SlideShare a Scribd company logo
CONFINED SPACE
ENTRY
• Kurangnya pengetahuan - Lack of
Knowledge tentang resiko dlm R.T.
• Kecelakaan kerja dihubungkan dgn Mitos
• Test dengan api/lilin
• Banyak kecelakaan fatal terjadi karena
ketidak tauan pengusaha / pekerja.
• Makin berkembangnya jenis pekerjaan yg
harus dilakukan dalam ruang terbatas.
• Semakin banyaknya ruangan kerja yg
termasuk katagori Ruang terbatas
• Terdapatnya bahaya dengan resiko
kematian
Ruang = area Terbatas
- Dibatasi oleh dinding
- Dibatasi oleh Gerak
- Dibatasi oleh Kegiatan/aktifitas
- Dibatasi oleh Pintu keluar masuk
- Dibatasi oleh Sirkulasi udara
- Dibatasi oleh Penerangan/iluminasi
- Dibatasi Oleh Jumlah orang
- Dibatasi oleh pemakaian alat
Tidak dirancang untuk aktifitas normal
Memiliki resiko tinggi
Risk = Prekwensi X Keparahan
1. Kecelakaan kerja di ITC Cempakamas Jkt
2. Kecelakaan Kerja di galangan kapal
banjarmasin
3. Peledakan PT.Sindopek Perotama Sidoarjo
4. Keracunan di Blambangan Probolinggo
5. Dsb.
kasus Evaluasi Kegagalan K3
Sebagai safety Representatives :
Yang bertugas mengevaluasi bahaya-bahaya
Menetapkan tanda atau peringatan dan
bertanggung jawab membuat/memberikan
ijin masuk ruang terbatas apabila semua
sumber bahaya yang berpotensi terjadi itu
Sudah terkendalikan dengan baik.
1.UU No 1/1970
2.Permennaker Trans No 1 /Per/Men/1982
tentang bejana tekan.
3.SNI. 0229 1987-Keselamatan diruang
tertutup
4.Kep Dirjen Pembinaan Pengawasan
Ketenagakerjaan
“No Kep.113/DJPPK/2006”
Pedoman dan Pembinaan Teknis Petugas
K3 di ruang Terbatas.
• Mencegah dan mengurangi kecelakaan K
• Mencegah dan mengurangi peledakan
• Memberikan APD kpd tenaga Kerja
• Mencegah/mengedalikan/meluasnya bahaya
• Memperoleh penerangan yg cukup
• Memperoleh suhu/kelembaban udara yg baik
• Penyegaran udara yg cukup/cirkulasi udara
• Memelihara house keeping/kebersihan
• Memperoleh keserasian / keharmonisan
antara lingkungan, tempat kerja, cara kerja
UU No 1/1970 – Tentang K3
• RUANG - LINGKUP
DILAKUKAN PEKERJAAN DALAM TANGKI
DILAKUKAN PEKERJAAN DALAM SUMUR
DILAKUKAN PEKERJAAN DALAM LUBANG
DILAKUKAN PEKERJAAN DALAM RUANG
TERBATAS.
UU No 1/1970- Tentang Keselamatan kerja
Pasal 2
• SAFETY INDUCTION / ORIENTASI
Pengurus wajib menjelaskan, serta menunjukan
kepada tenaga kerja baru tentang:
UU No 1/1970- Tentang Keselamatan kerja
Pasal 9
-Kondisi dan bahaya yg bisa muncul
ditempat kerja.
-Semua safety devices
-Alat Pelindung APD / PPE.
-Cara dan sikap bekerja yg aman ditempat
kerja
UU No 1/1970- Tentang Keselamatan kerja
Pasal 9
-Pengurus hanya dapat mengerjakan TK setelah
mereka yakin TK tsb, memahami syarat-syarat
K3 di tempat kerja ybs.
-Pengurus wajib mengadakan pembinaan K3
-Pengurus diwajibkan memenuhi dan mentaati
semua syarat syarat yang berlaku.
• PEMASANGAN BEJANA TEKAN
DAN PERUBAHAN TEKNIS
- Harus mendapatkan ijin dari dari Director
/ setempat atau yang ditunjuk
- Director yg ditunjuk berwenang untuk
mengadakan pemeriksaan
Permenaker No Per/01/Men/1982
Tentang bejana tekan.
I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS
1.LATAR BELAKANG
2.DASAR HUKUM
3.TUJUAN
4. BATASAN – RUANG LINGKUP
5. ISTILAH ISTILAH UNTUK RUANG
TERBATAS
I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS
Memberikan perlindungan
yang maximal kepada para
pekerja yang melakukan
aktivitas dalam ruang
terbatas, dengan jalan
memberikan pedoman atau
petunjuk K3 kepada setiap
orang yg terlibat langsung
maupun tidak langsung dlm
kegiatan memasuki
”RUANG TERBATAS”
Berupa : langkah langkah
yg dilakukan dlm
pencegahan kecelakaan
kerja maupun penyakit
akibat kerja.
TUJUAN PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS
RUANG LINGKUP – RUANG TERBATAS
I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS
1 . Para personel yang terlibat didalamnya
