2. KREATIVITAS
INOVASI
usaha memikirkan
sesuatuatau kemampuan seseorang
untuk melahirkan sesuatu yang baru baik
berupa
gagasan maupun karya nyata yang
relative berbeda dengan apa yang telah
ada sebelumnya
suatu proses untuk menemukan dan
mengimplementasikan sesuatu yang
baru ke dalam situasi/kondisi yang belum
ada dan
belum dipikirkan sebelumnya.
3. Seseorang Disebut Kreatif Jika….
Terbuka terhadap pengalaman (openness to experience)
Pengamatan melihat cara biasa yang biasa dilakukan (observance seeingthings in unusual ways).
Keingintahuan (curiosity).
Menerima dan merekonsiliasi lawan yang tampak (accepting and reconciling apparent opposites).
Kemandirian dalam penilaian, pikiran, dan tindakan (independence in judgment, thought and action).
Percaya diri dan berani mengambil risiko (self reliance and risk taking).
Kesediaan untuk mengambil risiko yang diperhitungkan (willingness to take
calculated risks).
Ketekunan (persistence)
Fleksibel atau memiliki toleransi
Keaslian
Bebas dari rasa takut gagal
Mau mendengarkan perasaan atau menggunakan intuisi
4. Tuntutan Kreativitas Dalam Bisnis Masa
Kini
Agar memiliki keunggulan dibanding dengan pesaing dan mempertahankan eksistensi
usaha, maka harus terus berupaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan
apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kreativitas sangat
diperlukan oleh setiap wirausaha.
Seorang wirausahawan harus memastikan bahwa kreativitas yang telah usang, harus
ada solusi yang lebih kreatif lagi.
Para peneliti telah mengatakan bahwa kreatifitas menyangkut keputusan-keputusan
tentang apa yang anda inginkan, dan bagaimana anda melakukannya dengan lebih
baik.
Jadi, urutan tersebut melibatkan sebuah proses, bukan hanya melihat hasil akhir yang
diharapkan. Sehingga kita tidak perlu merasa sangat terbebani untuk menjadi kreatif.
5. Hambatan-Hambatan Dalam Kreatifitas
1. Hambatan Perseptual
Stereotype
Ketidakmampuan melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda
2. Hambatan Emosional
3. Hambatan kultural/lingkungan
4. Hambatan ekspresi/bahasa
7. Proses Pengembangan Kreativitas
Persiapan : proses mengumpulkan informasi, menganalisa dan
mengeksplor solusi.
Inkubasi : Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi
yang dikumpulkan
Penerangan : inspirasi tidak datang saat seseorang sedang memikirkan
suatu masalah, melainkan ketika dia berada dalam keadaan yang rileks.
Verifikasi : Bagi wirausahawan, menguji ide memastikan akurasi dan
manfaatnya, dijalankan dengan melakukan percobaan/simulasi/pengujian.
9. Arti Penting Inovasi
Untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler menekankan
pentingnya sejumlah faktor sebagai berikut:
adanya budaya penemuan, setiap organisasi bisnis harus disesaki orang-orang yang punya
semangat inovasi.
mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab, perusahaan dikatakan inovatif
kalau secara sengaja membangun dan melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru.
Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi-mimpinya
menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya.
Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang
dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber
daya yang kita miliki.
10. Ciri-ciri Inovasi
Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide
, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diharapkan.
Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik
sebagai sebuah karya dan buah pemikiran yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaru
an.
Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suat
u inovasi dilakukan melalui suatu proses yang yang tidak tergesa-gesa, namun keg-in
ovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terle
bih dahulu.
Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki
arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
13. a. Definisi Riset Pemasaran
“ Perencanaan, pengumpulan dan analisis data yang relevan dengan
pengambilan keputusan pemasaran dan mengkomunikasikan hasil analisis ini ke pihak manajemen. ”
b. Peran Riset Pemasaran Bagi Manajemen
1. Fungsi deskriptif, mencakup pengumpulan dan penyajian pernyataan
tentang fakta.
2. Fungsi diagnostik, penjelasan tentang data atau tindakan.
3. Fungsi prediktif, spesifikasi tentang bagaimana menggunakan riset
deskriptif dab diagnostik untuk memperkirakan hasil keputusan
pemasaran yang direncanakan.
c. Strategi Pemasaran dan Pembagian Riset
Strategi pemasaran digunakan sebagai penuntun penggunaan jangka
panjang dari sumber daya perusahaan berdasarkan kapabilitas yang ada
saat ini, kapabilitas yang akan datang dan berdasarkan perubahan-
perubahan yang diproyeksikan dalam lingkungan eksternal.
