SlideShare a Scribd company logo
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 1
Programming Exercise 03.01
Algebra: Solve Quadratic Equations
3.1. (Algebra: solve quadratic equations)
The two roots of a quadratic equation 𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 = 0 can be obtained using the
following formula:
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑏2
− 4𝑎𝑐 is called the discriminant of the quadratic equation. If it is positive, the
equation has two real roots. If it is zero, the equation has one root. If it is negative,
the equation has no real roots.
Write a program that prompts the user to enter values for a, b, and c and displays the
result based on the discriminant. If the discriminant is positive, display two roots. If the
discriminant is 0, displayone root. Otherwise, display“The equation has no real roots.”
Note that you can use pow(x, 0.5) to compute √𝑥. Here are some sample runs.
Here is a sample run:
Enter a, b, c: 1.0 3 1
The roots are -0.381966 and -2.61803
Here is a sample run:
Enter a, b, c: 1 2.0 1
The root is –1
Here is a sample run:
Enter a, b, c: 1 2 3
The equation has no real roots
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 2
03.01.01. Identifikasi Masalah
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan akar-akar persamaan kuadrat
𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan rumus.
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Tetapi sebelumnya, diskriminan dari persamaan kuadrat harus ddicek terlebih dahulu.
Selain itu, koesifien 𝑥2
yaitu a juga harus dicek terlebih dahulu.
03.01.02. Strategi Pemecahan Masalah
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah
𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Dengan, 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℜ . Jika 𝑎 = 0 maka persamaan ini bukan persamaan kuadrat.
Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat dapat menggunakan rumus berikut:
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
atau 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Tetapi sebelum menentukan akar-akar persamaan kuadrat, kita harus menentukan nilai
diskriminan, 𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐, untuk mengetahui apakah persamaan kuadrat ini mempunyai
akar-akar bilangan real atau tidak, dengan ketentuan sebagai berikut,
Jika 𝐷 > 0 maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar berbeda.
Jika 𝐷 = 0 maka persamaan kuadrat mempunyai satu akar saja.
Jika 𝐷 < 0 maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar-akar bilangan real.
Misal, diketahui persamaan kuadrat 1.0𝑥2
+ 3𝑥 + 1 = 0 . tentukan akar-akar dari
persamaan kuadrat ini. Untuk menyelesaikan masalah ini, determinan harus ditentukan terlebih
dahulu untuk memastikan persamaan kuadrat mempunyai akar-akar berupa bilangan real:
𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐
𝐷 = 32
− 4 ∙ (1.0) ∙ (1)
𝐷 = 9 − 4
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 3
𝐷 = 5
Karena D = 5 > 0 maka persamaan kuadrat 1.0𝑥2
+ 3𝑥 + 1 = 0 dipastikan mempunyai dua
akar real.
Kemudian, akar-akar persamaan kuadrat 1.0𝑥2
+ 3𝑥 + 1 = 0 bisa ditentukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
atau 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Untuk, 𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
maka,
𝑟1 =
−3+√32−4 ∙ (1.0) ∙ (1)
2∙(1.0)
𝑟1 =
−3+√5
2,0
𝑟1 ≈ −0,3819660113
Untuk 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
maka,
𝑟2 =
−3 − √32−4 ∙ (1,0) ∙ (1)
2𝑎
𝑟2 =
−3 − √5
2,0
𝑟2 ≈ −2,6180339887
Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat 1.0𝑥2
+ 3𝑥 + 1 = 0 adalah -0,3819660113 atau -
2,6180339887
Contoh kedua, diketahui persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2,0𝑥 + 1 = 0. Tentukan akar-akar
dari persamaan kuadrat ini. Sebelum menentukan akar-akar persamaan kuadrat, determinan
dari persamaan kuadrat ini harus ditentukan terlebih dahulu.
𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐
𝐷 = (2,0)2
− 4 ∙ (1) ∙ (1)
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 4
𝐷 = 4 − 4
𝐷 = 0
Karena 𝐷 = 0 maka persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2,0𝑥 + 1 = 0 mempunyai 1 akar real saja.
Kemudian, akar-akar persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2,0𝑥 + 1 = 0 ditentukan dengan
