SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Dilema Penjurusan Siswa di SMA pada
Kurikulum 2013
Soal penjurusan siswa SMA pada rencana
kurikulum 2013 sebagai hasil perubahan yang
sedang dilakukan pemerintah (via kemdikbud)
tentu akan membuahkan perdebatan. Hal ini
jelas bukan barang baru, dulu masalah ini
pernah mengemuka. Mengemukanya juga
ketika beralih dari kurikulum ke kurikulum
berikutnya. Banyak sekali pertimbangan dengan
argumennya masing-masing. Penjurusan selalu
menjadi komoditas untuk diperdebatkan, yang
tentu saja pemerintah adalah pemenangnya
karena ia menjadi pengambil keputusan.


Untuk kurikulum yang rencananya akan diubah dan akan diterapkan di awal tahun pelajaran
2013/2014 alias mulai bulan Juli 2013 itu, di depan wapres beberapa hari lalu ada beberapa
alternatif dan pertimbangan.



Menyimak dari alternatif yang tiga itu sepertinya alternatif terakhir tidak akan diambil, karena
kompleksitas
dari
pelaksanaan
pembelajaran
nya nanti,
belum lagi
terbatasnya
sarana dan
juga masalah
pemerataann
ya.
Sementara
alternatif lain
bukan berarti
bebas
masalah.
Keyakinan
saya apapun
argumennya pemerintah dipastikan tidak mau ambil resiko dengan mengubah apa yang sedang
berjalan sekarang ini. Lagi pula esensi perubahan kurikulum itu sendiri juga tidak jelas dan
menimbulkan berbagai kecaman oleh berbagai pihak termasuk pesimisme guru.

Kalau saya sendiri sebagai guru kimia, lebih menyukai bahwa penjurusan siswa SMA sebaiknya
dilakukan sejak awal, mengingat banyak siswa yang kemampuan matematika dan logika serta
bahasanya lemah. Padahal semua itu dipersyaratkan untuk belajar kimia atau mata pelajaran
IPA lainnya dan matematika tentunya. Saya melihat banyak sekali siswa tersiksa dengan
pelajaran yang memang mempersayaratkan kemampuan matematika dan logika itu. Apapun
upaya yang dilakukan guru jika syarat kemampuan awal tidak terpenuhi makai tugas berat
menanti guru fisika, kimia, dan matematika Mengingat pula ketersediaan guru-guru MIPA di
hampir semua sma kini hampir bisa dikatakan memadai. Saya tidak punya data tapi secara
sekilas di kabupaten tempat saya bertugas ini bahkan bisa dikatakan berlebih.

Kembali kepada berbagai alternatif itu tentu saja juga berkiblat dari negara lain, bukan asli dari
pola pikir mendalam atau dari hasil penelitian atau pengkajian yang valid. Semua itu menurut
dugaan saya adalah berdasarkan pola pikir para pemikir pendidikan yang tentu saja akan
berusaha menyenangkan pihak kemdikbud sendiri. Hal kecil seperti ini tentu saja tidak luput
dari kepentingan pihak tertentu, guru-guru pun bisa menduga akan hal itu, walaupun dugaan
itu belum terbukti tapi guru sudah terbiasa dengan tayangan-tayangan dan lagunya pemerintah
selama ini.

Lalu dilemanya di mana? Kemauan siswa dan orang tua, kemampuan prasyarat siswa yang
lemah (walau dinyatakan lulus ujian nasional) itu pun tidak bisa dijadikan jaminan. Mengingat
hampir semua guru (pelaku pendidikan) tahu apa yang terjadi dibalik UN selama ini. Nampak
jelas bahwa kesiapan pemerintah dengan berbagai konsekwensinya harus disiapkan, kalau tidak
itu hanya jadi dilema saja, serba salah. Bahkan ada kajian dalam bentuk disertasi mengenai
penjurusan ini sudah sepatutnya untuk dapat dijadikan rekomendasi karena sudah dilakukan
pengkajian mendalam.

Meskipun pola pikir manusia seumuran anak SMA masih sangat labil, namun menimbang
potensi dan peluang keberhasilannya tentu akan lebih baik jika siswa terarah sejak dini.
Harapannya tentu memberikan keputusan yang tepat dengan tidak mengkebiri "ambisi" anak
dan orang tua tetapi sesuai modal-bekal-kemampuan awal.

