Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas model lima kekuatan Porter dan matriks BCG yang digunakan untuk menganalisis industri dan portofolio produk perusahaan.
2. Model lima kekuatan Porter menganalisis lima faktor yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri. Sedangkan matriks BCG digunakan untuk mengalokasikan sumber daya berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar unit
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...Rame Priyanto
Materi memuat penjelasan singkat mengenai porters five competitiveness force model dan BCG Matrix, dilengkapi dengan contoh implementasinya di organisasi
Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...Dian Mardiana
Dokumen tersebut merupakan ringkasan teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan siklus hidup produk dan proyek. Porter's Five Force Model menjelaskan lima kekuatan kompetitif utama yaitu ancaman masuk, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, ancaman pengganti, dan persaingan di antara pesaing yang ada. BCG Matrix mengkategorikan produk berdasarkan pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif. Siklus hidup produk dan proy
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...Agus Daman
Dokumen tersebut merangkum model analisis Porter Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan untuk menganalisis kondisi industri dan portofolio produk perusahaan."
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...triwahyunugroho3
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters five competitiveness force model, & bcg matrix, universitas mercu buana, 2019
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...ana_sari
Dokumen tersebut merangkum model Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam manajemen strategis. Model Porter menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri, sementara BCG Matrix membantu menganalisis portofolio produk perusahaan."
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...Rame Priyanto
Materi memuat penjelasan singkat mengenai porters five competitiveness force model dan BCG Matrix, dilengkapi dengan contoh implementasinya di organisasi
Resume Teori Porter's Five Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup dan Projek ole...Dian Mardiana
Dokumen tersebut merupakan ringkasan teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan siklus hidup produk dan proyek. Porter's Five Force Model menjelaskan lima kekuatan kompetitif utama yaitu ancaman masuk, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, ancaman pengganti, dan persaingan di antara pesaing yang ada. BCG Matrix mengkategorikan produk berdasarkan pertumbuhan pasar dan pangsa pasar relatif. Siklus hidup produk dan proy
12, sm, agus daman, hapzi ali, porter five competitiveness force model, bcg m...Agus Daman
Dokumen tersebut merangkum model analisis Porter Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan untuk menganalisis kondisi industri dan portofolio produk perusahaan."
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters ...triwahyunugroho3
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, porters five competitiveness force model, & bcg matrix, universitas mercu buana, 2019
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...ana_sari
Dokumen tersebut merangkum model Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam manajemen strategis. Model Porter menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri, sementara BCG Matrix membantu menganalisis portofolio produk perusahaan."
Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...Nurrul Tiara Dinni
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas model Porter's Five Forces dan matriks BCG yang digunakan untuk menganalisis industri dan portofolio produk perusahaan. Model Porter menganalisis lima faktor yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri, sementara matriks BCG membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar produknya.
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...Achmad Susmiyanto
Teks tersebut merangkum model Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam analisis strategi bisnis. Model Five Forces menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri: ancaman pesaing baru, kekuatan supplier dan pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di dalam industri. Sedangkan BCG Matrix mengklasifikasikan produk perusahaan ke dalam empat kategori berdasarkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan: bintang, sapi per
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...Dian Mardiana
Presentasi ini adalah disarikan dari banyak sumber. PPT ini berjudul Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk dan Projek, dibuat oleh Dian Mardiana, Dosen: Prof. Hapzi Ali, Universitas Mercu Buana, sebagai pemenuhan tugas besar
Dokumen tersebut merangkum konsep Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam manajemen strategis. Porter's Five Forces menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri, sedangkan BCG Matrix mengklasifikasikan produk berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar.
Dokumen tersebut menjelaskan model analisis lingkungan industri Michael Porter yang terdiri dari analisis lima kekuatan persaingan, pemahaman rantai nilai perusahaan, dan formulasi strategi bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif berdasarkan posisi perusahaan di dalam struktur industri.
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Siti Mabrur Rachmah
Dokumen tersebut membahas strategi bisnis multi perusahaan. Ia menjelaskan pendekatan-pendekatan seperti matriks BCG dan matriks daya tarik industri-kekuatan bisnis untuk menganalisis unit bisnis yang beragam. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya sinergi antar bisnis dan kompetensi inti perusahaan. Contoh kasus Cipaganti Group, perusahaan multi bisnis Indonesia, diberikan untuk mengilustrasikan penerapan strategi bis
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...Ali Nico Gerard Doan
Dokumen tersebut membahas tentang strategi generik Porter dan model lima kekuatan Porter. Strategi generik Porter terdiri dari strategi keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Model lima kekuatan Porter menganalisis ancaman pesaing baru, kekuatan pemasok dan pembeli, produk pengganti, dan persaingan industri.
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANAndi Hass
Makalah ini membahas tentang dinamika dan model persaingan dalam manajemen strategi. Terdapat empat posisi utama dalam persaingan yaitu pemimpin pasar, pesaing pemimpin pasar, pengikut pasar, dan relung pasar. Dinamika persaingan adalah perubahan yang terjadi terhadap persaingan perusahaan dalam memperebutkan pelanggan. Model Porter menjelaskan lima kekuatan yang menentukan intensitas persaingan antar perusahaan.
