SlideShare a Scribd company logo
TUGAS TEKNIK TENAGA
LISTRIK
PARALEL
TRANSFORMATOR
Transformator (trafo)
adalah alat yang
digunakan untuk
menaikkan atau
menurunkan tegangan
bolak-balik (AC).
1. kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai
input.
2. kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai
output.
3. inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan
magnet yang dihasilkan.
Ketika kumparan primer dihubungkan dengan
sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik
pada kumparan primer menimbulkan medan magnet
yang berubah. Medan magnet yang berubah
diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti
besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung-
ujung kumparan sekunder akan timbul GGL induksi.
Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual
inductance).
Pada skema transformator di
samping, ketika arus listrik
dari sumber tegangan yang
mengalir pada kumparan
primer berbalik arah (berubah
polaritasnya) medan magnet
yang dihasilkan akan berubah
arah sehingga arus listrik
yang dihasilkan pada
kumparan sekunder akan
berubah polaritasnya.
1. Transformator Step-Up
2. Transformator Step-Down
3. Autotransformator
4. Autotransformator variabel
5. Transformator isolasi
6. Transformator pulsa
7. Transformator tiga fase
Transformator step-up adalah transformator yang
memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada
lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik
tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada
pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan
yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi
yang digunakan dalam transmisi jarak jauh.
Lambang transformator step-up
Transformator step-down memiliki lilitan sekunder
lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga
berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator
jenis ini sangat mudah ditemui, terutama
dalam adaptor AC-DC.
Lambang Transformator Step-Down
Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang
berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam
transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan
sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan
dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan
sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis
dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari
autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan
kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi
transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara
listrik antara lilitan primer dengan lilitan sekunder.
 Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai
penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak
lebih dari 1,5 kali).
Autotransformator variabel
sebenarnya adalah
autotransformator biasa yang
sadapan tengahnya bisa diubah-
ubah, memberikan
perbandingan lilitan primer-
sekunder yang berubah-ubah.
Skema Autoransformator Variabel
Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang
berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga
tegangan sekunder sama dengan tegangan primer.
Tetapi pada beberapa desain, gulungan sekunder
dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi
kerugian. Transformator seperti ini berfungsi sebagai
isolasi antara dua kalang. Untuk penerapan audio,
transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh
kopling kapasitor
Transformator pulsa adalah transformator yang
didesain khusus untuk memberikan keluaran
gelombang pulsa. Transformator jenis ini
menggunakan material inti yang cepat jenuh
sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu,
fluks magnet berhenti berubah. Karena GGL induksi
pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi
perubahan fluks magnet, transformator hanya
memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat
arus pada lilitan primer berbalik arah.
Transformator tiga fase (3-phase) sebenarnya adalah
tiga transformator yang dihubungkan secara khusus
satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan
secara bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan
secara delta ().
1. KEADAAN TRANSFORMATOR TANPA BEBAN
2. KEADAAN BERBEBAN
Bila kumparan primer transformator dihubungkan
dengan sumber tegangan V1 yang sinusoid maka
akan mengalir arus primer Io yang juga sinusoid dan
dengn menganggap belitan N1 reaktif murni, Io akan
tertinggal 90o dari V1 dan fluks sefasa dengn Io.
Dengan mengabaikan rugi tahanan dan adanya fluks
bocor: Arus primer Io yang mengalir dalam
kenyataannya bukan merupakan arus induktif murni,
tapi terdiri atas komponen:
1. Komponen arus pemagnetan (Im)
2. Komponen arus rugi tembaga (Ic)
Apabila kumparan skunder dihubungkan dengan
beban ZL, I2 akan mengalir pada kumparan skunder
dimana I2 = V2/ZL. Persaman arus yang mengalir:
I1 = Io + I2’ Io = Im dianggap kecil N1 I1 = N2 I2
atau I1 / I2 = N2 / N1
 Kerugian Tembaga
Kerugian I²R dalam lilitan tembaga yang
disebabkan oleh resistansi tembaga dan arus listrik
yang mengalirinya.
 Kerugian Kopling
Kerugian yang terjadi karena kopling primer-
sekunder tidak sempurna. Sehingga tidak semua
fluks magnet yang diinduksikan primer memotong
lilitan sekunder. Kerugian ini dapat dikurangi dengan
menggulung lilitan secara berlapis-lapis antara
primer dan sekunder.
 Kerugian Kapasitas Liar
Kerugian yang disebabkan oleh kapasitas liar yang
terdapat pada lilitan-lilitan transformator. Kerugian ini
sangat memengaruhi efisiensi transformator untuk
frekuensi tinggi. Kerugian ini dapat dikurangi dengan
menggulung lilitan primer dan sekunder secara semi acak
(bank winding).
 Kerugian Efek Kulit
Sebagaimana konduktor lain yang dialiri arus bolak-
balik, arus cenderung untuk mengalir pada permukaan
konduktor. Hal ini memperbesar kerugian kapasitas dan
juga menambah resistansi relatif lilitan. Kerugian ini
dapat dikurangi dengan menggunakan kawat litz, yaitu
kawat yang terdiri dari beberapa kawat kecil yang saling
terisolasi. Untuk frekuensi radio digunakan kawat
geronggong atau lembaran tipis tembaga sebagai ganti
kawat biasa.
Dua buah transformator dikatakan bekerja secara
pararel apabila kedua sisinya (primer dan
sekunder) dihubungkan untuk melayani beban.
Tujuan utama kerja paralel adalah agar beban
yang dipikul sebanding dengan kemampuan KVA
masing – masing transformator, hingga tidak
terjadi pembebanan lebih dan pemanasan lebih.
Untuk maksud diatas diperlukan beberapa syarat yaitu :
1. Perbandingan tegangan harus sama
Jika perbandingan tidak sama, maka tegangan induksi
pada kumparan sekunder masing – masing transformator
tidak sama. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya arus
pusar pada kumparan sekunder ketika transformator
dibebani. Arus ini menimbulkan panas pada kumparan
sekunder tersebut.
2. Polaritas tansformator harus sama.
3. Tegangan impedansi pada keadaan beban penuh harus
sama.
 http://genius.smpn1-
mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/fisika/Transfor
mator/index.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Transformator
 https://navalwomengineer.wordpress.com/20
13/01/16/transformator/
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
prakosobagas
 
