SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
iMoeT acTualLy | Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita
Copyright e-cha riska_145@webmail.umm.ac.id
http://crieska.student.umm.ac.id/2010/05/10/dampak-ujian-nasional-terhadap-kualitas-pendidikan-k
ita/
Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas
Pendidikan Kita
Berbagai keberatan yang dilontarkan oleh stakeholders terhadap penyelenggaraan
UN bukan tanpa alasan. Kepeduliannya terhadap kualitas proses dan hasil
pendidikan menjadi perhatiannya yang serius. Berdasarkan kajian teoritik dan fakta
empirik tampak jelas bahwa UN berdampak negarif terhadap kualitas proses dan
hasil pendidikan. Apabila kondisi ini terus berlanjut dikhawatirkan kualitas
pendidikan kita akan semakin merosot dan tujuan pendidikan nasional kita akan
sulit untuk diwujudkan, dan pada akhirnya kondisi masyarakat dan bangsa ini tidak
akan pernah berubah, terus berada dalam keterpurukan.
Berbagai dampak negatif yang nyata terjadi di sekolah sebagai akibat
diterapkannya UN di sekolah, diantaranya:
☺ Terjadinya disorientasi pendidikan di sekolah
Mata pelajaran yang di-UN-kan tidak seluruh mata pelajaran. Pada tiga tahun
terakhir pada tingkat SMP dan SMA, hanya mata pelajaran Matematika, Bahasa
Indonesia, dan Bahasa Inggris. Memang untuk tahun 2008 direncanakan untuk
tingkat SMA akan ada penambahan mata pelajaran dan berbeda antara jurusan IPA,
IPS, dan Bahasa. Untuk SMA jurusan IPA, akan ditambah mata pelajaran Fisika,
Kimia, dan Biologi; Untuk jurusan IPS akan ditambah mata pelajaran Ekonomi,
Geografi, dan Sosiologi, dan untuk jurusan Bahasa akan ditambah mata pelajaran
Sastra Indonesia, Bahasa asing lain, dan Antropologi/Sejarah Budaya. Selain itu,
pada tahun 2008 juga akan dilaksanakan UN untuk tingkat SD, dengan mata
pelajaran yang diuji adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Pembatasan mata pelajaran yang diujikan dalam UN, berakibat pada fokus proses
pembelajaran di sekolah hanya ditekankan pada penguasaan mata pelajaran
tersebut, sedangkan mata pelajaran lain dianggap hanya sebagai pelengkap. Hal ini
menyebabkan terjadinya diskriminasi dan pengabaian terhadap mata pelajaran lain.
Para siswa dan bahkan orang tua lebih memusatkan perhatiannya terhadap mata
pelajaran yang akan di UN-kan, terutama pada siswa kelas akhir.
page 1 / 4
iMoeT acTualLy | Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita
Copyright e-cha riska_145@webmail.umm.ac.id
http://crieska.student.umm.ac.id/2010/05/10/dampak-ujian-nasional-terhadap-kualitas-pendidikan-kit
a/
Disorientasi juga terjadi pada arah dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Dengan adanya UN, maka pembelajaran cenderung hanya mengembangkan ranah
kognitif, pada penguasaan pengetahuan, dan mengesampingkan ranah lain yang
sebenarnya tidak kalah pentingnya untuk menghasilkan individu-individu yang utuh
dan berkarakter, yaitu ranah afektif dan psikomotorik.
☺ Proses pembelajaran yang tidak bermakna
Untuk mempersiapkan para siswanya menghadapi dan mengerjakan soal-soal UN,
para guru biasanya menggunakan metode pembelajaran drill, dimana para siswa
dilatih untuk mengerjakan sejumlah soal yang diduga akan keluar dalam ujian.
