Ringkasan dokumen tentang budidaya padi rawa lebak adalah sebagai berikut:
1) Budidaya padi rawa lebak memerlukan varietas yang tahan terhadap masalah umum di lahan rawa seperti kekeringan, banjir, dan masamnya tanah.
2) Sistem tanam yang direkomendasikan adalah jajar legowo karena mampu meningkatkan produktivitas hingga 15% dibandingkan sistem tegel.
3) Pemupukan dilakukan se
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi teknologi budidaya kedelai di berbagai lahan di Sumatera Selatan. Rekomendasi tersebut meliputi varietas yang tepat, cara tanam, dosis pupuk yang dianjurkan, pengendalian gulma dan hama penyakit, serta metode panen. Teknologi yang disarankan antara lain menggunakan varietas unggul, jarak tanam 40x10-15 cm, pemupukan NPK dan pupuk kandang, serta panen den
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi teknologi budidaya kedelai di berbagai lahan di Sumatera Selatan. Rekomendasi tersebut meliputi varietas yang dianjurkan, cara tanam, dosis pupuk yang diberikan, pengendalian gulma dan hama penyakit, serta metode panen. Teknologi yang direkomendasikan bervariasi tergantung kondisi lahan sawah, lahan kering masam, atau lahan pasang surut.
Dokumen ini membahas tentang budidaya padi di lahan pasang surut, mulai dari sejarah padi pasang surut, pengolahan lahan, pemberian bahan organik, persemaian, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga penutup yang menegaskan pentingnya pengelolaan tanah dan air untuk keberhasilan budidaya padi di lahan pasang surut.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan produksi kedelai di Indonesia, termasuk target produksi nasional, teknologi yang dapat digunakan seperti varietas unggul, amendemen tanah, dan rakitan teknologi untuk lahan sawah dan lahan kering. Ditekankan pula pentingnya pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama untuk meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut berisi daftar nama 9 mahasiswa yang akan melakukan percobaan budidaya tanaman kedelai secara organik. Diberikan skema pembahasan yang mencakup latar belakang, tinjauan pustaka, metodologi dan jadwal kegiatan. Dilakukan analisis lokasi, perancangan percobaan, dan analisis ekonomi untuk budidaya kedelai secara organik.
Penggolongan teknik budidaya padi didasarkan pada sumber air, musim tanam, dan kedalaman air genangan. Budidaya padi umumnya meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Faktor lingkungan berpengaruh pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi.
Ringkasan dokumen tentang budidaya padi rawa lebak adalah sebagai berikut:
1) Budidaya padi rawa lebak memerlukan varietas yang tahan terhadap masalah umum di lahan rawa seperti kekeringan, banjir, dan masamnya tanah.
2) Sistem tanam yang direkomendasikan adalah jajar legowo karena mampu meningkatkan produktivitas hingga 15% dibandingkan sistem tegel.
3) Pemupukan dilakukan se
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi teknologi budidaya kedelai di berbagai lahan di Sumatera Selatan. Rekomendasi tersebut meliputi varietas yang tepat, cara tanam, dosis pupuk yang dianjurkan, pengendalian gulma dan hama penyakit, serta metode panen. Teknologi yang disarankan antara lain menggunakan varietas unggul, jarak tanam 40x10-15 cm, pemupukan NPK dan pupuk kandang, serta panen den
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi teknologi budidaya kedelai di berbagai lahan di Sumatera Selatan. Rekomendasi tersebut meliputi varietas yang dianjurkan, cara tanam, dosis pupuk yang diberikan, pengendalian gulma dan hama penyakit, serta metode panen. Teknologi yang direkomendasikan bervariasi tergantung kondisi lahan sawah, lahan kering masam, atau lahan pasang surut.