14. Riset dibagi menjadi 2 bagian :
1. Riset terapan yaitu riset yang bertujuan untuk memecahkan masalah
pragmatis dan spesifik mengenai pemahaman yang lebih baik terhadap
pasar, penentuan mengapa suatu strategi atau taktik gagal, dan
mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan manajemen.
2. Riset dasar yaitu riset yang bertujuan untuk memperluas batas-batas
pengetahuan dan bukan untuk memecahkan masalah pragmatis dan
spesifik.
d. Memutuskan Apakah Perlu Melakukan Riset Pasar
Seorang manajer yang dihadapkan pada beberapa solusi alternatif atas suatu masalah tertentu
sebaiknya tidak langsung meminta riset pemasaran terapan. Sebenarnya keputusan pertama yang
harus dibuat adalah apakah memang perlu melakukan riset pemasaran. Dalam banyak situasu, yang
terbaik adalah melakukan riset pemasaran.
15. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan riset pasar :
1. Keterbatasan sumber daya
2. Hasil riset tidak akan berguna
3. Waktu yang kurang tepat di pasar
4. Keputusan yang telah dibuat
5. Jika manajer tidak setuju tentang apa yang mereka perlu ketahui untuk membuat keputusan
6. Jika informasi pengambilan keputusan sudah tersedia
7. Jika biaya melakukan riset kebih besar dari manfaat yang didapat
16. KEPUTUSAN APAKAH PERLU MELAKUKAN RISET PASAR
Ukuran Pasar Margin Laba Kecil Margin Laba Besar
Kecil Biya lebih besar dibandingkan
manfaatnya.Misalnya sekrup kacamata
cadangan, penutup katup ban. JANGAN
LAKUKAN RISET PEMASARAN
Kemungkinan manfaatnya lebih besar daripada
biaya. Misalnya peralatan industri spesialisasi
berukuran besar, mesin cap metal yang
dilengkapi computer. MUNGKIN
MELAKUKAN RISET PEMASARAN,
PELAJARI SEMAMPUNYA DARI
INFORMASI YANG TERSEDIA
SEBELUM MEMUTUSKAN
MELAKUKAN RISET B
Besar Manfaat kemungkinan besar lebih tinggi
dibandingkan biaya. Misalnya peralatan
medis seperti CAT scanner, Toshiba
HDTV. LAKUKAN RISET
PEMASARAN
Manfaat boleh jadi lebih besar dibandingkan biaya.
Misalnya stouffers-hidangan utama beku,
Crest-pasta gigi pengendali karang gigi.
MUNGKIN MELAKUKAN RISET
PEMASARAN. PELAJARI SEMAMPUNYA
DARI INFORMASI YANG TERSEDIA
SEBELUM MELAKUKAN RISET
17. E. Proses Riset
Proses riset terdiri dari beberapa langkah sbb :
1. Identifikasi dan formulasi problem / peluang
2. Membuat desain riset
3. Memilih metode riset dasar
4. Memilih prosedur sampling
5. Mengumpulkan data
6. Menganalisis data
7. Menyiapkan dan menulis laporan
8. Menindaklanjuti
Internet dapat menjadi alat penting dalam melaksanakan riset eksploratori untuk mendefinisikan problem. Banyak organisasi besar memiliki
intranet yang memungkinkan periset mengakses informasi yang relevan dengan masalah-masalah organisasi. Pada perusahaan yang
sangat besar, proyek riset yang dilaksanakn untuk satu divisi mungkin bernilai bagi divisi lain.
18. Intranet akan membantu manajer dis eluruh jajaran perusahaan untuk menentukan apa yang sudah
dikerjakan olehn kelompok lain dan apakah hasilnya relevan dengan problem yang ada saat ini.
Pada organisasi yang lebih besar adalah umum memiliki permintaan riset yang disiapkan setelah
tujuan riset ditetapkan. Permintaan riset menggambarkan tindakan yang akan diambil berdasarkan
riset, alasan mengapa informasi itu dibutuhkan, bagaimana informasi itu akan digunakan, kelompok
sasaran yang akan menjadi sumber informasi, jumlah waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan proyek riset dan informasi lain yang terkait dengan permintaan riset.