Melalui metode ini guru mengharapkan para siswa terbiasa menghadapi soal ujian,
dan menguasai teknik-teknik dan trik mengerjakan soal yang dihadapi.
Pembelajaran dengan model ini jelas tidak bermakna, karena apa yang dipelajari
bersifat mekanistik, bukan pada penguasaan konsep yang esensial. Pembelajaran
seperti ini tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir dalam memecahkan
masalah, yang menjadi indikator kecerdasan sebagaimana yang diharapkan dicapai
melalui pembelajaran.
☺ Upaya-upaya yang tidak fair
Tuntutan kelulusan yang tinggi, baik terhadap persentase/jumlah siswa yang
dinyatakan lulus, maupun besarnya nilai yang diperoleh para siswa, mendorong
sekolah untuk melakukan berbagai upaya untuk mencapainya. Tuntutan seperti ini
sekaligus berdampak pada terbentuknya citra dan prestise sebuah sekolah. Sekolah
yang mampu meluluskan siswanya dengan prosentase yang tinggi dengan nilai UN
yang tinggi, dinilai sebagai sekolah yang berkualitas dan unggul. Setiap sekolah
menginginkannya dan berbagai upaya dilakukan untuk mencapai posisi tersebut.
Namun sayang, tidak sedikit oknum guru dan kepala sekolah melakukan
upaya-upaya yang tidak terpuji. Untuk mewujudkan itu, tidak jarang upaya-upaya
yang tidak fair dilakukan oleh oknum guru dan kepala sekolah untuk mencapai
target kelulusan yang setinggi-tingginya. Sekolah membentuk “Tim Sukses” untuk
mendapatkan kelulusan 100% supaya memenuhi standar pelayanan minimal
pendidikan (SPM Kepmendiknas 053/U/2001) (Salamudin, 2005); Guru memberi
‘contekkan’ kepada siswa adalah suatu upaya yang sering dilakukan untuk
mendongkrak nilai para siswanya dan prosentase kelulusan di sekolah. Kasus di
beberapa sekolah, guru, terutama untuk mata pelajaran yang dibuat secara
nasional seperti matematika, bahasa Inggris, atau ekonomi, dengan berbagai
page 2 / 4
iMoeT acTualLy | Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita
Copyright e-cha riska_145@webmail.umm.ac.id
http://crieska.student.umm.ac.id/2010/05/10/dampak-ujian-nasional-terhadap-kualitas-pendidikan-kit
a/
modus memberi kunci jawaban kepada siswa. Selain itu, pada tingkat
penyelenggara pendidikan daerah seperti dinas pendidikan, usaha untuk
menggelembungkan (mark-up) hasil ujian pun terjadi. Caranya dengan membuat
tim untuk membetulkan jawaban-jawaban siswa. (Ade Irawan, Kontroversi Ujian
Nasional. http://www.antikorupsi.org/mod.php?mod= publisher&op=
viewarticle&artid=3764) Kondisi seperti ini jelas jauh dari nilai-nilai kejujuran dalam
pendidikan yang seharusnya menjadi bagian yang harus dikembangkan secara
serius di sekolah. Bila ini berlanjut, bisa dibayangkan manusia-manusia seperti apa
yang dihasilkan oleh dunia pendidikan (formal) kita. Manusia yang berkembang
dalam suasana yang serba tidak jujur.
☺ Hanya ranah kognitif yang terukur
UN yang menggunakan bentuk soal multiple choise hanya akan dapat mengukur
hasil belajar pada ranah kognitif. Mengacu pada ranah kognitif dari Bloom,
tingkatan berpikir yang mampu terukur melalui bentuk soal MC hanya sampai pada
tingkat berpikir aplikasi. Kondisi seperti ini mendorong para siswa belajar dengan
menghafal. Belum lagi, ranah afektif dan psikomotorik yang merupakan bagian dari
tujuan pembelajaran yang juga harus diukur ketercapaiannya, tidak dilakukan. Sulit
