SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
PEMADAM KEBAKARAN
                            PEMADAM KEBAKARAN



I.   UMUM

     1. Lingkup Pekerjaan

        a) Pekerjaan yang dimaksud ialah mengenai pelaksanaan pekerjaan :
           Pengadaan, pemasangan dan penyetelan INSTALASI FIRE FIGHTING
           yang terdiri dari : Instalasi-instalasi fire hydrant & fire extinguiser, Sprinkler
           System.

        b) Membuat gambar instalasi terpasang secara lengkap.

        c) Melaksanakan masa pemeliharaan, Pemborong harus menyediakan
           tenaga yang cakap untuk pemeliharaan terhadap instalasi yang telah
           dipasangnya selama ……(………) bulan dihitung dari masa penyerahan
           instalasi. Pemborong harus bersedia datang sewaktu-waktu jika terjadi
           masalah atau kerusakan serta memperbaikinya segera.

     2. Pengiriman

        a) Tata cara pelaksanaan yang tercantum dalam peraturan yang syah
           berlaku di Republik Indonesia ini harus betul-betul ditaati antara lain Dinas
           Pemadam kebakaran Pemerintah setempat. Peraturan-peraturan
           Depnaker, LPC, NFPA kecuali bila dibatalkan oleh Rencana Kerja dan
           Syarat.

        b) Pemborong diharuskan :

           1. Mengirimkan contoh bahan yang akan digunakan.

           2. Menyerahkan brosur dan Gambar Detail peralatan yang akan
              digunakan sebelum dilakukan pemesanan untuk disetujui Konsultan
              Manajemen Konstruksi.

           3. Menyediakan      peralatan yang baik untuk pelaksanaan seperti water
              pas, water pump, pipe cutters, pipe dan tube threaders, meteran,
              megger test, Viset, Fastening Tools dan lain-lain.

        c) Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh Pemberi Tugas/ Konsultan
           Manajemen Konstruksi lapangan maka Pemborong harus menyingkirkan
           bahan tersebut keluar lapangan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari.
                                                                             Pemadam Kebakaran
                                                                                   Hal 1 dari 8
3. Gambar-gambar

  a) Pemborong       wajib    membuat      gambar     detail   untuk pelaksanaan
     pekerjaan (shop drawing) dan perubahan-perubahannya bila terjadi. Harus
     membuat gambar yang sesuai dengan instalasi terpasang (as built
     drawing).

  b) Gambar kerja dan Gambar Detail untuk dibuat pekerjaanharus selalu
     berada dilapangan setiap waktu. Gambar tersebut dalam keadaan jelas,
     dapat dibaca dan menunjukkan perubahan-perubahan terakhir.

  c) Ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah tercantum dalam
     gambar kerja dan detail. Ukuran tersebut merupakan ukuran efektif/
     bersih, atau ukuran dalam keadaan jadi. Oleh karena itu dalam
     pelaksanaan maupun pemesanan ukuran-ukuran harus diperhitungkan
     sebagai ukuran efektif.

4. Pelaksanaan Pekerjaan

  a) Sebelum melaksanakan pekerjaan instalasi, Pemborong diwajibkan
     mengetahui lintasan dan posisi dari instalasi listrik, ground system, air dan
     sanitasi yang ada hubungannya dengan pekerjaan fire protection ini.

  b) Jika didalam melaksanakan pekerjaan ada salah satu bagian instalasi
     yang sukar dilaksanakan, Pemborong wajib membuat laporan tertulis dan
     hal tersebut segera dibicarakan dengan Konsultan Manajemen Konstruksi.

  c) Pekerjaan bisa dianggap selesai dan diterima apabila telah dilakukan
     test dan dinyatakan baik oleh Konsultan Manajemen Konstruksi.

  d) Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh orang-orang yang
     ahli dibidangnya.

  e) Semua barang dan peralatan yang dipergunakan untuk instalasi harus
     baru dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Jika barang dan
     peralatan tersebut tidak ditentukan dalam rencana kerja & syarat maka
     barang- barang tersebut harus barang-barang yang normal dipakai.

  f) Mengikuti ketentuan pekerjaan instalasi plambing.

  g) Selama pekerjaan berlangsung Pemborong harus mengembalikan pada
     keadaan semula, misalnya harus terjadi pembobokan dinding, lantai dan
     sebagainya.