- Pemilik Ruang terbatas
- Ahkli K3 Ruang terbatas
- Petugas Madya / Man Hole Man
- Petugas Utama yg akan masuk / Entrance
- Petugas gawat darurat
- Pihak Lain Kontractor, vendor, supplier dll.
RUANG LINGKUP RUANG TERBATAS
2. Peralatan yang termasuk Ruang terbatas
- Reactor Media Proces
- Bejana – Tanki penyimpanan
- Pipa penyalur yang besar yg bisa dimasuki orang
- Trowongan / saluran terbuka / tertutup, septic tank
- Furnace, silo
- Ruang terbatas lainnya yg bisa dimasuki orang,
Ruang terbatas terbuka / tertutup diding > 1.5 m.
namun tidak dirancang untuk bekerja normal,
mengingat terbatasnya ventilasi, lobang masuk/keluar
serta sangat berfotensi terjadi bahaya didalamnya.
RUANG LINGKUP – RUANG TERBATAS
I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS
.3. Jenis-jenis kegiatan dalam ruang terbatas
- Inspeksi rutin maupun tidak rutin
- Kegiatan Process, maupun pencucian
- Perawatan maupun perbaikan,
modipikasi
- Tindakan penyelamatan Petugas gawat
darurat
- Kegiatan lainnya yg tidak termasuk
diatas.
RUANG LINGKUP – RUANG
TERBATAS
I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS
4. Peralatan yang dipakai dlm Ruang terbatas
- Alat Pelindung diri serta penyelamat
lainya
- Alat deteksi Bahaya / detector
- Alat alat yg lainnya sesuai dengan
kebutuhan kegiatan yg dikerjakan saatitu
- Ventilasi,Tali temali, lampu penerangan,
alat komunikasi
- dsbnya,
5. BEBERAPA ISTILAH teknis DLM RUANG TERBATAS
I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS
5.1. Ruang terbatas
5.2. Pemilik Ruang terbatas
5.3. Ahkli K3 Ruang terbatas
5.4. Petugas Madya / Man Hole Man
5.5. Petugas Utama yg akan masuk /
Entrance
5.6. Petugas gawat darurat
5.7. Pihak Lain Kontractor, vendor,
supplier dll.
5.8. Ijin-ijin berkaitan dg pekerjaan dlm
ruang terbatas
5.9. Ijin masuk.
5.10. Pemanpatan / Blind
5. BEBERAPA ISTILAH teknis DLM RUANG TERBATAS
I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS
5.11. Tag
5.12. Lock off
5.13. Engulfment / terjebak
5.12. Kondisi lingkungan yg berbahaya.
5.13. Pesakitan kematian dgn segera.
5.14. Inerting
5.15. Pengisolasian pemutusan saluran perpipaan
5.16. Oxygen devisiensy, Oxygen enrichment
5.17. Safety sign Tanda larangan masuk dsb.
5.18. Isolasi
1.PERSYARATAN MENYANGKUT
ORANG
1.1 Memiliki ahkli K3 ruang terbatas
1.2 Petugas K3 Madya
1.3 Petugas Utama
1.4 Team Penyelamat
1.5 Syarat kesehatan yg masuk
ruang terbatas
2.MENYANGKUT ADMINISTRASI
2.1 Ijin Pemakaian peralatan dari Disnaker
bejana
2.2 Ijin/setempat internal
- Ijin masuk ruang terbatas
- Ijin Pekerjaan panas / pengelasan
- Ijin Isolasi Listrik / Power
- Ijin pemakaian X Rays, excavation
2.3 Memiliki Prosodure Masuk ruang
terbatas
3.PERSYARATAN MENYANGKUT
PERALATAN
3.1. Deteksi bahaya ( gas
detector, temp, suara)
3.2. APD Untuk masuk ruang
terbatas
3.3. Alat penukar udara /
ventilasi
3.4. Komunikas
3.5. Penerangan.
III. PROGRAM PEDOMAN K3
RUANG TERBATAS
1. Program Identifikasi ruang terbatas
1.1. Identifikasi yg termasuk ruang
terbatas-Risk assessment
1.2. Pemasangan safety sign ruang
terbatas
1.3. Lengkapi Prosedure ruang
terbatas
1.4. Verifikasi implementasi
1.5. Lakukan perbaikan atas deviasi
III. PROGRAM PEDOMAN K3
RUANG TERBATAS
2. Program Teknis
2.1 Persiapan memasuki ruang
terbatas
2.2 Ijin-Ijin Memasuki ruang
terbatas
2.3 Memasuki ruang terbatas
2.4 Keluar dari ruang terbatas
IV. SYSTEM PERIJINAN PEDOMAN K3
RUANG TERBATAS
1. Perijinan serta lampiran
1.1. Jenis Ijin yg dibutuhkan
1.2. Lampiran ijin & Pendistribusian
2. Petunjuk teknis melengkapi ijin
2.1. Peminta ijin requestor
2.2. Pemilik Area / area owner
2.3. Petugas Ahkli K3 / safety
refresentative
V. PROGRAM PELATIHAN
PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS
1. Pelatihan dalam kondisi Normal
1.1. Pelatihan praktis dilapangan
