covid-19 dan cara kebiasaan hidup di era New normal
ini.
Adapun sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana cara cuci tangan yang baik dan
benar ini merupakan kunci keberhasilan untuk memutus mata rantai penyebaran
Covid-19. Sosialisasi adalah proses belajar yang dialami seseorang untuk
memperoleh pengetahuan keterampilan, nilai-nilai dan norma-norma agar ia dapat
berpartisipasi sebagai anggota dalam kelompok bermasyarakat. Sedangkan edukasi
adalah suatu proses kegiatan belajar yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pola
pikir, pengetahuan serta untuk mengembangkan potensi diri dari masing-masing
individu. Covid-19 merupakan virus berbahaya yang bekerja dengan cepat menyerang
tubuh saat imunitas tubuh menurun.
Mencuci tangan dengan cara yang baik dan benar sesuai anjuran WHO (World
Health Organization), merupakan hal dasar dalam upaya pencegahan dan pemutusan
mata rantai Covid-19. Pemakaian masker saat bepergian atau keluar rumah juga dapat
melindungi kita agar tidak terpapar cipratan saliva (air liur) orang lain yang tidak kita
ketahui apakah orang tersebut terpapar Covid-19 atau tidak. Selain itu, penting juga
untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terserang atau tertular Covid-19,
karena apabila imunitas tubuh menurun, virus berbahaya tersebut dapat menyerang

10. 3
tubuh dengan cepat. Salah satunya dengan minum jamu tradisional (hand made) yang
mudah dikonsumsi dan mudah dibuat.
1.1 Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas, maka dapat disimpulkan
pokok permasalahannya yakni sebagai berikut:
1. Banyak warga Desa Plumbungan khususnya warga rt 01 belum
memahami dengan baik tentang cara mencuci tangan dengan baik dan
benar yang merupakan kunci keberhasilan untuk memutus mata rantai
penyebaran Covid-19.
2. Banyak warga Desa Plumbungan belum menyadari bahwa banyak sekali
peluang untuk membuat usaha, salah satunya dengan membuat usaha jamu
tradisional yang dapat menyehatkan (penambah imun) tubuh dan sangat
cocok untuk kondisi seperti sekarang ini.
1.2 Tujuan
Tujuan Pelaksanaan KKN UNUSIDA BERDAYA ini adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan kepedulian masyrakat dalam mencegah penyebaran
COVID-19 dengan cara sosialisasi/edukasi cuci tangan dengan baik dan
benar.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa banyak sekali peluang untuk
membuat usaha, salah satunya dengan membuat usaha jamu tradisional
yang dapat menyehatkan (penambah imun) tubuh dan sangat cocok
untuk kondisi seperti sekarang ini.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang di dapat dari kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap permasalahan yang
terjadi di masyarakat dan mampu memecahkannya
2. Meningkatkan sikap toleransi terhadap yang ada di masyarakat
3. Melatih mahasiswa sebagai motivator dan problemsolver bagi
masyarakat

11. 4
4. Mendapatkan pengalaman tentang pola kehidupan masyarakat guna
dapat dijadikan bekal saat terjun di masyarakat
5. Memperoleh kesadaran dan kemampuan memberdayakan potensi
yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas hidup
6. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan potensi
mayarakat, sehingga mampu untuk berpartisipasi secara aktif dalam
pembangunan
7. Memperoleh manfaat dari bantuan tenaga dan pikiran mahasiswa
dalam melaksanakan program pembangunan dilokasi KKN
8. Memperoleh umpan balik dalam perbaikan kurikulum, materi
perkuliahan dan pengembangan ilmu agar sesuai dengan yang
kebutuhan di masyarakat
9. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama mahasiswa
yang sedang melaksanakan KKN.

