Dokumen tersebut memberikan informasi tentang unsur logam alkali, termasuk sifat-sifatnya, mineral yang mengandung unsur tersebut, konfigurasi elektronnya, dan reaksi kimianya. Unsur-unsur logam alkali sangat reaktif karena mudah melepaskan elektronnya.
1. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
Unsur Logam Alkali
Di dalam artikel ini kamu dapat menemukan informasi tentang:
1. Mineral unsur logam alkali di alam
2. Konfigurasi elektron dan sifat keperiodikan logam alkali
3. Sifat fisika dan kimia logam alkali
4. Kegunaan logam alkali
5. Beberapa contoh soal dan pembahasan tentang unsur logam alkali
Mineral Unsur Logam Alkali
Unsur-unsur logam alkali termasuk unsur yang paling reaktif diantara semua unsur dalam
tabel periodik. Oleh karena itulah, kita gak mungkin nemuin unsur ini dalam keadaan bebas
(monoatomik) di alam. Agar stabil, unsur-unsur logam alkali selalu ditemukan bersenyawa
dngan unsur lainnya. Berikut ini adalah daftar mineral/deposit unsur-unsur logam alkali yang
dapat ditemukan di alam.
Litium = spodumen, lepidolit dan petalit
Natrium = sendawa chili (NaNO3), trona, deposit NaCl dalam tanah dan air laut
Kalium = Silvit (KCl), sendawa (KNO3), karnalit, feldspar dan kalium karbonat (K2CO3)
Rubidium = lepidolit
Cesium = polusit
Unsur alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi adalah natrium dan kalium. Kedua
unsur ini menempati posisi ke enam dan ke tujuh unsur paling banyak yang ditemukan di
kerak bumi. Sedangkan unsur-unsur logam alkali lainnya jumlahnya terbatas (langka).
Bahkan fransium, unsur alkali satu-satunya yang bersifat radioaktif, sangat sulit dipelajari
saking langkanya.
Konfigurasi Elektron Logam Alkali
Logam alkali dalam tabel periodik terletak pada golongan IA
Logam alkali terdisi dari 6 unsur yaitu Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, Cesium
dan Fransium. Hidrogen bukan termasuk anggota unsur logam alkali, walaupun
walaupun dalam tabel periodik terletak di golongan IA. Hal ini disebabkan karena
unsur ini bersifat non logam dan pada suhu kamar berwujud gas. Sifat-sifatnya juga
bertoalk belakang dengan unsur alkali lainnya.
Seluruh unsur logam alkali memiliki satu buah elektron valensi (elektron pada kulit
terluar) dan konfigurasi elektronnya berakhir di sub kulit s. Itulah mengapa logam
alkali dalam tabel periodik berada pada blok s.
Kulit valensi unsur logam alkali adalah ns^1
2. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
Karena elektron valensinya ada satu, maka seluruh unsur logam alkali cenderung
mencapai kestabilan dengan melepaskan satu elektron membentuk ion +1. Itulah
sebabnya, unsur alkali isebut sebagai unsur yang paling elektropositif. bahkan, jika
unsur alkali berikatan dengan hidrogen (senyawa yang dibentuk disebut dengan
hidrida), bilangan oksidasi hidrogen berubah dari +1 ke -1.
Berikut adalah konfisgurasi elektron dari unsur alkali
Li (3) = 1s2 2s1 atau [He] 2s
Na (11) = 1s2 2s2 2p6 3s1 atau [Ne] 3s1
K (19) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 atau [Ar] 4s1
Rb (37) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 atau [Kr] 5s1
Cs (55) = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1 [Xe] 6s1
Sifat Keperiodikan Unsur Logam Alkali
Jari Jari atom Dan Jari-Jari Ion
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom unsur logam alkali semakin
besar. Hal ini disebabkan karena semakin kebawah, jumlah kulit atom semakin
banyak. Urutan jari-jari atom logam alkali adalah: rLi < rNa < rK < rRb < rCs
Unsur alkali cenderung membentuk ion +1. Dari atas ke bawah dalam satu golongan,
jari-jari ion unsur alkali juga semakin besar. rLi+ < rNa+ < rK+ < rRb+ < Cs+. Secara
umum, reaksi ionisasi unsur logam alkali dapat ditulis menjadi = M => M+ + e
Energi Ionisasi
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, energi ionisasi unsur logam alkali semakin
kecil. Itu artinya, semakin ke bawah, unsurnya jadi semakin mudah melepaskan
elektron.