Seperti di negara tentangga (Singapore) ada dua jalur penjurusan level-O untuk siswa
kemampuan di atas rata-rata, dan level-N untuk siswa dengan kemampuan rata-rata.
Sedangkan mereka yang di SMK memang tidak diorientsikan ke universitas, tetapi hanya boleh
ke akademi atau politeknik saja, meskipun semua itu akan jadi dilema lagi dan lagi. Namun
belakangan pemerintah sudah akan "memaksa" siswa yang kemampuannya di bawah rata-rata
bisa diarahkan ke SMK karena jumlah SMK di setiap daerah jumlah ditambah terus hingga
target 50% SMA dan 50% SMK. Ini langkah bagus asal tidak bermental proyek saja .

Mari tunggu keputusan soal penjurusan ini. Apakah akan tetap jurusan IPA, IPS, dan Bahasa?

More Related Content

Viewers also liked

2.1 dasar sukan negara
2.1 dasar sukan negara2.1 dasar sukan negara
2.1 dasar sukan negarabingzhen ho
 
Adaptsi psikologis pada kehamilan
Adaptsi psikologis pada kehamilanAdaptsi psikologis pada kehamilan
Adaptsi psikologis pada kehamilandwinovianov
 
Grand Park, Lote, 300m2, Campo grande, Rj (21) 9.8791-3010
Grand Park, Lote, 300m2, Campo grande, Rj (21) 9.8791-3010Grand Park, Lote, 300m2, Campo grande, Rj (21) 9.8791-3010
Grand Park, Lote, 300m2, Campo grande, Rj (21) 9.8791-3010ApartamentosRj.com
 
Тренинг "Богатый продавец- счастливый покупатель"
Тренинг "Богатый продавец- счастливый покупатель"Тренинг "Богатый продавец- счастливый покупатель"
Тренинг "Богатый продавец- счастливый покупатель"Viktor Kopanitsa
 
[KOR][E-Kor-Seminar 2014][1/8] Introduction of EFL and Enlightenment (Hermet)
[KOR][E-Kor-Seminar 2014][1/8] Introduction of EFL and Enlightenment (Hermet)[KOR][E-Kor-Seminar 2014][1/8] Introduction of EFL and Enlightenment (Hermet)
[KOR][E-Kor-Seminar 2014][1/8] Introduction of EFL and Enlightenment (Hermet)EnlightenmentProject
 
Desalinización del agua el método más factible para la obtención de agua dulce
Desalinización del agua el método más factible para la obtención de agua dulceDesalinización del agua el método más factible para la obtención de agua dulce
Desalinización del agua el método más factible para la obtención de agua dulce Cristian Aca
 
Piano Nazionale Scuola Digitale (Area lingue straniere)
Piano Nazionale Scuola Digitale (Area lingue straniere) Piano Nazionale Scuola Digitale (Area lingue straniere)
Piano Nazionale Scuola Digitale (Area lingue straniere) Ministry of Public Education
 
Ergebnisse der umfrage aus griechenland
Ergebnisse der umfrage aus griechenlandErgebnisse der umfrage aus griechenland
Ergebnisse der umfrage aus griechenlandMaria Chatzigiossi
 

Viewers also liked (14)

Potato soup
Potato soupPotato soup
Potato soup
 
2.1 dasar sukan negara
2.1 dasar sukan negara2.1 dasar sukan negara
2.1 dasar sukan negara
 
Adaptsi psikologis pada kehamilan
Adaptsi psikologis pada kehamilanAdaptsi psikologis pada kehamilan
Adaptsi psikologis pada kehamilan
 
Decreto 333 de_2014
Decreto 333 de_2014Decreto 333 de_2014
Decreto 333 de_2014
 
Grand Park, Lote, 300m2, Campo grande, Rj (21) 9.8791-3010
Grand Park, Lote, 300m2, Campo grande, Rj (21) 9.8791-3010Grand Park, Lote, 300m2, Campo grande, Rj (21) 9.8791-3010
Grand Park, Lote, 300m2, Campo grande, Rj (21) 9.8791-3010
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 
Тренинг "Богатый продавец- счастливый покупатель"
Тренинг "Богатый продавец- счастливый покупатель"Тренинг "Богатый продавец- счастливый покупатель"
Тренинг "Богатый продавец- счастливый покупатель"
 
[KOR][E-Kor-Seminar 2014][1/8] Introduction of EFL and Enlightenment (Hermet)
[KOR][E-Kor-Seminar 2014][1/8] Introduction of EFL and Enlightenment (Hermet)[KOR][E-Kor-Seminar 2014][1/8] Introduction of EFL and Enlightenment (Hermet)
[KOR][E-Kor-Seminar 2014][1/8] Introduction of EFL and Enlightenment (Hermet)
 
Desalinización del agua el método más factible para la obtención de agua dulce
Desalinización del agua el método más factible para la obtención de agua dulceDesalinización del agua el método más factible para la obtención de agua dulce
Desalinización del agua el método más factible para la obtención de agua dulce
 
