SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
DINAMIKA KELOMPOK
SEJARAH
DINAMIKA KELOMPOK
Sejarah DinKel
• Gerakan dinamika kelompok mulai
pada akhir tahun 1800 di Eropa
• Bantuan dari para ahli sosiologi,
psikologi, filsafat dan pendidikan
• Ahlinya : Kurt Lewin & J.L. Moreno
• Baru sekitar 1960an, prinsip dan
konsep dinamika kelompok
berpengaruh terhadap Bimbingan
Kelompok
Zaman Yunani
Pada masa ini berkembang ajaran Plato,
bahwa daya-daya pada individu
tercermin dalam struktur masyarakat
dengan karakteristik yang berbeda satu
sama lain.
Masing-masing struktur masyarakat
tersebut merupakan kelompok yang
terpisah satu sama lain dan tiap-tiap
kelompok memiliki norma yang berfungsi
sebagai pemersatu dan pedoman dalam
interaksi sosial antar anggota masing-
masing kelompok.
Lanjutan...Zaman Yunani
Pada masa ini ikatan persatuan dan
interaksi sosial terjalin dengan kuat,
sehingga masing-masing golongan dapat
mempertahankan kesatuannya dan
tidak terpecah-pecah dalam
kelompok/golongan yang lebih kecil.
Zaman Liberalisme
Pengaruh cara berfikir bebas
mengakibatkan individu bebas
menentukan segala sesuatu bagi
dirinya dan namun tidak bisa
menentukan kepada individu lain
dalam kehidupan.
Kebebasan ini justru membawa
malapetaka pada individu, karena
individu merasa tidak mempunyai
pedoman dalam kehidupan, sehingga
merasa tidak memiliki kepastian.
Lanjutan... Zaman Liberalisme
Kondisi tsb membuat individu merasa
ketakutan, sehingga berbagai cara
ditempuh untuk menghilangkan
ketakutan dan memperoleh pedoman
dalam menjalani hidup.
Gagasan individu yang muncul pada
saat kondisi diatas adalah
mengadakan perjanjian social antara
sesamanya dan hal tersebut
dirumuskan dalam Leviathan atau
Negara yang diharapkan dapat
menjamin hidup mereka.
Zaman ilmu Jiwa Bangsa-Bangsa
Moritz Lazarus dan Stanley Hall
mempelopori untuk mengadakan
suatu penyelidikan terhadap bangsa
primitive yang memiliki ciri khas
didalam kehidupannya. Penyelidikan
dilakukan terhadap adat dan bahasa
rakyat serta hubungannya dengan
tingkah laku masyarakat primitif tsb.
Lanjutan, Zaman ilmu Jiwa Bangsa
Hasil penyelidikan, pengaruh adat dan
bahasa menimbulkan homogenitas pada
masyarakat shgga sikap dan tingkah laku
anggota masyarakat tidak berbeda satu
sama lain. Hal ini disebabkan karena
adat dan bahasa rakyat menimbulkan
kesamaan psikologi yg tercermin dalam
tingkah laku.
Teori ini berkembang, bahwa setiap
masyarakat yang mempunyai kesamaan
psikologi menjadi suku bangsa tertentu,
lengkap dgn kepribadian masing-masing.
Zaman Gerakan Massa
Bentuk pemerintahan otokrasi dgn
penekanan yang mengakibatkan
masyarakat menunjukkan pergolakan
untuk membebaskan diri dan
membentuk pemerintahan yang
diinginkan.
Gerakan massa ini mendorong
Gustave Le Bon melakukan
penyelidikan secara intensif dan
mendalami gerakan massa tsb.
Lanjutan..., Zaman Gerakan Massa
Hasil penyelidikan menunjukkan
bahwa dalam gerakan massa
timbul apa yg dinamakan sugesti,
yg mengakibatkan setiap individu
kehilangan kendali diri terhadap
mereka. Apabila ditinjau, massa
