Pemuaian

1. PEMUAIAN ZAT

2. REL KERETA

3. KABEL LISTRIK

4. REVIEW
1. Apa yang dimaksud dengan suhu?
2. Apa saja satuan suhu!
3. Sebutkan 3 jenis termometer!

5. TUJUAN
PEMBELAJARAN
5
1. Peserta didik dapat memahami konsep pemuaian dengan baik melalui
kegiatan demonstrasi
2. Peserta didik dapat menerapkan konsep pemuaian pada beberapa
benda/peristiwa dalam kehidupan sehari-hari dengan benar melalui kegiatan
literasi dan diskusi
3. Peserta didik mampu menerapkan persamaan matematika dalam
penyelesaian masalah pemuaian panjang dengan benar setelah
mendengarkan penjelasan guru

6. Dampak
Pemuaian
Positif
Negatif

7. PEMUAIAN
ZAT PADAT
PEMUAIAN
PANJANG
PEMUAIAN
LUAS
ZAT CAIR
ZAT GAS
PEMUAIAN
VOLUME

8. Apa itu
PEMUAIAN
?

9. • Pemuaian Zat adalah bertambahnya
ukuran suatu zat karena pengaruh
perubahan suhu
• Pemuaian dipengaruhi oleh 3 faktor,
yaitu :
1. Ukuran awal
2. Kenaikan suhu
3. Jenis Zat

10. Macam Pemuaian Zat
1. Pemuaian Panjang
2. Pemuaian Luas
3. Pemuaian Volume
Pemuaian Zat Padat
Pemuaian Zat Padat
Pemuaian Zat Cair
Pemuaian Zat Cair
Pemuaian Gas
Pemuaian Gas
Pemuaian Volume Pemuaian Volume

11. Pemuaian Panjang
Pemuaian Panjang
adalah bertambahnya ukuran panjang
suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian panjang dipengaruhi oleh :
1. Panjang awal benda ( lo)
2. Perubahan suhu (ΔT)
3. Koefisien muai panjang bahan (α)

12. Tabel Koefisien Muai Panjang
 Koefisien muai panjang dipengaruhi oleh jenis
bahan

13. Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian
benda padat yang berbentuk batang adalah alat
Musschenbrock.

15. lo
l
Δl

16. Secara matematis, pertambahan panjang
(Δl) dinyatakan oleh :
…pers.
1
Dimana :
∆l : pertambahan panjang (m)
α : koefisien muai panjang ( /oC atau /K)
lo : panjang awal (m)
∆T : perubahan suhu (oC atau K)
T
l
l o

 

17. …
pers. 2
Dengan memasukkan pers. 1 ke dalam pers.2
maka didapatkan panjang batang setelah
dipanaskan (l)
…
pers. 3
Dengan
T = suhu akhir
To = suhu awal
l
l
l o 


)
1
( T
l
l o 

 
o
T
T
T 



18. CONTOH SOAL
1. Sebatang kawat alumunium yang memiliki
panjang mula-mula 40 cm dipanaskan dari
suhu 30oC sampai 80oC. Jika koefisien muai
panjang alumunium sebesar 0,000026/oC,
berapakah pertambahan alumunium itu?
2. Sebuah kawat tembaga dipanaskan dari suhu
25oC sampai 75oC. Jika panjang kawat
tembaga mula-mula 100 cm dan koefisien muai
panjang logam tembaga sebesar 0,000017/oC,
berapakah panjang kawat tembaga itu saat
suhunya 75oC?

19. PEMUAIAN ZAT PADAT DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pemasangan Sambungan Rel Kereta Api

20. PEMASANGAN KACA JENDELA DIBUAT BERCELAH

21. Kabel listrik dipasang kendor

23. Mari Belajar Dalam
Kelompok

24. TUGAS KELOMPOK
1. Mengapa kaca pada jendela dipasang longgar dari kusennya?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mencegah rel kereta api
tidak bergelombang?
3. Sebatang kawat alumunium yang memiliki panjang mula-mula 10
cm dipanaskan dari suhu 30oC sampai 70oC. Jika koefisien muai
panjang alumunium sebesar 0,000026/oC, berapakah pertambahan
alumunium itu?
4. Sebuah kawat tembaga dipanaskan dari suhu 35oC sampai 85oC.
Jika panjang kawat tembaga mula-mula 100 cm dan koefisien muai
panjang logam tembaga sebesar 0,000017/oC, berapakah panjang
kawat tembaga itu saat suhunya 85oC?

25. PRESENTASIKAN HASIL
DISKUSI KALIAN!

26. APA SAJA YANG KALIAN
PELAJARI HARI INI?