1.2. Pelatihan untuk karyawan baru
1.3. Pelatihan refreshing periodik
1.4. Pelatihan untuk para kontraktor dll
1.5. Penyaji materi latihan
2. Pelatihan dalam kondisi emergency
2.1. Emergency setempat
2.2. Emergency Menyeluruh
VI. PENANGGUNG JAWAB
DALAM PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS
Job Description
1. Tanggung Jawab Pengusaha
2. Tanggung Jawab Pemilik area
3. Tanggung Jawab Petugas K3 ruang
Tbts(Ahkli K3 ruang terbatas)
4. Tanggung Jawab Petugas Madya
5. Tanggung Jawab Petugas utama
6. Tanggung Jawab Petugas penyelamat
7. Tanggung Jawab Kontractor OS
VII. TEAM TANGGAP DARURAT DALAM
PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS
1. Ketrampilan Team Emergency
1.1 Evaluasi Ketrampilan
1.2 Pemilihan Team setelah dievaluasi
1.3 Menginformasikan bahaya yg
mungkin terjadi.
2. Perlengkapan APD Team emergency
2.1 Memberikan APD yg sesuai dg
kebutuhan
2.2 Memberikan Pelatihan thd APD
2.3 Manambahkan unsur P3K dalam
1. Cukup luas dan memiliki konfigurasi untuk dimasuki
oleh pekerja dan melakukan pekerjaan di dalamnya;
1. Terbatas untuk akses
2. Tidak baik untuk bekerja dg durasi waktu yang lama/
Oksigen bisa berkurang
4. Terdapat banyak kontaminan, tidak bisa terbuang lewat
ventilasi
Mempunyai konsekuaensi sbb.
1. Menyulitkan pekerja untuk bergerak leluasa/bebas
2. Diperlukan bantuan orang lain untuk mengawasi
3. Diperlukan respiratory khususnya SCBA
4. Bila terjadi kecelakaan diperlukan scenario persiapan
untuk mengangkat korban dari dalam dgn cepat.
Ijin memasuki ruang
terbatas dibutuhkan
apabila memiliki
salah satu dari
beberapa karakter
berikut:
Terdapat kandungan atau potensial
mengandung gas atmosfir
berbahaya;
Terdapat kandungan/bahan yang
potensial menyebabkan
tertutupnya/terliputinya akses
masuk;
Memiliki konfigurasi akses masuk
yang dapat menjadi jebakan seperti
sesak napas; atau;
Terdapat kandungan bahan lain yang
dapat menyebabkan bahaya serius
lain terhadap keselamatan dan
kesehatan
Ruang terbatas yang tidak mengandung atau
terdapat bahaya dari gas atmosfer, berpotensi
untuk mengandung bahaya lain yang dapat
menyebabkan kematian ataupun bahaya terhadap
fisik yang serius lainnya
Tunnels/terowongan adalah contoh ruang terbatas
yang normal, dimana prosedur kerja ruang terbatas
tidak diperlukan disini; hanya ditekankan untuk
tidak bekerja sendiri dan menggunakan alat
komunikasi dua arah
CONFINED SPACE ENTRY
POTENSIAL – HAZARD
• Respiratory Hazard
- Oxygen Deficiency
- Toxical Hazard
- Oxygen enrichment
hazard
- Flammable gas
hazard
1. Petugas Utama – Entrance
2. Ahkli Madya - Man Hole Man
3. Ahkli K3 CSE - Safety Representative
4. Tim Penyelamat- Emergency response
5. Contractor (OS )- Out sources.
CONCLUTION FOR Personal CSE
REQUIREMENT
WORK PERMIT
DI TANDA TANGANI
DIPERPANJAANG
MASUK
KEGIATAN
ACCIDENT
PREVENTION
HAZARD
IDENTIFIKASI
ELIMINATION
STOP
APAKAH
SUDAH
AMAN
TIDAK
IYA
BELUM
OKE - AMAN
MASUK RUANG
TERBATAS
AKTIPITAS
CUKUP
WAKTU
OKE KEGIATAN
SELESAI- PETUGAS
KELUAR TANGKI
TIDAK
STOP
CUKUP
1. Check data & Daftar Confine space di temapat bertugas
2. Check data yang ada sudah sesuai dengan kenyataan
3. Dari data yang ada apakah sudah diisi tanda / safety sign
4. Check regulasi dari data yang ada – Bejana Bertekanan
5. Check Ahkli K3, Ahkli Madya, Petugas utama.
Apakah sudah di Training, Bercertifikat
6. Check PPE / APD apakah sudah sesuai
7. Check Peralatan yang dipergunakan untuk bekerja
Apakah aman, sudah sesuai dg kebutuhan, bisa memakai.
8. Check Apakah memiliki team emergency – Rescue team
9. Check Detector yang dipakai sudah memadai, kalibrasi
( misalnya Gas detector, Noise, Temp, Ilumination )
10. SOP – IK sudah punya / belum
Bila Pekerjaan ini cendrung di OS kan-Seyogyanya
Verifikasi supaya Nyampai ke Management - OS
`
Thank you!

