SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
1 
BAB XVIII 
PEKERJAAN MEKANIKAL 
A. PEKERJAAN PLUMBING 
Pasal 1 : Umum 
a. Lingkup Pekerjaan 
1. Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan , 
sebagaimana yang ditunjukan pad Gambar Bestek yang terdiri dari, 
tetapi tidak terbatas pada : 
1. Pengadaan dan pemasangan pompa-pompa air bersih. 
2. Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi air bersih, air 
kotor, limbah kimia, dan air bekas sesuai Gambar Bestek dan 
spesifikasi, termasuk penyambungan pipa dari Rumah Pompa ke 
Water 
3. Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi 
seluruh peralatan Plumbing. 
4. Pengetesan dan pengujian dari seluruh instalasi plumbing yang 
terpasang kecuali sanitary. 
5. Mengadakan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan 
oleh Owner. 
6. Pembuatan Shop Drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan 
pembuatan As Built Drawing bagi instalasi yang telah 
terpasang.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
b. Koordinasi 
1. Adalah bukan tujuan dari spesifikasi ini, ataupun gambar rencana 
untuk menunjukan secara detail berbagai item pekerjaan dari 
peralatan-peralatan dan penyambungan-penyambungan. 
2. Gambar-gambar rencana menunjukan tata letak secara umum dari 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
2 
peralatan, pemipaan cabinet dan lain-lain. 
3. Kontraktor Pelaksana harus memodifikasi tata letak tersebut 
sebagaimana yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemasangan-pemasangan 
yang sempurna sesuai dengan rencana pekerjaan 
Arsitek dari peralatanp-peralatan tersebut. Modifikasi yang 
dibuat oleh Kontraktor Pelaksana harus disetujui oleh Konsultan 
PENGAWAS dan owner. 
4. Setiap pekerjaan yang disebutkan dalam spesifikasi ini, tapi tidak 
ditunjukan dalam Gambar Bestek atau sebaliknya, harus dilengkapi 
dan dipasang seperti pekerjaan lain yang disebut oleh spesifikasi 
teknis dan ditunjukan dalam Gambar Bestek. 
c. Kualifikasi Pekerjaan 
1. Untuk pemasangan dan pengetesan pekerjaan ini harus dilakukan 
oleh pekerja dan supervisor yang benar-benar ahli dan 
berpengalaman. 
2. Konsultan PENGAWAS dan ownwr dapat menolak atau menunda 
pelaksanaan suatu pekerjaan, bila dinilai bahwa Kontraktor 
Pelaksana tersebut tidak trampil/tidak berpengalaman. 
d. Pengajuan -Pengajuan 
Pada saat pelaksanaan pekerjaan Kontraktor Pelaksana harus 
mengajukan : 
1. Material list dari seluruh item peralatan yang akan dipasang.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
7. Shop Drawing yang menunjukan secara detail pekerjaan-pekerjaan/ 
pemasangan peralatan dan pemipaan, penyambungan 
dengan pekerjaan-pekerjaan lain atau pekerjaan-pekerjaan 
yang sulit dilaksanakan. Ataupun perubahan-perubahan atau 
modifikasi yang diusulkan terhadap Gambar Bestek. 
8. Prosedur pemasangan yang dikeluarkan oleh pabrik (jika ada) 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
3 
dari peralatan-peralatan yang akan dipasang. 
9. Contoh-contoh material (brosur-brosur untuk peralatan-peralatan 
yang besar) dari material/peralatan yang akan 
dipasang. 
e. Review 
1. Konsultan PENGAWAS akan memeriksa (mereview) pengajuan-pengajuan 
dari pemborong dan memberi komentar atas hal itu. 
2. Kontraktor Pelaksana harus memodifikasi/merevisi pengajuan 
sesuai dengan komentar, sampai didapat persetujuan dari 
Konsultan PENGAWAS dan owner. 
f. Standard dan Code 
Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Bestek, maka pada 
pekerjaan ini berlaku peraturan-peraturan sebagai berikut : 
1. Peraturan pemadam kebakaran. 
2. Ketentuan Pencegahan dan Penangulangan kebakaran pada 
Bangunan Gedung Departemen PU. 
3. National Fire Protection association (NFPA) 13 dan 14 
4. Pedoman Plumbing Indonesia.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
4 
h. Gambar Instalasi Terpasang dan Petunjuk Operasi 
1. Apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan setelah 
serah terima pertama Kontraktor Pelaksana wajib 
menyerahkan gambar-gambar instalasi terpasang sebanyak 3 
set cetak biru dan 1 set transparent, serta 1 set CD. 
2. Pemborong juga berkewajiban untuk menyerahkan 3 set 
petunjuk operasi dan maintenance dari system yang dipasang 
dalam bentuk buku dan CD. 
i. Bagian Yang berhubungan 
Bagian yang berhubungan dengan pekerjaan ini adalah Pemipaan. 
Pasal 2 : System 
a. Air Bersih 
1. Air bersih yang didapatkan dari PDAM disedot dengan Pompa 
Air dan ditampung pada suatu Ground Resevoir Kapasitas 15 
M3. 
2. Dari Ground Resevoir , air bersih ini dengan menggunakan 
Pompa dinaikan ke bak tampungan atas Resevoir Atas, 
kemudian dari Resevoir Atas air bersih dengan gaya gravitasi 
didistribusikan langsung ke Kran Washtafel, Water Shower. 
b. Air Lunak 
Air lunak yang telah melalui 2 tahapan filtrasi. Tahap filtrasi 
utama adalah menurunkan tingkat partikel menggunakan alat 
filtrasi yang digunakan pada perusahaan Depot Air Minum 
(DAM), kemudian filtrasi tahap kedua menggunakan ELGA.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
5 
c. Air Bekas/Air Kotor 
Pada dasarnya air buangan yang bersal dari toilet seperti floor 
drain, lavatory (air bekas) dipisah dengan air kotor yang 
berasal dari WC dan Urinoir (air kotor). Untuk keperluan ini 
digunakan 2 (dua) pipa. Air buangan dialirkan ke saluran luar, 
dan air kotor padat dialirkan ke Septictank. 
d. Air Limbah 
Adapun karakteristik kunci dari Limbah Balai POM adalah BOD, 
COD, TSS, PH. Sehingga Jika di dibandingkan dengan baku 
mutu lingkungan tidak melampaui, pada akhirnya jika limbah 
tersebut di buang roil kota/ badan air penerima tidak akan 
tercemari. 
Limbah ini berasal dari ruang-ruang Laboratorium yang berasal 
dari lantai 1, 2 dan 3. Limbah ini dikumpulkan kepada suatu 
bakpengumpul, yang kemudian diarahkan ke pengolahan limbah. 
Pasal 3 : Garansi 
1. Kontraktor Pelaksana bertanggung jawab atas pencegahan 
bahan/peralatan untuk instalasi ini dari pencurian atau kerusakan. 
Bahan/peralatan yang hilang atau rusak harus diganti oleh 
pemborong tanpa biaya tambahan. 
2. Kontraktor Pelaksana harus menggunakan tenaga-tenaga yang ahli 
dalam bidangnya (skill Labour) agar dapat memberikan hasil kerja 
terbaik dan rapi. Sebelum suatu pipa tertutup (oleh dinding, 
langit-langit dan lain-lain) harus diuji dan disetujui oleh Konsultan 
PENGAWAS dan wakilnya yang ditunjuk. 
3. Kontraktor Pelaksana harus memnberikan garansi tertulis kepada 
Konsultan PENGAWAS, bahwa seluruh instalasi penyedian dan 
distribusi air bersih, instalasi pemadam kebakaran, instalasi 
buangan air kotor dan instalasi limbah kimia akan bekerja dengan 
memuaskan, dan bahwa Kontraktor Pelaksana akan menaggung 
semua biaya atas kerusakan-kerusakan/pengantian yang perlu 
selama Jangka Waktu 1 Tahun.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
