Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
0. kontrak perkuliahan
1.
2. Biodata
Nama : Cahyo Hasanudin
Tempat, tgl. Lahir : Bojonegoro, 06 Mei 1988
Agama : Islam
Alamat : Ds. Geger Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro
No. HP : +6285 852 1203 58 dan +6282 2572 076 02
Email : cha.sanu.88@gmail.com
Blog : cahyohasanudin.blogspot.com
Pendidikan formal :
1. SDN Geger Kec. Kedungadem Kab. Bojonegoro lulus tahun 2000,
2. MTs M2 Kedungadem Kab. Bojonegoro lulus tahun 2003,
3. MAN Negara Kab. Jembrana Bali lulus tahun 2006,
4. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pindah tahun 2007,
5. IKIP PGRI Bojonegoro lulus tahun 2012,
6. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta lulus tahun 2014
Prestasi :
1. Juara 3 olympiade bidang studi ekonomi antar MA se-Bali
2. Juara 3 lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) dalam bidang seni se-Universitas
Muhammadiyah Malang
4. Fakultas : FPBS
Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Kode Matakuliah : MKB 320
Nama Matakuliah : Kritik Sastra
Smt/Bobot : 3/2 SKS
Alokasi Waktu : 2 X 50’
Standar Kompetensi :
Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif dan
fungsional tentang dasar-dasar kritik sastra dengan
berbagai komponen dan aspeknya serta mampu
menyoroti, menganalisis, mengkritik dan memecahkan
berbagai persoalan yang tekandung dalam karya sastra
(c3)
5. Manfaat Matakuliah
Dengan mengambil matakuliah kritik Sastra ini, mahasiswa
diharapkan dapat mendeskripsikan hakikat kritik sastra,
macam-macam kritik sastra, metode kritik sastra, aspek-
aspek kritik sastra, teori kritik sastra Indonesia modern
pada periode kritik sastrawan, teori kritik sastra Indonesia
Modern pada periode kritik sastra akademik, kritik sastra
feminisme, kritik terapan dalam kritik sastra Indonesia
modern, beberapa masalah kritik sastra Indonesia
modern, sketsa teori kritik sastra Indonesia, buku-buku
kritik sastra Indonesia, masa depan kritik sastra Indonesia,
penulisan dan penilaian kritik sastra.
6. Deskipsi Matakuliah
Matakuliah morfologi untuk semester tiga ini meliputi:
Hakikat kritik sastra, macam-macam kritik sastra, metode
kritik sastra, aspek-aspek kritik sastra, teori kritik sastra
Indonesia modern pada periode kritik sastrawan, teori
kritik sastra Indonesia Modern pada periode kritik sastra
akademik, kritik sastra feminisme, kritik terapan dalam
kritik sastra Indonesia modern, beberapa masalah kritik
sastra Indonesia modern, sketsa teori kritik sastra
Indonesia, buku-buku kritik sastra Indonesia, masa depan
kritik sastra Indonesia, penulisan dan penilaian kritik
sastra.
7. (KD 5) Aspek-aspek kritik sastra (c2)
(KD 4) Metode kritik sastra (c2)
(KD 2) Hakikat kritik sastra (c1) (KD 3) Macam-macam kritik sastra
(c1)
(KD 8) Kritik sastra feminis
(c2)
(KD 7) Teori kritik sastra
Indonesia Modern pada periode
kritik sastra akademik (c2)
( KD 6) Teori kritik sastra
Indonesia modern pada periode
kritik sastrawan (c2)
(KD 1) Program perkuliahan Kritik Sastra (c1)
Standar Kompetensi (SK): Pada akhir perkuliahan mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang komprehensif dan fungsional tentang dasar-dasar kritik sastra dengan berbagai
komponen dan aspeknya serta mampu menyoroti, menganalisis, mengkritik dan memecahkan berbagai
persoalan yang tekandung dalam karya sastra (c3).
(KD 10) Beberapa masalah kritik sastra
Indonesia modern (c2)
(KD 9) Kritik terapan dalam kritik sastra
Indonesia modern (c2)
(KD 12) Buku-buku kritik sastra Indonesia (c2)(KD 11) Sketsa teori kritik sastra Indonesia
(c2)
(KD 13) Masa depan kritik sastra Indonesia
(c2)
(KD 14) Penulisan dan penilaian kritik sastra
(c3)
8. Strategi Belajar
Perkuliahan ini lebih banyak dilakukan dengan
menggunakan metode ceramah dan diskusi. Mahasiswa
juga mendapatkan materi kuliah dalam bentuk handout
dan file yang sudah di upload di dalam 4shared dan blog
sebagai tambahan materi yang berisi ringkasan materi yang
akan mempermudah mahasiswa dalam memahami
pelajaran. Mahasiswa wajib melakukan latihan-latihan soal
baik secara individu maupun kelompok. Penyelesain soal-
soal ini didahului dengan tata cara penyelesaiannya.