Dokumen ini membahas tentang budidaya padi di lahan pasang surut, mulai dari sejarah padi pasang surut, pengolahan lahan, pemberian bahan organik, persemaian, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga penutup yang menegaskan pentingnya pengelolaan tanah dan air untuk keberhasilan budidaya padi di lahan pasang surut.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan produksi kedelai di Indonesia, termasuk target produksi nasional, teknologi yang dapat digunakan seperti varietas unggul, amendemen tanah, dan rakitan teknologi untuk lahan sawah dan lahan kering. Ditekankan pula pentingnya pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama untuk meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut berisi daftar nama 9 mahasiswa yang akan melakukan percobaan budidaya tanaman kedelai secara organik. Diberikan skema pembahasan yang mencakup latar belakang, tinjauan pustaka, metodologi dan jadwal kegiatan. Dilakukan analisis lokasi, perancangan percobaan, dan analisis ekonomi untuk budidaya kedelai secara organik.
Penggolongan teknik budidaya padi didasarkan pada sumber air, musim tanam, dan kedalaman air genangan. Budidaya padi umumnya meliputi pembibitan, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Faktor lingkungan berpengaruh pada setiap tingkat pertumbuhan tanaman padi.
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Dedet Naswira
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pertanian ramah lingkungan melalui penggunaan bioteknologi modern dan pupuk hayati K-Bioboost. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian minimal 20% dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian organik dan pelestarian lingkungan.
Hortikultura adalah seni budidaya tanaman buah, sayuran, hias dan obat dengan melibatkan tenaga kerja dan penggunaan saprodi untuk kepentingan ekonomi dan estetika dalam lahan terbatas. Budidaya ini melibatkan berbagai jenis tanaman, teknik perbanyakan, persiapan lahan, dan manipulasi kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi budidaya jagung, mulai dari syarat tumbuh, teknologi budidaya (varietas unggul, benih bermutu, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, pengairan), hingga panen dan pasca panen. Teknologi yang tepat mulai dari pemilihan varietas, penggunaan benih bermutu, dan praktik budidaya yang baik diperl
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Budidaya tanaman jagung hibrida BISI-12 membutuhkan pengolahan tanah, pemilihan benih, pemupukan, dan pemeliharaan yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal. Faktor-faktor seperti varietas benih, jarak tanam, dan waktu tanam perlu diperhatikan.
Dosis dan cara pemupukan padi sawah, Jenis dan cara pemupukan padi, Cara pemupukan padi yang efektif, Cara pemupukan padi hibrida, Cara pemupukan padi jarwo, Cara pemupukan padi ketan, Cara pemupukan padi kalina, Cara pemupukan padi kabir, Cara pemupukan padi kalimasada, Cara pemupukan padi ladang,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA PADI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 1
sendok makan per 3 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
4. Lalu benih diperam/disimpan sesuai kebiasaan agar
berkecambah atau keluar akar
Persemaian
1. Sterilisasi lahan: 1-3 hari sebelum hambur benih di lahan
persemaian.
2. Lahan persemaian disemprot dengan pupuk agrodyke
dengan dosis 5 sendok makan per tangka (15 liter air).
3. Bibit pada umur 10 hari, disemprot agrodyke dengan dosis 4
sendok per tangki
4. Sebaiknya pada umur 15 - 18 hari, bibit sudah
dipindahkan/dicabut untuk ditanam
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke dengan dosis 5 sendok makan (100
gram) per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke
sebanyak 2 KG per hektar.
3. Total Agrodyke untuk sterilisasi lahan adalah 2 Kg per 1
hectare
Sterisasi berfungsi untuk menggemburkan tanah yang rusak akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan
Pelaksanaan penanaman
1. Bibit dicabut di persemaian setelah berumur 15 - 18 hari agar
bertumbuh anakan maksimal.
2. Jarak tanam 27 x 27 cm atau sesuai kebiasaan.
Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 7-10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 100 Kg Urea /
NPK per hektar.
2. Pemupukan Susulan pada umur 35-40 hari setelah tanam.
Campurkan 1 Kg Agrodyke dengan 50 Kg Urea / NPK per
hektar
Penyemprotan
1. Pada umur 15 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke ,5 sendok makan (100 gram) per 15 Liter
air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke 1 kg per hektar.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 kg per
hektar.
