Dokumen tersebut berisi daftar nama 9 mahasiswa yang akan melakukan percobaan budidaya tanaman kedelai secara organik. Diberikan skema pembahasan yang mencakup latar belakang, tinjauan pustaka, metodologi dan jadwal kegiatan. Dilakukan analisis lokasi, perancangan percobaan, dan analisis ekonomi untuk budidaya kedelai secara organik.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara budidaya tanaman kentang dan wortel, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, pembibitan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga panen. Kentang dapat ditanam di tanah yang subur dengan pH 5,8-7 dan curah hujan 1500 mm/tahun, sedangkan wortel tumbuh baik pada tanah gembur dengan pH 5,5-6,5 dan ketinggian 1200-1500 m dpl.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan produksi kedelai di Indonesia, termasuk target produksi nasional, teknologi yang dapat digunakan seperti varietas unggul, amendemen tanah, dan rakitan teknologi untuk lahan sawah dan lahan kering. Ditekankan pula pentingnya pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama untuk meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh agar cepat buah, Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah lebat, Cara menanam cengkeh biar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh biar subur, Cara pemupukan kedelai yang benar, Cara pemupukan tanaman kedelai, Cara pemupukan pada kedelai, Dosis dan cara pemupukan kedelai, Cara pemupukan kacang kedelai, Cara pemupukan pada tanaman kedelai,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA CENGKEH
Penaburan
1. Campurkan secara merata 5 sendok makan (100 gr) Pupuk
Agrodyke + 1 Kg Urea / NPK pada setiap pohon cengkeh
2. Arah : Galilah tanah dengan diberi jarak sekitar 10 cm di
sekitar pohon cengkeh, Taburkan secara merata ke dalam
lubang tersebut kemudian tutup kembali dengan tanah agar
terhindar dari hujan
3. Durasi : 2 Kali dalam setahun
Penyemprotan
1. Lakukan penyemprotan dengan Agrodyke, dosis 5 sendok
makan (100 gram) per 15 Liter Air.
2. Arah Penyemprotan : Semprotkan dari tanah, batang sampai
cabang secara merata. Rapatkan Handsprayer pada waktu
anda melakukan penyemprotan
3. Durasi Penyemprotan : Lakukan penyemprotan pada Pohon
Cengkeh sebanyak 3 kali setahun (4 Bulan sekali).
4. 1 Tangki (15) cukup untuk 10 pohon.
CARA PEMUPUKAN PADA TANAMAN KEDELAI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 5
sendok makan (100 gram) per 1 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram)
per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke sebanyak
2 KG per hektar.
3. Sterilisasi tanah berfungsi untuk membuat tanah yang rusak
subur karena terlalu banyak mengkonsumsi bahan kimia
Pelaksanaan penanaman
1. Jarak tanam 25 x 25 cm atau sesuai kebiasaan.
2. Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 25 Kg Urea / NPK
kedalam 300 liter air lalu tuangkan ke sekitar batang kedelai.
Penyemprotan
1. Pada umur 20 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 2 sendok makan (40 gram) per 15
Liter air.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter.
3. Pada umur 40 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
Dokumen tersebut berisi daftar nama 9 mahasiswa yang akan melakukan percobaan budidaya tanaman kedelai secara organik. Diberikan skema pembahasan yang mencakup latar belakang, tinjauan pustaka, metodologi dan jadwal kegiatan. Dilakukan analisis lokasi, perancangan percobaan, dan analisis ekonomi untuk budidaya kedelai secara organik.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang cara budidaya tanaman kentang dan wortel, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, pembibitan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga panen. Kentang dapat ditanam di tanah yang subur dengan pH 5,8-7 dan curah hujan 1500 mm/tahun, sedangkan wortel tumbuh baik pada tanah gembur dengan pH 5,5-6,5 dan ketinggian 1200-1500 m dpl.
