Menyelesaikan Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam artikel. contoh program c++ ini termasuk contoh program C++ sederhana, contoh program c++ perhitungan, contoh program matematika, contoh program c++.
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah pertama yang dilakukan oleh program adalah meminta input nilai kepada pengguna. Nilai yang diinput harus berupa bilangan double. Ketiga nilai ini disimpan dalam variabel dengan nama berturut-turut koefisienX2, koefisienX dan konstanta.
Kemudian pada langkah kedua, program mengecek apakah variabel koefisienX2 bernilai 0 atau bukan. Jika nilai variabel ini 0 maka program akan menampilkan pesan error “Warning: koefisien x kuadrat tidak boleh 0” dan program berhenti. Jika variabel ini bernilai bilangan double bukan 0 maka program akan dilanjutkan ke langkah ketiga, yaitu menampilkan persamaan kuadrat sesuai dengan nilai ketiga variabel ini.
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.01.SolveQuadraticEquation.cpp
by: #bayuyudhasaputra
03.03. Menentukan Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunak...BayuYudhaSaputra
Menentukan Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. Contoh program c++ ini termasuk contoh program c++ sederhana, contoh program c++ matematika, contoh program c++ sistem persamaan linear, dan contoh program c++ aturan cramer.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variabel menggunakan aturan Cramer. Program menawarkan input kepada pengguna untuk menginput koefisien persamaan linier dan konstanta.
Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah ini adalah menawarkan prompt kepada pengguna untuk menginput nilai koefisien dan konstanta. Input ini disimpan dalam variabel koefx1, koefy1, konstan1, koefx2, koefy2 dan konstan2.
Langkah kedua adalah menampilkan sistem persamaan linier sesuai dengan input dari pengguna.
Langkah ketiga mengecek hasil operasi dari koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2, apakah hasilnya 0 atau bukan.
Jika pernyataan koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2 == 0 bernilai true maka nilai konstan1 * koefy2 – konstan2 * koefy1 == 0 || koefx1 * konstan2 – koefx2 * konstan1 == 0 dicek kembali. Jika pernyataan ini bernilai true maka pesan “Penyelesaian sistem persamaan linier tidak tunggal”. Jika nilai ini bernilai false maka muncul pesan “Sistem persamaan linier ini tidak mempunyai penyelesaian”.
Jika pernyataan koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2 == 0 bernilai false maka ditentukan nilai penyelesaianX = (konstan1 * koefy2 – konstan2 * koefy1) / (koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2). Kemudian, nilai penyelesaianY = (koefx1 * konstan2 – koefx2 * konstan1)/ (koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2). Kemudian, kedua penyelesaian ini ditampilkan di layar console.
Masalah ini dapat diakses di:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.03.SolveLinearEquation.cpp
Oleh : #bayuyudhasaputra
03.03. Menentukan Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunak...BayuYudhaSaputra
Menentukan Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. Contoh program c++ ini termasuk contoh program c++ sederhana, contoh program c++ matematika, contoh program c++ sistem persamaan linear, dan contoh program c++ aturan cramer.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan penyelesaian dari sistem persamaan linier dua variabel menggunakan aturan Cramer. Program menawarkan input kepada pengguna untuk menginput koefisien persamaan linier dan konstanta.
Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah ini adalah menawarkan prompt kepada pengguna untuk menginput nilai koefisien dan konstanta. Input ini disimpan dalam variabel koefx1, koefy1, konstan1, koefx2, koefy2 dan konstan2.
Langkah kedua adalah menampilkan sistem persamaan linier sesuai dengan input dari pengguna.
Langkah ketiga mengecek hasil operasi dari koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2, apakah hasilnya 0 atau bukan.
Jika pernyataan koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2 == 0 bernilai true maka nilai konstan1 * koefy2 – konstan2 * koefy1 == 0 || koefx1 * konstan2 – koefx2 * konstan1 == 0 dicek kembali. Jika pernyataan ini bernilai true maka pesan “Penyelesaian sistem persamaan linier tidak tunggal”. Jika nilai ini bernilai false maka muncul pesan “Sistem persamaan linier ini tidak mempunyai penyelesaian”.
Jika pernyataan koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2 == 0 bernilai false maka ditentukan nilai penyelesaianX = (konstan1 * koefy2 – konstan2 * koefy1) / (koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2). Kemudian, nilai penyelesaianY = (koefx1 * konstan2 – koefx2 * konstan1)/ (koefx1 * koefy2 – koefy1 * koefx2). Kemudian, kedua penyelesaian ini ditampilkan di layar console.