4. Sebelum pemasangan instalasi plumbing, fixture-fixture dan 
peralatan lain, Kontraktor Pelaksana harus menyerahkan contoh 
barang-barang yang akan dipasang dan atau brosur-brosurya 
untuk mendapatkan persetujuan dari Konsultan PENGAWAS. 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
6 
Pasal 4 : Training 
1. Kontraktor Pelaksana harus menyiapkan dan menyelenggarakan 
latihan bagi calon operator yang akan mengoperasikan dan 
memelihara system air bersih, air kotor dan air hujan. Latihan 
dapat dimulai sejak pelaksanaan pemasangan instalasinya, atas 
petunjuk dan persetujuan Konsultan PENGAWAS. 
Pasal 5 : Buku Petunjuk 
1. Kontraktor Pelaksana harus membuat dan menyerahkan buku 
petunjuk (manual), yang meliputi cara pengeoperasian maupun cara 
pemeliharaan. Sistem manual tersebut dibuat sebanyak 4 buku + 1 
CD. 
Pasal 6 : Test Commissioning 
1. Seluruh sistem plumbing yang telah terpasang harus dilakukan 
test commissioning sebagaimana mestinya supaya sistem berjalan 
sempurna dengan yang diharapkan. 
2. Biaya test commissioning oleh Kontraktor Pelaksana. 
B. PERKERJAAN PEMIPAAN 
Pasal 1 : Umum 
a. Ruang Lingkup
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
1. Spesifikasi ini meruapakan persyaratan minimal untuk seluruh 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
7 
pekerjaan pemipaan pada pekerjaan mekanikal. 
b. Standard dan Code 
1. Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara 
lain adalah : 
- ASTM : American Society of Testing Material. 
- ANSI : American National Standard Institute. 
- BS : Birmingham Standard. 
- JIS : Japan Industrial Standard. 
- SII : Standard Industri Indonesia. 
Pasal 2 : Persyaratan Material 
a. Wavin Tigris Green (WTG) 
1. Pipa berwarna kuning (dia. ¼ inci) : 
a. Pipa supply air lunak pada pekerjaan Plumbing, ke ruang-ruang 
yang memerlukan pasukan air lunak. 
b. Poly Vinyl Chloride (PVC) 
1. Pipa ini digunakan untuk : 
a. Pipa supply air bersih pada pekerjaan Plumbing 
b. Pipa air kotor dari WC dan Urinoir. 
c. Pipa air buangan floor drain, lavatory, buangan limbah kimia 
2. Pipa drain dari system tata udara. 
a. Pipa vent pada plumbing system. 
c. Pipa air hujan. 
3. Standard Ranting yang digunakan.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
8 
a. PVC ASTM D2665 kelas 10 kg. 
Pasal 3 : Persyaratan pemasangan 
a. Pipa PVC 
1. System sambungan yang dipakai adalah : 
a. Sambungan lem (perekat) untuk 80 mm (3”) ke bawah. 
b. Digunakan sambungan las PVC atau rubber ring joint (dengan 
ring dari karet). 
2. Galian pipa-pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman, 
kemiringan dan elevasi yang tepat. 
2. Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh 
panjang pipa terletak/tertumpu dengan baik. 
3. Pipa yang ditanam dalam tanah harus diberi lapisan pasir kurang 
lebih 10 cm disekelilingnya. Pasir adalah pasir urug yang bebas 
dari batu. 
4. Selama pemasangan berkala, Kontraktor Pelaksana harus 
menutup (Dop) setiap ujung pipa yang terbuka untuk mencegah 
masuknya tanah, debu, kotoran dan lain-lain. 
5. Semua sambungan/cabang dari pipa pembuangan air kotor 
(sanitair) harus dibuat dengan cabang Y, pipa mendatar untuk air 
kotor dan air hujan mempunyai kemiringan minimal 1% dan 
maksimal 2%. 
6. Pipa-pipa pembuangan air hujan dan bangunan disambungkan 
kesaluran utama diluar bangunan dengan bak kontrol (junction 
box) dari beton.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
7. Semua pipa harus diikatkan/ditetapkan dengan kuat pada 
pengantung atau angker yang dipergunakan harus cukup kokoh 
(rigid). 
8. Pipa-pipa tersebut harus ditumpu untuk menjaga agar tidak 
berubah tempatnya, inklinasinya harus tetap, untuk mencegah 
timbulnya getaran, dan harus sedemikian rupa sehingga masih 
memungkinkan konstruksi dan expansi pipa oleh perubahan 
temperatur. 
9. Pipa horizontal harus digantung dengan penggantung yang dapat 
diatur (adjustable) dengan jarak antara tidak lebih dari 3 
meter. 
10. Kontraktor Pelaksana harus mengajukan Konstruksi dari 
pengantung untuk disetujui oleh Konsultan PENGAWAS. 
Pegantung terbuat dari kawat, rantai, strap ataupun perforated 
strip tidak boleh digunakan. 
11. Pengantung atau penumpu pipa harus disekrupkan (terikat) pada 
konstruksi bangunan dengan insert yang dipasang pada waktu 
pengecoran beton atau penembokan, atau dengan baut tembok 
(Ramset Bolt). 
12. Pipa vertikal harus ditumpu dengan klem (Clamp atau Collar) U-Bolt. 
13. Penggantung/penumpu pipa dan peralatan-peralatan logam lainnya 
yang akan tertutup oeh tembok atau bagian bangunan lainnya 
harus dilapisi terlebih dahulu dengan cat menie atau cat penahan 
karat. 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
9 
Pasal 4 : Pengujian/Pengetesan 
a. Pengujian Pipa PVC 
1. Seluruh system pembuangan air harus mempunyai lubang-lubang 
yang dapat ditutup (plugged) agar seluruh system 
tersebut dapat diisi dengan air sampai lubang “vent” tertinggi.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
2. Sistem tersebut harus dapat menahan air yang diisikan seperti 
tersebut diatas, minimal selama 1 (satu) jam dan penurunan air 
selama waktu tersebut tidak lebih dari 10 cm. 
3. Apabila dan pada waktu Konsultan PENGAWAS menginginkan 
pengujian lain disamping pengujian diatas, Kontraktor 
Pelaksana harus melakukan dan menjadi tanggung jawab 
Kontraktor Pelaksana. 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
10 
b. Pipa Copper (tembaga) 
Pasal 5 : Merk Yang Digunakan 
1. PVC : setara Pralon, Rucika, Polyunggul, 
Vinilon/Sinar Lucky, AW United 
2. Wavin Tigris Green : 
3. Pipa Tembaga : 
C. SEPTICTANK 
Pasal 1 : Ruang Lingkup 
Spesifikasi Septictank ini adalah merupakan persyaratan minimal bagi 
Septictank yang digunakan dalam pekerjaan mekanikal proyek ini 
Pasal 2 : Persyaratan 
1. Septictank hanya diperuntukan untuk tampungan limbah padat yang 
berasal dari Kloset Jongkok pada bangunan KM/WC 
1. Konstruksi utama Septictank adalah pasangan batu bata 1 bata 
campuran 1 Pc : 2 Ps sebagai dinding utama dan pasangan batu bata 
½ bata campuran 1 Pc : 2 Ps sebagai dinding pembagi ruangan. 
Sudut-sudut dinding harus diperkuat dengan kolom praktis ukuran 
23/23 cm dari beton mutu K-175.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
2. Dinding pasangan batu bata ½ bata campuran 1 Pc : 2 Ps sebagai 
pembagi ruangan septictank dipasang diatas balok ring ukuran 
13/15 cm dari mutu beton K-175 yang bertumpu pada dinding 
pasangan batu bata 1 bata campuran 1 Pc : 2 Ps. 
3. Plat dasar septictank terbuat dari beton cor K-200 dengan 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
11 
ketebalan minimal 20 cm. 
4. Plat atas septictank terbuat dari plat beton bertulang dengan 4 
lapis tulangan diameter 10 mm dengan jarak minimal 100 mm dan 
tebal 120 mm 
5. Pada bagian atas permukaan septictank harus diberi lubang control 
