SlideShare a Scribd company logo
KATA PENGANTAR



Bismillah, yang dengan ketentuan-Nya saya menyelesaikan buku kecil yang berjudul “sains
cloud’s” dengan berisikan rumus fisika disertai cara termudahnya.Dalam buku ini terdapat
beberapa keunggulan yaitu :

1.Dilengkapi metode loncat rumus

Yaitu metode meloncat dari materi satu ke materi lain yang membagi tiap rumusan menjadi
kategori mudah, sedang dan sulit.

2.Dilengkapi sains terapan

Yaitu makalah yang berisikan penerapan dari salah satu materi dalam bidang kehidupan.

3.Singkat dan padat

Rumus-rumus dalam buku ini saya susun sejelas dan sesingkat mungkin,sehingga para
pembaca merasa gampang dalam menguasai materi.

Dalam buku ini saya sertakan pula VCD yang berisikan materi-materi dan aplikasi-aplikasi
pembelajaran agar siswa pada khususnya merasa terhibur dengan penyajian materi dalam
bentuk digital.Mudah-mudahan segala materi yang disediakan menambah wawasan para
pembaca.




                                                                  Magelang, 27 Januari 2013




                                                                          Penulis

                                                                                              1
DAFTAR ISI



Kata pengantar..................................................................................................................... 1

Daftar isi................................................................................................................................2

Rumus kategori mudah.........................................................................................................3

Sains terapan.........................................................................................................................6

Rumus kategori sedang......................................................................................................... 9

Karya ilmiah populer blogger................................................................................................ 12

Rumus kategori sukar............................................................................................................ 33

Tabel rumus........................................................................................................................... 40

Daftar pustaka....................................................................................................................... 45




                                                                                                                                              2
A.RUMUS KATEGORI MUDAH

Materi massa jenis zat



                   Contoh 1 :

                   Berapakah massa jenis air 1 g/cm3 dalam satuan
                   SI ?




Jawab :

    Cara biasa



        1 gr/cm3
       1 gr/cm3 1 g = 0,001 kg

                                                             1 cm3 = 0,000001 m3




    Cara cepat


       1   g/cm3   x 1000       cm3.kg/g.m3   = 1000 kg/m3




                                                                                   3
Materi konversi kecepatan



            Contoh 1 :

            Sebuah mobil berkecepatan 36
            km/jam,berapakah kecepatannya
            dalam satuan SI ?




   Cara biasa



         36 km/jam
       36 km/jam                                                36 km = 36000 m

                                                                1 jam = 3600 detik




    Cara cepat :

                            36   km/jam   : 3,6   jam.m/km.s   = 10 m/s




                                                                                     4
Materi Pemuaian

Contoh 1 :


                   Suatu logam yang memiliki nilai koefisien muai

                   panjang(α) sebesar 0,001 /0C dengan panjang awal

                   10 cm dipanaskan dari suhu 20 0 C sampai 120 0 C,

                   berapakah panjang akhir logam tersebut setelah

                   dipanaskan ?




Kita cari dulu berapa perubahan panjangnya :           caracepat :
Δl = l0 x α x Δt
                                                  lt = l0 x (1+ α x Δt)
Δl : perubahan panjang (meter)
                                                    = 10 x (1+ 0,001 x (120-20))
l0 : panjang mula-mula (meter)
                                                    = 10 x (1,1) = 11 cm
α : koefisien muai panjang (/0C)

Δt : perubahan suhu (0 C)

Maka :

Δl = 10 x 0,001 x (120-20) = 1 cm

Untuk mengetahui panjang akhir, jumlahkan perubahan panjang dengan panjang mula-mula :

lt = l0 + Δl

lt = 10 + 1 = 11 cm

jadi panjang akhir setelah logam dipanaskan adalah 11 cm


                                                                                         5
SAINS TERAPAN
MEMBEDAKAN JENIS LOGAM

Membedakan Besi,Titanium dan Logam superkonduktor(BaCuO4)

Untuk membedakan logam satu dengan yang lainnya maka yang perlu kita lakukan adalah
menentukan nilai massa jenis dari tiap-tiap logam tersebut.Contoh misalnya kita memiliki
tiga buah logam :

a.Besi

b.Titanium

c.Logam superkonduktor (BaCuO4)

untuk membedakan ketiga logam tersebut maka langkah pertama yaitu kita timbang masing-
masing logam tersebut misal dalam jumlah kecil maka menggunakan alat neraca digital,
kemudian tentukan volume masing-masing logam tersebut dengan mencelupkannya ke dalam
gelas ukur atau gelas beker yang berisi air dengan volume tertentu, sehingga selisih volume
air+logam dengan volume air dapat ditentukan.Kemudian data-data massa dan volume logam
tadi dimasukkan ke persamaan sebagai berikut :




Dengan :




                                    m : massa logam (gram)

                                    V : volume logam (cm3)




                                                                                              6
Sehingga jelas perbedaan nilai massa jenis tiap logam tersebut.

Mengapa hal ini perlu dilakukan?

Karena fungsi tiap logam tersebut berbeda.Mari kita telaah fungsi masing-masing logam
tersebut :

a.Besi

Besi, selain sebagai bahan baku pembuatan komponen elektronik, juga merupakan bahan
baku campuran dalam pembuatan bom nuklir yaitu berupa “steel dies” yaitu abu besi yang
disisipkan padanya plutonium.Hal ini berfungsi untuk menambah dan memicu daya ledak
bom, dengan mekanisme :

Ketika bubuk mesiu (explosive lense) terpercik api yang menimbulkan ledakan maka yang
menyalurkan elektron panas adalah besi ini dalam bentukledakan sistem yang kecil tatkala
suhu yang terkumpul dan dipusatkan oleh hohlraum maka reaksi berantai yang ‘dimiliki’
plutonium dapat diaktifkan.Dari sinilah ledakan besar dimulai dengan inisiator sumber
elektron yang disalurkan besi.

Jadi besi dalam persenjataan sekarang yang dikombinasikan dengan zat radioaktif berfungsi
sebagai inisiator penambah daya ledak.

b.Titanium

Titanium merupakan logam yang massa jenisnya lebih kecil dari besi namun tingkat
kekerasannya tak kalah dari besi, sifat ini dimanfaatkan untuk bahan baling-baling pesawat.

c.Logam superkonduktor (BaCuO4)

Logam superkonduktor merupakan logam campuran yang hambatannya mendekati nol pada
suhu tertentu, logam ini dimanfaatkan untuk komponen superkomputer di CERN(sebuah
laboratorium raksasa di Swiss) yang dapat mentransfer data sangat cepat dan juga
dimanfaatkan oleh Jepang dalam pembuatan kereta supercepat seperti Maglev atau mungkin
kedepannya akan digunakan untuk teknologi pesawat seperti UFO.




                                                                                              7
UFO Indoneia




               8
KATEGORI SEDANG

Materi massa jenis

contoh 2 :




                     Berapakah massa jenis raksa yang besarnya
                     13,6 g/cm3 dalam satuan kg/m3 ?




Jawab :

      Cara biasa :



          13,6 g/cm3
                                                                 13,6 g = 0,0136 kg

                                                                 1 cm3 = 0,000001
m3




                                          kg/m3 = 13600 kg/m3




      Cara cepat :


        13,6g/cm3 x 1000          cm3.kg/g.m3   = 13600 kg/m3

                                                                                      9
Materi konversi kecepatan

Contoh 2 :


                      Sepeda motor melaju dengan kelajuan sebesar
                      72 km/jam,berapakah kelajuannya dalam
                      satuan SI ?




    Cara biasa



         72 km/jam
       72 km/jam                                      72 km = 72000 m
                                                      1 jam = 3600 detik




    Cara cepat :

       72    km/jam   : 3,6   jam.m/km.s   = 20 m/s




                                                                           10
Materi pemuaian

Contoh 2 :


                   Suatu logam yang memiliki nilai koefisien muai
                   panjang(α) sebesar 0,00001 / K dengan panjang
                   awal 5 cm dipanaskan dari suhu 25 K sampai
                   225K , berapakah panjang akhir logam tersebut
                   setelah dipanaskan ?




Kita cari dulu berapa perubahan panjangnya :
                                                         caracepat :
Δl = l0 x α x Δt .......(R1)
                                                    lt = l0 x (1+ α x Δt)...........(R3)
Δl : perubahan panjang (meter)
                                                      = 5 x (1+ 0,00001 x (225-25))
l0 : panjang mula-mula (meter)
                                                      = 5 x (1,002) = 5,01 cm
α : koefisien muai panjang (/K)

Δt : perubahan suhu (K)

Maka :

Δl = 5 x 0,00001 x (225-25) = 0,01 cm

Untuk mengetahui panjang akhir, jumlahkan perubahan panjang dengan panjang mula-mula :

lt = l0 + Δl......(R2)

lt = 5 + 0,01 = 5,01 cm

jadi panjang akhir setelah logam dipanaskan adalah 5,01 cm




                                                                                           11
KARYA ILMIAH POPULER
      BLOGGER




                       12
a.muqoddimah


berikut ini akan kami paparkan tentang absolutivitas bumi sebagai pusat alam semesta baik secara
formulasi fisika dan bukti ilmiah.




b.formulasi yang membuktikan bahwa kecepatan cahaya
dipengaruhi oleh gavitasi bumi


Dengan rumusan sebagai berikut :




Keterangan :




‘alif’   =jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun qomariyah.




c        = 300.000km/s (kecepatan cahaya pada sumber cahaya bervoltase sekitar 900 trilyun Volt).




g        = percepatan gravitasi bumi( 10 N/Kg)




                                                                                                    13
rumusan di atas menjelaskan bahwa jarak total yang ditempuh cahaya dipengaruhi besarnya oleh
gravitasi dalam arti kecepatan cahaya diperlambat oleh gravitasi.Fakta yang membenarkan rumusan
ini yaitu percobaan red-shift gravitational dengan detector Fe(atom besi).Eksperimen gravitational
red-shift yang menunjukkan setiap radiasi/cahaya yang dipancarkan akan diperlambat kecepatannya
oleh gravitasi bumi, sehingga semakin besar sudutnya terhadap permukaan bumi semakin kuat
pengaruh gravitasi untuk melemahkan kecepatannya.




              percobaan red-shift gravitational dengan getaran yang dipancarkan Fe




                                                                                                     14
c.formulasi yang menjelaskan bahwa perhitungan tahun
secara qomariah adalah paling tepat dalam
menggambarkan satu tahun masa di bumi dibandingkan
tahun secara masehi.


