SlideShare a Scribd company logo
398  BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 398-404 
APLIKASI MODEL LIMA KEKUATAN PORTER
PADA RESTORAN DRUPADI
Sevenpri Candra
Management Department, School of Business Management, BINUS University
Jln. K. H. Syahdan No 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
scandra@binus.edu
ABSTRACT
Internet is one of the global information dissemination media. It provides an easy way of doing business
and facilitating users to communicate and obtain information needed quickly and accurately with the use of the
website. To view the competition within the industry, the author uses Porter Five Forces Analysis method. By
Porter analysis, it showed the bargaining power of consumers in strong position. Consumer satisfaction can be
achieved by providing quality products and good services. So that, the Internet service, which is a global market
with 24-hour nonstop access, can be used as a media campaign and can provide information to customers.
Keywords: website, Porter Five Forces Analysis
ABSTRAK
Internet adalah salah satu media penyebaran informasi global, yang memberi kemudahan dalam
berbisnis dan mempermudah pemakainya untuk berkomunikasi serta memperoleh informasi yang dibutuhkan
dengan cepat dan akurat dengan penggunaan situs web.Untuk melihat persaingan dalam satu industry, penulis
mengunakan metode analisis lima kekuatan porter (Porter Five Forces Analysis). Dengan analisis Porter,
terlihat bahwa kekuatan tawar menawar dari konsumen berada dalam posisi yang kuat. Kepuasan konsumen
dapat dicapai dengan memberikan kualitas produk dan pelayanan yang baik. Dengan layanan Internet yang
merupakan pasar global yang sangat besar dengan akses 24 jam tanpa henti, sehingga dapat dimanfaatkan
sebagai media promosi serta menyediakan informasi bagi pelanggan.
Kata kunci: situs web, Model Lima Kekuatan Porter
Aplikasi Model Lima Kekuatan …… (Sevenpri Candra) 399 
PENDAHULUAN
Di era teknologi informasi kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat menjadi suatu
harapan bukan saja bagi konsumen tetapi juga bagi perusahaan. Informasi yang cepat dan akurat dapat
dilakukan dalam bentuk suatu situs web. Situs web dapat diakses melalui Internet. Menurut Kotler &
Armstrong (2010), Internet adalah jaringan global yang luas dan terus berkembang dari jaringan
komputer, tanpa manajemen pusat atau kepemilikan. Internet dikembangkan pada akhir 1960-an oleh
Departemen Pertahanan AS, yang pada awalnya untuk menghubungkan laboratorium pemerintah,
kontraktor, dan instalasi militer. Sekarang, Internet menghubungkan para pengguna komputer di
seantero dunia.
Perkembangan jumlah pengguna Internet di Indonesia sejak tahun 2000 mengalami
peningkatan terus menerus. Sedangkan saat ini data terbaru untuk 2011 menunjukkan pengguna
Internet di Indonesia berjumlah 39 juta orang. Oleh karena itu, teknologi Internet telah menjadi suatu
hal yang diperlukan dalam dunia bisnis baik di perusahaan, sekolah, universitas, bahkan dalam
kehidupan sehari-hari di rumah. Internet, sebagai salah satu media penyebaran informasi global,
memberikan kemudahan dalam berbisnis dan mempermudah pemakainya untuk berkomunikasi serta
memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat dengan penggunaan situs web.
Umumnya, perusahaan memiliki situs web yang memuat informasi mengenai gambaran
perusahaan tersebut, termasuk di antaranya berisi tentang perusahaan dan produk yang ditawarkan.
Penggunaan situs web juga dapat membantu perusahaan dalam segi pemasaran, sehingga jangkauan
strategi pemasarannya dapat meluas, termasuk pada perusahaan yang bergerak di bidang restoran.
Salah satu contoh kasusnya adalah Restoran Drupadi. Bagaimana kondisi situs web yang saat ini
sudah dimiliki oleh Restoran Drupadi dibandingkan dengan situs web yang dimiliki oleh restoran lain
yang sejenis?
Website adalah perangkat lunak sistem yang memudahkan sistem yang berbeda untuk
berkomunikasi satu sama lain secara otomatis untuk mendapatkan informasi atau melakukan transaksi.
Seorang pengecer dan pemasok, misalnya, sangat mungkin menggunakan website untuk
berkomunikasi melalui public Internet dan secara otomatis memperbarui sistem masing-masing
(McKinsey, 2007).
Model Lima Kekuatan Porter diperkenalkan oleh Michael Porter (1980) dan telah
dimodifikasi dan disebarkan ke lainnya. Model lima kekuatan Porter (seperti pada Gambar 1) tentang
analisis kompetitif adalah pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi
dalam banyak industri. Menurut Porter (1980), hakikat persaingan suatu industri dapat dilihat sebagai
kombinasi atas lima kekuatan yaitu yaitu persaingan di antara perusahaan sejenis, kemungkinan
masuknya pendatang baru, potensi pengembangan produk substitusi, kekuatan tawar-menawar
pembeli serta kekuatan tawar-menawar pemasok. Kelima kekuatan persaingan ini menentukan
intensitas persaingan dan profitabilitas dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan
menentukan perumusan strategi. Porter dalam (David, 2011) melihat hakikat suatu industri sebagai
kombinasi atas lima kekuatan:
400  BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 398-404 
Gambar 1 Model Lima Kekuatan Porter
Persaingan Perusahaan Sejenis
Persaingan antarperusahan sejenis biasanya merupakan kekuatan terbesar dalam lima kekuatan
kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan dapat berhasil hanya jika mereka
memberikan keunggulan kompetitif dibanding strategi yang dijalankan perusahaan pesaing. Perubahan