More Related Content

Similar to Confined Space.ppt

237737570-Cara-Kerja-Aman-
237737570-Cara-Kerja-Aman-237737570-Cara-Kerja-Aman-
237737570-Cara-Kerja-Aman-
Erikwiradinatahse
 
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptxdentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
Yusrianto123
 
safetymeetingconfinedspace-170209035659.pptx
safetymeetingconfinedspace-170209035659.pptxsafetymeetingconfinedspace-170209035659.pptx
safetymeetingconfinedspace-170209035659.pptx
AlfiannisaLuthfi
 
Training Confined space for project shell.pptx
Training Confined space for project shell.pptxTraining Confined space for project shell.pptx
Training Confined space for project shell.pptx
taufiknugroho17
 
Emergency Respon Team oleh Bagoes soehariadji.ppt
Emergency Respon Team oleh Bagoes soehariadji.pptEmergency Respon Team oleh Bagoes soehariadji.ppt
Emergency Respon Team oleh Bagoes soehariadji.ppt
AGSI1
 
3. 3.3 Tata cara prosedur keselamatan kerja diatas kapal GAS TANKER CADET.pptx
3. 3.3 Tata cara prosedur keselamatan kerja diatas kapal GAS TANKER CADET.pptx3. 3.3 Tata cara prosedur keselamatan kerja diatas kapal GAS TANKER CADET.pptx
3. 3.3 Tata cara prosedur keselamatan kerja diatas kapal GAS TANKER CADET.pptx
ssuserb5d70c
 
confideien baru.docx
confideien baru.docxconfideien baru.docx
confideien baru.docx
ViniMeiriska2
 
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
Yoghabhamaperwora
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
NugrohoDavid
 
03a.IDENTIFIKASI_BAHAYA_.ppt
03a.IDENTIFIKASI_BAHAYA_.ppt03a.IDENTIFIKASI_BAHAYA_.ppt
03a.IDENTIFIKASI_BAHAYA_.ppt
AepSyaefudin
 
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxEVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
diah238366
 
K3 project.pptx
K3 project.pptxK3 project.pptx
K3 project.pptx
ssuser67ae2b
 
Manajemen resiko Teknisi AC
Manajemen resiko Teknisi ACManajemen resiko Teknisi AC
Manajemen resiko Teknisi AC
saripuspitadewi
 
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
Gunawan Wicaksono
 
T8 bekerja-aman_---_martono. confined space 5
T8  bekerja-aman_---_martono. confined space 5T8  bekerja-aman_---_martono. confined space 5
T8 bekerja-aman_---_martono. confined space 5
nasrul arsyad
 
K3 BEJANA TEKAN - BOILER.pdf
K3 BEJANA TEKAN - BOILER.pdfK3 BEJANA TEKAN - BOILER.pdf
K3 BEJANA TEKAN - BOILER.pdf
ssuser667e661
 
Form - PJHA template_bahasa.docx
Form - PJHA template_bahasa.docxForm - PJHA template_bahasa.docx
Form - PJHA template_bahasa.docx
HilmanNugraha8
 
RA Exhouse Fan Rev.01 (1).docx
RA Exhouse Fan Rev.01 (1).docxRA Exhouse Fan Rev.01 (1).docx
RA Exhouse Fan Rev.01 (1).docx
amrilalriza
 
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tri Octa Firdausi
 
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
RatmiMulyono
 

Similar to Confined Space.ppt (20)