Sifat Logam
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam alkali semakin kuat. Sifat logam
ditentukan oleh kemudahan suatu unsur dalam melepaskan elektron atau kemudahan
suatu unsur dlam bentuk ion positif.
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, unsur logam alkali semakin judah
melepaskan elektron. Oleh sebab itulah sifat logammnya semakin kuat.
Dalam tabel periodik, semakin ke kiri posisi unsur, maka sifat logamnya akan
semakin dominan. Karena unsur alkali merupakan unsur yang berada di bagian paling
kiri tabel periodik, sifat logam dari unsur ini adalah yang paling kuat di bandingkan
3. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
unsur lain. Sedangkan, diantara unsur-unsur logam alkali, sifat logam fransium adalah
yang paling kuat.
Kelektronegatifan
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, keelektronegatifan unsur alkali semakin
kecil. Unsur logam alkali adalah unsur yang nilai keelektronegatifannya paling kecil
dibandingkan unsur lain dalam tabel periodik.
Unsur logam alkali dikenal juga sebagai unsur yang paling elektropositif.
Sifat Fisika Logam Alkali
Wujud
Unsur logam alkali berwujud padat pada suhu kamar. Logamnya mengkilap, bersifat
lunak dan mudah dipotong. Sifat ini berbeda dengan sifat unsur logam kebanyakan
yang umumnya keras dan sulit dipotong.
Massa Jenis
Memiliki kerapatan/massa jenis yang rendah. Hal ini disebabkan karena logam ini
punya ukuran atom yang sangat besar (logam alkali adalah unsur dengan jari-jari atom
paling besar dalam tabel periodik).
4. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, massa logam alkali semakin besar. Li, K dan
Na memiliki massa jenis yang lebih kecil dibandingkan air. Litium adalah logam yang
paling ringan dari semua logam dalam tabel periodik.
Titik Leleh dan Titik didih
Memiliki titik leleh dan titik didih yang rendah dibandingkan unsur logam
lainnya. Titik leleh dan titik didih pada unsur logam dipengaruhi oleh ikatan
logam antar unsur-unsurnya. Semakin besar ukuran atom, maka ikatan logam
antar unsur-unsurnya akan semakin lemah. Itulah sebabnya, dari atas ke bawah
dalam satu golongan, titik leleh dan titik didih unsur logam alkali menurun.
Warna Nyala
Warna nyala logam alkali : Li = merah tua, Na = kuning, K = lembayung, Rb = merah
kebiruan, Cs = biru.
Warna nyala logam alkali dihasilkan ketika logam atau garam yang mengandung
logam alkali dibakar. Ketika diberi energi (dibakar), elektron pada kulit terluar dari
atom mengalami eksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron pada tingkat
energi lebih tinggi ini tidak stabil dapat cenderung kembali ke posisi semula. Ketika
elektron tersebut kembali, akan dilepaskan energi yang berupa radiasi
elektromagentik sinar tampak yang muncul sebagai warna nyala ketika senyawa yang
mengandung logam ini dibakar.
Warna nyala dapat dijadikan salah satu indikator kualitatif untuk mengidentifikasi
kation unsur logam alkali pada suatu sampel.
5. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
Sifat Kimia Unsur Logam Alkali
Kereaktifan
Bersifat sangat reaktif. Hal ini disebabkan karena mudahnya unsur logam alkali dalam
melepaskan elektron. Kereaktifan unsur logam alkali meningkat seiring bertambahnya
nomor atom.
Karena kereaktifannya, unsur alkali tidak pernah ditemukan secara bebas di alam,
melainkan selalu bersenyawa dengan unsur-unsur lainnya.
Logam alkali seperti Li, Na dan K dilaboratorium biasanya disimpan di dalam minyak
tanah untuk mencegah reaksi dengan uap air yang berada di udara dan reaksi oksidasi
yang dapat membuat lapisan berwarna hitam di permukaan logamnya. Sedangkan
rubidium dan cesium disimpan dalam tabung kaca yang telah divakumkan atau yang
berisi gas innert seperti argon
Unsur Radioaktif
Fransium adalah satu-satunya unsur logam alkali yang bersifat radioaktif dengan
waktu paroh sekitar 22 menit.
Reduktor Kuat
Unsur logam alkali adalah unsur yang sangat mudah melepaskan elektron terluarnya.
Itu artinya, unsur logam alkali mudah mengalami oksidasi (reduktor kuat).