strategi oleh satu perusahaan mungkin akan mendapat serangan balasan, seperti menurunkan harga,
meningkatkan kualitas, menambah fitur, menyediakan jasa, memperpanjang garansi, dan
meningkatkan iklan.
Pendatang Baru
Ketika perusahaan baru dapat dengan mudah masuk ke industri tertentu, intensitas persaingan
antarperusahaan meningkat. Akan tetapi, hambatan untuk masuk, dapat mencakup kebutuhan untuk
mencapai skala ekonomi dengan cepat, kebutuhan untuk mendapatkan teknologi dan pengetahuan
khusus, kurangnya pengalaman, tingginya kesetiaan pelanggan, kuatnya preferensi merek, besarnya
kebutuhan akan modal, kurangnya jalur distribusi yang memadai, peraturan pemerintah, tarif,
kurangnya akses terhadap bahan mentah, kepemilikan paten, lokasi yang kurang menguntungkan,
serangan balasan dari perusahaan yang sudah mapan, dan potensi kejenuhan pasar.
Potensi Pengembangan Produk Substitusi
Pada banyak industri, perusahaan bersaing dekat dengan produsen produk substitusi dalam
industri yang berbeda. Keberadaan produk substitusi menciptakan batas harga tertinggi yang dapat
dibebankan sebelum konsumen beralih ke produk substitusi. Tekanan kompetisi yang berasal dari
produk substitusi meningkat sejalan dengan menurunnya harga relatif dari produk substitusi dan
sejalan dengan biaya konsumen untuk beralih ke produk lain menurun, cara terbaik untuk mengukur
kekuatan kompetitif produk substitusi adalah dengan memantau pangsa pasar yang didapat oleh
produk tersebut, juga dengan memantau rencana perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan
penetrasi pasar.
Daya Tawar-menawar Penjual/Pemasok
Kekuatan tawar-menawar pemasok memengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri,
khususnya ketika ada sejumlah besar pemasok, ketika hanya ada sedikit barang substitusi yang cukup
Aplikasi Model Lima Kekuatan …… (Sevenpri Candra) 401 
bagus, atau ketika biaya untuk mengganti bahan baku sangat mahal. Sering kali kepentingan yang
dicari oleh pemasok dan produsen adalah saling memberikan harga yang masuk akal, memperbaiki
kualitas, mengembangkan jasa baru, pengiriman just-in-time, dan mengurangi biaya persediaan,
dengan demikian memperbaiki profitabilitas jangka panjang untuk semua pihak. Perusahaan dapat
menjalankan strategi integrasi ke belakang untuk mendapatkan kendali atau kepemilikan dari pemasok.
Daya Tawar-menawar Pembeli/Konsumen
Ketika konsumen terkonsentrasi atau besar jumlahnya, atau membeli dalam jumlah besar,
kekuatan tawar-menawar mereka menjadi kekuatan utama yang memengaruhi intensitas persaingan
dalam suatu industri. Perusahaan pesaing mungkin menawarkan garansi yang lebih panjang atau jasa
khusus untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan ketika kekuatan tawar-menawar konsumen
(bargaining power of consumer) cukup besar. Kekuatan tawar-menawar konsumen juga lebih tinggi
ketika yang dibeli adalah produk standar atau tidak terdiferensiasi. Ketika kondisinya seperti ini,
konsumen sering kali dapat bernegosiasi tentang harga jual, cakupan garansi dan paket aksesori hingga
ke tingkat yang lebih tinggi.
Setelah manajer mampu menilai kelima kekuatan tersebut, dan menentukan ancaman dan
peluang yang ada, maka strategi untuk menghadapi persaingan pun dapat dipilih. Menurut Porter,
tidak ada perusahaan harus memilih strategi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan tersebut.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini mengunakan analisis Five Porter Forces untuk dilakukan analisis industri sejenis.
Diharapkan dengan analisis, maka dapat diketahui kondisi eksternal persaingan di industri restoran
dan terutama pada industri yang sejenis. Sehingga dari hasil ini, perusahaan dapat membuat suatu
strategi bersaing terkait dengan situs web yang dimiliki.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Restoran Drupadi berdiri sejak Februari, 2011. Asal mula restoran ini dinamakan Drupadi
adalah terjemahan bahasa Indonesia dari Draupadi, seorang pahlawan dalam Mahabharata, seorang
wanita yang kuat yang menolak untuk menjadi korban keadaan. Diceritakan dalam wiracarita
Mahabharata, Draupadi lahir dari api, berkemauan keras, dan pahlawan penuh kasih dengan keindahan
yang tak tertandingi dan kecerdasan.
Restoran ini bangga untuk menggunakan nama karakter wanita terbesar dalam Mahabharata
untuk bisnisnya; restoran yang menyajikan masakan Chinese dengan cita rasa Indonesia. Restoran
Drupadi bersemangat dan penuh kasih dalam melayani pelanggannya. Makanan tidak mengandung
daging babi dan menghindari penggunaan MSG penambah rasa buatan karena beberapa orang alergi
terhadap hal itu.
Drupadi terletak di daerah komersial Jababeka, melayani makanan favorit lokal dan asia.
Kapasitas tempat duduk saat ini adalah 40 kursi dan pengembangan masa depan akan meningkatkan
kapasitas hingga 80 kursi. Harga rata-rata makanan adalah Rp. 15.000. Saat makan siang, konsumen
utama adalah pekerja dan saat sore hari menjadi tempat bergaul pemuda dan pemudi setempat.
402  BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 398-404 
Untuk menganalisis kondisi bisnis pada Restoran Drupadi digunakan analisis Porter yang
berfungsi untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar bisnis dari lima kekuatan, yaitu potensi
pengembangan produk, produk pengganti, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, dan persaingan
antarperusahaan sejenis. Hasil analisis dari model lima kekuatan Porter dapat dilihat pada Gambar 2.
