SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
UPAYA DAN ORGANISASI
KESEHATAN
MATILDA L. SARI
1507010023
V/AKK
PERUBAHAN PARADIGMA
PEMBANGUNAN KESEHATAN
PENGERTIAN
• PARADIGMA : cara pandang atau kerangka
berpikir
• Pembangunan Kesehatan : Penyelenggaraan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
guna mewujudkan derajat kesehatan dan
optimal.
Paradigma sehat mempunyai orientasi
dimana upaya peningkatan kesehatan
masyarakat dititik beratkan
• Promosi kesehatan, peningkatan vatalitas penduduk
yang tidak sakit (85%) agar lebih tahan terhadap
penyakit melalui olah raga, fitness dan vitamin
• Pencegahan penyakit melalui imunisasi pada ibu hamil,
bayi dan anak.
• Pencegahan pengendalian penanggulangan, pencemaran
lingkungan serta perlindungan masyarakat terhadap
penganruh buruk (melalui perubahan perilaku).
• Memberi pengobatan bagi penduduk yang sakit, (15%)
melalui pelayanan medis
Desentralisasi
• Desentralisasi dalam arti umum didefinisikan
sebagai pemindahan kewenangan, atau pembagian
kekuasaan dalam perencanaan pemerintahan,
manajemen dan pengambilan keputusan dari
tingkat nasional ke tingkat daerah (Rondinelli,
1981).
• Secara lebih umum desentralisasi didefinisikan
sebagai pemindahan kewenangan, kekuasaan,
perencanaan pemerintahan, dan pengambilan
keputusan dari tingkat pemerintahan yang lebih
tinggi ke tingkat yang lebih rendah (Mills, dkk,
1989).
Implikasi desentralisasi pembangunan
kesehatan
• Terwujudnya pembangunan kesehatan yang demokratis
yang berdasarkan atas aspirasi masyarakat
• Pemerataan pembangunan dan pelayanan kesehatan
• Optimalisasi potensi pembangunan kesehatan di daerah
yang selama ini belum tergarap
• Memacu sikap inisiatif dan kreatif aparatur pemerintah
daerah yang selama ini hanya mengacu pada petunjuk
atasan
• Menumbuhkembangkan pola kemandirian pelayanan
kesehatan (termasuk pembiayaan kesehatan) tanpa
mengabaikan peran serta sektor lain. Kesemuanya ini
bermuara pada peneingkatan kesejahteraan masyarakat
di daerah
Perubahan Paradigma Kesehatan
Upaya kesehatan program kesehatan yang
mengutamakan upaya penyembuhan penyakit
dalam jangka panjang dapat menjadi bumerang
terhadap program kesehatan itu sendiri, maka
untuk menyongsong PJP-II program kesehatan
yang diperlukan adalah program kesehatan yang
lebih “efektif” yaitu program kesehatan yang
mempunyai model-model pembinaan kesehatan
(Health Developmenn Model) sebagai
paradigma pembangunan kesehatan yang
diharapkan mampu menjawab tantangan
sekaligus memenuhi PJP-II.
Model ini menekankan pada upaya kesehatan
dan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
• Mempersiapkan bahan baku sumber daya manusia
yang berkualitas untuk 20-25 tahun mendatang
• Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia
yang ada
• Melindungi masyarakat luas dari pencemaran
melalui upaya promotif-preventif-protektif dengan
pendekatan pro-aktif
• Memberi pelayanan kesehatan dasar bagi yang sakit
• Promosi kesehatan yang memungkinkan penduduk
mencapai potensi kesehatannya secara penuh
(Peningkatan vitalitas). Pendusuk yang tidak sakit
(85%) agar lebih tahan terhadap penyakit
Lanjutan....
• Pencegahan penyakit melalui imunisasi: bumil, bayi, anak,
dan juga melindungi masyarakat dari pencemaran
• Pencegahan, pengendalian, penanggulangan pencemaran
lingkungan serta perlindungn masyarakat terhadap pengaruh
lingkungan buruk (melalui perubahan perilaku)
• Penggerakan peran serta masyarakat
• Penciptaan lingkungn yang memungkinkan masyarakat dapat
hidup dan bekerja secara sehat
• Pendekatan multi sector dan inter disipliner
• Pengembangan kebijakan yang dapat memberi perlindungan
pada kepentingan kesehatan masyarakat luas (tidak merokok
di tempat umum)
• Penyelenggaraan pelayanan kesehatan desar bagi yang sakit.
UPAYA KESEHATAN
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu, terintregasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk pencegahan penyakit,
peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit,
dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah
dan/atau masyarakat (UU Kesehatan).
17 kegiatan Upaya Kesehatan dalam
UU
• pelayanan kesehatan;
• pelayanan kesehatan
tradisional;
• peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit;
• penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan;
• kesehatan reproduksi;
• keluarga berencana;
• kesehatan sekolah;
• kesehatan olahraga;
• pelayanan kesehatan pada
bencana;
• pelayanan darah;
• kesehatan gigi dan mulut;
• penanggulangan gangguan
penglihatan dan gangguan
pendengaran;
• kesehatan matra;
• pengamanan dan penggunaan
sediaan farmasi dan alat
kesehatan
• pengamanan makanan dan
minuman;
• pengamanan zat adiktif;
dan/atau
• bedah mayat.
Organisasi Kesehatan ( Pusat dan
Daerah)
PUSAT
Tanggung jawab pemerintah
di bidang kesehatan, salah
satunya diwujudkan dengan
penyelenggaraan pelayanan
dan pembangunan di bidang
kesehatan. Tugas ini
diserahkan kepada
Departemen Kesehatan
(KEPPRES No. 15 tahun
1984).
DAERAH
Rumah sakit daerah adalah
rumah sakit milik pemerintah
provinsi, kab/kot yang
berlokasi di daerah provinsi,
kabupaten, dan kota. Rumah
sakit daerah berkedudukan
sebagai lembaga teknis daerah
yang dipimpin oleh kepala
dengan sebutan Direktur yang
berada dibawah dan
bertanggungjwab kepada
kepala daerah melalui
sekretaris daerah.
Perubahan Organisasi Kesehatan
Perubahan yang mendasar dalam sektor kesehatan, yaitu
terjadinya perubahan paradigma pembangunan kesehatan
menjadi “Paradigma Sehat”. Dengan paradigma baru ini
mendorong terjadinya perubahan konsep yang sangat mendasar
dalam pembangunan kesehatan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
TERIRING SALAM GOD IS GOOD ALL THE TIME