diharapkan dapat diukur dengan menggunakan UN, yang sifatnya masal dan
dilakukan dalam waktu yang sangat terbatas. Sekali lagi kondisi ini akan berakibat
pada pembelajaran di sekolah hanya pada pengembangan kecerdasan intelektual,
sementara kecerdasan lainnya (multiple intelegence Gardner) akan tidak
mendapatkan perhatian yang memadai.
☺ Keputusan yang tidak fair
Selama ini hasil UN dijadikan sebagai penentu kelulusan siswa. Proses belajar yang
dilakukan siswa selama 3 tahun di SLTP dan SLTA, nasibnya ditentukan oleh hasil
ujian yang dilakukan beberapa jam saja. Ketidaklulusan siswa dalam UN bisa jadi
bukan karena faktor ketidakmampuannya menguasai materi pelajaran, tetapi
karena faktor kelelahan mental (mental fatique), karena stres pada saat
mengerjakan ujian atau karena kesalahan pengukuran yang biasa terjadi pada
setiap tes (false negative).
Ketidak adilan juga bisa dilihat dari proses pembelajaran yang dialami siswa di satu
page 3 / 4
iMoeT acTualLy | Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita
Copyright e-cha riska_145@webmail.umm.ac.id
http://crieska.student.umm.ac.id/2010/05/10/dampak-ujian-nasional-terhadap-kualitas-pendidikan-kit
a/
sekolah dengan sekolah lainnya yang jauh berbeda. Para siswa yang mengikuti
proses pembelajaran dengan situasi dan kondisi yang sangat jauh berbeda diuji
dengan cara dan alat yang sama. Di satu sisi, siswa belajar di sekolah yang
memiliki fasilitas yang lengkap dan dilayani oleh SDM yang jumlah dan kualitasnya
sangat memadai. Jelas, hasil belajar siswa yang belajar di sekolah seperti ini, sangat
mungkin mencapai hasil yang optimal. Namun di sisi lain, di sekolah ‘nan jauh di
sana’, sebagian besar siswanya menjalani proses pembelajaran yang serba
seadanya. Bahkan gedungnya pun hampir roboh. Bagaimana mungkin para
siswanya dapat belajar dengan baik untuk mendapatkan hasil belajar dengan nilai
yang baik dengan kondisi seperti itu. Tanpa dilakukan pengujian secara nasional
pun, yang memakan biaya puluhan milyar (untuk tahun 2008, UN SD saja akan
memakan biaya sebesar Rp 96 milyar), sudah dapat dibaca kualitas macam apa
yang bisa dihasilkan dari model sekolah seperti itu.
☺ Menutup akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin
Di samping sebagai persyaratan untuk kelulusan, hasil UN juga dijadikan sebagai
bahan pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Sekolah-sekolah
yang berkualitas dan ‘favorit’ akan menjadi tujuan para siswa, yang berakibat pada
terjadinya persaingan yang ketat antarsiswa. Tidak ada pilihan lain bagi mereka,
selain berusaha mendapatkan nilai UN yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan
impian itu, dengan mempertimbangkan karakteristik model UN yang akan dihadapi
para siswa berusaha menambah waktu belajar tambahan dengan mencari guru
privat atau mengikuti bimbingan belajar adalah pilihan yang selama ini dianggap
tepat. Upaya ini tentu hanya dapat dilakukan oleh mereka yang mampu, karena
upaya tersebut menuntut biaya yang tidak sedikit. Siswa miskin hanya bisa
berusaha keras atas kemampuannya sendiri. Kondisi akhir sudah bisa ditebak
mereka yang miskin akan kalah bersaing untuk dapat masuk ke sekolah
berkualitas.
page 4 / 4

