SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
BAB 7
ALIRAN PADA SALURAN TERBUKA
7.1 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan praktikum aliran pada saluran terbuka adalah:
a. Membuktikan cara perhitungan debit aliran saluran terbuka.
b. Membandingkan gaya hasil percobaan dengan teori penentuan alat ukur debit.
7.2 Dasar Teori
Besarnya aliran air di saluran bersifat uniform stedy flow dirumuskan dengan
persamaan : Q = A x v…………………………………………………( 7.1 )
dimana : Q = debit aliran (m3
/detik)
v = kecepatan aliran (m/detik)
A = luas penampang basah (m2
)
Nilai putaran :
n < 1,65 → v = 0,061.n + 0,0128
1,65 < n < 3,66 → v = 0,0599.n + 0,0146
n > 3,66 → v = 0,0523.n + 0,0425
dimana : n = jumlah rerata putaran baling-baling per detik
v = kecepatan aliran (m/detik)
Sumber : (Bambang Triatmojo, Hidraulika I, 1993, hal. 135)
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
Besarnya aliran dipengaruhi oleh kekasaran dinding media/saluran yang disebut
manning (n) atau strikler ( k= ). Penentuan besarnya koefisien kekasaran manning
biasanya dilakukan dengan mengasumsi sesuai hasil penyelidikan secara empiris.
Tabel 7.1 Harga koefisien manning
Bahan Koefisien Manning (n)
Besi tulangan dilapis
Kaca
Saluran beton
Bata dilapis mortar
Pasangan batu disemen
Saluran tanah bersih
Saluran tanah
Saluran dengan dasar batu dan tebing rumput
Saluran pada batu padas
0,014
0,010
0,013
0,015
0,025
0,022
0,030
0,040
0,040
Sumber : (Bambang Triatmojo, Hidraulika II, 1993, hal.113)
7.3 Alat yang digunakan
Alat yang digunakan pada praktikum aliran pada saluran terbuka adalah sebagai
berikut :
a. Ruas saluran terbuka
b. Pengukur kecepatan aliran (current meter)
c. Pengukur waktu (stop watch)
d. Point gauge
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
e. Alat ukur debit (AUD)
7.4 Cara Kerja
Gambar 7.2 Aliran Melalui Saluran Terbuka
Cara melakukan praktikum adalah sebagai berikut :
1
2
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
1. Mempersiapkan ruas saluran pada suatu segmen dengan panjang sekitar
0,5-1 m untuk dioperasikan.
2. Menyiapkan alat ukur untuk mengiventarisasi ruas saluran (panjang dan
trase saluran).
3. Membuat sket ruas saluran dan menggambar pada kertas ukuran A4.
4. Dengan current meter dilaksanakan pada tiga titik yaitu : di tengah
saluran, samping kiri, dan samping kanan saluran. Masing-masing titik diukur
dengan tiga kedalaman yang berbeda yaitu : di bagian atas, dan bagian bawah
aliran untuk memperoleh data n1 dan n2
5. Menentukan waktu pengukuran sesuai petunjuk asisten.
6. Inventori penampang basah saluran pada lokasi yang diukur kecepatannya.
7. Jika memungkinkan ulangi prosedur diatas untuk variasi debit yang lain
dengan mengatur pintu aliran air.
7.5 Data Hasil Percobaan
Hasil pengamatan percobaan koefisien limpasan bangunan ukur debit adalah
sebagai berikut :
Gambar 7.2 Potongan Melintang Ruas Saluran Hulu
0,658 m
0,08 m
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
0,08 m
Gambar 7.3 Potongan Melintang Ruas Saluran Hilir
Tabel 7.2 Pengamatan di Ruas Bagian Hulu
Lokasi Bacaan Pulse
Interval Waktu
(detik)
Kanan
n1 120 10