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...AkfikaRizkySabilla
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas model Porter's Five Forces dan BCG Matrix sebagai alat analisis strategi bisnis. 2) Model Porter menganalisis lima kekuatan kompetisi dalam suatu industri. 3) Sedangkan BCG Matrix membantu perusahaan menganalisis portofolio produknya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Model Lima Kekuatan Porter dan Matriks BCG yang digunakan dalam manajemen strategis untuk menganalisis industri dan portofolio produk perusahaan.
2) Model Lima Kekuatan Porter meliputi ancaman pendatang baru, produk pengganti, kekuatan tawar pelanggan dan pemasok, serta intensitas persaingan industri.
3) Matriks BCG dibagi menjadi empat k
Dokumen tersebut merangkum konsep Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam manajemen strategis. Porter's Five Forces menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri, sedangkan BCG Matrix mengklasifikasikan produk berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar.
The Five Competitive Forces That Shape Strategyfnukezx
Lima Kekuatan Porter menganalisis lima faktor yang menentukan tingkat persaingan dalam suatu industri: daya tawar konsumen, daya tawar pemasok, ancaman produk pengganti, ancaman pendatang baru, dan intensitas persaingan eksisiting. Analisis ini membantu menilai potensi profitabilitas industri.
Xii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, porter's five competitiveness force m...Nurrul Tiara Dinni
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas model Porter's Five Forces dan matriks BCG yang digunakan untuk menganalisis industri dan portofolio produk perusahaan. Model Porter menganalisis lima faktor yang mempengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri, sementara matriks BCG membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar produknya.
10, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, porter model dan bcg matrix...Achmad Susmiyanto
Teks tersebut merangkum model Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam analisis strategi bisnis. Model Five Forces menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri: ancaman pesaing baru, kekuatan supplier dan pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di dalam industri. Sedangkan BCG Matrix mengklasifikasikan produk perusahaan ke dalam empat kategori berdasarkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan: bintang, sapi per
Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk d...Dian Mardiana
Presentasi ini adalah disarikan dari banyak sumber. PPT ini berjudul Resume Teori Porter's Five Force Model, BCG Matrix, dan Siklus Hidup Produk dan Projek, dibuat oleh Dian Mardiana, Dosen: Prof. Hapzi Ali, Universitas Mercu Buana, sebagai pemenuhan tugas besar
Dokumen tersebut merangkum konsep Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam manajemen strategis. Porter's Five Forces menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri, sedangkan BCG Matrix mengklasifikasikan produk berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar.
Dokumen tersebut menjelaskan model analisis lingkungan industri Michael Porter yang terdiri dari analisis lima kekuatan persaingan, pemahaman rantai nilai perusahaan, dan formulasi strategi bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif berdasarkan posisi perusahaan di dalam struktur industri.
Sm. siti mabrur rachmah. 55117010002. prof hapzi ali. multi business strategy...Siti Mabrur Rachmah
Dokumen tersebut membahas strategi bisnis multi perusahaan. Ia menjelaskan pendekatan-pendekatan seperti matriks BCG dan matriks daya tarik industri-kekuatan bisnis untuk menganalisis unit bisnis yang beragam. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya sinergi antar bisnis dan kompetensi inti perusahaan. Contoh kasus Cipaganti Group, perusahaan multi bisnis Indonesia, diberikan untuk mengilustrasikan penerapan strategi bis
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...Ali Nico Gerard Doan
Dokumen tersebut membahas tentang strategi generik Porter dan model lima kekuatan Porter. Strategi generik Porter terdiri dari strategi keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Model lima kekuatan Porter menganalisis ancaman pesaing baru, kekuatan pemasok dan pembeli, produk pengganti, dan persaingan industri.
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANAndi Hass
Makalah ini membahas tentang dinamika dan model persaingan dalam manajemen strategi. Terdapat empat posisi utama dalam persaingan yaitu pemimpin pasar, pesaing pemimpin pasar, pengikut pasar, dan relung pasar. Dinamika persaingan adalah perubahan yang terjadi terhadap persaingan perusahaan dalam memperebutkan pelanggan. Model Porter menjelaskan lima kekuatan yang menentukan intensitas persaingan antar perusahaan.
12, SM, AKFIKA RIZKY SABILLA, HAPZI ALI, Porter’s Five Competitiveness Force ...AkfikaRizkySabilla
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas model Porter's Five Forces dan BCG Matrix sebagai alat analisis strategi bisnis. 2) Model Porter menganalisis lima kekuatan kompetisi dalam suatu industri. 3) Sedangkan BCG Matrix membantu perusahaan menganalisis portofolio produknya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Model Lima Kekuatan Porter dan Matriks BCG yang digunakan dalam manajemen strategis untuk menganalisis industri dan portofolio produk perusahaan.
2) Model Lima Kekuatan Porter meliputi ancaman pendatang baru, produk pengganti, kekuatan tawar pelanggan dan pemasok, serta intensitas persaingan industri.
3) Matriks BCG dibagi menjadi empat k
Dokumen tersebut merangkum konsep Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam manajemen strategis. Porter's Five Forces menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri, sedangkan BCG Matrix mengklasifikasikan produk berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar.