More Related Content

What's hot

Masalah efisiensi pendidikan
Masalah efisiensi pendidikanMasalah efisiensi pendidikan
Masalah efisiensi pendidikanAndy Zyuhendi
 
Tugas ti feby
Tugas ti febyTugas ti feby
Tugas ti febyfitrifeby
 
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalTIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalAdilah Yahaya
 
Sekali Lagi Tentang Ujian Nasional
Sekali Lagi Tentang Ujian NasionalSekali Lagi Tentang Ujian Nasional
Sekali Lagi Tentang Ujian NasionalDenny Kodrat
 
Slide Artikel TIDP kumpulan 7
Slide Artikel TIDP kumpulan 7Slide Artikel TIDP kumpulan 7
Slide Artikel TIDP kumpulan 7RubinaKhan69
 

What's hot (8)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kejujuran sekolah kr
Kejujuran sekolah krKejujuran sekolah kr
Kejujuran sekolah kr
 
Masalah efisiensi pendidikan
Masalah efisiensi pendidikanMasalah efisiensi pendidikan
Masalah efisiensi pendidikan
 
Math anxiety 3
Math anxiety 3Math anxiety 3
Math anxiety 3
 
Tugas ti feby
Tugas ti febyTugas ti feby
Tugas ti feby
 
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat GlobalTIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
TIMSS - Peranan Dalam Menyediakan Pelajar yang Berdaya Saing di Peringkat Global
 
Sekali Lagi Tentang Ujian Nasional
Sekali Lagi Tentang Ujian NasionalSekali Lagi Tentang Ujian Nasional
Sekali Lagi Tentang Ujian Nasional
 
Slide Artikel TIDP kumpulan 7
Slide Artikel TIDP kumpulan 7Slide Artikel TIDP kumpulan 7
Slide Artikel TIDP kumpulan 7
 

Viewers also liked

B. structure project 1 brief august 2015
B. structure project 1 brief august 2015B. structure project 1 brief august 2015
B. structure project 1 brief august 2015Preston Liew
 
CM M3 CA2E to PLEX Modernization
CM M3 CA2E to PLEX ModernizationCM M3 CA2E to PLEX Modernization
CM M3 CA2E to PLEX ModernizationCM First Group
 
Concurso profesional per
Concurso profesional perConcurso profesional per
Concurso profesional perintisaya
 
Каян Галина, г.Жлобин Гомельской области
Каян Галина, г.Жлобин Гомельской областиКаян Галина, г.Жлобин Гомельской области
Каян Галина, г.Жлобин Гомельской областиlocaLeaders
 
Medische klaring
Medische klaringMedische klaring
Medische klaringKoen Titeca
 
Tdr s coordinador_proyecto_innova
Tdr s coordinador_proyecto_innovaTdr s coordinador_proyecto_innova
Tdr s coordinador_proyecto_innovaintisaya
 
Modaclubotooinvierno2014 new rock
Modaclubotooinvierno2014 new rockModaclubotooinvierno2014 new rock
Modaclubotooinvierno2014 new rockGRIS LARA
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Mastudiar Daryus
 
O preparo e a preservação do solo
O preparo e a preservação do soloO preparo e a preservação do solo
O preparo e a preservação do soloDayrinha
 
Bosquejo
BosquejoBosquejo
BosquejoTensor
 
CURSO MENTOR DESTACADO ESTA SEMANA
CURSO MENTOR DESTACADO ESTA SEMANACURSO MENTOR DESTACADO ESTA SEMANA
CURSO MENTOR DESTACADO ESTA SEMANAfpasoneja
 
Tdr ls 0046 2010-amsac(1)
Tdr ls 0046 2010-amsac(1)Tdr ls 0046 2010-amsac(1)
Tdr ls 0046 2010-amsac(1)intisaya
 

Viewers also liked (16)

B. structure project 1 brief august 2015
B. structure project 1 brief august 2015B. structure project 1 brief august 2015
B. structure project 1 brief august 2015
 
Sentencia ts 14.05.2014
Sentencia ts 14.05.2014Sentencia ts 14.05.2014
Sentencia ts 14.05.2014
 
CM M3 CA2E to PLEX Modernization
CM M3 CA2E to PLEX ModernizationCM M3 CA2E to PLEX Modernization
CM M3 CA2E to PLEX Modernization
 
Concurso profesional per
Concurso profesional perConcurso profesional per
Concurso profesional per
 
Каян Галина, г.Жлобин Гомельской области
Каян Галина, г.Жлобин Гомельской областиКаян Галина, г.Жлобин Гомельской области
Каян Галина, г.Жлобин Гомельской области
 
Medische klaring
Medische klaringMedische klaring
Medische klaring
 
Tdr s coordinador_proyecto_innova
Tdr s coordinador_proyecto_innovaTdr s coordinador_proyecto_innova
Tdr s coordinador_proyecto_innova
 
Modaclubotooinvierno2014 new rock
Modaclubotooinvierno2014 new rockModaclubotooinvierno2014 new rock
Modaclubotooinvierno2014 new rock
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
 
O preparo e a preservação do solo
O preparo e a preservação do soloO preparo e a preservação do solo
O preparo e a preservação do solo
 
Bosquejo
BosquejoBosquejo
Bosquejo
 
Cultura ciudadana
Cultura ciudadanaCultura ciudadana
Cultura ciudadana
 
Fm 4
Fm 4Fm 4
Fm 4
 
CURSO MENTOR DESTACADO ESTA SEMANA
CURSO MENTOR DESTACADO ESTA SEMANACURSO MENTOR DESTACADO ESTA SEMANA
CURSO MENTOR DESTACADO ESTA SEMANA
 