ukuran 60 x 60 cm untuk keperluan penyedotan limbahan dan pipa 
pelepas hawa dari besi diameter 1/4” yang dicat dengan baik agar 
tidak berkarat. 
6. Posisi permukaan Septictank harus sejajar dengan posisi 
permukaan plat lantai beton bertulang pada lantai 1 kecuali lubang 
control 
7. Kedalaman, dimensi dan posisi – posisi septictank sesuai dengan 
gambar bestek kecuali ditentukan lain oleh konsultan PENGAWAS 
dengan persetujuan konsultan perencana karena alasan seperti 
keterbatasan lahan penempatan dan alasan teknis lainnya. 
8. Tidak boleh mendirikan dan membangunan bangunan lain diatas 
Ground Reservoir tanpa persetujuan konsultan PENGAWAS dan 
konsultan perencana. 
9. Kontraktor pelaksana harus menjamin bahwa bangunan septictank 
benar-benar kedap air dan hal ini harus dibuktikan dengan Test 
Rendam Air selama 24 jam. 
10. Jika air dalam septictank berkurang setelah 24 jam maka 
dipastikan bahwa ada kebocoran pada bangunan tersebut dan 
kontraktor pelaksana dengan biaya sendiri berkewajiban untuk 
memperbaikinya.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
12 
D. SALURAN RESAPAN 
Pasal 1 : Ruang Lingkup 
Spesifikasi Saluran Resapan ini adalah merupakan persyaratan minimal 
bagi Saluran Resapan yang digunakan dalam pekerjaan mekanikal 
proyek ini. 
Pasal 2 : Persyaratan 
1. Bangunan saluran resapan dipergunakan sebagai media serapan air 
kotor cair yang berasal dari septictank. 
2. Kedalaman, dimensi dan posisi posisi saluran resapan sesuai dengan 
Gambar Bestek kecuali ditentukan lain oleh Konsultan PENGAWAS 
dengan persetujuan Konsultan Perencana karena alasan seperti 
keterbatasan lahan penempatan dan alasan teknis lainnya. 
3. Tidak boleh mendirikan dan membangunan bangunan lain diatas 
saluran resapan tanpa persetujuan Konsultan PENGAWAS dan 
Konsultan Perencana. 
2. Kontraktor Pelaksana harus menjamin dan bahwa bangunan saluran 
resapan dapat bekerja dengan baik ketika dialiri air dan air dapat 
meresap dengan sempurna kedalam tanah. 
3. Hal ini harus dibuktikan dengan cara mengisi septictank dengan air 
melebihi kapasitas tampungannya dan selama 24 jam diamati 
apakah volume air yang tidak tertampung dalam septictank dapat 
diserap oleh saluran resapan atau tidak. 
4. Jika setelah 24 jam air diisi kembali kedalam kloset jongkok dan 
air tidak dapat mengalir dengan sempurna dalam kloset jongkok 
maka dipastikan saluran resapan tidak bekerja dengan baik (tidak 
dapat menyerap air). Untuk itu Kontraktor Pelaksana dengan biaya 
sendiri berkewajiban untuk memperbaikinya.
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
5. Kontraktor Pelaksana dibolehkan mengajukan metode pembuktian 
lain yang dapat dipercaya secara teknis untuk membuktikan bahwa 
Saluran Resapan bekerja dengan baik. 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
13 
D. Sistem Pengolahan Limbah Cair. 
Pasal 1 : Ruang Lingkup 
Penetapan Teknologi Pengolahan Limbah dilakukan dengan pemilihan 
proses berdasarkan dari identifikasi limbah Cair Balai POM. 
Pasal 2 : Persyaratan 
1. Dilihat dari Karakteristik dan jenis pengolahan modifikasi 
Pengolahan Fisika, Kimia dan Biologis Aerasi (Modification 
Aeration), yaitu Pengolahan yang didahului oleh Pengolahan fisik 
biologi dilanjutkan dengan kimia. 
a. Grease Trap dan Grit Chamber 
Ini adalah proses pengolahan pemisahan minyak dengan air 
serta mengendapkan limbah awal sebelum proses pengolahan 
selanjutnya dengan berfungsinya Grease trap dsan Grit 
Chamber, maka penurunan kandungan minyak dan Lemak akan 
berkurang sebanyak 100%. 
b. Bar Screen 
merupakan saringan kasar yang digunakan pada tahap awal 
proses pengolahan air buangan yaitu untuk menahan bahan-bahan 
kasar yang terdapat dalam air limbah. Bahan-bahan 
tersebut biasanya menyumbat dalam saluran seperti kayu, 
ranting, plastic dan kertas. 
Fungsinya : 
1. Untuk menghindari rusaknya atau tersumbatnya peralatan 
pengolahan seperti pompa. 
2. Sebagai pipa penyalur alat-alat unit pengolahan air limbah. 
3. Menyaring sampah padat yang ikut terbawa dalam aliran air 
limbah. 
c. Bak Pengumpul/ bak Equalisasi
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
Bak pengumpul limbah cair yaitu limbah sebelum dilakukan 
pengolahan biasanya disini dilakukan pemeriksaan awal yaitu 
netralisasi limbah agar proses selanjutnya bisa maksimal. 
Fungsi: 
1. Mengumpulkan air limbah dari berbagai sumber 
2. Meratakan volume pasokan 
3. Meratakan debit aliran dan menetralkan ph. 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
14 
d. Bak Pengendap I/ bak Sedimentasi 
Proses Pengendapan zat padat terlarut dalam air limbah secara 
grafitasi Bumi. Kecepatan Partikel-partikel organic ini biasanya 
lebih rendah yaitu berkisar 1,25 m/jam, sedangkan kecepatan 
air bak ini sangat lambat yaitu kurang dari 1,5x10 m3/detik. Bak 
ini biasanya berbentuk empat persegi panjang digunakan lantai 
dasr miring, sehingga memungkinkan dalam kemudahan 
pengendapan lumpurnya. Kriteria bak pengendap biasanya 
membutuhkan : 
1. Waktu tinggal 2,5 jam 
2. Surface loading 3 kali rata-rata debit puncak 
3. Weir Loading 125-500 m3/m2/det 
4. Scouring velocity 1,25 m/det 
Fungsi : 
1. Menurunkan parameter 
2. Memisahkan unsur-unsur organik 
3. Mengurangi beban proses pengolahan limbah pada bak 
selanjutnya. 
e. Bak Aerasi 
Proses pengontakan air dengan memasukkan udara, dengan 
pencampuran lumpur aktif, pada kondisi ini mikroorganisme akan 
mengkondisikan air buangan dari bahan organic menjadi 
Karbondioksida dan air. Dan mensisntesa bagian lain dari sel-sel 
mikroba yang baru. Waktu tinggal selama 7,5 jam 
Fungsi: 
1. Tempat pengontakan air limbah dengan udara 
2. Penguraian zat organic oleh bakteri aerobic. 
f. Bak engendap II/ bak sedimentasi 
Proses yang terjadi seperti pada bak pengendap I
RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 
SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 
15 
g. Bak Chlorinasi 
proses minimalisasi bakterisasi yang ada dalam air buangan 
dengan bahan kimia, bahan kimia yang digunakan adalah kaporit 
maupun gas chlor yang berfungsi untuk mengurangi atau 
membunuh mikroorganisme pathogen yang ada dalam air 
buangan. 
h. Stabilisasi 
Kolam pelunakan dimana unsure organic dalam air buangan 
teroksidasi secara biologis tanpa oksigen artificial, fungsinya 
untuk menetralisir kandungan air buangan sebelum di buang ke 
roil kota. 
Untuk mengetahui baku mutu limbah yang aman dibuang 
dilakukan pengecekan parameter kunc yaitu: BOD, COD, TSS, 
ph. Selain itu juga difungsikan sebagai kolam ikan untuk 
dijadikan sebagai indicator air limbah masih berbahaya atau 
tidak. Waktu tinggal yang diperlukan adalah 10 menit. 
Fungsi: 
1. Mengumpulkan air limbah dari berbagai sumber 
2. Meratakan volume pasokan 
3. Meratakan debit aliran dan menetralkan ph. 
Pasal 3 : Dimensi dan Ukuran Bak 
Lihat Gambar kerja