12. 5
BAB II
PROFIL KKN UNUSIDA BERDAYA
2.1 Kondisi Geografis
Desa Plumbungan adalah sebuah desa yang terletak di wilayah Kecamatan
Sukodono Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Desa Plumbungan
merupakan salah satu dari 16 desa yang ada di wilayah Kecamatan Sukodono, yang
terletak 2,5 Km kearah Utara dari Kecamatan Sukodono, desa Plumbungan
mempunyai luas wilayah seluas 103, 415 hektar, dan ditempati 3. 558 jiwa.
Desa Plumbungan memiliki luas wilayah 103, 415 hektar yang terdiri dari:
Tanah Sawah 62, 338 Hektar
Pemukiman/Pekarangan 32, 877 Hektar
Lain-lain 42, 530 Hektar
Pekuburan 0, 5 Hektar
Pekarangan 42, 530 Hektar
Table 1 luas wilayah Desa Plumbungan
Desa Plumbungan terletak di ketinggian 4,8 M. Dari permukaan air laut
dengan bamyaknya curah hujan 2000 mm/Th.
Adapun batas-batas wilayah Desa Plumbungan adalah:
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bangsri
Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa
Pademonegoro Kecamatan
Sukodono
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sukodono
Kecamatan Sukodono
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa
Sambungrejo Kecamatan Sukodono
Table 2 Batas-batas wilayah Desa Plumbungan
2.2 Kondisi Demografis
Desa Plumbungan terdiri dari 2 Dusun, diantaranya yakni Dusun Plumbungan
dan Dusun Sumantoro. Desa Plumbungan termasuk desa yang padat penduduk.
Sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia, Desa Plumbungan mempunyai

13. 6
iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut sangat berpengaruh langsung terhadap
pola tanaman di Desa Plumbungan Sukodono.
Jumlah penduduk Desa Plumbungan pada akhir bulan Januari 2020 sebagai
berikut:
Jenis Kelamin Jumlah Penduduk
Laki-laki 1. 835 Orang
Perempuan 1. 723 Orang
Jumlah Keseluruhan 3. 558 Orang
Table 3Jumlah penduduk Desa Plumbungan
1. Kepala Keluarga : 1. 113 Orang
2. Kewarganegaraan
a) WNI
Laki-laki : 1. 835 Orang
Perempuan : 1. 723 Orang
Jumlah : 3. 558 Orang
b) WNA : -
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian :
Petani 175 Orang
Buruh Tani 321 Orang
P N S 58 Orang
T N I 5 Orang
POLRI 4 Orang
Guru 68 Orang
Pensiunan 12 Orang
Dosen 3 Orang
BUMN 0 Orang
Bidan 2 Orang
Perawat 2 Orang
Dokter 1 Orang
Pegawai Swasta 648 Orang
Table 4 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

14. 7
Figure 2 Masjid yang berada di Desa Plumbungan
Figure 3 SDN Plumbungan
2.3 Kondisi Desa/Kelurahan
Desa Plumbungan merupakan salah satu Desa yang padat penduduk.
Hampir seluruh masyarakat Desa Plumbungan beragama islam. Ada beberapa
sarana di Desa Plumbungan, dalam hal sarana pendidikan didesa ini terdapat
pendidikan jenjang Taman Kanak-kanak, jenjang sekolah dasar, dan jenjang
sekolah menengah, dan dalam hal sarana keagamaan ada 2 masjid yang berada di
Desa Plumbungan, adapun sarana lainnya yaitu kantor balai Desa Plumbungan.
Figure 1 Kantor Balai Desa Plumbungan
Figure 4 SMPN 2 Sukodono

15. 8
BAB III
PROGRAM KERJA UNUSIDA BERDAYA
3.1 Jenis Program
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Plumbungan terkhusus RT 01 ada beberapa Program Kerja yang dapat
dilakasanakan antara lain:
1. Edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar yang merupakan
kunci keberhasilan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19
2. Sosialisasi pembuatan jamu tradisional yang dapat membantu
perekonomian warga sekitar
3. Berkontribusi dengan warga RT 01 dalam acara syukuran 17-an
(Barik-an)
4. Membantu dalam kegiatan Posyandu
5. Ikut serta dalam kegiatan minggu sehat (senam pagi) warga RT 01
3.2 Strategi Pelaksanaan
1. Edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar yang merupakan
kunci keberhasilan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19
Dalam pelaksanaan program kerja ini, yaitu dengan cara
mendatangi rumah warga khususnya RT 01, untuk mengedukasi
bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Kemudian juga
mengontrol “apakah didepan rumah tersedia tong/tempat untuk cuci
tangan”. Juga mengedukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar
kepada adik-adik yang akan melakukan kegiatan belajar dan mengaji
bersama. Dengan adanya edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan
benar, diharapkan warga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,
terlebih di era new normal seperti ini, agar dapat mencegah dan memutus
mata rantai Covid-19.

