SlideShare a Scribd company logo
BUDI DAYA TANAM
PADI SAWAH
OLEH:
BUNYAMIN S,
SP
BALAI
PENYULUHAN
PERTANIAN (BPP)
KECAMATAN
SIKLUS TANAMANPADI
10 30 40
20 60 70
50 90 100 HST
80
pembibitan vegetatif buntting pemasakan
Pada pertanaman padi terdapat tiga fase pertumbuhan,
yaitu fase vegetatif (0-60 hari), fase generatif (60-90 hari),
dan fase pemasakan (90-120 hari). Kebutuhan air pada
ketiga fase tersebut bervariasi yaitu pada fase
pembentukan anakan aktif, anakan maksimum, inisiasi
pembentukan malai, fase bunting dan fase pembungaan.
BENIH
Benih ada dua macam
1) hibrida yang bersertifikat
2) lokal
PERSEMAIAN
 Persemaian dilakukan sebelum pengolahan
tanah pertama, dalam 1 ha membutuhkan benih
±25 kg
 membutuhkan lahan 400 m2 dalam 1 ha
 Persemaian ada 2 cara :
 Tebar basah
 Tebar kering
Pembajakan
 Pengapuran sebelum di bajak -1 ton /ha
 Tabur pupuk kandang yang sudah di prementasi
 Apabila tidak di kasih pupuk kandang usahakan
semprot menggunakan dekomposer
(em4 , pomi ,bk dll ).
GRAFIK PENGUKURAN PH TANAH
PERSIAPAN TANAM
 Persiapkan benih padi yang akan di
pindah tidak terserang hama dan
penyakit.
 4 hari sebelum pindah tanam di
semprot menggunakan insektisida dan
fungisida.
TANAM
 usahakan sistem penanamannya jajar legowo
(memudahkan perawatan )
 Jarak antar tanaman disesuaikan dengan
rasio (2:1 atau 3:1 atau 4:1 dan sistem tegel)
 Pindah tanam dilakukan pada umur 15
sampai 20 hari.
KEUNTUNGAN CARA TANAM JAJAR LEGOWO
 Rumpun tanaman yang berada pada bagian pinggir
lebih banyak.
 Terdapat ruang kosong untuk pengaturan air, saluran
pengumpulan keong mas atau untuk mina padi.
 Pengendalian hama, penyakit dan gulma lebih mudah.
 Pada tahap awal areal pertanaman lebih terang
sehingga kurang disenangi tikus
 Penggunaan pupuk lebih berdaya guna.
 Sistem tanam tegel (20 x 20 cm, 22 x 22 cm, 25 x 25 cm),
maupun sistem tebar benih langsung, juga dapat
digunakan dalam pendekatan PTT.
TABEL
POPULASI TANAMAN PER HEKTAR PADA BERBAGAI JARAK TANAM
No Cara Tanam
Populasi
tanaman tiap
hektar
% terhadap
populasi
model tegel
1 Tegel 20 x 20 cm 250.000 100
2 Tegel 22 x 22 cm 206.661 100
3 Tegel 25 x 25 cm 160.000 100
4 Legowo 2:1 (10 x 20 cm) 333.333 133
5 Legowo 3:1 (10 x 20 cm) 375.000 150
6 Legowo 4:1 (10 x 20 cm) 400.000 160
7 Legowo 2:1 (12,5 x 25 cm) 213.000 133
8 Legowo 3:1 (12,5 x 25 cm) 240.000 150
9 Legowo 4:1 (12,5 x 25
cm)
256.000 160
PERBANDINGAN POLA TANAM JAJAR LEGOWO
3:1 4:1
2:1
Pemupukan
 pemupukan di lakukan 2x yaitu:
 Pemupukan pertama di lakukan
pada umur 7-10 hari setelah
tanam
 Pemupukan kedua di lakukan
pada umur 30-35 hari setelah
tanam.
Tergantung varietas yang di tanam
( ada padi umur 90 hst,110 hst, 130
hst pemupukan di sesuai kan
dengan varietas )
PEMUPUKAN
Pupuk dasar kcl : 100 kg
sp : 200 kg
urea : 100 kg
Pemupukan II urea : 150 kg
za : 100 kg
jumlah pupuk yang digunakan urea : 250 kg
sp : 200 kg
kcl : 100 kg
za : 100 kg
PERAWATAN
.pemakaian herbisida yang benar
.pemakaian insektisida yang benar
.pemakaian fungisida yang benar
 Pengairan
Di lakukan pada umur 3 hst dengan
air macak-macak dst sampai panen
 Penyiangan,
Bisa dilakukan dengan cara di
gosrok ,manual atau di semprot
dengan herbisida sistemik
 Aplikasi insektisida , fungisida ,
pupuk cair organik , pupuk cair
kimia
 perawatan di umur 7-10 hst di