langkah-langkah berikut:
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
atau 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Untuk 𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
, maka
𝑟1 =
−2.0+√(2.0)2−4 ∙ (1) ∙ (1)
2 ∙ (1)
𝑟1 =
−2.0+√0
2 ∙ (1)
𝑟1 = −1
Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2,0𝑥 + 1 = 0 adalah -1.
Misal, diketahui persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2𝑥 + 3 = 0 . tentukan akar-akar dari
persamaan kuadrat ini. Untuk menyelesaikan masalah ini, determinan harus ditentukan terlebih
dahulu untuk memastikan persamaan kuadrat mempunyai akar-akar berupa bilangan real:
𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐
𝐷 = 22
− 4 ∙ (1) ∙ (3)
𝐷 = 4 − 12
𝐷 = −8
Karena D = -8 < 0 maka persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2𝑥 + 3 = 0 dipastikan tidak
mempunyai akar real.
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 5
03.01.03. Menyelesaikan Masalah
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah pertama yang dilakukan oleh program
adalah meminta input nilai kepada pengguna. Nilai yang diinput harus berupa bilangan
double. Ketiga nilai ini disimpan dalam variabel dengan nama berturut-turut koefisienX2,
koefisienX dan konstanta.
Kemudian pada langkah kedua, program mengecek apakah variabel koefisienX2
bernilai 0 atau bukan. Jika nilai variabel ini 0 maka program akan menampilkan pesan error
“Warning: koefisien x kuadrat tidak boleh 0” dan program berhenti. Jika variabel ini
bernilai bilangan double bukan 0 maka program akan dilanjutkan ke langkah ketiga, yaitu
menampilkan persamaan kuadrat sesuai dengan nilai ketiga variabel ini.
Gambar 03.01.01. Diagram Alir Pengecekan Nilai Koefisien x kuadrat
Pada langkah ketiga, program menampilkan persamaan kuadrat ke console. Persamaan
kuadrat yang ditampilkan sesuai dengan nilai dalam variabel koefisienX2, koefisienX, dan
konstanta.
Pada langkah keempat, program menghitung nilai diskriminan, 𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐. Hasil
perhitungan ini akan disimpan di dalam variabel diskriminan.
Input:
koefisienX2,
koefisien X,
konstanta
koefisienX2 == 0
true
Lanjut langkah
selanjutnya
false
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 6
Pada langkah kelima, program mengecek nilai diskriminan apakah kurang dari 0, sama dengan
0 atau lebih dari 0.
Gambar 03.01.01. Diagram Alir Pengecekan Nilai Koefisien x kuadrat
Input:
koefisienX2,
koefisien X,
konstanta
koefisienX2 == 0
true
Tampilkan
persamaan kuadrat
false
Hitung diskriminan
Diskriminan < 0
true
Tampilkan pesan :
“Persamaan kuadrat tidak
mempunyai akar-akar real.”
false
Diskriminan ==
0
true
Hitung akar dengan rumus:
𝐷 =
−𝑏
2𝑎
false
Tampilkan akar
Diskriminan > 0
false
Hitung akar dengan rumus:
𝐷 =
−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
2𝑎
Tampilkan akar
true
Tampilkan pesan :
“Koefisien x kuadrat tidak boleh 0.”
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 7
03.01.04. Mengajukan Solusi
Alur kerja yang ditunjukkan oleh diagram alir pada gambar 03.01.01 dapat
diterjemahkan menjadi baris kode berikut:
1 #include <iostream>
2 #include <cmath>
3
4 /*
5 ==================================================================
6 03.01. Solve Quadratic Equation
7 by : #bayuyudhasaputra
8 lang : IDN (Bahasa Indonesia)
9 -----------------------------------------------------------------
10 Masalah :
11 Write a program that prompts the user to enter values for a, b,
and c and displays
12 the result based on the discriminant. If the discriminant is
positive, display two
13 roots. If the discriminant is 0, display one root. Otherwise,
display
14 “The equation has no real roots.”
15 ==================================================================
16 */
17 int main()
18 {
19 // 1. input koefisien x kuadrat dan x serta konstanta
20 double koefisienX2, koefisienX, konstanta;
21 std::cout << "Input koefisien x^2 (Misal. 1.0) : ";
22 std::cin >> koefisienX2;
23 std::cout << std::endl;
24
25 std::cout << "Input koefisien x (Misal, 5.0) : ";
26 std::cin >> koefisienX;
27 std::cout << std::endl;
28
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 8
29 std::cout << "Input konstanta (Misal, 6.0) : ";
30 std::cin >> konstanta;
31 std::cout << std::endl;
32