More Related Content

Similar to SEHAT

Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanCsii M'py
 
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrinlaTaangi
 
Pembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanPembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanStiunus Esap
 
2.a. Strategi promkes ,,.pptx
2.a. Strategi promkes ,,.pptx2.a. Strategi promkes ,,.pptx
2.a. Strategi promkes ,,.pptxfriztanggarp
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptRanti60
 
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituKesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituheri damanik
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 
Program kerja-kkn-tematik
Program kerja-kkn-tematikProgram kerja-kkn-tematik
Program kerja-kkn-tematikNur Khairiyah
 
Pengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxPengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxafgun2
 
Undang undang no 23 tahun 1992
Undang undang no 23 tahun 1992Undang undang no 23 tahun 1992
Undang undang no 23 tahun 1992Afrizal Christie
 
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdfPengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdfgithaandriani1
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatFransiska Oktafiani
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawatiSeptian Muna Barakati
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idalfianmaulana998
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanMuhammad Idham Rahman
 

Similar to SEHAT (20)

Pelayanan Kesehatan
Pelayanan KesehatanPelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
 
3. bab 1
3. bab 13. bab 1
3. bab 1
 
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.pptTamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
Tamrin.; Strategi pendekatan promosi kesehatan.ppt
 
Pembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatanPembangunan kesehatan
Pembangunan kesehatan
 
2.a. Strategi promkes ,,.pptx
2.a. Strategi promkes ,,.pptx2.a. Strategi promkes ,,.pptx
2.a. Strategi promkes ,,.pptx
 
Analisis promkes
Analisis promkesAnalisis promkes
Analisis promkes
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaituKesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
Kesehatan dasar basic six atau 6 program pokok puskesmas yaitu
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Program kerja-kkn-tematik
Program kerja-kkn-tematikProgram kerja-kkn-tematik
Program kerja-kkn-tematik
 
Pengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptxPengantar IKM.pptx
Pengantar IKM.pptx
 
Undang undang no 23 tahun 1992
Undang undang no 23 tahun 1992Undang undang no 23 tahun 1992
Undang undang no 23 tahun 1992
 
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdfPengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
Pengantar Promosi Kesehatan dan konsep promosikesehatan .pdf
 
PPT yeww.pptx
PPT yeww.pptxPPT yeww.pptx
PPT yeww.pptx
 
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan MasyarakatKonsep Dasar Kesehatan Masyarakat
Konsep Dasar Kesehatan Masyarakat
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih fitrahmawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih fitrahmawati
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

