Dokumen tersebut memberikan informasi tentang konsep bilangan mol dan bilangan zarah. Terdapat tabel yang menunjukkan hubungan antara bilangan mol suatu zat dengan jumlah partikelnya seperti atom, ion, atau molekul. Juga dijelaskan cara menghitung jumlah partikel dan jisim berbagai zat berdasarkan informasi molnya.
1. Batang baja panjang 40 m pada 150°C akan menjadi lebih panjang pada suhu 280°C karena efek pemuaian baja yang dipengaruhi oleh peningkatan suhu.
2. Kubus awal volume 300 cm3 dan suhu 20°C ke 50°C akan mengalami peningkatan volume akibat koefisien pemuaian 0,00012/°C. Volume akhir dihitung dari volume awal ditambah peningkatan volume.
3. Panjang batang besi 8 m pada 200°C akan
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Termasuk rumus-rumus pemuaian panjang, luas, dan volume zat padat serta gas dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Termasuk rumus-rumus pemuaian panjang, luas, dan volume zat padat serta gas dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, kalor, dan perubahan wujud zat. Ia menjelaskan bahwa suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda, yang diukur menggunakan termometer. Kalor dapat mengubah wujud zat dan menyebabkan pemuaian. Zat akan memuai ketika dipanaskan karena molekulnya bergerak lebih cepat. Pemuaian terjadi pada zat padat, cair, dan gas, nam
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang konsep bilangan mol dan bilangan zarah. Terdapat tabel yang menunjukkan hubungan antara bilangan mol suatu zat dengan jumlah partikelnya seperti atom, ion, atau molekul. Juga dijelaskan cara menghitung jumlah partikel dan jisim berbagai zat berdasarkan informasi molnya.
1. Batang baja panjang 40 m pada 150°C akan menjadi lebih panjang pada suhu 280°C karena efek pemuaian baja yang dipengaruhi oleh peningkatan suhu.
2. Kubus awal volume 300 cm3 dan suhu 20°C ke 50°C akan mengalami peningkatan volume akibat koefisien pemuaian 0,00012/°C. Volume akhir dihitung dari volume awal ditambah peningkatan volume.
3. Panjang batang besi 8 m pada 200°C akan
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Termasuk rumus-rumus pemuaian panjang, luas, dan volume zat padat serta gas dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Termasuk rumus-rumus pemuaian panjang, luas, dan volume zat padat serta gas dan contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, kalor, dan perubahan wujud zat. Ia menjelaskan bahwa suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda, yang diukur menggunakan termometer. Kalor dapat mengubah wujud zat dan menyebabkan pemuaian. Zat akan memuai ketika dipanaskan karena molekulnya bergerak lebih cepat. Pemuaian terjadi pada zat padat, cair, dan gas, nam
Dokumen tersebut merupakan bahan ajar mengenai suhu dan kalor untuk pelajaran fisika kelas X SMA. Materi yang diajarkan mencakup pengertian suhu, skala-skala termometer, pemuaian zat padat, cair dan gas, serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat. Indikator pembelajaran meliputi konsep-konsep seperti sifat termal zat, pengukuran suhu, pengaruh suhu terhadap ukuran benda
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang koefisien muai panjang dan koefisien muai volume logam, cairan, dan gas yang dihitung berdasarkan perubahan suhu dengan menggunakan rumus dan data yang diberikan. Soal-soal tersebut mencakup perhitungan pertambahan panjang, perubahan volume, serta penentuan koefisien muai berdasarkan data yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Pemuaian zat adalah perubahan geometri suatu benda akibat pengaruh panas yang dapat meliputi pertambahan panjang, lebar, atau volume. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus pemuaian untuk setiap jenis zat beserta contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Termasuk rumus-rumus pemuaian panjang, luas, dan volume zat padat dan cair, serta hukum Boyle, Gay-Lussac, dan Boyle-Gay Lussac yang mempengaruhi pemuaian gas. Juga ditambahkan soal latihan dan kunci jawaban terkait materi pemuaian.