3. Pada umur 45 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 Kg
per hektar.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh agar cepat buah, Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah lebat, Cara menanam cengkeh biar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh biar subur, Cara pemupukan kedelai yang benar, Cara pemupukan tanaman kedelai, Cara pemupukan pada kedelai, Dosis dan cara pemupukan kedelai, Cara pemupukan kacang kedelai, Cara pemupukan pada tanaman kedelai,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA CENGKEH
Penaburan
1. Campurkan secara merata 5 sendok makan (100 gr) Pupuk
Agrodyke + 1 Kg Urea / NPK pada setiap pohon cengkeh
2. Arah : Galilah tanah dengan diberi jarak sekitar 10 cm di
sekitar pohon cengkeh, Taburkan secara merata ke dalam
lubang tersebut kemudian tutup kembali dengan tanah agar
terhindar dari hujan
3. Durasi : 2 Kali dalam setahun
Penyemprotan
1. Lakukan penyemprotan dengan Agrodyke, dosis 5 sendok
makan (100 gram) per 15 Liter Air.
2. Arah Penyemprotan : Semprotkan dari tanah, batang sampai
cabang secara merata. Rapatkan Handsprayer pada waktu
anda melakukan penyemprotan
3. Durasi Penyemprotan : Lakukan penyemprotan pada Pohon
Cengkeh sebanyak 3 kali setahun (4 Bulan sekali).
4. 1 Tangki (15) cukup untuk 10 pohon.
CARA PEMUPUKAN PADA TANAMAN KEDELAI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 5
sendok makan (100 gram) per 1 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram)
per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke sebanyak
2 KG per hektar.
3. Sterilisasi tanah berfungsi untuk membuat tanah yang rusak
subur karena terlalu banyak mengkonsumsi bahan kimia
Pelaksanaan penanaman
1. Jarak tanam 25 x 25 cm atau sesuai kebiasaan.
2. Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 25 Kg Urea / NPK
kedalam 300 liter air lalu tuangkan ke sekitar batang kedelai.
Penyemprotan
1. Pada umur 20 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 2 sendok makan (40 gram) per 15
Liter air.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter.
3. Pada umur 40 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem dan kaedah penanaman sayuran, termasuk konvensional, hidroponik, dan perladangan organik. Beberapa kaedah penanaman yang dijelaskan adalah sistem terbuka, di bawah persekitaran terkawal, hidroponik NFT dan takung, serta perladangan organik yang menggunakan kompos dan vermicast.
Metode SRI menguntungkan bagi petani karena mampu meningkatkan produksi padi hingga 10 ton per hektar dengan tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia sehingga ramah lingkungan. Untuk mempopulerkan metode ini, dukungan kebijakan pemerintah diperlukan.
Laporan ini membahas pelaksanaan kerja praktek di PT. Metro Network Solutions dengan fokus pada analisis peraturan pengadaan tanah, perancangan sistem informasi geografis pengadaan tanah, dan penerapan SEO pada salah satu website proyek perusahaan.
Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805Dedet Naswira
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan pertanian ramah lingkungan melalui penggunaan bioteknologi modern dan pupuk hayati K-Bioboost. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian minimal 20% dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia serta mendukung pertanian organik dan pelestarian lingkungan.
Hortikultura adalah seni budidaya tanaman buah, sayuran, hias dan obat dengan melibatkan tenaga kerja dan penggunaan saprodi untuk kepentingan ekonomi dan estetika dalam lahan terbatas. Budidaya ini melibatkan berbagai jenis tanaman, teknik perbanyakan, persiapan lahan, dan manipulasi kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi budidaya jagung, mulai dari syarat tumbuh, teknologi budidaya (varietas unggul, benih bermutu, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, pengairan), hingga panen dan pasca panen. Teknologi yang tepat mulai dari pemilihan varietas, penggunaan benih bermutu, dan praktik budidaya yang baik diperl
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Budidaya tanaman jagung hibrida BISI-12 membutuhkan pengolahan tanah, pemilihan benih, pemupukan, dan pemeliharaan yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal. Faktor-faktor seperti varietas benih, jarak tanam, dan waktu tanam perlu diperhatikan.