SEHAT

  • 1. UPAYA DAN ORGANISASI KESEHATAN MATILDA L. SARI 1507010023 V/AKK
  • 2. PERUBAHAN PARADIGMA PEMBANGUNAN KESEHATAN PENGERTIAN • PARADIGMA : cara pandang atau kerangka berpikir • Pembangunan Kesehatan : Penyelenggaraan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk guna mewujudkan derajat kesehatan dan optimal.
  • 3. Paradigma sehat mempunyai orientasi dimana upaya peningkatan kesehatan masyarakat dititik beratkan • Promosi kesehatan, peningkatan vatalitas penduduk yang tidak sakit (85%) agar lebih tahan terhadap penyakit melalui olah raga, fitness dan vitamin • Pencegahan penyakit melalui imunisasi pada ibu hamil, bayi dan anak. • Pencegahan pengendalian penanggulangan, pencemaran lingkungan serta perlindungan masyarakat terhadap penganruh buruk (melalui perubahan perilaku). • Memberi pengobatan bagi penduduk yang sakit, (15%) melalui pelayanan medis
  • 4. Desentralisasi • Desentralisasi dalam arti umum didefinisikan sebagai pemindahan kewenangan, atau pembagian kekuasaan dalam perencanaan pemerintahan, manajemen dan pengambilan keputusan dari tingkat nasional ke tingkat daerah (Rondinelli, 1981). • Secara lebih umum desentralisasi didefinisikan sebagai pemindahan kewenangan, kekuasaan, perencanaan pemerintahan, dan pengambilan keputusan dari tingkat pemerintahan yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah (Mills, dkk, 1989).
  • 5. Implikasi desentralisasi pembangunan kesehatan • Terwujudnya pembangunan kesehatan yang demokratis yang berdasarkan atas aspirasi masyarakat • Pemerataan pembangunan dan pelayanan kesehatan • Optimalisasi potensi pembangunan kesehatan di daerah yang selama ini belum tergarap • Memacu sikap inisiatif dan kreatif aparatur pemerintah daerah yang selama ini hanya mengacu pada petunjuk atasan • Menumbuhkembangkan pola kemandirian pelayanan kesehatan (termasuk pembiayaan kesehatan) tanpa mengabaikan peran serta sektor lain. Kesemuanya ini bermuara pada peneingkatan kesejahteraan masyarakat di daerah
  • 6. Perubahan Paradigma Kesehatan Upaya kesehatan program kesehatan yang mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dalam jangka panjang dapat menjadi bumerang terhadap program kesehatan itu sendiri, maka untuk menyongsong PJP-II program kesehatan yang diperlukan adalah program kesehatan yang lebih “efektif” yaitu program kesehatan yang mempunyai model-model pembinaan kesehatan (Health Developmenn Model) sebagai paradigma pembangunan kesehatan yang diharapkan mampu menjawab tantangan sekaligus memenuhi PJP-II.
  • 7. Model ini menekankan pada upaya kesehatan dan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut • Mempersiapkan bahan baku sumber daya manusia yang berkualitas untuk 20-25 tahun mendatang • Meningkatkan produktivitas sumber daya manusia yang ada • Melindungi masyarakat luas dari pencemaran melalui upaya promotif-preventif-protektif dengan pendekatan pro-aktif • Memberi pelayanan kesehatan dasar bagi yang sakit • Promosi kesehatan yang memungkinkan penduduk mencapai potensi kesehatannya secara penuh (Peningkatan vitalitas). Pendusuk yang tidak sakit (85%) agar lebih tahan terhadap penyakit
  • 8. Lanjutan.... • Pencegahan penyakit melalui imunisasi: bumil, bayi, anak, dan juga melindungi masyarakat dari pencemaran • Pencegahan, pengendalian, penanggulangan pencemaran lingkungan serta perlindungn masyarakat terhadap pengaruh lingkungan buruk (melalui perubahan perilaku) • Penggerakan peran serta masyarakat • Penciptaan lingkungn yang memungkinkan masyarakat dapat hidup dan bekerja secara sehat • Pendekatan multi sector dan inter disipliner • Pengembangan kebijakan yang dapat memberi perlindungan pada kepentingan kesehatan masyarakat luas (tidak merokok di tempat umum) • Penyelenggaraan pelayanan kesehatan desar bagi yang sakit.
  • 9. UPAYA KESEHATAN Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat (UU Kesehatan).
  • 10. 17 kegiatan Upaya Kesehatan dalam UU • pelayanan kesehatan; • pelayanan kesehatan tradisional; • peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit; • penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan; • kesehatan reproduksi; • keluarga berencana; • kesehatan sekolah; • kesehatan olahraga; • pelayanan kesehatan pada bencana; • pelayanan darah; • kesehatan gigi dan mulut; • penanggulangan gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran; • kesehatan matra; • pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan • pengamanan makanan dan minuman; • pengamanan zat adiktif; dan/atau • bedah mayat.
  • 11. Organisasi Kesehatan ( Pusat dan Daerah) PUSAT Tanggung jawab pemerintah di bidang kesehatan, salah satunya diwujudkan dengan penyelenggaraan pelayanan dan pembangunan di bidang kesehatan. Tugas ini diserahkan kepada Departemen Kesehatan (KEPPRES No. 15 tahun 1984). DAERAH Rumah sakit daerah adalah rumah sakit milik pemerintah provinsi, kab/kot yang berlokasi di daerah provinsi, kabupaten, dan kota. Rumah sakit daerah berkedudukan sebagai lembaga teknis daerah yang dipimpin oleh kepala dengan sebutan Direktur yang berada dibawah dan bertanggungjwab kepada kepala daerah melalui sekretaris daerah.
  • 12. Perubahan Organisasi Kesehatan Perubahan yang mendasar dalam sektor kesehatan, yaitu terjadinya perubahan paradigma pembangunan kesehatan menjadi “Paradigma Sehat”. Dengan paradigma baru ini mendorong terjadinya perubahan konsep yang sangat mendasar dalam pembangunan kesehatan
  • 13. SEKIAN DAN TERIMA KASIH TERIRING SALAM GOD IS GOOD ALL THE TIME