16. 9
Figure 5 Edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar
2. Sosialisasi pembuatan jamu tradisional yang dapat membantu
perekonomian warga sekitar
Dalam program kerja ini memberikan sosialisasi pembuatan jamu
tradisional. Sosialisasi ini bertempatkan di balai desa, tentunya sudah
mendapat izin dari kepala desa. Dan warga yang hadir juga harus
mematuhi prokes. Kita juga menyiapkan handsanitizer dan masker bagi
warga yang tidak memakai masker. Dengan adanya sosialisasi diharapkan
warga dapat membuka usaha sendiri yaitu menjual jamu tradisional yang
dapat meningkatkan perekonomian dan juga menyehatkan (penambah
imun) bagi tubuh.
Figure 6 Sosialisasi pembuatan jamu
3. Berkontribusi dengan warga RT 01 dalam acara syukuran 17-an (Barikan)
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan warga RT 01
untuk memperingati hari kemerdekaan (Barik-an), Bertempat dimusholla
Rt 01. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN berkontribusi membagikan
masker dan menyemprotkan handsanitizer.

17. 10
Figure 8 Memberikan vitamin kepada bayi dan balita
Figure 9 Kegiatan minggu sehat (senam pagi)
Figure 7 Membagikan masker dan handsanitizer dalam acara syukuran
4. Membantu kegiatan Posyandu
Program ini dilaksanakan oleh Bidan beserta anggotanya dibantu
dengan mahasiswa KKN. Dengan adanya kegiatan posyandu, bayi dan
balita memperoleh imunisasi lengkap, mendapatkan vitamin dan makanan
tambahan bagi balita yang dapat menunjang kesehatan balita. Program ini
dilaksanakan 1 bulan sekali. Kegiatan ini bertempat di masing-masing
ketua posyandu Desa Plumbungan. Sasaran kegiatan ini adalah bayi dan
balita.
5. Ikut serta dalam kegiatan minggu sehat (senam pagi) warga RT 01
Pelaksanaan program minggu sehat ini dilakukan setiap 2 minggu
sekali. Yang dilakukan pada hari minggu pagi sekitar jam 7-an. Bertempat
di depan musholla Al-aminah RT 01. sasaran yang dituju yakni ibu-ibu
warga sekitar dan karang taruna. Kegiatan minggu sehat ini dirasa sangat
bermanfaat sekali, terkhusus di masa pandemi saat ini, agar kondisi
kesehatan tubuh tetap terjaga.

18. 11
3.1 Mitra Pelaksanaan
1. Program Kerja edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar yang
merupakan kunci keberhasilan untuk memutus mata rantai penyebaran
Covid-19
Dalam pelaksanakan Program Kerja ini kita membutuhkan kerja
sama dengan warga khususnya RT 01, dengan mengikuti kegiatan edukasi
cara mencuci tangan dengan baik dan benar diharapkan nantinya dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di era New Normal ini,
agar dapat mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.
2. Program Kerja Sosialisasi pembuatan jamu tradisional yang dapat
membantu perekonomian warga sekitar
Dalam pelaksanaan program ini, perangkat desa membantu untuk
menyiapkan sound system, dan program ini dihadiri oleh kepala desa dan
warga Plumbungan khususnya ibu-ibu posyandu.
3. Berkontribusi dengan warga RT 01 dalam acara syukuran 17-an (Barik-
an)
Demi berjalannya kegiatan ini dan tetap mematuhi prtokol
kesehatan, Dalam kegiatan ini mahasiswa KKN berkontribusi dengan
warga RT 01, dengan cara membagikan masker dan menyemprotkan
handsanitizer kepada warga.
4. Membantu pelaksanaan kegiatan posyandu
Dalam kegiatan Posyandu, bidan desa dan anggotanya dibantu
mahasiswa KKN untuk memberikan vitamin dan makanan tambahan bagi
balita yang dapat menunjang kesehatan balita. Adapun sasaran kegiatan
ini adalah bayi dan balita.
5. Ikut serta dalam kegiatan minggu sehat (senam pagi) warga RT 01
Pada saat ini bahwasannya sangat diperlukan keseimbangan dalam
metabolisme kesehatan tubuh, yaitu dengan mengikuti kegiatan minggu
sehat (senam pagi). Program ini diadakan di RT 01 yang dilakukan 2
minggu sekali, peserta yang aktif mengikuti adalah ibu-ibu warga sekitar
dan karang taruna.