Dokumen ini membahas tentang suhu dan pemuaian. Suhu adalah tingkat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Pemuaian adalah perubahan ukuran benda akibat perubahan suhu. Zat padat, cair, dan gas akan memuai jika dipanaskan dan mengecil jika didinginkan, kecuali air pada suhu 40°C. Pemuaian mempengaruhi berbagai aplikasi seperti bimetal, rel kereta api, dan kawat listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat, yaitu peningkatan ukuran suatu zat akibat perubahan suhu. Terdapat tiga jenis pemuaian yaitu pemuaian zat padat, cair, dan gas. Pemuaian zat padat dapat berupa pemuaian panjang, luas, atau volume, dan dipengaruhi oleh faktor awal, kenaikan suhu, serta jenis zat."
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian fisika pada berbagai zat, termasuk pemuaian panjang, luas, dan volume pada zat padat, serta pemuaian volume pada gas. Dibahas pula konsep dasar pemuaian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, diikuti dengan contoh soal kuantitatif.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran fisika tentang suhu, pemuaian, dan kalor pada materi sub materi pemuaian pada zat padat. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, pendekatan, model, metode, media, alat, sumber pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Bumi sebenarnya diam dan berada di pusat alam semesta. Hal ini dibuktikan dengan:
1. Pencitraan satelit yang menunjukkan bentuk bumi yang tidak rata dan tidak adanya gelombang kejut.
2. Gejala geodetic wrap yang menunjukkan energi dari bumi.
3. Teknologi trigger effect yang membuktikan bumi sebagai pusat.
1. Penelitian ini membandingkan dua alat ukur koefisien muai panjang logam, yaitu alat Muchenberg dan ketel uap sederhana, untuk mengetahui perubahan panjang logam kuningan dan almunium akibat pemanasan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep suhu, kalor, dan perpindahan kalor, termasuk pengukuran suhu, pengaruh kalor terhadap zat, jenis kalor, perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi, serta asas Black.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang suhu dan pemuaian, termasuk definisi suhu, alat pengukur suhu (termometer), skala suhu, dan hubungan antara pemanasan/pendinginan dengan perubahan panjang, luas, dan volume benda padat, cair, dan gas. Diuraikan pula rumus-rumus untuk menghitung perubahan tersebut berdasarkan koefisien muai dan perubahan suhu.
Dokumen pertama membahas hal-hal yang dapat mengubah sifat suatu benda, seperti dibakar, dipanaskan, dan dibiarkan di tempat terbuka yang dapat mengubah bentuk, warna, dan bau benda tersebut. Dokumen kedua menjelaskan pengertian benda dan kegunaan berbagai benda yang terbuat dari plastik, kayu, kaca, kertas, logam, dan karet.
Dokumen tersebut merupakan bahan ajar mengenai suhu dan kalor untuk pelajaran fisika kelas X SMA. Materi yang diajarkan mencakup pengertian suhu, skala-skala termometer, pemuaian zat padat, cair dan gas, serta pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud zat. Indikator pembelajaran meliputi konsep-konsep seperti sifat termal zat, pengukuran suhu, pengaruh suhu terhadap ukuran benda
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang koefisien muai panjang dan koefisien muai volume logam, cairan, dan gas yang dihitung berdasarkan perubahan suhu dengan menggunakan rumus dan data yang diberikan. Soal-soal tersebut mencakup perhitungan pertambahan panjang, perubahan volume, serta penentuan koefisien muai berdasarkan data yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Pemuaian zat adalah perubahan geometri suatu benda akibat pengaruh panas yang dapat meliputi pertambahan panjang, lebar, atau volume. Dokumen tersebut menjelaskan rumus-rumus pemuaian untuk setiap jenis zat beserta contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Termasuk rumus-rumus pemuaian panjang, luas, dan volume zat padat dan cair, serta hukum Boyle, Gay-Lussac, dan Boyle-Gay Lussac yang mempengaruhi pemuaian gas. Juga ditambahkan soal latihan dan kunci jawaban terkait materi pemuaian.