TRANSFORMATOR
TRANSFORMATORTRANSFORMATOR
TRANSFORMATOR
divianyusi
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
lukman_sn
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
wibowow34
 
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Setyasandi
 
Transformator nanang eko c
Transformator nanang eko cTransformator nanang eko c
Transformator nanang eko c
nanangekoc
 
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Ttl transformator b nugroho y 1310502005Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
bernadus123
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
Muhammad Ubazu
 
Transformator daya
Transformator dayaTransformator daya
Transformator daya
BAYU NAWAWI
 
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan MagnetTransformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
ahmad haidaroh
 
Teknik transformator
Teknik transformatorTeknik transformator
Teknik transformator
Nasaruddin Nasaruddin
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
Nadya Permatasari
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
Melanda Kucing
 
Transformator/ trafo
Transformator/ trafoTransformator/ trafo
Transformator/ trafo
Lukman Nur Candra
 
Arif w ttl (transformator)
Arif w ttl (transformator)Arif w ttl (transformator)
Arif w ttl (transformator)
arifw77
 
Tugas ttl transformator adi hermawan
Tugas ttl transformator adi hermawanTugas ttl transformator adi hermawan
Tugas ttl transformator adi hermawan
Adi Hermawan
 

What's hot (20)

Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
Tugas Tenaga Listrik (Transformator)
 
TRANSFORMATOR
TRANSFORMATORTRANSFORMATOR
TRANSFORMATOR
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformatorSandi setya wibowo (1310502025) transformator
Sandi setya wibowo (1310502025) transformator
 
Transformator nanang eko c
Transformator nanang eko cTransformator nanang eko c
Transformator nanang eko c
 
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Ttl transformator b nugroho y 1310502005Ttl transformator b nugroho y 1310502005
Ttl transformator b nugroho y 1310502005
 
