Dokumen tersebut membahas tentang pemuaian zat padat, cair, dan gas. Termasuk rumus-rumus pemuaian panjang, luas, dan volume zat padat dan cair, serta hukum Boyle, Gay-Lussac, dan Boyle-Gay Lussac yang mempengaruhi pemuaian gas. Juga ditambahkan soal latihan dan kunci jawaban terkait materi pemuaian.
6. Pemuaian Panjang Zat Padat :
• L = Lo.. t
• Lt = Lo + L
• Lt = Lo [1 + .t ]
• t = t2 – t1
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
7. • Keterangan :
• Lo = panjang mula-mula benda ( m atau cm )
• Lt = panjang akhir benda ( m atau cm )
• L = pertambahan panjang benda ( m atau cm
)
• t = perubahan suhu benda ( C )
• t1 = suhu mula-mula benda ( C )
• t2 = suhu akhir benda ( C )
• = koefesiem muai panjang benda ( /C )
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
8. • Koefesiem muai panjang zat padat
adalah bilangan yang menyatakan
besarnya pemuaian panjang benda setiap
satuan panjang suatu benda ketika
suhunya dinaikkan sebesar 1C.
• Koefesiem muai panjang zat padat
nilainya ditentukan oleh jenis zat padat
tersebut, dan nilainya berbeda satu sama
lainnya.
PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
9. PEMUAIAN PANJANG ZAT PADAT
No Nama Zat
Nilai
(dalam ( /C )
1 Aluminium 0,000024
2 Tembaga 0,000017
3 Besi 0,000012
4 Baja 0,000011
5 Timah 0,000030
6 Kuningan 0,000018
7 Perak 0,000020
11. • A = Ao. . t = Ao. 2. t
• = 2.
• At = Ao + A
• At = Ao [1 + .t ]
• t = t2 – t1
PEMUAIAN LUAS ZAT PADAT
12. • Keterangan :
• Ao = luas mula-mula benda ( m2 atau cm2 )
• At = luas akhir benda ( m2 atau cm2 )
• A = pertambahan luas benda ( m2 atau cm2 )
• t = perubahan suhu benda ( C )
• t1 = suhu mula-mula benda ( C )
• t2 = suhu akhir benda ( C )
• = koefesiem muai luas benda ( /C )
PEMUAIAN LUAS ZAT PADAT
17. PEMUAIAN ZAT CAIR
Zat Cair hanya dapat mengalami
pemuaian volume atau ruang saja,
sehingga rumus-rumus yang digunakan
sama seperti pemuaian volume zat padat
di atas. Tetapi perlu diingat, zat cair hanya
mempunyai koefesiem muai volume saja,
tidak mempunya koefesien muai panjang.
18. PEMUAIAN ZAT CAIR
Dari hasil percobaan diperoleh :
• V = vo.. t
• Vt = Vo + V
• Vt = Vo [1 + .t ]
• t = t2 – t1
19. PEMUAIAN ZAT CAIR
Keterangan :
• Vo = volume mula-mula benda ( m3 atau cm3 )
• Vt = volume akhir benda ( m3 atau cm3 )
• V = pertambahan volume benda ( m3 atau cm3 )
• t = perubahan suhu benda ( C )
• t1 = suhu mula-mula benda ( C )
• t2 = suhu akhir benda ( C )
• = koefesiem muai volume benda ( /C )
21. ANOMALI AIR
Sifat-sifat khusus pemuaian air :
•Volume air terkecil pada suhu 4C
•Air bila dipanaskan dari suhu 4C volumenya
akan memuai (bertambah besar)
•Air bila didinginkan dari suhu 4C volumenya
akan memuai (bertambah besar)
Sifat pemuaian air yang menyimpang dari
sifat zat umumnya disebut dengan ANOMALI
AIR.