33 // 2. Periksa koefisien x^2
34 if (koefisienX2 == 0)
35 {
36 // 3. Tampilkan pesan error
37 std::cout << "Warning : Koefisien x^2 tidak boleh 0."
<< std::endl;
38 }
39 else
40 {
41 // 3. Tampilkan persamaan kuadrat
42 std::cout << "Persamaan kuadrat yang anda input adalah : "
43 << koefisienX2 << " x^2 + " << koefisienX
<< " x + " << konstanta << " = 0 "
44 << std::endl;
45 }
46 // 4. Hitung determinan
47 double diskriminan = pow(koefisienX, 2) - 4 * koefisienX2 *
konstanta;
48
49 // 5. Periksa determinan
50 if (diskriminan < 0)
51 {
52 //6. Tampilkan pesan
53 std::cout << "Warning : Persamaan kuadrat "
54 << koefisienX2 << " x^2 + " << koefisienX << " x + "
<< konstanta << " = 0 "
55 << " tidak mempunyai akar real."
56 << std::endl;
57
58 }
59 else if (diskriminan == 0)
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 9
60 {
61 // 6. Hitung akar persamaan kuadrat
62 double akar = - koefisienX / (2 * koefisienX2);
63
64 // 7. Tampilkan akar persamaan kuadrat
65 std::cout << "Persamaan kuadrat "
66 << koefisienX2 << " x^2 + " << koefisienX << " x + "
<< konstanta << " = 0 "
67 << " mempunyai 1 akar real, yaitu " << akar
68 << std::endl;
69 }
70 else
71 {
72 //6 . Hitung akar-akar persamaan kuadrat
73 double akar1 = - (koefisienX + pow(determinan, 0.5)) /
(2 * koefisienX2);
74 double akar2 = - (koefisienX - pow(determinan, 0.5)) /
(2 * koefisienX2);
75
76 //7. Tampilkan akar-akar persamaan kuadrat
77 std::cout << "Persamaan kuadrat "
78 << koefisienX2 << " x^2 + " << koefisienX << " x + "
<< konstanta << " = 0 "
79 << " mempunyai 2 akar real, yaitu " << akar1 << " atau "
<< akar2
80 << std::endl;
81
82 }
83 }
84
85 return 0;
86 }
87
Mulai baris ke-34, nilai variabel koefisienX2 dicek apakah bernilai 0 atau tidak.
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 10
33 // 2. Periksa koefisien x^2
34 if (koefisienX2 == 0)
35 {
36 // 3. Tampilkan pesan error
37 std::cout << "Warning : Koefisien x^2 tidak boleh 0."
<< std::endl;
38 }
39 else
40 {
41 . . . . . . . dan seterusnya . . . . . . .
Jika variabel ini bernilai 0 maka pesan akan ditampilkan "Warning : Koefisien x^2 tidak
boleh 0.". Jika variabel ini bernilai bukan 0 maka langkah selanjutnya akan dikerjakan.
Baris ke-47 menampilkan baris kode untuk menyatakan rumus diskriminan, 𝐷 = 𝑏2
−
4𝑎𝑏. Baris kode ini adalah:
47 double diskriminan = pow(koefisienX, 2) - 4 * koefisienX2 *
konstanta;
Pernyataan pow(koefisienX, 2) adalah fungsi untuk menyatakan bilangan pangkat dua,
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑋2
.
Kemudian, baris ke-50 dan seterusnya mengecek nilai determinan ini. Jika determinan
kurang dari 0 (baris ke-50 hingga 65) maka program akan menampilkan pesan persamaan
kuadrat tidak mempunyai akar real. Jika determinan sama dengan 0 (baris ke-59 hingga 68),
program menghitung akar, 𝑟 = −
𝑏
2𝑎
menggunakan baris kode berikut:
62 double akar = - koefisienX / (2 * koefisienX2);
Selanjutnya, program akan menampilkan akar persamaan kuadrat ini (baris ke-64 hingga 68).
Jika determinan lebih dari 0 (baris ke-70 hingga 80), program akan menghitung akar-akar
persamaan kuadrat, 𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
atau 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
menggunakan baris kode
berikut:
03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 11
73 double akar1 = - (koefisienX + pow(diskriminan, 0.5)) /
(2 * koefisienX2);
74 double akar2 = - (koefisienX - pow(diskriminan, 0.5)) /
(2 * koefisienX2);
Kemudian, program menampilkan perhitungan akar-akar ini (baris ke-77 hingga 80).
03.01.05. Refleksi
Program ini dapat diperbaiki dengan menambahkan beberapa hal berikut:
1. Mengecek input dari pengguna untuk memastikan nilai yang diinput adalah bilangan
bukan tipe data lain.
2. Mengecek input apakah mempunyai nilai atau tidak.
3. Menawarkan kembali input kepada pengguna setelah proses sudah dilakukan, baik ketika
program memunculkan bilangan error atau ketika program menampilkan output yang
sesuai.
03.01.06. Daftar Rujukan
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education
yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-
Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-
Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-
liang/blob/main/03.01.SolveQuadraticEquation.cpp