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan produksi kedelai di Indonesia, termasuk target produksi nasional, teknologi yang dapat digunakan seperti varietas unggul, amendemen tanah, dan rakitan teknologi untuk lahan sawah dan lahan kering. Ditekankan pula pentingnya pengolahan lahan, pemupukan, dan pengendalian hama untuk meningkatkan produktivitas.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya kacang tanah, mulai dari persyaratan tanah dan iklim, persiapan lahan dan media tanam, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hama dan penyakit yang sering menyerang beserta cara pengendaliannya, hingga tanda-tanda panen. Aspek-aspek kunci yang dibahas antara lain varietas benih yang baik, persiapan pupuk dan media tanam, teknik penanaman dan pemeliharaan
Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh agar cepat buah, Cara menanam cengkeh agar cepat berbuah lebat, Cara menanam cengkeh biar cepat berbuah, Cara menanam cengkeh biar subur, Cara pemupukan kedelai yang benar, Cara pemupukan tanaman kedelai, Cara pemupukan pada kedelai, Dosis dan cara pemupukan kedelai, Cara pemupukan kacang kedelai, Cara pemupukan pada tanaman kedelai,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA CENGKEH
Penaburan
1. Campurkan secara merata 5 sendok makan (100 gr) Pupuk
Agrodyke + 1 Kg Urea / NPK pada setiap pohon cengkeh
2. Arah : Galilah tanah dengan diberi jarak sekitar 10 cm di
sekitar pohon cengkeh, Taburkan secara merata ke dalam
lubang tersebut kemudian tutup kembali dengan tanah agar
terhindar dari hujan
3. Durasi : 2 Kali dalam setahun
Penyemprotan
1. Lakukan penyemprotan dengan Agrodyke, dosis 5 sendok
makan (100 gram) per 15 Liter Air.
2. Arah Penyemprotan : Semprotkan dari tanah, batang sampai
cabang secara merata. Rapatkan Handsprayer pada waktu
anda melakukan penyemprotan
3. Durasi Penyemprotan : Lakukan penyemprotan pada Pohon
Cengkeh sebanyak 3 kali setahun (4 Bulan sekali).
4. 1 Tangki (15) cukup untuk 10 pohon.
CARA PEMUPUKAN PADA TANAMAN KEDELAI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 5
sendok makan (100 gram) per 1 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram)
per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke sebanyak
2 KG per hektar.
3. Sterilisasi tanah berfungsi untuk membuat tanah yang rusak
subur karena terlalu banyak mengkonsumsi bahan kimia
Pelaksanaan penanaman
1. Jarak tanam 25 x 25 cm atau sesuai kebiasaan.
2. Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 25 Kg Urea / NPK
kedalam 300 liter air lalu tuangkan ke sekitar batang kedelai.
Penyemprotan
1. Pada umur 20 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 2 sendok makan (40 gram) per 15
Liter air.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter.
3. Pada umur 40 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
Teknik budidaya melon meliputi penentuan pola tanam monokultur, pembuatan lubang tanam, cara penanaman bibit, pemeliharaan tanaman seperti penjarangan, penyiangan, dan pemupukan berkala, serta pengendalian hama dan penyakit seperti layu bakteri dan busuk pangkal batang. Panen dilakukan setelah 3 bulan tanam dengan memotong tangkai buah, dan diperkirakan produksi per hektar mencapai 10-15 ton.
Teknis budidaya cengkeh memberikan informasi tentang syarat pertumbuhan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen dan penanganan pasca panen cengkeh. Tanaman cengkeh tumbuh optimal pada 300-600m dpl dengan suhu 22-30°C dan curah hujan 1500-4500mm/tahun. Bibit cengkeh dibibitkan dalam polybag selama 1-2 tahun sebelum dipindahkan ke lapangan dengan jarak tanam 8x8m. Panen dimulai pada umur 4,
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penanaman sayuran daun seperti sawi, bayam dan kangkung. Ia menjelaskan langkah-langkah penyediaan tanah, penanaman benih, pembajaan, pengairan, kawalan rumpai dan penyakit, serta pemungutan hasil. Dokumen kedua memberi panduan mengenai penanaman bawang merah termasuk pengenalan, penyediaan tanah, jenis benih, hasil, dan analisis kos pengeluaran
Budidaya buncis organik memerlukan pengolahan lahan khusus, penanaman benih langsung, dan perawatan berkala seperti penaikan tanah dan pemupukan. Tanaman ini akan berbunga dan siap dipanen setelah 50 hari.
