SlideShare a Scribd company logo
Dasar Mengikatnya Hukum
Dasar Mengikatnya Hukum
• Apa sebabnya orang-orang dalam masyarakat menerima hukum
serta mentaatinya?
• Apa yang menjadi dasar mengikatnya hukum itu bagi masyarakat
atau orang perorang?
Alasan mengapa masyarakat mentaati hukum
1. Hukum diterima dan ditaati karena hukum itu dibuat oleh lembaga negara (penguasa)
(alasan politis).
2. Hukum diterima dan ditaati karena hukum itu adalah aturan perilaku dalam masyarakat
untuk menciptakan ketertiban, kepastian, keadilan, dan kemanfaatan (alasan yuridis).
3. Hukum diterima dan ditaati karena jauh sebelumnya dalam kehidupan bermasyarakat
orang-orang sudah menerima dan menjalankan aturan hukum seperti demikian adanya
(alasan sosiologis).
4. Hukum diterima dan ditaati karena takut terkena sanksi hukum, dan takut diberikan
stigma oleh masyarakat sebagai pelanggar hukum (alasan psikologis).
5. Sebagian lagi beranggapan, mentaati hukum karena sesuai dengan rasa keadilan, dan
masih banyak motivasi orang-orang untuk mentaati hukum.
Pandangan-pandangan di atas kita sebut saja sebagai pandangan praktis.
Teori Dasar Mengikatnya Hukum
1. Teori Kedaulatan Tuhan
2. Teori Perjanjian Masyarakat
3. Teori Kedaulatan Negara
4. Teori Kedaulatan Hukum
Teori Kedaulatan Tuhan
• Teori kedaulatan Tuhan (Paham Teokrasi), beranggapan bahwa hukum berasal dari
Tuhan atau Tuhan melembagakan negara dan raja yang memerintah negara atas
karunia Tuhan.
• Raja memerintah negara menurut peraturan yang langsung dinyatakan kepadanya
oleh Tuhan atau atas dasar hukum yang dibuat oleh manusia, akan tetapi atas dasar
kehendak Tuhan.
• Hukum yang ada dianggap sebagai kehendak atau kemauan Tuhan, manusia sebagai
salah satu ciptaannya wajib taat pada hukum ini, dan kekuasaan yang ada pada
negara berasal dari Tuhan (anugerah Tuhan), anugerah tersebut diberikan melalui
Raja atau Pemerintah.
• Raja atau Pemerintah wajib melanjutkan kesinambungan kedaulatan Tuhan itu kepada
masyarakat sesuai dengan perintah dan kehendak Tuhan.
• Dengan demikian menurut teori ini, manusia mentaati hukum karena hukum itu adalah
perintah Tuhan dan Tuhan menghendaki agar manusia menjalankan perintah-perintah baik
berbuat sesuatu maupun menjauhi larangan-larangannya.
• Salah seorang penganut paham kedaulatan Tuhan ini adalah Frederick Julius Stahl (dari
Jerman).
• Teori Teokrasi bersifat langsung : segala hukum adalah hukum ketuhanan, Tuhan Sendirilah
yang menetapkan hukum dan hukum itu ada karena kehendak Tuhan dan mewajibkan
manusia untuk mentaatinya. Pada kenyataanya hukum dibuat oleh raja-raja dibenarkan,
karena raja-raja itu sendiri adalah penjelamaan Tuhan di dunia. “Mentaati perintah raja
mentaati perintah Tuhan”.
• Teori Teokrasi bersifat tidak langsung : Tuhan tidak menjelma secara langsung pada diri raja-
raja, akan tetapi keberadaan Tuhan di dunia diwakili oleh raja-raja. Semua hukum yang
dibuat oleh raja-raja sebagai wakil Tuhan tetap harus diterima dan ditaati oleh manusia
sebagai ciptaan tuhan.
Teori Perjanjian Masyarakat
• Hidup bersama sebagai hubungan antara individu berbeda-beda
tingkatannya, misalnya hubungan suami istri dalam rumah tangga,
keluarga, suku bangsa dan rumah tangga dunia.
• Kehidupan bersama ini dapat berbentuk desa, kota, daerah, negara,
dan perserikatan bangsa-bangsa.
• Persekutuan manusia yang timbul dari kodrat yang sama itu lazim
disebut masyarakat.
• Masyarakat atau negara terbentuk karena adanya perjanjian-perjanjian yang
disebut perjanjian masyatakat.
• Negara dan hukum itu berasal dari perjanjian masyarakat.
• Negara dan masyarakat yang dibentuk berdasarkan perjanjian masyarakat juga
merupakan teori asal mula negara yang ditemukan sepanjang zaman sejak
pemikiran politik yang rasionil dimulai, dalam tulisan filosof Yunani Purba
sampai pada teori-teori Rosseau dalam abad ke-18.
Teori perjanjian masyarakat mempengaruhi pemikiran politik di benua Eropa sejak
abad menengah sampai ke zaman Renaissance dan terus sampai abad ke-18.
Penganut-penganutnya antara lain: Richard Hooker, Hugo de Groot (Grotius),
Benedictus de Spinoza, Samuel Pufendrof, Thomas Hobbes, John Locke, Jean
Jascques Rousseau, Christian Thomasius dan Immanuel Kant.
Yang paling berpengaruh dari penganut teori perjanjian masyarakat adalah
Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean Jacques Rousseau, maka
pembahasannya diatas hanya dari tiga pendapat tersebut.
Thomas Hobbes
• Hobbes menggambarkan manusia sebelum bermasyarakat atau bernegara di mana
tidak ada keadaan yang aman sentosa, adil dan makmur, tetapi yang ada hanya
keadaan sosial yang kacau, tanpa ada hukum yang pasti dan tanpa pemerintah, tanpa
ikatan-ikatan sosial antara individu itu masing-masing.
• Dalam keadaan yang demikian, hukum dibuat oleh mereka yang fisik terkuat
sebagaimana keadaannya di hutan rimba-raya.
• Manusia seakan-akan merupakan binatang yang senantiasa berada dalam keadaan
bermusuhan, dan hidupnya terancam oleh sesamanya dan menjadi mangsa dari
manusia yang fisik lebih kuat daripadanya.
Keadaa yang demikian, Hobbes menyebutkan dalam peribahasa latin “homo homini
lupus” manusia satu merupakan serigala (binatang buas) bagi manusia lainnya.
Dalam keadaan yag demikian manusia saling bermusuhan, perang satu melawan
yang lain, keadaan yang demikian disebut “bellum omnium contra omnes” (perang
antara semua melawan semua).
“homo homini lupus, bellium omnium contra omnes”
• Untuk menghindari keadaan yang alamiah tersebut, kemudian dilakukan
dengan jalan perjanjian bersama dengan tujuan agar hidup mereka dapat
berlanjut dan tertib.
• Perjanjian bersama ini dimana individu-individu berjanji akan menyerahkan
segenap hak-hak kodrat yang dimilikinya dalam keadaan yang alamiah itu
kepada seorang atau sekelompok orang.
• Hobbes mengatakan perjanjian masyarakat hanyalah “pactum subjectionis”
(perjanjian penyerahan).
• Dalam perjanjian ini manusia menyerahkan natural right of-preservation kepada
the ruler (pemerintahan atau raja).
• Dengan demikian pemerintah atau raja memperoleh kekuasaan yang mutlak.
John Locke
• Keadaan alamiah menurut John Locke sebagai suatu keadaan di mana
manusia hidup bebas dan sederajat menurut kehendak dan hatinya.
• Keadaan alamiah ini sudah bersifat sosial, karena manusa hidup rukun dan
tentram sesuai dengan hukum akal (law of reason) yang mengajarkan bahwa
manusia tidak boleh mengganggu hidup, kesehatan, kebebasan dan milik dari
sesamanya.
• Dalam keadaan yang demikian, manusia mempunyai tiga hak: life, liberty, estate
(hak hidup, hak kemerdekaan dan hak milik).
• Dalam perjanjian masyarakat di mana dibentuk negara, maka semua hak diserahkan
kepada negara, kecuali hak life, liberty dan estate.
• Ketika perjanjian penyerahan (pactum subjectionis) dilakukan, disertakan pula syarat
bahwa kekuasaan yang diserahkan tidak boleh atau dilarang melanggar hak hidup, hak
kemerdekaan, dan hak milik sebagai Hak Asasi Manusia (HAM).
• HAM tersebut harus ditetapkan dalam konstitusi dan mutlak harus dijadikan dasar
hukum bagi seseorang yang diberi kekuasaan sebagai pemimpin pemerintahan atau
negara dalam melaksanakan tugas.
• Teori John Locke memiliki dua jenis perjanjian:
1. Perjanjian persatuan (pactum unionis), dan
2. Perjanjian penyerahan (pactum subjectionis), yaitu penyerahan kekuasaan pada raja,
kecuali ketiga hak asasi di atas.
Jean Jascques Rousseau
• J.J Rousseau dengan tulisannya yang berjudul “Du Contrat social
ou Principe du droit politique” yang ditulis pada tahun 1762, dalam bukunya ini
dibentangkan teori politiknya, pemikiran-pemikirannya tentang negara dan
masyarakat.
• Rousseau memisahkan kehidupan manusia dalam dua zaman, zaman pra
negara dan zaman bernegara.
• Keadaan yang alamiah ini diumpamakan, sebagai keadaan sebelum manusia
melakukan dosa, suatu keadaan yang aman dan bahagia.
• Dalam keadaan yang alamiah, hidup individu bebas dan sederajat, semuanya
dihasilkan sendiri oleh individu dan individu itu puas.
• Tindakan mereka didasarkan atas kepercayaan akan diri sendiri dan atas rasa
belas kasihan bagi sesamanya.
• Karena keadaan yang alamiah itu tidak dapat dipertahankan seterusnya, maka
manusia dengan penuh kesadaran mengadakan suatu “kontrak sosial”
• Menurut Rosseuau, dalam keadaan alami, manusia itu bebas dan berdaulat,
dalam arti tidak taat kepada siapapun.
• Masyarakat dibentuk dengan kehendak umum (volonte generale).
• Oleh karena penyerahan pemerintah berlaku tanpa syarat seperti dalam teori
perjanjian John Locke, maka perjanjian menurut Rosseau hanya mengenai