Masalah ini dapat diakses di:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.03.SolveLinearEquation.cpp
Oleh : #bayuyudhasaputra
03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Mengurutkan integer menggunakan bahasa pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. Contoh bahasa pemrograman C++ yang ditampilkan termasuk dalam contoh program C++ sederhana, contoh program C++ dan hasil, contoh program C++ perhitungan, serta contoh program C++ matematika.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menampilkan 3 bilangan integer mulai dari terkecil hingga terbesar. Ketiga integer ini diinput oleh pengguna. Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah ini adalah menerima input bilangan integer. Ketiga bilangan ini disimpan dalam variabel bilangan1, bilangan2 dan bilangan3. Kemudian, 13 kemungkinan pengurutan nilai dalam variabel bilangan1, bilangan2 dan bilangan3 dievaluasi dan hasilnya ditampilkan di dalam console. Keenam kemungkinan pertama nilai dalam variabel bilangan1, bilangan2 dan bilangan3 berbeda seperti yang ditunjukkan oleh gambar 03.07.02 dan 03.07.03. Sementara pada pengecekan selanjutnya, nilai bilangan1, bilangan2 dan bilangan3 bisa jadi sama, entah sepasang sama atau ketiganya sama.
Oleh : #bayuyudhasaputra
Masalah ini juga dapat diakses melalui tautan :
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.07.SortThreeIntegers.cpp
03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. Contoh program C++ ini termasuk contoh program C++ perhitungan, contoh rpogram C++ dan hasil, contoh program C++ sederhana, contoh program C++ matematika, contoh program C++ geometri.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi yang diinput pengguna. Jika panjang ketiga sisi sama segitiga ini disebut segitiga sama sisi. Jika dua sisi sama panjang maka segitiga ini disebut segitiga sama kaki. Jika panjang ketiga sisi ini tidak sama maka segitiga ini disebut segitiga sembarang.
Langkah pertama adalah pengguna menginput tiga nilai integer. Ketiga nilai yang diinput ini disimpan dalam variabel sisi1, sisi2 dan sisi3 dengan tipe data integer. Kemudian pada langkah selanjutnya, ketiga variabel ini diuji apakah bernilai kurang dari 0 atau bukan. Jika salah satu saja nilai dalam variabel-variabel ini bernilai kurang dari 0 maka program akan menampilkan pesan “Input bilangan positif”. Jika semua nilai variabel-variabel ini lebih dari nol maka langkah selanjutnya akan dikerjakan.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa kesamaan nilai dalam variabel sisi1, sisi2, dan sisi3. Jika nilai setiap variabel ini sama maka program akan menampilkan pesan “segitiga sama sisi”. Jika tidak semua nilai dalam variabel ini sama maka langkah selanjutnya akan dikerjakan.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah dua dari tiga nilai variabel ini sama. Jika pernyataan ini bernilai true maka program akan menampilkan pesan “Segitiga sama kaki”. Jika pernyataan ini bernilai false maka program akan menampilkan pesan “Segitiga sembarang”.
Masalah ini dapat dibaca pada tautan:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.08.ComparingIntegers.cpp
Oleh : #bayuyudhasaputra
More Related Content
Similar to 03.01.Menentukan Penyelesaian Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrogaman C++
03.07. Mengurutkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Mengurutkan integer menggunakan bahasa pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. Contoh bahasa pemrograman C++ yang ditampilkan termasuk dalam contoh program C++ sederhana, contoh program C++ dan hasil, contoh program C++ perhitungan, serta contoh program C++ matematika.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menampilkan 3 bilangan integer mulai dari terkecil hingga terbesar. Ketiga integer ini diinput oleh pengguna. Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah ini adalah menerima input bilangan integer. Ketiga bilangan ini disimpan dalam variabel bilangan1, bilangan2 dan bilangan3. Kemudian, 13 kemungkinan pengurutan nilai dalam variabel bilangan1, bilangan2 dan bilangan3 dievaluasi dan hasilnya ditampilkan di dalam console. Keenam kemungkinan pertama nilai dalam variabel bilangan1, bilangan2 dan bilangan3 berbeda seperti yang ditunjukkan oleh gambar 03.07.02 dan 03.07.03. Sementara pada pengecekan selanjutnya, nilai bilangan1, bilangan2 dan bilangan3 bisa jadi sama, entah sepasang sama atau ketiganya sama.
Oleh : #bayuyudhasaputra
Masalah ini juga dapat diakses melalui tautan :
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.07.SortThreeIntegers.cpp
03.08. Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Membandingkan Integer Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. Contoh program C++ ini termasuk contoh program C++ perhitungan, contoh rpogram C++ dan hasil, contoh program C++ sederhana, contoh program C++ matematika, contoh program C++ geometri.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan jenis segitiga berdasarkan panjang sisi yang diinput pengguna. Jika panjang ketiga sisi sama segitiga ini disebut segitiga sama sisi. Jika dua sisi sama panjang maka segitiga ini disebut segitiga sama kaki. Jika panjang ketiga sisi ini tidak sama maka segitiga ini disebut segitiga sembarang.