23. PEMUAIAN ZAT GAS
Pemuaian Gas pada Suhu Tetap (Isotermal)
Pemuaian gas pada suhu tetap berlaku hukum
Boyle, yaitu gas di dalam ruang tertutup yang
suhunya dijaga tetap, maka hasil kali tekanan
dan volume gas adalah tetap. Dirumuskan
sebagai:
Keterangan:
P = tekanan gas (atm)
V = volume gas (L)
24. PEMUAIAN ZAT GAS
Pemuaian Gas pada Tekanan Tetap (Isobar)
Pemuaian gas pada tekanan tetap berlaku hukum
Gay Lussac, yaitu gas di dalam ruang tertutup
dengan tekanan dijaga tetap, maka volume gas
sebanding dengan suhu mutlak gas. Dalam bentuk
persamaan dapat dituliskan sebagai:
25. PEMUAIAN ZAT GAS
Pemuaian Gas Pada Volume Tetap (Isokhorik)
Pemuaian gas pada volume tetap berlaku
hukum Boyle-Gay Lussac, yaitu jika volume gas
di dalam ruang tertutup dijaga tetap, maka
tekanan gas sebanding dengan suhu
mutlaknya. Hukum Boyle-Gay Lussac
dirumuskan sebagai :
26. PEMUAIAN ZAT GAS
Proses Adiabatis :
Dengan menggabungkan hukum boyle dan
hukum Gay Lussac diperoleh persamaan
27. LATIIHAN SOAL
a. Sebatang baja yang panjangnya 60 cm
dipanaskan dari 0C menjadi 120C. Tentukan :
a. Pertambahan panjang baja
b. Panjang baja sekarang
2. Sebatang aluminium yang panjangnya 200 cm
dipanaskan dari 20C menjadi 220C.Tentukan :
a. Pertambahan panjang aluminium
b. Panjang aluminium sekarang
28. LATIIHAN SOAL
3. Pada suhu 12C sebatang besi panjangnya 72 cm dan
setelah dipanaskan sampai pada suhu 77C
panjangnya menjadi 72,06 cm. Tentukan :
a.Koefesien muai panjang besi
b.Panjang besi pada suhu 162C
4. Sebatang penggaris besi yang mula-mula panjangnya
200 cm bersuhu 20C, kemudian dipanaskan. Ternyata
penggaris besi tersebut mengalami pertambahan
panjang sebesar 0,060 cm. Tentukan sampai suhu
berapakah penggaris besi tersebut dipanaskan?
29. LATIIHAN SOAL
5. Sebatang kuningan yang mula-mula panjangnya 300
cm bersuhu tertentu, kemudian dipanaskan sampai
bersuhu 200C. Ternyata batang kuningan tersebut
mengalami pertambahan panjang sebesar 0,18 cm.
Tentukan suhu awal kuningan tersebut sebelum
dipanaskan?
6. Dua batang logam yang terbuat dari tembaga
panjangnya masing-masing 150 cm dan 400 cm pada
suhu yang sama dipanaskan bersama-sama, sehingga
mengalami pemuaian. Ternyata panjang batang
pertama menjadi 150, 8 cm, tentukan panjang batang
kedua!
30. LATIIHAN SOAL
7. Dua penggaris dari besi dan alumunium panjangnya
sama sama 250 cm, mula-mula keduanya bersuhu
25C. Jika keduanya mengalami pemuaian saat
dipanaskan, tentukan selisih panjang akhir keduanya
setelah dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi
275C?
8. Dua penggaris dari baja dan tembaga panjangnya
sama sama 200 cm, mula-mula keduanya bersuhu
20C. Jika keduanya mengalami pemuaian saat
dipanaskan, tentukan selisih panjang akhir keduanya
setelah dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi
320C?
31. LATIIHAN SOAL
9. Pada suhu 0C luas sekeping logam 50 cm2.
Hitung pemuaiannya bila dipanaskan sampai
suhu 200C. Koefesien muai panjang logam
0,000010/C!
