Student Note pengertian kekuatan teoritik.pptxSamuelPratam
kekuatan teoritis merujuk pada konsep, argumen, dan teori yang telah dikembangkan oleh para ahli dalam disiplin ini. Kekuatan teoritis ini meliputi pemahaman tentang sifat mekanis logam seperti kekuatan, kekerasan, keuletan, kekuatan impak, kekakuan, dan keliatan.
1. ELEMEN MESIN I
Cara Kerja Elemen
Mesin
Frederikus Konrad, ST, MT, MM
JURUSAN TEKNIK MESIN,
FTI-UNIVERSITAS GUNADARMA
2. Daftar istilah
& Notasi
BESARAN LAMBANG SATUAN
Luas
Modulus elastisitas
Modulus geser
Modulus luas
Gaya
Berat
Berat jenis
Momen Inersia
Momen dan Torsi
Massa
Daya
Tekanan
Kerapatan massa
Tegangan tarik
Tegangan tekan
Tegangan geser
Regangan
Suhu
Momen luas polar
Momen inersia luas
Usaha
Tenaga (energi)
Putaran
Efisiensi
Koefisien gesek
A
E
G
Z
F
W
g
J
M,T
m
P
p
ρ
σt
σc
ε
t,T
Ip, J
I, Ia
W
E
ω
η
μ
m2
N/m2
N/m2
m3
N (Newton)
N (Newton)
N/m3
kg.m2
Nm
kg
W (Watt) = J/s
N/m2
(Pa)
kg/m3
N/m2
N/m2
N/m2
(Pa)
-
º C, K
m4
m4
J (Joule)
J (Joule) = Nm
1/min
-
-
3. Pengertian
Merencana mesin adalah suatu tundakan/seni dalam merencana,
mengembangkan berbagai bentuk mesin untuk memenuhi
kebutuhan tertentu.
Sebuah mesin terdiri dari kombinasi beberapa elemen mesin yang
direncanakan dan diatur dengan tepat sehingga dapat bekerja
sebagai satu kesatuan
Pertimbangan perencanaan ( design consideration )
Pembebanan (loading)
Besar gaya yg bekerja pada tiap komponen
Besar tahanan gesek yg terjadi (pelumasan)
Besar momen inersia setiap komponen mesin
Perubahan akibat suhu yang terjadi
Tipe beban yang bekerja : statis, dinamis, puntiran, beban kejut.
Jenis-jenis elemen yang bergerak (kinematic elemen)
Lurus, bolak-balik, rotasi, beraturan, tidak beraturan.
Sifat-sifat material
Kekuatan, kekakuan,keuletan, korosif dll
Pertimbangan ekonomi ( design s/d servis )
Pertimbangan pemakaian factor keamanan (safety factor /SF)
4. Pengertian
Sistem satuan (unit system)
Satuan dasar : massa(m), panjang (L), dan waktu (t)
cgs : massa (gram), panjang (cm), dan waktu
(detik)
mks : massa (kg), panjang (m), dan waktu (detik)
British/FPS : massa (lb), panjang (ft), dan waktu (detik)
SI : massa (kg), panjang (m), dan waktu (detik)
Unit turunan : luas, kecepatan, tekanan, percepatan, dll.
Nm-2
=N/m2
Klasifikasi bahan teknik
Bahan logam
Logam ferrous
Logam non-ferrous
Bahan non-logam
Plastik (polimer)
Keramik (ceramic)
Komposit (composite)
5. Hubungan Satuan dan Pangali
Singkatan Penulisan Bentuk standar Faktor pengali
E exa 1018
1 000 000 000 000 000 000
P peta 1015
1 000 000 000 000 000
T tera 1012
1 000 000 000 000
G giga 109
1 000 000 000
M mega 106
1 000 000
k kilo 103
1 000
h hecto 102
1 00
da deca 101
1 0
d deci 10-1
0,1
c centi 10-2
0,01
m milli 10-3
0,001
μ micro 10-6
0,000 001
n nano 10-9
0,000 000 001
p pico 10-12
0,000 000 000 001
f femto 10-15
0,000 000 000 000 001
a atto 10-18
0,000 000 000 000 000 001
6. Pengertian
Sifat-sifat material
Secara umum persyaratan yang diminta untuk suatu
konstruksi/disain antara lain adalah :
Sifat mekanis, seperti kekuatan, kekakuan, keuletan,
ketangguhan dll
Sifat fisik, seperti konduktifitas panas, densitas, titik
cair, bentuk dan dimensi, struktur mikro, dll.
Sifat kimia, sifat tahan korosi, aktifitas terhadap bahan
kimia tertentu, dll.
Faktor lain lain yang juga harus diperhatikan dalam
pemilihan bahan :
Availability dari bahan, apakah bahan tersebut tersedia
dipasaran
Teknologi yang tersedia
Faktor ekonomis
Dll
7. Pengertian
Beberapa sifat mekanis yang penting :
Kekuatan (strength) adalah menyatakan kemampuan
bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan
kerusakan pada bahan. Kekuatan ini ada beberapa
macam tergantung dari beban yang bekerja, misalnya
kekuatan tarik, tekan, geser dan torsi.
Kekerasan (hardness) adalah kemampuan bahan untuk
tahan terhadap goresan, penetrasi. Sifat ini berkaitan erat
dengan sifat tahan terhadap keausan, dismping itu juga
mempunyai korelasi dengan kekuatan.
Kekenyalan (elasticity) adalah kemampuan bahan untuk
kembali kebentuk dan ukuran semula setelah diberi
beban yang menyebabkan cenderung bahan mengalami
deformasi (perubahan bentuk) bila beban dihilangkan.
8. Pengertian
Kekakuan (stiffness) adalah kemampuam bahan untuk
menerima beban tanpa mengakibatkan terjadinya
deformasi atau defleksi.
Plastisitas (plasticity) adalah kemampuan bahan untuk
mengalami sejumlah deformasi plastis (permanent) tanpa
terjadi kerusakan/pecah/putus. Sifta ini sering disebut
juga dengan keuletan (ductility)
Ketangguhan (toughness) adalah kemampuan bahan
untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan
terjadinya kerusakan. Toughness juga dapat dikatakan
sebagai ukuran banyaknya energi yang diperlukan untuk
mematahkan benda kerja.
Kelelahan (fatique) adalah kecenderungan logam untuk
patah/rusak bila menerima tegangan yang masih dibawah
batas elastisitasnya yang bekerja berulang-ulang