Persaingan Perusahaan Sejenis
Keadaan persaingan perusahaan yang sejenis dengan Restoran Drupadi saat ini dapat
dikatakan cukup kompetitif. Persaingan antarrestoran sejenis merupakan ancaman yang sangat besar
bagi perusahaan. Banyak restoran lain yang sejenis yang sudah berdiri sebelum Drupadi berdiri.
Contoh Restoran pesaing adalah Es Teler 77, Solaria, Waroeng Mbok-De yang sama-sama menjual
makanan yang sejenis.
Persaingan antarrestoran pesaing merupakan ancaman yang sangat besar bagi Restoran
Drupadi. Namun Restoran Drupadi mempunyai keunggulan tersendiri yang belum tentu dimiliki oleh
restoran-restoran pesaing, seperti Restoran Drupadi melayani katering harian untuk rumah-rumah dan
juga katering untuk karyawan kantor dan pabrik sekitar.
Kemungkinan Masuknya Pesaing Baru
Jenis bisnis yang dijalankan oleh Restoran Drupadi adalah sebuah bisnis yang sangat rentan
dengan masuknya pendatang baru karena pada bisnis ini sangat mudah untuk perusahaan baru untuk
masuk ke pasar. Ancaman pendatang baru yang harus diperhatikan oleh pihak Restoran Drupadi
adalah Restoran Gule Kepala Ikan Mas Agus, Restoran Ayam Trancam, RM. Pendopo
Potensi Pengembangan Produk Substitusi
Kehadiran produk substitusi menjadi ancaman bagi setiap perusahaan yang sudah beroperasi
dalam industri. Restoran Drupadi memiliki produk substitusi seperti Restoran Padang, Warteg,
Warung Tenda.
Daya Tawar Menawar Pemasok/Penjual
Bahan baku yang digunakan Restoran Drupadi untuk memproduksi makanan yang dijual di
restoran merupakan bahan yang banyak beredar di pasar, sehingga relatif mudah untuk didapatkan,
sehingga daya tawar dari pemasok cenderung rendah. Yang menjadi pemasok bahan baku Restoran
Drupadi yaitu : Gas Elpiji: PD. Jaya Electric; Bakso , Mie, Saos: Toko Maju Jaya; Beras: UD.
Kembang; Air Mineral Galon , Teh Botol , Stee , Fanta, Coca-cola, Sprite: Toko Sama Jaya; Sayur
Mayur: UD. KDI Sayur
Daya Tawar Menawar Konsumen/Pembeli
Karena banyaknya penyedia jasa restoran yang menawarkan berbagai macam masakan yang
ditawarkan kepada konsumen, maka kekuatan tawar menawar konsumen sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan perusahaan. Konsumen merupakan salah satu faktor penghasil laba perusahaan. Selain itu,
konsumen juga memiliki banyak pertimbangan terhadap sejumlah restoran pesaing yang menjual
makanan sejenis atau makanan yang berbeda jenis dengan yang ditawarkan oleh Restoran Drupadi,
serta konsumen memiliki kontribusi yang besar terhadap total penjualan perusahaan. Oleh karena itu,
hubungan antara perusahaan dengan konsumen harus tetap terjaga dengan baik guna meningkatkan
loyalitas dan kepuasan mereka. Yang merupakan pembeli di Restoran Drupadi adalah karyawan yang
bekerja di kantor-kantor sekitar restoran, warga sekitar, kantor/pabrik sekitar.
Aplikasi Model Lima Kekuatan …… (Sevenpri Candra) 403 
Berikut ini adalah gambar hasil analisis untuk Restoran Drupadi dengan menggunakan model
Lima Kekuatan Porter.
Gambar 2 Hasil Analisis Model Lima Kekuatan Porter Untuk Restoran Drupadi
Sumber: (Ligyaningtyas & Candra, 2012)
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis Porter di atas, pada persaingan perusahaan sejenis, perusahaan
memiliki strategi dengan menciptakan competitive advantage. Pada kemungkinan masuknya pesaing
baru, perusahaan memiliki strategi dengan menciptakan barrier to entry. Pada potensi pengembangan
produk substitusi, strateginya dengan melakukan inovasi menu. Pada kekuatan tawar menawar
pemasok, strateginya dengan strategi backward. Pada kekuatan tawar menawar, strategi yang
diterapkan perusahaan adalah dengan meningkatkan pelayan kepada pelanggan, melakukan kerja sama
terhadap pelanggan dengan memberikan diskon khusus kepada pelanggan yang memesan dalam
jumlah besar, misalnya untuk acara-acara. Berdasarkan hasil di atas, disimpulkan bahwa perusahaan
telah memiliki strategi-strategi untuk bersaing. Oleh karena itu, perusahaan dapat bersaing dalam
industri tersebut.
Dengan analisis Porter terlihat bahwa kekuatan tawar menawar dari konsumen dapat dikatakan
berada dalam posisi yang kuat. Kepuasan konsumen dapat dicapai dengan memberikan kualitas
produk dan pelayanan yang baik. Oleh karena itu, perusahaan harus berfokus pada kepuasan
konsumen dengan cara meningkatkan layanan dengan mengembangkan pemasaran melalui Internet.
Layanan Internet yang merupakan pasar global yang sangat besar dengan akses 24 jam tanpa henti
sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media promosi serta menyediakan informasi bagi pelanggan.
Untuk itu Restoran Drupadi diharapkan untuk mengembangkan website yang sudah ada dalam
menunjang tujuan dan memberikan informasi serta meningkatkan kepuasan yang lebih terhadap
pelanggan.
404  BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 398-404 
DAFTAR PUSTAKA
David, F. R. (2011). Strategic Management: Concepts and Cases. 13th
ed. New Jersey: Pearson.
Kotler, P. & Armstrong, G. (2010). Principles of Marketing. 13th
ed. New Jersey: Pearson.
Laudon, K. & Traver, C. G. (2013). E-commerce. 9th
ed. New Jersey: Prentice Hall.
Ligyaningtyas, M. I. K. & Candra, S. (2012). Analisa dan Pemgembangan Situs Web Pada Restoran
Drupadi, Universitas Bina Nusantara - Jakarta: Skripsi Tidak Dipublikasi.
McKinsey. (2007). How companies are marketing online: A McKinsey Global Survey. Retrieved 9th
July 2012 from http://www.sata.ca/file/HowCompaniesAreMarketingOnline.pdf