                                                                   Pemadam Kebakaran
                                                                         Hal 2 dari 8
II. S I S T E M

   1. Sistem pemadam kebakaraan disini pada dasarnya terbagi menjadi 3 bagian:

      •   Fire Hydrant System

      •   Fire Extinguisher System

      •   Sprinkler System

      Air cadangan bagi kebakaran terdapat pada Ground Water Tank. Dari tangki
      ini air dihisap oleh Hydrant/ Sprinkler pump untuk selanjutnya didistribusi ke
      setiap fire hose cabinet dan jaringan pipa sprinkler.

      Pompa bekerja secara otomatis berdasarkan turunnya tekanan dan berhenti
      secara manual.

      Keseluruhan instalasi pompa terdiri dari 3 buah pompa yaitu : Pompa
      Kebakaran Listrik 2 buah dan Pompa Jockey (Pacu).

   2. Fire Extinguisher

      a) Uraian Umum

          Untuk keperluan pencegahan kebakaran secara umum selain penyediaan
          hydrant dan sprinkler harus disediakan pula tabung-tabung fire
          extinguisher.

          Gambar-gambar menunjukkan letak dari fire extinguisher, secara garis
          besar dimana area yang harus diproteksi dengan fire extinguisher.

      b) Standard

          Standar yang dipakai harus sesuai dengan peraturan- peraturan yang
          dikeluarkan oleh Dinas Kebakaran Daerah setempat dan NFPA 20, VOC.
          Sistem secara keseluruhan harus sesuai dengan peraturan tersebut.

      c) Peralatan dan Checking

          Adalah meliputi :

          1. Jenis portable lengkap dengan hose nozzle, dipasang tergantung pada
             dinding setinggi 1,2 m dari finish floor.

          2. Harus dites kemampuan otomatis pada keadaan darurat.


                                                                     Pemadam Kebakaran
                                                                           Hal 3 dari 8
3. Memiliki name plate dengan data-data : jenis           media, klasifikasi
            pemadaman, penggunaan, masa berlaku dan pengisian kembali.

     d) Peralatan Fire Extinguisher

         Portable fire extinguisher ex CHUBS, APPRON/ setara yang ada
         meterannya.

         Bahan yang dipakai untuk keperluan ini ialah serbuk kimia multipurpose dry
         chemical (ABC fire), (BC fire) dan BCF serta CO2, dengan spesifikasi
         sebagai berikut :

         1. Serbuk kimia kering multi purpose dry chemical (NH4H2PO4), untuk
            koridor, lobby & stores :

            •   Kapasitas        = 3,5 kg.

            •   Tabung           = iron steel

            •   Test press       = 20 kg/cm².

            •   Braket           = mild steel plated, diinstalasikan pada dinding

   3. Fire Hydrant & Sprinkler

     a) Uraian Umum

         Gambar instalasi fire hydrant menunjukkan letak dari fire hose dan instalasi
         pipingnya secara garis besar, fire hose dapat memproteksi area 800 m².

         Sprinkler System Type Wet Pipe Riser dengan 1 (satu) unit Alarm Check
         Valve yang melayani setiap 1.000 kepala sprinkler.

     b) Standar

         Standard yang dipakai harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan
         oleh Dinas kebakaran Pemerintah setempat, NFPA dan LPM.



III. PERSYARATAN PERALATAN & MATERIAL

  1. Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang terkait
     yaitu :

     •   Pemipaan

                                                                       Pemadam Kebakaran
                                                                             Hal 4 dari 8
•     Isolasi dan Pengecatan

   •     Pompa

   •     Katub & Valves

2. Hydrant Box (Indoor)

   •     Fire Hydrant Box.

       ⇒ Indoor tipe cabinet meliputi :

         Bahan              : Steel plate dicat merah lengkap dengan tulisan petunjuk,
                             lubang pipa diameter 65 mm, dan 40 mm.