n2 74 10
Tengah
n1 150 10
n2 134 10
Kiri
n1 116 10
n2 98 10
Rata-rata
n1 128,6667 10
n2 102 10
0,497 m
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
Tabel 7.3 Pengamatan di Ruas Bagian Hilir
Lokasi Bacaan Pulse
Interval Waktu
(detik)
Kanan
n1 28 10
n2 27 10
Tengah
n1 27 10
n2 27 10
Kiri
n1 27 10
n2 25 10
Rata-rata
n1 27,3333 10
n2 26,3333 10
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
Lebar saluran (B) : 0,08 m
Tinggi hulu (y1) : 0,658 m
Tinggi hilir (y2) : 0,497 m
Volume (V) : 33
10 m−
Waktu (t) : 10 dt
7.6Analisis Data
1. Luas saluran bagian hulu
A = lebar hulu x tinggi hulu
= 0,078 m x 0,658 m
= 0,0513 m2
Q = A x v
= 0,0513v
Rata-rata
n1 =
3
tengahkanan kiri++
n1 =
3
116150120 ++
n1 = 128,6667
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
n2 =
3
tengahkanan kiri++
n2 =
3
9813474 ++
n2 = 102
Rata-rata =
2
n 21 n+
=
2
1026667,281 +
=115,334
=
=11,5334 putaran/detik
Kecepatan aliran
Karena n = 11,5334
Maka
v = 0,0523.n + 0,0425
v = 0,0523(11,5334) + 0,0425
v = 0,6457 m/detik
Debit Aliran
Q = 0,0513v
Q = 0,0513 x 0,6457
Q = 0,0331 m3
/detik
2. Luas saluran bagian hilir
A = lebar hilir x tinggi hilir
= 0,08 m x 0,49 m
= 0,0392 m2
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
Q = A x v
= 0,0392 v
Rata-rata
n1 =
3
tengahkanan kiri++
n1 =
3
272728 ++
n1 = 27,3333
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
n2 =
3
tengahkanan kiri++
n2 =
3
252727 ++
n2 = 26,3333
Rata-rata =
2
n 21 n+
=
2
3333,263333,72 +
= 26,8333
=
= 2,6833 putaran/detik
Kecepatan aliran
Karena n = 2,6833
Maka
v = 0,0599.n + 0,0146
v = 0,0599(2,6833) + 0,0146
v = 0,1753 m/detik
Debit Aliran
Q = 0,0392 v
Q = 0,0392 x 0,1753
Q = 0,0069 m3
/detik
3. Nilai Qcurrent rata-rata
Qcurrent rata-rata =
=
= 0,02 m3
/detik
4. Dari Alat Ukur Debit (AUD) didapat :
Volume = 10 liter
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
= 0,01 m3
Waktu = 10 detik
QAUD =
=
= 0,001 m3
/detik
Perbandingan debit current meter dengan debit AUD
=
=
=20
7.7 Pembahasan
Tabel 7.4 Hasil perhitungan ruas saluran
No Bagian Ruas
Saluran
A
(m2
)
n
(putaran/dt)
v
(m/detik)
Q current
m3
/detik
1. Hulu 0,0513 11,5334 0,6457 0,0331
2. Hilir 0,0392 2,6833 0,1753 0,0069
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
Dari hasil percobaan, didapat perbandingan antara QCurrent rata-rata dengan QAUD
adalah 20. Perhitungan ini kurang tepat, hal tersebut terjadi karena beberapa faktor
antara lain :
1. Debit pompa tidak stabil.
2. Ketidaktepatan praktikan saat menghentikan waktu dengan stop watch saat
perhitungan debit dengan AUD
7.8 Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa :
1. Kecepatan di saluran bagian hilir akan lebih besar jika dibandingkan dengan di
bagian hulu.
2. Besarnya aliran dipengaruhi oleh dinding saluran yang dilewatkan, semakin
kasar dinding saluran alirannya semakin kecil.
3. Aliran paling besar terjadi di bagian kanan saluran.
7.9 Gambar Alat
Gambar 7.5 Alat Uji Aliran pada Saluran Terbuka
Keterangan :
1. Currentmeter
(1) (2)
Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika
Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka
Kelompok XVI
2. Stopwatch