The Five Competitive Forces That Shape Strategyfnukezx
Lima Kekuatan Porter menganalisis lima faktor yang menentukan tingkat persaingan dalam suatu industri: daya tawar konsumen, daya tawar pemasok, ancaman produk pengganti, ancaman pendatang baru, dan intensitas persaingan eksisiting. Analisis ini membantu menilai potensi profitabilitas industri.
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi bersaing perusahaan dalam menghadapi persaingan di pasar, meliputi strategi pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar, dan pengisi celah pasar. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain memperluas pangsa pasar, serangan frontal terhadap pesaing, inovasi produk, dan fokus pada segmen pasar tertentu.
Artikel Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan - Pertemuan 2Hellenaa_Septi
Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung mendukung strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan sistem informasi dalam suatu organisasi dapat optimal apabila direncanakan dengan baik dalam suatu perencaan srategis.
Artikel sistem informasi untuk persaingan keunggulan pertemuan 2Ismania1912
Sistem informasi strategis memiliki peran penting dalam persaingan bisnis. Dokumen ini membahas lima strategi kompetitif utama yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, inovasi, pertumbuhan, dan aliansi serta sumber keunggulan kompetitif seperti nilai yang dirasakan pelanggan dan keunikan produk. Sistem informasi strategis dapat mendukung pencapaian keunggulan kompetitif dengan mendukung strategi bisnis perusaha
Sm, ari prayogo, hapzi ali, bcg matrix, universitas mercubuanaAri Prayogo
Porter’s Five Competitiveness Force Model dan BCG Matrix merupakan alat analisis strategi bisnis. Porter’s Five Force Model menganalisis lima kekuatan kompetisi dalam suatu industri seperti ancaman pengganti, pesaing baru, kekuatan pemasok dan pelanggan. BCG Matrix mengkategorikan produk perusahaan berdasarkan pangsa pasar dan tingkat pertumbuhan menjadi bintang, sapi perah, anjing dan tanda tanya.
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulanUlmi_Kalsum
Makalah ini membahas tentang pentingnya sistem informasi untuk mendapatkan keunggulan kompetitif bagi suatu organisasi. Sistem informasi strategis dapat mendukung pencapaian tujuan strategis perusahaan dan membantu bersaing dengan pesaing. Teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan sebagai aset perusahaan jangka panjang melalui sumber daya manusia, teknologi, dan relasi manajemen yang kuat.
Dokumen tersebut membahas tentang model bisnis e-business dan pengaruh teknologi informasi terhadap model bisnis dan kekuatan Porter. Dibahas mengenai komponen-komponen model bisnis e-business, bentuk-bentuk model bisnis e-business, dan contoh dampak TI terhadap kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, dan rivalitas kompetitif dengan mengambil contoh beberapa perusahaan.
Teks tersebut membahas mengenai persaingan bisnis dan strategi untuk menghadapinya. Ada lima ancaman utama persaingan yakni pesaing, pendatang baru, produk pengganti, daya tawar pembeli dan pemasok. Untuk menjaga posisi pemimpin pasar, perusahaan perlu memperluas pasar, mempertahankan pangsa pasar saat ini secara defensif dan ofensif, serta berupaya meningkatkan pangsa pasar dengan cara-cara
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto Dasoeki
Dokumen tersebut merangkum konsep manajemen strategis dan analisis lingkungan eksternal perusahaan dengan menggunakan model SWOT. Dijelaskan proses manajemen strategis yang terdiri dari pemindaian, pengawasan, peramalan, dan penilaian lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan eksternal terbagi menjadi lingkungan terpencil, industri, dan operasional yang dianalisis menggunakan faktor-faktor peluang dan ancaman untuk kemudian disanding
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...Adrianto Dasoeki
Teks tersebut membahas tiga topik utama yaitu Business Model Canvas, Diversifikasi, dan Balanced Scorecard. Business Model Canvas digunakan untuk merangkum model bisnis secara sistematis menggunakan sembilan segmen. Diversifikasi dibedakan menjadi konsentrik dan konglomerat. Balanced Scorecard menjadi alat untuk menerjemahkan strategi ke dalam tujuan dan indikator kinerja melalui empat perspektif.
Dokumen tersebut membahas strategi generik Porter yaitu biaya rendah, diferensiasi, dan fokus yang diterapkan oleh perusahaan pertambangan batubara untuk meningkatkan kinerja di tengah tantangan regulasi dan penurunan harga batubara. Salah satu contohnya adalah perusahaan tambang batubara ITM yang menerapkan strategi biaya rendah dengan mengendalikan biaya untuk meningkatkan laba meskipun volume produksi menurun.
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal mikro dan analisis SWOT perusahaan. Lingkungan eksternal mikro mencakup supplier, pembeli, pelanggan, pesaing, dan masyarakat umum. Analisis SWOT mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan.
The document discusses corporate culture and its impact on organizational performance. It defines corporate culture as the amalgamation of values, vision, mission, and day-to-day communication and interactions that create the atmosphere for how people work. Research shows corporate culture is the most important factor for driving innovation. An effective culture stems from understanding individuals and leadership relating goals in a way employees can internalize. It also requires promoting diverse thinking and shared knowledge to create collaborative cohesion that propels culture positively. Maintaining culture requires reinforcement at all employee lifecycle stages from hiring to retention.
Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan eksternal perusahaan yang terdiri dari lingkungan jauh, industri, dan operasional. Lingkungan jauh mencakup faktor ekonomi, sosial, politik, teknologi, dan ekologi yang mempengaruhi perusahaan. Lingkungan industri meliputi pesaing, pesaing baru, pembeli kuat, produk pengganti, dan pemasok kuat. Lingkungan operasional adalah situasi persaingan langsung yang memp
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 07 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Bank Aceh Syariah Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Cikampek, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai Bank Aceh Syariah khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Cikampek:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
Kepada anda para warga kota Cikampek, jangan menunggu terlalu lama lagi. Buruan daftar akun slot Bank Aceh Syariah resmi anda hanya di unikbet sekarang juga.
Hubungi kontak resmi kami :
» Telegram : 0813 7044 7146
» Link Daftar : unikbet . link / daftar
» Whatsapp : 0813 7044 7146
Atau Langsung ketik di Google : " UNIKBET "
#Cikampek #slotBankAcehSyariah #slotviaBankAcehSyariah #daftarslotBankAcehSyariah #unikbet
ATRIUM GAMING : Slot Gacor Mudah Menang Terbaru 2024sayangkamuu240203
Hallo Selamat Datang di Situs ATRIUM GAMING, website TERBAIK dan terpercaya. Meyediakan Berbagai Macam Jenis Permainan Dari SportBook, Slot, Live Casino, Fishing, Lottry, Poker dan Berbagai Game Lainnya,
1.Bonus New Member 50%
2.Garansi Kekalahan 100%
3.Event Scatter Pojok Pracmatic Play
4.Event Scatter Pracmatic Play
5.Event Scatter PG SOFT
6.Event Bonus Perkalian Pragmatic Play.
main di mahjong ways dapat SCATTER emas hitam, wah di jamin seru pasti nya , modal recehan bisa jackpot jutaan , dan masih banyak bonus lainnya yang menguntungkan bagi new member & old member
ayo buruan daftar di Atrium Gaming, Kakak menang kita pun senang!!!
════════ ═════════════════ 💸 DEPOSIT VIA BANK & E-MONEY 💸 📥 Minimal Deposit 5.000 📥 📤 Minimal Withdraw 50.000 📤
Untuk Minimal Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL Tanpa Potongan;
💸 IDR 10.000 / Rp 10RB 💸
══ ════════════ ═══════════ YUK BURUAN LANGSUNG JOIN DI LINK YANG ADA DI BIO KAMI YA
☎ http://wa.me/+62812-6407-2244
🌐 https://heylink.me/SlotGacorMudahMenang2024/
🌐 https://mez.ink/situsvipgacor
🌐 https://bio.site/AtriumGamingGACOR
🌐 https://bio.link/situsmudahmenang2024
🌐 https://bit.ly/m/AtriumGamingOffcial
Dalam permainan judi online ada yang namanya keberuntungan dan keberuntungan itu tidak ada di semua slot online,Akan tetapi jika anda main di situ ATRIUM GAMING dijamin anda bakalan betah dikarenkan situs online №1 di INDONESIA ini slot yang paling mudah mencari kemenangan,Jika anda tidak percaya silahkan dicoba bonus dan evet menanti kehadiran anda.!!!
ATRIUM GAMING Link Slot online mudah menang terbaru dari kamboja yang di dukung dengan server slot online yang di kenal dengan nama SERVER UG dan juga di kenal oleh sloter indonesia dengan server yang paling Stabil dan juga di kenal dengan server yang sering memberikan peluang kemenangan kepada setiap membernya
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
UNIKBET : Link Slot Gacor Pragmatic Play Bisa Deposit Memakai Bank BPD DIY Ad...unikbetslotbankmaybank
Pada hari ini 06 Juni 2024, Link Slot Gacor Pragmatic Play Deposit BPD DIY Promo Bonus Terbesar Banyak Promo Spektakuler di provider Pragmatic Play adalah Unikbet karena berlicensi resmi internasional. Maka dari itu, Untuk anda para pemain slot online yang berada di kota Parung Panjang, bisa bermain dengan tenang dan aman. Berikut rekomendasi daftar situs slot bisa deposit pakai BPD DIY khusus untuk anda yang berlokasi di Kota Parung Panjang:
1. Slot Gates of Gatot Kaca 1000
2. Slot Sugar Rush 1000
3. Slot Aztec Gems
4. Slot Way of Ninja
5. Slot Joker's Jewels
6. Nexus Gates of Olympus™
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
12, sm, adrianto, hapzi ali, porter's competitiveness five force model, bcg matrix, universtitas mercu buana, 2018
1. Mata Kuliah
Strategic Management
Tema XII :
Porter’s Competitiveness Five Force Model
&
BCG Matrix
Mahasiswa : Adrianto - 55117120160
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
2. PORTER’S FIVE FORCE MODEL
Kerangka Kerja Lima Kekuatan Porter adalah alat untuk menganalisis persaingan bisnis. Ini menarik dari
ekonomi organisasi industri (IO) untuk memperoleh lima kekuatan yang menentukan intensitas
kompetitif dan, oleh karena itu, daya tarik (atau kurangnya itu) industri dalam hal profitabilitasnya.