10. Sekeping lempengan baja yang luasnya 200
cm2 dipanaskan dari suhu 0C menjadi 100C.
Hitunglah :
a. Pertambahan luas lempengan baja tersebut
b. Luas akhir baja tersebut
32. LATIIHAN SOAL
11. Pada suhu 30C sekeping logam luasnya 100 cm2.
Setelah dipanaskan pada suhu 230C, luasnya menjadi
100,48 cm2. Hitunglah koefesien muai luas dan
panjang logam tersebut!
12. Dua batang besi dan alumunium luasnya sama sama
250 cm2, mula-mula keduanya bersuhu 25C. Jika
keduanya mengalami pemuaian saat dipanaskan,
tentukan selisih luas akhir keduanya setelah
dipanaskan sampai suhu keduanya menjadi 225C?
33. LATIIHAN SOAL
13. Sebuah botol dari kaca pada suhu 15C
volumenya 50 cm3. Tentukan pertambahan
volumenya jika dipanaskan sampai suhu 35C.
koefesien muai panjang kaca 0,000009/C.
14. Sebuah bejana dari aluminium pada suhu
10C volumenya 1000 cm3, dipanaskan sampai
suhu 110C. Tentukan :
a. Pertambahan volumenya
b. Volume akhirnya
34. LATIIHAN SOAL
15. Sebuah bejana dari baja pada suhu 20C volumenya
200 cm3, dipanaskan sampai suhu 220C. Tentukan :
a. Pertambahan volumenya
b. Volume akhirnya
16. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 0C tepat
50 cm3 diisi air raksa pada suhu yang sama. Kemudian
dipanaskan bersama-sama sampai suhu 100C. Bila
koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan
koefesien muai ruang air raksa 0,000182/C. Hitunglah
volume air raksa yang tumpah!
35. LATIIHAN SOAL
17. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 0C tepat
50 cm3 diisi air raksa pada suhu yang sama. Kemudian
dipanaskan bersama-sama sampai suhu 100C. Bila
koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan
koefesien muai ruang air raksa 0,000182/C. Hitunglah
volume air raksa yang tumpah!
18. Sebuah botol gelas volumenya pada suhu 20C tepat
400 cm3 diisi alkohol pada suhu yang sama. Kemudian
dipanaskan bersama-sama sampai suhu 80C. Bila
koefesien muai panjang botol 0,00008/C dan
koefesien muai ruang alkohol 0,000250/C. Hitunglah
volume air raksa yang tumpah!
36. LATIIHAN SOAL
19. Sebutkan mamfaat peristiwa pemuaian dalam
kehidupan sehari-hari!
20. Sebuah Bimetal terbuat dari logam A dan
logam B yang berbeda, dengan koefesien muai
panjang logam B lebih besar dari koefesien
muai panjang logam A. Kemanakah bimetal
tersebut akan membengkok bila bimetal itu :
a. dipanaskan
b. didinginkan
37. LATIIHAN SOAL
21. Suatu gas suhunya 27ºC dipanaskan
pada tekanan tetap. Berapa suhu gas
tersebut saat volume gas menjadi 3 kali
volume semula?
22. Gas di dalam ruang tertutup pada suhu
27ºC dan tekanan 2 atm memiliki volume
2,4 L. Berapa volume gas tersebut pada
suhu 227ºC dan tekanan 3 atm?
38. LATIIHAN SOAL
23. Sejumlah gas dengan volume 4 L pada
tekanan 1,5 atm dan suhunya 27ºC. Kemudian
gas tersebut dipanaskan hingga suhunya 47ºC
dan volumenya 3,2 L. Berapakah tekanan gas
setelah dipanaskan?
24. Sejumlah gas dengan volume 2 ml pada
tekanan 5 atm dan suhunya 127ºC. Kemudian
gas tersebut dipanaskan hingga suhunya 527ºC
dan volumenya 3,2 L. Berapakah tekanan gas
setelah dipanaskan?