Dengan rumusan sebagai berikut :



                                                 c2
                                 ' alif '                   c t
                                                 g




Keterangan :

‘alif’   =jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun qomariyah.




c        = 300.000km/s (kecepatan cahaya pada sumber cahaya bervoltase sekitar 900 trilyun Volt).




g        = percepatan gravitasi bumi( 10 N/Kg)




t        = waktu (detik/sekon)




                                                                                                    15
Membuktikan bahwa satu tahun adalah 354 hari sebagaimana tahun islam. Dengan ini maka
gugurlah teori heliosentris yang menyatakan bumi berevolusi terhadap matahari karena ternyata
perhitungan tahun secara masehi(dengan kerangka acuan matahari sebagai pusat tata surya) adalah
salah fatal dalam menetapkan masa, sebagaimana dalam sejarahnya perhitungan tahun secara
masehi sering mengalami kesalahan ‘jumlah hari’ pada beberapa abad yang lalu.


d,fakta bumi diam

1.Pencitraan Setelit


Semakin banyak bukti dalam teknologi canggih yang membuktikan bahwa bumi ini diam(tidak
berotasi dan berevolusi)


Berikut ini hasil pengamatan interferometer dalam satelit yang salah satunya membuktikan bumi ini
justru diam :


i)Pencitraan melalui satelit membuktikan bahwa bumi berbentuk agak lonjong ke samping kanan
dan kirinya,dengan jari jari mendekati 6400 km di daerah equator dan mendekati 6300 km di daerah
kutubnya.




                           perbedaan jari-jari kutub bumi dan khatulistiwa




                                                                                                    16
ii).Tidak adanya pancaran gelombang kejut berbentuk kerucut pada seluruh sisinya.




           tidak adanya pancaran gelombang kerucut yang membuktikan diamnya bumi




iii)Permukaan bumi tidak rata.




                                 tidak ratanya permukaan bumi




                                                                                    17
Mari kita perhatikan nomor 2 di atas, dalam kaidah aerodinamika dan hidrodinamika,jika bumi
benar-benar bergerak dengan kecepatan rotasi mendekati 1 mach(mendekati 333 m/s) dan
berevolusi dengan kecepatan mendekati 300 mach, maka seharusnya ditemukan pancaran
gelombang kejut yang ditangkap interferometer satelit.


Dengan demikian, bumi kita ini memang diam(tidak berotasi dan berevolusi) sehingga tidak
ditemukan adanya gelombang kejut berbentuk kerucut tersebut.




2.Gejala ‘Geodetic wrap’ : Bukti Bumi Tak Berotasi


Gejala ‘Geodtic wrap’ adalah gejala adanya energi dari benda bermassa untuk melengkungkan
dimensi udara sekitar.Hal ini pernah dijelaskan para ilmuwan namun mereka sempat menjelaskan :
‘mengapa energi demikian muncul secara simultan di bumi kita ?’


Jawabnya tentu karena bumi kita ini diam yaitu tidak berotasi, sebab jika bumi berotasi maka energi
‘geodetc wrap’ ini akan terhapus oleh gerakan bumi tersebut.Efek ‘geodetic wrap’ dapat dilihat pada
peristiwa :




               rumus geodetik wrap yang dapat berubah beberapa tahun mendatang


i).Saat kita berkendara sepeda motor.Ketika melewati sebuah pohon,maka frekuensi udara sekitar
pohon akan terdengar lebih tinggi.


ii).Di antara kepitan dua jari kita terdapat lengkungan dimensi udara yang dapat meneruskan cahaya
seperti lensa cekung, karena itu hal ini hanya dapat diamati oleh penderita miopi.




                                                                                                      18
3.Teknologi ‘Trigger Effect’: Bumi Pusat Alam Semesta adalah Fakta


Struktrur bumi berdasarkan penelitian eksperimen terkini melalui suatu alat pemicu “trigger effect’
dengan prinsip dasar eksperimen :


‘tatkala kita memberikan serentetan ledakan sehingga frekuensi ledakan melampaui frekuensi
ambang batas total partikel lapisan bumi,maka setiap partikel pada lapisan bumi akan memantulkan
kelebihan frekuensi, kelebihan frekuensi yang kemudian diterima detektor sesuai dengan jenis
partikel zat.’


Prinsip ini diterapkan juga pada teknologi sekarang dalam spektrometri serapan atom.Dengan
eksperimen di atas diperoleh hasil :


i).Lapisan inti bumi terdiri dari besi dan nikel cair bersuhu tinggi.


ii).Lapisan tengah terdapat sebuah lapisan hampa udara yang berfungsi sebagai gaya ‘levitasi’ yaitu
gaya penarik lapisan di atasnya.Lapisan vakum ini seperti yang diterapkan pada bom nuklir untuk
menstabilkan posisi U-238.


iii).Lapisan luar yang terdiri dari beberapa lapisan batuan dan tanah.


iv).Panjang gelombang yang dipancarkan tiap partikel lapisan bersifat simultan, hal inilah yang
menjadi bukti bahwa bumi diam,karena jika bumi bergerak maka akan dihasilkan panjang
gelombang yang diskrit, sebagaimana analisis yang dihasilkan pada pembacaan seismograf berikut :




                                                                                                      19
data seismograf


‘Pancaran gelombang kecil yang dihasilkan bersifat simultan antara gelombang bodi dan gelombang
permukaan,lain halnya dengan adanya sedikit pergerakan bumi seperti pergeseran lempeng atau
gempa maka gelombang yang dihasilkan adalah diskrit.’


Dengan demikian bumi kita tidaklah berotasi apalagi berevolusi dengan kecepatan 30 km/s atau
sekitar 1/6EXP-11 parsek/detik, karena jika bumi bergerak dengan cara demikian maka akan
dihasilkan grafik yang benar-benar diskrit.Mengapa AS, Jepang dan Eropa tidak menyimpulkan
demikian padahal mereka yang telah melakukan eksperimen ini?




Jawab:


i).Mereka belum tahu.


ii).Mereka menyembunyikan pengetahuan.




                                                                                                  20
4.Teknologi Medan Magnet Bumi dan Rahasianya


Untuk mengkaji sifat magnetik suatu bahan diperlukan suatu ruangan yang memiliki medan magnet
homogen dalam arti ‘terbebas’ dari pengaruh medan magnetik bumi.Maka diperlukan suatu
kumparan dengan ukuran,banyaknya lilitan dan besar arus listrik serta dalam ukuran ruangan
tertentu.Hal ini telah dibuktikan dengan kumparan Helmholtz di Oakland University.Dengan hasil
eksperimen :


“medan magnetik yang dipancarkan bumi untuk ditiadakan pengaruhnya oleh kumparan helmholtz
bersifat simultan dan tetap besarnya serta tidak berbentuk diskrit(diskrit di sini dalam arti terputus
dan tidak tetap jumlahnya).”


Mari kita telaah!


Hal di atas membuktikan bumi tidak bergerak.Sebab jika bumi bergerak maka akan terjadi
perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti alat kumparan helmholtz tidak bisa ditetapkan
baik arusnya,besarnya maupun jumlah lilitannya.Hal ini sesuai rumusan :


                                        dB=m/qr*dv

Namun,kenyataan di Laboratorium Magnet Kettering (AS) membuktikan bahwa ukuran arus
listrik,besarnya maupun jumlah lilitan kumparan helmholtz dapat ditetapkan untuk dapat
meniadakan pengaruh medan magnetik bumi dan menciptakan medan magnet yang homogen untuk
dapat mengkaji sifat magnetik bahan.Dengan demikian,hal ini membuktikan tidak terjadi perubahan
besar medan magnetik bumi yang berarti bumi tidak bergerak.


Dengan demikian rahasia yang diketahui pendesain kumparan helmholtz adalah bumi sebagai
penghasil medan magnetik adalah diam, sehingga besar medan magnet bumi stabil dengan demikian
besar arus listrik dan banyaknya lilitan dapat ditentukan.




                                                                                                         21
5.Fakta Bumi Diam Vs. Teori Bumi Berotasi


Ronde 1:


EKSPERIMEN MODERN


Sebenarnya secara fakta percobaan yang dilakukan Michelson-Morley untuk membuktikan
keberadaan eter justru hasil percobaan tersebut adalah bukti bahwa bumi diam.


perhatikan!