Teknis budidaya kedelai memberikan informasi tentang syarat tumbuh, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta panen kedelai. Kedelai dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asalkan drainase dan aerasinya baik, dengan suhu 20-30°C dan curah hujan 100-400 mm/bulan. Tahapan budidaya meliputi persiapan lahan, penanaman, pemupukan berkala, pengendalian h
Dosis dan cara pemupukan padi sawah, Jenis dan cara pemupukan padi, Cara pemupukan padi yang efektif, Cara pemupukan padi hibrida, Cara pemupukan padi jarwo, Cara pemupukan padi ketan, Cara pemupukan padi kalina, Cara pemupukan padi kabir, Cara pemupukan padi kalimasada, Cara pemupukan padi ladang,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA PADI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 1
sendok makan per 3 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
4. Lalu benih diperam/disimpan sesuai kebiasaan agar
berkecambah atau keluar akar
Persemaian
1. Sterilisasi lahan: 1-3 hari sebelum hambur benih di lahan
persemaian.
2. Lahan persemaian disemprot dengan pupuk agrodyke
dengan dosis 5 sendok makan per tangka (15 liter air).
3. Bibit pada umur 10 hari, disemprot agrodyke dengan dosis 4
sendok per tangki
4. Sebaiknya pada umur 15 - 18 hari, bibit sudah
dipindahkan/dicabut untuk ditanam
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke dengan dosis 5 sendok makan (100
gram) per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke
sebanyak 2 KG per hektar.
3. Total Agrodyke untuk sterilisasi lahan adalah 2 Kg per 1
hectare
Sterisasi berfungsi untuk menggemburkan tanah yang rusak akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan
Pelaksanaan penanaman
1. Bibit dicabut di persemaian setelah berumur 15 - 18 hari agar
bertumbuh anakan maksimal.
2. Jarak tanam 27 x 27 cm atau sesuai kebiasaan.
Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 7-10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 100 Kg Urea /
NPK per hektar.
2. Pemupukan Susulan pada umur 35-40 hari setelah tanam.
Campurkan 1 Kg Agrodyke dengan 50 Kg Urea / NPK per
hektar
Penyemprotan
1. Pada umur 15 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke ,5 sendok makan (100 gram) per 15 Liter
air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke 1 kg per hektar.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 kg per
hektar.
3. Pada umur 45 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 Kg
per hektar.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya cabai merah mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan tanaman, panen hingga pasca panen. Termasuk di dalamnya adalah cara penanganan hama dan penyakit yang sering dihadapi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknis budidaya tanaman panili, mulai dari persyaratan pertumbuhan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pasca panen. Budidaya panili memerlukan iklim tropis, curah hujan 1000-3000 mm/tahun, dan tanah gembur berpasir dengan pH 5,7-7. Teknik pembibitan meliputi seleksi dan persiapan bibit generatif dan vegetatif serta penyemaian. Pemeliharaan mel
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman jahe, mencakup jenis-jenis jahe, syarat tumbuh jahe, persyaratan bibit, teknik penanaman, pemeliharaan, dan panen jahe. Jahe dapat dibedakan menjadi tiga varietas berdasarkan ukuran dan warna rimpangnya, yaitu jahe merah, jahe putih besar, dan jahe putih kecil. Tanaman jahe tumbuh baik pada iklim tropis, ketinggian 0-
Dokumen tersebut memberikan pedoman lengkap tentang budidaya jagung, mulai dari syarat pertumbuhan, persyaratan benih dan lahan, teknik budidaya seperti pemupukan dan pengelolaan tanaman, hingga tahap panen dan pasca panen. Budidaya jagung memerlukan curah hujan 85-200 mm/bulan dan suhu 23-30°C, serta dilakukan pada ketinggian 1000-1800 m dpl. Teknik budidaya mencakup persiapan benih dan lahan
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya mangga mulai dari agroekologi, varietas yang dianjurkan, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, pangkasan, pengendalian hama dan penyakit, hingga panen dan pasca panen. Metode budidaya yang disarankan adalah penerapan teknologi yang sesuai dengan karakteristik tanaman mangga untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil secara berkelanjutan.
Teknik budidaya melon meliputi penentuan pola tanam monokultur, pembuatan lubang tanam, cara penanaman bibit, pemeliharaan tanaman seperti penjarangan, penyiangan, dan pemupukan berkala, serta pengendalian hama dan penyakit seperti layu bakteri dan busuk pangkal batang. Panen dilakukan setelah 3 bulan tanam dengan memotong tangkai buah, dan diperkirakan produksi per hektar mencapai 10-15 ton.