Industri "tidak menarik" adalah industri di mana efek dari kelima kekuatan ini mengurangi profitabilitas
secara keseluruhan. Industri yang paling tidak menarik adalah industri yang mendekati "persaingan
murni", di mana laba yang tersedia untuk semua perusahaan didorong ke tingkat laba normal. Perspektif
lima kekuatan dikaitkan dengan pencetusnya, Michael E. Porter dari Universitas Harvard. Kerangka kerja
ini pertama kali diterbitkan di Harvard Business Review pada 1979.
Porter menyebut kekuatan-kekuatan ini sebagai lingkungan mikro, untuk membedakannya dengan
istilah lingkungan makro yang lebih umum. Mereka terdiri dari kekuatan-kekuatan yang dekat dengan
perusahaan yang memengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan dan menghasilkan
keuntungan. Perubahan pada kekuatan apa pun biasanya membutuhkan unit bisnis untuk menilai
kembali pasar mengingat perubahan keseluruhan dalam informasi industri. Daya tarik industri secara
keseluruhan tidak menyiratkan bahwa setiap perusahaan dalam industri akan mengembalikan
profitabilitas yang sama. Perusahaan dapat menerapkan kompetensi inti mereka, model bisnis atau
jaringan untuk mencapai laba di atas rata-rata industri. Contoh yang jelas dari hal ini adalah industri
penerbangan. Sebagai sebuah industri, profitabilitas rendah karena struktur industri yang mendasari
biaya tetap tinggi dan biaya variabel rendah memberikan kelonggaran besar dalam harga perjalanan
penerbangan. Maskapai cenderung bersaing dalam hal biaya, dan itu menurunkan profitabilitas masing-
masing maskapai serta industri itu sendiri karena menyederhanakan keputusan oleh pelanggan untuk
membeli atau tidak membeli tiket. Beberapa maskapai penerbangan - Virgin Atlantic Richard Branson
adalah satu - telah mencoba, dengan keberhasilan terbatas, untuk menggunakan sumber diferensiasi
untuk meningkatkan profitabilitas.
Lima kekuatan Porter mencakup tiga kekuatan dari kompetisi 'horizontal' - ancaman produk atau
layanan pengganti, ancaman pesaing yang sudah mapan, dan ancaman pendatang baru - dan dua
lainnya dari kompetisi 'vertikal' - daya tawar pemasok dan daya tawar pelanggan.
Porter mengembangkan kerangka lima kekuatannya sebagai reaksi terhadap analisis SWOT yang saat itu
populer, yang menurutnya kurang kuat dan ad hoc. [2] Kerangka kerja lima kekuatan Porter didasarkan
pada paradigma struktur-perilaku-kinerja dalam ekonomi organisasi industri. Ini telah diterapkan untuk
mencoba mengatasi beragam masalah, dari membantu bisnis menjadi lebih menguntungkan hingga
membantu pemerintah menstabilkan industri. [3] Alat strategi Porter lainnya termasuk rantai nilai dan
strategi kompetitif generik.
1. Ancaman pendatang baru
Industri menguntungkan yang menghasilkan pengembalian tinggi akan menarik perusahaan baru.
Pendatang baru pada akhirnya akan menurunkan profitabilitas untuk perusahaan lain di industri ini.
Kecuali masuknya perusahaan baru dapat menjadi lebih sulit oleh pemain lama, profitabilitas abnormal
akan jatuh ke nol (persaingan sempurna), yang merupakan tingkat minimum profitabilitas yang
diperlukan untuk menjaga industri dalam bisnis.
Faktor-faktor berikut dapat mempengaruhi seberapa besar ancaman yang mungkin ditimbulkan
pendatang baru:
3. - Adanya hambatan masuk (paten, hak, dll.). Segmen yang paling menarik adalah di mana
hambatan masuk tinggi dan keluar hambatan rendah. Namun perlu dicatat bahwa hambatan
tinggi untuk masuk hampir selalu membuat keluar lebih sulit.
- Kebijakan pemerintah
- Persyaratan modal
- Biaya mutlak
- Kerugian biaya terlepas dari ukuran
- Skala ekonomi
- Diferensiasi produk
- Ekuitas merek
- Biaya pengalihan
- Pembalasan yang diharapkan
- Akses ke saluran distribusi
- Loyalitas pelanggan terhadap merek yang sudah mapan
- Profitabilitas industri (semakin menguntungkan industri, semakin menarik bagi pesaing baru)
- Efek jaringan
2. Ancaman (barang) pengganti
Produk pengganti menggunakan teknologi berbeda untuk mencoba menyelesaikan kebutuhan ekonomi
yang sama. Contoh pengganti adalah daging, unggas, dan ikan; telepon rumah dan telepon seluler;
maskapai penerbangan, mobil, kereta api, dan kapal; bir dan anggur; dan seterusnya. Sebagai contoh, air
keran adalah pengganti Coke, tetapi Pepsi adalah produk yang menggunakan teknologi yang sama
(walaupun bahannya berbeda) untuk bersaing head-to-head dengan Coke, jadi itu bukan pengganti.
Peningkatan pemasaran untuk minum air keran mungkin "mengecilkan pai" untuk Coke dan Pepsi,
sedangkan peningkatan iklan Pepsi kemungkinan akan "menumbuhkan pai" (meningkatkan konsumsi
semua minuman ringan), sambil memberi Pepsi pangsa pasar yang lebih besar dengan biaya Coke.