Dokumen ini membahas tentang suhu dan pemuaian. Suhu adalah tingkat panas suatu benda yang diukur menggunakan termometer. Pemuaian adalah perubahan ukuran benda akibat perubahan suhu. Zat padat, cair, dan gas akan memuai jika dipanaskan dan mengecil jika didinginkan, kecuali air pada suhu 40°C. Pemuaian mempengaruhi berbagai aplikasi seperti bimetal, rel kereta api, dan kawat listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat, yaitu peningkatan ukuran suatu zat akibat perubahan suhu. Terdapat tiga jenis pemuaian yaitu pemuaian zat padat, cair, dan gas. Pemuaian zat padat dapat berupa pemuaian panjang, luas, atau volume, dan dipengaruhi oleh faktor awal, kenaikan suhu, serta jenis zat."
Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian fisika pada berbagai zat, termasuk pemuaian panjang, luas, dan volume pada zat padat, serta pemuaian volume pada gas. Dibahas pula konsep dasar pemuaian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, diikuti dengan contoh soal kuantitatif.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang pembelajaran fisika tentang suhu, pemuaian, dan kalor pada materi sub materi pemuaian pada zat padat. RPP ini menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, pendekatan, model, metode, media, alat, sumber pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Bumi sebenarnya diam dan berada di pusat alam semesta. Hal ini dibuktikan dengan:
1. Pencitraan satelit yang menunjukkan bentuk bumi yang tidak rata dan tidak adanya gelombang kejut.
2. Gejala geodetic wrap yang menunjukkan energi dari bumi.
3. Teknologi trigger effect yang membuktikan bumi sebagai pusat.
1. Penelitian ini membandingkan dua alat ukur koefisien muai panjang logam, yaitu alat Muchenberg dan ketel uap sederhana, untuk mengetahui perubahan panjang logam kuningan dan almunium akibat pemanasan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep suhu, kalor, dan perpindahan kalor, termasuk pengukuran suhu, pengaruh kalor terhadap zat, jenis kalor, perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi, serta asas Black.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang suhu dan pemuaian, termasuk definisi suhu, alat pengukur suhu (termometer), skala suhu, dan hubungan antara pemanasan/pendinginan dengan perubahan panjang, luas, dan volume benda padat, cair, dan gas. Diuraikan pula rumus-rumus untuk menghitung perubahan tersebut berdasarkan koefisien muai dan perubahan suhu.
Dokumen pertama membahas hal-hal yang dapat mengubah sifat suatu benda, seperti dibakar, dipanaskan, dan dibiarkan di tempat terbuka yang dapat mengubah bentuk, warna, dan bau benda tersebut. Dokumen kedua menjelaskan pengertian benda dan kegunaan berbagai benda yang terbuat dari plastik, kayu, kaca, kertas, logam, dan karet.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada 17 Agustus 1945 setelah perjuangan panjang melawan penjajah Belanda dan persiapan yang matang selama beberapa minggu sebelumnya oleh para tokoh seperti Soekarno, Hatta, Subardjo dan lainnya. Acara bersejarah ini dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda di Jakarta.
Dokumen tersebut merangkum bagian-bagian utama tumbuhan seperti akar, batang, dan daun beserta fungsinya. Akar berperan untuk memperkuat tumbuhan dan menyerap hara, batang sebagai penghantar, sedangkan daun berperan dalam fotosintesis. Dibahas pula jenis-jenis akar, batang, dan tulang daun beserta contoh-contoh tumbuhannya.
Tumbuhan dapat dikelompokkan berdasarkan struktur bunga, buah, dan biji. Bunga terdiri dari kelopak, mahkota, benang sari, dan putik yang berfungsi untuk penyerbukan. Buah terbentuk setelah penyerbukan berhasil dan melindungi biji. Biji merupakan bagian tumbuhan yang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang lambang negara Indonesia yaitu burung Garuda dan dasar negara Pancasila. Garuda melambangkan bangsa Indonesia yang besar dan kuat. Pancasila menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia yang terdiri dari lima sila.
This document contains an English grammar quiz with multiple choice questions about verb tenses and prepositions of location. It tests concepts like using helping verbs in yes/no questions and identifying the correct prepositions to indicate spatial relationships like "in", "on", "between", and "under". The document also includes some short answer questions to test verb conjugation and asking wh- questions.