Potensial reduksi unsur logam alkali bernilai negatif dan berada di sebelah kiri
hidrogen pada deret volta. Itulah sebabnya, unsur ini tidak bisa diperoleh dengan cara
mengeelektrolisis larutannya.
Reaksi – Reaksi Unsur Logam Alkali
Reaksi Logam Alkali Dengan Air
Kamu tahu gak kenapa unsur-unsur logam IA disebut dengan logam alkali? Hal ini
berkaitan dengan reaksi logam ini dengan air. Arti dari kata alkali adalah “basa”,
karena reaksi unsur ini dengan air akan menghasilkan senyawa hidroksida yang
bersifat basa.
Reaksi umum logam alkali dengan air adalah: M + H2O => MOH + H2. Basa yang
dihasilkan dari reaksi ini adalah basa bervalensi satu. Kexuali Li, semua hidroksida
logam alkali merupakan basa kuat. Kekuatan hidrosida logam alkali meningkat dari
atas ke bawah dalam satu golongan.
Reaksi logam alkali dengan air bersifat eksotermik (melepaskan energi) dan eksplosif.
Reaksi semakin hebat seiring dengan meningkatnya nomor atom.
Dengan begitu, litium adalah unsur alkali yang kereaktifannya paling kecil terhadap
air, sedangkan fransium adalah yang paling reaktif.
6. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
Reaksi Logam Alkali Dengan Hidrogen
Logam alkali dapat bereaksi dengan gas hidrogen pada temperatur tinggi membentuk
senyawa hidrida (2M + H2 => 2MH).
Karena logam alkali lebih elektropositif dibandingkan hidrogen, maka bilangan
oksidasi hidrogen dalam senyawa hidrida ini adalah – 1.
Reaksi Logam Alkali Dengan Oksigen
Reaksi logam alkali dengan oksigen bisa membentuk tiga jenis oksida, yaitu oksida
normal (M2O, oksigen disini adalah O^2-), peroksida (M2O2, oksigen disini adalah
O2^2-) atau superoksida (MO2, oksigen disini adalah O2^-).
Reaksi litium dengan oksigen menghasilkan litium oksida (oksida normal).
Reaksinya: 4Li + O2 => 2Li2O
Natrium bereaksi dengan oksigen menghasilkan dua jenis oksida yaitu oksida normal
(Na2O) dan peroksida (Na2O2). Persamaan reaksi yang menghasilkan oksida normal
= 4Na + O2 => 2Na2O. persamaan reaksi yang menghasilkan peroksida = 2Na + O2
=> Na2O2
Kalium bereaksi dengan oksigen membentuk dua jenis oksida yaitu kalium peroksida
(K2O2) dan kalium superoksida (KO2). Persamaan reaksi yang menghasilkan
peroksida = 2K + O2 => K2O2 dan persamaan reaksi yang menghasilkan superoksida
= K + O2 => KO2
Rubidium dan cesium bereaksi dengan oksigen hanya membentuk satu jenis oksida
yaitu superoksida. Persamaan reaksi keduanya dengan oksigen adalah = Rb + O2 =>
RBO2 dan Cs + O2 => CsO2
Reaksi Logam Alkali Dengan Asam
Semua unsur logam alkali dapat bereaksi dengan asam menghasilkan gas hidrogen
dan larutan garamnya
Garam yang dihasilkan tergandung padajenis asam yang direaksikan. Reaksi logam
alkali dengan asam klorida menghasilkan garam klorida, dengan asam sulfat
menghasilkan garam sulfat dan dengan asam nitrat menghasilkan garam nitratnya.