Dosis dan cara pemupukan padi sawah, Jenis dan cara pemupukan padi, Cara pemupukan padi yang efektif, Cara pemupukan padi hibrida, Cara pemupukan padi jarwo, Cara pemupukan padi ketan, Cara pemupukan padi kalina, Cara pemupukan padi kabir, Cara pemupukan padi kalimasada, Cara pemupukan padi ladang,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA PADI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 1
sendok makan per 3 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
4. Lalu benih diperam/disimpan sesuai kebiasaan agar
berkecambah atau keluar akar
Persemaian
1. Sterilisasi lahan: 1-3 hari sebelum hambur benih di lahan
persemaian.
2. Lahan persemaian disemprot dengan pupuk agrodyke
dengan dosis 5 sendok makan per tangka (15 liter air).
3. Bibit pada umur 10 hari, disemprot agrodyke dengan dosis 4
sendok per tangki
4. Sebaiknya pada umur 15 - 18 hari, bibit sudah
dipindahkan/dicabut untuk ditanam
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke dengan dosis 5 sendok makan (100
gram) per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke
sebanyak 2 KG per hektar.
3. Total Agrodyke untuk sterilisasi lahan adalah 2 Kg per 1
hectare
Sterisasi berfungsi untuk menggemburkan tanah yang rusak akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan
Pelaksanaan penanaman
1. Bibit dicabut di persemaian setelah berumur 15 - 18 hari agar
bertumbuh anakan maksimal.
2. Jarak tanam 27 x 27 cm atau sesuai kebiasaan.
Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 7-10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 100 Kg Urea /
NPK per hektar.
2. Pemupukan Susulan pada umur 35-40 hari setelah tanam.
Campurkan 1 Kg Agrodyke dengan 50 Kg Urea / NPK per
hektar
Penyemprotan
1. Pada umur 15 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke ,5 sendok makan (100 gram) per 15 Liter
air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke 1 kg per hektar.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 kg per
hektar.
3. Pada umur 45 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 Kg
per hektar.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh agar cepat buah, Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah lebat, Cara menanam cengkeh biar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh biar subur, Cara pemupukan kedelai yang benar, Cara pemupukan tanaman kedelai, Cara pemupukan pada kedelai, Dosis dan cara pemupukan kedelai, Cara pemupukan kacang kedelai, Cara pemupukan pada tanaman kedelai,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA CENGKEH
Penaburan
1. Campurkan secara merata 5 sendok makan (100 gr) Pupuk
Agrodyke + 1 Kg Urea / NPK pada setiap pohon cengkeh
2. Arah : Galilah tanah dengan diberi jarak sekitar 10 cm di
sekitar pohon cengkeh, Taburkan secara merata ke dalam
lubang tersebut kemudian tutup kembali dengan tanah agar
terhindar dari hujan
3. Durasi : 2 Kali dalam setahun
Penyemprotan
1. Lakukan penyemprotan dengan Agrodyke, dosis 5 sendok
makan (100 gram) per 15 Liter Air.
2. Arah Penyemprotan : Semprotkan dari tanah, batang sampai
cabang secara merata. Rapatkan Handsprayer pada waktu
anda melakukan penyemprotan
3. Durasi Penyemprotan : Lakukan penyemprotan pada Pohon
Cengkeh sebanyak 3 kali setahun (4 Bulan sekali).
4. 1 Tangki (15) cukup untuk 10 pohon.
CARA PEMUPUKAN PADA TANAMAN KEDELAI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 5
sendok makan (100 gram) per 1 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram)
per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke sebanyak
2 KG per hektar.
3. Sterilisasi tanah berfungsi untuk membuat tanah yang rusak
subur karena terlalu banyak mengkonsumsi bahan kimia
Pelaksanaan penanaman
1. Jarak tanam 25 x 25 cm atau sesuai kebiasaan.
2. Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 25 Kg Urea / NPK
kedalam 300 liter air lalu tuangkan ke sekitar batang kedelai.
