SlideShare a Scribd company logo
Mechanical Properties, measurements,
hardness, toughness
1. Islahun Nihayah
2. Wening Ayomi
3. Fachri Husamuddin
4. David Yosafat
5. Haikal M. F.
Kelompok 6
TI-41-02
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
PENDAHULUAN
• Material(bahan) dalam penggunaannya dikenakan gaya atau beban
• Karena itu perlu diketahui karakter material agar deformasi yg terjadi
tidak belebihan dan tidak terjadi kerusakan atau patah.
• Karakter material bergantung pada:
- komposisi kimia
- struktur mikro
- sifat material : sifat mekanik, sifat fisik dan sifat kimia
• Sifat mekanik bahan : hubungan antara respons atau deformasi bahan
terhadap beban yang bekerja.
• Sifat mekanik : kekuatan, kekerasan(hardness), keuletan(ductility),
Ketangguhan(toughness) dll
• Bahan dapat dibebani dengan 3 cara : tarik(tensile), tekan, geser
(shear).
A. Stress (tegangan)
• Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan
perubahan benda.
• Macam tegangan : tensile stress(tegangan Tarik) dan shear stress
(tegangan geser)
Tensile stress (tegangan tarik) dan Shear
stress (tegangan geser)
σ = tegangan (Pa)
F = gaya (N)
A0 = luas
penampang (m2)
B. Strain (regangan)
• Ukuran mengenai seberapa jauh benda berubah bentuk
• Macam – macam regangan : tensile strain (regangan Tarik), lateral
strain dan shear strain (regangan geser)
Regangan
Regangan geser dilambangkan γ merupakan tangen θ.
Uji tarik
• Adalah salah satu uji
stress-strain mekanik
yang bertujuan untuk
mengetahui kekuatan
bahan terhadap gaya
tarik. Dalam
pengujiannya, bahan
diuji ditarik sampai
putus.
C. Elastic deformation (deformasi elastis)
• Deformasi : transformasi sebuah benda dari kondisi semula ke
kondisi terkini
• Besarnya bahan mengalami deformasi atau regangan bergantung
kepada besarnya tegangan.
• Deformasi yg mempunyai hubungan tegangan dan regangan linier
(proporsional) disebut sebagai deformasi elastis
C. Elastic deformation (deformasi elastis)
C. Elastic deformation (deformasi elastis)
Modulus elastis
• modulus elastis atau modulus Young merupakan perbandingan antara
tegangan dengan regangan yang dialami oleh suatu benda.
• E : modulus Young (N/m2 atau Pascall)
• Selama gaya F yang bekerja pada benda elastis tidak melampaui batas
elastisitasnya, maka perbandingan antara tegangan (σ) dengan regangan
(ε) adalah konstan. Bilangan (konstanta) tersebut dinamakan modulus
elastis atau modulus Young (E).
Hubungan tegangan geser dengan regangan
geser
Semakin kecil modulus elastisitas benda, maka semakin mudah bahan untuk mengalami perpanjangan atau
perpendekan. begitu pula sebaliknya, Semakin besar modulus elastisitas sebuah benda, maka akan semakin
sulit bagi bahan untuk mengalami perpanjangan atau perpendekan
D. Plastic Deformation
• Pada kebanyakan logam, deformasi
elastis hanya terjadi sampai regangan
0.002. Jika bahan berdeformasi
melewati batas elastis, tegangan
tidak lagi proporsional terhadap
regangan. Daerah ini disebut daerah
plastis.
• Pada daerah plastis, bahan tidak bisa
kembali ke bentuk semula jika beban
dilepaskan.
E. Ductility (keuletan)
Kemampuan material untuk
menahan deformasi plastis
maksimum sampai material
itu patah.
E. Ductility (keuletan)
Bahan di sebut rapuh jika %EL sekitar 5%.
F. Toughness (ketangguhan)
Merupakan kemampuan material untuk menyerap sejumlah energi
sampai dengan patah.
• Satuan ketangguhan = satuan resilience
• bahan ulet  bahan tangguh
• bahan getas  bahan tidak tangguh
• Ketangguhan polymers < ceramics < metals
F. Toughness (ketangguhan)
G. Hardness (Kekerasan)
• Mengukur ketahanan material terhadap deformasi plastis yang
terlokalisasi (lengkungan kecil atau goresan).
• Macam- macam uji kekerasan :
• Uji kekerasan rockwell
• Uji kekerasan brinell
• Uji kekerasan vicker
• Uji kekerasan kwoop
G. Hardness (Kekerasan)
• Ketahanan itu untuk mengindentifikasi permukaan secara permanen.
• Kekerasan yg besar berarti:
- Resisten/tahan terhadap deformasi plastis atau retak pada
kompresi.
Referensi
• Buku ajar Material Teknik 1 Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya
• Slide PPT Material Teknik week 3 “Mechanical Properties” 2015/2016 Telkom
University
• William, C. J., & Rethwisch, D. G. (2009). Material Science and Engineering: An
Introduction (8 ed.). John Wiley & Sons, Inc.
• http://hisham.id/2015/06/pengertian-tegangan-dan-regangan.html
• https://teknikmesin10.wordpress.com/2011/06/25/pengertian-material-
teknik/
• http://taufik-yoriwe.blogspot.co.id/2013/02/sifat-sifat-mekanik-material.html
• http://kampustekniksipil.blogspot.co.id/2012/07/berkenalan-dengan-tegangan-
regangan.html