9. Tugas-tugas
Tugas individu diberikan dosen setiap akhir pertemuan
untuk membiasakan mahasiswa menyelesaiakan soal-soal
Bahas Indonesia dan akan dibahas pada pertemuan
berikutnya. Tugas kelompok diberikan minimal satu kali
setiap setengah semester dan diserahkan sesuai waktu
yang di tentukan. Keterlambatan penyerahan tugas-tugas
akan mempengaruhi nilai. Jika mahasiswa tidak
mengumpulkan tugas, maka hal ini sangat berpengaruh
dalam proses penilaian UTS dan UAS.
10. Kreteria Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan Ujian tertulis, penugasan,
penilaian/evaluasi terhadap proses pembelajaran dan unjuk sikap dengan
komponen sebagai berikut :
Terkait dengan standar penilaian digunakan sistem Penilaian Acuan
Patokan (PAP). Hasil evaluasi dikategorikan sebagai berikut :
No Komponen Evaluasi Bobot
1 Kehadiran mahasiswa 10%
2 Tugas 20%
3 UTS 30%
4 UAS 40%
Total 100%
Interval Nilai Huruf Nilai angka
80 – 100 A 4
70 – 79 B 3
60 – 69 C 2
40 – 59 D 1
00 - 39 E 0
11. Jadwal
Pertemuan ke Pokok Bahasan Sumber Belajar/Hal Penilaian
1 Program perkuliahan Kritik Sastra Penugasan
2 Hakikat kritik sastra Penugasan
3 Macam-macam kritik sastra Penugasan
4 Metode kritik sastra penugasan
5 Aspek-aspek kritik sastra
6
Teori kritik sastra Indonesia modern pada periode kritik
sastrawana
Penugasan
7
Teori kritik sastra Indonesia modern pada periode kritik sastra
akademik
8 UTS
9 Kritik sastra feminis Penugasan
10 Kritik terapan dalam kritik sastra Indonesia modern penugasan
11 Beberapa masalah kritik sastra Indonesia modern penugasan
12 Sketsa teori kritik sastra Indonesia penugasan
13 Buku-buku kritik sastra Indonesia penugasan
14 Masa depan kritik sastra Indonesia penugasan
15 Penulisan dan penilaian kritik sastra penugasan
16 UAS
12. Bahan Bacaan/Pustaka
Lukman, Ali. (Ed). 1978. Tentang Kritik Sastra: Sebuah
Diskusi. Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa: Jakarta.
Mursal, Esten. 1987. Kritik Sastra Indonesia. Padang:
Angkasa Raya.
Pradopo, Rachmat Djoko. 1994. Prinsip-Prinsip Kritik
sastra Indonesia. Yogyakarta. Gadjah Mada
University Press.
----------. 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta:
Gama Media.
----------. 2013. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan
Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
13. Bahan Bacaan/Pustaka
Sugihastuti dan Suharto. 2013. Kritik Sastra Feminis: Teori
dan Aplikasi. Yogyakarta. Pustaka Belajar.
Suyitno. 2009. Kritik Sastra. Surakarta: Sebelas Maret
University Press.
Yudiono, K.S. 2009. Pengkajian Kritik Sastra Indonesia.
Jakarta: Grasindo.
14. Bahan Bacaan/Pustaka
Referensi
Abrams, Meyer H. 1999. A Glossary of Literary Terms: Seventh Editon. United
States of America: Heinle & Heinle Thomson Learning.
Aminuddin. 2010. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Boulton, Marjorie. 1984. The Anatomy of Novel. London: Routledge & Keagan
Paul.
Eagleton, terry. 1996. Teori Sastra: Literary Theori: An Introduction, 2nd Edition.
Terjemahan Harfiah Widyawati dan Evi Setyarini. 2007. Yogyakarta:
Jalasutra.
Escarpit, Robert. 2008. Sosiologi Sastra. Terjemahan Ida Sundari Husen. Jakarta:
Buku Obor.
Faruk. 2012. Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelasan Awal. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Hartoko, Dick dan Rahmanto. 1986. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta:
Kanisius.
Hartono, 2005. Pembelajaran Sastra Berbasis Kompetensi di Sekolah Menengah.
Cakrawala Pendidikan. 23 (3):441-458.
Kenney, William. 1966. How to Analyze Fiction. New York: Monarch Press.
15. Bahan Bacaan/Pustaka
Kenney, William. 1966. How to Analyze Fiction. New York: Monarch Press.
Kosasih. E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: CV Yrama Widya.
Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, dan Willem G. Weststeijn. 1982. Pengantar Ilmu
Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. 1986. Jakarta: PT Gramedia.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
----------. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.
Saryono, Djoko. 2009. Dasar Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Elmatera Publishing.
Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan dengan prosa fiksi. Yogyakarta: Gama Media.
Semi, M. Atar. 1993. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.
Stanton, Robert. 1965. An Introduction to Fiction. New York: Holt Rinehart and
Winston.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Dunia
Pustaka Jaya.
Waluyo, Herman J. 2011. Pengkajian dan Apresiasi Prosa Fiksi. Surakarta: UNS
Press.
Wardani, Nugraheni Eko. 2009. Makna Totalitas dalam Karya Sastra. Surakarta:
UNS Press.
Winarni, Retno. 2013. Kajian Sasta. Salatiga: Widya Sari Press.