Langkah pertama adalah pengguna menginput tiga nilai integer. Ketiga nilai yang diinput ini disimpan dalam variabel sisi1, sisi2 dan sisi3 dengan tipe data integer. Kemudian pada langkah selanjutnya, ketiga variabel ini diuji apakah bernilai kurang dari 0 atau bukan. Jika salah satu saja nilai dalam variabel-variabel ini bernilai kurang dari 0 maka program akan menampilkan pesan “Input bilangan positif”. Jika semua nilai variabel-variabel ini lebih dari nol maka langkah selanjutnya akan dikerjakan.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa kesamaan nilai dalam variabel sisi1, sisi2, dan sisi3. Jika nilai setiap variabel ini sama maka program akan menampilkan pesan “segitiga sama sisi”. Jika tidak semua nilai dalam variabel ini sama maka langkah selanjutnya akan dikerjakan.
Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah dua dari tiga nilai variabel ini sama. Jika pernyataan ini bernilai true maka program akan menampilkan pesan “Segitiga sama kaki”. Jika pernyataan ini bernilai false maka program akan menampilkan pesan “Segitiga sembarang”.
Masalah ini dapat dibaca pada tautan:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.08.ComparingIntegers.cpp
Oleh : #bayuyudhasaputra
03.06. Menentukan Body Mass Index Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Menentukan body mass index menggunakan bahasa pemrograman C++ dibahas dalam postingan ini. Contoh program C++ ini termasuk contoh program C++ perhitungan, contoh program C++ dan hasil, contoh program C++ sederhana, serta contoh program C++ matematika.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan bmi (Body Mass Index) ketika pengguna menginput berat badan dalam satuan pound dan menginput tinggi badan dengan satuan feet lebih beberapa inchi.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menerima input dari pengguna. Pengguna menginput data berat badan dan tinggi badan. Data berat badan ini disimpan dalam variabel dengan nama beratPound dengan tipe data double. Pengguna menginput dua data tinggi badan. Data tinggi badan pertama disimpan dalam variabel tinggiKaki. Data tinggi badan kedua disimpan dalam variabel dengan nama tinggiInchi. Kedua data ini menggunakan tipe data double.
Langkah kedua adalah mengecek input-input dari pengguna. Data-data yang diinput ke dalam variabel-variabel ini harus lebih dari 0. Jika data yang diinput tidak lebih dari 0 maka program akan menampilkan pesan error. Jika pengguna menginput data-data lebih dari 0 maka program akan berlanjut ke langkah selanjutnya.
Ketika pengguna menginput ketiga variabel dengan nilai lebih dari 0 maka nilai-nilai ini akan dikonversi dari satuan imperial ke satun standar internasional. Hasil konversi ini disimpan dalam variabel beratKg, tinggiFeetCm dan tinggiInchiCm dengan tipe data double. Kemudian, nilai dalam variabel tinggiFeetCm dan tinggiInchiCm dijumlahkan. Hasil penjumlahan ini disimpan dalam variabel tinggiCm.
Kemudian, nilai BMI dihitung dan disimpan dalam variabel bmi. Setelah nilai BMI dihitung, program mengecek nilai dalam variabel ini. Jika nilai bmi kurang dari 18.5 maka program akan menampilkan pesan “Underweight”. Jika nilai bmi tidak kurang dari 18.5 dan kurang dari 25.0 maka program akan menampilkan pesan “Normal”. Jika nilai bmi tidak kurang dari 25.0 dan kurang dari 30.0 maka program akan menampilkan pesan “Overweight”. Jika nilai bmi tidak kurang dari 30.0 maka program akan menampilkan pesan “Obese”.
Masalah ini dapat diakses di tautan berikut
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.06.bmi.cpp
Oleh #bayuyudhasaputra
03.05. Menentukan Hari Esok Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Menemukan Hari Selanjutnya Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. Contoh bahasa pemrograman c++ ini termasuk contoh program c++ sederhana, contoh program c++ hasil, contoh program c++ matematika serta contoh bahasa program c++ dan hasil.
Masalah yang akan diselesaikan adalah membuat program yang menawarkan prompt kepada pengguna untuk menginput indeks nilai dari 0, 1, 2, hingga 6. Indeks bilangan 0 merepresentasikan hari Minggu, indeks 1 merepresentasikan hari Senin, indeks 2 merepresentasikan hari Selasa, indeks 3 merepresentasikan hari Rabu, indeks 4 merepresentasikan hari Kamis, indeks 5 merepresentasikan hari Jumat dan indeks 6 merepresentasikan hari Sabtu. Program akan menampilkan hari sesuai dengan indeks yang diinput pengguna. Selain itu, pengguna juga menginput jumlah hari setelah hari yang diinput dan program akan menampilkan hasilnya.