semprot dengan insektisida dan
fungisida untuk pengendalian hama
dan penyakit pada tanaman padi.
Perawatan
PENGAIRAN BERSELANG
1. Menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat diairi, lebih luas
2. Memberi kesempatan akar tanaman memperoleh udara lebih
banyak sehingga dapat berkembang lebih dalam. Akar yang dalam
dapat menyerap unsur hara dan air yang lebih banyak.
3. Mencegah timbulnya keracunan besi.
4. Mencegah penimbunan asam organik dan gas H2S yang
menghambat perkembangan akar.
5. Mengaktifkan jasad renik (mikroba tanah) yang bermanfaat.
6. Mengurangi kerebahan
7. Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif (tidak
menghasilkan malai dan gabah).
8. Menyeragamkan pemasakan gabah dan mempercepat waktu panen
9. Memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanah (lapisan olah)
10. Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi
penyebaran hama wereng coklat dan penggerek batang serta
mengurangi kerusakan tanaman padi karena hama tikus.
NO HAMA MENYERANG GEJALA PENGEDALIAN
CONTOH
MERK
DAGANG
1 Pengerek
batang
(tryporiza)
Merusak anak
tanaman padi
Anakan mati produksi padi
terhambat .
Insektisida
Bahan aktif :
lamda sihalotrin
106
MATADOR 25
EC
2 Wereng
(nilaparvata
lugens)
Menghisap
cairan cel
tanaman
hingga
tanaman kering
Merusak stadia
pertumbuhan [ tanaman
muda ] hingga fase keluar
malai.
Insektisida
Bahan aktif:
Pimetrozim 50 %
PLENUM 50
WG
3 Walang
sangit
(letpocorissa
oracorius)
Pada bagian
buah
Menyerang tannaman padi
terutama merusak buah
yang sedang berkembang
dengan cara menghisap
cairan susu pada buah
padi. Hilangnya cairan
buah padi menjadi
mengecil
Insektisida
Bahan aktif :
Klorantraniliprol
100 VIRTAKO 300
SC
4 Ulat Bagian
perkarakan
[batang ]
Tanaman menjadi layu
/mati bahkan batang
mengalami busuk atau mati
Insektisida
Bahan aktif :
Emamektin
benzoat
BENZOPYR
120 SC
5 Keong Mas Bagian batang
dan daun
Tanaman menjadi
putus/mati bahkan batang
mengalami busuk atau mati
Insektisida
Bahan aktif :
dimehipo, Moluksida
CONTOHHAMA TANAMANPADI
CARA MENGATASI HAMA KEONG MAS
Pemungutan telur keong
Menaburkan kapur
Pengelolaan air
Penggunaan umpan
Pemanfaatan musuh alami
Pengendalian secara kimia
N
0
PENYAKI
T
MENYERAN
G
GEJALA
PENGEDALIA
N
CONTOH
MEREK
DAGANG
1 Kresek
(xanthomna
s
campestris)
Pada daun padi Ujung daun mengering
/kecoklatan bisa
mengakibatkan mati
fungisida
Bahan aktif :
difenokonazol 150
SCORE 250 EC
2 Kerdil (
grassy
stunt)
Suluruh
tanaman
Daun menjadi
pendek,sempit menjadi
berwarna hijau
kekuningan,batang
pendek,anakan menjadi
pendek
Fungisida
Bahan aktif :
difenokonazol 150
SCORE 250 EC
3 Busuk
pelepah
(rizoktonia
sp0
Daun dan
pelepah
Daun dan pelepah menjadi
busuk akan menjadi patah
Fungisida
Bahan aktif :
propikonazol 125
TRIDAZOL 150
EC
4 Hawar daun
(xanthomon
as
campestis
pv oryzae)
Daun dan titik
tubuh
Terdapat garis-garis di
antara tulang daun, garis
melepuh dan berisi cairan
kehitaman lalu daun
mengering dan mati
Fungisida
Bahan aktif :
Difenekonazol 150
SCORE 250 EC
5 Fusarium
(moniliforni)
Biji muda Biji muda menjadi
kecoklatan daun terkulai,
akar membusuk
Fungisida
Bahan aktif:
azoksistrobin 200
AMISTARTOP
325 SC
CONTOH PENYAKIT TANAMAN PADI
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Budi_daya_tanam_padi.pptx

Penerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowoPenerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowo
ciptocahyadi
 
Budidaya padi lebak
Budidaya padi lebakBudidaya padi lebak
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Tita16039
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
donaldsiltoru
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
BUMI MAKMUR organic fertilizer manufacture
 
MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx
MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptxMATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx
MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx
BPPKANDANGAN
 
Hpkebun2
Hpkebun2Hpkebun2
Teknis budidaya karet
Teknis budidaya karetTeknis budidaya karet
Teknis budidaya karetsujononasa
 
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISPENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
Ayda.N Mazlan
 
Salak
SalakSalak
Teknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangTeknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangsujononasa
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
Andrew Hutabarat
 
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagung
CaraKerja
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
donaldsiltoru
 
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Firdika Arini
 
1 rekomendasi teknologi padi
1 rekomendasi teknologi padi1 rekomendasi teknologi padi
1 rekomendasi teknologi padi
1 rekomendasi teknologi padi1 rekomendasi teknologi padi

Similar to Budi_daya_tanam_padi.pptx (20)

Penerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowoPenerapan tanam cara legowo
Penerapan tanam cara legowo
 
Budidaya padi lebak
Budidaya padi lebakBudidaya padi lebak
Budidaya padi lebak
 
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktorBudidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
Budidaya tanamanpangan, pengertian, faktor
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah Teknologi UT padi sawah
Teknologi UT padi sawah
 
Penanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.IPenanaman Padi Methode S.R.I
Penanaman Padi Methode S.R.I
 
MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx
MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptxMATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx
MATERI BAHAN TAYANG JAJAR LAGOWO ( JANUARI ).pptx
 
Hpkebun2
Hpkebun2Hpkebun2
Hpkebun2
 
Teknis budidaya karet
Teknis budidaya karetTeknis budidaya karet
Teknis budidaya karet
 
Juknis upbs
Juknis upbsJuknis upbs
Juknis upbs
 
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBISPENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
PENGURUSAN PENANAMAN KOBIS
 
Salak
SalakSalak
Salak
 
Teknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangTeknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjang
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Budidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagungBudidaya tanaman jagung
Budidaya tanaman jagung
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
 
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
 
1 rekomendasi teknologi padi
1 rekomendasi teknologi padi1 rekomendasi teknologi padi
1 rekomendasi teknologi padi
 
1 rekomendasi teknologi padi
1 rekomendasi teknologi padi1 rekomendasi teknologi padi
1 rekomendasi teknologi padi
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 