Dalam eksperimen ini, tidak ditemukan adanya pola pergeseran interferensi dalam arti kecepatan
cahaya yang dipancarkan dalam posisi tegak lurus atau searah atau berlawanan arah dengan rotasi
bumi seharusnya ditemukan perbedaan kecepatan yang ditandai dengan selisih waktu dari hasil
penangkapan detektor,namun hasilnya justru tidak ditemukan selisih waktu yang berarti setiap
posisi kecepatan cahaya yang dipancarkan adalah kecepatannya sama.


Hal ini terjadi bukan karena tidak adanya eter, seperti yang mereka katakan,namun justru hal ini
menjadi fakta bahwa rotasi bumi tidak ada.Karena jelas secara fisika ,kecepatan cahaya dipengaruhi
gravitasi(perhatikan percobaan gravitational red-shift)yang berarti jika benar bumi berotasi maka
seharusnya tiap posisi penembakan sumber cahaya akan mempengaruhi kecepatannya dengan
adanya eter maupun tidak ada(pikirkan hal ini),karena yang mempengaruhi adalah kecepatan
‘medan rotasi’(jika rotasi ada) terhadap cahaya,bukan eter.


Contoh realita:


Kita berlari di atas eskalator yang bergerak di ruangan beroksigen.


mari kita perhatikan!


jelas yang mempengaruhi perubahan kecepatan kita berlari adalah eskalator yang bergerak bukan
oksigen.


Dengan demikian percobaan ini justru membuktikan tidak adanya “eskalator yang bergerak” dalam
arti bahwa bumi ini diam.




                                                                                                     22
NASIHAT UNTUK ILMUWAN :


Eter merupakan senyawa kimia yang seharusnya untuk mempermudah mendeteksi keberadaannya
di udara dilakukan secara analisis kimia tepatnya analisis kualitatif,bukan dengan interferensi
cahaya.Sebab jika demikian,hal ini sama saja dengan mencari ion tembaga dalam larutan dengan
sistem pemantulan cahaya,tentu hal ini sulit dilakukan,untuk itu sebaiknya dilakukan secara kimia
yaitu dengan penambahan pengendapnya.Sehingga terbentuk endapan Cu(OH)2 yang terlihat mata.


Ronde 2 :


BANDUL FOUCAULT


Bandul foucault yang gerakannya menyimpang tiap waktu tertentu dan diklaim sebagai bukti bumi
berotasi adalah tidak benar.


Bukti :


Mari kita buat bandul sederhana dari sebuah benda atau lihat jam bandul asli,maka selama 24 jam
kita tidak akan melihat penyimpangan bandul,kecuali jika ada gangguan dari udara atau ujung tali
bandul.


Hipotesis :


kecurigaan kami selaku tim peneliti terletak pada ujung tiang bandul foucault yang terhubung
dengan sistem katrol dan di bawah medan pasir yang menjadi tanda penyimpangan bandul.
Sehingga dari sini Foucault berusaha merekayasa bumi berotasi.




Ronde 3 :


Kita naik mobil tentu dipengaruhi adanya gaya gravitasi dan tentu kita merasakan mobil tersebut
bergerak, begitupun kita naik pesawat.Lalu jika bumi berotasi,mengapa kita tidak merasakannya
?(tentu saja ada pengaruh gaya gravitasi)


Jawab:


Karena memang bumi ini diam .


                                                                                                    23
Fakta:


Jika bumi berotasi dengan jari-jari bumi sekitar 6.400 km dalam waktu 24 jam.Berarti kecepatannya
mendekati 1.600 km/jam.


Perhatikan!


apakah kecepatan 1.600 km/jam tak terasa oleh kita tentu saja ada gravitasi sementara naik mobil
saja dengan kecepatan 80 km/jam kita sangat merasakannya tentu saja di dalam mobil juga dalam
pengaruh gravitasi.


Dengan yakin tentu kita tak merasakan bumi bergerak yang berarti memang bumi ini diam.




e.kecepatan cahaya tidak konstan 300.000 km/s

A.Bukti eksperimen sederhana:


Tahap 1 :


Letakkan dua kipas angin secara sejajar dengan pandangan,depan dan belakang.Kipas belakang
diputar dengan frekuensi lebih rendah dari kipas yang berada di depan,amati putaran baling-baling
kipas belakang melalui baling-baling kipas depan.Amati dan coba dengan variasi frekuensi antara
kipas depan dan belakang.


Tahap 2 :


Letakkan lampu merah di belakang kipas yang diputar dengan beberapa variasi frekuensi
putaran,amati dan amati pula dengan lampu dalam beberapa variasi voltase.


Kesimpulan :


Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa ‘frekuensi’ cahaya dalam tiap voltase yang
berbeda adalah tidak konstan yang berarti kecepatan cahaya berubah-ubah sesuai dengan voltase
sumber.



                                                                                                    24
mengukur kecepatan cahaya metode sederhana


B.Bukti Teknologi Modern

Bahwa Kecepatan Cahaya Tidak Konstan (300.000 km/detik),akan tetapi berubah-ubah Sesuai
Voltase Sumber

1.Muqoddimah


Setelah merampungkan bahwa teori Einstein yang menyatakan bahwa kecepatan cahaya tetap yaitu
300.000 km/s adalah salah ditilik dari sistem phonon hasil penemuan teknologi baru-baru
ini,ternyata ada sebuah bukti ilmiah yang benar benar menunjukkan secara jelas bahwa kecepatan
cahaya tergantung pada voltase sumber yaitu dalam sebuah prosesor AMD Phenom II.


2.Pembahasan


Data Ilmiah yang ditunjukkan pada prosesor sebagai berikut :




                                frekuensi prosesor AMD Phenom II


                                                                                                 25
Dengan voltase inti prosesor mendekati 1 volt (tepatnya 1,345 V) maka dengan formulasi penentuan
kecepatan cahaya berdasarkan faktor phonon :



                                            F ' ta '
                                     c
                                             m
                                            Vq
                                     ' ta '
                                            mg
maka diperoleh kecepatan cahaya (radiasi) mendekati 10 m/s, maka untuk mengetahui inti prosesor
dengan formulasi :


f=c/lambda


Dengan lambda=r/15= 3 nm


maka


f = 10/3EXP-9 = mendekati 3.333 MHz


Hal ini sesuai dengan data detektor prosesor yaitu dengan frekuensi inti 3.000 MHz dan mendekati
3.500 MHz saat overclocking.




                               Overclocking frekuensi AMD Phenom II


                                                                                                   26
f.bukti neutrino

Neutrino merupakan sebuah partikel string tertutup dari golongan lepton yang lebih kecil dari
electron,bersifat tidak dipengaruhi gaya gravitasi karena partikel ini tak mempunyai muatan,
sehingga partikel ini jumlahnya tetap pada posisi belahan bumi tertentu.Neutrino dapat dihasilkan
secara alami maupun buatan, dengan salah satu mekanisme :

“dalam sebuah atom suatu zat terjadi sebuah ‘daur ulang’ antara penarikan neutron dari alam bebas
oleh nucleon dan pelepasan proton dari nucleon yang dihasilkan dari peluruhan neutron tanpa
energi dengan mediasi(energy perantara) berupa W- boson sehingga dihasilkan pula (dalam
peluruhan ini) sebuah neutrino.”

Jumlah neutrino pada posisi belahan bumi di Asia(timur) dan wilayah Barat adalah berbeda
berdasarkan data detector super kamiokande yang berlokasi di Jepang dan detector Sudbury
Neutrino Observatory (SNO) di Kanada.




Bukti :

-143exp6 event in detection sno(Wikipedia)

-36exp6 event or 3,6 hits in 100 ns in detection superkamiokande(u-tokyo.ac.jp)

(pendeteksian dilakukan tanpa pengulangan silahkan kunjungi websitenya)

-kedua detector ini dirancang di bawah tanah agar tidak terpengaruh kondisi sekitar.




Relasi antara terdapatnya neutrino di bumi dengan diamnya bumi yaitu terletak pada perbedaan
jumlah neutrino yang terdeteksi dengan perbedaan posisi bumi antara belahan bumi yang satu
dengan belahan bumi yang lain.Perhatikan kalimat yang di blok hijau, hal ini menunjukkan bahwa
terjadi perbedaan jumlah neutrino yang terdeteksi karena perbedaan posisi belahan bumi tempat
sk-detektor dengan sno-detektor.




                                                                                                    27
Hal ini merupakan bukti kuat bahwa bumi tidak berotasi sebab jika bumi berotasi maka seharusnya
terjadi pertukaran nilai deteksi antara sk-detektor dengan sno-detektor karena posisi belahan bumi
barat telah berubah ke posisi belahan bumi timur sedangkan jumlah neutrino akan selalu tetap pada
posisinya.




g.fakta absolutivitas vs teori relativitas umum

teori absolutivitas berdasarkan rumus



                                                 c2
                              ' alif '                       c t
                                                 g
Dari segi rumusan berakhir dengan :




                                          s = s (shahih)




                                        s =formulasi jarak




Sementara teori relativitas umum yang kalkulasinya dirumuskan oleh Karl Schwarzschild :




                                                                                                     28
where:




           is the Schwarzschild radius;

           is the gravitational constant;

            is the mass of the object;

          is the speed of light in vacuum




Dari segi rumusan berakhir dengan :




                                            s = 2s(tidak shahih)




Perhatikanlah !

Bahwa rumusan dasar teori relativitas Karl adalah salah dari segi rumusan karena tidak mungkin jika
seorang berjalan sejauh 2 meter lalu dikatakan bahwa dia hanya berjalan 4 meter ?!