pactum unionis (perjanjian persatuan) dan tidak mengenal pactum subjectionis
(perjanjian penyerahan).
• Pemerintah tidak mempunyai dasar kontraktuil, hanya organisasi politik yang
dibentuk dengan kontrak.
• Pemerintah sebagai pimpinan organisasi itu dibentuk dan ditentukan oleh
yang berdaulat, yaitu seluruhnya melalui kemauan umumnya.
• Kemauan yang umum selalu benar dan ditujukan pada kebahagiaan bersama,
sedangkan kemauan seluruh rakyat juga memperhatikan kepentingan
individu.
• Dengan konstruksi perjanjian masyarakat yang demikian, menghasilkan
bentuk negara yang berdaulat, dan kedaulatan tersebut dipegang oleh rakyat
melalui kemauan umumnya.
• Bentuk negara yang demikian adalah negara demokratis di mana rakyat
berdaulat dan penguasa negara hanya merupakan wakil-wakil rakyat.
• Jadi, rakyat mentaati hukum karena dibuat atas kehendak umumnya (rakyat).
Teori Kedaulatan Negara
• Keberadaan kekuasaan negara dianggap sebagai natuurwet (hukum alam) yang
menyebabkan kekuasaan yang kuat atas yang lemah, kekuasaan pemerintah atas
rakyat yang diperintah.
• Karena pengaruh natuurwet itu terjadi negara, yang bukan karya manusia, melainkan
hasil daripada alam.
• Menurut paham kedaulatan negara tidak perlu pembenaran (rechtvaardiging) tentang
keberadaannya seperti kekuasaan alam yang juga tidak meminta pembenaran.
• Kekuasaan negara adalah suatu fakta yang harus ditaati seperti kita taat pada hukum
alam.
• Teori kedaulatan negara diciptakan oleh sarjana-sarjana seperti Laban dan
Jellinek yang mencari pembenaran daripada kekuasaan kaisar baru dalam
kerajaan Jerman yang bersatu setelah kemenangan Bismarck terhadap
Prancis.
• Menurut teori ini bahwa negara memiliki kedaulatan atas segalanya terhadap
kehidupan dan kesejahteraan warga negaranya.
• Dalam hal ini hukum dan undang-undang adalah pernyataan kehendak
negara yang mutlak.
• Jadi warga negara suatu negara tunduk atau terikat pada hukum karena
negara menghendakinya.
• Rakyat tidak dapat menolaknya, menolak berarti melawan negara.
Teori Kedaulatan Hukum
• Teori kedaulatan negara menimbulkan reaksi di Nederland oleh Krabbe, guru besar
di Leiden yang melahirkan teori tentang Kedaulatan Hukum.
• Menurut Krabbe, manusia tidak hanya dapat membedakan yang suci dan najis, baik
jahat dan jahat, bagus dan buruk, tetapi juga yang adil dan tidak adil.
• Khasiat untuk membedakan yang adil dan tidak adil terletak dalam kesadaran hukum
individuil.
• Berlakunya hukum sejatinya bersumber dari nilai batin yang terdapat di dalam diri
seseorang individu, dan nilai batin terjewantah di dalam hukum.
• Hukum dan undang-undang dibentuk oleh mayoritas dalam parlemen yang
mana parlemen merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat atau wakil
rakyat.
• Jadi undang-undang (hukum) berlaku bukan karena kehendak negara,
melainkan karena nilai batinnya yang tercantum di dalamnya.
• Karena hukum muncul dari kesadaran hukum masyarakat terbanyak, maka
hukum ditaati karena kehendak masyarakat itu sendiri.
Hak Negara untuk Menghukum
• Pertama, Teori Kedaulatan tuhan
Hukum dibuat oleh Tuhan, sebagai wakil Tuhan di dunia adalah raja, jadi rajalah
diberikan kedaulatan untuk membuat hukum dan mengatur semua ketertiban di dunia.
Jika terjadi pelanggaran terhadap hukum dan ketertiban, maka rajalah yang berwenang
dan berhak untuk menghukum.
• Kedua, Teori Perjanjian Masyarakat
Thomas Hobbes, hanya mengakui “perjanjian penyerahan”, maka negara memiliki
kekuasaan mutlak termasuk pula kekuasaan untuk membuat hukum, berikut kekuasaan
absolut untuk menghukum warga negaranya yang melanggar hukum.
John Locke mengakui kedua jenis perjanjian masyarakat (persatuan dan penyerahan),
Dalam hal ini yang berhak menghukum adalah negara, karena konstitusi negaralah
yang diberi hak atau kewenangan untuk menghukum.
JJ Rosseau, mengakui perjanjian persatuan, hukum dibuat atas kehendak bersama atau
kehendak rakyat (kehendak umum), negara diberikan wewenang untuk menghukum
sesungguhnya hanya sebagai representasi dari kemauan rakyat bersama.
• Ketiga, teori kedaulatan negara. Yang berhak menghukum adalah negara dan
hukuman itu dikehendaki oleh negara sebagai sanksi yang harus dijatuhkan terhadap
warga negara yang telah terbukti melanggar hukum.
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatNuelimmanuel22
 