Budi_daya_tanam_padi.pptx

  • 1. BUDI DAYA TANAM PADI SAWAH OLEH: BUNYAMIN S, SP BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) KECAMATAN
  • 2. SIKLUS TANAMANPADI 10 30 40 20 60 70 50 90 100 HST 80 pembibitan vegetatif buntting pemasakan Pada pertanaman padi terdapat tiga fase pertumbuhan, yaitu fase vegetatif (0-60 hari), fase generatif (60-90 hari), dan fase pemasakan (90-120 hari). Kebutuhan air pada ketiga fase tersebut bervariasi yaitu pada fase pembentukan anakan aktif, anakan maksimum, inisiasi pembentukan malai, fase bunting dan fase pembungaan.
  • 3.
  • 4. BENIH Benih ada dua macam 1) hibrida yang bersertifikat 2) lokal
  • 5. PERSEMAIAN  Persemaian dilakukan sebelum pengolahan tanah pertama, dalam 1 ha membutuhkan benih ±25 kg  membutuhkan lahan 400 m2 dalam 1 ha  Persemaian ada 2 cara :  Tebar basah  Tebar kering
  • 6. Pembajakan  Pengapuran sebelum di bajak -1 ton /ha  Tabur pupuk kandang yang sudah di prementasi  Apabila tidak di kasih pupuk kandang usahakan semprot menggunakan dekomposer (em4 , pomi ,bk dll ).
  • 8. PERSIAPAN TANAM  Persiapkan benih padi yang akan di pindah tidak terserang hama dan penyakit.  4 hari sebelum pindah tanam di semprot menggunakan insektisida dan fungisida.
  • 9. TANAM  usahakan sistem penanamannya jajar legowo (memudahkan perawatan )  Jarak antar tanaman disesuaikan dengan rasio (2:1 atau 3:1 atau 4:1 dan sistem tegel)  Pindah tanam dilakukan pada umur 15 sampai 20 hari.
  • 10. KEUNTUNGAN CARA TANAM JAJAR LEGOWO  Rumpun tanaman yang berada pada bagian pinggir lebih banyak.  Terdapat ruang kosong untuk pengaturan air, saluran pengumpulan keong mas atau untuk mina padi.  Pengendalian hama, penyakit dan gulma lebih mudah.  Pada tahap awal areal pertanaman lebih terang sehingga kurang disenangi tikus  Penggunaan pupuk lebih berdaya guna.  Sistem tanam tegel (20 x 20 cm, 22 x 22 cm, 25 x 25 cm), maupun sistem tebar benih langsung, juga dapat digunakan dalam pendekatan PTT.
  • 11. TABEL POPULASI TANAMAN PER HEKTAR PADA BERBAGAI JARAK TANAM No Cara Tanam Populasi tanaman tiap hektar % terhadap populasi model tegel 1 Tegel 20 x 20 cm 250.000 100 2 Tegel 22 x 22 cm 206.661 100 3 Tegel 25 x 25 cm 160.000 100 4 Legowo 2:1 (10 x 20 cm) 333.333 133 5 Legowo 3:1 (10 x 20 cm) 375.000 150 6 Legowo 4:1 (10 x 20 cm) 400.000 160 7 Legowo 2:1 (12,5 x 25 cm) 213.000 133 8 Legowo 3:1 (12,5 x 25 cm) 240.000 150 9 Legowo 4:1 (12,5 x 25 cm) 256.000 160
  • 12. PERBANDINGAN POLA TANAM JAJAR LEGOWO 3:1 4:1 2:1
  • 13. Pemupukan  pemupukan di lakukan 2x yaitu:  Pemupukan pertama di lakukan pada umur 7-10 hari setelah tanam  Pemupukan kedua di lakukan pada umur 30-35 hari setelah tanam. Tergantung varietas yang di tanam ( ada padi umur 90 hst,110 hst, 130 hst pemupukan di sesuai kan dengan varietas )
  • 14. PEMUPUKAN Pupuk dasar kcl : 100 kg sp : 200 kg urea : 100 kg Pemupukan II urea : 150 kg za : 100 kg jumlah pupuk yang digunakan urea : 250 kg sp : 200 kg kcl : 100 kg za : 100 kg
  • 15. PERAWATAN .pemakaian herbisida yang benar .pemakaian insektisida yang benar .pemakaian fungisida yang benar
