Bab 4(PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN TEKNIK PENSKORAN) 27/12/13
Kriteria Validitas Data
1. Penelitian Kualitatif
Kelompok 6: Shintia Minandar, Rozidawati, Rachmalina
KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA (BAB IV)
Page | 1
Bab ini menyajikan kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data yang
merupakan faktor yang menentukan dalam penelitian kualitatif. Tiga pokok
persoalan yang dibahas ialah alasan dan acuan, kriteria, dan teknik
pemeriksaan keabshan data.
Bagian alasan dan acuan mempersoalan mengapa diperlukan pemeriksaan
keabsahan data dengan menyajikan kelemahan “validitas” (kesahihan) dan
“reliabilitas”
(keandalan)
data
secara
konvensional
(kesepakatan
umum/muasal)
Pemeriksaan keabsahan data didasarkan atas kriteria tertentu. Kriteria itu
terdiri atas derajat kepercayaan (kredibilitas), keteralihan, kebergantungan
dan
kepastian.
Masing-masing
kriteria
tersebut
menggunakan
teknik
pemeriksaan sendiri-sendiri.
Catatan:
Kriteria derajat kepercayaan pemeriksaan datanya dilakukan dengan teknik
perpanjangan
keikutsertaan,
ketekunan
pengamatan,
triangulasi,
pengecekan atau diskusi sejawat, kecukupan referensial, kajian kasus negatif,
dan pengecekan anggota.
Triangulasi:
Triangulasi dengan sumber: membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam metode kualitatif, seperti: 1. Membandingkan data hasil
pengamatan 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum
dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan keadaan dan
perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti
rakyat biasa, orang berpendidikan menegah atau tinggi, orang berada, orang
pemerintahan. 4. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen
yang berkaitan.
2. Triangulasi dengan metode: 1.pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil
penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan 2. Pengecekan derajat
kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
Triangulasi dengan penyidik, yakni dengan jalan memanfaatkan peneliti atau
pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan
data. Pemanfaatan pengamat lainnya membantu mengurangi kemencengan
dalam pengumpulan data. Cara lain ialah membandingkan hasil pekerjaan
seorang analisis dengan analisis lainya.
Triangulasi dengan teori, yakni berdasarkan anggapan bahwa fakta tertentu tidak
dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori.
Kriteria kebergantungan dan kepastian pemeriksaan dilakukan dengan
teknik auditing. Masing-masing teknik tersebut diuraikan prinsip dan cara
pemanfaatannya.
Page | 2