19. 12
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Pelaksanaan Program kegiatan KKN UNUSIDA BERDAYA dan hasil
yang dicapai
1. Program Kerja edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar yang
merupakan kunci keberhasilan untuk memutus mata rantai Covid-19
Program kerja ini mulai terlaksana pada hari Selasa, 17 Agustus
2021. Dengan adanya kegiatan edukasi cara mencuci tangan dengan baik
dan benar, warga mendapat tambahan ilmu juga pengetahuan, dan dengan
diadakannya edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar
diharapkan warga khusunya RT 01 dapat menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari, terlebih di era new normal seperti ini.
2. Program Kerja sosialisasi pembuatan jamu tradisional yang yang dapat
membantu perekonomian warga sekitar
Program Kerja ini sudah terlaksana pada hari Kamis, 12 Agustus
2021, yang bertempatkan di balai desa. Dengan adanya kegiatan
sosialisasi ini, warga mendapatkan tambahan ilmu juga pengetahuan, dan
dengan adanya sosialisasi diharapkan warga dapat membuka usaha sendiri
yaitu menjual jamu tradisional yang dapat meningkatkan perekonomian
dan juga menyehatkan (penambah imun) bagi tubuh.
3. Berkontribusi dengan warga RT 01 dalam acara syukuran 17-an (Barik-
an)
Kegiatan ini terlaksana pada hari Senin, 16 Agustus 2021. Warga
RT 01 sangat antusias sekali dalam kegiatan ini Dengan terlaksananya
kegiatan ini, dapat menjalin kerukunan antar warga, dan kegiatan ini
memiliki arti rasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT
4. Membantu kegiatan pelaksanaan posyandu
Kegiatan ini terlaksana pada hari Kamis, 26 Agustus 2021. Salah
satu anggota posyandu mengatakan “kegiatan ini sangat terbantu oleh
mahasiswa KKN, sehingga tidak menimbulkan kerumunan yang cukup
lama”. Dan kegiatan ini terlaksana dengan baik, lancar dan juga tetap

20. 13
mematuhi protokol kesehatan.
5. Ikut serta dalam kegiatan minggu sehat (senam pagi) warga RT 01
Kegiatan ini terlaksana pada hari Minggu, 29 Agustus 2021. Dalam
kegiatan minggu sehat ini khususnya warga RT 01 sangat semangat dan
antusias sekali. Karena pada saat ini sangat diperlukan keseimbangan
dalam metabolisme kesehatan tubuh.
4.2 Kendala – kendala yang dihadapi
1. Edukasi cara mencuci tangan dengan baik dan benar yang merupakan
kunci keberhasilan untuk memutus mata rantai Covid-19
Kendala yang ada pada program ini adalah ada beberapa tong atau
tempat cuci tangan di depan rumah warga dalam keadaan kosong.
Sehingga kurang efektif dalam kegiatan mengedukasi cara mencuci tangan
dengan baik dan benar.
2. Sosialisasi pembuatan jamu tradisional yang dapat membantu
perekonomian warga sekitar
Dalam program ini kendala yang dialami adalah pemindahan
banner KKN.
3. Berkontribusi dengan warga RT 01 dalam acara syukuran 17-an
(Barik-an)
Tidak ada kendala sama sekali dalam kegiatan ini, sehingga
kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar, dan tetap mematuhi protokol
kesehatan.
4. Membantu kegiatan pelaksanaan posyandu
Kendala yang dialami dalam kegiatan posyandu adalah ada
beberapa anak yang nangis dan enggan untuk diberikan vitamin.
5. Ikut serta dalam kegiatan minggu sehat (senam pagi) warga RT 01
Kendala dalam kegiatan minggu sehat adalah kurang siapnya sound
system, sehingga mengulur waktu untuk melakukan kegiatan senam pagi.