Faktor-faktor potensial:
- Kecenderungan pembeli untuk mengganti
- Kinerja harga relatif dari pengganti
- Biaya pengalihan pembeli
- Persepsi tingkat diferensiasi produk
- Jumlah produk pengganti yang tersedia di pasaran
- Kemudahan substitusi
- Ketersediaan pengganti dekat
3. Tawar-menawar kekuatan pelanggan
Daya tawar pelanggan juga digambarkan sebagai pasar output: kemampuan pelanggan untuk menekan
perusahaan, yang juga memengaruhi sensitivitas pelanggan terhadap perubahan harga. Perusahaan
dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kekuatan pembeli, seperti menerapkan program
loyalitas. Kekuatan pembeli tinggi jika pembeli memiliki banyak alternatif. Rendah jika mereka memiliki
beberapa pilihan.
4. Faktor-faktor potensial:
- Rasio konsentrasi pembeli terhadap konsentrasi perusahaan
- Tingkat ketergantungan pada saluran distribusi yang ada
- Tawar menawar leverage, khususnya di industri dengan biaya tetap tinggi
- Biaya pengalihan pembeli
- Ketersediaan informasi pembeli
- Ketersediaan produk pengganti yang ada
- Sensitivitas harga pembeli
- Keunggulan diferensial (keunikan) produk industri
- Analisis RFM (nilai pelanggan)
4. Tawar-menawar kekuatan pemasok
Daya tawar pemasok juga digambarkan sebagai pasar input. Pemasok bahan baku, komponen, tenaga
kerja, dan layanan (seperti keahlian) ke perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan atas perusahaan
ketika ada beberapa pengganti. Jika Anda membuat biskuit dan hanya ada satu orang yang menjual
tepung, Anda tidak punya pilihan lain selain membelinya dari mereka. Pemasok dapat menolak untuk
bekerja dengan perusahaan atau membebankan harga terlalu tinggi untuk sumber daya yang unik.
Faktor-faktor potensial adalah:
- Biaya peralihan pemasok relatif terhadap biaya peralihan perusahaan
- Tingkat diferensiasi input
- Dampak input pada biaya dan diferensiasi
- Adanya input pengganti
- Kekuatan saluran distribusi
- Konsentrasi pemasok dengan rasio konsentrasi perusahaan
- Solidaritas karyawan (mis. Serikat buruh)
- Persaingan pemasok: kemampuan untuk maju secara terintegrasi dan memotong pembeli.
5. Persaingan yang kompetitif
Bagi sebagian besar industri, intensitas persaingan kompetitif adalah penentu utama daya saing industri.
Memiliki pemahaman tentang saingan industri sangat penting untuk berhasil memasarkan suatu produk.
Positioning berkaitan dengan bagaimana publik memandang suatu produk dan membedakannya dari
pesaing. Sebuah bisnis harus menyadari strategi pemasaran dan harga para pesaingnya dan juga harus
reaktif terhadap setiap perubahan yang dilakukan.
Faktor-faktor potensial:
- Keunggulan kompetitif berkelanjutan melalui inovasi
- Persaingan antara perusahaan online dan offline
- Tingkat biaya iklan
- Strategi kompetitif yang kuat
- Rasio konsentrasi perusahaan
5. BCG (BOSTON CONSULTING GROUP) MATRIKS
Matriks pertumbuhan-saham (alias matriks portofolio produk, Boston Box, BCG-matrix, Boston matrix,
analisis Boston Consulting Group, diagram portofolio) adalah bagan yang dibuat oleh Bruce D.
Henderson untuk Boston Consulting Group di 1970 untuk membantu perusahaan menganalisis unit
bisnis mereka, yaitu lini produk mereka. Ini membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya dan
digunakan sebagai alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk, manajemen strategis, dan
analisis portofolio. Beberapa analisis kinerja pasar oleh perusahaan yang menggunakan prinsip-
prinsipnya telah mempertanyakan kegunaannya.
Untuk menggunakan grafik, analis memplot grafik pencar untuk memberi peringkat unit bisnis (atau
produk) berdasarkan pangsa pasar relatif mereka dan tingkat pertumbuhan.
6. 1. Sapi perah adalah tempat perusahaan memiliki pangsa pasar yang tinggi dalam industri yang
tumbuh lambat. Unit-unit ini biasanya menghasilkan uang tunai melebihi jumlah uang tunai
yang dibutuhkan untuk mempertahankan bisnis. Mereka dianggap tenang dan membosankan, di
pasar yang "matang", namun perusahaan menghargai memilikinya karena kualitas penghasil
uang mereka. Mereka harus "diperah" terus menerus dengan investasi sesedikit mungkin,
karena investasi semacam itu akan terbuang sia-sia dalam industri dengan pertumbuhan
rendah.