  • 16.  Pengairan Di lakukan pada umur 3 hst dengan air macak-macak dst sampai panen  Penyiangan, Bisa dilakukan dengan cara di gosrok ,manual atau di semprot dengan herbisida sistemik  Aplikasi insektisida , fungisida , pupuk cair organik , pupuk cair kimia  perawatan di umur 7-10 hst di semprot dengan insektisida dan fungisida untuk pengendalian hama dan penyakit pada tanaman padi. Perawatan
  • 17. PENGAIRAN BERSELANG 1. Menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat diairi, lebih luas 2. Memberi kesempatan akar tanaman memperoleh udara lebih banyak sehingga dapat berkembang lebih dalam. Akar yang dalam dapat menyerap unsur hara dan air yang lebih banyak. 3. Mencegah timbulnya keracunan besi. 4. Mencegah penimbunan asam organik dan gas H2S yang menghambat perkembangan akar. 5. Mengaktifkan jasad renik (mikroba tanah) yang bermanfaat. 6. Mengurangi kerebahan 7. Mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif (tidak menghasilkan malai dan gabah). 8. Menyeragamkan pemasakan gabah dan mempercepat waktu panen 9. Memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanah (lapisan olah) 10. Memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng coklat dan penggerek batang serta mengurangi kerusakan tanaman padi karena hama tikus.
  • 18. NO HAMA MENYERANG GEJALA PENGEDALIAN CONTOH MERK DAGANG 1 Pengerek batang (tryporiza) Merusak anak tanaman padi Anakan mati produksi padi terhambat . Insektisida Bahan aktif : lamda sihalotrin 106 MATADOR 25 EC 2 Wereng (nilaparvata lugens) Menghisap cairan cel tanaman hingga tanaman kering Merusak stadia pertumbuhan [ tanaman muda ] hingga fase keluar malai. Insektisida Bahan aktif: Pimetrozim 50 % PLENUM 50 WG 3 Walang sangit (letpocorissa oracorius) Pada bagian buah Menyerang tannaman padi terutama merusak buah yang sedang berkembang dengan cara menghisap cairan susu pada buah padi. Hilangnya cairan buah padi menjadi mengecil Insektisida Bahan aktif : Klorantraniliprol 100 VIRTAKO 300 SC 4 Ulat Bagian perkarakan [batang ] Tanaman menjadi layu /mati bahkan batang mengalami busuk atau mati Insektisida Bahan aktif : Emamektin benzoat BENZOPYR 120 SC 5 Keong Mas Bagian batang dan daun Tanaman menjadi putus/mati bahkan batang mengalami busuk atau mati Insektisida Bahan aktif : dimehipo, Moluksida CONTOHHAMA TANAMANPADI
  • 19. CARA MENGATASI HAMA KEONG MAS Pemungutan telur keong Menaburkan kapur Pengelolaan air Penggunaan umpan Pemanfaatan musuh alami Pengendalian secara kimia
  • 20. N 0 PENYAKI T MENYERAN G GEJALA PENGEDALIA N CONTOH MEREK DAGANG 1 Kresek (xanthomna s campestris) Pada daun padi Ujung daun mengering /kecoklatan bisa mengakibatkan mati fungisida Bahan aktif : difenokonazol 150 SCORE 250 EC 2 Kerdil ( grassy stunt) Suluruh tanaman Daun menjadi pendek,sempit menjadi berwarna hijau kekuningan,batang pendek,anakan menjadi pendek Fungisida Bahan aktif : difenokonazol 150 SCORE 250 EC 3 Busuk pelepah (rizoktonia sp0 Daun dan pelepah Daun dan pelepah menjadi busuk akan menjadi patah Fungisida Bahan aktif : propikonazol 125 TRIDAZOL 150 EC 4 Hawar daun (xanthomon as campestis pv oryzae) Daun dan titik tubuh Terdapat garis-garis di antara tulang daun, garis melepuh dan berisi cairan kehitaman lalu daun mengering dan mati Fungisida Bahan aktif : Difenekonazol 150 SCORE 250 EC 5 Fusarium (moniliforni) Biji muda Biji muda menjadi kecoklatan daun terkulai, akar membusuk Fungisida Bahan aktif: azoksistrobin 200 AMISTARTOP 325 SC CONTOH PENYAKIT TANAMAN PADI