More Related Content

What's hot

05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2tekpal14
 
05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluapVian Andreas
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
laporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairlaporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairVickha Idris
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1Jaka Jaka
 
Klasifikasi profil aliran
Klasifikasi profil aliranKlasifikasi profil aliran
Klasifikasi profil alirannanangoz
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatanAdunk Putra
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahReski Aprilia
 
Struktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFDStruktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFDMuhammad Umari
 
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4MOSES HADUN
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaRafi Perdana Setyo
 
rumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantararumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantaraAnnida Lisyahadah
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah IZul Anwar
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01Yosep Kristiawan
 

What's hot (20)

05 momen inersia 2
05   momen inersia 205   momen inersia 2
05 momen inersia 2
 
05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap05 lubang dan peluap
05 lubang dan peluap
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
KERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASIKERUNTUHAN PONDASI
KERUNTUHAN PONDASI
 
Metode nakayasu
Metode nakayasuMetode nakayasu
Metode nakayasu
 
laporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cairlaporan praktikum batas cair
laporan praktikum batas cair
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
Klasifikasi profil aliran
Klasifikasi profil aliranKlasifikasi profil aliran
Klasifikasi profil aliran
 
Data teknis
Data teknisData teknis
Data teknis
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatan
 
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam TanahMekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
Mekanika Tanah - Aliran Air dalam Tanah
 
Struktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFDStruktur Baja Metode LRFD
Struktur Baja Metode LRFD
 
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
LAPORAN PRAKTIKUM HIDROLIKA PINTU AIR BAB 1-4
 
Menghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum GempaMenghitung Respon Spektrum Gempa
Menghitung Respon Spektrum Gempa
 
Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
 
rumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantararumus hidrologi hss limantara
rumus hidrologi hss limantara
 
Tugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah ITugas III Mekanika Tanah I
Tugas III Mekanika Tanah I
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp0187280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
87280501 perencanaan-sistem-drainase-130227011440-phpapp01
 
Gerak parabola
Gerak parabolaGerak parabola
Gerak parabola
 

Viewers also liked

Fisika Dasar I - 10
Fisika Dasar I - 10Fisika Dasar I - 10
Fisika Dasar I - 10jayamartha
 
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinAplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinRonny wisanggeni
 
Fisika Dasar I - 7
Fisika Dasar I - 7Fisika Dasar I - 7
Fisika Dasar I - 7jayamartha
 
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger Novan Ardhiyangga
 
Modul mekanika fluida - rev 02
Modul   mekanika fluida - rev 02Modul   mekanika fluida - rev 02
Modul mekanika fluida - rev 02adi kurntango
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaAzzam Robbani
 
Bab 04-aliran-fluida-dalam-pipa
Bab 04-aliran-fluida-dalam-pipaBab 04-aliran-fluida-dalam-pipa
Bab 04-aliran-fluida-dalam-pipaRonny wisanggeni
 

Viewers also liked (9)

Fisika Dasar I - 10
Fisika Dasar I - 10Fisika Dasar I - 10
Fisika Dasar I - 10
 
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesinAplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
Aplikasi excel-2007-dalam-bidang-teknik-mesin
 
Fisika Dasar I - 7
Fisika Dasar I - 7Fisika Dasar I - 7
Fisika Dasar I - 7
 
Pompa kompresor
Pompa kompresorPompa kompresor
Pompa kompresor
 
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
Modul Praktikum Shell-And-Tube Heat Exchanger
 
Makalah kompresor
Makalah kompresorMakalah kompresor
Makalah kompresor
 
Modul mekanika fluida - rev 02
Modul   mekanika fluida - rev 02Modul   mekanika fluida - rev 02
Modul mekanika fluida - rev 02
 
