SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TEKNIK TENAGA LISTRIK
PARAREL TRANSFORMATOR
DISUSUN OLEH
HENDI SEIAWAN (1310502008)
DOSEN PENGAMPU
R. SURYOTO EDY RAHARJO, S.T., M.Eng
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
Pengertian Transformator (Trafo)
Transformator atau sering disingkat dengan
istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf
suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan
taraf tersebut diantaranya seperti menurunkan Tegangan AC dari
220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke
220 VAC. Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip
Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada tegangan
yang berarus bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang
peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik.
Transformator menaikan listrik yang berasal dari pembangkit listrik
PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian
Transformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke
tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga maupun
perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC
220Volt.
Prinsip Kerja Transformator (Trafo)
Sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri
dari 2 lilitan atau kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan
primer dan kumparan sekunder. Pada kebanyakan Transformator,
kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang
dinamakan dengan Inti Besi (Core). Ketika kumparan primer dialiri
arus AC (bolak-balik) maka akan menimbulkan medan magnet atau
fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan magnet (densitas
Fluks Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang
dialirinya. Semakin besar arus listriknya semakin besar pula medan
magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar
kumparan pertama (primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak
Listrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi
pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder.
Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik
baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi
maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Sedangkan Inti besi pada Transformator atau Trafo
pada umumnya adalah kumpulan lempengan-lempengan
besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis dengan
kegunaanya untuk mempermudah jalannya Fluks Magnet
yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk
mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.
Beberapa bentuk lempengan besi yang membentuk Inti
Transformator tersebut diantaranya seperti :
E – I Lamination
E – E Lamination
L – L Lamination
U – I Lamination
Jenis-jenis Transformator
• Step-Up
Transformator step-up adalah transformator yang
memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan
primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan.
Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga
listrik sebagai penaik tegangan yang
dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang
digunakan dalam transmisi jarak jauh.
• Step-Down
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder
lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi
sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini
sangat mudah ditemui, terutama dalamadaptor AC-DC.
• Autotransformator
Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan
yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah.
Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga
merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan
sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga
untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat
dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan transformator
biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran
fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada
jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat
memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer
dengan lilitan sekunder.
Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan
sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat
(biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).
• Autotransformator Variable
Autotransformator variabel sebenarnya adalah
autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa
diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer-
sekunder yang berubah-ubah.
• Transformator Isolasi
Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang
berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan
sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada beberapa
desain, gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk
mengkompensasi kerugian. Transformator seperti ini berfungsi
sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk penerapan audio,
transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh
kopling kapasitor.
● Transformator Pulsa
Transformator pulsa adalah transformator yang didesain
khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa.
Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat
jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks
magnet berhenti berubah. Karena GGL induksi pada lilitan
sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks magnet,
transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh,
yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah.
Karakteristik Transformator
• KEADAAN TRANSFORMATOR TANPA BEBAN
Bila kumparan primer transformator dihubungkan
dengan sumber tegangan V1 yang sinusoid maka akan
mengalir arus primer Io yang juga sinusoid dan dengn
menganggap belitan N1 reaktif murni, Io akan tertinggal
90o dari V1 dan fluks sefasa dengn Io. Dengan
mengabaikan rugi tahanan dan adanya fluks bocor: Arus
primer Io yang mengalir dalam kenyataannya bukan
merupakan arus induktif murni, tapi terdiri atas
komponen: · Komponen arus pemagnetan (Im) ·
Komponen arus rugi tembaga (Ic)
• KEADAAN BERBEBAN
Apabila kumparan skunder dihubungkan dengan beban
ZL, I2 akan mengalir pada kumparan skunder dimana I2 =
V2/ZL. Persaman arus yang mengalir: I1 = Io + I2’ Io = Im
dianggap kecil N1 I1 = N2 I2 atau I1 / I2 = N2 / N1
Kerugian Transformator
Hal-hal yang menyebabkan efisiensi sebuah
transformator tidak bisa 100% adalah adanya berbagai
kerugian yang ada pada transformator. Kerugian-kerugian
tersebut diantaranya kerugian penghantar, bahan inti, arus
pusat, kapasitansi liar dan sebagainya.
• Kerugian penghantar
Adalah kerugian yang terjadi karena hambatan dari
kawat yang dipakai untuk membuat lilitan pada
transformator. Arus yang mengalir pada kawat tidak
sepenuhnya terserap oleh induktansi kawat namun juga
terhambat oleh resistansi kawat.
• Kerugian kopling primer-sekunder
Adalah kerugian yang terjadi karena hubungan induksi
magnet antara primer dan sekunder tidak sempurna.
Kerugian ini bisa disebabkan karena pemilihan bahan inti
yang tidak tepat atau penentuan nilai induktansi yang salah
sehingga induktor tidak bisa beresonansi dengan benar.
Selain itu cara melilit kawat primer dan sekunder juga bisa
menimbulkan kerugian kopling ini. Dengan menentukan
induktansi yang tepat dan melilit kawat secara berlapis
primer dan sekunder bisa mengurangi kerugian ini.
• Kerugian kapasitansi liar
Adalah kerugian yang disebabkan oleh munculnya
kapasitansi liar diantara lilitan-lilitan sebuah transformator.
Kerugian ini sangat terasa terutama pada aplikasi
transformator dengan frekuensi tinggi. Cara menggulung
kawat pada lilitan primer dan lilitan sekunder secara semi
acak (bank winding) dapat mengurangi kerugian ini.
• Kerugian histeresis
Adalah kerugian yang terjadi karena perubahan arah
medan magnet pada inti transformator saat terjadi
perubahan arah arus pada arus bolak-balik. Semakin cepat
perubahan arus maka dibutuhkan inti dari bahan yang
memiliki reluktansi rendah seperti ferit.
• Kerugian efek kulit
Adalah kerugian karena arus bolak-balik hanya
mengalir pada permukaan kawat. Efek kulit semakin terasa
pada aplikasi transformator dengan frekuensi tinggi.
Kerugian ini berakibat arus yang dihasilkan tidak bisa
maksimal karena kawat konduktor tidak dipakai secara
keseluruhan tapi hanya pada kulitnya saja. Untuk
meminimalkan kerugian karena efek kulit bisa
dipergunakan beberapa kawat dengan diameter lebih kecil
untuk satu lilitan primer atau sekunder.
● Kerugian arus pusat
Adalah kerugian karena arus listrik pada lilitan primer
menimbulkan fluks pada inti magnet yang melawan
perubahan fluks magnet yang membangkitkan ggl pada
lilitan sekunder. Kerugian arus pusat terutama banyak
terjadi pada aplikasi frekuensi rendah. Kerugian ini dapat
diatasi dengan menggunakan inti yang berlapis-lapis.
Paralel Transformator
1) Perbandingan belitan harus sama
2) Polaritas harus sama
3) Tegangan kerja per fasa harus sama
4) Frekuensi kerja harus sama
5) Perbandingan antara tahanan dan reaktansi bocor
harus sama
6) Pada transformator tiga fasa harus urutan fasa sama
REFERENSI
• http://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip-
kerja-trafo/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Transformator
• http://teknik-
ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/05/karakteristik-
transformator-trafo.html#.VnfizLaLR0u
• http://www.nulis-ilmu.com/2015/06/efisiensi-dan-kerugian-
transformator.html
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaMuhammad Dany
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Djodi Antono
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikMulia Damanik
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkronRahmat Dani
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 
Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).Eva Fitrianaa
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state spaceRumah Belajar
 
Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiGredi Arga
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaYusrizal Azmi
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorFaiz Amali
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCyosferdi
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingMuhammad Kennedy Ginting
 

What's hot (20)

RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
 
Mt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplaceMt3 #3 laplace
Mt3 #3 laplace
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
TRAFO
TRAFOTRAFO
TRAFO
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
Penyeimbangan trafo
Penyeimbangan trafoPenyeimbangan trafo
Penyeimbangan trafo
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Motor induksi
Motor induksiMotor induksi
Motor induksi
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkron
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).Pertemuan v (system).
Pertemuan v (system).
 
pemodelan state space
pemodelan state spacepemodelan state space
pemodelan state space
 
Materi Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan TinggiMateri Teknik Tegangan Tinggi
Materi Teknik Tegangan Tinggi
 
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
 

Similar to TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator

Transformator nanang eko c
Transformator nanang eko cTransformator nanang eko c
Transformator nanang eko cnanangekoc
 
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)prakosobagas
 
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Ttl transformator b nugroho y 1310502005Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Ttl transformator b nugroho y 1310502005bernadus123
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformatorlukman_sn
 
Teknik tenaga listrik transformator
Teknik tenaga listrik transformatorTeknik tenaga listrik transformator
Teknik tenaga listrik transformatoryusupade
 