More Related Content

What's hot

Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Eko Supriyadi
 
1752 p1-p psp-teknik ototronik
1752 p1-p psp-teknik ototronik1752 p1-p psp-teknik ototronik
1752 p1-p psp-teknik ototronikWinarto Winartoap
 
1734 p2-p psp teknik produksi perminyakan 2013-2014
1734 p2-p psp teknik produksi perminyakan 2013-20141734 p2-p psp teknik produksi perminyakan 2013-2014
1734 p2-p psp teknik produksi perminyakan 2013-2014Winarto Winartoap
 
1752 p1-p psp-teknik ototronik
1752 p1-p psp-teknik ototronik1752 p1-p psp-teknik ototronik
1752 p1-p psp-teknik ototronikWinarto Winartoap
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)Eko Supriyadi
 
pedoman cpob
pedoman cpobpedoman cpob
pedoman cpobhizr
 
Zona Air Minum Prima (ZAMP) PDAM Kota Malang
Zona Air Minum Prima (ZAMP) PDAM Kota MalangZona Air Minum Prima (ZAMP) PDAM Kota Malang
Zona Air Minum Prima (ZAMP) PDAM Kota MalangOswar Mungkasa
 
Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 2
Logam mesin casting and moulding 2Logam mesin casting and moulding 2
Logam mesin casting and moulding 2Eko Supriyadi
 
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap BauSpesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bauinfosanitasi
 

What's hot (10)

Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)
 
1752 p1-p psp-teknik ototronik
1752 p1-p psp-teknik ototronik1752 p1-p psp-teknik ototronik
1752 p1-p psp-teknik ototronik
 
1734 p2-p psp teknik produksi perminyakan 2013-2014
1734 p2-p psp teknik produksi perminyakan 2013-20141734 p2-p psp teknik produksi perminyakan 2013-2014
1734 p2-p psp teknik produksi perminyakan 2013-2014
 