Sejarah hukum adat
Sejarah hukum adatSejarah hukum adat
Sejarah hukum adat
Sela Puji
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
Fenti Anita Sari
 
KULIAH HAK TANGGUNGAN.pptx
KULIAH HAK TANGGUNGAN.pptxKULIAH HAK TANGGUNGAN.pptx
KULIAH HAK TANGGUNGAN.pptx
InstingPro
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum & kearifan lokal
Hukum & kearifan lokalHukum & kearifan lokal
Hukum & kearifan lokal
Jonaedi Efendi
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slideMael Aja
 
Sosiologi Hukum
Sosiologi HukumSosiologi Hukum
Sosiologi Hukum
Selancar Info
 
Theory of Justice.pptx
Theory of Justice.pptxTheory of Justice.pptx
Theory of Justice.pptx
ssuserd52c0c
 
Sosiologi hukum
Sosiologi hukumSosiologi hukum
Sosiologi hukumMeehawk
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
natal kristiono
 
Norma Kaidah
Norma KaidahNorma Kaidah
Norma Kaidah
Roelly Syafarul
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat 1
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat 1Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat 1
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat 1
natal kristiono
 
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Belum Kerja
 
Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
villa kuta indah
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasa
Caelarsyi
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPuspa Bunga
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria

What's hot (20)

Peristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adatPeristilahan hukum adat
Peristilahan hukum adat
 
Sejarah hukum adat
Sejarah hukum adatSejarah hukum adat
Sejarah hukum adat
 
Hukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptxHukum Acara Perdata.pptx
Hukum Acara Perdata.pptx
 
KULIAH HAK TANGGUNGAN.pptx
KULIAH HAK TANGGUNGAN.pptxKULIAH HAK TANGGUNGAN.pptx
KULIAH HAK TANGGUNGAN.pptx
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum & kearifan lokal
Hukum & kearifan lokalHukum & kearifan lokal
Hukum & kearifan lokal
 
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
22313676 pengantar-ilmu-hukum-slide
 
Sosiologi Hukum
Sosiologi HukumSosiologi Hukum
Sosiologi Hukum
 
Theory of Justice.pptx
Theory of Justice.pptxTheory of Justice.pptx
Theory of Justice.pptx
 
Sosiologi hukum
Sosiologi hukumSosiologi hukum
Sosiologi hukum
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
 
Norma Kaidah
Norma KaidahNorma Kaidah
Norma Kaidah
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat 1
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat 1Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat 1
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat 1
 
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
Antropologi hukum (Piyantoro PPT)
 
Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1Perbandingan hukum 1
Perbandingan hukum 1
 
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
Hukum perdata internasional - Sejarah perkembangan hukum perdata internasiona...
 
Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1Hukum perdata internasional 1
Hukum perdata internasional 1
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasa
 
Pengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power pointPengantar ilmu hukum power point
Pengantar ilmu hukum power point
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 

Similar to 06 dasar mengikatnya hukum

Kel filosofi sosial dan politik(1)
Kel  filosofi sosial dan politik(1)Kel  filosofi sosial dan politik(1)
Kel filosofi sosial dan politik(1)
ムハッマ ヤヤンヂ
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
AnggaHermawan28
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
rahmataliw12
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
dzakiaziz
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik ModerenTeori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
Muhamad Yogi
 
363782428 teori-terbentuk-negara
363782428 teori-terbentuk-negara363782428 teori-terbentuk-negara
363782428 teori-terbentuk-negara
Yori Feriyandi
 
Hak Asasi Manusia.ppt
Hak Asasi Manusia.pptHak Asasi Manusia.ppt
Hak Asasi Manusia.ppt
MohammadRehan72
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mifta Finanti
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
alamsyah263446
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
ssuser8dd3a5
 
hak_asasi_manusia_.pptx
hak_asasi_manusia_.pptxhak_asasi_manusia_.pptx
hak_asasi_manusia_.pptx
fauzanramadhan49
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
YohannesBarus1
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
dionteguhpratomo
 
Mengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumMengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumNovita Ekasari
 
Esesensi Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
Esesensi Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik InternasionalEsesensi Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
Esesensi Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
 
Materi pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semesterMateri pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semester
Eko Nainggolan
 
Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik InternasionalPemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
kujays
 
1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx
CutOya1
 

Similar to 06 dasar mengikatnya hukum (20)

Kel filosofi sosial dan politik(1)
Kel  filosofi sosial dan politik(1)Kel  filosofi sosial dan politik(1)
Kel filosofi sosial dan politik(1)
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9).ppt
 
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.pptNegara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
Negara Hukum Rule of Law dan HAM (Slide 9) Tugas PKN.ppt
 
In mc. word
In mc. wordIn mc. word
In mc. word
 
Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2Pip pertemuan ke 2
Pip pertemuan ke 2
 
Teori Politik Moderen
Teori Politik ModerenTeori Politik Moderen
Teori Politik Moderen
 