Makalah mesin-listrik
Makalah mesin-listrikMakalah mesin-listrik
Makalah mesin-listrik
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Transformator daya
Transformator dayaTransformator daya
Transformator daya
 
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan MagnetTransformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
Transformator - Materi 7 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Teknik transformator
Teknik transformatorTeknik transformator
Teknik transformator
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Jenis
JenisJenis
Jenis
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Transformator/ trafo
Transformator/ trafoTransformator/ trafo
Transformator/ trafo
 
Arif w ttl (transformator)
Arif w ttl (transformator)Arif w ttl (transformator)
Arif w ttl (transformator)
 
Tugas ttl transformator adi hermawan
Tugas ttl transformator adi hermawanTugas ttl transformator adi hermawan
Tugas ttl transformator adi hermawan
 

Viewers also liked

03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dcEko Supriyadi
 
Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)
politeknik negeri madura
 
Magnet
MagnetMagnet
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik acEko Supriyadi
 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
Eko Prapitag
 
Mesin ac ch4
Mesin ac ch4Mesin ac ch4
Mesin ac ch4
roger sitohang
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrikEko Supriyadi
 
Presentation motor ac. revisi
Presentation motor ac. revisiPresentation motor ac. revisi
Presentation motor ac. revisi
DanangHenriW
 
Teknik listrik jilid 2
Teknik listrik jilid 2Teknik listrik jilid 2
Teknik listrik jilid 2
Hendra Yoska Tanjung
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi
Nada Try Pasha Julian
 
Klasifikasi sistem (System classification)
Klasifikasi sistem (System classification)Klasifikasi sistem (System classification)
Klasifikasi sistem (System classification)
Kisworo Diniantoro
 
Motor asinkron
Motor asinkronMotor asinkron
Motor asinkronKevin Adit
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkronRahmat Dani
 
Kompresor
KompresorKompresor
Kompresor
panzyeli
 
pengantar motor listrik
pengantar motor listrikpengantar motor listrik
pengantar motor listrik
Ahan Hanjaya
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
arifin456
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
argi prasetio
 

Viewers also liked (20)

03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc03 bab 06 motor listrik dc
03 bab 06 motor listrik dc
 
Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)Electronic Engine (Motor Electric)
Electronic Engine (Motor Electric)
 
Magnet
MagnetMagnet
Magnet
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac
 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
 
Mesin ac ch4
Mesin ac ch4Mesin ac ch4
Mesin ac ch4
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik
 
Presentation motor ac. revisi
Presentation motor ac. revisiPresentation motor ac. revisi
Presentation motor ac. revisi
 
Teknik listrik jilid 2
Teknik listrik jilid 2Teknik listrik jilid 2
Teknik listrik jilid 2
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi
 
Induction motor
Induction motorInduction motor
Induction motor
 
Klasifikasi sistem (System classification)
Klasifikasi sistem (System classification)Klasifikasi sistem (System classification)
Klasifikasi sistem (System classification)
 
Motor asinkron
Motor asinkronMotor asinkron
Motor asinkron
 
Motor ac sinkron
Motor ac sinkronMotor ac sinkron
Motor ac sinkron
 
Kompresor
KompresorKompresor
Kompresor
 
pengantar motor listrik
pengantar motor listrikpengantar motor listrik
pengantar motor listrik
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 
Presentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentralPresentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentral
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
 

Similar to Tugas TTL transformator paralel

Sistem Proteksi
Sistem ProteksiSistem Proteksi
Sistem Proteksi
stejaian
 
TRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptxTRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptx
MichaelAlbertianus
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
Remboko Nazar
 
Trafo dan-jenisnya
Trafo dan-jenisnyaTrafo dan-jenisnya
Trafo dan-jenisnya
M.R Prahadi
 
Traformator basic Fundamentals ipa terpadu.ppt
Traformator basic Fundamentals ipa terpadu.pptTraformator basic Fundamentals ipa terpadu.ppt
Traformator basic Fundamentals ipa terpadu.ppt
yodtosheetdigi
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
clarasriwahyuni1
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
ClaraSriWahyuniPrias1
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
SafnitaYuniAmbarita1
 
TRAFO
TRAFOTRAFO
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformatoranggapriktew
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformatoranggapriktew
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
fairuz059
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Resa Firmansyah
 