Teknis budidaya cengkeh memberikan informasi tentang syarat pertumbuhan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen dan penanganan pasca panen cengkeh. Tanaman cengkeh tumbuh optimal pada 300-600m dpl dengan suhu 22-30°C dan curah hujan 1500-4500mm/tahun. Bibit cengkeh dibibitkan dalam polybag selama 1-2 tahun sebelum dipindahkan ke lapangan dengan jarak tanam 8x8m. Panen dimulai pada umur 4,
Pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di ta...Dody Perdana
Laporan ini membahas pengaruh komposisi kompos organik terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di tanah gambut. Kompos dibuat dari limbah ternak, organik tanaman, dan tanah subur dengan bakteri pengompos. Hasilnya menunjukkan pemberian kompos meningkatkan tinggi tanaman dan daun kedelai dibanding kontrol negatif dan positif. Hal ini disebabkan bakteri pengompos dapat menguraikan hara organik untuk pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai penanaman sayuran daun seperti sawi, bayam dan kangkung. Ia menjelaskan langkah-langkah penyediaan tanah, penanaman benih, pembajaan, pengairan, kawalan rumpai dan penyakit, serta pemungutan hasil. Dokumen kedua memberi panduan mengenai penanaman bawang merah termasuk pengenalan, penyediaan tanah, jenis benih, hasil, dan analisis kos pengeluaran
Budidaya buncis organik memerlukan pengolahan lahan khusus, penanaman benih langsung, dan perawatan berkala seperti penaikan tanah dan pemupukan. Tanaman ini akan berbunga dan siap dipanen setelah 50 hari.
Teknis budidaya kedelai memberikan informasi tentang syarat tumbuh, pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta panen kedelai. Kedelai dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asalkan drainase dan aerasinya baik, dengan suhu 20-30°C dan curah hujan 100-400 mm/bulan. Tahapan budidaya meliputi persiapan lahan, penanaman, pemupukan berkala, pengendalian h
Dosis dan cara pemupukan padi sawah, Jenis dan cara pemupukan padi, Cara pemupukan padi yang efektif, Cara pemupukan padi hibrida, Cara pemupukan padi jarwo, Cara pemupukan padi ketan, Cara pemupukan padi kalina, Cara pemupukan padi kabir, Cara pemupukan padi kalimasada, Cara pemupukan padi ladang,
CARA PENGGUNAAN AGRODYKE PADA PADI
Perendaman Benih
1. Benih direndam didalam baskom/ember
2. Air perendaman dicampur pupuk agrodyke dengan dosis 1
sendok makan per 3 liter air
3. Benih di rendam sesuai dengan kebiasaan.
4. Lalu benih diperam/disimpan sesuai kebiasaan agar
berkecambah atau keluar akar
Persemaian
1. Sterilisasi lahan: 1-3 hari sebelum hambur benih di lahan
persemaian.
2. Lahan persemaian disemprot dengan pupuk agrodyke
dengan dosis 5 sendok makan per tangka (15 liter air).
3. Bibit pada umur 10 hari, disemprot agrodyke dengan dosis 4
sendok per tangki
4. Sebaiknya pada umur 15 - 18 hari, bibit sudah
dipindahkan/dicabut untuk ditanam
Sterisasi Tanah
1. Sterilisasi tanah dilakukan 1 minggu sebelum tanam/tandur
2. Penyemprotan Agrodyke dengan dosis 5 sendok makan (100
gram) per 15 liter air. Total penggunaan pupuk Agrodyke
sebanyak 2 KG per hektar.
3. Total Agrodyke untuk sterilisasi lahan adalah 2 Kg per 1
hectare
Sterisasi berfungsi untuk menggemburkan tanah yang rusak akibat penggunaan bahan kimia yang berlebihan
Pelaksanaan penanaman
1. Bibit dicabut di persemaian setelah berumur 15 - 18 hari agar
bertumbuh anakan maksimal.
2. Jarak tanam 27 x 27 cm atau sesuai kebiasaan.
Maksimum 2 bibit per lubang.
Penaburan
1. Pemupukan Dasar I pada umur 7-10 hari sesudah tanam.
Campurkan 2 Kg pupuk Agrodyke dengan 100 Kg Urea /
NPK per hektar.