Penyemprotan
1. Pada umur 20 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 2 sendok makan (40 gram) per 15
Liter air.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter.
3. Pada umur 40 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
Dokumen tersebut membahas mengenai sistem dan kaedah penanaman sayuran, termasuk konvensional, hidroponik, dan perladangan organik. Beberapa kaedah penanaman yang dijelaskan adalah sistem terbuka, di bawah persekitaran terkawal, hidroponik NFT dan takung, serta perladangan organik yang menggunakan kompos dan vermicast.
Metode SRI menguntungkan bagi petani karena mampu meningkatkan produksi padi hingga 10 ton per hektar dengan tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia sehingga ramah lingkungan. Untuk mempopulerkan metode ini, dukungan kebijakan pemerintah diperlukan.
Laporan ini membahas pelaksanaan kerja praktek di PT. Metro Network Solutions dengan fokus pada analisis peraturan pengadaan tanah, perancangan sistem informasi geografis pengadaan tanah, dan penerapan SEO pada salah satu website proyek perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman padi, mulai dari ciri-ciri tanaman padi, lahan yang sesuai untuk budidaya padi, varietas tanaman padi seperti padi hibrida, padi unggul dan padi lokal, serta hasil olahan dari berbagai jenis beras seperti beras putih, merah dan ketan.
Surat keterangan pindah berisi identitas pemohon pindah dan keluarganya serta alamat asal dan tujuan pindah. Surat keterangan domisili berisi identitas pemohon dan pengesahan bahwa pemohon adalah penduduk setempat. Contoh surat perjanjian perdamaian berisi kesepakatan antara korban dan pelaku kecelakaan untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Surat permohonan pindah tugas PNS dari Kabupaten Padang Lawas ke Kota Medan karena ikut suami yang ditugaskan di sana. Surat kedua adalah permohonan pindah tugas PNS dari SMKN 1 Sei Kanan Langgapayung ke SMP Negeri 2 Kualuh Selatan untuk lebih dekat dengan keluarga. Surat ketiga adalah pernyataan kepala sekolah menyetujui permohonan mutasi guru dari SDN Balerejo 01 ke salah satu SD di wil
Rekomendasi teknologi budidaya jagung untuk lahan kering dan lahan pasang surut meliputi varietas hibrida dan lokal, pola tanam dua kali setahun, jarak tanam 75-80 cm, pemupukan NPK 150-300 kg/ha tergantung lokasi, pengendalian hama secara preventif, dan panen saat daun kering dan berwarna kuning.
Rekomendasi teknologi budidaya jagung untuk lahan kering dan lahan pasang surut meliputi varietas hibrida dan lokal, pola tanam dua kali setahun, jarak tanam 75-80 cm, pemupukan NPK 300-200-100 kg/ha, pengendalian hama secara preventif, dan panen ketika bulir kering dan berwarna kuning.