Masalah ini dapat juga dilihat pada buku berikut:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.05.FindFutureDates.cpp
Oleh : #bayuyudhasaputra
03.02. Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Menguji Keterbagian BIlangan Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam artikel ini. Contoh program C++ ini termasuk contoh program C++ sederhana, contoh program c++ sederhana, contoh program C++ aritmatika, contoh program C++ dan penjelasannya.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menguji apakah bilangan pertama dapat dibagi dengan bilangan kedua. Bilangan pertama dan kedua diinput oleh pengguna. Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah ini adalah menawarkan prompt kepada pengguna untuk menginput dua bilangan. Bilangan-bilangan ini disimpan dalam variabel dengan nama berturut-turut bilDibagi dan bilPembagi. Kemudian, nilai dalam variabel bilDibagi dioperasikan modulo dengan nilai dalam variabel bilPembagi. Jika hasil operasi modulo 0 maka nilai dalam variabel bilDibagi dapat dibagi dengan nilai dalam variabel bilPembagi. Sebaliknaya, hasil operasi modulo antara nilai dalam variabel bilDibagi dengan nilai dalam variabel bilPembagi tidak sama dengan 0 maka nilai dalam variabel bilDibagi tidak dapat dibagi dengan nilai dalam variabel bilPembagi. Pada baris baris ke-28 dan baris ke-44, program mengecek nilai dalam variabel bilDibagi dan bilPembagi. Jika nilai kedua variabel ini lebih dari 0 maka langkah selanjutnya akan dilakukan. Jika nilai kedua variabel ini tidak lebih dari 0 maka akan muncul pesan “Warning : Input bilangan asli”. Setelah dipastikan nilai variabel bilDibagi dan bilPembagi lebih dari 0, nilai variabel bilDibagi dioperasikan menggunakan operator modulo dengan nilai variabel bilPembagi. Jika hasil modulo adalah bilangan 0 maka pesan “ … dapat dibagi oleh … “ di layar. Jika hasil operasi modulo bukan bilangan 0 maka pesan “ … tidak dapat dibagi oleh … “ seperti yang ditunjukkan oleh baris ke-31 hingga 42.
Masalah ini juga bisa dibaca pada tautan berikut:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/03.02.CheckNumber.cpp
by : #bayuyudhasaputra
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. Contoh program c++ ini termasuk contoh program c++ sederhana, contoh program c++ dan hasil, contoh program c++ perhitungan, contoh program c++ matematika serta contoh program c++ geometri.
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
Langkah 1. Input absis titik pertama
Langkah 2. Input ordinat titik pertama
Langkah 3. Tampilkan titik pertama
Langkah 4. Input absis titik kedua
Langkah 5. Input ordinat titik kedua
Langkah 6. Tampilkan titik kedua
Langkah 7. Input absis titik ketiga
Langkah 8. Input ordinat titik ketiga
Langkah 9. Tampilkan titik ketiga
Langkah 10. Tentukan jarak titik 1 dengan 2
Langkah 11. Tampilkan jarak titik 1 dengan 2
Langkah 12. Tentukan jarak titik 1 dengan 3
Langkah 13. Tampilkan jarak titik 1 dengan 3
Langkah 14. Tentukan jarak titik 2 dengan 3
Langkah 15. Tampilkan jarak titik 2 dengan 3
Langkah 16. Tentukan setengah keliling
Langkah 17. Tentukan luas segitiga
Langkah 18. Tampilkan luas segitiga
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/02.19.AreaTriangle.cpp
Oleh : #bayuyudhasaputra
02.17. Menentukan Temperatre Wind-Chill Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Menentukan temperatre wind-chill menggunakan bahasa pemrograman C++ akan dibahas dalam artikel ini. Kumpulan program c++ ini merupakan contoh program c++ dan hasil, contoh program c++ perhitungan , contoh program c++ sederhana , contoh program c++ matematika , contoh program c++ aritmatika.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan seberapa dingin udara di luar ruangan berdasarkan indeks wind chill. Indeks wind chill ini bergantung dari beberapa faktor, seperti kecepatan angin, kelembaban relatif udara dan tingkat kecerahan cahaya matahari. Buatlah program yang meminta input temperatur udara dalam derajat fahrenheit dan kecepatan udara luar dalam satuan mil per jam.
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah-langkah yang akan dijalankan adalah sebagai berikut:
Langkah 1. Input temperatur udara luar dalam derajat fahrenheit;
Langkah 2. Input kecepatan udara dalam mil per jam;
Langkah 3. Kalkulasi temperatur wind-chill;
Langkah 4. Tampilkan hasil kalkulasi temperatur wind-chill.