237737570-Cara-Kerja-Aman-
237737570-Cara-Kerja-Aman-237737570-Cara-Kerja-Aman-
237737570-Cara-Kerja-Aman-
 
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptxdentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
dentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko.pptx
 
safetymeetingconfinedspace-170209035659.pptx
safetymeetingconfinedspace-170209035659.pptxsafetymeetingconfinedspace-170209035659.pptx
safetymeetingconfinedspace-170209035659.pptx
 
Training Confined space for project shell.pptx
Training Confined space for project shell.pptxTraining Confined space for project shell.pptx
Training Confined space for project shell.pptx
 
Emergency Respon Team oleh Bagoes soehariadji.ppt
Emergency Respon Team oleh Bagoes soehariadji.pptEmergency Respon Team oleh Bagoes soehariadji.ppt
Emergency Respon Team oleh Bagoes soehariadji.ppt
 
3. 3.3 Tata cara prosedur keselamatan kerja diatas kapal GAS TANKER CADET.pptx
3. 3.3 Tata cara prosedur keselamatan kerja diatas kapal GAS TANKER CADET.pptx3. 3.3 Tata cara prosedur keselamatan kerja diatas kapal GAS TANKER CADET.pptx
3. 3.3 Tata cara prosedur keselamatan kerja diatas kapal GAS TANKER CADET.pptx
 
confideien baru.docx
confideien baru.docxconfideien baru.docx
confideien baru.docx
 
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
3 Makalah Ruang Terbatas.pdf
 
FSWP induction.ppt
FSWP induction.pptFSWP induction.ppt
FSWP induction.ppt
 
03a.IDENTIFIKASI_BAHAYA_.ppt
03a.IDENTIFIKASI_BAHAYA_.ppt03a.IDENTIFIKASI_BAHAYA_.ppt
03a.IDENTIFIKASI_BAHAYA_.ppt
 
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptxEVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
EVAKUASI DAN KESIAPSIAGAAN TANGGAP DARURAT.pptx
 
K3 project.pptx
K3 project.pptxK3 project.pptx
K3 project.pptx
 
Manajemen resiko Teknisi AC
Manajemen resiko Teknisi ACManajemen resiko Teknisi AC
Manajemen resiko Teknisi AC
 
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
 
T8 bekerja-aman_---_martono. confined space 5
T8  bekerja-aman_---_martono. confined space 5T8  bekerja-aman_---_martono. confined space 5
T8 bekerja-aman_---_martono. confined space 5
 
K3 BEJANA TEKAN - BOILER.pdf
K3 BEJANA TEKAN - BOILER.pdfK3 BEJANA TEKAN - BOILER.pdf
K3 BEJANA TEKAN - BOILER.pdf
 
Form - PJHA template_bahasa.docx
Form - PJHA template_bahasa.docxForm - PJHA template_bahasa.docx
Form - PJHA template_bahasa.docx
 
RA Exhouse Fan Rev.01 (1).docx
RA Exhouse Fan Rev.01 (1).docxRA Exhouse Fan Rev.01 (1).docx
RA Exhouse Fan Rev.01 (1).docx
 
Tugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaanTugas besar investigasi kecelakaan
Tugas besar investigasi kecelakaan
 
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
K3-AXIA.pptxK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIAK3-AXIA
 

Recently uploaded

Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
d1051231053
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
d1051231079
 
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
KajianIslamIlmiahSur
 
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan PertanianDampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
d1051231078
 
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGANINTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
albakiddies
 
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
muhammadfebri359
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
d1051231031
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
d1051231033
 
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
aisyrahadatul14
 

Recently uploaded (9)

Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
 
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
 
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan PertanianDampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
 
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGANINTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
 