Teks tersebut membahas tentang hemat energi, terutama hemat energi listrik. Teks tersebut menjelaskan beberapa cara untuk menghemat energi listrik seperti menyalakan lampu hanya saat dibutuhkan, mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, serta mengurangi pembukaan pintu kulkas yang tidak perlu.
Dokumen tersebut membahas tentang sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila pertama ini menggambarkan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dan memberi petunjuk kepada manusia. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh-contoh penerapan sila pertama seperti menjalankan ibadah, toleransi antar agama, dan menghormati ciptaan Tuhan.
Dokumen ini membahas tentang penjumlahan dengan contoh-contoh seperti 135 + 44 = 179, 293 + 104 = 397, dan 302 + 273 = 575. Dokumen ini menjelaskan cara mengerjakan penjumlahan dengan menghitung dari satuan terkecil ke satuan terbesar mulai dari sebelah kanan. Di akhir dokumen, peserta didik diminta untuk mengerjakan lembar kerja matematika halaman 4.
Dokumen ini membahas tentang pelestarian hewan dan tumbuhan di Indonesia, khususnya hewan-hewan yang dilindungi seperti badak, komodo, gajah sumatera, macan tutul jawa, harimau sumatera, dan babi rusa. Dokumen ini juga menjelaskan ciri khas masing-masing hewan tersebut serta ancaman yang dihadapi, seperti berkurangnya habitat akibat kegiatan manusia seperti pemburuan liar dan perdagangan gelap.
A customer is looking to try on some shirts in various colors and sizes from a shop assistant. The shop assistant helps the customer by asking what colors and sizes they want and directs them to the fitting room to try on the shirts.
1) Weather is defined as the condition of the atmosphere of a place at a particular time and is influenced by factors like temperature, wind, cloudiness, moisture, and air pressure.
2) The condition of the weather can change rapidly, going from clear skies in the morning to cloudy in the evening or rainy in the morning but bright and sunny in the afternoon.
3) A worksheet on weather is completed by students.
P2 review ips (sumber daya alama yang dapat diperbarui)DIAH KOHLER
Sumber daya energi yang dapat diperbarui adalah sumber energi yang dapat digunakan secara terus menerus dan tidak akan habis, seperti energi matahari, energi panas bumi, energi angin, biogas, dan biomassa. Sumber-sumber energi ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pembangkit listrik, pemanas, dan pupuk.
P2 review ips (sumber daya energi tidak dapat diperbarui)DIAH KOHLER
Sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi, batubara, dan gas alam terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mati jutaan tahun lalu. Minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil, pembangkit listrik, dan industri. Batubara digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik dan industri besi. Gas alam dimanfaatkan sebagai bahan bakar industri dan kendaraan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. SOAL PEMUAIAN ZAT
JAWABLAH DENGAN ALASAN DAN CARA !
1. Batang besi panjangnya Lo = 6 m pada suhu
100 . Setelah suhunya mencapai 275 ,
panjang batang besi menjadi ... m . (
.
{ Lt = Lo ( 1 + }
2. Pada suhu 20°C, sebuah batang karbon
memiliki panjang Lo = 7 m. Batang karbon
tersebut dipanaskan hingga bersuhu 80°C ,
sehingga panjangnya menjadi Lt = 4,002 m.
Koefisien muai panjang karbon tersebut adalah
....
{ Lt = Lo ( 1 + }
3. Sebutkan 3 faktor apa saja yang mempengaruhi
muai panjang zat padat ? alasannya apa ?
4. Sebutkan 4 peristiwa sehari-hari yang
memanfaatkan prinsip pemuaian ?
5. Sebuah kubus dengan volume awal 500 cm3 dan
koefisien muai panjang = 0,004/ . Kubus
tersebut diberi kalor sehingga suhu awalnya
20 , Berapakah pertambahan
volume .. pakai rumus { } dan
ingat
6. Berapakah volume akhir kubus pada soal no 5 ?
{
7. Mengapa suatu zat dipanaskan akan memuai ?
8. Sebutkan dan jelaskan 2 teknologi yang
memanfaatkan pemuaian ?