More Related Content

Similar to 03.01.Menentukan Penyelesaian Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrogaman C++

Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
HERYNUGROHO5
 
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxminimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
MirecleKapoh
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanEko Supriyadi
 
Program Linear
Program LinearProgram Linear
Program Linear
Ana Sugiyarti
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
deepsypuss
 
Spldv sudah jadi
Spldv sudah jadiSpldv sudah jadi
Spldv sudah jadi
eky45
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
MegaAntariksaRahmaPu
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
MirecleKapoh
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
herygumeg
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
Horta arum
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
sri puji lestari
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
MirecleKapoh
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
SitiShopiyah2
 
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadiKelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
fitriana416
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelChristian Lokas
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
MuhamadGhofar2
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Aururia Begi Wiwiet Rambang
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
wulan_handayani02
 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptx
NurunNadia2
 
Ppt program linear1
Ppt program linear1Ppt program linear1
Ppt program linear1
BambangSarwono5
 

Similar to 03.01.Menentukan Penyelesaian Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrogaman C++ (20)

Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan KuadratPersamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
 
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptxminimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
minimalist-grayscale-pitch-deck-XL.pptx
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
Program Linear
Program LinearProgram Linear
Program Linear
 
Persamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaanPersamaan dan pertidaksamaan
Persamaan dan pertidaksamaan
 
Spldv sudah jadi
Spldv sudah jadiSpldv sudah jadi
Spldv sudah jadi
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real01 sistem bilangan real
01 sistem bilangan real
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadiKelas xii sma matematika_geri ahmadi
Kelas xii sma matematika_geri ahmadi
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier SimultanMetode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Metode Numerik Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
 
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANPERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
 
PPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptxPPT Matematika.pptx
PPT Matematika.pptx
 
Ppt program linear1
Ppt program linear1Ppt program linear1
Ppt program linear1
 

More from BayuYudhaSaputra

03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...
02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...
02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...
BayuYudhaSaputra
 
02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++
2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++
2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++
2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++
2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++
BayuYudhaSaputra
 
Logaritma (Log0001)
Logaritma (Log0001)Logaritma (Log0001)
Logaritma (Log0001)
BayuYudhaSaputra
 