363782428 teori-terbentuk-negara
363782428 teori-terbentuk-negara363782428 teori-terbentuk-negara
363782428 teori-terbentuk-negara
 
Hak Asasi Manusia.ppt
Hak Asasi Manusia.pptHak Asasi Manusia.ppt
Hak Asasi Manusia.ppt
 
Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)Mendeskripsikan HAM (PKn)
Mendeskripsikan HAM (PKn)
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
hak_asasi_manusia_.pptx
hak_asasi_manusia_.pptxhak_asasi_manusia_.pptx
hak_asasi_manusia_.pptx
 
hak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppthak_asasi_manusia_lis.ppt
hak_asasi_manusia_lis.ppt
 
Bangsa dan Negara
Bangsa dan NegaraBangsa dan Negara
Bangsa dan Negara
 
Mengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukumMengapa orang mentaati hukum
Mengapa orang mentaati hukum
 
Esesensi Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
Esesensi Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik InternasionalEsesensi Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
Esesensi Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
 
Materi pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semesterMateri pihu sebelum mid semester
Materi pihu sebelum mid semester
 
Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik InternasionalPemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
Pemikiran Thomas Hobbes dalam Politik Internasional
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx1. NEGARA.pptx
1. NEGARA.pptx
 

More from mudanp.com

Radikalisme terorisme
Radikalisme   terorismeRadikalisme   terorisme
Radikalisme terorisme
mudanp.com
 
PARTAI POLITIK
PARTAI POLITIKPARTAI POLITIK
PARTAI POLITIK
mudanp.com
 
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARAPENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
mudanp.com
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
mudanp.com
 
13 bidang2 studi hukum
13 bidang2 studi hukum13 bidang2 studi hukum
13 bidang2 studi hukum
mudanp.com
 
12 hukum kekuasaan
12 hukum   kekuasaan12 hukum   kekuasaan
12 hukum kekuasaan
mudanp.com
 
10 penerapan penegakan hukum
10 penerapan   penegakan hukum10 penerapan   penegakan hukum
10 penerapan penegakan hukum
mudanp.com
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum
mudanp.com
 
08 sumber hukum
08 sumber hukum08 sumber hukum
08 sumber hukum
mudanp.com
 
07 asas asas hukum
07 asas asas hukum07 asas asas hukum
07 asas asas hukum
mudanp.com
 
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
mudanp.com
 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
mudanp.com
 
03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma
mudanp.com
 
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk 02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
mudanp.com
 
01 pengantar ilmu hukum
01 pengantar ilmu hukum01 pengantar ilmu hukum
01 pengantar ilmu hukum
mudanp.com
 
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMMATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
mudanp.com
 
MUAMALAH PAI
MUAMALAH PAIMUAMALAH PAI
MUAMALAH PAI
mudanp.com
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
mudanp.com
 
Make a negative and interrogative sentence for each number
Make a negative and interrogative sentence for each numberMake a negative and interrogative sentence for each number
Make a negative and interrogative sentence for each number
mudanp.com
 
Soal latihan
Soal latihanSoal latihan
Soal latihan
mudanp.com
 

More from mudanp.com (20)

Radikalisme terorisme
Radikalisme   terorismeRadikalisme   terorisme
Radikalisme terorisme
 
PARTAI POLITIK
PARTAI POLITIKPARTAI POLITIK
PARTAI POLITIK
 
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARAPENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
PENGANTAR ILMU POLITIK - NEGARA
 
Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik Pengantar ilmu politik
Pengantar ilmu politik
 
13 bidang2 studi hukum
13 bidang2 studi hukum13 bidang2 studi hukum
13 bidang2 studi hukum
 
12 hukum kekuasaan
12 hukum   kekuasaan12 hukum   kekuasaan
12 hukum kekuasaan
 
10 penerapan penegakan hukum
10 penerapan   penegakan hukum10 penerapan   penegakan hukum
10 penerapan penegakan hukum
 
09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum09 sistem dan klasifikasi hukum
09 sistem dan klasifikasi hukum
 
08 sumber hukum
08 sumber hukum08 sumber hukum
08 sumber hukum
 
07 asas asas hukum
07 asas asas hukum07 asas asas hukum
07 asas asas hukum
 
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
05 definisi,tujuan,fungsi,pokok2hukum
 
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum04 hub manusia,masy,norma dg hukum
04 hub manusia,masy,norma dg hukum
 
03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma03 manusia, masyarakat, norma
03 manusia, masyarakat, norma
 
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk 02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
02 ilmu hk,hk sbg ilmu,ciri keilmuan hk
 
01 pengantar ilmu hukum
01 pengantar ilmu hukum01 pengantar ilmu hukum
01 pengantar ilmu hukum
 
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMMATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
MUAMALAH PAI
MUAMALAH PAIMUAMALAH PAI
MUAMALAH PAI
 
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Make a negative and interrogative sentence for each number
Make a negative and interrogative sentence for each numberMake a negative and interrogative sentence for each number
Make a negative and interrogative sentence for each number
 
Soal latihan
Soal latihanSoal latihan
Soal latihan
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