More Related Content

What's hot

Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset310782
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
Marthin Rajagukguk
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Dayana Florencia
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
INDAHMAWARNI1
 
Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck
aliyudhi_h
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
dimas tb
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Albert Winadi, CISA
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Alfrianty Sauran
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Maitsa Anggraini
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Monang Sinaga
 
Marketing battle review Samsung Vs Apple
Marketing battle review Samsung Vs AppleMarketing battle review Samsung Vs Apple
Marketing battle review Samsung Vs Apple
Rendianto Dozer Imani
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Dena Purnama
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Tri Widodo W. UTOMO
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Dadang Solihin
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
Izul chumzq
 
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Togar Simatupang
 
Implementasi Strategi Telkomsel
Implementasi Strategi TelkomselImplementasi Strategi Telkomsel
Implementasi Strategi TelkomselIin Agustina
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Martyn Rizal
 
Space matrix ( Tugas 2)
Space matrix ( Tugas 2)Space matrix ( Tugas 2)
Space matrix ( Tugas 2)
FarizDS
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
dandypl
 

What's hot (20)

Desain riset
Desain risetDesain riset
Desain riset
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Makalah starbuck
Makalah starbuck Makalah starbuck
Makalah starbuck
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Marketing battle review Samsung Vs Apple
Marketing battle review Samsung Vs AppleMarketing battle review Samsung Vs Apple
Marketing battle review Samsung Vs Apple
 
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Analisis Manajemen Strategi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational BehaviorPerilaku Organisasi Organizational Behavior
Perilaku Organisasi Organizational Behavior
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
Pengembangan Rantai Nilai (Value Chain Development)
 
Implementasi Strategi Telkomsel
Implementasi Strategi TelkomselImplementasi Strategi Telkomsel
Implementasi Strategi Telkomsel
 
Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1Tm 8 implementasi strategi bag 1
Tm 8 implementasi strategi bag 1
 