Fungsi Kuadrat FK0001
Fungsi Kuadrat FK0001Fungsi Kuadrat FK0001
Fungsi Kuadrat FK0001
BayuYudhaSaputra
 
Lembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacah
Lembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacahLembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacah
Lembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacah
BayuYudhaSaputra
 
1 1 01b2_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_11_sampai_19
1 1 01b2_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_11_sampai_191 1 01b2_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_11_sampai_19
1 1 01b2_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_11_sampai_19
BayuYudhaSaputra
 
1 1 01b1_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_0_sampai_10
1 1 01b1_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_0_sampai_101 1 01b1_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_0_sampai_10
1 1 01b1_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_0_sampai_10
BayuYudhaSaputra
 

More from BayuYudhaSaputra (17)

03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...
02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...
02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...
 
02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++
2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++
2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++
 
2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++
2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++
2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++
 
Logaritma (Log0001)
Logaritma (Log0001)Logaritma (Log0001)
Logaritma (Log0001)
 
Fungsi Kuadrat FK0001
Fungsi Kuadrat FK0001Fungsi Kuadrat FK0001
Fungsi Kuadrat FK0001
 
Lembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacah
Lembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacahLembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacah
Lembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacah
 
1 1 01b2_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_11_sampai_19
1 1 01b2_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_11_sampai_191 1 01b2_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_11_sampai_19
1 1 01b2_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_11_sampai_19
 
1 1 01b1_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_0_sampai_10
1 1 01b1_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_0_sampai_101 1 01b1_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_0_sampai_10
1 1 01b1_lkpd_pengenalan_bilangan_cacah_antara_0_sampai_10
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

03.01.Menentukan Penyelesaian Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrogaman C++

