1. Penulisan Daftar Pustaka
dan Catatan Kaki (Footnote)
Oleh:
Annisa Nur Fatwa (14140035)
Aufaisma Afifah Putri (14140039)
Putri Distacya (14140044)
Laras Ayu Sholekha (14140048)
Hasan Romza (14140054
PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2014
)
2. 1. Panduan Menulis Daftar Pustaka
2. Contoh Penulisan Daftar Pustaka
3. Aturan Penulisan Catatan Kaki (Foot
Note)
4. Penulisan Catatan Kaki (Foot Note)
5. Istilah-istilah yang Sering Digunakan
Dalam Catatan Kaki (Foot Note)
3. Beberapa Panduan untuk Menulis
Daftar Pustaka yang Baik:
1. Nama penulis diurutkan sesuai alfabetis dari A-Z,
nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah
nama belakang, jika ada nama atau buku asing maka
sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
2. Beri tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun
buku diterbitkan
3. Selanjutnya beri tanda titik lagi dan tulis judul buku
yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi
garis bawah.
4. Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat
buku diterbitkan.
4. 5. Yang terakhir setelah kota beri titik dua dan
tulis penerbit buku tersebut.
7. Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal
dari buku, internet atau media cetak.
6. 1. Dari Internet
• Pertama; tulis nama,
• Kedua; tulis tahun buku atau tulisan dibuat dalam tanda
kurung setelah itu beri tanda titik.
• Ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri tanda titik lagi.
• Keempat; tulis alamat websitenya gunakan kata
from/diakses dari, untuk awal judul web dll setelah itu beri
tanda koma.
• Kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut.
Seperti contoh dibawah ini:
·Aini, Ratu. “Cara Beternak Itik Lampung”. Diakses dari
http://ternakindo.com/2008/12/literasi-informasi-ternak-itik-
nasional.html. 15 Januari 2001.
7. 2. Dari Buku
1. Penulisan nama untuk awal menggunakan huruf kapital.
Dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan
dilanjutkan dengan nama depan.
2. Tahun pembuatan atau penerbitan buku.
3. Judul bukunya ditulis dengan menggunakan huruf miring.
4. Tempat diterbitkannya, setelah tempat penerbitan gunakan
tanda titik dua.
5. Penerbit buku tersebut diakhiri dengan tanda titik.
Contoh :
· Rachel, James. 2004. Filsafat Moral. Yogyakarta : Kanisius.
8. 3. Dari Majalah
Nama Penulis. Tahun Penerbitan. “Judul
Artikel”. Nama Majalah. Nomor edisi
Misal;
Arifin, Lukman. 2012. "Janji Politikus dan
Janji Pengusaha". Gatra IXXX.
9. 4. Dari Koran atau Surat Kabar
Nama Penulis. Tahun Penerbitan. “Judul
Artikel”. Nama Koran. Tanggal Penerbitan.
Contoh;
Arifin, Mushallin. 2013. "Rahasia Sukses
Menjadi IB Forex". KOMPAS, 2 Juni 2013.
10. 5.Dari Jurnal
• Jurnal Cetak
Penulisannya;
1. Nama Pengarang atau Penulis (tulis nama dari
nama belakang kemudian nama depan
berdasarkan alphabetis).
2. Tahun Penerbitan Jurnal.
3. Judul Jurnal.
4. Penulisan Nama Penerbit.
5. Penulisan volume atau edisi jurnal.
11. • Jurnal Online atau Jurnal Digital
1. Nama Pengarang atau Penulis (tulis nama dari nama
belakang kemudian nama depan berdasarkan
alphabetis).
2. Tahun Penerbitan Jurnal.
3. Judul Jurnal.
4. Penulisan Nama Penerbit.
5. Penulisan volume atau edisi jurnal.
6. Alamat URL.
7. Tanggal pengambilan data tersebut .
Contoh;
Ridjanović, Midhat. July 2013. "Naive
Translation Equivalent". Translation
Journal. Volume 17, No.
3, http://translationjournal.net/journal/65naiv
e.htm. 10 July 2013.
12. Aturan Penulisan Catatan Kaki
1) Urutannya: Nama pengarang, judul buku, nama
penerbit, kota terbit, tahun terbit, dan nomor halaman.
2) Nama pengarang ditulis lengkap, tidak boleh dibalik,
dan tanpa gelar akademik.
3) Judul buku, masing-masing kata ditulis dengan huruf
kapital, dicetak miring, digaris bawah atau dicetak tebal.
4) Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur
dalam catatan kaki adalah koma (,).
5) Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada
kaki halaman tersebut sehingga margin di bawah tidak
boleh lebih sempit dari 3 cm sesudah diketik baris
terakhir dai catatan kaki.
13. 6) Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak 3
spasi harus dibuat sebuah garis, mulai dari margin
kiri sepanjang 15 ketikkan dengan huruf pika atau
18 ketikkan dengan huruf dite (--).
7) Dalam jarak dua spasi dari jenis tadi, dalam jarak
5-7 ketikkan dari margin kiri nomor penunjukkan.
8) Langsung sesudah nomor penunjukkan, setengah
spasi ke bawah mulai diketik baris pertama dari
catatan kaki.
9) Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi
rapat.
10) Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai
dari margin kiri.
14. Penulisan Foot Note
1. Footnote (Catatan kaki) dari Buku
- Satu Pengarang
1Ade Iwan Setiawan, Penghijauan dengan Tanaman
Potensial, Penebar Swadaya, Depok, 2002, hlm. 14.
- Dua Pengarang
2 Bagas Pratama dan T. Manurung, Surat Menyurat
Bisnis Modern, Pustaka Setia, Bandung, 1998, hlm. 50.
2. Footnote (Catatan kaki) dari Internet
3 Richard Whittle, “High Sea Piracy: Crisis in Aden”,
Aviation Today, diakses dari :
http://www.aviationtoday.com/rw/military/attack/High-
Sea-Piracy-Crisis-in-Aden_32500.html, pada tanggal 31
Mei 2013 pukul 10.47.
15. 3. Footnote (Catatan kaki) dari Majalah
4Bachrawi Sanusi, “Ketimpangan Pertumbuhan
Ekonomi”, Panji Masyarakat, No. 808, 10
November 1994, hlm. 30.
4. Footnote (Catatan kaki) dari Surat
Kabar
5 Sayidiman Suryohadiprojo, “Tantangan
Mengatasi Berbagai Kesenjangan”, Republika, No.
342/II, 21 Desember 1994, hlm. 6.
16. Istilah-istilah yang Sering Digunakan
Dalam Catatan Kaki (Foot Note)
1) Ibid., singkatan dari ibidan, artinya sama
dengan di atas.
Untuk catatan kaki yang sumbernya sama
dengan catatan kaki yang tepat di atasnya.
Contoh: Ibid., hlm.10.
17. 2) op. cit.
Istilah op. cit.(singkatan dari opera citato, dan
singkatan harus diberi pasi diantaranya, op. cit.,
ukan op.cit.) menunjuk kepada sumber yang
sama telah disebut terdahulu tetapi diantarai
oleh sumber lain yang tidak sama halamannya.
istilah ni (op. cit.) digunakan sesudah
menyebutkan nama pengarang. Jika halaman
yang dikutip sama, maka digunakan istilah loc.
cit. (singkatan dari Loco citato).
18. 3) loc. cit., singkatan dari loco citato,
artinya tempat yang telah dikuti.
-Urutan penulisannya: nama pengarang loc.
cit (tanpa nomor halaman).