         Ukuran             : 125 x 80 x 18 cm

         Hose rack          : Cast iron dilapisi bronze

         Hose               : Panjang 30 m, diameter 1 1/2" (40 mm), bahan

                             linen/ kanvas

         Hose nozzle/ plated       : diameter 40 mm (1 1/2") bahan brass

                                    chroom jenis smooth bore

         Angle valve/ Landing valve  : diameter 40 & 65 mm valve dengan
         coupling yang sesuai dengan standard dinas pemadam kebakaran.

         Hydrant box termasuk penempatan fire alarm (push button, fire lamp, alarm
         dan lain-lain).

3. Hydrant Box (Outdoor)

   Bahan dan standar yang sama dengan indoor hydrant, dengan persyaratan
   tambahan khusus diinstalasikan untuk luar bangunan.

   Diameter Hose           : 2 1/2" (65 mm) panjang 2 x 20 m lengkap dengan hose
   nozzle.

4. Pillar Hydrant

   Type             : two way (100 x 65 x 65)

   Bahan            : Cast iron


                                                                       Pemadam Kebakaran
                                                                             Hal 5 dari 8
5. Siamese/ Fire Bridge Connection

     Type             : siamese (two way type)

     Ukuran           : 100 x 65 x 65.

  6. Sprinkler Head

     Sprinkler tipe pendant dan wall type dengan Rating 67 ° dan gelas warna
                                                            C
     merah tua.

  7. Alarm Check Valve

     Alarm Check Valves tipe Wet Riser, lengkap dengan Water Motor Alarm.



IV. TESTING

  1. Test Instalasi

      ⇒ Setelah selesai pemasangan instalasi pipa (sebelum memasang sprinkler
          head) seluruh sistem distribusi air untuk pemadam kebakaran harus di uji
          dengan tekanan hidrostatik sebesar 1.5 kali tekanan kerjanya (working
          pressure) dan dibiarkan dalam kondisi ini selama paling kurang 2 (dua)
          jam tanpa mengalami kebocoran.

      ⇒ Apabila sesuatu bagian dari instalasi akan tertutup oleh konstruksi
        bangunan lain (ceiling) maka bagian dari instalasi tersebut harus diuji
          dengan cara yang sama seperti diatas setelah ditutup dengan kontruksi
          bangunan tersebut (ceiling).

  2. Hydrant Pump

     System kerja                   : automatic, manual.

     Terdiri dari 3 buah pompa : jockey pump dan 2 buah electric pump.

     a) Fungsi jockey/ pump.

        Untuk menstabilkan tekanan air didalam instalasi pipa, akibat perubahan
        suhu udara atau keadaan lain.

     b) Fungsi electric pump.

        Pompa utama, untuk mengatasi kebakaran, sumber daya dari PLN.

                                                                    Pemadam Kebakaran
                                                                          Hal 6 dari 8
c) Pompa-pompa secara otomatis tidak bekerja apabila air di dalam reservoir
       dalam keadaan minimal (kosong).

3. Test Prosedure

   a) Sebelum perlengkapan hydrant dicoba, maka terlebih dahulu pipa instalasi
       hydrant ditest dulu mengenai kebocorannya.

       Dengan cara mengisi air ke instalasi dengan pompa (motor pompa atau
       pompa tangan). Sampai tekanan yang diharuskan minimal 1½ kg/cm² dan
       tidak ada penurunan selama 2 jam.

   b) Kalau pipa instalasi hydrant sudah dalam keadaan baik tidak bocor maka
      pengecekan equipment lainnya dapat dilaksanakan.

   c) Pengecekan pompa.

   •   Diperiksa coupling dan poros pompa dengan electro motor, dalam keadaan
       satu garis atau tidak.

   •   Kedudukan pompa pada engine mounting/ base harus water pass dan
       baut-bautnya harus terpasang kuat.

   •   Oli sebagai bahan pelumas untuk pompa harus telah terisi.

   •   Secara mekanik impeller (baling-baling) pompa harus dapat diputar dengan
       ringan dengan tangan.

   •   Power yang masuk ke terminal pompa dari panel pompa dicek.

   •   Phase to phase dengan tegangan 220/380 volt.

   •   Setelah itu pompa dialirkan tegangan dan dilihat putaran baling-baling dari
       pompa. Arah putaran harus clock wise (searah jarum jam).

   •   Pengecekkan RPM, pompa dijalanan semua kran-kran ditutup. Amper
       setiap phase dicek/ diukur. RPM yang diharuskan untuk pompa ini harus
       sesuai dengan spesifikasi.