Tdr ls 0046 2010-amsac(1)
Tdr ls 0046 2010-amsac(1)Tdr ls 0046 2010-amsac(1)
Tdr ls 0046 2010-amsac(1)
 
Header
HeaderHeader
Header
 

Similar to UN_Pendidikan

Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel  ujian nasional dilema dan tantanganArtikel  ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel ujian nasional dilema dan tantanganTri Tjandra
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaDenny Kodrat
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaDenny Kodrat
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiWira Sudewa
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiaswitopalopo
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiSri Thayank
 
Isu pertama ialah melibatkan peperiksaan awam seperti upsr
Isu pertama ialah melibatkan peperiksaan awam seperti upsrIsu pertama ialah melibatkan peperiksaan awam seperti upsr
Isu pertama ialah melibatkan peperiksaan awam seperti upsryeasothabatumalai1
 
001. penilaian pendidikan dalam merdeka belajar_gabungan_2020_materi.pptx
001. penilaian pendidikan dalam merdeka belajar_gabungan_2020_materi.pptx001. penilaian pendidikan dalam merdeka belajar_gabungan_2020_materi.pptx
001. penilaian pendidikan dalam merdeka belajar_gabungan_2020_materi.pptxSafWadi4
 
PPT Ujian Mandiri copy
PPT Ujian Mandiri  copyPPT Ujian Mandiri  copy
PPT Ujian Mandiri copyTegarDhealovha
 

Similar to UN_Pendidikan (20)

Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikanDampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
Dampak ujian nasional terhadap kualitas pendidikan
 
Dampak un
Dampak unDampak un
Dampak un
 
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel  ujian nasional dilema dan tantanganArtikel  ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Quo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesiaQuo vadis pendidikan indonesia
Quo vadis pendidikan indonesia
 
Tugasan 7
Tugasan 7Tugasan 7
Tugasan 7
 
Pkn fix
Pkn fixPkn fix
Pkn fix
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Contoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsiContoh proposal-skripsi
Contoh proposal-skripsi
 
Materi akm bimtek guru
Materi akm bimtek guruMateri akm bimtek guru
Materi akm bimtek guru
 
Isu pertama ialah melibatkan peperiksaan awam seperti upsr
Isu pertama ialah melibatkan peperiksaan awam seperti upsrIsu pertama ialah melibatkan peperiksaan awam seperti upsr
Isu pertama ialah melibatkan peperiksaan awam seperti upsr
 
AKM2021.docx
AKM2021.docxAKM2021.docx
AKM2021.docx
 
Refleksi
RefleksiRefleksi
Refleksi
 
001. penilaian pendidikan dalam merdeka belajar_gabungan_2020_materi.pptx
001. penilaian pendidikan dalam merdeka belajar_gabungan_2020_materi.pptx001. penilaian pendidikan dalam merdeka belajar_gabungan_2020_materi.pptx
001. penilaian pendidikan dalam merdeka belajar_gabungan_2020_materi.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas fainal penelitian email...
Tugas fainal penelitian email...Tugas fainal penelitian email...
Tugas fainal penelitian email...
 
Tugas fainal penelitian email...
Tugas fainal penelitian email...Tugas fainal penelitian email...
Tugas fainal penelitian email...
 
PPT Ujian Mandiri copy
PPT Ujian Mandiri  copyPPT Ujian Mandiri  copy
PPT Ujian Mandiri copy
 
Rpl ujian copy
Rpl ujian   copyRpl ujian   copy
Rpl ujian copy
 

More from Mastudiar Daryus

Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrMastudiar Daryus
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpointMastudiar Daryus
 
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpointMastudiar Daryus
 
Analisis kesalahan peserta didik kelas xi
Analisis kesalahan peserta didik kelas xiAnalisis kesalahan peserta didik kelas xi
Analisis kesalahan peserta didik kelas xiMastudiar Daryus
 