Konstruksi dan prinsip_kerja_transformat
Konstruksi dan prinsip_kerja_transformatKonstruksi dan prinsip_kerja_transformat
Konstruksi dan prinsip_kerja_transformat
Mohammad Toha
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
MixpadenGafang
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 

Similar to Tugas TTL transformator paralel (19)

Sistem Proteksi
Sistem ProteksiSistem Proteksi
Sistem Proteksi
 
TRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptxTRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptx
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Trafo dan-jenisnya
Trafo dan-jenisnyaTrafo dan-jenisnya
Trafo dan-jenisnya
 
Traformator basic Fundamentals ipa terpadu.ppt
Traformator basic Fundamentals ipa terpadu.pptTraformator basic Fundamentals ipa terpadu.ppt
Traformator basic Fundamentals ipa terpadu.ppt
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
Travo
TravoTravo
Travo
 
Mesin listrik
Mesin listrikMesin listrik
Mesin listrik
 
Induksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptxInduksi Elektromagnetik.pptx
Induksi Elektromagnetik.pptx
 
TRAFO
TRAFOTRAFO
TRAFO
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformator
 
Efisiensi transformator
Efisiensi transformatorEfisiensi transformator
Efisiensi transformator
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika Media pembelajaran fisika
Media pembelajaran fisika
 
Konstruksi dan prinsip_kerja_transformat
Konstruksi dan prinsip_kerja_transformatKonstruksi dan prinsip_kerja_transformat
Konstruksi dan prinsip_kerja_transformat
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Induksi Elektromagnetik
Induksi ElektromagnetikInduksi Elektromagnetik
Induksi Elektromagnetik
 
Kelompok 2 ti 3505
Kelompok 2 ti 3505Kelompok 2 ti 3505
Kelompok 2 ti 3505
 

Recently uploaded

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 

Recently uploaded (10)

SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 

Tugas TTL transformator paralel

  • 2. Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan bolak-balik (AC).
  • 3. 1. kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai input. 2. kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output. 3. inti besi yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.
  • 4. Ketika kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke kumparan sekunder, sehingga pada ujung- ujung kumparan sekunder akan timbul GGL induksi. Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).
  • 5. Pada skema transformator di samping, ketika arus listrik dari sumber tegangan yang mengalir pada kumparan primer berbalik arah (berubah polaritasnya) medan magnet yang dihasilkan akan berubah arah sehingga arus listrik yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya.
  • 6. 1. Transformator Step-Up 2. Transformator Step-Down 3. Autotransformator 4. Autotransformator variabel 5. Transformator isolasi 6. Transformator pulsa 7. Transformator tiga fase
  • 7. Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator ini biasa ditemui pada pembangkit tenaga listrik sebagai penaik tegangan yang dihasilkan generator menjadi tegangan tinggi yang digunakan dalam transmisi jarak jauh. Lambang transformator step-up
  • 8. Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. Transformator jenis ini sangat mudah ditemui, terutama dalam adaptor AC-DC. Lambang Transformator Step-Down
  • 9. Transformator jenis ini hanya terdiri dari satu lilitan yang berlanjut secara listrik, dengan sadapan tengah. Dalam transformator ini, sebagian lilitan primer juga merupakan lilitan sekunder. Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih tipis dibandingkan transformator biasa. Keuntungan dari autotransformator adalah ukuran fisiknya yang kecil dan kerugian yang lebih rendah daripada jenis dua lilitan. Tetapi transformator jenis ini tidak dapat memberikan isolasi secara listrik antara lilitan primer dengan lilitan sekunder.  Selain itu, autotransformator tidak dapat digunakan sebagai penaik tegangan lebih dari beberapa kali lipat (biasanya tidak lebih dari 1,5 kali).
  • 10. Autotransformator variabel sebenarnya adalah autotransformator biasa yang sadapan tengahnya bisa diubah- ubah, memberikan perbandingan lilitan primer- sekunder yang berubah-ubah. Skema Autoransformator Variabel
  • 11. Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada beberapa desain, gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk mengkompensasi kerugian. Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara dua kalang. Untuk penerapan audio, transformator jenis ini telah banyak digantikan oleh kopling kapasitor
  • 12. Transformator pulsa adalah transformator yang didesain khusus untuk memberikan keluaran gelombang pulsa. Transformator jenis ini menggunakan material inti yang cepat jenuh sehingga setelah arus primer mencapai titik tertentu, fluks magnet berhenti berubah. Karena GGL induksi pada lilitan sekunder hanya terbentuk jika terjadi perubahan fluks magnet, transformator hanya memberikan keluaran saat inti tidak jenuh, yaitu saat arus pada lilitan primer berbalik arah.
  • 13. Transformator tiga fase (3-phase) sebenarnya adalah tiga transformator yang dihubungkan secara khusus satu sama lain. Lilitan primer biasanya dihubungkan secara bintang (Y) dan lilitan sekunder dihubungkan secara delta ().
  • 14. 1. KEADAAN TRANSFORMATOR TANPA BEBAN 2. KEADAAN BERBEBAN
  • 15.
  • 16. Bila kumparan primer transformator dihubungkan dengan sumber tegangan V1 yang sinusoid maka akan mengalir arus primer Io yang juga sinusoid dan dengn menganggap belitan N1 reaktif murni, Io akan tertinggal 90o dari V1 dan fluks sefasa dengn Io. Dengan mengabaikan rugi tahanan dan adanya fluks bocor: Arus primer Io yang mengalir dalam kenyataannya bukan merupakan arus induktif murni, tapi terdiri atas komponen: 1. Komponen arus pemagnetan (Im) 2. Komponen arus rugi tembaga (Ic)
  • 17.
  • 18. Apabila kumparan skunder dihubungkan dengan beban ZL, I2 akan mengalir pada kumparan skunder dimana I2 = V2/ZL. Persaman arus yang mengalir: I1 = Io + I2’ Io = Im dianggap kecil N1 I1 = N2 I2 atau I1 / I2 = N2 / N1
  • 19.  Kerugian Tembaga Kerugian I²R dalam lilitan tembaga yang disebabkan oleh resistansi tembaga dan arus listrik yang mengalirinya.  Kerugian Kopling Kerugian yang terjadi karena kopling primer- sekunder tidak sempurna. Sehingga tidak semua fluks magnet yang diinduksikan primer memotong lilitan sekunder. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan secara berlapis-lapis antara primer dan sekunder.
  • 20.  Kerugian Kapasitas Liar Kerugian yang disebabkan oleh kapasitas liar yang terdapat pada lilitan-lilitan transformator. Kerugian ini sangat memengaruhi efisiensi transformator untuk frekuensi tinggi. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggulung lilitan primer dan sekunder secara semi acak (bank winding).  Kerugian Efek Kulit Sebagaimana konduktor lain yang dialiri arus bolak- balik, arus cenderung untuk mengalir pada permukaan konduktor. Hal ini memperbesar kerugian kapasitas dan juga menambah resistansi relatif lilitan. Kerugian ini dapat dikurangi dengan menggunakan kawat litz, yaitu kawat yang terdiri dari beberapa kawat kecil yang saling terisolasi. Untuk frekuensi radio digunakan kawat geronggong atau lembaran tipis tembaga sebagai ganti kawat biasa.
  • 21. Dua buah transformator dikatakan bekerja secara pararel apabila kedua sisinya (primer dan sekunder) dihubungkan untuk melayani beban. Tujuan utama kerja paralel adalah agar beban yang dipikul sebanding dengan kemampuan KVA masing – masing transformator, hingga tidak terjadi pembebanan lebih dan pemanasan lebih.
  • 22.
  • 23. Untuk maksud diatas diperlukan beberapa syarat yaitu : 1. Perbandingan tegangan harus sama Jika perbandingan tidak sama, maka tegangan induksi pada kumparan sekunder masing – masing transformator tidak sama. Perbedaan ini menyebabkan terjadinya arus pusar pada kumparan sekunder ketika transformator dibebani. Arus ini menimbulkan panas pada kumparan sekunder tersebut. 2. Polaritas tansformator harus sama. 3. Tegangan impedansi pada keadaan beban penuh harus sama.