       Kran-kran dibuka perlahan-lahan dan dicheck ampernya. Dan amper akan
       naik sampai titik maksimal (full capasity sesuai besar kilo watt dari pada
       electro motor).

   •   Sudahdiketahui besar amper, pengecekan pompa pada pressure gauge
       pada masing-masing pompa dan di hydrofor.
                                                                   Pemadam Kebakaran
                                                                         Hal 7 dari 8
•   Jockey pump.

    Posisi kran dibuka air dibuang, maka secara otomatis tekanan air akan
    berkurang, dan jockey pump bekerja, dan pada tekanan tertentu pompa
    akan berhenti.

•   Electric pump.

    Posisi kran pada hydrant dibuka, tekanan drop, electric pump akan
    bekerja.

•   Test Sprinkler.

    Pengetesan sprinkler dapat dilakukan setelah seluruh instalasi pemipaan
    sprinkler telah terpasang dengan baik lengkap dengan seluruh aksesoris.
    Hal yang perlu dilakukan adalah :

    ◊   Pengetesan pipa dengan tekanan, harus dilakukan setelah selesai
        pemasangan unit-unit sprinkler head. Hal ini untuk menghindari
        terjadinya kebocoran pada sambungan pipa dengan sprinkler head.

    ◊   Pengetesan sprinkler dilakukan pada titik yang terjauh dengan cara
        memanasi/ membakar sprinkler, hingga mencapai temperatur bakarnya
        (67°C).

    ◊   Pada saat pengetesan, kondisi didalam pipa harus penuh dengan air
        (wet pipe system) dan seluruh valve dalam keadaan terbuka, kecuali
        drain valve yang ada di area flow switch. Dan pada saat sprinkler head
        yang dibakar itu pecah, maka air harus mengalir sampai di titik sprinkler
        head yang pecah tersebut.

    ◊   Drain valve yang ada di pipa pengetesan harus dibuka sehingga air
        tersebut mengalir ke pipa tegak drain.

d) Dalam pengetesan ini bila menggunakan sistem otomatis, maka
   selektor untuk panel, diswitch pada posisi otomatis.

e) Sedangkan untuk sistem manual, selector switch berada pada posisi
    manual menghidupkan dan mematikan dengan cara menekan push button.




                                                                  Pemadam Kebakaran
                                                                        Hal 8 dari 8

More Related Content

Similar to SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Fire Hydrant Utility
Fire Hydrant UtilityFire Hydrant Utility
Fire Hydrant UtilityAresSaga1
 
Post-Construction.doc
Post-Construction.docPost-Construction.doc
Post-Construction.docTyanBagoes
 
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...CITRA MARGA NUSAPHALA PERSADA, PT TBK
 
Elya Faiqotun N_Revisi Presentasi K3 Evaluasi sistem proteksi kebakaran grand...
Elya Faiqotun N_Revisi Presentasi K3 Evaluasi sistem proteksi kebakaran grand...Elya Faiqotun N_Revisi Presentasi K3 Evaluasi sistem proteksi kebakaran grand...
Elya Faiqotun N_Revisi Presentasi K3 Evaluasi sistem proteksi kebakaran grand...elya53
 
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptxSistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptxssuser0be627
 
5. Post-Construction.doc
5. Post-Construction.doc5. Post-Construction.doc
5. Post-Construction.docFatmawati603490
 
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptxrhamset
 
Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Eko Kiswanto
 
18. mekanikal
18. mekanikal18. mekanikal
18. mekanikalvien012
 
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptxPPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptxAliceKuhurima1
 
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptxPPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptxAliceKuhurima1
 
Sharing knowlage Keselamatan Kilang
Sharing knowlage Keselamatan KilangSharing knowlage Keselamatan Kilang
Sharing knowlage Keselamatan KilangFazal Akbar V
 
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalSpesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalAly Tenga
 
Kerja Kerja Membina Pagar Dawai Untuk Gelanggang
Kerja Kerja Membina Pagar Dawai Untuk GelanggangKerja Kerja Membina Pagar Dawai Untuk Gelanggang
Kerja Kerja Membina Pagar Dawai Untuk GelanggangAcik Fai Rusz
 