Space matrix ( Tugas 2)
Space matrix ( Tugas 2)Space matrix ( Tugas 2)
Space matrix ( Tugas 2)
 
Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3Analisis PT Indofood kelompok 3
Analisis PT Indofood kelompok 3
 

Similar to Five porter's analysis of Drupado Restaurant

SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
nabila rahmalia
 
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
Rame Priyanto
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
Septian Muna Barakati
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
ana_sari
 
Tugas e bisnis
Tugas e bisnisTugas e bisnis
Tugas e bisnis
Asep Azhari
 
five force porters. umb. 2019
five force porters. umb. 2019five force porters. umb. 2019
five force porters. umb. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Donna Wibiananda Suryaman
 
Strategic management12
Strategic management12Strategic management12
Strategic management12
Nurul ihsani
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
SarahFarhani
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu bua...
isniayu putri arief
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
Warnet Raha
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganSeptian Muna Barakati
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
Namira Jasmine
 
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulanSistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Ulmi_Kalsum
 
Telkom 2
Telkom 2Telkom 2
Telkom 2
Sylvi Ellyusman
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
munikaonly
 
Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3
rian rian
 
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
DhitaAyuAnggreany
 
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
MaharaniGustianingty
 

Similar to Five porter's analysis of Drupado Restaurant (20)

SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
 
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
12, sm, rame priyanto, hapzi ali, porters five competitiveness and bcg, unive...
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
12,sm, lusianasari, prof. dr. ir. hapzi ali. mm. cma, porter's five force mod...
 
Tugas e bisnis
Tugas e bisnisTugas e bisnis
Tugas e bisnis
 
five force porters. umb. 2019
five force porters. umb. 2019five force porters. umb. 2019
five force porters. umb. 2019
 
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
Five Force Porters. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Strategic management12
Strategic management12Strategic management12
Strategic management12
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, sistem informasi untu...
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu bua...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu bua...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,keunggulan kompetitif,universitas mercu bua...
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
Makalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persainganMakalah analisis industri dan persaingan
Makalah analisis industri dan persaingan
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
 
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulanSistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi managemen untuk persaingan keunggulan
 
Telkom 2
Telkom 2Telkom 2
Telkom 2
 
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, munika, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3
 
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
 
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
12, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, porters fiv...
 