06 dasar mengikatnya hukum

  • 2. Dasar Mengikatnya Hukum • Apa sebabnya orang-orang dalam masyarakat menerima hukum serta mentaatinya? • Apa yang menjadi dasar mengikatnya hukum itu bagi masyarakat atau orang perorang?
  • 3. Alasan mengapa masyarakat mentaati hukum 1. Hukum diterima dan ditaati karena hukum itu dibuat oleh lembaga negara (penguasa) (alasan politis). 2. Hukum diterima dan ditaati karena hukum itu adalah aturan perilaku dalam masyarakat untuk menciptakan ketertiban, kepastian, keadilan, dan kemanfaatan (alasan yuridis). 3. Hukum diterima dan ditaati karena jauh sebelumnya dalam kehidupan bermasyarakat orang-orang sudah menerima dan menjalankan aturan hukum seperti demikian adanya (alasan sosiologis). 4. Hukum diterima dan ditaati karena takut terkena sanksi hukum, dan takut diberikan stigma oleh masyarakat sebagai pelanggar hukum (alasan psikologis). 5. Sebagian lagi beranggapan, mentaati hukum karena sesuai dengan rasa keadilan, dan masih banyak motivasi orang-orang untuk mentaati hukum. Pandangan-pandangan di atas kita sebut saja sebagai pandangan praktis.
  • 4. Teori Dasar Mengikatnya Hukum 1. Teori Kedaulatan Tuhan 2. Teori Perjanjian Masyarakat 3. Teori Kedaulatan Negara 4. Teori Kedaulatan Hukum
  • 5. Teori Kedaulatan Tuhan • Teori kedaulatan Tuhan (Paham Teokrasi), beranggapan bahwa hukum berasal dari Tuhan atau Tuhan melembagakan negara dan raja yang memerintah negara atas karunia Tuhan. • Raja memerintah negara menurut peraturan yang langsung dinyatakan kepadanya oleh Tuhan atau atas dasar hukum yang dibuat oleh manusia, akan tetapi atas dasar kehendak Tuhan. • Hukum yang ada dianggap sebagai kehendak atau kemauan Tuhan, manusia sebagai salah satu ciptaannya wajib taat pada hukum ini, dan kekuasaan yang ada pada negara berasal dari Tuhan (anugerah Tuhan), anugerah tersebut diberikan melalui Raja atau Pemerintah.
  • 6. • Raja atau Pemerintah wajib melanjutkan kesinambungan kedaulatan Tuhan itu kepada masyarakat sesuai dengan perintah dan kehendak Tuhan. • Dengan demikian menurut teori ini, manusia mentaati hukum karena hukum itu adalah perintah Tuhan dan Tuhan menghendaki agar manusia menjalankan perintah-perintah baik berbuat sesuatu maupun menjauhi larangan-larangannya. • Salah seorang penganut paham kedaulatan Tuhan ini adalah Frederick Julius Stahl (dari Jerman). • Teori Teokrasi bersifat langsung : segala hukum adalah hukum ketuhanan, Tuhan Sendirilah yang menetapkan hukum dan hukum itu ada karena kehendak Tuhan dan mewajibkan manusia untuk mentaatinya. Pada kenyataanya hukum dibuat oleh raja-raja dibenarkan, karena raja-raja itu sendiri adalah penjelamaan Tuhan di dunia. “Mentaati perintah raja mentaati perintah Tuhan”. • Teori Teokrasi bersifat tidak langsung : Tuhan tidak menjelma secara langsung pada diri raja- raja, akan tetapi keberadaan Tuhan di dunia diwakili oleh raja-raja. Semua hukum yang dibuat oleh raja-raja sebagai wakil Tuhan tetap harus diterima dan ditaati oleh manusia sebagai ciptaan tuhan.
  • 7. Teori Perjanjian Masyarakat • Hidup bersama sebagai hubungan antara individu berbeda-beda tingkatannya, misalnya hubungan suami istri dalam rumah tangga, keluarga, suku bangsa dan rumah tangga dunia. • Kehidupan bersama ini dapat berbentuk desa, kota, daerah, negara, dan perserikatan bangsa-bangsa. • Persekutuan manusia yang timbul dari kodrat yang sama itu lazim disebut masyarakat.
  • 8. • Masyarakat atau negara terbentuk karena adanya perjanjian-perjanjian yang disebut perjanjian masyatakat. • Negara dan hukum itu berasal dari perjanjian masyarakat. • Negara dan masyarakat yang dibentuk berdasarkan perjanjian masyarakat juga merupakan teori asal mula negara yang ditemukan sepanjang zaman sejak pemikiran politik yang rasionil dimulai, dalam tulisan filosof Yunani Purba sampai pada teori-teori Rosseau dalam abad ke-18.
  • 9. Teori perjanjian masyarakat mempengaruhi pemikiran politik di benua Eropa sejak abad menengah sampai ke zaman Renaissance dan terus sampai abad ke-18. Penganut-penganutnya antara lain: Richard Hooker, Hugo de Groot (Grotius), Benedictus de Spinoza, Samuel Pufendrof, Thomas Hobbes, John Locke, Jean Jascques Rousseau, Christian Thomasius dan Immanuel Kant. Yang paling berpengaruh dari penganut teori perjanjian masyarakat adalah Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean Jacques Rousseau, maka pembahasannya diatas hanya dari tiga pendapat tersebut.