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptxLaporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptxHeverMorderd
 

Similar to SISTEM PEMADAM KEBAKARAN (20)

15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran15 teknik pemadaman kebakaran
15 teknik pemadaman kebakaran
 
Fire Hydrant Utility
Fire Hydrant UtilityFire Hydrant Utility
Fire Hydrant Utility
 
Post-Construction.doc
Post-Construction.docPost-Construction.doc
Post-Construction.doc
 
5.hydran
5.hydran5.hydran
5.hydran
 
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
Kebutuhan air pemadam kebakaran untuk kawasan pemukiman di rw 01 kelurahan ta...
 
Elya Faiqotun N_Revisi Presentasi K3 Evaluasi sistem proteksi kebakaran grand...
Elya Faiqotun N_Revisi Presentasi K3 Evaluasi sistem proteksi kebakaran grand...Elya Faiqotun N_Revisi Presentasi K3 Evaluasi sistem proteksi kebakaran grand...
Elya Faiqotun N_Revisi Presentasi K3 Evaluasi sistem proteksi kebakaran grand...
 
Permenaker+apar
Permenaker+aparPermenaker+apar
Permenaker+apar
 
Basic fire fighting
Basic fire fightingBasic fire fighting
Basic fire fighting
 
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptxSistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
SistemPerlindunganKebakaranAktif.pptx
 
5. Post-Construction.doc
5. Post-Construction.doc5. Post-Construction.doc
5. Post-Construction.doc
 
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
 
Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2Materi pelatihan hydrant 2
Materi pelatihan hydrant 2
 
18. mekanikal
18. mekanikal18. mekanikal
18. mekanikal
 
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptxPPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
 
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptxPPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
PPT Pemeliharaan Komponen Sipil PLTS Fotovoltaik.pptx
 
41839046 20060422-tata-cara-pemasangan-springkler-otomatik-bahaya-kebakaran
41839046 20060422-tata-cara-pemasangan-springkler-otomatik-bahaya-kebakaran41839046 20060422-tata-cara-pemasangan-springkler-otomatik-bahaya-kebakaran
41839046 20060422-tata-cara-pemasangan-springkler-otomatik-bahaya-kebakaran
 
Sharing knowlage Keselamatan Kilang
Sharing knowlage Keselamatan KilangSharing knowlage Keselamatan Kilang
Sharing knowlage Keselamatan Kilang
 
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran BeraspalSpesifikasi teknis Campuran Beraspal
Spesifikasi teknis Campuran Beraspal
 
Kerja Kerja Membina Pagar Dawai Untuk Gelanggang
Kerja Kerja Membina Pagar Dawai Untuk GelanggangKerja Kerja Membina Pagar Dawai Untuk Gelanggang
Kerja Kerja Membina Pagar Dawai Untuk Gelanggang
 
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptxLaporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