2. Anjing, yang lebih dikenal sebagai hewan peliharaan, adalah unit dengan pangsa pasar rendah di
industri yang matang dan tumbuh lambat. Unit-unit ini biasanya "impas", menghasilkan uang
tunai yang hampir tidak cukup untuk mempertahankan pangsa pasar bisnis. Meskipun memiliki
unit impas memberikan manfaat sosial dengan menyediakan pekerjaan dan kemungkinan
sinergi yang membantu unit bisnis lainnya, dari sudut pandang akuntansi, unit seperti itu tidak
berharga, tidak menghasilkan uang tunai untuk perusahaan. Mereka menekan rasio laba atas
aset perusahaan yang menguntungkan, yang digunakan oleh banyak investor untuk menilai
seberapa baik perusahaan dikelola. Anjing, konon, harus dijual.
3. Tanda tanya (juga dikenal sebagai anak-anak bermasalah atau Kucing liar) adalah bisnis yang
beroperasi dengan pangsa pasar rendah di pasar pertumbuhan tinggi. Mereka adalah titik awal
bagi sebagian besar bisnis. Tanda tanya memiliki potensi untuk mendapatkan pangsa pasar dan
menjadi bintang, dan pada akhirnya sapi perah ketika pertumbuhan pasar melambat. Jika tanda
tanya tidak berhasil menjadi pemimpin pasar, maka setelah bertahun-tahun konsumsi uang
tunai, mereka akan berubah menjadi anjing ketika pertumbuhan pasar menurun. Tanda tanya
harus dianalisis dengan hati-hati untuk menentukan apakah bernilai investasi yang diperlukan
untuk menumbuhkan pangsa pasar.
4. Bintang adalah unit dengan pangsa pasar tinggi di industri yang tumbuh cepat. Mereka lulus
tanda tanya dengan lintasan pasar atau ceruk terkemuka, misalnya: di antara para pelopor
pangsa pasar di sektor pertumbuhan tinggi, dan / atau memiliki proposisi penjualan unik
monopolistik atau semakin dominan dengan dorongan proposisi yang sedang berkembang /
kebetulan ( s) dari: novelty (mis. Last.FM berdasarkan uji tuntas CBS Interactive), mode /
promosi (mis. wewangian bermerek selebriti yang baru bergengsi), loyalitas pelanggan (misalnya
didukung greenfield atau militer / penegakan geng, dan / atau inovatif, pasar abu-abu) / retail
terlarang obat-obatan terlarang, misalnya British East India Company, penghasil embargo
Qianlong Emperor, Emperor Canton yang berbasis di akhir 1700-an, Goodwill (mis. monopsoni)
dan / atau gearing (misalnya oligopoli, misalnya produsen semen Portland dekat) boomtown),
[rujukan?] dll. Harapannya adalah bintang menjadi sapi perah berikutnya. Bintang
membutuhkan dana tinggi untuk melawan pesaing dan mempertahankan tingkat pertumbuhan
mereka. Ketika pertumbuhan industri melambat, jika mereka tetap menjadi pemimpin niche
atau berada di antara para pemimpin pasar, bintang menjadi sapi perah; jika tidak, mereka
menjadi anjing karena pangsa pasar relatif rendah.
Ketika industri tertentu matang dan pertumbuhannya melambat, semua unit bisnis menjadi sapi perah
atau anjing. Siklus alami untuk sebagian besar unit bisnis adalah bahwa mereka mulai sebagai tanda
tanya, kemudian berubah menjadi bintang. Akhirnya, pasar berhenti tumbuh; dengan demikian, unit
bisnis menjadi sapi perah. Pada akhir siklus, uang tunai sapi berubah menjadi seekor anjing.
7. Seperti yang dinyatakan BCG pada tahun 1970:
Hanya perusahaan yang terdiversifikasi dengan portofolio seimbang yang dapat menggunakan
kekuatannya untuk benar-benar memanfaatkan peluang pertumbuhannya. Portofolio yang seimbang
memiliki:
- bintang-bintang yang pangsa tinggi dan pertumbuhan tinggi memastikan masa depan;
- sapi kas yang memasok dana untuk pertumbuhan di masa depan; dan
- tanda tanya untuk dikonversi menjadi bintang dengan dana tambahan.
Penggunaan praktis
"Untuk menjadi sukses, perusahaan harus memiliki portofolio produk dengan tingkat pertumbuhan yang
berbeda dan pangsa pasar yang berbeda. Komposisi portofolio adalah fungsi dari keseimbangan antara
arus kas. Produk pertumbuhan tinggi memerlukan input uang tunai untuk tumbuh. Produk
pertumbuhan rendah harus menghasilkan kelebihan uang tunai. Kedua jenis itu dibutuhkan secara
bersamaan. "- Bruce Henderson.
Untuk setiap produk atau layanan, 'area' lingkaran mewakili nilai penjualannya. Matriks pertumbuhan-
saham dengan demikian menawarkan "peta" kekuatan dan kelemahan produk (atau layanan) organisasi,
setidaknya dalam hal profitabilitas saat ini, serta kemungkinan arus kas.
Kebutuhan yang mendorong gagasan ini, tentu saja, adalah mengelola arus kas. Alasannya bahwa salah
satu indikator utama penghasil uang tunai adalah pangsa pasar relatif, dan satu yang menunjukkan
penggunaan uang tunai adalah tingkat pertumbuhan pasar.