Hal ini mirip dengan kesalahan yang terjadi pada rumusan aljabar Boole, seperti berikut:


Dalam perumusan

x v x = x (teori idempoten) (tanda “v” adalah” +” )

dengan penjabaran

x v x = (x v x) 1 (teori identitas)
= (x v x) (x v x’) (teori negasi)
= x v (x x’) (teori distributif)>>>poin inilah yang perlu kita perhatikan
= x v 0 (teori negasi)
=x




                                                                                                      29
dengan penjabaran di atas maka jika x = 1 maka akan diperoleh 1 v 1 =1 atau          1+1 =
1,,,ANEH bukan??!

ternyata hal ini terjadi karena teori distributif pada tahapan penjabaran di atas.
padahal jika kita lihat formulasinya

x v (y z) = (x v y) (x v z)

maka sampai kapanpun kita tak akan mendapatkan kebenarannya.Walaupun nilai y =
0,0000000000001 dan z = o

BUKTI

misal x = 1 , y = 0,0000000000001, z = 0

1+( 0,0000000000001(0)) = (1+0,0000000000001) (1+0)

1 = 1,0000000000001

tentu saja hal di atas salah,walaupun perbedaannya sangat kecil.




Kemudian hal ini berlanjut dengan kesalahpahaman mengenai black hole, dengan rumusannya :




                                                                                             30
Rumusan ini menggambarkan bahwa black hole adalah nyata berupa materi fisik yang berdaya hisap
tak terhingga dan dapat menimbulkan dimensi lain dalam arti membentuk sebuah mesin waktu,
tentu saja hal ini bertentangan dengan akal dan dalil dari alQur’an bahwa manusia dapat kembali ke
masa lalu dengan suatu ledakan .




Untuk mengoreksi hal tersebut secara fakta absolutivitas tentang black hole dapat dirumuskan
sebagai berikut :




                                      ev 3          c2          ev 3
                    ' alif '                                                  c2
                                    lim 4       0   v2        lim 4       1
                                   ' ta '                    ' ta '




Rumusan ini menggambarkan bahwa black hole adalah sebuah bentuk energy-penarik terbentuk
dari sebuah peluruhan beberapa bagian neutron dalam nukleon yang berdaya hisap tergantung
pada besarnya peluruhan sumber materi dari setiap benda di alam semesta dan tidak membentuk
sebuah lorong waktu.




                                                                                                     31
h.kesimpulan

Dengan demikian, rumusan ini membuktikan bahwa keabsolutivitasan bumi sebagai pusat alam
semesta adalah benar adanya di dukung dengan eksperimen terkini dan fakta ilmiah yang ada.




i.penutup

Doa penutup majlis




Batam, 25 rabiul akhir 1433




abu hafshah alharits




                                                                                             32
KATEGORI SUKAR

Contoh 3 :




                     Suatu logam memiliki massa jenis sebesar 7,5
                     g/cm3,berapakah besar massa jenis logam
                     tersebut dalam satan SI ?




    Cara biasa


    7,5 g/cm3
                                                         7,5 g = 0,0075 kg

                                                         1 cm3 = 0,000001 m3




                                               = 7500 kg/m3



    Cara cepat :

      7,5    g/cm3   x 1000    cm3.kg/g.m3   = 7500 kg/m3




                                                                               33
Contoh 4 :




                     Suatu cairan mudah terbakar* memiliki massa
                     jenis sebesar 750 kg/m3,berapakah
                     satuannya dalam satuan g/cm3 ?




    Cara biasa


      750 kg/m3
      750 kg/m3                                          750 kg = 750000 g

                                                         1 m3 = 1000000 cm3




    Cara cepat :

      750    kg/m3   : 1000 m3.g/kg.cm3 = 0,75 g/cm3




                                                                              34
Contoh 5 :




                     Dalam suatu pengukuran diketahui cairan
                     volatile* memiliki massa jenis 690
                     kg/m3,berapakah besarnya dalam satuan
                     g/cm3?




    Cara biasa


       690 kg/m3
      690 kg/m3                                       690 kg = 690000 g

                                                           1 m3 = 1000000 m3




    Cara cepat :


      690    kg/m3   : 1000 m3.g/kg.cm3 = 0,69 g/cm3




                                                                               35
Materi konversi kecepatan

            Sebuah benda ditembakkan sehingga bergerak dengan
            kecepatan 30 m/s,berapakah kecepatannya dalam
            satuan km/jam ?




    Cara biasa



        30 m/s
      30 m/s                                 30 m = 0,03 km
                                             1 s = 1/3600 jam




    Cara cepat :




                                                                36
Materi pemuaian

Contoh 3 :

                  Suatu logam dengan panjang awal 20 cm dipanaskan

                  dari suhu 173 K sampai 373K ,panjang akhir setelah

                  dipanaskan adalah 21 cm, berapakah koefisien muai

                  panjang logam tersebut ?




Kita tentukan dahulu perubahan panjangnya :

Δl = lt - l0

= 21-20 = 1 cm

Kemudian tentukan nilai α dengan rumusan R1 pada soal sebelumnya(ingat metoda segitiga rumus) :

α=

   =
                                           Cara cepat
   =

                                      α=

                                          =

                                          =




                                                                                                  37
Contoh 4 :

               Suatu logam dengan panjang awal 10 cm dipanaskan

               dari suhu 75 0 C sampai 175         0
                                                       C,panjang akhir

               setelah dipanaskan adalah 10,01 cm, berapakah

               koefisien muai panjang logam tersebut ?




Kita tentukan dahulu perubahan panjangnya :

Δl = lt - l0

= 10,01 – 10 = 0,01 cm

Kemudian tentukan nilai α dengan rumusan R1 pada soal sebelumnya(ingat metoda segitiga rumus) :

α=

   =
                                                Cara cepat
   =

                                              α=

                                               =

                                               =




                                                                                                  38
contoh 5 :


               Suatu logam dipanaskan dari suhu 75 0 C sampai
                     0
               175       C, panjang akhir setelah dipanaskan adalah

               10,01 cm, koefisien muai panjang logam tersebut

               adalah 0,00001 berapakah panjang awal logam

               sebelum dipanaskan ?




Kita gunakan perumusan R3

lt = l0 x (1+ α x Δt)
maka untuk mencari panjang mula-mula, kita gunakan rumus :


l0 =

  =

  =




                                                                      39
TABEL RUMUS




              40
41
42
43
44
DAFTAR PUSTAKA



www.Institutefisika.wordpress.com

www.google.com

www.hyperphysics.com




                                    45

More Related Content

What's hot

25205937 rumus-fisika-kelas-7
25205937 rumus-fisika-kelas-725205937 rumus-fisika-kelas-7
25205937 rumus-fisika-kelas-7
irwanto sumantri
 
Massa atom dan reakasi kimia
Massa atom dan reakasi kimiaMassa atom dan reakasi kimia
Massa atom dan reakasi kimiaAgus Candra
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Firda Fitri Annisa
 
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Thufeil 'Ammar
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Hendra Trisurya
 
Dinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristalDinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristal
Universitas Kanjuruhan, Malang
 
Laporan lengkap praktikum air track
Laporan lengkap praktikum air trackLaporan lengkap praktikum air track
Laporan lengkap praktikum air trackSylvester Saragih
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
Biqom Helda Zia
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 
Bahan pembinaanosn fisika
Bahan pembinaanosn fisikaBahan pembinaanosn fisika
Bahan pembinaanosn fisikamatalih
 
Makalah fisika inti ( Kesetimbangan Radioaktif)
Makalah fisika inti ( Kesetimbangan Radioaktif)Makalah fisika inti ( Kesetimbangan Radioaktif)
Makalah fisika inti ( Kesetimbangan Radioaktif)
Intan Giftianty
 
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasisoal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
Noer Patrie
 
Energi kinetik
Energi kinetikEnergi kinetik
Energi kinetik
Mutimmah S.Si
 
Kumpulan Soal UH Kelas X
Kumpulan Soal UH Kelas XKumpulan Soal UH Kelas X
Kumpulan Soal UH Kelas X
Safri Hani
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
tedykorupselalu
 

What's hot (19)

25205937 rumus-fisika-kelas-7
25205937 rumus-fisika-kelas-725205937 rumus-fisika-kelas-7
25205937 rumus-fisika-kelas-7
 
Bahan sem genap 2013
Bahan sem genap 2013Bahan sem genap 2013
Bahan sem genap 2013
 
Massa atom dan reakasi kimia
Massa atom dan reakasi kimiaMassa atom dan reakasi kimia
Massa atom dan reakasi kimia
 
Rangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UNRangkuman IPA SMP Materi UN
Rangkuman IPA SMP Materi UN
 
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...
 