SISTEM PEMADAM KEBAKARAN

  • 1. PEMADAM KEBAKARAN PEMADAM KEBAKARAN I. UMUM 1. Lingkup Pekerjaan a) Pekerjaan yang dimaksud ialah mengenai pelaksanaan pekerjaan : Pengadaan, pemasangan dan penyetelan INSTALASI FIRE FIGHTING yang terdiri dari : Instalasi-instalasi fire hydrant & fire extinguiser, Sprinkler System. b) Membuat gambar instalasi terpasang secara lengkap. c) Melaksanakan masa pemeliharaan, Pemborong harus menyediakan tenaga yang cakap untuk pemeliharaan terhadap instalasi yang telah dipasangnya selama ……(………) bulan dihitung dari masa penyerahan instalasi. Pemborong harus bersedia datang sewaktu-waktu jika terjadi masalah atau kerusakan serta memperbaikinya segera. 2. Pengiriman a) Tata cara pelaksanaan yang tercantum dalam peraturan yang syah berlaku di Republik Indonesia ini harus betul-betul ditaati antara lain Dinas Pemadam kebakaran Pemerintah setempat. Peraturan-peraturan Depnaker, LPC, NFPA kecuali bila dibatalkan oleh Rencana Kerja dan Syarat. b) Pemborong diharuskan : 1. Mengirimkan contoh bahan yang akan digunakan. 2. Menyerahkan brosur dan Gambar Detail peralatan yang akan digunakan sebelum dilakukan pemesanan untuk disetujui Konsultan Manajemen Konstruksi. 3. Menyediakan peralatan yang baik untuk pelaksanaan seperti water pas, water pump, pipe cutters, pipe dan tube threaders, meteran, megger test, Viset, Fastening Tools dan lain-lain. c) Bahan yang dinyatakan tidak baik oleh Pemberi Tugas/ Konsultan Manajemen Konstruksi lapangan maka Pemborong harus menyingkirkan bahan tersebut keluar lapangan dalam jangka waktu 3 (tiga) hari. Pemadam Kebakaran Hal 1 dari 8
  • 2. 3. Gambar-gambar a) Pemborong wajib membuat gambar detail untuk pelaksanaan pekerjaan (shop drawing) dan perubahan-perubahannya bila terjadi. Harus membuat gambar yang sesuai dengan instalasi terpasang (as built drawing). b) Gambar kerja dan Gambar Detail untuk dibuat pekerjaanharus selalu berada dilapangan setiap waktu. Gambar tersebut dalam keadaan jelas, dapat dibaca dan menunjukkan perubahan-perubahan terakhir. c) Ukuran pokok dan pembagiannya, seluruhnya telah tercantum dalam gambar kerja dan detail. Ukuran tersebut merupakan ukuran efektif/ bersih, atau ukuran dalam keadaan jadi. Oleh karena itu dalam pelaksanaan maupun pemesanan ukuran-ukuran harus diperhitungkan sebagai ukuran efektif. 4. Pelaksanaan Pekerjaan a) Sebelum melaksanakan pekerjaan instalasi, Pemborong diwajibkan mengetahui lintasan dan posisi dari instalasi listrik, ground system, air dan sanitasi yang ada hubungannya dengan pekerjaan fire protection ini. b) Jika didalam melaksanakan pekerjaan ada salah satu bagian instalasi yang sukar dilaksanakan, Pemborong wajib membuat laporan tertulis dan hal tersebut segera dibicarakan dengan Konsultan Manajemen Konstruksi. c) Pekerjaan bisa dianggap selesai dan diterima apabila telah dilakukan test dan dinyatakan baik oleh Konsultan Manajemen Konstruksi. d) Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh orang-orang yang ahli dibidangnya. e) Semua barang dan peralatan yang dipergunakan untuk instalasi harus baru dan memenuhi persyaratan yang ditentukan. Jika barang dan peralatan tersebut tidak ditentukan dalam rencana kerja & syarat maka barang- barang tersebut harus barang-barang yang normal dipakai. f) Mengikuti ketentuan pekerjaan instalasi plambing. g) Selama pekerjaan berlangsung Pemborong harus mengembalikan pada keadaan semula, misalnya harus terjadi pembobokan dinding, lantai dan sebagainya. Pemadam Kebakaran Hal 2 dari 8