2. Pemupukan Susulan pada umur 35-40 hari setelah tanam.
Campurkan 1 Kg Agrodyke dengan 50 Kg Urea / NPK per
hektar
Penyemprotan
1. Pada umur 15 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke ,5 sendok makan (100 gram) per 15 Liter
air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke 1 kg per hektar.
2. Pada umur 30 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan agrodyke, dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
Liter. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 kg per
hektar.
3. Pada umur 45 hari setelah tanam, lakukan penyemprotan
dengan Agrodyke , dosis 5 sendok makan (100 gram) per 15
liter air. Total penggunaan Pupuk Agrodyke sebanyak 1 Kg
per hektar.
Jika anda membutuhkan Pupuk Agrodyke dan ingin konsultasi seputar Pupuk AGRODYKE, Hubungi Kami di 0821 2259 5083
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya cabai merah mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan tanaman, panen hingga pasca panen. Termasuk di dalamnya adalah cara penanganan hama dan penyakit yang sering dihadapi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknis budidaya tanaman panili, mulai dari persyaratan pertumbuhan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pasca panen. Budidaya panili memerlukan iklim tropis, curah hujan 1000-3000 mm/tahun, dan tanah gembur berpasir dengan pH 5,7-7. Teknik pembibitan meliputi seleksi dan persiapan bibit generatif dan vegetatif serta penyemaian. Pemeliharaan mel
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman jahe, mencakup jenis-jenis jahe, syarat tumbuh jahe, persyaratan bibit, teknik penanaman, pemeliharaan, dan panen jahe. Jahe dapat dibedakan menjadi tiga varietas berdasarkan ukuran dan warna rimpangnya, yaitu jahe merah, jahe putih besar, dan jahe putih kecil. Tanaman jahe tumbuh baik pada iklim tropis, ketinggian 0-
Dokumen tersebut memberikan pedoman lengkap tentang budidaya jagung, mulai dari syarat pertumbuhan, persyaratan benih dan lahan, teknik budidaya seperti pemupukan dan pengelolaan tanaman, hingga tahap panen dan pasca panen. Budidaya jagung memerlukan curah hujan 85-200 mm/bulan dan suhu 23-30°C, serta dilakukan pada ketinggian 1000-1800 m dpl. Teknik budidaya mencakup persiapan benih dan lahan
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya mangga mulai dari agroekologi, varietas yang dianjurkan, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, pangkasan, pengendalian hama dan penyakit, hingga panen dan pasca panen. Metode budidaya yang disarankan adalah penerapan teknologi yang sesuai dengan karakteristik tanaman mangga untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil secara berkelanjutan.
Teknis budidaya cabe merah budidaya cabai merahsujononasa
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya cabai merah, mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, perawatan, panen hingga pasca panen. Termasuk di dalamnya adalah cara mengatasi hama dan penyakit seperti ulat grayak, kutu daun, penyakit layu dan antraknosa.
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya mentimun mulai dari persiapan bibit, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, sampai panen. Beberapa poin pentingnya adalah persyaratan iklim dan media tanam untuk mentimun, cara pembibitan dan penanaman, jadwal pemupukan, hama dan penyakit serta cara menanggulanginya, serta petunjuk panen mentimun.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang teknis budidaya tanaman terong mulai dari persyaratan tumbuh, pembibitan, persiapan lahan, penanaman, perawatan, panen, hingga pengendalian hama dan penyakit. Teknik budidaya yang disarankan adalah pemilihan varietas unggul, pengaturan waktu tanam, dan pengendalian secara alami dan kimiawi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya semangka mulai dari persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hama penyakit dan panen. Syarat utama adalah iklim dan tanah yang sesuai serta pemupukan berimbang menggunakan pupuk organik dan anorganik ditambah hormon tumbuh alami. Teknik budidaya mencakup pembuatan media semai, penanaman bibit, pemeliharaan tanaman termasuk penyemprotan hormon dan
Dokumen tersebut memberikan panduan budidaya kubis mulai dari persiapan lahan, fase persemaian, tanam, pra pembentukan krop, pembentukan krop, panen dan pasca panen. Langkah-langkah pentingnya adalah persiapan pupuk dan media tanam, pengendalian hama secara mekanik dan sanitasi, serta panen pada umur 81-105 hari ketika krop sudah padat dan tepi daun luar melengkung ke luar.
