Pengantar Platiha

1. Pendidikan Diploma III Kebidanan

2. Tanggung Jawab Bidan
Bidan memiliki tanggung jawab yang
sangat tinggi pada :
• Keamanan dan keselamatan Ibu dan bayi nya
• Profesi kesehatan yang berada di frontline dan melakukan
kontak langsung dengan keluarga/masy terutama di daerah
pedesaan atau terpencil
• Kualitas generasinmasa depan

3. Education is the
first step to be a
profession, and
most powerful
weapon which
you can use to
change your
profession

4. Tujuan Pendidikan Kebidanan
UNIVERSAL
Competent Midwives – Professional Midwives
 Clinical Competent :  Keselamatan dan
keamanan
 Pasien terhindar dari kecelakaan/kelalaian,
puas/menyenangkan
 Mengimplementasikan Evidance base
 Pengambilan keputusan klinik yg tepat
 Social Competent – soft skill

5. Situasi Pendidikan Bidan di Indonesia
• Indonesia :
– Input : Jumlah & kualitas input
– Out Come : Kualitas ( status akreditasi prodi,
Tingkat kelulusan ukom )
– Proses : Teaching staff/Dosen kualifikasi &
kualitas, Proses Pembelajaran , Wahana
praktek dan ketersediaan kasus,
Management/pengelolaan prodi -- institusi

6. Komitmen pendidikan
kebidanan
Pendidikan Bidan yang
berkualitas dan efektif
merupakan kekuatan
besar untuk mengubah
dan mengembangkan
profesi Bidan 
menghasilkan generasi
mendatang yang lebih
berkualitas  midwives
making different

7. Pendidikan Kebidanan
Masa Depan
VOKASI
• DIII Kebidanan 
AKADEMIK
• S1
• S2
• S3
PROpFESIpro
• S1 – Profesi
Pengembangan Keilmuan
dan praktik
Praktik
Otonom,judgment,kritis,
analitis
Praktik pelaksana,
sesuai SOP, rutin,
profesi

8. Pendidikan Kebidanan sebagai sistem
( ada 9 standar dalam borang akreditasi)
Calon
peserta
didik 
Standar
kuaifikasi
dan
kuantitas
Proses Pembelajaran :
Kelas
Skill Lab
Wahana/lahan praktek
SD
M
Sa
Ra
na/
pras
a
Ra
na
D
A
N
A
R
E
G
u
L
A
S
i
LULUSAN
BARU/
BIDAN
MUDA
BIDAN
DENGAN
PENGAL
AMAN
pengalaman
klinik

9. PROFESIONALISME
Kesempurnaan
Attitude/etika
Kemampuan
teknis
Kepedulian

10. Pendidikan D III Kebidanan / Pendidikan
Vocacy
• Pendidikan D III Kebidanan = Pendidikan Vokasi = praktek = angkatan kerja =
mengajarkan keterampilan = SOP
• Kurikulum dan Proses pembelajaran menekankan pada aspek praktek teori dan
praktik saling memperkuat
• Pengajaran teori menekankan pada pengkaitan konsep dengan
kasus nyata melalui metoda pemecahan masalah
• Pengajaran praktik menekankan pada kemahiran mengitegrasikan
teori dg keterampilan klinik untuk memberi asuhan kpd klien
• Praktikum dan praktek mengacu pada pencapaian kompetensi lulusan = capaian
pembelajaran
• Praktek = Proses pembelajaran klinik / aktivitas belajar
• Dibutuhkan dosen / pembimbing klinik yang kompeten yang mendmpingi mhs di
wahana praktek
• Dosen / pembimbing klinik = kompeten ?
• Kompetensi pembimbing : penguasaan konten tentang praktek, keterampilan praktek
dan cara mengajar/membimbing dan meng ases/evaluasi mhs, Tanggap
2

11. Undang Undang no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, Pasal 35 tentang Kurikulum
• Kurikulum PendidikanTinggi adl Seperangkat Rencana
dan Pengaturan mengenai :  dokumen kurikulum
– TUJUAN, Pedoman penyelenggaraan
– ISI, dan Bahan Pelajaran serta. Kegiatan pembelajaran
– CARA yang digunakan sebagai untuk mencapai TUJUAN
– Pendidikan tertentu
• Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pd (ayat 1)
dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dgn mengacu pd
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, untuk setiap program studi yang
mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, ahlak mulia dan
ketrampilan