Pangsa pasar relatif
Ini menunjukkan kemungkinan menghasilkan uang, karena semakin tinggi bagian, semakin banyak uang
yang akan dihasilkan. Sebagai hasil dari 'skala ekonomi' (asumsi dasar dari BCG Matrix), diasumsikan
bahwa pendapatan ini akan tumbuh lebih cepat semakin tinggi bagiannya. Ukuran pastinya adalah
pangsa merek relatif terhadap pesaing terbesarnya. Jadi, jika merek tersebut memiliki pangsa 20 persen,
dan pesaing terbesar memiliki yang sama, rasionya adalah 1: 1. Namun, jika pesaing terbesar memiliki
pangsa 60 persen, rasionya adalah 1: 3, yang menyiratkan bahwa merek organisasi berada dalam posisi
yang relatif lemah. Jika pesaing terbesar hanya memiliki pangsa 5 persen, rasionya adalah 4: 1,
menyiratkan bahwa merek yang dimiliki berada pada posisi yang relatif kuat, yang mungkin tercermin
dalam laba dan arus kas. Jika teknik ini digunakan dalam praktik, skala ini adalah logaritmik, bukan linier.
Di sisi lain, apa yang sebenarnya bagian relatif tinggi adalah masalah perdebatan. Bukti terbaik adalah
bahwa posisi paling stabil (setidaknya di pasar barang-barang konsumen yang bergerak cepat) adalah
pemimpin merek memiliki pangsa dua kali lipat dari merek kedua, dan tiga kali lipat dari yang ketiga.
Pemimpin merek dalam posisi ini cenderung sangat stabil — dan menguntungkan; Aturan 123.
8. Pemilihan metrik pangsa pasar relatif didasarkan pada hubungannya dengan kurva pengalaman.
Pemimpin pasar akan memiliki manfaat kurva pengalaman yang lebih besar, yang memberikan
keunggulan kepemimpinan biaya.
Alasan lain untuk memilih pangsa pasar relatif, bukan hanya keuntungan, adalah bahwa ia membawa
lebih banyak informasi daripada sekadar arus kas. Ini menunjukkan ke mana merek diposisikan terhadap
pesaing utamanya, dan menunjukkan ke mana ia akan pergi di masa depan. Ini juga dapat menunjukkan
jenis kegiatan pemasaran apa yang diharapkan efektif.
Tingkat pertumbuhan pasar
Tumbuh pesat di pasar yang tumbuh pesat, adalah apa yang diperjuangkan organisasi; tetapi, seperti
yang telah kita lihat, hukumannya adalah mereka biasanya adalah pengguna uang tunai bersih - mereka
membutuhkan investasi. Alasan untuk ini sering karena pertumbuhan sedang 'dibeli' oleh investasi
tinggi, dengan harapan yang masuk akal bahwa pangsa pasar yang tinggi pada akhirnya akan berubah
menjadi investasi yang sehat untuk keuntungan masa depan. Teori di belakang matriks mengasumsikan,
oleh karena itu, bahwa tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi merupakan indikasi dari permintaan
investasi. Titik potong biasanya dipilih sebagai 10 persen per tahun. Menentukan titik cut-off ini, tingkat
di mana pertumbuhan dianggap signifikan (dan kemungkinan mengarah pada permintaan tambahan
uang tunai) adalah persyaratan penting dari teknik ini; dan satu lagi, yang membuat penggunaan matriks
pertumbuhan-saham bermasalah di beberapa area produk. Terlebih lagi, buktinya, setidaknya dari pasar
barang-barang konsumen yang bergerak cepat, adalah bahwa pola yang paling umum adalah
pertumbuhan yang sangat rendah, kurang dari 1 persen per tahun. Ini di luar kisaran yang biasanya
dipertimbangkan dalam pekerjaan Matriks BCG, yang dapat membuat aplikasi dari bentuk analisis ini
tidak bisa diterapkan di banyak pasar. [Rujukan?] Di mana hal itu dapat diterapkan, namun, tingkat
pertumbuhan pasar mengatakan lebih banyak tentang posisi merek daripada sekadar arus kasnya. Ini
adalah indikator yang baik dari kekuatan pasar itu, potensi masa depannya (dari 'kedewasaannya' dalam
hal siklus hidup pasar), dan juga daya tariknya terhadap pesaing di masa depan. Ini juga dapat digunakan
dalam analisis pertumbuhan.
Evaluasi kritis
Meskipun secara teori bermanfaat, dan digunakan secara luas, beberapa studi akademis
mempertanyakan apakah menggunakan matriks pertumbuhan-pangsa benar-benar membantu bisnis
berhasil, dan model tersebut telah dihapus dari beberapa buku teks pemasaran utama. Satu studi (Slater
dan Zwirlein, 1992) yang mengamati 129 perusahaan menemukan bahwa mereka yang mengikuti model
perencanaan portofolio seperti matriks BCG memiliki pengembalian pemegang saham yang lebih
rendah.
Ada kritik lebih lanjut untuk Matriks B.C.G. Matriks mengasumsikan bahwa anjing memiliki pangsa pasar
yang rendah dan tingkat pertumbuhan pasar yang relatif rendah. Ini dapat ditentang karena ada
beberapa anjing di pasar yang sangat menguntungkan dan mempertahankan pasar yang signifikan
Daftar Pustaka:
- https://en.wikipedia.org/wiki/Porter%27s_five_forces_analysis
- https://en.wikipedia.org/wiki/Growth%E2%80%93share_matrix