  • 3. II. S I S T E M 1. Sistem pemadam kebakaraan disini pada dasarnya terbagi menjadi 3 bagian: • Fire Hydrant System • Fire Extinguisher System • Sprinkler System Air cadangan bagi kebakaran terdapat pada Ground Water Tank. Dari tangki ini air dihisap oleh Hydrant/ Sprinkler pump untuk selanjutnya didistribusi ke setiap fire hose cabinet dan jaringan pipa sprinkler. Pompa bekerja secara otomatis berdasarkan turunnya tekanan dan berhenti secara manual. Keseluruhan instalasi pompa terdiri dari 3 buah pompa yaitu : Pompa Kebakaran Listrik 2 buah dan Pompa Jockey (Pacu). 2. Fire Extinguisher a) Uraian Umum Untuk keperluan pencegahan kebakaran secara umum selain penyediaan hydrant dan sprinkler harus disediakan pula tabung-tabung fire extinguisher. Gambar-gambar menunjukkan letak dari fire extinguisher, secara garis besar dimana area yang harus diproteksi dengan fire extinguisher. b) Standard Standar yang dipakai harus sesuai dengan peraturan- peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas Kebakaran Daerah setempat dan NFPA 20, VOC. Sistem secara keseluruhan harus sesuai dengan peraturan tersebut. c) Peralatan dan Checking Adalah meliputi : 1. Jenis portable lengkap dengan hose nozzle, dipasang tergantung pada dinding setinggi 1,2 m dari finish floor. 2. Harus dites kemampuan otomatis pada keadaan darurat. Pemadam Kebakaran Hal 3 dari 8
  • 4. 3. Memiliki name plate dengan data-data : jenis media, klasifikasi pemadaman, penggunaan, masa berlaku dan pengisian kembali. d) Peralatan Fire Extinguisher Portable fire extinguisher ex CHUBS, APPRON/ setara yang ada meterannya. Bahan yang dipakai untuk keperluan ini ialah serbuk kimia multipurpose dry chemical (ABC fire), (BC fire) dan BCF serta CO2, dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Serbuk kimia kering multi purpose dry chemical (NH4H2PO4), untuk koridor, lobby & stores : • Kapasitas = 3,5 kg. • Tabung = iron steel • Test press = 20 kg/cm². • Braket = mild steel plated, diinstalasikan pada dinding 3. Fire Hydrant & Sprinkler a) Uraian Umum Gambar instalasi fire hydrant menunjukkan letak dari fire hose dan instalasi pipingnya secara garis besar, fire hose dapat memproteksi area 800 m². Sprinkler System Type Wet Pipe Riser dengan 1 (satu) unit Alarm Check Valve yang melayani setiap 1.000 kepala sprinkler. b) Standar Standard yang dipakai harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas kebakaran Pemerintah setempat, NFPA dan LPM. III. PERSYARATAN PERALATAN & MATERIAL 1. Referensi yang harus diperhatikan adalah pekerjaan-pekerjaan yang terkait yaitu : • Pemipaan Pemadam Kebakaran Hal 4 dari 8
  • 5. Isolasi dan Pengecatan • Pompa • Katub & Valves 2. Hydrant Box (Indoor) • Fire Hydrant Box. ⇒ Indoor tipe cabinet meliputi : Bahan : Steel plate dicat merah lengkap dengan tulisan petunjuk, lubang pipa diameter 65 mm, dan 40 mm. Ukuran : 125 x 80 x 18 cm Hose rack : Cast iron dilapisi bronze Hose : Panjang 30 m, diameter 1 1/2" (40 mm), bahan linen/ kanvas Hose nozzle/ plated : diameter 40 mm (1 1/2") bahan brass chroom jenis smooth bore Angle valve/ Landing valve : diameter 40 & 65 mm valve dengan coupling yang sesuai dengan standard dinas pemadam kebakaran. Hydrant box termasuk penempatan fire alarm (push button, fire lamp, alarm dan lain-lain). 3. Hydrant Box (Outdoor) Bahan dan standar yang sama dengan indoor hydrant, dengan persyaratan tambahan khusus diinstalasikan untuk luar bangunan. Diameter Hose : 2 1/2" (65 mm) panjang 2 x 20 m lengkap dengan hose nozzle. 4. Pillar Hydrant Type : two way (100 x 65 x 65) Bahan : Cast iron Pemadam Kebakaran Hal 5 dari 8