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi budidaya cabai merah, mulai dari persyaratan tumbuh, teknologi persemaian, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, hingga pemanenan. Teknologi budidaya cabai merah ini bertujuan untuk meningkatkan produksi cabai secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman padi sawah, mulai dari persiapan benih, persemaian, pemupukan, penanaman, perawatan hingga panen. Terdapat tiga fase pertumbuhan padi yakni vegetatif, generatif dan pemasakan, dengan kebutuhan air dan perlakuan yang berbeda pada setiap fasenya. Dokumen ini juga menjelaskan cara penanaman jajar legowo beserta keuntungannya, serta hama dan
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi budidaya jagung, mulai dari syarat tumbuh, teknologi budidaya (varietas unggul, benih bermutu, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, pengairan), hingga panen dan pasca panen. Teknologi yang tepat mulai dari pemilihan varietas, penggunaan benih bermutu, dan praktik budidaya yang baik diperl
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penanaman sayuran daun seperti sawi, bayam dan kangkung. Ia menjelaskan langkah-langkah penyediaan tanah, penanaman benih, pembajaan, pengairan, kawalan rumpai dan penyakit, serta pemungutan hasil. Dokumen kedua memberi panduan mengenai penanaman bawang merah termasuk pengenalan, penyediaan tanah, jenis benih, hasil, dan analisis kos pengeluaran
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya ketela pohon, mulai dari varietas yang dapat dikonsumsi atau diolah industri, persiapan bibit, pola tanam, pemupukan, pemeliharaan, dan panen. Varietas yang dapat dikonsumsi langsung memiliki kadar HCN rendah, sedangkan untuk industri memiliki kadar tinggi yang akan hilang selama proses olah. Bibit diperoleh dari stek batang berumur 8-12 bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya cabai yang baik dan benar, mulai dari pembibitan, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan. Teknik budidaya cabai yang disarankan adalah menggunakan pupuk organik, menjaga kebersihan lahan, melakukan monitoring secara berkala, serta panen sesuai tingkat kematangan buah.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman jagung. Ia menjelaskan tentang syarat tumbuh jagung, teknik budidaya meliputi varietas unggul, benih bermutu, penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit, serta pengairan. Dokumen ini bertujuan memberikan panduan lengkap kepada petani tentang cara budidaya jagung yang tepat untuk memperoleh hasil yang optimal.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman padi mulai dari persiapan benih, persemaian, pembajakan, persiapan tanam, tanam, pemupukan, perawatan, pengendalian hama dan penyakit, serta contoh hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi. Informasi kunci termasuk siklus tanaman padi, cara persemaian, jarak tanam, waktu pemupukan, dan pengendalian hama serta penyakit dengan
Laporan ini memberikan ringkasan aset tetap dan tanah yang dimiliki Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Sumatera Selatan per 31 Desember 2021, yang terdiri dari peralatan, mesin, kendaraan, dan tanah seluas 478.032 meter persegi dengan total nilai Rp. 144,129,590.
Laporan triwulan kedua tahun anggaran 2021 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian menunjukkan capaian anggaran sebesar 20% dengan status pelaksanaan kegiatan yang masih dalam persiapan untuk beberapa komponen.
Dokumen ini memberikan ringkasan mengenai jumlah pegawai Balai Penelitian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan berdasarkan golongan ruang, kelompok umur, pendidikan akhir, dan masa kerja per September 2022. Terdapat 47 pegawai yang terbagi ke dalam 4 golongan ruang. Golongan III memiliki jumlah pegawai terbanyak yaitu 35 orang.
Dokumen tersebut merupakan rencana kegiatan bulanan BPTP Sumatera Selatan pada bulan Juni dan Juli yang mencakup kegiatan monitoring, evaluasi, bimbingan teknis, koordinasi, dan rapat terkait kegiatan penelitian, perbenihan, dan budidaya tanaman pangan di beberapa lokasi di Sumatera Selatan.
Dokumen tersebut berisi daftar nomor dan tanggal surat yang diterima beberapa instansi pemerintah seperti kementerian, dinas, dan sekolah pada bulan Januari hingga Maret 2022. Surat-surat tersebut meliputi berbagai perihal seperti pelaksanaan program, konfirmasi, laporan, izin, dan undangan.
Daftar rencana peraturan dan keputusan BPTP Sumsel berisi 5 peraturan yang akan diterbitkan antara Maret hingga Juni 2020 untuk menindaklanjuti instruksi Kepala Badan Litbang tentang pencegahan Covid-19 di lingkungan BPTP Sumsel dan pelaksanaan tugas kedinasan selama masa pandemi.
SE Sekjen Nomor 1829 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam New Normal (3...
1 rekomendasi teknologi padi
1. REKOMENDASI TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI
DI LAHAN RAWA LEBAK
Komponen Teknologi Deskripsi Teknologi
Varietas Inpara 1, Inpara 2, Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5
Kebutuhan Benih 40-50 kg/ha
Perlakuan Benih • Pilih benih yang tenggelam setelah direndam dalam larutan
garam/ZA 3% (30 g garam/ZA dalam 1 L air)
• Untuk daerah rawan penggerek batang, benih diaplikasi
dengan pestisida fipronil.