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo taharaPompa & kompresor; sularso, haruo tahara
Pompa & kompresor; sularso, haruo tahara
 
Bab 04-aliran-fluida-dalam-pipa
Bab 04-aliran-fluida-dalam-pipaBab 04-aliran-fluida-dalam-pipa
Bab 04-aliran-fluida-dalam-pipa
 

Similar to Bab 7-current-meter-2

Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbHealth Polytechnic of Bandung
 
Modul pengukuran. aliran fluida.
Modul   pengukuran. aliran fluida.Modul   pengukuran. aliran fluida.
Modul pengukuran. aliran fluida.bacukids
 
math-subject-for-middle-school-8th-grade-real-world-computation.pptx
math-subject-for-middle-school-8th-grade-real-world-computation.pptxmath-subject-for-middle-school-8th-grade-real-world-computation.pptx
math-subject-for-middle-school-8th-grade-real-world-computation.pptxWahyudi347658
 
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptxSudrajatDadan
 
Current Meter_Kelompok 1.pptx
Current Meter_Kelompok 1.pptxCurrent Meter_Kelompok 1.pptx
Current Meter_Kelompok 1.pptxThere19
 
Desain rinci pltm
Desain rinci pltmDesain rinci pltm
Desain rinci pltmDimas Aji
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisRenny Aniwarna
 
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013Mega Dharma Putra
 
Soal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamisSoal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamisRenny Aniwarna
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugalIffa M.Nisa
 
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixsLaporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixsHealth Polytechnic of Bandung
 
Tugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugaiTugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugaiHendrizal
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit PenghisapITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit PenghisapFransiska Puteri
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencanavieta_ressang
 
HYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxHYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxDestiaSuci2
 
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.pptSalmanAP2
 

Similar to Bab 7-current-meter-2 (20)

Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itbLaporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
Laporan praktikum alat ukur debit saluran terbuka ( modul 4 ) itb
 
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itbLaporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
Laporan praktikum aliran seragam ( modul 2 )itb
 
Modul pengukuran. aliran fluida.
Modul   pengukuran. aliran fluida.Modul   pengukuran. aliran fluida.
Modul pengukuran. aliran fluida.
 
F18
F18F18
F18
 
math-subject-for-middle-school-8th-grade-real-world-computation.pptx
math-subject-for-middle-school-8th-grade-real-world-computation.pptxmath-subject-for-middle-school-8th-grade-real-world-computation.pptx
math-subject-for-middle-school-8th-grade-real-world-computation.pptx
 
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
08Rekayasa saluran irigasi__21-22 (1).pptx
 
current meter
current meter current meter
current meter
 
Current Meter_Kelompok 1.pptx
Current Meter_Kelompok 1.pptxCurrent Meter_Kelompok 1.pptx
Current Meter_Kelompok 1.pptx
 
Desain rinci pltm
Desain rinci pltmDesain rinci pltm
Desain rinci pltm
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
 
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
Modul Praktikum Geohidrologi UGM Tahun 2013
 
Soal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamisSoal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamis
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
 
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixsLaporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
Laporan praktikum loncatan hidrolis ( modul 3 ) itb fixs
 
Tugas Sugai
Tugas SugaiTugas Sugai
Tugas Sugai
 
Tugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugaiTugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugai
 
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit PenghisapITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
ITP UNS SEMESTER 2 Satop acara 1 Unit Penghisap
 
3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana3.8 perhitungan debit rencana
3.8 perhitungan debit rencana
 
HYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxHYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptx
 
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
2. HIDROMETRI dan Debit ANDALAN.ppt
 