Five porter's analysis of Drupado Restaurant

  • 1. 398  BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 398-404  APLIKASI MODEL LIMA KEKUATAN PORTER PADA RESTORAN DRUPADI Sevenpri Candra Management Department, School of Business Management, BINUS University Jln. K. H. Syahdan No 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 scandra@binus.edu ABSTRACT Internet is one of the global information dissemination media. It provides an easy way of doing business and facilitating users to communicate and obtain information needed quickly and accurately with the use of the website. To view the competition within the industry, the author uses Porter Five Forces Analysis method. By Porter analysis, it showed the bargaining power of consumers in strong position. Consumer satisfaction can be achieved by providing quality products and good services. So that, the Internet service, which is a global market with 24-hour nonstop access, can be used as a media campaign and can provide information to customers. Keywords: website, Porter Five Forces Analysis ABSTRAK Internet adalah salah satu media penyebaran informasi global, yang memberi kemudahan dalam berbisnis dan mempermudah pemakainya untuk berkomunikasi serta memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat dengan penggunaan situs web.Untuk melihat persaingan dalam satu industry, penulis mengunakan metode analisis lima kekuatan porter (Porter Five Forces Analysis). Dengan analisis Porter, terlihat bahwa kekuatan tawar menawar dari konsumen berada dalam posisi yang kuat. Kepuasan konsumen dapat dicapai dengan memberikan kualitas produk dan pelayanan yang baik. Dengan layanan Internet yang merupakan pasar global yang sangat besar dengan akses 24 jam tanpa henti, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media promosi serta menyediakan informasi bagi pelanggan. Kata kunci: situs web, Model Lima Kekuatan Porter
  • 2. Aplikasi Model Lima Kekuatan …… (Sevenpri Candra) 399  PENDAHULUAN Di era teknologi informasi kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat menjadi suatu harapan bukan saja bagi konsumen tetapi juga bagi perusahaan. Informasi yang cepat dan akurat dapat dilakukan dalam bentuk suatu situs web. Situs web dapat diakses melalui Internet. Menurut Kotler & Armstrong (2010), Internet adalah jaringan global yang luas dan terus berkembang dari jaringan komputer, tanpa manajemen pusat atau kepemilikan. Internet dikembangkan pada akhir 1960-an oleh Departemen Pertahanan AS, yang pada awalnya untuk menghubungkan laboratorium pemerintah, kontraktor, dan instalasi militer. Sekarang, Internet menghubungkan para pengguna komputer di seantero dunia. Perkembangan jumlah pengguna Internet di Indonesia sejak tahun 2000 mengalami peningkatan terus menerus. Sedangkan saat ini data terbaru untuk 2011 menunjukkan pengguna Internet di Indonesia berjumlah 39 juta orang. Oleh karena itu, teknologi Internet telah menjadi suatu hal yang diperlukan dalam dunia bisnis baik di perusahaan, sekolah, universitas, bahkan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Internet, sebagai salah satu media penyebaran informasi global, memberikan kemudahan dalam berbisnis dan mempermudah pemakainya untuk berkomunikasi serta memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat dengan penggunaan situs web. Umumnya, perusahaan memiliki situs web yang memuat informasi mengenai gambaran perusahaan tersebut, termasuk di antaranya berisi tentang perusahaan dan produk yang ditawarkan. Penggunaan situs web juga dapat membantu perusahaan dalam segi pemasaran, sehingga jangkauan strategi pemasarannya dapat meluas, termasuk pada perusahaan yang bergerak di bidang restoran. Salah satu contoh kasusnya adalah Restoran Drupadi. Bagaimana kondisi situs web yang saat ini sudah dimiliki oleh Restoran Drupadi dibandingkan dengan situs web yang dimiliki oleh restoran lain yang sejenis? Website adalah perangkat lunak sistem yang memudahkan sistem yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain secara otomatis untuk mendapatkan informasi atau melakukan transaksi. Seorang pengecer dan pemasok, misalnya, sangat mungkin menggunakan website untuk berkomunikasi melalui public Internet dan secara otomatis memperbarui sistem masing-masing (McKinsey, 2007). Model Lima Kekuatan Porter diperkenalkan oleh Michael Porter (1980) dan telah dimodifikasi dan disebarkan ke lainnya. Model lima kekuatan Porter (seperti pada Gambar 1) tentang analisis kompetitif adalah pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi dalam banyak industri. Menurut Porter (1980), hakikat persaingan suatu industri dapat dilihat sebagai kombinasi atas lima kekuatan yaitu yaitu persaingan di antara perusahaan sejenis, kemungkinan masuknya pendatang baru, potensi pengembangan produk substitusi, kekuatan tawar-menawar pembeli serta kekuatan tawar-menawar pemasok. Kelima kekuatan persaingan ini menentukan intensitas persaingan dan profitabilitas dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan menentukan perumusan strategi. Porter dalam (David, 2011) melihat hakikat suatu industri sebagai kombinasi atas lima kekuatan:
  • 3. 400  BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 398-404  Gambar 1 Model Lima Kekuatan Porter Persaingan Perusahaan Sejenis Persaingan antarperusahan sejenis biasanya merupakan kekuatan terbesar dalam lima kekuatan kompetitif. Strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan dapat berhasil hanya jika mereka memberikan keunggulan kompetitif dibanding strategi yang dijalankan perusahaan pesaing. Perubahan strategi oleh satu perusahaan mungkin akan mendapat serangan balasan, seperti menurunkan harga, meningkatkan kualitas, menambah fitur, menyediakan jasa, memperpanjang garansi, dan meningkatkan iklan. Pendatang Baru Ketika perusahaan baru dapat dengan mudah masuk ke industri tertentu, intensitas persaingan antarperusahaan meningkat. Akan tetapi, hambatan untuk masuk, dapat mencakup kebutuhan untuk mencapai skala ekonomi dengan cepat, kebutuhan untuk mendapatkan teknologi dan pengetahuan khusus, kurangnya pengalaman, tingginya kesetiaan pelanggan, kuatnya preferensi merek, besarnya kebutuhan akan modal, kurangnya jalur distribusi yang memadai, peraturan pemerintah, tarif, kurangnya akses terhadap bahan mentah, kepemilikan paten, lokasi yang kurang menguntungkan, serangan balasan dari perusahaan yang sudah mapan, dan potensi kejenuhan pasar. Potensi Pengembangan Produk Substitusi Pada banyak industri, perusahaan bersaing dekat dengan produsen produk substitusi dalam industri yang berbeda. Keberadaan produk substitusi menciptakan batas harga tertinggi yang dapat dibebankan sebelum konsumen beralih ke produk substitusi. Tekanan kompetisi yang berasal dari produk substitusi meningkat sejalan dengan menurunnya harga relatif dari produk substitusi dan sejalan dengan biaya konsumen untuk beralih ke produk lain menurun, cara terbaik untuk mengukur kekuatan kompetitif produk substitusi adalah dengan memantau pangsa pasar yang didapat oleh produk tersebut, juga dengan memantau rencana perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan penetrasi pasar. Daya Tawar-menawar Penjual/Pemasok Kekuatan tawar-menawar pemasok memengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri, khususnya ketika ada sejumlah besar pemasok, ketika hanya ada sedikit barang substitusi yang cukup
  • 4. Aplikasi Model Lima Kekuatan …… (Sevenpri Candra) 401  bagus, atau ketika biaya untuk mengganti bahan baku sangat mahal. Sering kali kepentingan yang dicari oleh pemasok dan produsen adalah saling memberikan harga yang masuk akal, memperbaiki kualitas, mengembangkan jasa baru, pengiriman just-in-time, dan mengurangi biaya persediaan, dengan demikian memperbaiki profitabilitas jangka panjang untuk semua pihak. Perusahaan dapat menjalankan strategi integrasi ke belakang untuk mendapatkan kendali atau kepemilikan dari pemasok. Daya Tawar-menawar Pembeli/Konsumen Ketika konsumen terkonsentrasi atau besar jumlahnya, atau membeli dalam jumlah besar, kekuatan tawar-menawar mereka menjadi kekuatan utama yang memengaruhi intensitas persaingan dalam suatu industri. Perusahaan pesaing mungkin menawarkan garansi yang lebih panjang atau jasa khusus untuk mendapatkan kesetiaan pelanggan ketika kekuatan tawar-menawar konsumen (bargaining power of consumer) cukup besar. Kekuatan tawar-menawar konsumen juga lebih tinggi ketika yang dibeli adalah produk standar atau tidak terdiferensiasi. Ketika kondisinya seperti ini, konsumen sering kali dapat bernegosiasi tentang harga jual, cakupan garansi dan paket aksesori hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Setelah manajer mampu menilai kelima kekuatan tersebut, dan menentukan ancaman dan peluang yang ada, maka strategi untuk menghadapi persaingan pun dapat dipilih. Menurut Porter, tidak ada perusahaan harus memilih strategi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan tersebut. METODE PENELITIAN Penelitian ini mengunakan analisis Five Porter Forces untuk dilakukan analisis industri sejenis. Diharapkan dengan analisis, maka dapat diketahui kondisi eksternal persaingan di industri restoran dan terutama pada industri yang sejenis. Sehingga dari hasil ini, perusahaan dapat membuat suatu strategi bersaing terkait dengan situs web yang dimiliki. HASIL DAN PEMBAHASAN Restoran Drupadi berdiri sejak Februari, 2011. Asal mula restoran ini dinamakan Drupadi adalah terjemahan bahasa Indonesia dari Draupadi, seorang pahlawan dalam Mahabharata, seorang wanita yang kuat yang menolak untuk menjadi korban keadaan. Diceritakan dalam wiracarita Mahabharata, Draupadi lahir dari api, berkemauan keras, dan pahlawan penuh kasih dengan keindahan yang tak tertandingi dan kecerdasan. Restoran ini bangga untuk menggunakan nama karakter wanita terbesar dalam Mahabharata untuk bisnisnya; restoran yang menyajikan masakan Chinese dengan cita rasa Indonesia. Restoran Drupadi bersemangat dan penuh kasih dalam melayani pelanggannya. Makanan tidak mengandung daging babi dan menghindari penggunaan MSG penambah rasa buatan karena beberapa orang alergi terhadap hal itu. Drupadi terletak di daerah komersial Jababeka, melayani makanan favorit lokal dan asia. Kapasitas tempat duduk saat ini adalah 40 kursi dan pengembangan masa depan akan meningkatkan kapasitas hingga 80 kursi. Harga rata-rata makanan adalah Rp. 15.000. Saat makan siang, konsumen utama adalah pekerja dan saat sore hari menjadi tempat bergaul pemuda dan pemudi setempat.
