Dokumen tersebut membahas tentang upaya menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan melalui pendidikan gizi berbasis makanan lokal, empat upaya pelayanan kesehatan, dan masalah kekurangan gizi seperti penyakit jantung dan diabetes. Dokumen ini juga membahas tentang pentingnya penerapan ilmu gizi berbasis makanan daerah untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.

1. B. Batasan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan menyehatkan
masyarakat dan memasyarakatkan
kesehatan?
2. Ada empat upaya pelayanan kesehatan
yang di laksanakan sekarang, sebutkan ?
3. Masalah kekurangan gizi yang berdampak
negatif seperti jantung, diabetes milutes,
kanker,hipertensi.masalah-masalah yang di
maksud diantaranya adalah ?

2. • PEMBAHASAN
A. Pengertian upaya menyehatkan masyarakat dan
memasyarakatkan kesehatan.
Upaya menyehatkan masyarakat dan memasyarakatan
kesehatan adalah meningkatkan pengetahuan tentang
makanan/gizi yang di dasarkan pada makanan khas
daerah melalui pendidikan formal ditingkat
Tk,Sd,Smp, dan Sma.
B. Empat upaya pelayanan kesehatan
1. Pelayanan kesehatan kegiatan promotif.
2. Pelayanan kesehatan preventif.
3. pelayanan kesehatan kuratif.
4. Pelayanan kesehatan rehabilitatif

3. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan
masyarakat, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan
hidup bersih untuk mencegah manusia bersentuhan langsung
dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan
harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.
Dalam penerapannya di masyarakat, sanitasi meliputi penyediaan
air, pengelolaan limbah, pengelolaan sampah, kontrol vektor,
pencegahan dan pengontrolan pencemaran tanah, sanitasi
makanan, serta pencemaran udara. Kesehatan lingkungan di
Indonesia masih memprihatinkan. Belum optimalnya sanitasi di
Indonesia ini ditandai dengan masih tingginya angka kejadian
penyakit infeksi dan penyakit menular di masyarakat. Pada saat
negara lain pola penyakit sudah bergeser menjadi penyakit
degeneratif, Indonesia masih direpotkan oleh kasus demam
berdarah, Diare, Kusta, serta Hepatitis A yang seakan tidak ada
habisnya.

4. • KESIMPULAN
• Sesungguhnya penerapan Ilmu Gizi Berbasis
Makanan Khas Daerah dapat berdampak
langsung sekalipun dalam waktu jangka
panjang untuk meningkatkan kualitas Human
Development Index (HDI) baik bidang
kesehatan, pendidikan maupun pendapatan.
Khusus untuk bidang kesehatan dapat
menurunkan kematian ibu, kematian bayi,
memperbaiki status gizi dan meningkatkan
umur harapan hidup.

5. • Saran
salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam
kesehatan penerapan ilmu gizi berbasis
makanan khas daerah dapat berdampak
langsung sekalipun dalam waktu jangka
panjang yang meningkatkan kualitas human
development.