Bab 7-current-meter-2

  • 1. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI BAB 7 ALIRAN PADA SALURAN TERBUKA 7.1 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan praktikum aliran pada saluran terbuka adalah: a. Membuktikan cara perhitungan debit aliran saluran terbuka. b. Membandingkan gaya hasil percobaan dengan teori penentuan alat ukur debit. 7.2 Dasar Teori Besarnya aliran air di saluran bersifat uniform stedy flow dirumuskan dengan persamaan : Q = A x v…………………………………………………( 7.1 ) dimana : Q = debit aliran (m3 /detik) v = kecepatan aliran (m/detik) A = luas penampang basah (m2 ) Nilai putaran : n < 1,65 → v = 0,061.n + 0,0128 1,65 < n < 3,66 → v = 0,0599.n + 0,0146 n > 3,66 → v = 0,0523.n + 0,0425 dimana : n = jumlah rerata putaran baling-baling per detik v = kecepatan aliran (m/detik) Sumber : (Bambang Triatmojo, Hidraulika I, 1993, hal. 135)
  • 2. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI Besarnya aliran dipengaruhi oleh kekasaran dinding media/saluran yang disebut manning (n) atau strikler ( k= ). Penentuan besarnya koefisien kekasaran manning biasanya dilakukan dengan mengasumsi sesuai hasil penyelidikan secara empiris. Tabel 7.1 Harga koefisien manning Bahan Koefisien Manning (n) Besi tulangan dilapis Kaca Saluran beton Bata dilapis mortar Pasangan batu disemen Saluran tanah bersih Saluran tanah Saluran dengan dasar batu dan tebing rumput Saluran pada batu padas 0,014 0,010 0,013 0,015 0,025 0,022 0,030 0,040 0,040 Sumber : (Bambang Triatmojo, Hidraulika II, 1993, hal.113) 7.3 Alat yang digunakan Alat yang digunakan pada praktikum aliran pada saluran terbuka adalah sebagai berikut : a. Ruas saluran terbuka b. Pengukur kecepatan aliran (current meter) c. Pengukur waktu (stop watch) d. Point gauge
  • 3. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI e. Alat ukur debit (AUD) 7.4 Cara Kerja Gambar 7.2 Aliran Melalui Saluran Terbuka Cara melakukan praktikum adalah sebagai berikut : 1 2
  • 4. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI 1. Mempersiapkan ruas saluran pada suatu segmen dengan panjang sekitar 0,5-1 m untuk dioperasikan. 2. Menyiapkan alat ukur untuk mengiventarisasi ruas saluran (panjang dan trase saluran). 3. Membuat sket ruas saluran dan menggambar pada kertas ukuran A4. 4. Dengan current meter dilaksanakan pada tiga titik yaitu : di tengah saluran, samping kiri, dan samping kanan saluran. Masing-masing titik diukur dengan tiga kedalaman yang berbeda yaitu : di bagian atas, dan bagian bawah aliran untuk memperoleh data n1 dan n2 5. Menentukan waktu pengukuran sesuai petunjuk asisten. 6. Inventori penampang basah saluran pada lokasi yang diukur kecepatannya. 7. Jika memungkinkan ulangi prosedur diatas untuk variasi debit yang lain dengan mengatur pintu aliran air. 7.5 Data Hasil Percobaan Hasil pengamatan percobaan koefisien limpasan bangunan ukur debit adalah sebagai berikut : Gambar 7.2 Potongan Melintang Ruas Saluran Hulu 0,658 m 0,08 m
  • 5. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI 0,08 m Gambar 7.3 Potongan Melintang Ruas Saluran Hilir Tabel 7.2 Pengamatan di Ruas Bagian Hulu Lokasi Bacaan Pulse Interval Waktu (detik) Kanan n1 120 10 n2 74 10 Tengah n1 150 10 n2 134 10 Kiri n1 116 10 n2 98 10 Rata-rata n1 128,6667 10 n2 102 10 0,497 m