More Related Content

What's hot

mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanALAM SEKITAR
 
Proses produksi plastik
Proses produksi plastikProses produksi plastik
Proses produksi plastikAris Wijaya
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Adolvin Mahadiputra
 
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisAde Hidayat
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoranChache Go
 
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasar
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasarMateri kuliah fisika teknik I : fisika dasar
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasarMario Yuven
 
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)Abrianto Akuan
 
Kerja maya mekanika teknik ppt
Kerja maya mekanika teknik pptKerja maya mekanika teknik ppt
Kerja maya mekanika teknik pptBagus Utomo
 
Proses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamProses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamAhmad Faozi
 

What's hot (20)

Laporan Uji Bahan
Laporan Uji BahanLaporan Uji Bahan
Laporan Uji Bahan
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Proses produksi plastik
Proses produksi plastikProses produksi plastik
Proses produksi plastik
 
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
Analisis Perpatahan Getas (Cleavage Fracture Of Analysis) Dengan Metode Studi...
 
Tugas pengujian material
Tugas pengujian materialTugas pengujian material
Tugas pengujian material
 
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
 
Ilmu Bahan Bangunan
Ilmu Bahan BangunanIlmu Bahan Bangunan
Ilmu Bahan Bangunan
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasar
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasarMateri kuliah fisika teknik I : fisika dasar
Materi kuliah fisika teknik I : fisika dasar
 
Diktat elmes 1
Diktat elmes 1Diktat elmes 1
Diktat elmes 1
 
2.1,9.14 contoh soal 1
2.1,9.14  contoh soal 12.1,9.14  contoh soal 1
2.1,9.14 contoh soal 1
 
Isi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarikIsi makalah uji kuat tarik
Isi makalah uji kuat tarik
 
Komposit matrik logam
Komposit  matrik logamKomposit  matrik logam
Komposit matrik logam
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
3. Batas Kelelahan Logam Konsep S-N (AA)
 
Material teknik (2)
Material teknik (2)Material teknik (2)
Material teknik (2)
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
 
Kerja maya mekanika teknik ppt
Kerja maya mekanika teknik pptKerja maya mekanika teknik ppt
Kerja maya mekanika teknik ppt
 
Proses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan LogamProses Pembentukan Logam
Proses Pembentukan Logam
 

Similar to Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness

2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_materialNiko Sh
 
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.pptBab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.pptParyantoDwiSetyawan
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialYuneo Nurcahya
 
Uji Tarikheueheuiehheujeheihrhjwjwjwj.ppt
Uji Tarikheueheuiehheujeheihrhjwjwjwj.pptUji Tarikheueheuiehheujeheihrhjwjwjwj.ppt
Uji Tarikheueheuiehheujeheihrhjwjwjwj.pptNabilRamadhan13
 
Tugas material larya 2
Tugas material larya 2Tugas material larya 2
Tugas material larya 2Larya Chaniago
 
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdfRismanYusuf1
 
Laporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarikLaporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarikBadrul Qomar
 
LAPORAN IMPAK.docx
LAPORAN IMPAK.docxLAPORAN IMPAK.docx
LAPORAN IMPAK.docxSasKba
 
Sifat mekanik bahanhbvvhhhehjdbdbbebs.pptx
Sifat mekanik bahanhbvvhhhehjdbdbbebs.pptxSifat mekanik bahanhbvvhhhehjdbdbbebs.pptx
Sifat mekanik bahanhbvvhhhehjdbdbbebs.pptxNabilRamadhan13
 