Membangun generasi_qurani
 Membangun generasi_qurani Membangun generasi_qurani
Membangun generasi_quraniMastudiar Daryus
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanMastudiar Daryus
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman baratUpaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman baratMastudiar Daryus
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Mastudiar Daryus
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMastudiar Daryus
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanMastudiar Daryus
 
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-201001 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010Mastudiar Daryus
 

More from Mastudiar Daryus (15)

Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mrBerapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
Berapa jumlah mol dari 2 gram na oh dengan mr
 
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
4.laju dan orde reaksi 13 1011 powerpoint
 
2.ikatan kimia powerpoint
2.ikatan kimia powerpoint2.ikatan kimia powerpoint
2.ikatan kimia powerpoint
 
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
1.sistem perioe & struktur atom powerpoint
 
Analisis kesalahan peserta didik kelas xi
Analisis kesalahan peserta didik kelas xiAnalisis kesalahan peserta didik kelas xi
Analisis kesalahan peserta didik kelas xi
 
Membangun generasi_qurani
 Membangun generasi_qurani Membangun generasi_qurani
Membangun generasi_qurani
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikanUpaya peningkatan mutu pendidikan
Upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman baratUpaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
Upaya peningkatan mutu pendidikan di pasaman barat
 
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
Siapa bilang un bukan lagi menjadi monster bagi siswa karena porsi penentu ke...
 
Masalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinyaMasalah pendidikan dan solusinya
Masalah pendidikan dan solusinya
 
Harga sebuah kejujuran
Harga sebuah kejujuranHarga sebuah kejujuran
Harga sebuah kejujuran
 
Dampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikanDampak un padaualitas pendidikan
Dampak un padaualitas pendidikan
 
A
AA
A
 
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-201001 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
01 membedah-kriteria-ujian-nasional-tahun-pelajaran-2010
 