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis budidaya kentang mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hama penyakit dan panen. Kentang dapat dibudidayakan pada ketinggian 1.000-3.000 m dpl dengan curah hujan 1500 mm/tahun menggunakan umbi bibit berat 30-50 gram dan varietas unggul. Teknik budidaya mencakup pemupukan, penanaman jarak 80x40 cm, pemeliharaan
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis budidaya kelapa sawit mulai dari persyaratan tanah dan iklim, pembibitan, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, panen, hingga pengendalian hama dan penyakit. Beberapa poin pentingnya adalah syarat tanah yang subur dan berdrainase baik, pola tanam 9x9x9 meter, pemupukan berkala menggunakan pupuk NPK dan borax, serta penyerbukan buatan untuk meningkatkan hasil
Budidaya tanaman jeruk, menghemat Budidaya tanaman jeruk, cara Budidaya tanaman jeruk, teknik Budidaya tanaman jeruk, sersama kita pasti bisa dalam Budidaya tanaman jeruk, panen Budidaya tanaman jeruk
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya tembakau mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga pasca panen. Syarat utama adalah curah hujan 2000 mm/tahun dan suhu 21-32 derajat C, sedangkan tahapan-tahapannya meliputi pembibitan selama 35-55 hari, penanaman dengan jarak 60-120 cm, pemupukan sebanyak 3 k
Prospek budidaya tanaman terong makin baik untuk dikelola secara intensif dan komersial dalam skala agribisnis, namun hasil rata-ratanya masih rendah. Hal ini disebabkan bentuk kultur budidaya yang masih sampingan, belum memadainya informasi teknik budidaya di tingkat petani
Budidaya mentimun membutuhkan kondisi tertentu seperti jenis tanah lempung dan pH 5,5-6,8. Beberapa varietas mentimun yang dapat dibudidayakan adalah Mayapada F-1, Panda, dan Venus. Perawatan tanaman meliputi pemangkasan cabang, pemasangan ajir penopang, dan pengairan rutin. Hama dan penyakit yang sering menyerang antara lain thrips, tungau, penyakit downy mildew, dan powdery mildew
Dokumen tersebut memberikan panduan teknis budidaya tomat mulai dari persiapan lahan, pembibitan, tanam, perawatan, panen hingga pasca panen. Beberapa poin pentingnya adalah: lahan harus subur dengan pH 5-6 dan curah hujan 750-1250 mm/tahun, pemupukan menggunakan pupuk NPK dan kandang, penanaman jarak 60x80 cm, perawatan meliputi penyemprotan pupuk cair dan hormon, panen dilakukan pada umur
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis budidaya lada mulai dari persyaratan tanah dan iklim, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Beberapa poin pentingnya adalah tanaman lada membutuhkan curah hujan tinggi dan suhu 20-34 derajat, pemupukan harus sesuai umur tanaman, serta panen pertama diumur 3 tahun ketika buah sudah berwarna kuning atau merah.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya beberapa jenis tanaman sayuran seperti sawi, selada, pakcoi, kangkung darat, bayam, seledri, kol bunga, kubis, cabe, tomat, terung, oyong, paria, kacang panjang dan mentimun. Teknologi budidaya mencakup persiapan benih, persemaian, persiapan lahan, pemupukan, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama penyakit, panen dan pas
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang budidaya beberapa jenis tanaman sayuran seperti sawi, selada, pakcoi, kangkung, bayam, seledri, kol bunga, kubis, cabe, tomat, terung, oyong, paria, kacang panjang dan mentimun. Dijelaskan teknologi budidaya masing-masing tanaman mulai dari persiapan benih, persiapan lahan, pemupukan, penanaman, pemeliharaan, panen hingga pasca panen
Dokumen tersebut merangkum tentang Kumis kucing (Orthosiphon spp.), termasuk sejarah, klasifikasi, deskripsi tanaman, manfaat, syarat pertumbuhan, budidaya, hama dan penyakit, serta cara panen. Tanaman ini berasal dari Afrika dan Asia, memiliki daun yang bermanfaat sebagai obat batuk, masuk angin, dan penyakit ginjal. Budidaya Kumis kucing memerlukan iklim hujan dan sinar matahari, tanah
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai budidaya tanaman anggur, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemupukan, pengelolaan hama dan penyakit, sampai panen. Teknik budidaya yang disarankan adalah pembuatan rambatan, pemangkasan dan pembentukan pohon, serta pengelolaan bunga dan buah untuk memaksimalkan hasil panen anggur.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Teknis budidaya strawberrry
1. TEKNIS BUDIDAYA STRAWBERRRY
BUDIDAYA STROWBERRY
PENDAHULUAN
Prospek agribisnis strowberry di Indonesia cukup cerah dilihat dari daya serap pasar dan
permintaan dunia dari tahun ke tahun meningkat.