12. Pengembangan Kurikulum
pesatnya
perkembangan
ilmu
pengetahuan
dan teknologi
serta perilaku
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara
kegiatan menghasilkan kurikulum; atau
proses mengaitkan suatu komponen
dengan yang lainnya untuk menghasilkan
kurikulum yang lebih baik dan/atau
kegiatan penyusunan (desain),
pelaksanaan, penilaian dan
penyempurnaan kurikulum….
# Bahan kajian yang
jelas,spesifik,rencanakan.dilaksanakan
dan divaluasi, perbaikan &
pengembangan  dokumentasikan
semua #

13. Kurikulum DIII Kebidanan &
Pengajaran Klinik
Berbasis kompetensi
13
Di Kampus
Pembelajaran Teori
& Skills lab
Di wahana praktek
Pembelajaran
Praktik/klinik

14. Apa yang menjadi pertimbangan dalam
mengembangkan kurikulum D3 Kebidanan ?
• Profil, LO, Level KKNI (5)  care provider
• Sifat Pendidikan Vokasi / Diploma
• Keterampilan khusus  penting !!!! 
dosen sesuai kompetensi PS

15. Pendekatan Penguatan Pendidikan Kebidanan
1. Penguatan pengajaran di kelas
 pengembangan kompetensi dosen
 pengembangan materi
 penguatan keterampilan - skills lab
2. Di Lahan Praktik  model praktek, ketersediaan
wahana dan kasus, proses bimbingan, preseptors-
mentors- asesmen & evaluasi
3. Penting perencanaan yang komprehensif , fleksibel dan
terdokumentasi dg baik

16. Pengajaran Praktek
• Bagian penting dalam pendidikan tenaga kes/kebidanan
• Harus direncanakan dengan baik, perlu
panduan/modul/learning guide&daftar tilik
• Harus ada model praktek yang tepat
• Membutuhkan pengalaman dan latihan yang cukup dan
efektif
• Membutuhkan prasarana dan sarana  lahan praktek,
pembimbing/dosen klinik/preceptor-mentor
• Dukungan/support pimpinan

17. Proses mencapai Keterampilan Klinis
(perlu kesabaran dan ketekunan)
3. Tahap Mahir
2. Tahap Mampu
1. Tahap Awal

18. Proses Bimbingan
Pertemuan
pra klinik
Coaching
clicic :
• Bertanya
• Observasi
• Memberi umpan balik
• Menilai kemajuan belajar
• Memberian dukungan
positif
Pertemuan
pasca clinic

19. Asesmen dalam pendidikan
Kebidanan

20. Asesmen & evaluasi  Penting !!!
Penjaminan Mutu Internal
• Penjaminan mutu lulusan adalah hal yang
mutlak harus dilakukan
• Penjaminan kualitas lulusan dilakukan
melalui penjaminan mutu pendidikan pada
aspek INPUT, PROSES DAN OUTPUT.
• Proses EVALUASI adalah salah satu hal
penting dalam proses penjaminan mutu
lulusan

21. TUJUAN EVALUASI :
 Memotivasi dan mengarahkan pembelajaran
 Memberi umpan balik kepada mahasiswa
tentang kinerja / hasil pembelajarannya
 Memberi umpan balik tentang kurikulum
kepada institusi (termasuk dosen dan
administrator)
 Mengetahui kemajuan yang dicapai
berdasarkan standar yang ada

22. A Simple Model Of Competence
Miller GE. The assessment of clinical skills/competence/performance.
Academic Medicine (Supplement) 1990; 65: S63-S7.
Knows
Shows how
Knows how
Does
Professionalauthenticity
Cognition
Behaviour

23. Assessment of clinical competence
Knows
Knows how
Shows how UK - OSCEs
EMQs, SEQs
Mini CEX
UK - MCQs
Behaviour~
attitude/skills
Cognition~
knowledge
Does
Miller GE. The assessment of clinical skills/competence/performance.
Academic Medicine (Supplement) 1990; 65: S63-S7.

24. • Proses standarisasi penilaian kompetensi
• Menegakkan akuntabilitas profesi
• Menegakkan standard dan etika profesi
• Melindungi publik
• Melindungi pemberi jasa

25. Terima kasih