UN_Pendidikan

  • 1. iMoeT acTualLy | Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita Copyright e-cha riska_145@webmail.umm.ac.id http://crieska.student.umm.ac.id/2010/05/10/dampak-ujian-nasional-terhadap-kualitas-pendidikan-k ita/ Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita Berbagai keberatan yang dilontarkan oleh stakeholders terhadap penyelenggaraan UN bukan tanpa alasan. Kepeduliannya terhadap kualitas proses dan hasil pendidikan menjadi perhatiannya yang serius. Berdasarkan kajian teoritik dan fakta empirik tampak jelas bahwa UN berdampak negarif terhadap kualitas proses dan hasil pendidikan. Apabila kondisi ini terus berlanjut dikhawatirkan kualitas pendidikan kita akan semakin merosot dan tujuan pendidikan nasional kita akan sulit untuk diwujudkan, dan pada akhirnya kondisi masyarakat dan bangsa ini tidak akan pernah berubah, terus berada dalam keterpurukan. Berbagai dampak negatif yang nyata terjadi di sekolah sebagai akibat diterapkannya UN di sekolah, diantaranya: ☺ Terjadinya disorientasi pendidikan di sekolah Mata pelajaran yang di-UN-kan tidak seluruh mata pelajaran. Pada tiga tahun terakhir pada tingkat SMP dan SMA, hanya mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Memang untuk tahun 2008 direncanakan untuk tingkat SMA akan ada penambahan mata pelajaran dan berbeda antara jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. Untuk SMA jurusan IPA, akan ditambah mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi; Untuk jurusan IPS akan ditambah mata pelajaran Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi, dan untuk jurusan Bahasa akan ditambah mata pelajaran Sastra Indonesia, Bahasa asing lain, dan Antropologi/Sejarah Budaya. Selain itu, pada tahun 2008 juga akan dilaksanakan UN untuk tingkat SD, dengan mata pelajaran yang diuji adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA. Pembatasan mata pelajaran yang diujikan dalam UN, berakibat pada fokus proses pembelajaran di sekolah hanya ditekankan pada penguasaan mata pelajaran tersebut, sedangkan mata pelajaran lain dianggap hanya sebagai pelengkap. Hal ini menyebabkan terjadinya diskriminasi dan pengabaian terhadap mata pelajaran lain. Para siswa dan bahkan orang tua lebih memusatkan perhatiannya terhadap mata pelajaran yang akan di UN-kan, terutama pada siswa kelas akhir. page 1 / 4
  • 2. iMoeT acTualLy | Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita Copyright e-cha riska_145@webmail.umm.ac.id http://crieska.student.umm.ac.id/2010/05/10/dampak-ujian-nasional-terhadap-kualitas-pendidikan-kit a/ Disorientasi juga terjadi pada arah dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Dengan adanya UN, maka pembelajaran cenderung hanya mengembangkan ranah kognitif, pada penguasaan pengetahuan, dan mengesampingkan ranah lain yang sebenarnya tidak kalah pentingnya untuk menghasilkan individu-individu yang utuh dan berkarakter, yaitu ranah afektif dan psikomotorik. ☺ Proses pembelajaran yang tidak bermakna Untuk mempersiapkan para siswanya menghadapi dan mengerjakan soal-soal UN, para guru biasanya menggunakan metode pembelajaran drill, dimana para siswa dilatih untuk mengerjakan sejumlah soal yang diduga akan keluar dalam ujian. Melalui metode ini guru mengharapkan para siswa terbiasa menghadapi soal ujian, dan menguasai teknik-teknik dan trik mengerjakan soal yang dihadapi. Pembelajaran dengan model ini jelas tidak bermakna, karena apa yang dipelajari bersifat mekanistik, bukan pada penguasaan konsep yang esensial. Pembelajaran seperti ini tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir dalam memecahkan masalah, yang menjadi indikator kecerdasan sebagaimana yang diharapkan dicapai melalui pembelajaran. ☺ Upaya-upaya yang tidak fair Tuntutan kelulusan yang tinggi, baik terhadap persentase/jumlah siswa yang dinyatakan lulus, maupun besarnya nilai yang diperoleh para siswa, mendorong sekolah untuk melakukan berbagai upaya untuk mencapainya. Tuntutan seperti ini sekaligus berdampak pada terbentuknya citra dan prestise sebuah sekolah. Sekolah yang mampu meluluskan siswanya dengan prosentase yang tinggi dengan nilai UN yang tinggi, dinilai sebagai sekolah yang berkualitas dan unggul. Setiap sekolah menginginkannya dan berbagai upaya dilakukan untuk mencapai posisi tersebut. Namun sayang, tidak sedikit oknum guru dan kepala sekolah melakukan upaya-upaya yang tidak terpuji. Untuk mewujudkan itu, tidak jarang upaya-upaya yang tidak fair dilakukan oleh oknum guru dan kepala sekolah untuk mencapai target kelulusan yang setinggi-tingginya. Sekolah membentuk “Tim Sukses” untuk mendapatkan kelulusan 100% supaya memenuhi standar pelayanan minimal pendidikan (SPM Kepmendiknas 053/U/2001) (Salamudin, 2005); Guru memberi ‘contekkan’ kepada siswa adalah suatu upaya yang sering dilakukan untuk mendongkrak nilai para siswanya dan prosentase kelulusan di sekolah. Kasus di beberapa sekolah, guru, terutama untuk mata pelajaran yang dibuat secara nasional seperti matematika, bahasa Inggris, atau ekonomi, dengan berbagai page 2 / 4