Masalah ini terdapat dalam buku:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/02.17.WindChillTemperature.cpp
by : #bayuyudhasaputra
02.15. Jarak Dua Titik Dalam Diagram Cartesius Menggunakan Bahasa Pemrograman...BayuYudhaSaputra
Jarak dua titik dalam dIagram Cartesius menggunakan bahasa pemrograman C++ akan dibahas dalam artikel ini. Contoh bahasa pemrograman c++ ini termasuk contoh program c++ sederhana, contoh program c++ perhitungan, contoh program c++ matematika, contoh program c++ aritmatika serta contoh program c++ dan hasil.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan jarak dua titik dalam diagram cartesius menggunakan bahasa pemrograman C++. Pengguna menginput absis dan ordinat titik pertama serta titik kedua. Langkah-langkah menyelesaikan masalah ini adalah sebagai berikut:
Langkah 1. Input absis titik pertama;
Langkah 2. Input ordinat titik pertama;
Langkah 3. Input absis titik kedua;
Langkah 4. Input ordinat titik kedua;
Langkah 5. Hitung jarak titik pertama dengan titik kedua;
Langkah 6. Tampilkan hasil perhitungan jarak titik pertama dengan kedua.
Masalah ini dirujuk dari buku pada tautan berikut:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/02.15.DistanceTwoPoint.cpp
Oleh : #bayuyudhasaputra
02.13. Menghitung Bunga Majemuk Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Menghitung bunga majemuk menggunakan bahasa pemrograman C++ akan dibahas dalam postingan ini. kumpulan program c++ ini berisi contoh program c++ matematika, contoh program c++ aritmatika, contoh program c++ perhitungan.
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan jumlah tabungan pada 6 bulan berikutmya. Setiap bulan, jumlah uang yang ditabung sama dan setiap bulan diberikan bunga. Buatlah program yang meminta input nilai tabungan yang akan ditambahkan setiap bulan. Selain itu, program juga meminta input persentase bunga tahunan menggunakan bahasa pemrograman c++. Program c++ ini merupakan program c++ bunga bank dan program c++ bunga majemuk. Untuk menyelesaikan masalah ini, penulis perlu menyusun rumus-rumus untuk menentukan jumlah uang tabungan per bulan setelah ditambahkan bunga bulanan. Nominal tabungan pada bulan ke-1 adalah jumlah dari tabungan awal (bulan ke-0) ditambahkan dengan bunga yang didapat pada bulan itu. Nominal tabungan pada bulan ke-2 adalah hasil penjumlahan dari nominal tabungan pada bulan ke-1 dengan nominal tabungan yang ditambahkan setiap bulan kemudian dikalikan dengan bunga bulanan dan seterusnya.
Masalah menentukan jumlah nominal tabungan pada bulan ke-6 ini dapat diterjemahkan ke dalam baris kode bahasa pemrograman C++ dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1. Input nilai nominal awal tabungan dan persentase bunga tahunan;
Langkah 2. Input nilai nominal persentase bunga tahunan;
Langkah 3. Hitung nominal tabungan pada bulan ke-1 serta menampilkannya di layar;
Langkah 4. Hitung nominal tabungan pada bulan ke-2 serta menampilkannya di layar;
Langkah 5. Hitung nominal tabungan pada bulan ke-3 serta menampilkannya di layar;
Langkah 6. Hitung nominal tabungan pada bulan ke-4 serta menampilkannya di layar.
Langkah 7. Hitung nominal tabungan pada bulan ke-5 serta menampilkannya di layar;
Langkah 8. Hitung nominal tabungan pada bulan ke-6 serta menampilkannya di layar.
Programming exercise ini bisa diakses melalui
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/02.13.CompoundingInterest.cpp
by : #bayuyudhasaputra
2.8. Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Menampilkan GMT menggunakan bahasa pemrograman C++ adalah topik yang akan dibahas. Contoh program C++ ini menampilkan beberapa operator aritmatika, seperti operator modulo dan pembagian. Selain itu, program ini juga menggunakan augmented assignment operator. Contoh program c++ sederhana ini diharapkan bisa diikuti oleh pemula seperti seperti #bayuyudhasaputra .
Masalah ini saya ambil dari buku Introduction to Programming with C++ 3rd Edition karya Liang yang bisa didapatkan melalui tautan:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini juga bisa dilihat dan diunduh melalui tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/02.08.CurrentTime.cpp
2.7. Konversi Satuan Menit Ke Tahun Hari Jam Menggunakan Bahasa Pemrograman C++BayuYudhaSaputra
Konversi satuan menit ke tahun hari jam menggunakan bahasa pemrograman C++ akan dibahas dalam dokumen ini. Contoh yang akan dibahas adalah contoh sederhana konversi waktu dari menit ke tahun hari jam menggunakan bahasa pemrograman c++. Konversi ini tentu sering terjadi di kehidupan sehari-hari. Operator yang akan digunakan dalam contoh program c++ ini adalah operator matematika (aritmatika) pembagian integer dan modulo (sisa pembagian). Contoh program c++ ini disertai dengan contoh output beberapa nilai yang diinput oleh pengguna.
by : #bayuyudhasaputra
Sumber Rujukan:
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Contoh program c++ matematika ini juga dapat diunduh melalui tautan:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-liang/blob/main/02.07.FindTheNumberOfYears.cpp
2.6. Jumlah Digit dalam Bilangan Ratusan Menggunakan C++BayuYudhaSaputra
Dokumen ini berisi pembahasan masalah menentukan jumlah digit bilangan tiga digit menggunakan bahasa pemrograman C++ (CPP Programming). Bilangan ini harus diekstrak ke dalam ratusan, puluhan dan satuan. Untuk mengekstrak bilangan tiga digit ini, kita bisa menggunakan operator C++ modulo (%) dan operator C++ pembagian integer (/).