yang memiliki gerakan sedemikian
hebat, tentu mempunyai anggota,
norma, pimpinan dan tujuan yang
tidak ubahnya seperti bentuk
suatu kelompok.
Zaman Psikologi Sosial
Pada awal abad ke-20
penyelidikan terhadap massa
memberikan motivasi kepada ahli
untuk mengadakan penyelidikan
lebih mendalam terhadap massa,
meskipun risikonya besar.
Kemudian, para ahli mengubah
arah penyelidikannya yg lebih
tertarik terhadap gejala-gejala
psikis dalam situasi tertentu.
Lanjutan..., Zaman Psikologi Sosial
Edward A. Ross mengadakan
penyelidikan terhadap hubungan
psikis antara individu dengan
lingkungannya. Dalam meninjau
situasi sosial tersebut adalah
situasi yang mengakibatkan
berkumpulnya sejumlah individu
pada saat tertentu. Hal ini tidak
berbeda dengan anggapan
terdahulunya bahwa situasi sosial
berarti membawa yang namanya
kelompok.
Zaman Dinamika Kelompok
Erich Fromm mengawali kegiatan
penyelidikannya yang disusun
dalam buku Escape From Freedom
untuk menunjukkan perlunya
individu bekerja sama dengan
individu lain, hingga timbul
solidaritas dalam kehidupannya.
Hal ini didorong keinginan individu
memperoleh kepastian dalam
kehidupan, yaitu kepastian yg hanya
diperoleh bila masing-masing individu
memiliki rasa solidaritas.
Lanjutan..., Zaman DinKel
Moreno mengemukakan bahwa
kelompok kecil dalam kehidupan
ini sangatlah diperlukan,
seperti:keluarga, regu kerja, regu
belajar,dll. Ketika didalam
kelompok itu terdapat suasana
saling menolong, hingga kohesi
menjadi kuat, dan kelompok yang
makin kuat kohesinya, makin
kuat moralnya.
Lanjutan...,Zaman DinKel
Kurt Lewin menyimpulkan bahwa
tingkah laku individu sangat
dipengaruhi oleh kelompok yang
menjadi anggotanya. Jadi jelaslah
bahwa kelompok itu memang
benar-benar mempunyai
pengaruh terhadap kehidupan
individu.
Kesimpulan:
Individu, tidak dapat
bertahan hidup atau
berkembang tanpa
adanya peran atau
bantuan individu lainnya.
STATUS
DINAMIKA KELOMPOK
Perkembangan dinkel tidak
terlepas dari pandangan para ahli
berbagai disiplin ilmu. Berikut ini
pandangan dan pengakuan para
ahli ttg status dinkel:
a. Cabang sosiologi
Ahli sosiologi spt Homans, Moreno,
dan Mitschell berpendapat bahwa:
kelompok yg menjadi obyek dinkel
merupakan sebagian dari bahan
dalam obyek sosiologi.
b. Cabang Psikologi
Robert F. Bales memasukkan dinkel
kedalam cabang psikologi.
Alasannya karena dalam dinkel titik
beratnya bukan masalah kelompok
itu sendiri, tetapi yang pokok
adalah proses kejiwaan yang
terjadi/timbul pada individu dan
pengaruhnya terhadap kelompok.
c. Cabang Psikologi Sosial
Ahli psikologi sosial seperti Otto
Klineberg berpendapat bahwa
dinkel lebih ditekankan pada
peninjauan psiokologi sosial,
karena yang terpenting adalah
sejauh mana pengaruh interaksi
sosial individu di dalam kelompok
terhadap masing-masing individu
sebagai anggota kelompok.
d. Bidang Eksperimen
Di dalam buku Group Dynamic
yang disusun oleh Cartwright dan
Zander, disebutkan bahwa
dinamika kelompok sebenarnya
adalah bidang eksperimen,
walaupun sifatnya cenderung
mengarah pada persoalan
psikologi.
TERIMA KASIH…….