Pengolahan Tanah dan
Penataan Lahan
Rawa Dangkal
• Pengolahan tanah menggunakan traktor di awal musim
penghujan.
• Tanah diolah sempurna dan dibuat pematang yang berfungsi
untuk menahan air di setiap petakan sawah.
• Upayakan agar permukaan tanah rata di setiap petaknya.
Rawa Tengahan dan Dalam
• Sistem tanpa olah tanah (TOT) dengan cara sistem tajak
maupun menggunakan herbisida.
• Penggunaan herbisida non selektif seperti glifosat atau
paraquat.
Cara Tanam Tanam pindah 1-3 batang/rumpun, umur bibit disesuaikan dengan
muka air lahan, sistem tegel jarak tanam 25 cm x 25 cm atau 20
cm x 20 cm
Dosis Pupuk • Urea: 150-200 kg/ha, SP-36: 100 kg/ha, KCL: 100 kg/ha
• Pemberian pupuk daun PPC dan ZPT sesuai anjuran
Pengendalian Gulma • Penyiangan gulma dengan landak/gasrok menjelang 21 dan 42
hst
• Penggunaan herbisida selektif pasca tumbuh seperti 2,4 D,
butaklor, anilofos, oksadiagril, penoksulam.
Pengendalian
hama/penyakit
Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), penggunaan pestisida
dilakukan setelah populasi OPT melebihi ambang ekonomi
Panen/penanganan pasca
panen
• Perontokan gabah dengan threser atau dengan diiles.
• Pengeringan gabah dapat menggunakan box dryer atau secara
manual dengan menjemur gabah di bawah sinar matahari.
Sumber : BPTP Sumatera Selatan (2015)
2. REKOMENDASI TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI
DI LAHAN PASANG SURUT
Komponen Teknologi Deskripsi Teknologi
Varietas Inpari 1, Inpari 2, Inpari 3, Inpari 4, Inpari 5, Inpari 6, Inpari 7,
Inpari 8, Inpari 9, Inpari 10, Inpari 11, Inpari 12, Inpari 13, Inpara
1, Inpara 2, Inpara 3, Inpara 4, Inpara 5, Banyuasin, Martapura,
Siak Raya
Kebutuhan Benih 40-50 kg/ha
Perlakuan Benih • Pilih benih yang tenggelam setelah direndam dalam larutan
garam/ZA 3% (30 g garam/ZA dalam 1 L air)
• Untuk daerah rawan penggerek batang, benih diaplikasi
dengan pestisida fipronil.
Pengolahan Tanah dan
Penataan Lahan
Pengolahan tanah di lahan pasang surut dilakukan dengan
menerapkan teknologi tanpa olah tanah (cara tebas maupun
herbisida non selektif) dan traktor.
Cara Tanam Tanam pindah 1-3 batang/rumpun, umur bibit < 21 hari, jarak
tanam 25 cm x 25 cm atau 20 cm x 20 cm
Tanam jajar legowo 2:1, 3:1, 4:1 (jarak tanam 25 cm x 12,5 cm x
50 cm)
Dosis Pupuk • Urea: 200 kg/ha, TSP: 100-135 kg/ha, KCL: 50-100 kg/ha
• Amiliorasi lahan dengan pemberian kapur pertanian 1-2 t/ha
Pengendalian Gulma • Penyiangan gulma dengan landak/gasrok menjelang 21 hst
• Penggunaan herbisida selektif pasca tumbuh seperti 2,4 D,
butaklor, anilofos, oksadiagril, penoksulam.
Pengendalian
hama/penyakit
Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), penggunaan pestisida
dilakukan setelah populasi OPT melebihi ambang ekonomi
Panen/penanganan pasca
panen
• Perontokan gabah dengan threser atau dengan diiles.