1752 p1-p psp-teknik ototronik
1752 p1-p psp-teknik ototronik1752 p1-p psp-teknik ototronik
1752 p1-p psp-teknik ototronik
 
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
Logam mesin materials handling 11.4 a, v1 rev (3)
 
pedoman cpob
pedoman cpobpedoman cpob
pedoman cpob
 
Zona Air Minum Prima (ZAMP) PDAM Kota Malang
Zona Air Minum Prima (ZAMP) PDAM Kota MalangZona Air Minum Prima (ZAMP) PDAM Kota Malang
Zona Air Minum Prima (ZAMP) PDAM Kota Malang
 
Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6Logam mesin fabrication 6
Logam mesin fabrication 6
 
Logam mesin casting and moulding 2
Logam mesin casting and moulding 2Logam mesin casting and moulding 2
Logam mesin casting and moulding 2
 
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap BauSpesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
 

Similar to 18. mekanikal

Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tanggaKHRISTIAN MAUKO
 
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptxLaporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptxHeverMorderd
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfFirmansyahEA1
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfFirmansyahEA1
 
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)Dwi Kurniawan
 
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxPresentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxmanotartamba555
 
Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)Eko Supriyadi
 
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptxTUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptxmastova1
 
Spesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujabSpesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujablismansinauru
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio videoWinarto Winartoap
 
Opkr20 001 b engine (22)
Opkr20 001 b engine (22)Opkr20 001 b engine (22)
Opkr20 001 b engine (22)Eko Supriyadi
 
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docxMETODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docxsuryaman10
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...nyampling.com
 

Similar to 18. mekanikal (20)

Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Skkni 2017 232 octg
Skkni 2017 232 octgSkkni 2017 232 octg
Skkni 2017 232 octg
 
Kp06
Kp06Kp06
Kp06
 
Kp07
Kp07Kp07
Kp07
 
LOPARAN SPAM.pptx
LOPARAN SPAM.pptxLOPARAN SPAM.pptx
LOPARAN SPAM.pptx
 
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
1.Buku instalasi bio gas rumah tangga
 
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptxLaporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
Laporan Magang Proyek Twin Tower UPN Veteran Jatim.pptx
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdf
 
RKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdfRKS Interior KKPrev2.pdf
RKS Interior KKPrev2.pdf
 
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
 
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptxPresentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
Presentasi TUK Ahli Madya Mekanikal.pptx_35180.pptx
 
Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)
 
1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses1574 p1-spk-kontrol proses
1574 p1-spk-kontrol proses
 
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptxTUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
TUGAS ABDUL KOHAR SKK PEMELIHARAAN SUNGAI J-4.pptx
 
Spesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujabSpesifikasi teknis rujab
Spesifikasi teknis rujab
 
1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video1174 p2-spk-teknik audio video
1174 p2-spk-teknik audio video
 
Opkr20 001 b engine (22)
Opkr20 001 b engine (22)Opkr20 001 b engine (22)
Opkr20 001 b engine (22)
 
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docxMETODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
METODE RSUP ADD 10 Juni 2021.docx
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