More Related Content

Similar to DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx

Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxlesydeswanti
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Nurul Azzahra
 
Tugas isd iii
Tugas isd iiiTugas isd iii
Tugas isd iiiRosminar
 
Psikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iPsikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iWulan Cioel
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas ximeldaayub
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakativansahrulmubaroq
 
Bab 2power point
Bab 2power pointBab 2power point
Bab 2power pointHilmi Amri
 
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxFungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxDiditDit6
 
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxKONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxnovalindalinda2
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaSusanti Suhartati
 
Perkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaPerkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaDedi Mukhlas
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatMochammad Taufik
 

Similar to DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx (20)

Manusia Dan Masyarakat
Manusia Dan MasyarakatManusia Dan Masyarakat
Manusia Dan Masyarakat
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Psikologi Ips 7
Psikologi Ips 7Psikologi Ips 7
Psikologi Ips 7
 
Tuesday
TuesdayTuesday
Tuesday
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptxfungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
fungsi sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat.pptx
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
 
Tugas isd iii
Tugas isd iiiTugas isd iii
Tugas isd iii
 
Psikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab iPsikologi sosial bab i
Psikologi sosial bab i
 
Makalah isd dosen
Makalah isd dosenMakalah isd dosen
Makalah isd dosen
 
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xiMasyarakat multikultural sosiologi kelas xi
Masyarakat multikultural sosiologi kelas xi
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
Bab 2power point
Bab 2power pointBab 2power point
Bab 2power point
 
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptxFungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat Bagian 1.pptx
 
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docxKONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
KONFLIK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT PERBEDAAN CARA BELAJAR MENGAJARKAN (2)-1.docx
 
Sosiologi agama
Sosiologi agamaSosiologi agama
Sosiologi agama
 
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan BudayaManusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
Manusia Sebagai Mahluk Sosial dan Budaya
 
Perkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remajaPerkembangan hubungan sosial remaja
Perkembangan hubungan sosial remaja
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
 