Dengan semangat ramah lingkungan PT. Natural Nusantara berperan dalam meningkatkan
Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian terhadap lingkungan pada budidaya strowberi ini.
SYARAT PERTUMBUHAN
Lama penyinaran matahari 8 - 10 jam hari. Curah hujan berkisar 600 700 mm pertahun. Suhu
udara optimum antara 17°C - 20°C dan suhu udara minimum antara 4°C - 5°C dengan
kelembaban udara 80% - 90%.Ketinggian tempat yang ideal antara 1000-2000 m dpl
PENGOLAHAN LAHAN
Sebelum lahan dibajak digenangi air lebih dahulu semalam. Keesokan harinya dilakukan
pembajakan sedalam sekitar 30 cm, setelah itu tanah dilakukan pengeringan baru dihaluskan.
PEMBENTUKAN BEDENGAN
Bentuk bedengan dengan ukuran lebar 80-120 cm, tinggi 30 - 40 cm, jarak antar bedengan 60
cm, panjang menyesuaikan keadaan lahan.
PENGAPURAN
Berikan dolomit sekitar 100-200 kg per 1000 m2 sesuai kondisi lahan.
PEMUPUKAN DASAR
Taburkan pupuk UREA 20 kg + TSP 25 kg + KCl 10 kg dan Pupuk kandang 2-3 ton dalam
1000 m2. POC NASA disiramkan 30-60 tutup/1000 m2 ditambahkan air secukupnya. Untuk
memperoleh hasil yang lebih baik, POC NASA diganti SUPERNASA caranya yaitu 1 botol
SUPERNASA diencerkan dalam 3 liter sebagai larutan induk, kemudian ambil 50 liter air
dan tambahkan 200 cc larutan induk tadi.Setelah itu siramkan ke bedengan secara merata. 1
botol SUPERNASA bisa untuk 1000-2000 m2
PEMBERIAN NATURAL GLIO
Untuk mencegah serangan penyakit karena jamur utamanya penyakit layu tebarkan Natural
GLIO yang telah dicampur dengan pupuk kandang dan didiamkan selama seminggu. 1
kemasan Natural GLIO dicampur dengan 25-30 kg pupuk kandang untuk luasan sekitar 1000
m2.
PEMASANGAN MULSA
Pemasangan mulsa plastik pada saat matahari terik agar mulsa dapat memuai sehingga dapat
tepat menutup bedengan dengan tepat.
2. PEMBUATAN LUBANG TANAM
Diameter lubang ± 10 cm, dengan jarak lubang 30 - 50 cm. Model penanaman dapat berupa
dua baris berhadap-hadapan membentuk segi empat.
CARA PENANAMAN
Pindahkan bibit beserta medianya, sebaiknya bibit dikondisikan selama sebulan sebelum
tanam di kebun,dan saat penanaman usahakan perakaran tidak rusak saat membuka polibag.
PENYULAMAN
Penyulaman paling lambat 15-30 hari setelah tanam, pada sore hari dan segera disiram.
PENYIANGAN
Penyiangan dilakukan pada gulma/ rumput liar yang menyaingi kehidupan tanaman
PEMANGKASAN
Dilakukan pada sulur yang kurang produktif, rimbun, serta pada bunga pertama untuk
memperoleh buah yang prima.
PEMUPUKAN SUSULAN
Pupuk diberikan pada umur 1,5 - 2 bulan setelah tanam dengan NPK (16-16-16) sebanyak 5
kg yang dilarutkan dalam 200 liter air, kemudian dikocorkan sebanyak 350-500 cc/ tanaman.