18. mekanikal

  • 1. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 1 BAB XVIII PEKERJAAN MEKANIKAL A. PEKERJAAN PLUMBING Pasal 1 : Umum a. Lingkup Pekerjaan 1. Spesifikasi ini melingkupi kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan , sebagaimana yang ditunjukan pad Gambar Bestek yang terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada : 1. Pengadaan dan pemasangan pompa-pompa air bersih. 2. Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi air bersih, air kotor, limbah kimia, dan air bekas sesuai Gambar Bestek dan spesifikasi, termasuk penyambungan pipa dari Rumah Pompa ke Water 3. Pengadaan dan pemasangan peralatan-peralatan bantu bagi seluruh peralatan Plumbing. 4. Pengetesan dan pengujian dari seluruh instalasi plumbing yang terpasang kecuali sanitary. 5. Mengadakan masa pemeliharaan selama waktu yang ditentukan oleh Owner. 6. Pembuatan Shop Drawing bagi instalasi yang akan dipasang dan pembuatan As Built Drawing bagi instalasi yang telah terpasang.
  • 2. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT b. Koordinasi 1. Adalah bukan tujuan dari spesifikasi ini, ataupun gambar rencana untuk menunjukan secara detail berbagai item pekerjaan dari peralatan-peralatan dan penyambungan-penyambungan. 2. Gambar-gambar rencana menunjukan tata letak secara umum dari SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 2 peralatan, pemipaan cabinet dan lain-lain. 3. Kontraktor Pelaksana harus memodifikasi tata letak tersebut sebagaimana yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemasangan-pemasangan yang sempurna sesuai dengan rencana pekerjaan Arsitek dari peralatanp-peralatan tersebut. Modifikasi yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana harus disetujui oleh Konsultan PENGAWAS dan owner. 4. Setiap pekerjaan yang disebutkan dalam spesifikasi ini, tapi tidak ditunjukan dalam Gambar Bestek atau sebaliknya, harus dilengkapi dan dipasang seperti pekerjaan lain yang disebut oleh spesifikasi teknis dan ditunjukan dalam Gambar Bestek. c. Kualifikasi Pekerjaan 1. Untuk pemasangan dan pengetesan pekerjaan ini harus dilakukan oleh pekerja dan supervisor yang benar-benar ahli dan berpengalaman. 2. Konsultan PENGAWAS dan ownwr dapat menolak atau menunda pelaksanaan suatu pekerjaan, bila dinilai bahwa Kontraktor Pelaksana tersebut tidak trampil/tidak berpengalaman. d. Pengajuan -Pengajuan Pada saat pelaksanaan pekerjaan Kontraktor Pelaksana harus mengajukan : 1. Material list dari seluruh item peralatan yang akan dipasang.
  • 3. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 7. Shop Drawing yang menunjukan secara detail pekerjaan-pekerjaan/ pemasangan peralatan dan pemipaan, penyambungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain atau pekerjaan-pekerjaan yang sulit dilaksanakan. Ataupun perubahan-perubahan atau modifikasi yang diusulkan terhadap Gambar Bestek. 8. Prosedur pemasangan yang dikeluarkan oleh pabrik (jika ada) SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 3 dari peralatan-peralatan yang akan dipasang. 9. Contoh-contoh material (brosur-brosur untuk peralatan-peralatan yang besar) dari material/peralatan yang akan dipasang. e. Review 1. Konsultan PENGAWAS akan memeriksa (mereview) pengajuan-pengajuan dari pemborong dan memberi komentar atas hal itu. 2. Kontraktor Pelaksana harus memodifikasi/merevisi pengajuan sesuai dengan komentar, sampai didapat persetujuan dari Konsultan PENGAWAS dan owner. f. Standard dan Code Kecuali ditentukan lain dalam Gambar Bestek, maka pada pekerjaan ini berlaku peraturan-peraturan sebagai berikut : 1. Peraturan pemadam kebakaran. 2. Ketentuan Pencegahan dan Penangulangan kebakaran pada Bangunan Gedung Departemen PU. 3. National Fire Protection association (NFPA) 13 dan 14 4. Pedoman Plumbing Indonesia.
  • 4. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 4 h. Gambar Instalasi Terpasang dan Petunjuk Operasi 1. Apabila pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan setelah serah terima pertama Kontraktor Pelaksana wajib menyerahkan gambar-gambar instalasi terpasang sebanyak 3 set cetak biru dan 1 set transparent, serta 1 set CD. 2. Pemborong juga berkewajiban untuk menyerahkan 3 set petunjuk operasi dan maintenance dari system yang dipasang dalam bentuk buku dan CD. i. Bagian Yang berhubungan Bagian yang berhubungan dengan pekerjaan ini adalah Pemipaan. Pasal 2 : System a. Air Bersih 1. Air bersih yang didapatkan dari PDAM disedot dengan Pompa Air dan ditampung pada suatu Ground Resevoir Kapasitas 15 M3. 2. Dari Ground Resevoir , air bersih ini dengan menggunakan Pompa dinaikan ke bak tampungan atas Resevoir Atas, kemudian dari Resevoir Atas air bersih dengan gaya gravitasi didistribusikan langsung ke Kran Washtafel, Water Shower. b. Air Lunak Air lunak yang telah melalui 2 tahapan filtrasi. Tahap filtrasi utama adalah menurunkan tingkat partikel menggunakan alat filtrasi yang digunakan pada perusahaan Depot Air Minum (DAM), kemudian filtrasi tahap kedua menggunakan ELGA.
  • 5. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 5 c. Air Bekas/Air Kotor Pada dasarnya air buangan yang bersal dari toilet seperti floor drain, lavatory (air bekas) dipisah dengan air kotor yang berasal dari WC dan Urinoir (air kotor). Untuk keperluan ini digunakan 2 (dua) pipa. Air buangan dialirkan ke saluran luar, dan air kotor padat dialirkan ke Septictank. d. Air Limbah Adapun karakteristik kunci dari Limbah Balai POM adalah BOD, COD, TSS, PH. Sehingga Jika di dibandingkan dengan baku mutu lingkungan tidak melampaui, pada akhirnya jika limbah tersebut di buang roil kota/ badan air penerima tidak akan tercemari. Limbah ini berasal dari ruang-ruang Laboratorium yang berasal dari lantai 1, 2 dan 3. Limbah ini dikumpulkan kepada suatu bakpengumpul, yang kemudian diarahkan ke pengolahan limbah. Pasal 3 : Garansi 1. Kontraktor Pelaksana bertanggung jawab atas pencegahan bahan/peralatan untuk instalasi ini dari pencurian atau kerusakan. Bahan/peralatan yang hilang atau rusak harus diganti oleh pemborong tanpa biaya tambahan. 2. Kontraktor Pelaksana harus menggunakan tenaga-tenaga yang ahli dalam bidangnya (skill Labour) agar dapat memberikan hasil kerja terbaik dan rapi. Sebelum suatu pipa tertutup (oleh dinding, langit-langit dan lain-lain) harus diuji dan disetujui oleh Konsultan PENGAWAS dan wakilnya yang ditunjuk. 3. Kontraktor Pelaksana harus memnberikan garansi tertulis kepada Konsultan PENGAWAS, bahwa seluruh instalasi penyedian dan distribusi air bersih, instalasi pemadam kebakaran, instalasi buangan air kotor dan instalasi limbah kimia akan bekerja dengan memuaskan, dan bahwa Kontraktor Pelaksana akan menaggung semua biaya atas kerusakan-kerusakan/pengantian yang perlu selama Jangka Waktu 1 Tahun.