Reaksi umum logam alkali dengan asam: 2M + 2H+ => 2M+ + H2
Kegunaan Unsur dan Senyawa Logam Alkali
Litium
Untuk membuat alloy (paduan logam) bersama dengan Al dan Mg yang tahan
terhadap suhu tinggi dan mudah dibentuk. Alloy ini sering digunakan untuk membuat
komponen pesawat terbang
7. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
Logam litium juga digunakan dalam baterai karena punya potensial elektroda yang
besar
Natrium
Logam Na digunakan untum membuat TEL (bahan aditif pada bensin), cairan
pendingin reaktor nuklir (logam natrium cair = karena merupakan penghantar panas
yang baik), untuk membuat lampu sodium sebagai lampu penerangan di jalan dan
sebagai agen pereduksi (zat yang mereduksi zat lain) dalam pembuatn logam kalsium,
zirkonium, titanium dan beberapa logam transisi lainnya
Bahan baku untuk membuat natrium alkil sulfat = bahan baku pembuatan detergen
Kalium
Kalium klorida dan kalium sulfat digunakan sebabagi bahan baku pembuatan pupuk
Kalium merupakan salah satu mineral esensial yang dibutuhkan oleh tubuh
KNO3 digunakan untuk membuat bubuk mesiu
Rubidium
Digunakan untuk mengikat gas-gas pengotor yang mungkin masih tersisa saat proses
pemvakuman tabung kaca
Digunakan unyuk membuat komponen elektronika fotosel (komponen elektronika
yang digunakan sebagai saklar otomatis pada lampu penerang jalan. Ketika mulai
gelap, fotosel akan mengalirkan arus menuju lampu sehingga lampu menyala secara
otomatis. Begitu juga ketika pagi hari ketika hari mulai terang, fotosel akan memutus
arus pada lampu sehingga lamu akan mati secara otomatis).
Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Unsur Logam Alkali
Contoh Soal 1
Hidrogen, walaupun dalam tabel periodik terletak di golongan IA, tetapi bukan termasuk
unsur golongan alkali. Alasan utama yang mendasari hal tersebut adalah………
Pembahasan:
Walaupun dalam tabel periodik, unsur hidrogen terletak pada golongan IA, tapi unsur ini
bukan termasuk unsur golongan alkali. Penyebabnya adalah terdapat perbedaan sifat yang
bertolak belakang antara hidrogen dengan unsur-unsur alkali lainnya seperti, (1). Hirdrogen
8. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
adalah unsur non logam, sedangkan alkali adalah unsur logam, (2). Pada suhu kamar,
hidrogen berwujud gas, sedangkan semua unsur alkali pada suhu kamar berwujud padat serta
perbedaan-perbdaan sifat lainnya.
Alasan utama mengapa hidrogen diletakkan pada golongan IA adalah karena unsur ini
memiliki jumlah elektron valensi yang sama (1 buah) dengan unsur logam alkali lainnya.
Jadi, walaupun, terletakh pada golonga yang sama, hidrogen bukan termasuk unsur golongan
alkali.
Contoh Soal 2
Suatu sampel diduga mengandung unsur logam alkali. Saat dilakukan pengujian, warna nyala
dari sampel tersebut adalah kuning. Kemungkinan unsur logam alkali yang terdapat dalam
sampel tersebut adalah………
A. Li
B. Na
C. K
D. Rb
E. Cs
Pembahasan:
Salah satu sifat khas dari unsur logam alkali yang dapat dijadikan indikator pada uji kualitatif
adalah warna nyala. Ketika sampel yang mengandung unsur ini dibakar, maka akan
dihasilkan warna nyala berbeda-beda. Warna nyala dari masing-masing unsur alkali adalah
sebagai berikut:
Li = merah tua
Na = kuning
K = lembayung
Rb = merah kebiruan
Cs = biru
Karena sampel yang diketahui pada soal ini memiliki warna nyala kuning, maka
kemungkinan unsur logam alkali yang terdapat di sampel tersebut adalah Na.
Kunci Jawaban: B
Contoh Soal 3
9. Informasi tentang unsur logam alkali diubuat oleh admin website avkimia.com. Mohon tidak
dipublikasi ulang di tempat manapun. Anda bisa gunakan iformasi ini untuk tujuan pendidikan.
Terimakasih.
Diketahui jari-jari ion unsur alkali (dari Li hingga ke Cs) secara acak adalah sebagi berikut:
(1) 95 pm, (2) 148 pm, (3) 169 pm, (4) 60 pm dan (5) 95 pm. Jari-jari ion untuk unsur cesium
ditunjukkan oleh nomor adalah……
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan:
Kecenderungan jari-jari ion unsur logam alkali dalam satu golongan sma dengan
kecenderungan jari-jari atomnya, yaitu dari atas ke bawah semakin besar seriing dengan
meningkatnya nomor atom. jadi: jari-jari ion Li < Na < K < Rb < Cs. Berarti, jari-jari ion
unsur cesium adalah yang paling besar yaitu yang ditunjukkan oleh nomor 3.
Kunci jawaban: C
Sekian artikel lengkap tentang unsur logam alkali yang dapat saya bagikan pada artikel kali
ini. Semoga bermanfaat.
Kunjungi https://www.avkimia.com/ untuk artikel kimia lainnya.