  • 10. Thomas Hobbes • Hobbes menggambarkan manusia sebelum bermasyarakat atau bernegara di mana tidak ada keadaan yang aman sentosa, adil dan makmur, tetapi yang ada hanya keadaan sosial yang kacau, tanpa ada hukum yang pasti dan tanpa pemerintah, tanpa ikatan-ikatan sosial antara individu itu masing-masing. • Dalam keadaan yang demikian, hukum dibuat oleh mereka yang fisik terkuat sebagaimana keadaannya di hutan rimba-raya. • Manusia seakan-akan merupakan binatang yang senantiasa berada dalam keadaan bermusuhan, dan hidupnya terancam oleh sesamanya dan menjadi mangsa dari manusia yang fisik lebih kuat daripadanya.
  • 11. Keadaa yang demikian, Hobbes menyebutkan dalam peribahasa latin “homo homini lupus” manusia satu merupakan serigala (binatang buas) bagi manusia lainnya. Dalam keadaan yag demikian manusia saling bermusuhan, perang satu melawan yang lain, keadaan yang demikian disebut “bellum omnium contra omnes” (perang antara semua melawan semua). “homo homini lupus, bellium omnium contra omnes”
  • 12. • Untuk menghindari keadaan yang alamiah tersebut, kemudian dilakukan dengan jalan perjanjian bersama dengan tujuan agar hidup mereka dapat berlanjut dan tertib. • Perjanjian bersama ini dimana individu-individu berjanji akan menyerahkan segenap hak-hak kodrat yang dimilikinya dalam keadaan yang alamiah itu kepada seorang atau sekelompok orang. • Hobbes mengatakan perjanjian masyarakat hanyalah “pactum subjectionis” (perjanjian penyerahan). • Dalam perjanjian ini manusia menyerahkan natural right of-preservation kepada the ruler (pemerintahan atau raja). • Dengan demikian pemerintah atau raja memperoleh kekuasaan yang mutlak.
  • 13. John Locke • Keadaan alamiah menurut John Locke sebagai suatu keadaan di mana manusia hidup bebas dan sederajat menurut kehendak dan hatinya. • Keadaan alamiah ini sudah bersifat sosial, karena manusa hidup rukun dan tentram sesuai dengan hukum akal (law of reason) yang mengajarkan bahwa manusia tidak boleh mengganggu hidup, kesehatan, kebebasan dan milik dari sesamanya. • Dalam keadaan yang demikian, manusia mempunyai tiga hak: life, liberty, estate (hak hidup, hak kemerdekaan dan hak milik).
  • 14. • Dalam perjanjian masyarakat di mana dibentuk negara, maka semua hak diserahkan kepada negara, kecuali hak life, liberty dan estate. • Ketika perjanjian penyerahan (pactum subjectionis) dilakukan, disertakan pula syarat bahwa kekuasaan yang diserahkan tidak boleh atau dilarang melanggar hak hidup, hak kemerdekaan, dan hak milik sebagai Hak Asasi Manusia (HAM). • HAM tersebut harus ditetapkan dalam konstitusi dan mutlak harus dijadikan dasar hukum bagi seseorang yang diberi kekuasaan sebagai pemimpin pemerintahan atau negara dalam melaksanakan tugas. • Teori John Locke memiliki dua jenis perjanjian: 1. Perjanjian persatuan (pactum unionis), dan 2. Perjanjian penyerahan (pactum subjectionis), yaitu penyerahan kekuasaan pada raja, kecuali ketiga hak asasi di atas.
  • 15. Jean Jascques Rousseau • J.J Rousseau dengan tulisannya yang berjudul “Du Contrat social ou Principe du droit politique” yang ditulis pada tahun 1762, dalam bukunya ini dibentangkan teori politiknya, pemikiran-pemikirannya tentang negara dan masyarakat. • Rousseau memisahkan kehidupan manusia dalam dua zaman, zaman pra negara dan zaman bernegara. • Keadaan yang alamiah ini diumpamakan, sebagai keadaan sebelum manusia melakukan dosa, suatu keadaan yang aman dan bahagia.
  • 16. • Dalam keadaan yang alamiah, hidup individu bebas dan sederajat, semuanya dihasilkan sendiri oleh individu dan individu itu puas. • Tindakan mereka didasarkan atas kepercayaan akan diri sendiri dan atas rasa belas kasihan bagi sesamanya. • Karena keadaan yang alamiah itu tidak dapat dipertahankan seterusnya, maka manusia dengan penuh kesadaran mengadakan suatu “kontrak sosial” • Menurut Rosseuau, dalam keadaan alami, manusia itu bebas dan berdaulat, dalam arti tidak taat kepada siapapun. • Masyarakat dibentuk dengan kehendak umum (volonte generale).