  • 6. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 4. Sebelum pemasangan instalasi plumbing, fixture-fixture dan peralatan lain, Kontraktor Pelaksana harus menyerahkan contoh barang-barang yang akan dipasang dan atau brosur-brosurya untuk mendapatkan persetujuan dari Konsultan PENGAWAS. SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 6 Pasal 4 : Training 1. Kontraktor Pelaksana harus menyiapkan dan menyelenggarakan latihan bagi calon operator yang akan mengoperasikan dan memelihara system air bersih, air kotor dan air hujan. Latihan dapat dimulai sejak pelaksanaan pemasangan instalasinya, atas petunjuk dan persetujuan Konsultan PENGAWAS. Pasal 5 : Buku Petunjuk 1. Kontraktor Pelaksana harus membuat dan menyerahkan buku petunjuk (manual), yang meliputi cara pengeoperasian maupun cara pemeliharaan. Sistem manual tersebut dibuat sebanyak 4 buku + 1 CD. Pasal 6 : Test Commissioning 1. Seluruh sistem plumbing yang telah terpasang harus dilakukan test commissioning sebagaimana mestinya supaya sistem berjalan sempurna dengan yang diharapkan. 2. Biaya test commissioning oleh Kontraktor Pelaksana. B. PERKERJAAN PEMIPAAN Pasal 1 : Umum a. Ruang Lingkup
  • 7. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 1. Spesifikasi ini meruapakan persyaratan minimal untuk seluruh SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 7 pekerjaan pemipaan pada pekerjaan mekanikal. b. Standard dan Code 1. Standard dan peraturan yang berlaku dalam pekerjaan ini antara lain adalah : - ASTM : American Society of Testing Material. - ANSI : American National Standard Institute. - BS : Birmingham Standard. - JIS : Japan Industrial Standard. - SII : Standard Industri Indonesia. Pasal 2 : Persyaratan Material a. Wavin Tigris Green (WTG) 1. Pipa berwarna kuning (dia. ¼ inci) : a. Pipa supply air lunak pada pekerjaan Plumbing, ke ruang-ruang yang memerlukan pasukan air lunak. b. Poly Vinyl Chloride (PVC) 1. Pipa ini digunakan untuk : a. Pipa supply air bersih pada pekerjaan Plumbing b. Pipa air kotor dari WC dan Urinoir. c. Pipa air buangan floor drain, lavatory, buangan limbah kimia 2. Pipa drain dari system tata udara. a. Pipa vent pada plumbing system. c. Pipa air hujan. 3. Standard Ranting yang digunakan.
  • 8. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 8 a. PVC ASTM D2665 kelas 10 kg. Pasal 3 : Persyaratan pemasangan a. Pipa PVC 1. System sambungan yang dipakai adalah : a. Sambungan lem (perekat) untuk 80 mm (3”) ke bawah. b. Digunakan sambungan las PVC atau rubber ring joint (dengan ring dari karet). 2. Galian pipa-pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman, kemiringan dan elevasi yang tepat. 2. Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang pipa terletak/tertumpu dengan baik. 3. Pipa yang ditanam dalam tanah harus diberi lapisan pasir kurang lebih 10 cm disekelilingnya. Pasir adalah pasir urug yang bebas dari batu. 4. Selama pemasangan berkala, Kontraktor Pelaksana harus menutup (Dop) setiap ujung pipa yang terbuka untuk mencegah masuknya tanah, debu, kotoran dan lain-lain. 5. Semua sambungan/cabang dari pipa pembuangan air kotor (sanitair) harus dibuat dengan cabang Y, pipa mendatar untuk air kotor dan air hujan mempunyai kemiringan minimal 1% dan maksimal 2%. 6. Pipa-pipa pembuangan air hujan dan bangunan disambungkan kesaluran utama diluar bangunan dengan bak kontrol (junction box) dari beton.
  • 9. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 7. Semua pipa harus diikatkan/ditetapkan dengan kuat pada pengantung atau angker yang dipergunakan harus cukup kokoh (rigid). 8. Pipa-pipa tersebut harus ditumpu untuk menjaga agar tidak berubah tempatnya, inklinasinya harus tetap, untuk mencegah timbulnya getaran, dan harus sedemikian rupa sehingga masih memungkinkan konstruksi dan expansi pipa oleh perubahan temperatur. 9. Pipa horizontal harus digantung dengan penggantung yang dapat diatur (adjustable) dengan jarak antara tidak lebih dari 3 meter. 10. Kontraktor Pelaksana harus mengajukan Konstruksi dari pengantung untuk disetujui oleh Konsultan PENGAWAS. Pegantung terbuat dari kawat, rantai, strap ataupun perforated strip tidak boleh digunakan. 11. Pengantung atau penumpu pipa harus disekrupkan (terikat) pada konstruksi bangunan dengan insert yang dipasang pada waktu pengecoran beton atau penembokan, atau dengan baut tembok (Ramset Bolt). 12. Pipa vertikal harus ditumpu dengan klem (Clamp atau Collar) U-Bolt. 13. Penggantung/penumpu pipa dan peralatan-peralatan logam lainnya yang akan tertutup oeh tembok atau bagian bangunan lainnya harus dilapisi terlebih dahulu dengan cat menie atau cat penahan karat. SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 9 Pasal 4 : Pengujian/Pengetesan a. Pengujian Pipa PVC 1. Seluruh system pembuangan air harus mempunyai lubang-lubang yang dapat ditutup (plugged) agar seluruh system tersebut dapat diisi dengan air sampai lubang “vent” tertinggi.
  • 10. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 2. Sistem tersebut harus dapat menahan air yang diisikan seperti tersebut diatas, minimal selama 1 (satu) jam dan penurunan air selama waktu tersebut tidak lebih dari 10 cm. 3. Apabila dan pada waktu Konsultan PENGAWAS menginginkan pengujian lain disamping pengujian diatas, Kontraktor Pelaksana harus melakukan dan menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana. SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 10 b. Pipa Copper (tembaga) Pasal 5 : Merk Yang Digunakan 1. PVC : setara Pralon, Rucika, Polyunggul, Vinilon/Sinar Lucky, AW United 2. Wavin Tigris Green : 3. Pipa Tembaga : C. SEPTICTANK Pasal 1 : Ruang Lingkup Spesifikasi Septictank ini adalah merupakan persyaratan minimal bagi Septictank yang digunakan dalam pekerjaan mekanikal proyek ini Pasal 2 : Persyaratan 1. Septictank hanya diperuntukan untuk tampungan limbah padat yang berasal dari Kloset Jongkok pada bangunan KM/WC 1. Konstruksi utama Septictank adalah pasangan batu bata 1 bata campuran 1 Pc : 2 Ps sebagai dinding utama dan pasangan batu bata ½ bata campuran 1 Pc : 2 Ps sebagai dinding pembagi ruangan. Sudut-sudut dinding harus diperkuat dengan kolom praktis ukuran 23/23 cm dari beton mutu K-175.