  • 6. 5. Siamese/ Fire Bridge Connection Type : siamese (two way type) Ukuran : 100 x 65 x 65. 6. Sprinkler Head Sprinkler tipe pendant dan wall type dengan Rating 67 ° dan gelas warna C merah tua. 7. Alarm Check Valve Alarm Check Valves tipe Wet Riser, lengkap dengan Water Motor Alarm. IV. TESTING 1. Test Instalasi ⇒ Setelah selesai pemasangan instalasi pipa (sebelum memasang sprinkler head) seluruh sistem distribusi air untuk pemadam kebakaran harus di uji dengan tekanan hidrostatik sebesar 1.5 kali tekanan kerjanya (working pressure) dan dibiarkan dalam kondisi ini selama paling kurang 2 (dua) jam tanpa mengalami kebocoran. ⇒ Apabila sesuatu bagian dari instalasi akan tertutup oleh konstruksi bangunan lain (ceiling) maka bagian dari instalasi tersebut harus diuji dengan cara yang sama seperti diatas setelah ditutup dengan kontruksi bangunan tersebut (ceiling). 2. Hydrant Pump System kerja : automatic, manual. Terdiri dari 3 buah pompa : jockey pump dan 2 buah electric pump. a) Fungsi jockey/ pump. Untuk menstabilkan tekanan air didalam instalasi pipa, akibat perubahan suhu udara atau keadaan lain. b) Fungsi electric pump. Pompa utama, untuk mengatasi kebakaran, sumber daya dari PLN. Pemadam Kebakaran Hal 6 dari 8
  • 7. c) Pompa-pompa secara otomatis tidak bekerja apabila air di dalam reservoir dalam keadaan minimal (kosong). 3. Test Prosedure a) Sebelum perlengkapan hydrant dicoba, maka terlebih dahulu pipa instalasi hydrant ditest dulu mengenai kebocorannya. Dengan cara mengisi air ke instalasi dengan pompa (motor pompa atau pompa tangan). Sampai tekanan yang diharuskan minimal 1½ kg/cm² dan tidak ada penurunan selama 2 jam. b) Kalau pipa instalasi hydrant sudah dalam keadaan baik tidak bocor maka pengecekan equipment lainnya dapat dilaksanakan. c) Pengecekan pompa. • Diperiksa coupling dan poros pompa dengan electro motor, dalam keadaan satu garis atau tidak. • Kedudukan pompa pada engine mounting/ base harus water pass dan baut-bautnya harus terpasang kuat. • Oli sebagai bahan pelumas untuk pompa harus telah terisi. • Secara mekanik impeller (baling-baling) pompa harus dapat diputar dengan ringan dengan tangan. • Power yang masuk ke terminal pompa dari panel pompa dicek. • Phase to phase dengan tegangan 220/380 volt. • Setelah itu pompa dialirkan tegangan dan dilihat putaran baling-baling dari pompa. Arah putaran harus clock wise (searah jarum jam). • Pengecekkan RPM, pompa dijalanan semua kran-kran ditutup. Amper setiap phase dicek/ diukur. RPM yang diharuskan untuk pompa ini harus sesuai dengan spesifikasi. Kran-kran dibuka perlahan-lahan dan dicheck ampernya. Dan amper akan naik sampai titik maksimal (full capasity sesuai besar kilo watt dari pada electro motor). • Sudahdiketahui besar amper, pengecekan pompa pada pressure gauge pada masing-masing pompa dan di hydrofor. Pemadam Kebakaran Hal 7 dari 8
  • 8. Jockey pump. Posisi kran dibuka air dibuang, maka secara otomatis tekanan air akan berkurang, dan jockey pump bekerja, dan pada tekanan tertentu pompa akan berhenti. • Electric pump. Posisi kran pada hydrant dibuka, tekanan drop, electric pump akan bekerja. • Test Sprinkler. Pengetesan sprinkler dapat dilakukan setelah seluruh instalasi pemipaan sprinkler telah terpasang dengan baik lengkap dengan seluruh aksesoris. Hal yang perlu dilakukan adalah : ◊ Pengetesan pipa dengan tekanan, harus dilakukan setelah selesai pemasangan unit-unit sprinkler head. Hal ini untuk menghindari terjadinya kebocoran pada sambungan pipa dengan sprinkler head. ◊ Pengetesan sprinkler dilakukan pada titik yang terjauh dengan cara memanasi/ membakar sprinkler, hingga mencapai temperatur bakarnya (67°C). ◊ Pada saat pengetesan, kondisi didalam pipa harus penuh dengan air (wet pipe system) dan seluruh valve dalam keadaan terbuka, kecuali drain valve yang ada di area flow switch. Dan pada saat sprinkler head yang dibakar itu pecah, maka air harus mengalir sampai di titik sprinkler head yang pecah tersebut. ◊ Drain valve yang ada di pipa pengetesan harus dibuka sehingga air tersebut mengalir ke pipa tegak drain. d) Dalam pengetesan ini bila menggunakan sistem otomatis, maka selektor untuk panel, diswitch pada posisi otomatis. e) Sedangkan untuk sistem manual, selector switch berada pada posisi manual menghidupkan dan mematikan dengan cara menekan push button. Pemadam Kebakaran Hal 8 dari 8