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
 
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
 

Confined Space.ppt

  • 2. • Kurangnya pengetahuan - Lack of Knowledge tentang resiko dlm R.T. • Kecelakaan kerja dihubungkan dgn Mitos • Test dengan api/lilin • Banyak kecelakaan fatal terjadi karena ketidak tauan pengusaha / pekerja. • Makin berkembangnya jenis pekerjaan yg harus dilakukan dalam ruang terbatas. • Semakin banyaknya ruangan kerja yg termasuk katagori Ruang terbatas • Terdapatnya bahaya dengan resiko kematian
  • 3. Ruang = area Terbatas - Dibatasi oleh dinding - Dibatasi oleh Gerak - Dibatasi oleh Kegiatan/aktifitas - Dibatasi oleh Pintu keluar masuk - Dibatasi oleh Sirkulasi udara - Dibatasi oleh Penerangan/iluminasi - Dibatasi Oleh Jumlah orang - Dibatasi oleh pemakaian alat Tidak dirancang untuk aktifitas normal Memiliki resiko tinggi Risk = Prekwensi X Keparahan
  • 4. 1. Kecelakaan kerja di ITC Cempakamas Jkt 2. Kecelakaan Kerja di galangan kapal banjarmasin 3. Peledakan PT.Sindopek Perotama Sidoarjo 4. Keracunan di Blambangan Probolinggo 5. Dsb. kasus Evaluasi Kegagalan K3
  • 5. Sebagai safety Representatives : Yang bertugas mengevaluasi bahaya-bahaya Menetapkan tanda atau peringatan dan bertanggung jawab membuat/memberikan ijin masuk ruang terbatas apabila semua sumber bahaya yang berpotensi terjadi itu Sudah terkendalikan dengan baik.
  • 6. 1.UU No 1/1970 2.Permennaker Trans No 1 /Per/Men/1982 tentang bejana tekan. 3.SNI. 0229 1987-Keselamatan diruang tertutup 4.Kep Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan “No Kep.113/DJPPK/2006” Pedoman dan Pembinaan Teknis Petugas K3 di ruang Terbatas.
  • 7. • Mencegah dan mengurangi kecelakaan K • Mencegah dan mengurangi peledakan • Memberikan APD kpd tenaga Kerja • Mencegah/mengedalikan/meluasnya bahaya • Memperoleh penerangan yg cukup • Memperoleh suhu/kelembaban udara yg baik • Penyegaran udara yg cukup/cirkulasi udara • Memelihara house keeping/kebersihan • Memperoleh keserasian / keharmonisan antara lingkungan, tempat kerja, cara kerja UU No 1/1970 – Tentang K3
  • 8. • RUANG - LINGKUP DILAKUKAN PEKERJAAN DALAM TANGKI DILAKUKAN PEKERJAAN DALAM SUMUR DILAKUKAN PEKERJAAN DALAM LUBANG DILAKUKAN PEKERJAAN DALAM RUANG TERBATAS. UU No 1/1970- Tentang Keselamatan kerja Pasal 2
  • 9. • SAFETY INDUCTION / ORIENTASI Pengurus wajib menjelaskan, serta menunjukan kepada tenaga kerja baru tentang: UU No 1/1970- Tentang Keselamatan kerja Pasal 9 -Kondisi dan bahaya yg bisa muncul ditempat kerja. -Semua safety devices -Alat Pelindung APD / PPE. -Cara dan sikap bekerja yg aman ditempat kerja
  • 10. UU No 1/1970- Tentang Keselamatan kerja Pasal 9 -Pengurus hanya dapat mengerjakan TK setelah mereka yakin TK tsb, memahami syarat-syarat K3 di tempat kerja ybs. -Pengurus wajib mengadakan pembinaan K3 -Pengurus diwajibkan memenuhi dan mentaati semua syarat syarat yang berlaku.
  • 11. • PEMASANGAN BEJANA TEKAN DAN PERUBAHAN TEKNIS - Harus mendapatkan ijin dari dari Director / setempat atau yang ditunjuk - Director yg ditunjuk berwenang untuk mengadakan pemeriksaan Permenaker No Per/01/Men/1982 Tentang bejana tekan.
  • 12. I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS 1.LATAR BELAKANG 2.DASAR HUKUM 3.TUJUAN 4. BATASAN – RUANG LINGKUP 5. ISTILAH ISTILAH UNTUK RUANG TERBATAS
  • 13. I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS Memberikan perlindungan yang maximal kepada para pekerja yang melakukan aktivitas dalam ruang terbatas, dengan jalan memberikan pedoman atau petunjuk K3 kepada setiap orang yg terlibat langsung maupun tidak langsung dlm kegiatan memasuki ”RUANG TERBATAS” Berupa : langkah langkah yg dilakukan dlm pencegahan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. TUJUAN PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS
  • 14. RUANG LINGKUP – RUANG TERBATAS I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS 1 . Para personel yang terlibat didalamnya - Pemilik Ruang terbatas - Ahkli K3 Ruang terbatas - Petugas Madya / Man Hole Man - Petugas Utama yg akan masuk / Entrance - Petugas gawat darurat - Pihak Lain Kontractor, vendor, supplier dll.
  • 15. RUANG LINGKUP RUANG TERBATAS 2. Peralatan yang termasuk Ruang terbatas - Reactor Media Proces - Bejana – Tanki penyimpanan - Pipa penyalur yang besar yg bisa dimasuki orang - Trowongan / saluran terbuka / tertutup, septic tank - Furnace, silo - Ruang terbatas lainnya yg bisa dimasuki orang, Ruang terbatas terbuka / tertutup diding > 1.5 m. namun tidak dirancang untuk bekerja normal, mengingat terbatasnya ventilasi, lobang masuk/keluar serta sangat berfotensi terjadi bahaya didalamnya.
  • 16. RUANG LINGKUP – RUANG TERBATAS I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS .3. Jenis-jenis kegiatan dalam ruang terbatas - Inspeksi rutin maupun tidak rutin - Kegiatan Process, maupun pencucian - Perawatan maupun perbaikan, modipikasi - Tindakan penyelamatan Petugas gawat darurat - Kegiatan lainnya yg tidak termasuk diatas.
  • 17. RUANG LINGKUP – RUANG TERBATAS I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS 4. Peralatan yang dipakai dlm Ruang terbatas - Alat Pelindung diri serta penyelamat lainya - Alat deteksi Bahaya / detector - Alat alat yg lainnya sesuai dengan kebutuhan kegiatan yg dikerjakan saatitu - Ventilasi,Tali temali, lampu penerangan, alat komunikasi - dsbnya,
  • 18. 5. BEBERAPA ISTILAH teknis DLM RUANG TERBATAS I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS 5.1. Ruang terbatas 5.2. Pemilik Ruang terbatas 5.3. Ahkli K3 Ruang terbatas 5.4. Petugas Madya / Man Hole Man 5.5. Petugas Utama yg akan masuk / Entrance 5.6. Petugas gawat darurat 5.7. Pihak Lain Kontractor, vendor, supplier dll. 5.8. Ijin-ijin berkaitan dg pekerjaan dlm ruang terbatas 5.9. Ijin masuk. 5.10. Pemanpatan / Blind
  • 19. 5. BEBERAPA ISTILAH teknis DLM RUANG TERBATAS I. PENDAHULUAN RUANG TERBATAS 5.11. Tag 5.12. Lock off 5.13. Engulfment / terjebak 5.12. Kondisi lingkungan yg berbahaya. 5.13. Pesakitan kematian dgn segera. 5.14. Inerting 5.15. Pengisolasian pemutusan saluran perpipaan 5.16. Oxygen devisiensy, Oxygen enrichment 5.17. Safety sign Tanda larangan masuk dsb. 5.18. Isolasi
  • 20. 1.PERSYARATAN MENYANGKUT ORANG 1.1 Memiliki ahkli K3 ruang terbatas 1.2 Petugas K3 Madya 1.3 Petugas Utama 1.4 Team Penyelamat 1.5 Syarat kesehatan yg masuk ruang terbatas
  • 21. 2.MENYANGKUT ADMINISTRASI 2.1 Ijin Pemakaian peralatan dari Disnaker bejana 2.2 Ijin/setempat internal - Ijin masuk ruang terbatas - Ijin Pekerjaan panas / pengelasan - Ijin Isolasi Listrik / Power - Ijin pemakaian X Rays, excavation 2.3 Memiliki Prosodure Masuk ruang terbatas
  • 22. 3.PERSYARATAN MENYANGKUT PERALATAN 3.1. Deteksi bahaya ( gas detector, temp, suara) 3.2. APD Untuk masuk ruang terbatas 3.3. Alat penukar udara / ventilasi 3.4. Komunikas 3.5. Penerangan.
  • 23. III. PROGRAM PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS 1. Program Identifikasi ruang terbatas 1.1. Identifikasi yg termasuk ruang terbatas-Risk assessment 1.2. Pemasangan safety sign ruang terbatas 1.3. Lengkapi Prosedure ruang terbatas 1.4. Verifikasi implementasi 1.5. Lakukan perbaikan atas deviasi
  • 24. III. PROGRAM PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS 2. Program Teknis 2.1 Persiapan memasuki ruang terbatas 2.2 Ijin-Ijin Memasuki ruang terbatas 2.3 Memasuki ruang terbatas 2.4 Keluar dari ruang terbatas
  • 25. IV. SYSTEM PERIJINAN PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS 1. Perijinan serta lampiran 1.1. Jenis Ijin yg dibutuhkan 1.2. Lampiran ijin & Pendistribusian 2. Petunjuk teknis melengkapi ijin 2.1. Peminta ijin requestor 2.2. Pemilik Area / area owner 2.3. Petugas Ahkli K3 / safety refresentative