  • 1. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 1 Programming Exercise 03.01 Algebra: Solve Quadratic Equations 3.1. (Algebra: solve quadratic equations) The two roots of a quadratic equation 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 = 0 can be obtained using the following formula: 𝑟1 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 𝑟2 = −𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 𝑏2 − 4𝑎𝑐 is called the discriminant of the quadratic equation. If it is positive, the equation has two real roots. If it is zero, the equation has one root. If it is negative, the equation has no real roots. Write a program that prompts the user to enter values for a, b, and c and displays the result based on the discriminant. If the discriminant is positive, display two roots. If the discriminant is 0, displayone root. Otherwise, display“The equation has no real roots.” Note that you can use pow(x, 0.5) to compute √𝑥. Here are some sample runs. Here is a sample run: Enter a, b, c: 1.0 3 1 The roots are -0.381966 and -2.61803 Here is a sample run: Enter a, b, c: 1 2.0 1 The root is –1 Here is a sample run: Enter a, b, c: 1 2 3 The equation has no real roots
  • 2. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 2 03.01.01. Identifikasi Masalah Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan akar-akar persamaan kuadrat 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan rumus. 𝑟1 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 𝑟2 = −𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 Tetapi sebelumnya, diskriminan dari persamaan kuadrat harus ddicek terlebih dahulu. Selain itu, koesifien 𝑥2 yaitu a juga harus dicek terlebih dahulu. 03.01.02. Strategi Pemecahan Masalah Bentuk umum persamaan kuadrat adalah 𝑎𝑥2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 Dengan, 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℜ . Jika 𝑎 = 0 maka persamaan ini bukan persamaan kuadrat. Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat dapat menggunakan rumus berikut: 𝑟1 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 atau 𝑟2 = −𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 Tetapi sebelum menentukan akar-akar persamaan kuadrat, kita harus menentukan nilai diskriminan, 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐, untuk mengetahui apakah persamaan kuadrat ini mempunyai akar-akar bilangan real atau tidak, dengan ketentuan sebagai berikut, Jika 𝐷 > 0 maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar berbeda. Jika 𝐷 = 0 maka persamaan kuadrat mempunyai satu akar saja. Jika 𝐷 < 0 maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar-akar bilangan real. Misal, diketahui persamaan kuadrat 1.0𝑥2 + 3𝑥 + 1 = 0 . tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat ini. Untuk menyelesaikan masalah ini, determinan harus ditentukan terlebih dahulu untuk memastikan persamaan kuadrat mempunyai akar-akar berupa bilangan real: 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐 𝐷 = 32 − 4 ∙ (1.0) ∙ (1) 𝐷 = 9 − 4
  • 3. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 3 𝐷 = 5 Karena D = 5 > 0 maka persamaan kuadrat 1.0𝑥2 + 3𝑥 + 1 = 0 dipastikan mempunyai dua akar real. Kemudian, akar-akar persamaan kuadrat 1.0𝑥2 + 3𝑥 + 1 = 0 bisa ditentukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 𝑟1 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 atau 𝑟2 = −𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 Untuk, 𝑟1 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 maka, 𝑟1 = −3+√32−4 ∙ (1.0) ∙ (1) 2∙(1.0) 𝑟1 = −3+√5 2,0 𝑟1 ≈ −0,3819660113 Untuk 𝑟2 = −𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 maka, 𝑟2 = −3 − √32−4 ∙ (1,0) ∙ (1) 2𝑎 𝑟2 = −3 − √5 2,0 𝑟2 ≈ −2,6180339887 Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat 1.0𝑥2 + 3𝑥 + 1 = 0 adalah -0,3819660113 atau - 2,6180339887 Contoh kedua, diketahui persamaan kuadrat 𝑥2 + 2,0𝑥 + 1 = 0. Tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat ini. Sebelum menentukan akar-akar persamaan kuadrat, determinan dari persamaan kuadrat ini harus ditentukan terlebih dahulu. 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐 𝐷 = (2,0)2 − 4 ∙ (1) ∙ (1)