Soal fisika xi.1
Soal fisika xi.1Soal fisika xi.1
Soal fisika xi.1
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 
Dinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristalDinamika kisi kristal
Dinamika kisi kristal
 
Laporan lengkap praktikum air track
Laporan lengkap praktikum air trackLaporan lengkap praktikum air track
Laporan lengkap praktikum air track
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Bab 5 adi
Bab 5 adiBab 5 adi
Bab 5 adi
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Bahan pembinaanosn fisika
Bahan pembinaanosn fisikaBahan pembinaanosn fisika
Bahan pembinaanosn fisika
 
Makalah fisika inti ( Kesetimbangan Radioaktif)
Makalah fisika inti ( Kesetimbangan Radioaktif)Makalah fisika inti ( Kesetimbangan Radioaktif)
Makalah fisika inti ( Kesetimbangan Radioaktif)
 
Lpm
LpmLpm
Lpm
 
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasisoal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
soal kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi
 
Energi kinetik
Energi kinetikEnergi kinetik
Energi kinetik
 
Kumpulan Soal UH Kelas X
Kumpulan Soal UH Kelas XKumpulan Soal UH Kelas X
Kumpulan Soal UH Kelas X
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 

Similar to Kata pengantar

Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
irdadarmaputri
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Eko Supriyadi
 
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)Muhtar Muhtar
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).ppt
uptsdn104laba
 
suhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.pptsuhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.ppt
antonius lumbantoruan
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
ariwidiyani3
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
WahyuYulianto12
 
Besaran dan Satuan (1).pptx
Besaran dan Satuan (1).pptxBesaran dan Satuan (1).pptx
Besaran dan Satuan (1).pptx
BellaTangian1
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
rosa yani
 
Teori kinetik-gas(1)
Teori kinetik-gas(1)Teori kinetik-gas(1)
Teori kinetik-gas(1)auliarika
 
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
zainal968005
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEko Supriyadi
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5
RiyanAdita
 
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
Ezra Syamir
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEKO SUPRIYADI
 
Modul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranModul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuran
Lisna M
 

Similar to Kata pengantar (20)

Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Pembekalan un
Pembekalan unPembekalan un
Pembekalan un
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
 
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
Rangkuman materi-un-ipa-smp-fisika-biologi-dan-kimia-revised 2(1)
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).ppt
 
suhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.pptsuhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.ppt
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
Besaran dan Satuan (1).pptx
Besaran dan Satuan (1).pptxBesaran dan Satuan (1).pptx
Besaran dan Satuan (1).pptx
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Teori kinetik-gas(1)
Teori kinetik-gas(1)Teori kinetik-gas(1)
Teori kinetik-gas(1)
 
Laju reaksi. ok ppt
Laju reaksi. ok pptLaju reaksi. ok ppt
Laju reaksi. ok ppt
 
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
7_BESARAN_DAN_SATUAN.ppt
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5
 
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Modul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuranModul 1 pengukuran
Modul 1 pengukuran
 

More from UD. Berkah Jaya Komputer

Teknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdfTeknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdf
UD. Berkah Jaya Komputer
 
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdfKURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
UD. Berkah Jaya Komputer
 
PORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdfPORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdf
UD. Berkah Jaya Komputer
 
PORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdfPORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdf
UD. Berkah Jaya Komputer
 
PANCAVERSE
PANCAVERSEPANCAVERSE
PROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASIPROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASI
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Program Inovasi
Program InovasiProgram Inovasi
Program Inovasi
UD. Berkah Jaya Komputer
 
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICSTECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
UD. Berkah Jaya Komputer
 
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIABULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. RowbothamPenjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galileiBagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Solusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar duniaSolusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar dunia
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Smart people concept
Smart people conceptSmart people concept
Smart people concept
UD. Berkah Jaya Komputer
 
NOBEL PROJECT
NOBEL PROJECTNOBEL PROJECT
PANCANOMICS
PANCANOMICSPANCANOMICS
Iklan alif silver
Iklan alif silverIklan alif silver
Iklan alif silver
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Lunar calendar book
Lunar calendar bookLunar calendar book
Lunar calendar book
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Bagi water-universal-book
Bagi  water-universal-bookBagi  water-universal-book
Bagi water-universal-book
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)
UD. Berkah Jaya Komputer
 
Trik cerdas 1
Trik cerdas 1Trik cerdas 1

More from UD. Berkah Jaya Komputer (20)

Teknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdfTeknologi Tanpa Batas.pdf
Teknologi Tanpa Batas.pdf
 
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdfKURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
KURIKULUM BASIS INOVASI PANCANOMICS INTERNATIONAL.pdf
 
PORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdfPORTOFOLIO 2017.pdf
PORTOFOLIO 2017.pdf
 
PORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdfPORTOFOLIO 2015.pdf
PORTOFOLIO 2015.pdf
 
PANCAVERSE
PANCAVERSEPANCAVERSE
PANCAVERSE
 
PROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASIPROGRAM INOVASI
PROGRAM INOVASI
 
Program Inovasi
Program InovasiProgram Inovasi
Program Inovasi
 
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICSTECHNO BRANDING PANCANOMICS
TECHNO BRANDING PANCANOMICS
 
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIABULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
BULETIN MINI KUANTUM KOMPUTER ASIA
 
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. RowbothamPenjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
Penjelasan gravitasi Dr. Rowbotham
 
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galileiBagi 'penjelasan gravitasi galilei
Bagi 'penjelasan gravitasi galilei
 
Solusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar duniaSolusi 1 kg standar dunia
Solusi 1 kg standar dunia
 
Smart people concept
Smart people conceptSmart people concept
Smart people concept
 
NOBEL PROJECT
NOBEL PROJECTNOBEL PROJECT
NOBEL PROJECT
 
PANCANOMICS
PANCANOMICSPANCANOMICS
PANCANOMICS
 
Iklan alif silver
Iklan alif silverIklan alif silver
Iklan alif silver
 
Lunar calendar book
Lunar calendar bookLunar calendar book
Lunar calendar book
 
Bagi water-universal-book
Bagi  water-universal-bookBagi  water-universal-book
Bagi water-universal-book
 
Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)Hole of fire book(1)(1)
Hole of fire book(1)(1)
 