PENGGUNAAN POC NASA + HORMONIK
Semprotkan (3-4 tutup POC NASA) + (1-2 tutup HORMONIK) per-tangki 14 liter setelah 2
bulan dengan interval 7-10 hari sekali.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
H A M A
a. Kutu daun (Chaetosiphon fragaefolii)
Bagian yang diserang : permukaan daun bagian bawah, kuncup bunga, pucuk atau batang
muda. Gejala : pucuk atau daun keriput, keriting, kadang-kadang pembentukan daun atau
buah terhambat. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO 810 atau Natural BVR.
b. TUNGAU (Tetranychus sp -Tarsonemus sp)
Bagian yang diserang: daun,tangkai, dan buah. Gejala :daun bercak kuning, coklat, keriting
akhirnya daun rontok. Pencegahan PENTANA + AERO 810 atau NATURAL BVR.
c. Kumbang penggerek bunga (Anthonomus rubi), kumbang penggerek akar (Othiorhychus
rugosostriatus), kumbang penggerek batang (O. Sulcatus)
Gejala serangan : adanya bubuk berupa tepung pada bagian yang digereknya. Pencegahan
semprotkan PESTONA atau PENTANA + AERO 810 secara bergantian.
PENYAKIT
a. Layu verticillium (Verticillium dahliae)
Bagian yang diserang: mulai dari akar, daun, hingga tanaman. Gejala : daun yang terinfeksi
3. mula-mula berwarna kuning hingga kecoklatan, serangan berat akan mengakibatkan kematian
pada tanaman. Pengendalian : perbaikan drainase, sanitasi kebun, gunakan Natural GLIO
pada awal tanam.
b. Busuk buah matang/Ripe Fruit Rot (Colletotrichum fragariae Brook) Busuk Rhizopus/
Rhizopus spot ( Rhizopus stolonifer )
Bagian yang diserang : buah. Gejala : RFR yang khas hanya pada buah yang masak saja
dengan buah busuk disertai massa spora berwarna merah jambu. Pada RS, buah busuk lunak,
berair, bila dipijit keluar cairan keruh.
Pengendalian : musnahkan buah yang terinfeksi, perbaiki drainase kebun, pemulsaan, rotasi
tanaman, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman yang dicampur dengan pupuk
kandang yang telah jadi.
c. Busuk akar ( Idriella lunata, Pythium ulmatum, Rhizoctonia solani)
Bagian yang diserang : akar tanaman. Gejala : Idriella menyebabkan ujung-ujung akar
tanaman berwarna hitam dan busuk, sedangkanPhytium mengakibatkan batang batas akar di
permukaan tanah busuk berwarna coklat hingga hitam. Sementara jamur Rhizoctonia
mengakibatkan sistem perakaran busuk kebasah-basahan.
Pengendalian : cabut dan musnahkan tanaman yang terserang berat, tambahkan kapur untuk
tanah, lakukan rotasi tanaman, perbaikan drainase tanaman, berikan Natural GLIO pada awal
penanaman.
d. Empulur merah (Phytophtora fragrariae)
Bagian yang diserang : perakaran tanaman. Gejala : tanaman kerdil, daun tudak segar bahkan
dapat layu, bila diamati akar dan pangkal batang yang terinfeksi pada empulurnya akan
tampak berwarna merah.Penyakit ini mengakibatkan serangan hebat pada kondisi drainase
jelek dan masam/pH rendah.
Pengendalian : perbaiki drainase, pengapuran tanah, rotasi tanaman, gunakan bibit yang sehat
dan hindari luka mekanis pada pemeliharaan, musnahkan tanaman yang terinfeksi berat,
campurkan Natural GLIO pada awal penanaman.
Catatan : Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi,
sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar
penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata
Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki
PANEN
Tanaman stroberi mulai berbunga pada umur 2 bulan setelah tanam. Namun pembuahan atau
pembungaan pertama sebaiknya dibuang atau dipangkas karena belum bisa berproduksi
secara optimum. Setelah tanaman berumur 4 bulan mulai diarahkan untuk lebih produktif
berbunga dan berbuah.Panen dilakukan dengan dipetik atau digunting bagian tangkai buah
beserta kelopaknya, dan dilakukan secara periodik dua kali seminggu.