  • 11. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 2. Dinding pasangan batu bata ½ bata campuran 1 Pc : 2 Ps sebagai pembagi ruangan septictank dipasang diatas balok ring ukuran 13/15 cm dari mutu beton K-175 yang bertumpu pada dinding pasangan batu bata 1 bata campuran 1 Pc : 2 Ps. 3. Plat dasar septictank terbuat dari beton cor K-200 dengan SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 11 ketebalan minimal 20 cm. 4. Plat atas septictank terbuat dari plat beton bertulang dengan 4 lapis tulangan diameter 10 mm dengan jarak minimal 100 mm dan tebal 120 mm 5. Pada bagian atas permukaan septictank harus diberi lubang control ukuran 60 x 60 cm untuk keperluan penyedotan limbahan dan pipa pelepas hawa dari besi diameter 1/4” yang dicat dengan baik agar tidak berkarat. 6. Posisi permukaan Septictank harus sejajar dengan posisi permukaan plat lantai beton bertulang pada lantai 1 kecuali lubang control 7. Kedalaman, dimensi dan posisi – posisi septictank sesuai dengan gambar bestek kecuali ditentukan lain oleh konsultan PENGAWAS dengan persetujuan konsultan perencana karena alasan seperti keterbatasan lahan penempatan dan alasan teknis lainnya. 8. Tidak boleh mendirikan dan membangunan bangunan lain diatas Ground Reservoir tanpa persetujuan konsultan PENGAWAS dan konsultan perencana. 9. Kontraktor pelaksana harus menjamin bahwa bangunan septictank benar-benar kedap air dan hal ini harus dibuktikan dengan Test Rendam Air selama 24 jam. 10. Jika air dalam septictank berkurang setelah 24 jam maka dipastikan bahwa ada kebocoran pada bangunan tersebut dan kontraktor pelaksana dengan biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaikinya.
  • 12. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 12 D. SALURAN RESAPAN Pasal 1 : Ruang Lingkup Spesifikasi Saluran Resapan ini adalah merupakan persyaratan minimal bagi Saluran Resapan yang digunakan dalam pekerjaan mekanikal proyek ini. Pasal 2 : Persyaratan 1. Bangunan saluran resapan dipergunakan sebagai media serapan air kotor cair yang berasal dari septictank. 2. Kedalaman, dimensi dan posisi posisi saluran resapan sesuai dengan Gambar Bestek kecuali ditentukan lain oleh Konsultan PENGAWAS dengan persetujuan Konsultan Perencana karena alasan seperti keterbatasan lahan penempatan dan alasan teknis lainnya. 3. Tidak boleh mendirikan dan membangunan bangunan lain diatas saluran resapan tanpa persetujuan Konsultan PENGAWAS dan Konsultan Perencana. 2. Kontraktor Pelaksana harus menjamin dan bahwa bangunan saluran resapan dapat bekerja dengan baik ketika dialiri air dan air dapat meresap dengan sempurna kedalam tanah. 3. Hal ini harus dibuktikan dengan cara mengisi septictank dengan air melebihi kapasitas tampungannya dan selama 24 jam diamati apakah volume air yang tidak tertampung dalam septictank dapat diserap oleh saluran resapan atau tidak. 4. Jika setelah 24 jam air diisi kembali kedalam kloset jongkok dan air tidak dapat mengalir dengan sempurna dalam kloset jongkok maka dipastikan saluran resapan tidak bekerja dengan baik (tidak dapat menyerap air). Untuk itu Kontraktor Pelaksana dengan biaya sendiri berkewajiban untuk memperbaikinya.
  • 13. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT 5. Kontraktor Pelaksana dibolehkan mengajukan metode pembuktian lain yang dapat dipercaya secara teknis untuk membuktikan bahwa Saluran Resapan bekerja dengan baik. SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 13 D. Sistem Pengolahan Limbah Cair. Pasal 1 : Ruang Lingkup Penetapan Teknologi Pengolahan Limbah dilakukan dengan pemilihan proses berdasarkan dari identifikasi limbah Cair Balai POM. Pasal 2 : Persyaratan 1. Dilihat dari Karakteristik dan jenis pengolahan modifikasi Pengolahan Fisika, Kimia dan Biologis Aerasi (Modification Aeration), yaitu Pengolahan yang didahului oleh Pengolahan fisik biologi dilanjutkan dengan kimia. a. Grease Trap dan Grit Chamber Ini adalah proses pengolahan pemisahan minyak dengan air serta mengendapkan limbah awal sebelum proses pengolahan selanjutnya dengan berfungsinya Grease trap dsan Grit Chamber, maka penurunan kandungan minyak dan Lemak akan berkurang sebanyak 100%. b. Bar Screen merupakan saringan kasar yang digunakan pada tahap awal proses pengolahan air buangan yaitu untuk menahan bahan-bahan kasar yang terdapat dalam air limbah. Bahan-bahan tersebut biasanya menyumbat dalam saluran seperti kayu, ranting, plastic dan kertas. Fungsinya : 1. Untuk menghindari rusaknya atau tersumbatnya peralatan pengolahan seperti pompa. 2. Sebagai pipa penyalur alat-alat unit pengolahan air limbah. 3. Menyaring sampah padat yang ikut terbawa dalam aliran air limbah. c. Bak Pengumpul/ bak Equalisasi
  • 14. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT Bak pengumpul limbah cair yaitu limbah sebelum dilakukan pengolahan biasanya disini dilakukan pemeriksaan awal yaitu netralisasi limbah agar proses selanjutnya bisa maksimal. Fungsi: 1. Mengumpulkan air limbah dari berbagai sumber 2. Meratakan volume pasokan 3. Meratakan debit aliran dan menetralkan ph. SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 14 d. Bak Pengendap I/ bak Sedimentasi Proses Pengendapan zat padat terlarut dalam air limbah secara grafitasi Bumi. Kecepatan Partikel-partikel organic ini biasanya lebih rendah yaitu berkisar 1,25 m/jam, sedangkan kecepatan air bak ini sangat lambat yaitu kurang dari 1,5x10 m3/detik. Bak ini biasanya berbentuk empat persegi panjang digunakan lantai dasr miring, sehingga memungkinkan dalam kemudahan pengendapan lumpurnya. Kriteria bak pengendap biasanya membutuhkan : 1. Waktu tinggal 2,5 jam 2. Surface loading 3 kali rata-rata debit puncak 3. Weir Loading 125-500 m3/m2/det 4. Scouring velocity 1,25 m/det Fungsi : 1. Menurunkan parameter 2. Memisahkan unsur-unsur organik 3. Mengurangi beban proses pengolahan limbah pada bak selanjutnya. e. Bak Aerasi Proses pengontakan air dengan memasukkan udara, dengan pencampuran lumpur aktif, pada kondisi ini mikroorganisme akan mengkondisikan air buangan dari bahan organic menjadi Karbondioksida dan air. Dan mensisntesa bagian lain dari sel-sel mikroba yang baru. Waktu tinggal selama 7,5 jam Fungsi: 1. Tempat pengontakan air limbah dengan udara 2. Penguraian zat organic oleh bakteri aerobic. f. Bak engendap II/ bak sedimentasi Proses yang terjadi seperti pada bak pengendap I
  • 15. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 15 g. Bak Chlorinasi proses minimalisasi bakterisasi yang ada dalam air buangan dengan bahan kimia, bahan kimia yang digunakan adalah kaporit maupun gas chlor yang berfungsi untuk mengurangi atau membunuh mikroorganisme pathogen yang ada dalam air buangan. h. Stabilisasi Kolam pelunakan dimana unsure organic dalam air buangan teroksidasi secara biologis tanpa oksigen artificial, fungsinya untuk menetralisir kandungan air buangan sebelum di buang ke roil kota. Untuk mengetahui baku mutu limbah yang aman dibuang dilakukan pengecekan parameter kunc yaitu: BOD, COD, TSS, ph. Selain itu juga difungsikan sebagai kolam ikan untuk dijadikan sebagai indicator air limbah masih berbahaya atau tidak. Waktu tinggal yang diperlukan adalah 10 menit. Fungsi: 1. Mengumpulkan air limbah dari berbagai sumber 2. Meratakan volume pasokan 3. Meratakan debit aliran dan menetralkan ph. Pasal 3 : Dimensi dan Ukuran Bak Lihat Gambar kerja