  • 5. 402  BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 398-404  Untuk menganalisis kondisi bisnis pada Restoran Drupadi digunakan analisis Porter yang berfungsi untuk mengetahui kondisi lingkungan sekitar bisnis dari lima kekuatan, yaitu potensi pengembangan produk, produk pengganti, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, dan persaingan antarperusahaan sejenis. Hasil analisis dari model lima kekuatan Porter dapat dilihat pada Gambar 2. Persaingan Perusahaan Sejenis Keadaan persaingan perusahaan yang sejenis dengan Restoran Drupadi saat ini dapat dikatakan cukup kompetitif. Persaingan antarrestoran sejenis merupakan ancaman yang sangat besar bagi perusahaan. Banyak restoran lain yang sejenis yang sudah berdiri sebelum Drupadi berdiri. Contoh Restoran pesaing adalah Es Teler 77, Solaria, Waroeng Mbok-De yang sama-sama menjual makanan yang sejenis. Persaingan antarrestoran pesaing merupakan ancaman yang sangat besar bagi Restoran Drupadi. Namun Restoran Drupadi mempunyai keunggulan tersendiri yang belum tentu dimiliki oleh restoran-restoran pesaing, seperti Restoran Drupadi melayani katering harian untuk rumah-rumah dan juga katering untuk karyawan kantor dan pabrik sekitar. Kemungkinan Masuknya Pesaing Baru Jenis bisnis yang dijalankan oleh Restoran Drupadi adalah sebuah bisnis yang sangat rentan dengan masuknya pendatang baru karena pada bisnis ini sangat mudah untuk perusahaan baru untuk masuk ke pasar. Ancaman pendatang baru yang harus diperhatikan oleh pihak Restoran Drupadi adalah Restoran Gule Kepala Ikan Mas Agus, Restoran Ayam Trancam, RM. Pendopo Potensi Pengembangan Produk Substitusi Kehadiran produk substitusi menjadi ancaman bagi setiap perusahaan yang sudah beroperasi dalam industri. Restoran Drupadi memiliki produk substitusi seperti Restoran Padang, Warteg, Warung Tenda. Daya Tawar Menawar Pemasok/Penjual Bahan baku yang digunakan Restoran Drupadi untuk memproduksi makanan yang dijual di restoran merupakan bahan yang banyak beredar di pasar, sehingga relatif mudah untuk didapatkan, sehingga daya tawar dari pemasok cenderung rendah. Yang menjadi pemasok bahan baku Restoran Drupadi yaitu : Gas Elpiji: PD. Jaya Electric; Bakso , Mie, Saos: Toko Maju Jaya; Beras: UD. Kembang; Air Mineral Galon , Teh Botol , Stee , Fanta, Coca-cola, Sprite: Toko Sama Jaya; Sayur Mayur: UD. KDI Sayur Daya Tawar Menawar Konsumen/Pembeli Karena banyaknya penyedia jasa restoran yang menawarkan berbagai macam masakan yang ditawarkan kepada konsumen, maka kekuatan tawar menawar konsumen sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan. Konsumen merupakan salah satu faktor penghasil laba perusahaan. Selain itu, konsumen juga memiliki banyak pertimbangan terhadap sejumlah restoran pesaing yang menjual makanan sejenis atau makanan yang berbeda jenis dengan yang ditawarkan oleh Restoran Drupadi, serta konsumen memiliki kontribusi yang besar terhadap total penjualan perusahaan. Oleh karena itu, hubungan antara perusahaan dengan konsumen harus tetap terjaga dengan baik guna meningkatkan loyalitas dan kepuasan mereka. Yang merupakan pembeli di Restoran Drupadi adalah karyawan yang bekerja di kantor-kantor sekitar restoran, warga sekitar, kantor/pabrik sekitar.
  • 6. Aplikasi Model Lima Kekuatan …… (Sevenpri Candra) 403  Berikut ini adalah gambar hasil analisis untuk Restoran Drupadi dengan menggunakan model Lima Kekuatan Porter. Gambar 2 Hasil Analisis Model Lima Kekuatan Porter Untuk Restoran Drupadi Sumber: (Ligyaningtyas & Candra, 2012) SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis Porter di atas, pada persaingan perusahaan sejenis, perusahaan memiliki strategi dengan menciptakan competitive advantage. Pada kemungkinan masuknya pesaing baru, perusahaan memiliki strategi dengan menciptakan barrier to entry. Pada potensi pengembangan produk substitusi, strateginya dengan melakukan inovasi menu. Pada kekuatan tawar menawar pemasok, strateginya dengan strategi backward. Pada kekuatan tawar menawar, strategi yang diterapkan perusahaan adalah dengan meningkatkan pelayan kepada pelanggan, melakukan kerja sama terhadap pelanggan dengan memberikan diskon khusus kepada pelanggan yang memesan dalam jumlah besar, misalnya untuk acara-acara. Berdasarkan hasil di atas, disimpulkan bahwa perusahaan telah memiliki strategi-strategi untuk bersaing. Oleh karena itu, perusahaan dapat bersaing dalam industri tersebut. Dengan analisis Porter terlihat bahwa kekuatan tawar menawar dari konsumen dapat dikatakan berada dalam posisi yang kuat. Kepuasan konsumen dapat dicapai dengan memberikan kualitas produk dan pelayanan yang baik. Oleh karena itu, perusahaan harus berfokus pada kepuasan konsumen dengan cara meningkatkan layanan dengan mengembangkan pemasaran melalui Internet. Layanan Internet yang merupakan pasar global yang sangat besar dengan akses 24 jam tanpa henti sehingga dapat dimanfaatkan sebagai media promosi serta menyediakan informasi bagi pelanggan. Untuk itu Restoran Drupadi diharapkan untuk mengembangkan website yang sudah ada dalam menunjang tujuan dan memberikan informasi serta meningkatkan kepuasan yang lebih terhadap pelanggan.
  • 7. 404  BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 398-404  DAFTAR PUSTAKA David, F. R. (2011). Strategic Management: Concepts and Cases. 13th ed. New Jersey: Pearson. Kotler, P. & Armstrong, G. (2010). Principles of Marketing. 13th ed. New Jersey: Pearson. Laudon, K. & Traver, C. G. (2013). E-commerce. 9th ed. New Jersey: Prentice Hall. Ligyaningtyas, M. I. K. & Candra, S. (2012). Analisa dan Pemgembangan Situs Web Pada Restoran Drupadi, Universitas Bina Nusantara - Jakarta: Skripsi Tidak Dipublikasi. McKinsey. (2007). How companies are marketing online: A McKinsey Global Survey. Retrieved 9th July 2012 from http://www.sata.ca/file/HowCompaniesAreMarketingOnline.pdf