2. LATAR BELAKANG
PERUSAHAAN IKEA
IKEA adalah perusahaan yang didirikan oleh
Ingvar Kamprad pada tahun 1943 saat dirinya
berusia 17 tahun. IKEA adalah singkatan dari
namanya, Ingvar Kamprad (IK), serta nama
pertanian dan desa tempat ia dibesarkan –
Elmtaryd dan Agunnaryd (EA)
Awalnya, IKEA menjual berbagai barang,
dari pulpen , dompet, bingkai foto hingga jam.
Produk perabotan mulai dijual pada
tahun 1947 dan IKEA mulai merancang sendiri
produknya pada pada 1955.
Penjualan pada mulanya dilakukan melalui pos,
dan kemudian sebuah toko dibuka di
Almhult yang kemudian menjadi model toko IKEA
untuk selanjutnya
3. VISI DAN KONSEP IKEA
Visi dari IKEA adalah "Menciptakan kehidupan sehari-hari yang
lebih baik bagi banyak orang”
Konsep IKEA dimulai dengan ide menyediakan berbagai produk
perabotan rumah yang terjangkau bukan hanya untuk beberapa
orang tapi bagi banyak orang. Hal ini dicapai dengan
menggabungkan fungsi, kualitas, desain dan nilai
4. PRODUK IKEA
Produk IKEA dikenal dengan rancangannya yang modern dan
kadang terbilang aneh. Salah satu prinsip IKEA adalah mengurangi
harga dengan berbagai cara tanpa mengurangi kualitas.
5. Faktor pendukung kesuksesan IKEA
adalah good quality at low price. IKEA
menjual produk-produk rumah tangga
yang murah tapi tidak murahan, dengan
harga yang ditawarkan 30-50% lebih
murah dibanding harga pesaing.
Pada IKEA proses pengendalian harga
dimulai sejak saat sebuah produk baru
dirancang hingga produk selesai di
produksi.
Konsep yang selalu dipegang dari
perusahaan IKEA adalah “Low Price with
meaning”. Tujuannya adalah membuat
produk yang murah tanpa membuat
pelanggan merasa membeli produk yang
murahan. Hal ini dicapai dengan
menggabungkan fungsi keahlian desain,
pabrikasi dan distribusi
Case : ikea – design and pricing
7. Harga murah dari sebuah produk dari IKEA sudah dimulai sejak di
sketsa papan gambar. Team yang berada di suatu
pengembangan produk terdiri atas: para designer, bagian
pengembangan produk, dan bagian pembelian. Bersama-sama
mereka akan membahas mengenai desain, material, dan supplier
yang akan digunakan.
Contohnya : bagian pembelian akan melakukan koneksi dengan
para supplier di seluruh dunia melalui kantor service perdagangan
IKEA. Disini mereka akan bisa mendapatkan produk terbaik
dengan harga yang tepat/sesuai yang diinginkan.
8. IKEA selalu berusaha menjaga hubungan kerjasama jangka
panjang dengan para pemasoknya. Kerjasama jangka panjang
akan membantu kedua belah pihak untuk membangun dasar
pengetahuan tentang permintaan/tuntutan dan
ekspektasi/harapan dari masing-masing pihak.
Contohnya: bekerjasama dengan supplier, salah satu mug diubah
ukurannya jadi lebih pendek dan gagangnya juga diubah, yang
hasilnya berpengaruh kepada penyusunan di rak menjadi lebih
efisien, serta menghemat tempat di pengangkutan, gudang, dan
toko
9. IKEA juga membuat Kode Etik yang memuat tentang syarat kondisi kerja
dan kepedulian terhadap lingkungan kepada para pemasoknya. Harga
yang murah sangat penting bagi IKEA. Hal ini menjadi dasar bagi IKEA
untuk terus bekerja dalam hal “pengurangan biaya”. Pertimbangan akan
lingkungan hidup dalam pengembangan suatu produk ternyata juga bisa
membantu pengurangan biaya.
Contoh, sebuah mug diproduksi dengan penggunaan warna yang lebih
sedikit – selain membantu dalam pengurangan biaya juga lebih
bersahabat untuk lingkungan.
10. Dengan price point dan pabrikan yang sudah ditentukan¸ maka IKEA
akan menentukan seorang perancang untuk membuat desain bagi
suatu produk. Seorang perancang akan memulai desain proses dengan
menulis sebuah laporan singkat yang menjelaskan tentang harga
produk, fungsi produk, materi yang akan digunakan, dan kemampuan
produksi.
Perancang ini akan mengirim ringkasan ini ke para pegawai di bagian
desain dan juga ke para pekerja lepas, dan kemudian akan
menyempurnakan desainnya hingga siap untuk di produksi.
11. Banyak produk IKEA diproduksi dalam jumlah yang sangat banyak,
seperti meja dan kursi. IKEA merupakan pelopor dalam konsep
flat/datar. Kebanyakan produk IKEA di desain untuk dapat dikapalkan
tanpa dirakit. Konsep datar/rata ini merupakan cara yang sangat baik
dalam menurunkan biaya pengapalan, dengan memaksimalkan
penggunaan ruang di dalam kontainer.