Trik cerdas 1
Trik cerdas 1Trik cerdas 1
Trik cerdas 1
 

Kata pengantar

  • 1. KATA PENGANTAR Bismillah, yang dengan ketentuan-Nya saya menyelesaikan buku kecil yang berjudul “sains cloud’s” dengan berisikan rumus fisika disertai cara termudahnya.Dalam buku ini terdapat beberapa keunggulan yaitu : 1.Dilengkapi metode loncat rumus Yaitu metode meloncat dari materi satu ke materi lain yang membagi tiap rumusan menjadi kategori mudah, sedang dan sulit. 2.Dilengkapi sains terapan Yaitu makalah yang berisikan penerapan dari salah satu materi dalam bidang kehidupan. 3.Singkat dan padat Rumus-rumus dalam buku ini saya susun sejelas dan sesingkat mungkin,sehingga para pembaca merasa gampang dalam menguasai materi. Dalam buku ini saya sertakan pula VCD yang berisikan materi-materi dan aplikasi-aplikasi pembelajaran agar siswa pada khususnya merasa terhibur dengan penyajian materi dalam bentuk digital.Mudah-mudahan segala materi yang disediakan menambah wawasan para pembaca. Magelang, 27 Januari 2013 Penulis 1
  • 2. DAFTAR ISI Kata pengantar..................................................................................................................... 1 Daftar isi................................................................................................................................2 Rumus kategori mudah.........................................................................................................3 Sains terapan.........................................................................................................................6 Rumus kategori sedang......................................................................................................... 9 Karya ilmiah populer blogger................................................................................................ 12 Rumus kategori sukar............................................................................................................ 33 Tabel rumus........................................................................................................................... 40 Daftar pustaka....................................................................................................................... 45 2
  • 3. A.RUMUS KATEGORI MUDAH Materi massa jenis zat Contoh 1 : Berapakah massa jenis air 1 g/cm3 dalam satuan SI ? Jawab :  Cara biasa 1 gr/cm3 1 gr/cm3 1 g = 0,001 kg 1 cm3 = 0,000001 m3  Cara cepat 1 g/cm3 x 1000 cm3.kg/g.m3 = 1000 kg/m3 3
  • 4. Materi konversi kecepatan Contoh 1 : Sebuah mobil berkecepatan 36 km/jam,berapakah kecepatannya dalam satuan SI ? Cara biasa 36 km/jam 36 km/jam 36 km = 36000 m 1 jam = 3600 detik  Cara cepat : 36 km/jam : 3,6 jam.m/km.s = 10 m/s 4
  • 5. Materi Pemuaian Contoh 1 : Suatu logam yang memiliki nilai koefisien muai panjang(α) sebesar 0,001 /0C dengan panjang awal 10 cm dipanaskan dari suhu 20 0 C sampai 120 0 C, berapakah panjang akhir logam tersebut setelah dipanaskan ? Kita cari dulu berapa perubahan panjangnya :  caracepat : Δl = l0 x α x Δt lt = l0 x (1+ α x Δt) Δl : perubahan panjang (meter) = 10 x (1+ 0,001 x (120-20)) l0 : panjang mula-mula (meter) = 10 x (1,1) = 11 cm α : koefisien muai panjang (/0C) Δt : perubahan suhu (0 C) Maka : Δl = 10 x 0,001 x (120-20) = 1 cm Untuk mengetahui panjang akhir, jumlahkan perubahan panjang dengan panjang mula-mula : lt = l0 + Δl lt = 10 + 1 = 11 cm jadi panjang akhir setelah logam dipanaskan adalah 11 cm 5
  • 6. SAINS TERAPAN MEMBEDAKAN JENIS LOGAM Membedakan Besi,Titanium dan Logam superkonduktor(BaCuO4) Untuk membedakan logam satu dengan yang lainnya maka yang perlu kita lakukan adalah menentukan nilai massa jenis dari tiap-tiap logam tersebut.Contoh misalnya kita memiliki tiga buah logam : a.Besi b.Titanium c.Logam superkonduktor (BaCuO4) untuk membedakan ketiga logam tersebut maka langkah pertama yaitu kita timbang masing- masing logam tersebut misal dalam jumlah kecil maka menggunakan alat neraca digital, kemudian tentukan volume masing-masing logam tersebut dengan mencelupkannya ke dalam gelas ukur atau gelas beker yang berisi air dengan volume tertentu, sehingga selisih volume air+logam dengan volume air dapat ditentukan.Kemudian data-data massa dan volume logam tadi dimasukkan ke persamaan sebagai berikut : Dengan : m : massa logam (gram) V : volume logam (cm3) 6
  • 7. Sehingga jelas perbedaan nilai massa jenis tiap logam tersebut. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena fungsi tiap logam tersebut berbeda.Mari kita telaah fungsi masing-masing logam tersebut : a.Besi Besi, selain sebagai bahan baku pembuatan komponen elektronik, juga merupakan bahan baku campuran dalam pembuatan bom nuklir yaitu berupa “steel dies” yaitu abu besi yang disisipkan padanya plutonium.Hal ini berfungsi untuk menambah dan memicu daya ledak bom, dengan mekanisme : Ketika bubuk mesiu (explosive lense) terpercik api yang menimbulkan ledakan maka yang menyalurkan elektron panas adalah besi ini dalam bentukledakan sistem yang kecil tatkala suhu yang terkumpul dan dipusatkan oleh hohlraum maka reaksi berantai yang ‘dimiliki’ plutonium dapat diaktifkan.Dari sinilah ledakan besar dimulai dengan inisiator sumber elektron yang disalurkan besi. Jadi besi dalam persenjataan sekarang yang dikombinasikan dengan zat radioaktif berfungsi sebagai inisiator penambah daya ledak. b.Titanium Titanium merupakan logam yang massa jenisnya lebih kecil dari besi namun tingkat kekerasannya tak kalah dari besi, sifat ini dimanfaatkan untuk bahan baling-baling pesawat. c.Logam superkonduktor (BaCuO4) Logam superkonduktor merupakan logam campuran yang hambatannya mendekati nol pada suhu tertentu, logam ini dimanfaatkan untuk komponen superkomputer di CERN(sebuah laboratorium raksasa di Swiss) yang dapat mentransfer data sangat cepat dan juga dimanfaatkan oleh Jepang dalam pembuatan kereta supercepat seperti Maglev atau mungkin kedepannya akan digunakan untuk teknologi pesawat seperti UFO. 7
  • 9. KATEGORI SEDANG Materi massa jenis contoh 2 : Berapakah massa jenis raksa yang besarnya 13,6 g/cm3 dalam satuan kg/m3 ? Jawab :  Cara biasa : 13,6 g/cm3 13,6 g = 0,0136 kg 1 cm3 = 0,000001 m3 kg/m3 = 13600 kg/m3  Cara cepat : 13,6g/cm3 x 1000 cm3.kg/g.m3 = 13600 kg/m3 9
  • 10. Materi konversi kecepatan Contoh 2 : Sepeda motor melaju dengan kelajuan sebesar 72 km/jam,berapakah kelajuannya dalam satuan SI ?  Cara biasa 72 km/jam 72 km/jam 72 km = 72000 m 1 jam = 3600 detik  Cara cepat : 72 km/jam : 3,6 jam.m/km.s = 20 m/s 10
  • 11. Materi pemuaian Contoh 2 : Suatu logam yang memiliki nilai koefisien muai panjang(α) sebesar 0,00001 / K dengan panjang awal 5 cm dipanaskan dari suhu 25 K sampai 225K , berapakah panjang akhir logam tersebut setelah dipanaskan ? Kita cari dulu berapa perubahan panjangnya :  caracepat : Δl = l0 x α x Δt .......(R1) lt = l0 x (1+ α x Δt)...........(R3) Δl : perubahan panjang (meter) = 5 x (1+ 0,00001 x (225-25)) l0 : panjang mula-mula (meter) = 5 x (1,002) = 5,01 cm α : koefisien muai panjang (/K) Δt : perubahan suhu (K) Maka : Δl = 5 x 0,00001 x (225-25) = 0,01 cm Untuk mengetahui panjang akhir, jumlahkan perubahan panjang dengan panjang mula-mula : lt = l0 + Δl......(R2) lt = 5 + 0,01 = 5,01 cm jadi panjang akhir setelah logam dipanaskan adalah 5,01 cm 11
  • 12. KARYA ILMIAH POPULER BLOGGER 12
  • 13. a.muqoddimah berikut ini akan kami paparkan tentang absolutivitas bumi sebagai pusat alam semesta baik secara formulasi fisika dan bukti ilmiah. b.formulasi yang membuktikan bahwa kecepatan cahaya dipengaruhi oleh gavitasi bumi Dengan rumusan sebagai berikut : Keterangan : ‘alif’ =jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun qomariyah. c = 300.000km/s (kecepatan cahaya pada sumber cahaya bervoltase sekitar 900 trilyun Volt). g = percepatan gravitasi bumi( 10 N/Kg) 13
  • 14. rumusan di atas menjelaskan bahwa jarak total yang ditempuh cahaya dipengaruhi besarnya oleh gravitasi dalam arti kecepatan cahaya diperlambat oleh gravitasi.Fakta yang membenarkan rumusan ini yaitu percobaan red-shift gravitational dengan detector Fe(atom besi).Eksperimen gravitational red-shift yang menunjukkan setiap radiasi/cahaya yang dipancarkan akan diperlambat kecepatannya oleh gravitasi bumi, sehingga semakin besar sudutnya terhadap permukaan bumi semakin kuat pengaruh gravitasi untuk melemahkan kecepatannya. percobaan red-shift gravitational dengan getaran yang dipancarkan Fe 14
  • 15. c.formulasi yang menjelaskan bahwa perhitungan tahun secara qomariah adalah paling tepat dalam menggambarkan satu tahun masa di bumi dibandingkan tahun secara masehi. Dengan rumusan sebagai berikut : c2 ' alif ' c t g Keterangan : ‘alif’ =jarak yang ditempuh cahaya selama satu tahun qomariyah. c = 300.000km/s (kecepatan cahaya pada sumber cahaya bervoltase sekitar 900 trilyun Volt). g = percepatan gravitasi bumi( 10 N/Kg) t = waktu (detik/sekon) 15