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawanTugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawanKurniawanHendi
 
Arif w ttl (transformator)
Arif w ttl (transformator)Arif w ttl (transformator)
Arif w ttl (transformator)arifw77
 
Tugas TTL transformator paralel
Tugas TTL transformator paralelTugas TTL transformator paralel
Tugas TTL transformator paralelhanung hermawan
 
Imam nugroho (transformator)
Imam nugroho (transformator)Imam nugroho (transformator)
Imam nugroho (transformator)Imam Nugroho
 
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORTUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORaribagus15
 
Tugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
Tugas Teknik Tenaga Listrik TransformatorTugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
Tugas Teknik Tenaga Listrik Transformatorfatkhuls
 
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSetyasandi
 
Sistem Proteksi
Sistem ProteksiSistem Proteksi
Sistem Proteksistejaian
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supplyRemboko Nazar
 
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan MagnetTransformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 

Similar to TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator (20)

Transformator nanang eko c
Transformator nanang eko cTransformator nanang eko c
Transformator nanang eko c
 
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
 
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Ttl transformator b nugroho y 1310502005Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Teknik tenaga listrik transformator
Teknik tenaga listrik transformatorTeknik tenaga listrik transformator
Teknik tenaga listrik transformator
 
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawanTugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
Tugas teknik tenaga listrik transformator hendi kurniawan
 
Arif w ttl (transformator)
Arif w ttl (transformator)Arif w ttl (transformator)
Arif w ttl (transformator)
 
Tugas TTL transformator paralel
Tugas TTL transformator paralelTugas TTL transformator paralel
Tugas TTL transformator paralel
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
TRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptxTRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptx
 
Imam nugroho (transformator)
Imam nugroho (transformator)Imam nugroho (transformator)
Imam nugroho (transformator)
 
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTORTUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
TUGAS TEKNIK TENAGA LISTRIK PARALEL TRANSFORMATTOR
 
Tugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
Tugas Teknik Tenaga Listrik TransformatorTugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
Tugas Teknik Tenaga Listrik Transformator
 
Travo
TravoTravo
Travo
 
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
 
Sistem Proteksi
Sistem ProteksiSistem Proteksi
Sistem Proteksi
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan MagnetTransformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
 

Recently uploaded

Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxpkmcipakudrive
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxDevaldiferdiansyah
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualdendranov19
 

Recently uploaded (16)

Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptxPetunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan SOPHI.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
Jual Obat Aborsi Denpasar Bali ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik...
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptxMakalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
Makalah pptMOTOR LISTRIK DAN MOTOR AC.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Electrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manualElectrostatic Precipitator handbook manual
Electrostatic Precipitator handbook manual
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 