  • 26. V. PROGRAM PELATIHAN PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS 1. Pelatihan dalam kondisi Normal 1.1. Pelatihan praktis dilapangan 1.2. Pelatihan untuk karyawan baru 1.3. Pelatihan refreshing periodik 1.4. Pelatihan untuk para kontraktor dll 1.5. Penyaji materi latihan 2. Pelatihan dalam kondisi emergency 2.1. Emergency setempat 2.2. Emergency Menyeluruh
  • 27. VI. PENANGGUNG JAWAB DALAM PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS Job Description 1. Tanggung Jawab Pengusaha 2. Tanggung Jawab Pemilik area 3. Tanggung Jawab Petugas K3 ruang Tbts(Ahkli K3 ruang terbatas) 4. Tanggung Jawab Petugas Madya 5. Tanggung Jawab Petugas utama 6. Tanggung Jawab Petugas penyelamat 7. Tanggung Jawab Kontractor OS
  • 28. VII. TEAM TANGGAP DARURAT DALAM PEDOMAN K3 RUANG TERBATAS 1. Ketrampilan Team Emergency 1.1 Evaluasi Ketrampilan 1.2 Pemilihan Team setelah dievaluasi 1.3 Menginformasikan bahaya yg mungkin terjadi. 2. Perlengkapan APD Team emergency 2.1 Memberikan APD yg sesuai dg kebutuhan 2.2 Memberikan Pelatihan thd APD 2.3 Manambahkan unsur P3K dalam
  • 29. 1. Cukup luas dan memiliki konfigurasi untuk dimasuki oleh pekerja dan melakukan pekerjaan di dalamnya; 1. Terbatas untuk akses 2. Tidak baik untuk bekerja dg durasi waktu yang lama/ Oksigen bisa berkurang 4. Terdapat banyak kontaminan, tidak bisa terbuang lewat ventilasi Mempunyai konsekuaensi sbb. 1. Menyulitkan pekerja untuk bergerak leluasa/bebas 2. Diperlukan bantuan orang lain untuk mengawasi 3. Diperlukan respiratory khususnya SCBA 4. Bila terjadi kecelakaan diperlukan scenario persiapan untuk mengangkat korban dari dalam dgn cepat.
  • 30. Ijin memasuki ruang terbatas dibutuhkan apabila memiliki salah satu dari beberapa karakter berikut: Terdapat kandungan atau potensial mengandung gas atmosfir berbahaya; Terdapat kandungan/bahan yang potensial menyebabkan tertutupnya/terliputinya akses masuk; Memiliki konfigurasi akses masuk yang dapat menjadi jebakan seperti sesak napas; atau; Terdapat kandungan bahan lain yang dapat menyebabkan bahaya serius lain terhadap keselamatan dan kesehatan
  • 31. Ruang terbatas yang tidak mengandung atau terdapat bahaya dari gas atmosfer, berpotensi untuk mengandung bahaya lain yang dapat menyebabkan kematian ataupun bahaya terhadap fisik yang serius lainnya Tunnels/terowongan adalah contoh ruang terbatas yang normal, dimana prosedur kerja ruang terbatas tidak diperlukan disini; hanya ditekankan untuk tidak bekerja sendiri dan menggunakan alat komunikasi dua arah
  • 32. CONFINED SPACE ENTRY POTENSIAL – HAZARD • Respiratory Hazard - Oxygen Deficiency - Toxical Hazard - Oxygen enrichment hazard - Flammable gas hazard
  • 33. 1. Petugas Utama – Entrance 2. Ahkli Madya - Man Hole Man 3. Ahkli K3 CSE - Safety Representative 4. Tim Penyelamat- Emergency response 5. Contractor (OS )- Out sources. CONCLUTION FOR Personal CSE REQUIREMENT
  • 34. WORK PERMIT DI TANDA TANGANI DIPERPANJAANG MASUK KEGIATAN ACCIDENT PREVENTION HAZARD IDENTIFIKASI ELIMINATION STOP APAKAH SUDAH AMAN TIDAK IYA BELUM OKE - AMAN MASUK RUANG TERBATAS AKTIPITAS CUKUP WAKTU OKE KEGIATAN SELESAI- PETUGAS KELUAR TANGKI TIDAK STOP CUKUP
  • 35. 1. Check data & Daftar Confine space di temapat bertugas 2. Check data yang ada sudah sesuai dengan kenyataan 3. Dari data yang ada apakah sudah diisi tanda / safety sign 4. Check regulasi dari data yang ada – Bejana Bertekanan 5. Check Ahkli K3, Ahkli Madya, Petugas utama. Apakah sudah di Training, Bercertifikat 6. Check PPE / APD apakah sudah sesuai 7. Check Peralatan yang dipergunakan untuk bekerja Apakah aman, sudah sesuai dg kebutuhan, bisa memakai. 8. Check Apakah memiliki team emergency – Rescue team 9. Check Detector yang dipakai sudah memadai, kalibrasi ( misalnya Gas detector, Noise, Temp, Ilumination ) 10. SOP – IK sudah punya / belum Bila Pekerjaan ini cendrung di OS kan-Seyogyanya Verifikasi supaya Nyampai ke Management - OS