• Pengeringan gabah dapat menggunakan box dryer atau secara
manual dengan menjemur gabah di bawah sinar matahari.
Sumber : BPTP Sumatera Selatan (2015)
3. REKOMENDASI TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI DI LAHAN IRIGASI
Komponen Teknologi Deskripsi Teknologi
Varietas Inpari 1, Inpari 2, Inpari 3, Inpari 4, Inpari 5, Inpari 6, Inpari 7,
Inpari 8, Inpari 9, Inpari 10, Inpari 11, Inpari 12, Inpari 13
Kebutuhan Benih 25-30 kg/ha
Perlakuan Benih • Pilih benih yang tenggelam setelah direndam dalam larutan
garam/ZA 3% (30 g garam/ZA dalam 1 L air)
• Untuk daerah rawan penggerek batang, benih diaplikasi
dengan pestisida fipronil.
Pengolahan Tanah dan
Penataan Lahan
Pengolahan Tanah Sempurna / Pengolahan Tanah Minimum
Cara Tanam Tanam pindah 1-3 batang/rumpun, umur bibit < 21 hari, tanam
jajar legowo 2:1, 3:1, 4:1 (jarak tanam 25 cm x 12,5 cm x 50 cm)
Dosis Pupuk Tanpa BO: Urea: 250 kg/ha, SP-36: 100 kg/ha, KCL: 50 kg/ha
Dengan jerami 5 t/ha: Urea: 250 kg/ha, SP-36: 100 kg/ha
Pengendalian Gulma • Penyiangan gulma dengan landak/gasrok menjelang 21 hst
• Penggunaan herbisida selektif pasca tumbuh seperti 2,4 D,
butaklor, anilofos, oksadiagril, penoksulam.
Pengendalian
hama/penyakit
Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), penggunaan pestisida
dilakukan setelah populasi OPT melebihi ambang ekonomi
Panen/penanganan pasca
panen
• Perontokan gabah dengan threser atau dengan diiles.
• Pengeringan gabah dapat menggunakan box dryer atau secara
manual dengan menjemur gabah di bawah sinar matahari.
Sumber : BPTP Sumatera Selatan (2015)
4. REKOMENDASI TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI
DI LAHAN TADAH HUJAN
Komponen Teknologi Deskripsi Teknologi
Varietas Towuti, Cirata, Limboto, Batu Tegi, Situ Bagendit, Situ
Patenggang
Kebutuhan Benih 25-30 kg/ha
Perlakuan Benih • Pilih benih yang tenggelam setelah direndam dalam larutan
garam/ZA 3% (30 g garam/ZA dalam 1 L air)
• Untuk daerah rawan penggerek batang, benih diaplikasi
dengan pestisida fipronil.
Pengolahan Tanah dan
Penataan Lahan
Pengolahan Tanah Sempurna / Pengolahan Tanah Minimum
Cara Tanam Tanam pindah 1-3 batang/rumpun, umur bibit < 21 hari, tanam
jajar legowo 2:1, 3:1, 4:1 (jarak tanam 25 cm x 12,5 cm x 50 cm)
Dosis Pupuk Tanpa BO : Urea: 250 kg/ha, SP-36: 100 kg/ha, KCL: 50 kg/ha
Dengan jerami 5 t/ha : Urea: 250 kg/ha, SP-36: 100 kg/ha
Pengendalian Gulma • Penyiangan gulma dengan landak/gasrok menjelang 21 hst
• Penggunaan herbisida selektif pasca tumbuh seperti 2,4 D,
butaklor, anilofos, oksadiagril, penoksulam.
Pengendalian
hama/penyakit
Pengelolaan Hama Terpadu (PHT), penggunaan pestisida
dilakukan setelah populasi OPT melebihi ambang ekonomi
Panen/penanganan pasca
panen
• Perontokan gabah dengan threser atau dengan diiles.
• Pengeringan gabah dapat menggunakan box dryer atau secara
manual dengan menjemur gabah di bawah sinar matahari.
Sumber : BPTP Sumatera Selatan (2015)