TeknikTtenaga Listrik Paralel Transformator

  • 1. TEKNIK TENAGA LISTRIK PARAREL TRANSFORMATOR DISUSUN OLEH HENDI SEIAWAN (1310502008) DOSEN PENGAMPU R. SURYOTO EDY RAHARJO, S.T., M.Eng FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TIDAR
  • 2. Pengertian Transformator (Trafo) Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya seperti menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC. Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga listrik. Transformator menaikan listrik yang berasal dari pembangkit listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian Transformator lainnya menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC 220Volt.
  • 3. Prinsip Kerja Transformator (Trafo) Sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau kumparan kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Pada kebanyakan Transformator, kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan Inti Besi (Core). Ketika kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan magnet (densitas Fluks Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang dialirinya. Semakin besar arus listriknya semakin besar pula medan magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.
  • 4. Sedangkan Inti besi pada Transformator atau Trafo pada umumnya adalah kumpulan lempengan-lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis dengan kegunaanya untuk mempermudah jalannya Fluks Magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan. Beberapa bentuk lempengan besi yang membentuk Inti Transformator tersebut diantaranya seperti : E – I Lamination E – E Lamination L – L Lamination U – I Lamination
  • 5. Jenis-jenis Transformator • Step-Up Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.
  • 6. • Step-Down Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalamadaptor AC-DC.
  • 7. • Autotransformator Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan sekunder. Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).
  • 8. • Autotransformator Variable Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah-ubah, memberikan perbandingan lilitan primer- sekunder yang berubah-ubah.
  • 9. • Transformator Isolasi Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada beberapa desain, gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian. Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk penerapan audio, transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling kapasitor. ● Transformator Pulsa Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Karena GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks magnet, transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah.
  • 10. Karakteristik Transformator • KEADAAN TRANSFORMATOR TANPA BEBAN Bila kumparan primer transformator dihubungkan dengan sumber tegangan V1 yang sinusoid maka akan mengalir arus primer Io yang juga sinusoid dan dengn menganggap belitan N1 reaktif murni, Io akan tertinggal 90o dari V1 dan fluks sefasa dengn Io. Dengan mengabaikan rugi tahanan dan adanya fluks bocor: Arus primer Io yang mengalir dalam kenyataannya bukan merupakan arus induktif murni, tapi terdiri atas komponen: · Komponen arus pemagnetan (Im) · Komponen arus rugi tembaga (Ic)
  • 11. • KEADAAN BERBEBAN Apabila kumparan skunder dihubungkan dengan beban ZL, I2 akan mengalir pada kumparan skunder dimana I2 = V2/ZL. Persaman arus yang mengalir: I1 = Io + I2’ Io = Im dianggap kecil N1 I1 = N2 I2 atau I1 / I2 = N2 / N1
  • 12. Kerugian Transformator Hal-hal yang menyebabkan efisiensi sebuah transformator tidak bisa 100% adalah adanya berbagai kerugian yang ada pada transformator. Kerugian-kerugian tersebut diantaranya kerugian penghantar, bahan inti, arus pusat, kapasitansi liar dan sebagainya.
  • 13. • Kerugian penghantar Adalah kerugian yang terjadi karena hambatan dari kawat yang dipakai untuk membuat lilitan pada transformator. Arus yang mengalir pada kawat tidak sepenuhnya terserap oleh induktansi kawat namun juga terhambat oleh resistansi kawat. • Kerugian kopling primer-sekunder Adalah kerugian yang terjadi karena hubungan induksi magnet antara primer dan sekunder tidak sempurna. Kerugian ini bisa disebabkan karena pemilihan bahan inti yang tidak tepat atau penentuan nilai induktansi yang salah sehingga induktor tidak bisa beresonansi dengan benar. Selain itu cara melilit kawat primer dan sekunder juga bisa menimbulkan kerugian kopling ini. Dengan menentukan induktansi yang tepat dan melilit kawat secara berlapis primer dan sekunder bisa mengurangi kerugian ini.
  • 14. • Kerugian kapasitansi liar Adalah kerugian yang disebabkan oleh munculnya kapasitansi liar diantara lilitan-lilitan sebuah transformator. Kerugian ini sangat terasa terutama pada aplikasi transformator dengan frekuensi tinggi. Cara menggulung kawat pada lilitan primer dan lilitan sekunder secara semi acak (bank winding) dapat mengurangi kerugian ini. • Kerugian histeresis Adalah kerugian yang terjadi karena perubahan arah medan magnet pada inti transformator saat terjadi perubahan arah arus pada arus bolak-balik. Semakin cepat perubahan arus maka dibutuhkan inti dari bahan yang memiliki reluktansi rendah seperti ferit.
  • 15. • Kerugian efek kulit Adalah kerugian karena arus bolak-balik hanya mengalir pada permukaan kawat. Efek kulit semakin terasa pada aplikasi transformator dengan frekuensi tinggi. Kerugian ini berakibat arus yang dihasilkan tidak bisa maksimal karena kawat konduktor tidak dipakai secara keseluruhan tapi hanya pada kulitnya saja. Untuk meminimalkan kerugian karena efek kulit bisa dipergunakan beberapa kawat dengan diameter lebih kecil untuk satu lilitan primer atau sekunder. ● Kerugian arus pusat Adalah kerugian karena arus listrik pada lilitan primer menimbulkan fluks pada inti magnet yang melawan perubahan fluks magnet yang membangkitkan ggl pada lilitan sekunder. Kerugian arus pusat terutama banyak terjadi pada aplikasi frekuensi rendah. Kerugian ini dapat diatasi dengan menggunakan inti yang berlapis-lapis.
  • 16. Paralel Transformator 1) Perbandingan belitan harus sama 2) Polaritas harus sama 3) Tegangan kerja per fasa harus sama 4) Frekuensi kerja harus sama 5) Perbandingan antara tahanan dan reaktansi bocor harus sama 6) Pada transformator tiga fasa harus urutan fasa sama
  • 17. REFERENSI • http://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip- kerja-trafo/ • https://id.wikipedia.org/wiki/Transformator • http://teknik- ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/05/karakteristik- transformator-trafo.html#.VnfizLaLR0u • http://www.nulis-ilmu.com/2015/06/efisiensi-dan-kerugian- transformator.html