DINAMIKA KELOMPOK - sejarah.pptx

  • 3. Sejarah DinKel • Gerakan dinamika kelompok mulai pada akhir tahun 1800 di Eropa • Bantuan dari para ahli sosiologi, psikologi, filsafat dan pendidikan • Ahlinya : Kurt Lewin & J.L. Moreno • Baru sekitar 1960an, prinsip dan konsep dinamika kelompok berpengaruh terhadap Bimbingan Kelompok
  • 4. Zaman Yunani Pada masa ini berkembang ajaran Plato, bahwa daya-daya pada individu tercermin dalam struktur masyarakat dengan karakteristik yang berbeda satu sama lain. Masing-masing struktur masyarakat tersebut merupakan kelompok yang terpisah satu sama lain dan tiap-tiap kelompok memiliki norma yang berfungsi sebagai pemersatu dan pedoman dalam interaksi sosial antar anggota masing- masing kelompok.
  • 5. Lanjutan...Zaman Yunani Pada masa ini ikatan persatuan dan interaksi sosial terjalin dengan kuat, sehingga masing-masing golongan dapat mempertahankan kesatuannya dan tidak terpecah-pecah dalam kelompok/golongan yang lebih kecil.
  • 6. Zaman Liberalisme Pengaruh cara berfikir bebas mengakibatkan individu bebas menentukan segala sesuatu bagi dirinya dan namun tidak bisa menentukan kepada individu lain dalam kehidupan. Kebebasan ini justru membawa malapetaka pada individu, karena individu merasa tidak mempunyai pedoman dalam kehidupan, sehingga merasa tidak memiliki kepastian.
  • 7. Lanjutan... Zaman Liberalisme Kondisi tsb membuat individu merasa ketakutan, sehingga berbagai cara ditempuh untuk menghilangkan ketakutan dan memperoleh pedoman dalam menjalani hidup. Gagasan individu yang muncul pada saat kondisi diatas adalah mengadakan perjanjian social antara sesamanya dan hal tersebut dirumuskan dalam Leviathan atau Negara yang diharapkan dapat menjamin hidup mereka.
  • 8. Zaman ilmu Jiwa Bangsa-Bangsa Moritz Lazarus dan Stanley Hall mempelopori untuk mengadakan suatu penyelidikan terhadap bangsa primitive yang memiliki ciri khas didalam kehidupannya. Penyelidikan dilakukan terhadap adat dan bahasa rakyat serta hubungannya dengan tingkah laku masyarakat primitif tsb.
  • 9. Lanjutan, Zaman ilmu Jiwa Bangsa Hasil penyelidikan, pengaruh adat dan bahasa menimbulkan homogenitas pada masyarakat shgga sikap dan tingkah laku anggota masyarakat tidak berbeda satu sama lain. Hal ini disebabkan karena adat dan bahasa rakyat menimbulkan kesamaan psikologi yg tercermin dalam tingkah laku. Teori ini berkembang, bahwa setiap masyarakat yang mempunyai kesamaan psikologi menjadi suku bangsa tertentu, lengkap dgn kepribadian masing-masing.
  • 10. Zaman Gerakan Massa Bentuk pemerintahan otokrasi dgn penekanan yang mengakibatkan masyarakat menunjukkan pergolakan untuk membebaskan diri dan membentuk pemerintahan yang diinginkan. Gerakan massa ini mendorong Gustave Le Bon melakukan penyelidikan secara intensif dan mendalami gerakan massa tsb.
  • 11. Lanjutan..., Zaman Gerakan Massa Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa dalam gerakan massa timbul apa yg dinamakan sugesti, yg mengakibatkan setiap individu kehilangan kendali diri terhadap mereka. Apabila ditinjau, massa yang memiliki gerakan sedemikian hebat, tentu mempunyai anggota, norma, pimpinan dan tujuan yang tidak ubahnya seperti bentuk suatu kelompok.
  • 12. Zaman Psikologi Sosial Pada awal abad ke-20 penyelidikan terhadap massa memberikan motivasi kepada ahli untuk mengadakan penyelidikan lebih mendalam terhadap massa, meskipun risikonya besar. Kemudian, para ahli mengubah arah penyelidikannya yg lebih tertarik terhadap gejala-gejala psikis dalam situasi tertentu.
  • 13. Lanjutan..., Zaman Psikologi Sosial Edward A. Ross mengadakan penyelidikan terhadap hubungan psikis antara individu dengan lingkungannya. Dalam meninjau situasi sosial tersebut adalah situasi yang mengakibatkan berkumpulnya sejumlah individu pada saat tertentu. Hal ini tidak berbeda dengan anggapan terdahulunya bahwa situasi sosial berarti membawa yang namanya kelompok.
  • 14. Zaman Dinamika Kelompok Erich Fromm mengawali kegiatan penyelidikannya yang disusun dalam buku Escape From Freedom untuk menunjukkan perlunya individu bekerja sama dengan individu lain, hingga timbul solidaritas dalam kehidupannya. Hal ini didorong keinginan individu memperoleh kepastian dalam kehidupan, yaitu kepastian yg hanya diperoleh bila masing-masing individu memiliki rasa solidaritas.
  • 15. Lanjutan..., Zaman DinKel Moreno mengemukakan bahwa kelompok kecil dalam kehidupan ini sangatlah diperlukan, seperti:keluarga, regu kerja, regu belajar,dll. Ketika didalam kelompok itu terdapat suasana saling menolong, hingga kohesi menjadi kuat, dan kelompok yang makin kuat kohesinya, makin kuat moralnya.
  • 16. Lanjutan...,Zaman DinKel Kurt Lewin menyimpulkan bahwa tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh kelompok yang menjadi anggotanya. Jadi jelaslah bahwa kelompok itu memang benar-benar mempunyai pengaruh terhadap kehidupan individu.
  • 17. Kesimpulan: Individu, tidak dapat bertahan hidup atau berkembang tanpa adanya peran atau bantuan individu lainnya.
  • 19. Perkembangan dinkel tidak terlepas dari pandangan para ahli berbagai disiplin ilmu. Berikut ini pandangan dan pengakuan para ahli ttg status dinkel: a. Cabang sosiologi Ahli sosiologi spt Homans, Moreno, dan Mitschell berpendapat bahwa: kelompok yg menjadi obyek dinkel merupakan sebagian dari bahan dalam obyek sosiologi.
  • 20. b. Cabang Psikologi Robert F. Bales memasukkan dinkel kedalam cabang psikologi. Alasannya karena dalam dinkel titik beratnya bukan masalah kelompok itu sendiri, tetapi yang pokok adalah proses kejiwaan yang terjadi/timbul pada individu dan pengaruhnya terhadap kelompok.
  • 21. c. Cabang Psikologi Sosial Ahli psikologi sosial seperti Otto Klineberg berpendapat bahwa dinkel lebih ditekankan pada peninjauan psiokologi sosial, karena yang terpenting adalah sejauh mana pengaruh interaksi sosial individu di dalam kelompok terhadap masing-masing individu sebagai anggota kelompok.
  • 22. d. Bidang Eksperimen Di dalam buku Group Dynamic yang disusun oleh Cartwright dan Zander, disebutkan bahwa dinamika kelompok sebenarnya adalah bidang eksperimen, walaupun sifatnya cenderung mengarah pada persoalan psikologi.