Sistem ekonomi Islam membagi kepemilikan menjadi milik pribadi, milik umum, dan milik negara. Milik umum mencakup sumber daya alam seperti minyak dan tambang, serta benda-benda vital untuk umum seperti masjid dan jalan. Politik ekonomi Islam bertujuan mengentaskan kemiskinan dan menjamin kesejahteraan dengan memenuhi kebutuhan primer setiap orang dan kebutuhan sekunder sesuai kemampuan individu melalui mekanisme