  • 17. • Oleh karena penyerahan pemerintah berlaku tanpa syarat seperti dalam teori perjanjian John Locke, maka perjanjian menurut Rosseau hanya mengenai pactum unionis (perjanjian persatuan) dan tidak mengenal pactum subjectionis (perjanjian penyerahan). • Pemerintah tidak mempunyai dasar kontraktuil, hanya organisasi politik yang dibentuk dengan kontrak. • Pemerintah sebagai pimpinan organisasi itu dibentuk dan ditentukan oleh yang berdaulat, yaitu seluruhnya melalui kemauan umumnya. • Kemauan yang umum selalu benar dan ditujukan pada kebahagiaan bersama, sedangkan kemauan seluruh rakyat juga memperhatikan kepentingan individu.
  • 18. • Dengan konstruksi perjanjian masyarakat yang demikian, menghasilkan bentuk negara yang berdaulat, dan kedaulatan tersebut dipegang oleh rakyat melalui kemauan umumnya. • Bentuk negara yang demikian adalah negara demokratis di mana rakyat berdaulat dan penguasa negara hanya merupakan wakil-wakil rakyat. • Jadi, rakyat mentaati hukum karena dibuat atas kehendak umumnya (rakyat).
  • 19. Teori Kedaulatan Negara • Keberadaan kekuasaan negara dianggap sebagai natuurwet (hukum alam) yang menyebabkan kekuasaan yang kuat atas yang lemah, kekuasaan pemerintah atas rakyat yang diperintah. • Karena pengaruh natuurwet itu terjadi negara, yang bukan karya manusia, melainkan hasil daripada alam. • Menurut paham kedaulatan negara tidak perlu pembenaran (rechtvaardiging) tentang keberadaannya seperti kekuasaan alam yang juga tidak meminta pembenaran. • Kekuasaan negara adalah suatu fakta yang harus ditaati seperti kita taat pada hukum alam.
  • 20. • Teori kedaulatan negara diciptakan oleh sarjana-sarjana seperti Laban dan Jellinek yang mencari pembenaran daripada kekuasaan kaisar baru dalam kerajaan Jerman yang bersatu setelah kemenangan Bismarck terhadap Prancis. • Menurut teori ini bahwa negara memiliki kedaulatan atas segalanya terhadap kehidupan dan kesejahteraan warga negaranya. • Dalam hal ini hukum dan undang-undang adalah pernyataan kehendak negara yang mutlak. • Jadi warga negara suatu negara tunduk atau terikat pada hukum karena negara menghendakinya. • Rakyat tidak dapat menolaknya, menolak berarti melawan negara.
  • 21. Teori Kedaulatan Hukum • Teori kedaulatan negara menimbulkan reaksi di Nederland oleh Krabbe, guru besar di Leiden yang melahirkan teori tentang Kedaulatan Hukum. • Menurut Krabbe, manusia tidak hanya dapat membedakan yang suci dan najis, baik jahat dan jahat, bagus dan buruk, tetapi juga yang adil dan tidak adil. • Khasiat untuk membedakan yang adil dan tidak adil terletak dalam kesadaran hukum individuil. • Berlakunya hukum sejatinya bersumber dari nilai batin yang terdapat di dalam diri seseorang individu, dan nilai batin terjewantah di dalam hukum.
  • 22. • Hukum dan undang-undang dibentuk oleh mayoritas dalam parlemen yang mana parlemen merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat atau wakil rakyat. • Jadi undang-undang (hukum) berlaku bukan karena kehendak negara, melainkan karena nilai batinnya yang tercantum di dalamnya. • Karena hukum muncul dari kesadaran hukum masyarakat terbanyak, maka hukum ditaati karena kehendak masyarakat itu sendiri.
  • 23. Hak Negara untuk Menghukum • Pertama, Teori Kedaulatan tuhan Hukum dibuat oleh Tuhan, sebagai wakil Tuhan di dunia adalah raja, jadi rajalah diberikan kedaulatan untuk membuat hukum dan mengatur semua ketertiban di dunia. Jika terjadi pelanggaran terhadap hukum dan ketertiban, maka rajalah yang berwenang dan berhak untuk menghukum. • Kedua, Teori Perjanjian Masyarakat Thomas Hobbes, hanya mengakui “perjanjian penyerahan”, maka negara memiliki kekuasaan mutlak termasuk pula kekuasaan untuk membuat hukum, berikut kekuasaan absolut untuk menghukum warga negaranya yang melanggar hukum.
  • 24. John Locke mengakui kedua jenis perjanjian masyarakat (persatuan dan penyerahan), Dalam hal ini yang berhak menghukum adalah negara, karena konstitusi negaralah yang diberi hak atau kewenangan untuk menghukum. JJ Rosseau, mengakui perjanjian persatuan, hukum dibuat atas kehendak bersama atau kehendak rakyat (kehendak umum), negara diberikan wewenang untuk menghukum sesungguhnya hanya sebagai representasi dari kemauan rakyat bersama. • Ketiga, teori kedaulatan negara. Yang berhak menghukum adalah negara dan hukuman itu dikehendaki oleh negara sebagai sanksi yang harus dijatuhkan terhadap warga negara yang telah terbukti melanggar hukum.