2. Pengertian
Pengembangan bisnis dapat didefinisikan sebagai sebuah disiplin yang
diperlukan untuk mencapai pertumbuhan (growth) melalui akuisisi profit
dari konsumen baru atau konsumen yang sudah ada sebelumnya.
Penjualan (sales), kemitraan (partnership), atau istilah yang akrab di
kalangan startup “hustling” dapat dikatakan sebagai bagian dari business
development. Misinya ialah menciptakan nilai jangka panjang untuk
organisasi –tidak hanya melalui konsumen—tapi juga pangsa pasar dan
relasi.
2
3. Teori Penemuan Peluang dan
Teori Penciptaan Peluang.
3
• Sifat peluang
Teori penemuan: ada independen dari pengusaha
(eksogen; objektif).
Teori penciptaan: tidak ada independen dari pengusaha
(endogen; dibangun secara sosial).
• Sifat pengusaha
Teori penemuan: Berbeda dalam beberapa hal penting
dari non pengusaha
Teori penciptaan: Mungkin atau mungkin tidak berbeda
dari non-pengusaha ex ante; perbedaan mungkin
muncul setelah tergantung.
4. Teori Penemuan Peluang dan
Teori Penciptaan Peluang.
• Sifat konteks pengambilan keputusan
Teori penemuan: Berisiko (dapat mengumpulkan
informasi untuk memperkirakan kemungkinan hasil).
Teori penciptaan: Tidak pasti (tidak dapat mengumpulkan
informasi untuk memperkirakan kemungkinan hasil).
• Tipe pertanyaan
Teori penemuan: Apakah pengusaha yang membentuk dan
memanfaatkan peluang benar-benar berbeda dari individu yang tidak?
Bagaimana pengusaha memperkirakan risiko keputusan mereka ?.
Teori penciptaan: Bagaimana tindakan pengusaha menciptakan peluang
?.Apakah ada perbedaan antara pengusaha yang membentuk dan
memanfaatkan peluang dan mereka yang tidak menyebabkan atau
mempengaruhi tindakan kewirausahaan? Bagaimana pengusaha bisa
menggunakan incremental, iterative, dan proses induktif untuk dibuat
keputusan?
4
5. • Sumber daya keungan: menyangkut jumlah dana dan keterampilan khusus yang dibawa penyedia
keuangan untuk membantu mengembangkan usaha. Keuangan menjadi sangat penting untuk memperoleh
atau menciptakan sumber daya lain yang diperlukan.
• Sumber daya modal teknologi: kemungkinan wirausahawan untuk mengembangkan berbagai produk
potensial.
• Modal psikologis ; berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki oleh pengusaha yang berkaitan dengan
kepercayaan diri. Sebuah kognisi individu & struktur pengetahuan juga dapat membentuk proses peluang
terkait dengan berbagai tingkat resiko yang terlibat.
• Modal sosial: dapat di gunakan untuk membangun kemampuan agar menciptakan dan menemukan
peluang, serta mendorong keunggulan kompetitif perusahaan yang berkelanjutan, serta lingkungan
eksternal ddpat membentuk kemampuan wirausahawan menemukan peluang demi mencapai kesuksesan.
Memanfaatkan peluang
Sumber daya dan
Kapabilitas
5
6. “Studi Kelayakan
Menurut Kasmir dan Jakfar (2012) studi kelayakan bisnis
adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara
mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan
dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu
bisnis dijalankan.
Suliyanto (2010) menyatakan beberapa perbedaan studi
kelayakan bisnis dengan rencana bisnis (businessplan)
berdasarkan sumber data penelitian, penyusun
penelitian, tujuan dari studi kelayakan dan rencana bisnis,
waktu penelitian, dan biaya yang dibutuhkan oleh
masing-masing.
6
7. Strategi Pengembangan Usaha.
7
Sebuah perusahaan dapat mengembangkan strategi
untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut
Peluang yang ada. Proses analisis, perumusan dan
evaluasi strategi-strategi itu disebut perencanaan
strategis
8. Perusahaan atau Usaha Kecil Menengah harus
dikelola secara professional. Suatu perusahaan akan
bergerak secara dinamis, karena itu kita harus
melakukan perencanaan strategis ke depan.
Perencanaan strategis harus mendasarkan kepada
kekuatan dan kelemahan yang ada dalam suatu
perusahaan untuk menangkap peluang yang lebih
baik dan menanggulangi ancanaman-ancaman yang
ada. Betata pun keadaan perusahaan sekarang
sudah dianggap maju, perencanaan ke depan tetap
sangat penting, karena era ke depan adalah era yang
semakin penuh persaingan-persaingan.
8
Kesimpulan
9. Referensi
9
Nurjanah, S. (2013). Studi kelayakan pengembangan bisnis pada PT Dagang Jaya Jakarta.
The Winners, 14(1), 20-28.
Westhead, P., & Wright, M. (2013). Entrepreneurship: A very short introduction. OUP Oxford.
Wibawa, S. (2013). Strategi Pengembangan Bisnis Melalui Analisis SWOT. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.