Anda bisa mengakses masalah ini di buku aslinya, yaitu
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education. https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-Edition/P200000003422/978013338026
Logaritma yang dibahas dalam soal ini disajikan dalam SBMPTN 2015 kode 610.
Materi logaritma yang digunakan antara lain :
1. Sifat berkebalikan Logaritma
2. Sifat perpangkatan logaritma
3. Perpangkatan bilangan pokok logaritma
4. Mengubah basis logaritma
Oleh : #bayuyudhasaputra
Link : https://www.instagram.com/konsepdasarmatematika/
#konsepdasarmatematika
#pembahasansoal
#utbk
#snmptn
#sbmptn
Fungsi Kuadrat dibahas dalam slide ini. Soal fungsi kuadrat ini adalah soal yang disajikan dalam UMPTN 1992 Rayon A. Pertanyaan dalam soal ini adalah menentukan rentang nilai variabel p jika diketahui fungsi linear y = 2px -1 memotong fungsi kuadrat y = x^2 - x + 3 di dua titik.
Oleh : #bayuyudhasaputra
Lembar Kerja Peserta DIdik Penjumlahan Bilangan cacahBayuYudhaSaputra
Topik lembar kerja ini adalah penjumlahan bilangan cacah antara 0 hingga 19 menggunakan balok dienes dan garis bilangan.
selain itu, lembar kerja juga terdapat pemecahan masalah yaang menggunakan konsep penjumlahan bilangan cacah.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
03.01.Menentukan Penyelesaian Persamaan Kuadrat Menggunakan Bahasa Pemrogaman C++
1. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 1
Programming Exercise 03.01
Algebra: Solve Quadratic Equations
3.1. (Algebra: solve quadratic equations)
The two roots of a quadratic equation 𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 = 0 can be obtained using the
following formula:
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑏2
− 4𝑎𝑐 is called the discriminant of the quadratic equation. If it is positive, the
equation has two real roots. If it is zero, the equation has one root. If it is negative,
the equation has no real roots.
Write a program that prompts the user to enter values for a, b, and c and displays the
result based on the discriminant. If the discriminant is positive, display two roots. If the
discriminant is 0, displayone root. Otherwise, display“The equation has no real roots.”
Note that you can use pow(x, 0.5) to compute √𝑥. Here are some sample runs.
Here is a sample run:
Enter a, b, c: 1.0 3 1
The roots are -0.381966 and -2.61803
Here is a sample run:
Enter a, b, c: 1 2.0 1
The root is –1
Here is a sample run:
Enter a, b, c: 1 2 3
The equation has no real roots
2. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 2
03.01.01. Identifikasi Masalah
Masalah yang akan diselesaikan adalah menentukan akar-akar persamaan kuadrat
𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dengan rumus.
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Tetapi sebelumnya, diskriminan dari persamaan kuadrat harus ddicek terlebih dahulu.
Selain itu, koesifien 𝑥2
yaitu a juga harus dicek terlebih dahulu.
03.01.02. Strategi Pemecahan Masalah
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah
𝑎𝑥2
+ 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0
Dengan, 𝑎 ≠ 0 dan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℜ . Jika 𝑎 = 0 maka persamaan ini bukan persamaan kuadrat.
Untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat dapat menggunakan rumus berikut:
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
atau 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Tetapi sebelum menentukan akar-akar persamaan kuadrat, kita harus menentukan nilai
diskriminan, 𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐, untuk mengetahui apakah persamaan kuadrat ini mempunyai
akar-akar bilangan real atau tidak, dengan ketentuan sebagai berikut,
Jika 𝐷 > 0 maka persamaan kuadrat mempunyai dua akar berbeda.
Jika 𝐷 = 0 maka persamaan kuadrat mempunyai satu akar saja.
Jika 𝐷 < 0 maka persamaan kuadrat tidak mempunyai akar-akar bilangan real.
Misal, diketahui persamaan kuadrat 1.0𝑥2
+ 3𝑥 + 1 = 0 . tentukan akar-akar dari
persamaan kuadrat ini. Untuk menyelesaikan masalah ini, determinan harus ditentukan terlebih
dahulu untuk memastikan persamaan kuadrat mempunyai akar-akar berupa bilangan real:
𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐
𝐷 = 32
− 4 ∙ (1.0) ∙ (1)
𝐷 = 9 − 4
3. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 3
𝐷 = 5
Karena D = 5 > 0 maka persamaan kuadrat 1.0𝑥2
+ 3𝑥 + 1 = 0 dipastikan mempunyai dua
akar real.