  • 6. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI Tabel 7.3 Pengamatan di Ruas Bagian Hilir Lokasi Bacaan Pulse Interval Waktu (detik) Kanan n1 28 10 n2 27 10 Tengah n1 27 10 n2 27 10 Kiri n1 27 10 n2 25 10 Rata-rata n1 27,3333 10 n2 26,3333 10
  • 7. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI Lebar saluran (B) : 0,08 m Tinggi hulu (y1) : 0,658 m Tinggi hilir (y2) : 0,497 m Volume (V) : 33 10 m− Waktu (t) : 10 dt 7.6Analisis Data 1. Luas saluran bagian hulu A = lebar hulu x tinggi hulu = 0,078 m x 0,658 m = 0,0513 m2 Q = A x v = 0,0513v Rata-rata n1 = 3 tengahkanan kiri++ n1 = 3 116150120 ++ n1 = 128,6667
  • 8. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI n2 = 3 tengahkanan kiri++ n2 = 3 9813474 ++ n2 = 102 Rata-rata = 2 n 21 n+ = 2 1026667,281 + =115,334 = =11,5334 putaran/detik Kecepatan aliran Karena n = 11,5334 Maka v = 0,0523.n + 0,0425 v = 0,0523(11,5334) + 0,0425 v = 0,6457 m/detik Debit Aliran Q = 0,0513v Q = 0,0513 x 0,6457 Q = 0,0331 m3 /detik 2. Luas saluran bagian hilir A = lebar hilir x tinggi hilir = 0,08 m x 0,49 m = 0,0392 m2
  • 9. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI Q = A x v = 0,0392 v Rata-rata n1 = 3 tengahkanan kiri++ n1 = 3 272728 ++ n1 = 27,3333
  • 10. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI n2 = 3 tengahkanan kiri++ n2 = 3 252727 ++ n2 = 26,3333 Rata-rata = 2 n 21 n+ = 2 3333,263333,72 + = 26,8333 = = 2,6833 putaran/detik Kecepatan aliran Karena n = 2,6833 Maka v = 0,0599.n + 0,0146 v = 0,0599(2,6833) + 0,0146 v = 0,1753 m/detik Debit Aliran Q = 0,0392 v Q = 0,0392 x 0,1753 Q = 0,0069 m3 /detik 3. Nilai Qcurrent rata-rata Qcurrent rata-rata = = = 0,02 m3 /detik 4. Dari Alat Ukur Debit (AUD) didapat : Volume = 10 liter
  • 11. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI = 0,01 m3 Waktu = 10 detik QAUD = = = 0,001 m3 /detik Perbandingan debit current meter dengan debit AUD = = =20 7.7 Pembahasan Tabel 7.4 Hasil perhitungan ruas saluran No Bagian Ruas Saluran A (m2 ) n (putaran/dt) v (m/detik) Q current m3 /detik 1. Hulu 0,0513 11,5334 0,6457 0,0331 2. Hilir 0,0392 2,6833 0,1753 0,0069
  • 12. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI Dari hasil percobaan, didapat perbandingan antara QCurrent rata-rata dengan QAUD adalah 20. Perhitungan ini kurang tepat, hal tersebut terjadi karena beberapa faktor antara lain : 1. Debit pompa tidak stabil. 2. Ketidaktepatan praktikan saat menghentikan waktu dengan stop watch saat perhitungan debit dengan AUD 7.8 Kesimpulan Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa : 1. Kecepatan di saluran bagian hilir akan lebih besar jika dibandingkan dengan di bagian hulu. 2. Besarnya aliran dipengaruhi oleh dinding saluran yang dilewatkan, semakin kasar dinding saluran alirannya semakin kecil. 3. Aliran paling besar terjadi di bagian kanan saluran. 7.9 Gambar Alat Gambar 7.5 Alat Uji Aliran pada Saluran Terbuka Keterangan : 1. Currentmeter (1) (2)
  • 13. Laporan Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Bab 7 Aliran pada Saluran Terbuka Kelompok XVI 2. Stopwatch