  • 4. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 4 𝐷 = 4 − 4 𝐷 = 0 Karena 𝐷 = 0 maka persamaan kuadrat 𝑥2 + 2,0𝑥 + 1 = 0 mempunyai 1 akar real saja. Kemudian, akar-akar persamaan kuadrat 𝑥2 + 2,0𝑥 + 1 = 0 ditentukan dengan langkah-langkah berikut: 𝑟1 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 atau 𝑟2 = −𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 Untuk 𝑟1 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 , maka 𝑟1 = −2.0+√(2.0)2−4 ∙ (1) ∙ (1) 2 ∙ (1) 𝑟1 = −2.0+√0 2 ∙ (1) 𝑟1 = −1 Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat 𝑥2 + 2,0𝑥 + 1 = 0 adalah -1. Misal, diketahui persamaan kuadrat 𝑥2 + 2𝑥 + 3 = 0 . tentukan akar-akar dari persamaan kuadrat ini. Untuk menyelesaikan masalah ini, determinan harus ditentukan terlebih dahulu untuk memastikan persamaan kuadrat mempunyai akar-akar berupa bilangan real: 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐 𝐷 = 22 − 4 ∙ (1) ∙ (3) 𝐷 = 4 − 12 𝐷 = −8 Karena D = -8 < 0 maka persamaan kuadrat 𝑥2 + 2𝑥 + 3 = 0 dipastikan tidak mempunyai akar real.
  • 5. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 5 03.01.03. Menyelesaikan Masalah Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah pertama yang dilakukan oleh program adalah meminta input nilai kepada pengguna. Nilai yang diinput harus berupa bilangan double. Ketiga nilai ini disimpan dalam variabel dengan nama berturut-turut koefisienX2, koefisienX dan konstanta. Kemudian pada langkah kedua, program mengecek apakah variabel koefisienX2 bernilai 0 atau bukan. Jika nilai variabel ini 0 maka program akan menampilkan pesan error “Warning: koefisien x kuadrat tidak boleh 0” dan program berhenti. Jika variabel ini bernilai bilangan double bukan 0 maka program akan dilanjutkan ke langkah ketiga, yaitu menampilkan persamaan kuadrat sesuai dengan nilai ketiga variabel ini. Gambar 03.01.01. Diagram Alir Pengecekan Nilai Koefisien x kuadrat Pada langkah ketiga, program menampilkan persamaan kuadrat ke console. Persamaan kuadrat yang ditampilkan sesuai dengan nilai dalam variabel koefisienX2, koefisienX, dan konstanta. Pada langkah keempat, program menghitung nilai diskriminan, 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑐. Hasil perhitungan ini akan disimpan di dalam variabel diskriminan. Input: koefisienX2, koefisien X, konstanta koefisienX2 == 0 true Lanjut langkah selanjutnya false
  • 6. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 6 Pada langkah kelima, program mengecek nilai diskriminan apakah kurang dari 0, sama dengan 0 atau lebih dari 0. Gambar 03.01.01. Diagram Alir Pengecekan Nilai Koefisien x kuadrat Input: koefisienX2, koefisien X, konstanta koefisienX2 == 0 true Tampilkan persamaan kuadrat false Hitung diskriminan Diskriminan < 0 true Tampilkan pesan : “Persamaan kuadrat tidak mempunyai akar-akar real.” false Diskriminan == 0 true Hitung akar dengan rumus: 𝐷 = −𝑏 2𝑎 false Tampilkan akar Diskriminan > 0 false Hitung akar dengan rumus: 𝐷 = −𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐 2𝑎 Tampilkan akar true Tampilkan pesan : “Koefisien x kuadrat tidak boleh 0.”
  • 7. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 7 03.01.04. Mengajukan Solusi Alur kerja yang ditunjukkan oleh diagram alir pada gambar 03.01.01 dapat diterjemahkan menjadi baris kode berikut: 1 #include <iostream> 2 #include <cmath> 3 4 /* 5 ================================================================== 6 03.01. Solve Quadratic Equation 7 by : #bayuyudhasaputra 8 lang : IDN (Bahasa Indonesia) 9 ----------------------------------------------------------------- 10 Masalah : 11 Write a program that prompts the user to enter values for a, b, and c and displays 12 the result based on the discriminant. If the discriminant is positive, display two 13 roots. If the discriminant is 0, display one root. Otherwise, display 14 “The equation has no real roots.” 15 ================================================================== 16 */ 17 int main() 18 { 19 // 1. input koefisien x kuadrat dan x serta konstanta 20 double koefisienX2, koefisienX, konstanta; 21 std::cout << "Input koefisien x^2 (Misal. 1.0) : "; 22 std::cin >> koefisienX2; 23 std::cout << std::endl; 24 25 std::cout << "Input koefisien x (Misal, 5.0) : "; 26 std::cin >> koefisienX; 27 std::cout << std::endl; 28
