Ini adalah inovasi untuk perluasan akses dan pengayaan konten OER TV Edukasi, dimana di dalamnya terdapat konten pembelajaran mulai dari berupa video komunitas, hypermedia, e-leaarning dan pembelajaran kompleks
2. Latar Belakang
● Akses ke TV Edukasi masih sedikit
● Konten TV Edukasi belum banyak dilirik
● Sekolah berpotensi memproduksi yang sesuai kebutuhan mereka
● Sekolah membutuhkan media yang aktual dan menarik untuk
menginformasikan kegiatannya
● Sekolah membutuhkan konten manajemen sistem untuk mengelola video
yang mereka hasilkan dalam bentuk repositori
● Cloud Computing merupakan terobosan penting seiring dengan Revolusi
Industri 4.0
3. Tujuan
1. Penambahan jumlah pemirsa TV Edukasi
2. Memaksimalkan pemanfaatan konten TV Edukasi
3. Memperkaya konten yang dihasilkan oleh komunitas
4. Memperluas jaringan komunitas TV Edukasi
5. Menyediakan wahana untuk aktualisasi produk audio visual bagi
sekolah
SINERGITAS
PEMANFAATAN
SINERGITAS
PENGAYAAN
KONTEN
SINERGITAS
PENYEBARAN
AKSES
4. Tahap Uji Coba: Agustus-
September 2019
1. SMAN 1 Tangsel
2. SMKN 41 Jakarta
3. SMA Permata Insani
Jakarta
Tahap Rintisan/soft
launching: September-
November 2019
1. 13 SMK Broadcast
dan 2 SMA (sosialisasi,
uji coba, dan rintisan
dengan imbas @ 3
sekolah)
2. 15 Balai Tekkom
(sosialisasi)
Tahap Peluncuran: Mei 2020
1. Sekolah dapat memiliki stasiun TV
Edukasi-net
2. Balai dapat memiliki stasiun TV
Edukasi-net
3. Satker dapat memiliki stasiun TV
Edukasi-net
TARGET & SASARAN
START-UP TVE-NET
7. Pengelolaan Konten TVE-NET
di TV Sekolah
Verifikasi
Verifikasi Konten:
1. Tim Redaksi TV Sekolah
(substansi materi)
2. Tim PTP Pertama (kualitas
media)
VOD
MAM Online Playlist
Penyusun Playlist:
1. Guru TIK
2. Siswa Ekskul Broadcast
Streaming
unggah video
9. Pengelolaan Konten TVE-NET
Untuk E-Pembelajaran
VOD
LO
OER
OER
E-Pembelajaran
Hypermedia
Tim Hypermedia:
1. PTP Muda:
GBIM/JM,
Naskah, dan
Penyelia
2. PTP Madya:
Preview
Tim E-Pembelajaran:
1. PTP Madya :
Moderator
10. Pengelolaan Konten TVE-NET
Untuk Pembelajaran Kompleks
VOD
TOPIK
E-Pembelajaran
Tim Pembelajaran
Kompleks
1. PTP Utama :
Moderator
GPS
Recognition
Augmented
Reality GPS
Base
Video 360
on location
Virtual Reality PENGEMBANGAN
TAHAP 2
11. RENCANA KEGIATAN TVE-NET SEKOLAH
NO KEGIATAN TITIK
BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1
1 Rancangan Sistem 1
2 Rancangan Aplikasi 1
3 Develop Aplikasi 1*
4 Uji Coba 3
5 Rintisan Implementasi 15*
6 Evaluasi 15
7 Penguatan Infrastruktur 1
8 Aplikasi MCR & Channel
Guru
2
9 Mobile apps 3
Editor's Notes
TVE-NET Smart System memanfaatkan konten komunitas yang tersimpan di YouTube sebagai OER. OER tsb dimasukkan ke sistem VoD TVE dengan verifikasi sehigga aman dari sisi substansi dan kepatutan. OER yang terkumpul di VoD diolah menjadi hypermedia setelah dikaitkan dengan banyak konten OER lainnya di YouTube dan sumber lainnya. Tiap konten VoD juga dapat dijadikan E-learning setelah mendapatkan dukungan fungsi hypermedia, learning-path serta interaksi antara guru dengan siswa. E-Learning dapat ditingkatkan menjadi pembelajaran kompleks setelah ada penugasa oleh guru yang mengharuskan siswa melakukan berbagai aktivitas riil di lapangan yang bukan hanya pembelajaran dari sisi koqnitif saja melainan ada penambahan pembelajaran dari sisi afektif dan psikomotorik. Pembelajaran kompleks ini dapat disajikan menjadi sebuah program permainan yang menarik untuk dijadikan sebagai Tayangan Unggulan TV Edukasi.
Pengelolaan konten TVE-NET di sekolah dimulai dari aktivitas guru mengunggah konten video di Youtube, lalu linknya diserahkan ke admin TVE-NET sekolah untuk dimasukkan ke sistem TVE-NET melalui proses verifikasi sehingga tampil dalam VoD yang juga berfungsi sebagai MAM Online. Setelah masuk ke VoD maka konten video tersebut dapat disusun dalan sebuah playlist untuk siaran streaming TVE-NET Sekolah.
KOnten Siaran TVE-NET Sekolah erdiri atas: Edutainment produksi TVE, Konten pembelajaran oleh guru, berita sekolah, dan program unjuk prestasi siswa.
Pengelolaan Konten TVE-NET untuk pembelajaran: Konten video yang terkumpul di VoD diolah menjadi hypermedia oleh PTP dengan menambahkan topik-topik terkait dari OER baik berupa video maupun artikel di internet. Setelah konten tsb menjadi hypermedia maka konten tersebut siap untuk dijadikan topik pembelajaran dalam e-learning.
Dalam Pembelajaran Kompleks peserta harus: 1. Mengikuti proses E-Pembelajaran, yang di dalamnya terdapat learning path sesuai topik materi, hypermedia yang terhubung ke OER, dan interaksi antara siswa dg guru. 2. Ada tugas di aplikasi berupa menambahkan lokasi pada konten VOD dan tugas membuat Augmented Reality berbasis GPS. 3 Tugas selanjutnya adalah mendatangi lokasi untuk membuat video 360 yang dapat dilihat melalui Virtual Reality.