  • 3. iMoeT acTualLy | Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita Copyright e-cha riska_145@webmail.umm.ac.id http://crieska.student.umm.ac.id/2010/05/10/dampak-ujian-nasional-terhadap-kualitas-pendidikan-kit a/ modus memberi kunci jawaban kepada siswa. Selain itu, pada tingkat penyelenggara pendidikan daerah seperti dinas pendidikan, usaha untuk menggelembungkan (mark-up) hasil ujian pun terjadi. Caranya dengan membuat tim untuk membetulkan jawaban-jawaban siswa. (Ade Irawan, Kontroversi Ujian Nasional. http://www.antikorupsi.org/mod.php?mod= publisher&op= viewarticle&artid=3764) Kondisi seperti ini jelas jauh dari nilai-nilai kejujuran dalam pendidikan yang seharusnya menjadi bagian yang harus dikembangkan secara serius di sekolah. Bila ini berlanjut, bisa dibayangkan manusia-manusia seperti apa yang dihasilkan oleh dunia pendidikan (formal) kita. Manusia yang berkembang dalam suasana yang serba tidak jujur. ☺ Hanya ranah kognitif yang terukur UN yang menggunakan bentuk soal multiple choise hanya akan dapat mengukur hasil belajar pada ranah kognitif. Mengacu pada ranah kognitif dari Bloom, tingkatan berpikir yang mampu terukur melalui bentuk soal MC hanya sampai pada tingkat berpikir aplikasi. Kondisi seperti ini mendorong para siswa belajar dengan menghafal. Belum lagi, ranah afektif dan psikomotorik yang merupakan bagian dari tujuan pembelajaran yang juga harus diukur ketercapaiannya, tidak dilakukan. Sulit diharapkan dapat diukur dengan menggunakan UN, yang sifatnya masal dan dilakukan dalam waktu yang sangat terbatas. Sekali lagi kondisi ini akan berakibat pada pembelajaran di sekolah hanya pada pengembangan kecerdasan intelektual, sementara kecerdasan lainnya (multiple intelegence Gardner) akan tidak mendapatkan perhatian yang memadai. ☺ Keputusan yang tidak fair Selama ini hasil UN dijadikan sebagai penentu kelulusan siswa. Proses belajar yang dilakukan siswa selama 3 tahun di SLTP dan SLTA, nasibnya ditentukan oleh hasil ujian yang dilakukan beberapa jam saja. Ketidaklulusan siswa dalam UN bisa jadi bukan karena faktor ketidakmampuannya menguasai materi pelajaran, tetapi karena faktor kelelahan mental (mental fatique), karena stres pada saat mengerjakan ujian atau karena kesalahan pengukuran yang biasa terjadi pada setiap tes (false negative). Ketidak adilan juga bisa dilihat dari proses pembelajaran yang dialami siswa di satu page 3 / 4
  • 4. iMoeT acTualLy | Dampak Ujian Nasional Terhadap Kualitas Pendidikan Kita Copyright e-cha riska_145@webmail.umm.ac.id http://crieska.student.umm.ac.id/2010/05/10/dampak-ujian-nasional-terhadap-kualitas-pendidikan-kit a/ sekolah dengan sekolah lainnya yang jauh berbeda. Para siswa yang mengikuti proses pembelajaran dengan situasi dan kondisi yang sangat jauh berbeda diuji dengan cara dan alat yang sama. Di satu sisi, siswa belajar di sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap dan dilayani oleh SDM yang jumlah dan kualitasnya sangat memadai. Jelas, hasil belajar siswa yang belajar di sekolah seperti ini, sangat mungkin mencapai hasil yang optimal. Namun di sisi lain, di sekolah ‘nan jauh di sana’, sebagian besar siswanya menjalani proses pembelajaran yang serba seadanya. Bahkan gedungnya pun hampir roboh. Bagaimana mungkin para siswanya dapat belajar dengan baik untuk mendapatkan hasil belajar dengan nilai yang baik dengan kondisi seperti itu. Tanpa dilakukan pengujian secara nasional pun, yang memakan biaya puluhan milyar (untuk tahun 2008, UN SD saja akan memakan biaya sebesar Rp 96 milyar), sudah dapat dibaca kualitas macam apa yang bisa dihasilkan dari model sekolah seperti itu. ☺ Menutup akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat miskin Di samping sebagai persyaratan untuk kelulusan, hasil UN juga dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Sekolah-sekolah yang berkualitas dan ‘favorit’ akan menjadi tujuan para siswa, yang berakibat pada terjadinya persaingan yang ketat antarsiswa. Tidak ada pilihan lain bagi mereka, selain berusaha mendapatkan nilai UN yang setinggi-tingginya. Untuk mewujudkan impian itu, dengan mempertimbangkan karakteristik model UN yang akan dihadapi para siswa berusaha menambah waktu belajar tambahan dengan mencari guru privat atau mengikuti bimbingan belajar adalah pilihan yang selama ini dianggap tepat. Upaya ini tentu hanya dapat dilakukan oleh mereka yang mampu, karena upaya tersebut menuntut biaya yang tidak sedikit. Siswa miskin hanya bisa berusaha keras atas kemampuannya sendiri. Kondisi akhir sudah bisa ditebak mereka yang miskin akan kalah bersaing untuk dapat masuk ke sekolah berkualitas. page 4 / 4