Contoh : mug IKEA sudah mengalami desain ulang sebanyak 3 kali –
dengan tujuan untuk memaksimalkan jumlah penyimpanan mug dalam
satu palet. Awalnya hanya 864 mug untuk dimuat dalam 1 palet.
Dengan mendesain ulang mug, maka 1 palet dapat memuat 1.280 mug.
Desain ulang berikutnya menghasilkan mug yang lebih pendek dengan
gagang yang berbeda, dan pada akhirnya memungkinkan 2.024 mug
dimuat di dalam 1 palet. Dengan harga jual mug tersebut yang tetap
sama di 50 cents, biaya pengapalannya telah berkurang hingga 60%,
12. biaya produksi di pabrik IKEA yang ada di Rumania juga turun
dikarenakan berkurangnya jumlah tempat yang dibutuhkan di ruang
pembakaran mug.
Seiring dengan adanya shifiting pembelian produk IKEA dari Eropa
ke Timur, waktu untuk pengiriman dan biaya menjadi perhatian
utama. Perusahaan merespon hal ini dengan menciptakan jaringan
global untuk distribusi, yang umumnya berada di dekat pelabuhan,
pengangkutan, dan rute kereta api. Ada 18 pusat distribusi IKEA di
seluruh dunia – yang menangani sekitar 70% dari total produk lini
IKEA, dan 30% produk IKEA dikirimkan langsung dari supplier ke
toko.
13. IKEA menawarkan banyak kemudahan kredit untuk produk-produknya.
Untuk menjaga harganya tetap rendah, IKEA menurunkan cost dengan
meniadakan salespeople
IKEA juga memfokuskan pada layout storenya. Layout dibuat sedemikian
rupa untuk menarik pelanggan dengan mendisplay dan menekankan pada
harganya yang murah.
Target market dari IKEA adalah masyarakat kelas menengah yang
mencari harga rendah namun desain furniture menarik. Interior toko
dikonfigurasikan dengan cukup rumit yang mengharuskan customer untuk
melewati beberapa bagian untuk menjelajahnya. Tujuannya sederhana,
untuk membuat customer melakukan impulse purchase (pembelian yang
tidak direncanakan) sembari mereka berkeliling dalam “IKEA wonderland”.
15. “good quality at low price”.
IKEA menjual produk-produk rumah tangga yang murah tapi tidak
murahan, dengan harga yang ditawarkan 30-50% lebih murah
dibanding harga pesaing.
“Low Price with meaning”.
Tujuannya adalah membuat produk yang murah tanpa membuat
pelanggan merasa membeli produk yang murahan. Hal ini dicapai
dengan menggabungkan fungsi keahlian desain, pabrikasi dan
distribusi.
1. Apa prioritas persaingan IKEA ?
16. Desainer IKEA memulai rancangan dari anggaran atau harga jual,
bukan sebaliknya. Team yang berada di suatu pengembangan
produk terdiri atas: para designer, bagian pengembangan produk,
dan bagian pembelian. Bersama-sama mereka akan membahas
mengenai desain, material, dan supplier yang akan digunakan.
Contohnya : bagian pembelian akan melakukan koneksi dengan
para supplier di seluruh dunia melalui kantor service perdagangan
IKEA.
2. Jelaskan proses IKEA dalam
mengembangkan produk baru?
17. 3. APA CIRI TAMBAHAN PADA KONSEP IKEA DALAM
MENCIPTAKAN NILAI YANG DIHARAPKAN CUSTOMER ?
Ciri produk IKEA dirancang modern dan kadang terbilang aneh
serta dijual tanpa dirakit yaitu menyerahkan proses pemasangan
atau perakitan ke konsumer akhir (end consumer).
18. 4. CRITERIA APAKAH YANG PENTING DALAM
MENYELEKSI TOKO IKEA ?
Display toko tidak hanya sekedar untuk memajang produk tapi
lebih untuk memberikan insprirasi solusi interior yang baik
Layout toko IKEA memandu pengunjung dalam menelusuri
beberapa jalan yang sudah ditentukan yang terkesan menakutkan
tapi terbuka bagi customer untuk duduk. Informasi kios
menawarkan saran atas dekorasi rumah.
19. KESIMPULAN
Kesimpulan Dalam setengah abadnya, IKEA membuktikan diri dengan
memperoleh sebuah posisi yang patut ditiru. IKEA menjadi satu dari
retail paling sukses dan mapan di dunia. Sudah diperluas ke banyak
pasar luar negeri, belajar dari kesalahannya dan membangun
kesuksesannya.
IKEA membawa furniture yang terjangkau, dengan desain yang baik,
dan fungsional ke orang banyak, untuk membantu mereka mencapai
kehidupan sehari-hari yang lebih baik. Tujuan IKEA adalah untuk terus
berkembang, membuka 20-25 toko dalam satu tahun. Mencapai
perkembangan itu akan berarti ekspansi ke pasar nonwestern, terutama
China, kemudian berlanjut ke negara lainnya.