LA FOTOGRAFÍA
LA FOTOGRAFÍALA FOTOGRAFÍA
LA FOTOGRAFÍA
 
amebiasis intestinal
amebiasis intestinalamebiasis intestinal
amebiasis intestinal
 
Piano Nazionale Scuola Digitale (Area lingue straniere)
Piano Nazionale Scuola Digitale (Area lingue straniere) Piano Nazionale Scuola Digitale (Area lingue straniere)
Piano Nazionale Scuola Digitale (Area lingue straniere)
 
Definition of epigenetics
Definition of epigeneticsDefinition of epigenetics
Definition of epigenetics
 
Ergebnisse der umfrage aus griechenland
Ergebnisse der umfrage aus griechenlandErgebnisse der umfrage aus griechenland
Ergebnisse der umfrage aus griechenland
 

Similar to Dilema Penjurusan Siswa SMA Kurikulum 2013

Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...Arvina Frida Karela
 
Kegalauan kurikulum 2013
Kegalauan kurikulum 2013Kegalauan kurikulum 2013
Kegalauan kurikulum 2013Suyanto Suyanto
 
Tz20106b jurnal pendidikan iii jenry saiparudin
Tz20106b jurnal pendidikan iii jenry saiparudinTz20106b jurnal pendidikan iii jenry saiparudin
Tz20106b jurnal pendidikan iii jenry saiparudinJenry Saiparudin
 
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaKondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaAdy Setiawan
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013koswara88
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...regiandira739
 
Pembelajaran Matematika di SD
Pembelajaran Matematika di SDPembelajaran Matematika di SD
Pembelajaran Matematika di SDDinaRizkiSintia
 
REFERENSI UAASSS.pdf
REFERENSI UAASSS.pdfREFERENSI UAASSS.pdf
REFERENSI UAASSS.pdfUmmuFaizah4
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikanCySmart Na
 
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxTugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxAndrioN4
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Kaharuddin Adam
 
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatifAlina Margono
 

Similar to Dilema Penjurusan Siswa SMA Kurikulum 2013 (20)

Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
 
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
 
Kegalauan kurikulum 2013
Kegalauan kurikulum 2013Kegalauan kurikulum 2013
Kegalauan kurikulum 2013
 
Tz20106b jurnal pendidikan iii jenry saiparudin
Tz20106b jurnal pendidikan iii jenry saiparudinTz20106b jurnal pendidikan iii jenry saiparudin
Tz20106b jurnal pendidikan iii jenry saiparudin
 
Guru dalam pembelajaran
Guru dalam pembelajaranGuru dalam pembelajaran
Guru dalam pembelajaran
 
Guru dalam pembelajaran
Guru dalam pembelajaranGuru dalam pembelajaran
Guru dalam pembelajaran
 
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaKondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesia
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
Karya Tulis Ilmiah mengenai Pengaruh Penerapan Kurikulum 2013 terhadap Cara B...
 
Pembelajaran Matematika di SD
Pembelajaran Matematika di SDPembelajaran Matematika di SD
Pembelajaran Matematika di SD
 
Refleksi
RefleksiRefleksi
Refleksi
 
REFERENSI UAASSS.pdf
REFERENSI UAASSS.pdfREFERENSI UAASSS.pdf
REFERENSI UAASSS.pdf
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikan
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikan
 
Dampak un
Dampak unDampak un
Dampak un
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptxTugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
Tugas UAS perencanaan pembelajaran Andrio N.pptx
 
Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013Implementasi Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum 2013
 
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatif
 

More from Sinta Indriani

Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Sinta Indriani
 
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidangContoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidangSinta Indriani
 
Utk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiUtk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiSinta Indriani
 

More from Sinta Indriani (10)

Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidangContoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
Contoh penggunaan senyawa hidrokarbon dalam berbagai bidang
 
Buku plh kelas 10 sma
Buku plh kelas 10 smaBuku plh kelas 10 sma
Buku plh kelas 10 sma
 
Bivalvia
BivalviaBivalvia
Bivalvia
 
Utk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiUtk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumi
 
Hachi
HachiHachi
Hachi
 
Imaginative story
Imaginative storyImaginative story
Imaginative story
 
Ekososistem
EkososistemEkososistem
Ekososistem
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Dilema Penjurusan Siswa SMA Kurikulum 2013