21. 14
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah
1. Membantu warga mengisikan air kedalam tong/tempat cuci tangan yang
kosong
2. Meminta tolong kepada warga setempat untuk memindahkan banner
KKN
3. Memberikan vitamin dan makanan tambahan untuk diminum di rumah
4. Setengah jam sebelum kegiatan senam pagi dimulai, sound system
sudah siap dan sudah bisa digunakan.

22. 15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Program Unusida Berdaya Universitas Nahdlatul Ulama
Sidoarjo yang bertempat di Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten
Sidoarjo yang berlangsung dari tanggal 01 Agustus sampai dengan 31 Agustus
2021.
Setelah kurang lebih 1 bulan program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Program Unusida Berdaya Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, dapat
disimpulkan, bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah
terprogramkan dapat berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan,
meskipun terdapat penambahan dan perubahan kegiatan.
5.2 Saran
Sangat disadari sekali bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) masih banyak sekali kekurangan, sehingga diperlukan adanya
langkah untuk penyempurnaan. Maka dari itu ada beberapa saran untuk
kebaikan bersama:
1. Perlu adanya usaha dalam meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan guna menambah
pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
2. Diharapkan selama menjadi siswa KKN, untuk selalu terbuka da
sopan dalam menerima kritik dan saran dari masyarakat untuk
memudahkan mahasiswa KKN bersosialisasi dan memahami
karakter masyarakat.
3. Senantiasa mahasiswa KKN untuk selalu mentaati norma-norma
yang ada dimasyarakat baik tertulis mapun tidak.

23. 16
RENCANA PROGRAM KERJA
Kelompok: 8
No Nama Program Tujuan Sasaran Metode Pelaksanaan Alat/
Media
Mitra
Kerja
Tgl Pukul Lokasi
1. Edukasi cara
mencuci
tangan dengan
baik dan benar
yang
merupakan
kunci
keberhasilan
untuk
memutus mata
rantai
penyebaran
Covid-19
Menciptakan
kepedulian
masyrakat
dalam
mencegah
penyebaran
COVID-19
Warga
RT 01
- Ceramah
- Simulasi
17,
18, 19
08.00 Lingkungan
RT 01
Sosial
Media
RT 01
2. Sosialisasi
pembuatan
jamu
tradisional
yang dapat
membantu
perekonomian
warga sekitar
Meningkatka
n kesadaran
masyarakat
bahwa
banyak sekali
peluang
untuk
membuat
usaha, salah
satunya
dengan
membuat
usaha jamu
tradisional
yang dapat
Ibu-ibu
Posyan
du
- Ceramah 12 08.00 Balai Desa Sosial
Media
Posya
ndu

24. 17
menyehatkan
(penambah
imun) tubuh
dan sangat
cocok untuk
kondisi
seperti
sekarang ini.
3. Berkontribusi
dengan warga
RT 01 dalam
acara syukuran
17-an
(Barik-an)
Acara dapat
berjalan
dengan baik,
dan lancar
dengan
mematuhi
protokol
kesehatan
Warga
RT 01
- 16 19.00 Musholla
RT 01
- RT 01
4. Membantu
dalam kegiatan
Posyandu
Membantu
memberikan
vitamin dan
makanan
tambahan
untuk bayi da
balita, juga
mempercepat
kegiatan yang
menimbulkan
kerumunan
Bayi
dan
Balita
- 26 08.00 Posyandu - Bidan
dan
Posya
ndu
5. Ikut serta
dalam kegiatan
minggu sehat
(senam pagi)
warga RT 01
Mengajak
hidup sehat
Warga
RT 01
- 29 07.00 Depan
Musholla
RT 01
Salon/
Sound
Syste
m
RT 01
Sukodono, 01 September 2021
(Nur Indah)
NIM. D24180022

25. 18

26. 19

27. 20

28. 21

29. 22
FOTO KEGIATAN

30. 23
LINK YOUTUBE
https://youtu.be/a8JUV8ULhPs