  • 8. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 8 29 std::cout << "Input konstanta (Misal, 6.0) : "; 30 std::cin >> konstanta; 31 std::cout << std::endl; 32 33 // 2. Periksa koefisien x^2 34 if (koefisienX2 == 0) 35 { 36 // 3. Tampilkan pesan error 37 std::cout << "Warning : Koefisien x^2 tidak boleh 0." << std::endl; 38 } 39 else 40 { 41 // 3. Tampilkan persamaan kuadrat 42 std::cout << "Persamaan kuadrat yang anda input adalah : " 43 << koefisienX2 << " x^2 + " << koefisienX << " x + " << konstanta << " = 0 " 44 << std::endl; 45 } 46 // 4. Hitung determinan 47 double diskriminan = pow(koefisienX, 2) - 4 * koefisienX2 * konstanta; 48 49 // 5. Periksa determinan 50 if (diskriminan < 0) 51 { 52 //6. Tampilkan pesan 53 std::cout << "Warning : Persamaan kuadrat " 54 << koefisienX2 << " x^2 + " << koefisienX << " x + " << konstanta << " = 0 " 55 << " tidak mempunyai akar real." 56 << std::endl; 57 58 } 59 else if (diskriminan == 0)
  • 9. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 9 60 { 61 // 6. Hitung akar persamaan kuadrat 62 double akar = - koefisienX / (2 * koefisienX2); 63 64 // 7. Tampilkan akar persamaan kuadrat 65 std::cout << "Persamaan kuadrat " 66 << koefisienX2 << " x^2 + " << koefisienX << " x + " << konstanta << " = 0 " 67 << " mempunyai 1 akar real, yaitu " << akar 68 << std::endl; 69 } 70 else 71 { 72 //6 . Hitung akar-akar persamaan kuadrat 73 double akar1 = - (koefisienX + pow(determinan, 0.5)) / (2 * koefisienX2); 74 double akar2 = - (koefisienX - pow(determinan, 0.5)) / (2 * koefisienX2); 75 76 //7. Tampilkan akar-akar persamaan kuadrat 77 std::cout << "Persamaan kuadrat " 78 << koefisienX2 << " x^2 + " << koefisienX << " x + " << konstanta << " = 0 " 79 << " mempunyai 2 akar real, yaitu " << akar1 << " atau " << akar2 80 << std::endl; 81 82 } 83 } 84 85 return 0; 86 } 87 Mulai baris ke-34, nilai variabel koefisienX2 dicek apakah bernilai 0 atau tidak.
  • 10. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 10 33 // 2. Periksa koefisien x^2 34 if (koefisienX2 == 0) 35 { 36 // 3. Tampilkan pesan error 37 std::cout << "Warning : Koefisien x^2 tidak boleh 0." << std::endl; 38 } 39 else 40 { 41 . . . . . . . dan seterusnya . . . . . . . Jika variabel ini bernilai 0 maka pesan akan ditampilkan "Warning : Koefisien x^2 tidak boleh 0.". Jika variabel ini bernilai bukan 0 maka langkah selanjutnya akan dikerjakan. Baris ke-47 menampilkan baris kode untuk menyatakan rumus diskriminan, 𝐷 = 𝑏2 − 4𝑎𝑏. Baris kode ini adalah: 47 double diskriminan = pow(koefisienX, 2) - 4 * koefisienX2 * konstanta; Pernyataan pow(koefisienX, 2) adalah fungsi untuk menyatakan bilangan pangkat dua, 𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑋2 . Kemudian, baris ke-50 dan seterusnya mengecek nilai determinan ini. Jika determinan kurang dari 0 (baris ke-50 hingga 65) maka program akan menampilkan pesan persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real. Jika determinan sama dengan 0 (baris ke-59 hingga 68), program menghitung akar, 𝑟 = − 𝑏 2𝑎 menggunakan baris kode berikut: 62 double akar = - koefisienX / (2 * koefisienX2); Selanjutnya, program akan menampilkan akar persamaan kuadrat ini (baris ke-64 hingga 68). Jika determinan lebih dari 0 (baris ke-70 hingga 80), program akan menghitung akar-akar persamaan kuadrat, 𝑟1 = −𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 atau 𝑟2 = −𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐 2𝑎 menggunakan baris kode berikut:
  • 11. 03.01.SolveQuadraticEquation Halaman 11 73 double akar1 = - (koefisienX + pow(diskriminan, 0.5)) / (2 * koefisienX2); 74 double akar2 = - (koefisienX - pow(diskriminan, 0.5)) / (2 * koefisienX2); Kemudian, program menampilkan perhitungan akar-akar ini (baris ke-77 hingga 80). 03.01.05. Refleksi Program ini dapat diperbaiki dengan menambahkan beberapa hal berikut: 1. Mengecek input dari pengguna untuk memastikan nilai yang diinput adalah bilangan bukan tipe data lain. 2. Mengecek input apakah mempunyai nilai atau tidak. 3. Menawarkan kembali input kepada pengguna setelah proses sudah dilakukan, baik ketika program memunculkan bilangan error atau ketika program menampilkan output yang sesuai. 03.01.06. Daftar Rujukan Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut: https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for- Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd- Edition/P200000003422/978013338026 Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut: https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP- liang/blob/main/03.01.SolveQuadraticEquation.cpp