  • 16. Membuktikan bahwa satu tahun adalah 354 hari sebagaimana tahun islam. Dengan ini maka gugurlah teori heliosentris yang menyatakan bumi berevolusi terhadap matahari karena ternyata perhitungan tahun secara masehi(dengan kerangka acuan matahari sebagai pusat tata surya) adalah salah fatal dalam menetapkan masa, sebagaimana dalam sejarahnya perhitungan tahun secara masehi sering mengalami kesalahan ‘jumlah hari’ pada beberapa abad yang lalu. d,fakta bumi diam 1.Pencitraan Setelit Semakin banyak bukti dalam teknologi canggih yang membuktikan bahwa bumi ini diam(tidak berotasi dan berevolusi) Berikut ini hasil pengamatan interferometer dalam satelit yang salah satunya membuktikan bumi ini justru diam : i)Pencitraan melalui satelit membuktikan bahwa bumi berbentuk agak lonjong ke samping kanan dan kirinya,dengan jari jari mendekati 6400 km di daerah equator dan mendekati 6300 km di daerah kutubnya. perbedaan jari-jari kutub bumi dan khatulistiwa 16
  • 17. ii).Tidak adanya pancaran gelombang kejut berbentuk kerucut pada seluruh sisinya. tidak adanya pancaran gelombang kerucut yang membuktikan diamnya bumi iii)Permukaan bumi tidak rata. tidak ratanya permukaan bumi 17
  • 18. Mari kita perhatikan nomor 2 di atas, dalam kaidah aerodinamika dan hidrodinamika,jika bumi benar-benar bergerak dengan kecepatan rotasi mendekati 1 mach(mendekati 333 m/s) dan berevolusi dengan kecepatan mendekati 300 mach, maka seharusnya ditemukan pancaran gelombang kejut yang ditangkap interferometer satelit. Dengan demikian, bumi kita ini memang diam(tidak berotasi dan berevolusi) sehingga tidak ditemukan adanya gelombang kejut berbentuk kerucut tersebut. 2.Gejala ‘Geodetic wrap’ : Bukti Bumi Tak Berotasi Gejala ‘Geodtic wrap’ adalah gejala adanya energi dari benda bermassa untuk melengkungkan dimensi udara sekitar.Hal ini pernah dijelaskan para ilmuwan namun mereka sempat menjelaskan : ‘mengapa energi demikian muncul secara simultan di bumi kita ?’ Jawabnya tentu karena bumi kita ini diam yaitu tidak berotasi, sebab jika bumi berotasi maka energi ‘geodetc wrap’ ini akan terhapus oleh gerakan bumi tersebut.Efek ‘geodetic wrap’ dapat dilihat pada peristiwa : rumus geodetik wrap yang dapat berubah beberapa tahun mendatang i).Saat kita berkendara sepeda motor.Ketika melewati sebuah pohon,maka frekuensi udara sekitar pohon akan terdengar lebih tinggi. ii).Di antara kepitan dua jari kita terdapat lengkungan dimensi udara yang dapat meneruskan cahaya seperti lensa cekung, karena itu hal ini hanya dapat diamati oleh penderita miopi. 18
  • 19. 3.Teknologi ‘Trigger Effect’: Bumi Pusat Alam Semesta adalah Fakta Struktrur bumi berdasarkan penelitian eksperimen terkini melalui suatu alat pemicu “trigger effect’ dengan prinsip dasar eksperimen : ‘tatkala kita memberikan serentetan ledakan sehingga frekuensi ledakan melampaui frekuensi ambang batas total partikel lapisan bumi,maka setiap partikel pada lapisan bumi akan memantulkan kelebihan frekuensi, kelebihan frekuensi yang kemudian diterima detektor sesuai dengan jenis partikel zat.’ Prinsip ini diterapkan juga pada teknologi sekarang dalam spektrometri serapan atom.Dengan eksperimen di atas diperoleh hasil : i).Lapisan inti bumi terdiri dari besi dan nikel cair bersuhu tinggi. ii).Lapisan tengah terdapat sebuah lapisan hampa udara yang berfungsi sebagai gaya ‘levitasi’ yaitu gaya penarik lapisan di atasnya.Lapisan vakum ini seperti yang diterapkan pada bom nuklir untuk menstabilkan posisi U-238. iii).Lapisan luar yang terdiri dari beberapa lapisan batuan dan tanah. iv).Panjang gelombang yang dipancarkan tiap partikel lapisan bersifat simultan, hal inilah yang menjadi bukti bahwa bumi diam,karena jika bumi bergerak maka akan dihasilkan panjang gelombang yang diskrit, sebagaimana analisis yang dihasilkan pada pembacaan seismograf berikut : 19
  • 20. data seismograf ‘Pancaran gelombang kecil yang dihasilkan bersifat simultan antara gelombang bodi dan gelombang permukaan,lain halnya dengan adanya sedikit pergerakan bumi seperti pergeseran lempeng atau gempa maka gelombang yang dihasilkan adalah diskrit.’ Dengan demikian bumi kita tidaklah berotasi apalagi berevolusi dengan kecepatan 30 km/s atau sekitar 1/6EXP-11 parsek/detik, karena jika bumi bergerak dengan cara demikian maka akan dihasilkan grafik yang benar-benar diskrit.Mengapa AS, Jepang dan Eropa tidak menyimpulkan demikian padahal mereka yang telah melakukan eksperimen ini? Jawab: i).Mereka belum tahu. ii).Mereka menyembunyikan pengetahuan. 20
  • 21. 4.Teknologi Medan Magnet Bumi dan Rahasianya Untuk mengkaji sifat magnetik suatu bahan diperlukan suatu ruangan yang memiliki medan magnet homogen dalam arti ‘terbebas’ dari pengaruh medan magnetik bumi.Maka diperlukan suatu kumparan dengan ukuran,banyaknya lilitan dan besar arus listrik serta dalam ukuran ruangan tertentu.Hal ini telah dibuktikan dengan kumparan Helmholtz di Oakland University.Dengan hasil eksperimen : “medan magnetik yang dipancarkan bumi untuk ditiadakan pengaruhnya oleh kumparan helmholtz bersifat simultan dan tetap besarnya serta tidak berbentuk diskrit(diskrit di sini dalam arti terputus dan tidak tetap jumlahnya).” Mari kita telaah! Hal di atas membuktikan bumi tidak bergerak.Sebab jika bumi bergerak maka akan terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti alat kumparan helmholtz tidak bisa ditetapkan baik arusnya,besarnya maupun jumlah lilitannya.Hal ini sesuai rumusan : dB=m/qr*dv Namun,kenyataan di Laboratorium Magnet Kettering (AS) membuktikan bahwa ukuran arus listrik,besarnya maupun jumlah lilitan kumparan helmholtz dapat ditetapkan untuk dapat meniadakan pengaruh medan magnetik bumi dan menciptakan medan magnet yang homogen untuk dapat mengkaji sifat magnetik bahan.Dengan demikian,hal ini membuktikan tidak terjadi perubahan besar medan magnetik bumi yang berarti bumi tidak bergerak. Dengan demikian rahasia yang diketahui pendesain kumparan helmholtz adalah bumi sebagai penghasil medan magnetik adalah diam, sehingga besar medan magnet bumi stabil dengan demikian besar arus listrik dan banyaknya lilitan dapat ditentukan. 21
  • 22. 5.Fakta Bumi Diam Vs. Teori Bumi Berotasi Ronde 1: EKSPERIMEN MODERN Sebenarnya secara fakta percobaan yang dilakukan Michelson-Morley untuk membuktikan keberadaan eter justru hasil percobaan tersebut adalah bukti bahwa bumi diam. perhatikan! Dalam eksperimen ini, tidak ditemukan adanya pola pergeseran interferensi dalam arti kecepatan cahaya yang dipancarkan dalam posisi tegak lurus atau searah atau berlawanan arah dengan rotasi bumi seharusnya ditemukan perbedaan kecepatan yang ditandai dengan selisih waktu dari hasil penangkapan detektor,namun hasilnya justru tidak ditemukan selisih waktu yang berarti setiap posisi kecepatan cahaya yang dipancarkan adalah kecepatannya sama. Hal ini terjadi bukan karena tidak adanya eter, seperti yang mereka katakan,namun justru hal ini menjadi fakta bahwa rotasi bumi tidak ada.Karena jelas secara fisika ,kecepatan cahaya dipengaruhi gravitasi(perhatikan percobaan gravitational red-shift)yang berarti jika benar bumi berotasi maka seharusnya tiap posisi penembakan sumber cahaya akan mempengaruhi kecepatannya dengan adanya eter maupun tidak ada(pikirkan hal ini),karena yang mempengaruhi adalah kecepatan ‘medan rotasi’(jika rotasi ada) terhadap cahaya,bukan eter. Contoh realita: Kita berlari di atas eskalator yang bergerak di ruangan beroksigen. mari kita perhatikan! jelas yang mempengaruhi perubahan kecepatan kita berlari adalah eskalator yang bergerak bukan oksigen. Dengan demikian percobaan ini justru membuktikan tidak adanya “eskalator yang bergerak” dalam arti bahwa bumi ini diam. 22
  • 23. NASIHAT UNTUK ILMUWAN : Eter merupakan senyawa kimia yang seharusnya untuk mempermudah mendeteksi keberadaannya di udara dilakukan secara analisis kimia tepatnya analisis kualitatif,bukan dengan interferensi cahaya.Sebab jika demikian,hal ini sama saja dengan mencari ion tembaga dalam larutan dengan sistem pemantulan cahaya,tentu hal ini sulit dilakukan,untuk itu sebaiknya dilakukan secara kimia yaitu dengan penambahan pengendapnya.Sehingga terbentuk endapan Cu(OH)2 yang terlihat mata. Ronde 2 : BANDUL FOUCAULT Bandul foucault yang gerakannya menyimpang tiap waktu tertentu dan diklaim sebagai bukti bumi berotasi adalah tidak benar. Bukti : Mari kita buat bandul sederhana dari sebuah benda atau lihat jam bandul asli,maka selama 24 jam kita tidak akan melihat penyimpangan bandul,kecuali jika ada gangguan dari udara atau ujung tali bandul. Hipotesis : kecurigaan kami selaku tim peneliti terletak pada ujung tiang bandul foucault yang terhubung dengan sistem katrol dan di bawah medan pasir yang menjadi tanda penyimpangan bandul. Sehingga dari sini Foucault berusaha merekayasa bumi berotasi. Ronde 3 : Kita naik mobil tentu dipengaruhi adanya gaya gravitasi dan tentu kita merasakan mobil tersebut bergerak, begitupun kita naik pesawat.Lalu jika bumi berotasi,mengapa kita tidak merasakannya ?(tentu saja ada pengaruh gaya gravitasi) Jawab: Karena memang bumi ini diam . 23