Kemudian, akar-akar persamaan kuadrat 1.0𝑥2
+ 3𝑥 + 1 = 0 bisa ditentukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
atau 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Untuk, 𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
maka,
𝑟1 =
−3+√32−4 ∙ (1.0) ∙ (1)
2∙(1.0)
𝑟1 =
−3+√5
2,0
𝑟1 ≈ −0,3819660113
Untuk 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
maka,
𝑟2 =
−3 − √32−4 ∙ (1,0) ∙ (1)
2𝑎
𝑟2 =
−3 − √5
2,0
𝑟2 ≈ −2,6180339887
Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat 1.0𝑥2
+ 3𝑥 + 1 = 0 adalah -0,3819660113 atau -
2,6180339887
Contoh kedua, diketahui persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2,0𝑥 + 1 = 0. Tentukan akar-akar
dari persamaan kuadrat ini. Sebelum menentukan akar-akar persamaan kuadrat, determinan
dari persamaan kuadrat ini harus ditentukan terlebih dahulu.
𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐
𝐷 = (2,0)2
− 4 ∙ (1) ∙ (1)
4. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 4
𝐷 = 4 − 4
𝐷 = 0
Karena 𝐷 = 0 maka persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2,0𝑥 + 1 = 0 mempunyai 1 akar real saja.
Kemudian, akar-akar persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2,0𝑥 + 1 = 0 ditentukan dengan
langkah-langkah berikut:
𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
atau 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
Untuk 𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
, maka
𝑟1 =
−2.0+√(2.0)2−4 ∙ (1) ∙ (1)
2 ∙ (1)
𝑟1 =
−2.0+√0
2 ∙ (1)
𝑟1 = −1
Sehingga, akar-akar persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2,0𝑥 + 1 = 0 adalah -1.
Misal, diketahui persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2𝑥 + 3 = 0 . tentukan akar-akar dari
persamaan kuadrat ini. Untuk menyelesaikan masalah ini, determinan harus ditentukan terlebih
dahulu untuk memastikan persamaan kuadrat mempunyai akar-akar berupa bilangan real:
𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐
𝐷 = 22
− 4 ∙ (1) ∙ (3)
𝐷 = 4 − 12
𝐷 = −8
Karena D = -8 < 0 maka persamaan kuadrat 𝑥2
+ 2𝑥 + 3 = 0 dipastikan tidak
mempunyai akar real.
5. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 5
03.01.03. Menyelesaikan Masalah
Untuk menyelesaikan masalah ini, langkah pertama yang dilakukan oleh program
adalah meminta input nilai kepada pengguna. Nilai yang diinput harus berupa bilangan
double. Ketiga nilai ini disimpan dalam variabel dengan nama berturut-turut koefisienX2,
koefisienX dan konstanta.
Kemudian pada langkah kedua, program mengecek apakah variabel koefisienX2
bernilai 0 atau bukan. Jika nilai variabel ini 0 maka program akan menampilkan pesan error
“Warning: koefisien x kuadrat tidak boleh 0” dan program berhenti. Jika variabel ini
bernilai bilangan double bukan 0 maka program akan dilanjutkan ke langkah ketiga, yaitu
menampilkan persamaan kuadrat sesuai dengan nilai ketiga variabel ini.
Gambar 03.01.01. Diagram Alir Pengecekan Nilai Koefisien x kuadrat
Pada langkah ketiga, program menampilkan persamaan kuadrat ke console. Persamaan
kuadrat yang ditampilkan sesuai dengan nilai dalam variabel koefisienX2, koefisienX, dan
konstanta.
Pada langkah keempat, program menghitung nilai diskriminan, 𝐷 = 𝑏2
− 4𝑎𝑐. Hasil
perhitungan ini akan disimpan di dalam variabel diskriminan.
Input:
koefisienX2,
koefisien X,
konstanta
koefisienX2 == 0
true
Lanjut langkah
selanjutnya
false
6. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 6
Pada langkah kelima, program mengecek nilai diskriminan apakah kurang dari 0, sama dengan
0 atau lebih dari 0.
Gambar 03.01.01. Diagram Alir Pengecekan Nilai Koefisien x kuadrat
Input:
koefisienX2,
koefisien X,
konstanta
koefisienX2 == 0
true
Tampilkan
persamaan kuadrat
false
Hitung diskriminan
Diskriminan < 0
true
Tampilkan pesan :
“Persamaan kuadrat tidak
mempunyai akar-akar real.”
false
Diskriminan ==
0
true
Hitung akar dengan rumus:
𝐷 =
−𝑏
2𝑎
false
Tampilkan akar
Diskriminan > 0
false
Hitung akar dengan rumus:
𝐷 =
−𝑏 ± √𝑏2 − 4𝑎𝑐
2𝑎
Tampilkan akar
true
Tampilkan pesan :
“Koefisien x kuadrat tidak boleh 0.”
7. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 7
03.01.04. Mengajukan Solusi
Alur kerja yang ditunjukkan oleh diagram alir pada gambar 03.01.01 dapat
diterjemahkan menjadi baris kode berikut:
1 #include <iostream>
2 #include <cmath>
3
4 /*
5 ==================================================================
6 03.01. Solve Quadratic Equation
7 by : #bayuyudhasaputra
8 lang : IDN (Bahasa Indonesia)
9 -----------------------------------------------------------------
10 Masalah :
11 Write a program that prompts the user to enter values for a, b,
and c and displays
12 the result based on the discriminant. If the discriminant is
positive, display two
13 roots. If the discriminant is 0, display one root. Otherwise,
display
14 “The equation has no real roots.”
15 ==================================================================
16 */
17 int main()
18 {
19 // 1. input koefisien x kuadrat dan x serta konstanta
20 double koefisienX2, koefisienX, konstanta;
21 std::cout << "Input koefisien x^2 (Misal. 1.0) : ";
22 std::cin >> koefisienX2;
23 std::cout << std::endl;
24
25 std::cout << "Input koefisien x (Misal, 5.0) : ";
26 std::cin >> koefisienX;
27 std::cout << std::endl;
28
10. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 10
33 // 2. Periksa koefisien x^2
34 if (koefisienX2 == 0)
35 {
36 // 3. Tampilkan pesan error
37 std::cout << "Warning : Koefisien x^2 tidak boleh 0."
<< std::endl;
38 }
39 else
40 {
41 . . . . . . . dan seterusnya . . . . . . .
Jika variabel ini bernilai 0 maka pesan akan ditampilkan "Warning : Koefisien x^2 tidak
boleh 0.". Jika variabel ini bernilai bukan 0 maka langkah selanjutnya akan dikerjakan.
Baris ke-47 menampilkan baris kode untuk menyatakan rumus diskriminan, 𝐷 = 𝑏2
−
4𝑎𝑏. Baris kode ini adalah:
47 double diskriminan = pow(koefisienX, 2) - 4 * koefisienX2 *
konstanta;
Pernyataan pow(koefisienX, 2) adalah fungsi untuk menyatakan bilangan pangkat dua,
𝑘𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑋2
.
Kemudian, baris ke-50 dan seterusnya mengecek nilai determinan ini. Jika determinan
kurang dari 0 (baris ke-50 hingga 65) maka program akan menampilkan pesan persamaan
kuadrat tidak mempunyai akar real. Jika determinan sama dengan 0 (baris ke-59 hingga 68),
program menghitung akar, 𝑟 = −
𝑏
2𝑎
menggunakan baris kode berikut:
62 double akar = - koefisienX / (2 * koefisienX2);
Selanjutnya, program akan menampilkan akar persamaan kuadrat ini (baris ke-64 hingga 68).
Jika determinan lebih dari 0 (baris ke-70 hingga 80), program akan menghitung akar-akar
persamaan kuadrat, 𝑟1 =
−𝑏+√𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
atau 𝑟2 =
−𝑏 − √𝑏2−4𝑎𝑐
2𝑎
menggunakan baris kode
berikut:
11. 03.01.SolveQuadraticEquation
Halaman 11
73 double akar1 = - (koefisienX + pow(diskriminan, 0.5)) /
(2 * koefisienX2);
74 double akar2 = - (koefisienX - pow(diskriminan, 0.5)) /
(2 * koefisienX2);
Kemudian, program menampilkan perhitungan akar-akar ini (baris ke-77 hingga 80).
03.01.05. Refleksi
Program ini dapat diperbaiki dengan menambahkan beberapa hal berikut:
1. Mengecek input dari pengguna untuk memastikan nilai yang diinput adalah bilangan
bukan tipe data lain.
2. Mengecek input apakah mempunyai nilai atau tidak.
3. Menawarkan kembali input kepada pengguna setelah proses sudah dilakukan, baik ketika
program memunculkan bilangan error atau ketika program menampilkan output yang
sesuai.
03.01.06. Daftar Rujukan
Liang. 2014. Introduction to Programming with C++ 3rd Edition. London: Pearson Education
yang bisa diakses pada tautan berikut:
https://www.pearson.com/en-us/subject-catalog/p/Liang-Companion-Website-for-
Introduction-to-Programming-with-C-Access-to-Videonotes-3rd-
Edition/P200000003422/978013338026
Baris kode ini bisa diakses pada tautan berikut:
https://github.com/bayuYudhaSaputra/introduction-programming-CPP-
liang/blob/main/03.01.SolveQuadraticEquation.cpp