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptxPPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptxFahrezaSitompul
 
Pengujian Bahan.pptx
Pengujian Bahan.pptxPengujian Bahan.pptx
Pengujian Bahan.pptxagussantosa34
 
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanTri Lestari
 
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material TeknikMakalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material TeknikHera Rosdiana
 
Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1frendi prasetyo
 

Similar to Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness (20)

2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material2. teori kekuatan_material
2. teori kekuatan_material
 
D047268825
D047268825D047268825
D047268825
 
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.pptBab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
Bab C3-Sifat-sifat mekanik logam/metal.ppt
 
Pengenalan Bahan
Pengenalan BahanPengenalan Bahan
Pengenalan Bahan
 
Tin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-materialTin107 2-sifat-material
Tin107 2-sifat-material
 
Uji Tarikheueheuiehheujeheihrhjwjwjwj.ppt
Uji Tarikheueheuiehheujeheihrhjwjwjwj.pptUji Tarikheueheuiehheujeheihrhjwjwjwj.ppt
Uji Tarikheueheuiehheujeheihrhjwjwjwj.ppt
 
Tugas material larya 2
Tugas material larya 2Tugas material larya 2
Tugas material larya 2
 
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf3+Kegiatan+belajar+3.pdf
3+Kegiatan+belajar+3.pdf
 
Laporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarikLaporan pendahuluan tarik
Laporan pendahuluan tarik
 
Sifat material1
Sifat material1Sifat material1
Sifat material1
 
Pengbang redesain
Pengbang redesainPengbang redesain
Pengbang redesain
 
LAPORAN IMPAK.docx
LAPORAN IMPAK.docxLAPORAN IMPAK.docx
LAPORAN IMPAK.docx
 
Sifat mekanik bahanhbvvhhhehjdbdbbebs.pptx
Sifat mekanik bahanhbvvhhhehjdbdbbebs.pptxSifat mekanik bahanhbvvhhhehjdbdbbebs.pptx
Sifat mekanik bahanhbvvhhhehjdbdbbebs.pptx
 
Bahan ajar fisika elastisitas
Bahan ajar fisika elastisitasBahan ajar fisika elastisitas
Bahan ajar fisika elastisitas
 
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptxPPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
PPT 4 MATERIAL OTOMOTIF.pptx
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Pengujian Bahan.pptx
Pengujian Bahan.pptxPengujian Bahan.pptx
Pengujian Bahan.pptx
 
Laporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahanLaporan pengujian bahan
Laporan pengujian bahan
 
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material TeknikMakalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
Makalah Tentang Mekanisme Penguatan Material Teknik
 
Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1Mekanika Kekuatan Material 1
Mekanika Kekuatan Material 1
 

Recently uploaded

SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptwartonowartono11
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfnimrodnapitu
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.aldreyuda
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfnovia73231
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)hendriko8
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfTsabitpattipeilohy
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptAzrilAld
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...MichaelBluer
 

Recently uploaded (8)

SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).pptSUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
SUPERVISOR K3 (MAULANA PANDU PERMANA).ppt
 
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdfTugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
Tugas 01 Penjelasan Cara Melakukan Gasifikasi.pdf
 
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
Panduan Logging Ringkas Nickel laterite.
 
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdfStudi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
Studi Kasus Pantai Kelan Provinsi Bali.pdf
 
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
Ukuran penyebaran data berkelompok (statistika)
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
Metode Kerja Borepile utk Proyek Jembantan Hauling Blok III Utara PT AGM Kals...
 

Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness

  • 1. Mechanical Properties, measurements, hardness, toughness 1. Islahun Nihayah 2. Wening Ayomi 3. Fachri Husamuddin 4. David Yosafat 5. Haikal M. F. Kelompok 6 TI-41-02 TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI TELKOM UNIVERSITY
  • 2. PENDAHULUAN • Material(bahan) dalam penggunaannya dikenakan gaya atau beban • Karena itu perlu diketahui karakter material agar deformasi yg terjadi tidak belebihan dan tidak terjadi kerusakan atau patah. • Karakter material bergantung pada: - komposisi kimia - struktur mikro - sifat material : sifat mekanik, sifat fisik dan sifat kimia • Sifat mekanik bahan : hubungan antara respons atau deformasi bahan terhadap beban yang bekerja. • Sifat mekanik : kekuatan, kekerasan(hardness), keuletan(ductility), Ketangguhan(toughness) dll • Bahan dapat dibebani dengan 3 cara : tarik(tensile), tekan, geser (shear).
  • 3. A. Stress (tegangan) • Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan benda. • Macam tegangan : tensile stress(tegangan Tarik) dan shear stress (tegangan geser)
  • 4. Tensile stress (tegangan tarik) dan Shear stress (tegangan geser) σ = tegangan (Pa) F = gaya (N) A0 = luas penampang (m2)
  • 5. B. Strain (regangan) • Ukuran mengenai seberapa jauh benda berubah bentuk • Macam – macam regangan : tensile strain (regangan Tarik), lateral strain dan shear strain (regangan geser) Regangan
  • 6. Regangan geser dilambangkan γ merupakan tangen θ.
  • 7. Uji tarik • Adalah salah satu uji stress-strain mekanik yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan bahan terhadap gaya tarik. Dalam pengujiannya, bahan diuji ditarik sampai putus.
  • 8. C. Elastic deformation (deformasi elastis) • Deformasi : transformasi sebuah benda dari kondisi semula ke kondisi terkini • Besarnya bahan mengalami deformasi atau regangan bergantung kepada besarnya tegangan. • Deformasi yg mempunyai hubungan tegangan dan regangan linier (proporsional) disebut sebagai deformasi elastis
  • 9. C. Elastic deformation (deformasi elastis)
  • 10. C. Elastic deformation (deformasi elastis)
  • 11. Modulus elastis • modulus elastis atau modulus Young merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan yang dialami oleh suatu benda. • E : modulus Young (N/m2 atau Pascall) • Selama gaya F yang bekerja pada benda elastis tidak melampaui batas elastisitasnya, maka perbandingan antara tegangan (σ) dengan regangan (ε) adalah konstan. Bilangan (konstanta) tersebut dinamakan modulus elastis atau modulus Young (E).
  • 12. Hubungan tegangan geser dengan regangan geser
  • 13. Semakin kecil modulus elastisitas benda, maka semakin mudah bahan untuk mengalami perpanjangan atau perpendekan. begitu pula sebaliknya, Semakin besar modulus elastisitas sebuah benda, maka akan semakin sulit bagi bahan untuk mengalami perpanjangan atau perpendekan
  • 14.
  • 15.
  • 16. D. Plastic Deformation • Pada kebanyakan logam, deformasi elastis hanya terjadi sampai regangan 0.002. Jika bahan berdeformasi melewati batas elastis, tegangan tidak lagi proporsional terhadap regangan. Daerah ini disebut daerah plastis. • Pada daerah plastis, bahan tidak bisa kembali ke bentuk semula jika beban dilepaskan.
  • 17. E. Ductility (keuletan) Kemampuan material untuk menahan deformasi plastis maksimum sampai material itu patah.
  • 18. E. Ductility (keuletan) Bahan di sebut rapuh jika %EL sekitar 5%.
  • 19. F. Toughness (ketangguhan) Merupakan kemampuan material untuk menyerap sejumlah energi sampai dengan patah. • Satuan ketangguhan = satuan resilience • bahan ulet  bahan tangguh • bahan getas  bahan tidak tangguh • Ketangguhan polymers < ceramics < metals
  • 21. G. Hardness (Kekerasan) • Mengukur ketahanan material terhadap deformasi plastis yang terlokalisasi (lengkungan kecil atau goresan). • Macam- macam uji kekerasan : • Uji kekerasan rockwell • Uji kekerasan brinell • Uji kekerasan vicker • Uji kekerasan kwoop
  • 22. G. Hardness (Kekerasan) • Ketahanan itu untuk mengindentifikasi permukaan secara permanen. • Kekerasan yg besar berarti: - Resisten/tahan terhadap deformasi plastis atau retak pada kompresi.
  • 23. Referensi • Buku ajar Material Teknik 1 Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya • Slide PPT Material Teknik week 3 “Mechanical Properties” 2015/2016 Telkom University • William, C. J., & Rethwisch, D. G. (2009). Material Science and Engineering: An Introduction (8 ed.). John Wiley & Sons, Inc. • http://hisham.id/2015/06/pengertian-tegangan-dan-regangan.html • https://teknikmesin10.wordpress.com/2011/06/25/pengertian-material- teknik/ • http://taufik-yoriwe.blogspot.co.id/2013/02/sifat-sifat-mekanik-material.html • http://kampustekniksipil.blogspot.co.id/2012/07/berkenalan-dengan-tegangan- regangan.html