  • 24. Fakta: Jika bumi berotasi dengan jari-jari bumi sekitar 6.400 km dalam waktu 24 jam.Berarti kecepatannya mendekati 1.600 km/jam. Perhatikan! apakah kecepatan 1.600 km/jam tak terasa oleh kita tentu saja ada gravitasi sementara naik mobil saja dengan kecepatan 80 km/jam kita sangat merasakannya tentu saja di dalam mobil juga dalam pengaruh gravitasi. Dengan yakin tentu kita tak merasakan bumi bergerak yang berarti memang bumi ini diam. e.kecepatan cahaya tidak konstan 300.000 km/s A.Bukti eksperimen sederhana: Tahap 1 : Letakkan dua kipas angin secara sejajar dengan pandangan,depan dan belakang.Kipas belakang diputar dengan frekuensi lebih rendah dari kipas yang berada di depan,amati putaran baling-baling kipas belakang melalui baling-baling kipas depan.Amati dan coba dengan variasi frekuensi antara kipas depan dan belakang. Tahap 2 : Letakkan lampu merah di belakang kipas yang diputar dengan beberapa variasi frekuensi putaran,amati dan amati pula dengan lampu dalam beberapa variasi voltase. Kesimpulan : Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa ‘frekuensi’ cahaya dalam tiap voltase yang berbeda adalah tidak konstan yang berarti kecepatan cahaya berubah-ubah sesuai dengan voltase sumber. 24
  • 25. mengukur kecepatan cahaya metode sederhana B.Bukti Teknologi Modern Bahwa Kecepatan Cahaya Tidak Konstan (300.000 km/detik),akan tetapi berubah-ubah Sesuai Voltase Sumber 1.Muqoddimah Setelah merampungkan bahwa teori Einstein yang menyatakan bahwa kecepatan cahaya tetap yaitu 300.000 km/s adalah salah ditilik dari sistem phonon hasil penemuan teknologi baru-baru ini,ternyata ada sebuah bukti ilmiah yang benar benar menunjukkan secara jelas bahwa kecepatan cahaya tergantung pada voltase sumber yaitu dalam sebuah prosesor AMD Phenom II. 2.Pembahasan Data Ilmiah yang ditunjukkan pada prosesor sebagai berikut : frekuensi prosesor AMD Phenom II 25
  • 26. Dengan voltase inti prosesor mendekati 1 volt (tepatnya 1,345 V) maka dengan formulasi penentuan kecepatan cahaya berdasarkan faktor phonon : F ' ta ' c m Vq ' ta ' mg maka diperoleh kecepatan cahaya (radiasi) mendekati 10 m/s, maka untuk mengetahui inti prosesor dengan formulasi : f=c/lambda Dengan lambda=r/15= 3 nm maka f = 10/3EXP-9 = mendekati 3.333 MHz Hal ini sesuai dengan data detektor prosesor yaitu dengan frekuensi inti 3.000 MHz dan mendekati 3.500 MHz saat overclocking. Overclocking frekuensi AMD Phenom II 26
  • 27. f.bukti neutrino Neutrino merupakan sebuah partikel string tertutup dari golongan lepton yang lebih kecil dari electron,bersifat tidak dipengaruhi gaya gravitasi karena partikel ini tak mempunyai muatan, sehingga partikel ini jumlahnya tetap pada posisi belahan bumi tertentu.Neutrino dapat dihasilkan secara alami maupun buatan, dengan salah satu mekanisme : “dalam sebuah atom suatu zat terjadi sebuah ‘daur ulang’ antara penarikan neutron dari alam bebas oleh nucleon dan pelepasan proton dari nucleon yang dihasilkan dari peluruhan neutron tanpa energi dengan mediasi(energy perantara) berupa W- boson sehingga dihasilkan pula (dalam peluruhan ini) sebuah neutrino.” Jumlah neutrino pada posisi belahan bumi di Asia(timur) dan wilayah Barat adalah berbeda berdasarkan data detector super kamiokande yang berlokasi di Jepang dan detector Sudbury Neutrino Observatory (SNO) di Kanada. Bukti : -143exp6 event in detection sno(Wikipedia) -36exp6 event or 3,6 hits in 100 ns in detection superkamiokande(u-tokyo.ac.jp) (pendeteksian dilakukan tanpa pengulangan silahkan kunjungi websitenya) -kedua detector ini dirancang di bawah tanah agar tidak terpengaruh kondisi sekitar. Relasi antara terdapatnya neutrino di bumi dengan diamnya bumi yaitu terletak pada perbedaan jumlah neutrino yang terdeteksi dengan perbedaan posisi bumi antara belahan bumi yang satu dengan belahan bumi yang lain.Perhatikan kalimat yang di blok hijau, hal ini menunjukkan bahwa terjadi perbedaan jumlah neutrino yang terdeteksi karena perbedaan posisi belahan bumi tempat sk-detektor dengan sno-detektor. 27
  • 28. Hal ini merupakan bukti kuat bahwa bumi tidak berotasi sebab jika bumi berotasi maka seharusnya terjadi pertukaran nilai deteksi antara sk-detektor dengan sno-detektor karena posisi belahan bumi barat telah berubah ke posisi belahan bumi timur sedangkan jumlah neutrino akan selalu tetap pada posisinya. g.fakta absolutivitas vs teori relativitas umum teori absolutivitas berdasarkan rumus c2 ' alif ' c t g Dari segi rumusan berakhir dengan : s = s (shahih) s =formulasi jarak Sementara teori relativitas umum yang kalkulasinya dirumuskan oleh Karl Schwarzschild : 28
  • 29. where: is the Schwarzschild radius; is the gravitational constant; is the mass of the object; is the speed of light in vacuum Dari segi rumusan berakhir dengan : s = 2s(tidak shahih) Perhatikanlah ! Bahwa rumusan dasar teori relativitas Karl adalah salah dari segi rumusan karena tidak mungkin jika seorang berjalan sejauh 2 meter lalu dikatakan bahwa dia hanya berjalan 4 meter ?! Hal ini mirip dengan kesalahan yang terjadi pada rumusan aljabar Boole, seperti berikut: Dalam perumusan x v x = x (teori idempoten) (tanda “v” adalah” +” ) dengan penjabaran x v x = (x v x) 1 (teori identitas) = (x v x) (x v x’) (teori negasi) = x v (x x’) (teori distributif)>>>poin inilah yang perlu kita perhatikan = x v 0 (teori negasi) =x 29
  • 30. dengan penjabaran di atas maka jika x = 1 maka akan diperoleh 1 v 1 =1 atau 1+1 = 1,,,ANEH bukan??! ternyata hal ini terjadi karena teori distributif pada tahapan penjabaran di atas. padahal jika kita lihat formulasinya x v (y z) = (x v y) (x v z) maka sampai kapanpun kita tak akan mendapatkan kebenarannya.Walaupun nilai y = 0,0000000000001 dan z = o BUKTI misal x = 1 , y = 0,0000000000001, z = 0 1+( 0,0000000000001(0)) = (1+0,0000000000001) (1+0) 1 = 1,0000000000001 tentu saja hal di atas salah,walaupun perbedaannya sangat kecil. Kemudian hal ini berlanjut dengan kesalahpahaman mengenai black hole, dengan rumusannya : 30
  • 31. Rumusan ini menggambarkan bahwa black hole adalah nyata berupa materi fisik yang berdaya hisap tak terhingga dan dapat menimbulkan dimensi lain dalam arti membentuk sebuah mesin waktu, tentu saja hal ini bertentangan dengan akal dan dalil dari alQur’an bahwa manusia dapat kembali ke masa lalu dengan suatu ledakan . Untuk mengoreksi hal tersebut secara fakta absolutivitas tentang black hole dapat dirumuskan sebagai berikut : ev 3 c2 ev 3 ' alif ' c2 lim 4 0 v2 lim 4 1 ' ta ' ' ta ' Rumusan ini menggambarkan bahwa black hole adalah sebuah bentuk energy-penarik terbentuk dari sebuah peluruhan beberapa bagian neutron dalam nukleon yang berdaya hisap tergantung pada besarnya peluruhan sumber materi dari setiap benda di alam semesta dan tidak membentuk sebuah lorong waktu. 31
  • 32. h.kesimpulan Dengan demikian, rumusan ini membuktikan bahwa keabsolutivitasan bumi sebagai pusat alam semesta adalah benar adanya di dukung dengan eksperimen terkini dan fakta ilmiah yang ada. i.penutup Doa penutup majlis Batam, 25 rabiul akhir 1433 abu hafshah alharits 32
  • 33. KATEGORI SUKAR Contoh 3 : Suatu logam memiliki massa jenis sebesar 7,5 g/cm3,berapakah besar massa jenis logam tersebut dalam satan SI ?  Cara biasa 7,5 g/cm3 7,5 g = 0,0075 kg 1 cm3 = 0,000001 m3 = 7500 kg/m3  Cara cepat : 7,5 g/cm3 x 1000 cm3.kg/g.m3 = 7500 kg/m3 33
  • 34. Contoh 4 : Suatu cairan mudah terbakar* memiliki massa jenis sebesar 750 kg/m3,berapakah satuannya dalam satuan g/cm3 ?  Cara biasa 750 kg/m3 750 kg/m3 750 kg = 750000 g 1 m3 = 1000000 cm3  Cara cepat : 750 kg/m3 : 1000 m3.g/kg.cm3 = 0,75 g/cm3 34
  • 35. Contoh 5 : Dalam suatu pengukuran diketahui cairan volatile* memiliki massa jenis 690 kg/m3,berapakah besarnya dalam satuan g/cm3?  Cara biasa 690 kg/m3 690 kg/m3 690 kg = 690000 g 1 m3 = 1000000 m3  Cara cepat : 690 kg/m3 : 1000 m3.g/kg.cm3 = 0,69 g/cm3 35
  • 36. Materi konversi kecepatan Sebuah benda ditembakkan sehingga bergerak dengan kecepatan 30 m/s,berapakah kecepatannya dalam satuan km/jam ?  Cara biasa 30 m/s 30 m/s 30 m = 0,03 km 1 s = 1/3600 jam  Cara cepat : 36
  • 37. Materi pemuaian Contoh 3 : Suatu logam dengan panjang awal 20 cm dipanaskan dari suhu 173 K sampai 373K ,panjang akhir setelah dipanaskan adalah 21 cm, berapakah koefisien muai panjang logam tersebut ? Kita tentukan dahulu perubahan panjangnya : Δl = lt - l0 = 21-20 = 1 cm Kemudian tentukan nilai α dengan rumusan R1 pada soal sebelumnya(ingat metoda segitiga rumus) : α= =  Cara cepat = α= = = 37
  • 38. Contoh 4 : Suatu logam dengan panjang awal 10 cm dipanaskan dari suhu 75 0 C sampai 175 0 C,panjang akhir setelah dipanaskan adalah 10,01 cm, berapakah koefisien muai panjang logam tersebut ? Kita tentukan dahulu perubahan panjangnya : Δl = lt - l0 = 10,01 – 10 = 0,01 cm Kemudian tentukan nilai α dengan rumusan R1 pada soal sebelumnya(ingat metoda segitiga rumus) : α= =  Cara cepat = α= = = 38
  • 39. contoh 5 : Suatu logam dipanaskan dari suhu 75 0 C sampai 0 175 C, panjang akhir setelah dipanaskan adalah 10,01 cm, koefisien muai panjang logam tersebut adalah 0,00001 berapakah panjang awal logam sebelum dipanaskan ? Kita gunakan perumusan R3 lt = l0 x (1+ α x Δt) maka untuk mencari panjang mula-mula, kita gunakan rumus : l0 = = = 39
  • 41. 41
  • 42. 42
  • 43. 43
  • 44. 44