  • 1. Dilema Penjurusan Siswa di SMA pada Kurikulum 2013 Soal penjurusan siswa SMA pada rencana kurikulum 2013 sebagai hasil perubahan yang sedang dilakukan pemerintah (via kemdikbud) tentu akan membuahkan perdebatan. Hal ini jelas bukan barang baru, dulu masalah ini pernah mengemuka. Mengemukanya juga ketika beralih dari kurikulum ke kurikulum berikutnya. Banyak sekali pertimbangan dengan argumennya masing-masing. Penjurusan selalu menjadi komoditas untuk diperdebatkan, yang tentu saja pemerintah adalah pemenangnya karena ia menjadi pengambil keputusan. Untuk kurikulum yang rencananya akan diubah dan akan diterapkan di awal tahun pelajaran 2013/2014 alias mulai bulan Juli 2013 itu, di depan wapres beberapa hari lalu ada beberapa alternatif dan pertimbangan. Menyimak dari alternatif yang tiga itu sepertinya alternatif terakhir tidak akan diambil, karena kompleksitas dari pelaksanaan pembelajaran nya nanti, belum lagi terbatasnya sarana dan juga masalah pemerataann ya. Sementara alternatif lain bukan berarti bebas masalah. Keyakinan saya apapun
  • 2. argumennya pemerintah dipastikan tidak mau ambil resiko dengan mengubah apa yang sedang berjalan sekarang ini. Lagi pula esensi perubahan kurikulum itu sendiri juga tidak jelas dan menimbulkan berbagai kecaman oleh berbagai pihak termasuk pesimisme guru. Kalau saya sendiri sebagai guru kimia, lebih menyukai bahwa penjurusan siswa SMA sebaiknya dilakukan sejak awal, mengingat banyak siswa yang kemampuan matematika dan logika serta bahasanya lemah. Padahal semua itu dipersyaratkan untuk belajar kimia atau mata pelajaran IPA lainnya dan matematika tentunya. Saya melihat banyak sekali siswa tersiksa dengan pelajaran yang memang mempersayaratkan kemampuan matematika dan logika itu. Apapun upaya yang dilakukan guru jika syarat kemampuan awal tidak terpenuhi makai tugas berat menanti guru fisika, kimia, dan matematika Mengingat pula ketersediaan guru-guru MIPA di hampir semua sma kini hampir bisa dikatakan memadai. Saya tidak punya data tapi secara sekilas di kabupaten tempat saya bertugas ini bahkan bisa dikatakan berlebih. Kembali kepada berbagai alternatif itu tentu saja juga berkiblat dari negara lain, bukan asli dari pola pikir mendalam atau dari hasil penelitian atau pengkajian yang valid. Semua itu menurut dugaan saya adalah berdasarkan pola pikir para pemikir pendidikan yang tentu saja akan berusaha menyenangkan pihak kemdikbud sendiri. Hal kecil seperti ini tentu saja tidak luput dari kepentingan pihak tertentu, guru-guru pun bisa menduga akan hal itu, walaupun dugaan itu belum terbukti tapi guru sudah terbiasa dengan tayangan-tayangan dan lagunya pemerintah selama ini. Lalu dilemanya di mana? Kemauan siswa dan orang tua, kemampuan prasyarat siswa yang lemah (walau dinyatakan lulus ujian nasional) itu pun tidak bisa dijadikan jaminan. Mengingat hampir semua guru (pelaku pendidikan) tahu apa yang terjadi dibalik UN selama ini. Nampak jelas bahwa kesiapan pemerintah dengan berbagai konsekwensinya harus disiapkan, kalau tidak itu hanya jadi dilema saja, serba salah. Bahkan ada kajian dalam bentuk disertasi mengenai penjurusan ini sudah sepatutnya untuk dapat dijadikan rekomendasi karena sudah dilakukan pengkajian mendalam. Meskipun pola pikir manusia seumuran anak SMA masih sangat labil, namun menimbang potensi dan peluang keberhasilannya tentu akan lebih baik jika siswa terarah sejak dini. Harapannya tentu memberikan keputusan yang tepat dengan tidak mengkebiri "ambisi" anak dan orang tua tetapi sesuai modal-bekal-kemampuan awal. Seperti di negara tentangga (Singapore) ada dua jalur penjurusan level-O untuk siswa kemampuan di atas rata-rata, dan level-N untuk siswa dengan kemampuan rata-rata. Sedangkan mereka yang di SMK memang tidak diorientsikan ke universitas, tetapi hanya boleh ke akademi atau politeknik saja, meskipun semua itu akan jadi dilema lagi dan lagi. Namun belakangan pemerintah sudah akan "memaksa" siswa yang kemampuannya di bawah rata-rata bisa diarahkan ke SMK karena jumlah SMK di setiap daerah jumlah ditambah terus hingga target 50% SMA dan 50% SMK. Ini langkah bagus asal tidak bermental proyek saja . Mari tunggu keputusan soal penjurusan ini. Apakah akan tetap jurusan IPA, IPS, dan Bahasa?